Gitar Perjalanan Ini

0 views
Skip to first unread message

Patrizia Leones

unread,
Aug 3, 2024, 6:10:46 PM8/3/24
to ejteckere

Persoalan dengan gitar bass PJ-style adalah pickup split-coil lebih keras daripada single-coilnya. Posisinya di dekat neck berkontribusi pada hasil ini hampir sama banyaknya dengan perbedaan desain.

Gitar sebagai penuntun sebuah perjalanan hidup shadiqa atau di ibaratkan sebuah jalan untuk menjadi sesuatu dihidupnya. gitar tersebut telah membuat sesorang menjadi sukses dengan careernya . dimana tidak semua yang ada di dunia ini memiliki cerita yang sama, begitu pun pada gitar tersebut yang telah membuka jalan bagi Shadiqa untuk lebih maju. gitar ini sangat dihargai dan sebuah harapan besar di hidupnya, gitar ini telah menjadi teman dan bagian dari hidupnya gitar tersebut memiliki nama yaitu Gibson yang diberikan olehnya dan gitar tersebut telah banyak membuat karya. seperti beberapa album music pada gitar ini, gitar tersebut telah ia museumkan dan menjadi barang yang memiliki sejarah.

Gibson ini telah membuat karya yang cukup banyak dari berbagai genre music, bahkan gitar ini sudah tidak di produksi kembali karna itu gitar ini sudah menjadi barang yang rare/langka,dengan suara yang diberikan oleh gitar ini mempunyai khas yang tidak ada pada gitar lainnya karena memiliki karakter yang sangat kuat dan juga Harga gitar-gitar Gibson yang ada di pasaran memang betul nggak ada yang harganya kisaran di bawah 15 juta. Gibson bisa dibilang merupakan brand gitar paling ikonik yang telah menciptakan suara generasi musisi dan pencinta musik berbagai genre lebih dari 100 tahun.

Brand gitar dari Nashville, Tennessee ini didirikan pada tahun 1894 dan sudah bertahun-tahun menemani banyak musisi professional berkat evolusi produknya. Nggak hanya Gibson saja, brand Gibson juga melahirkan banyak brand gitar atau musik instrument lainnya, di antaranya adalah: Epiphone, Kramer, Steinberger, dan juga divisi Gibson Pro Audio yang terdiri dari KRK, Vega, Stanton DJ, dan juga Cerwin.

Namun, meskipun cintanya pada musik, dan dengan saran dari orangtuanya, dia memilih untuk mengejar gelar sarjana di University of Virginia dalam bidang teknik biomedis. Empat tahun kuliah ini penting bagi Tony untuk menemukan identitas dan passion-nya.

Selama tahun kedua kuliah, dia menemukan gitar dengan menonton dan belajar dari teman sekamarnya dan teman-teman kuliahnya. Sontak alat musik itu menarik perhatiannya, dan Tony mulai belajar mandiri melalui Internet dan mendengarkan CD.

Pengaruh awalnya termasuk John Frusciante, Eric Clapton, Jimi Hendrix, dan Eric Johnson. Tidak puas dengan pilihan kariernya, Tony memutuskan untuk serius mengejar karier di bidang musik setelah masa kuliahnya teknik biomedisnya.

Dia melanjutkan studi di Berklee College of Music dan lulus pada musim gugur 2010. Saat di Berklee, dia sangat dipengaruhi oleh jazz dan belajar dengan guru terkemuka seperti Mick Goodrick, Richie Hart, John Baboian, Hal Crook, dan Ed Tomassi.

Tony menerima beasiswa Berklee World Scholarship Tour (WST) dan Berklee Achievement-based Scholarship (BAS). Setelah Berklee, Ia sempat menghabiskan setengah tahun di New York untuk belajar dengan Ben Monder dan Adam Rogers.

Hari-hari akan segera tiba ketika kita bisa terbang lagi karena satu dan lain alasan. Dan harus kita akui. Berada jauh dari gitar kita terasa menyiksa. Tenggelam dalam kesepian, gitar travel mulai terdengar seperti pembelian yang masuk akal. Namun, kamu bukan orang yang mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Sebagai permulaan, mungkin kamu sudah memiliki instrumen yang sangat memadai di rumah. Mungkin rekening bank kamu sedang kurang fleksibel. Atau kamu hanya belum melihat tujuannya untuk saat ini. Apakah gitar itu benar-benar untukmu? Tentu saja! Setiap orang harus memiliki gitar travel.

Pertama-tama kita mulai dengan pengantar singkat untuk gitar travel. Dikenal juga sebagai gitar traveler atau backpacker, nama mereka sudah cukup menjelaskan. Meski gitar tersebut tidak seumum gitar ukuran standar di masa lalu, gitar travel sangat mengejutkan pasaran saat ini. Semakin banyak merek menghadirkan gitar travel akustik dan elektrik versi mereka sendiri.

Salah satu keluhan umum di kalangan gitaris pemula adalah lebar neck. Permainan chord dan fretting jadi terasa berat dan membuat frustrasi. Gitar travel cenderung memiliki neck yang lebih ramping, memudahkan kamu untuk bermanuver. Terutama ketika mereka dilengkapi dengan fretboard skala kecil. Setengah pertempuran telah dimenangkan, dan pendatang baru tidak akan berkecil hati untuk melanjutkan pelajaran mereka.

Logika yang sama berlaku untuk pemain yang lebih muda atau mereka yang memiliki tangan lebih kecil. Jangan berasumsi bahwa anak-anak hanya cocok untuk latihan suling recorder. Dengan gitar mungil, mereka juga bisa ikut bersenang-senang selama liburan keluarga. Ini adalah persiapan yang sangat baik ketika nantinya mereka bisa menggunakan instrumen berukuran penuh.

Kamu merasa terlalu berpengalaman untuk gitar travel? Pikirkan lagi. Gitar berukuran telah menjadi semakin populer di satu dekade terakhir ini, dan para musisi memuji betapa nyamannya saat memainkan gitar travel. Demikian juga, banyak gitar travel menawarkan fretboard ukuran penuh, sehingga mereka mempertahankan playability dan kenyamanan gitar biasa.

Gitar standar bisa berharga sangat tinggi. Gitaris lama dan berdedikasi bisa menerima hal itu sebagai biaya yang tak terelakkan. Namun, bagi mereka yang menginginkan opsi cadangan, gitar travel adalah pilihan yang baik. Jangan menganggapnya sebagai pengganti, tetapi tambahan.

Kamu masih bisa menyimpan gitar utama, tetapi ada nilai tambah yang besar untuk memiliki versi mini ini sebagai instrumen sekunder saat kamu bepergian. Gitar ini menangkal skenario terburuk yaitu memeriksa gitar mahal milikmu di bandara, yang hasilnya saat mendarat kamu baru mengetahui kalau headstock yang rapuh telah hancur berkeping-keping. Atau sama buruknya, hilang dalam perjalanan! Gitar travel menghemat uang dan tekanan emosional jangka panjang. Gitar yang lebih mahal bisa tinggal di rumah, tanpa cacat. Bantingan dan penyok yang dialami oleh model travel tidak akan membuatmu sakit hati. Pastinya juga tidak akan terlalu menguras dompet.

Di pagi hari yang damai, dan yang ingin kamu lakukan hanya bermain gitar. Betapa mengecewakan saat dindingnya setipis wafer. Warga apartemen yang lebih kecil dan penghuni kamar hotel, jangan putus asa. Gitar travel akan menyelamatkan hari-harimu sekali lagi.

Tidak diragukan lagi, ukuran mungil gitar akustik travel memiliki keunggulan tersendiri. Tidak seberisik saudaranya yang berukuran penuh. Ya, kekurangannya adalah penurunan kualitas suara. Tapi seperti yang kami katakan di atas, gitar ini seharusnya menjadi instrumen alternatif. Selain itu, kemajuan teknologi menjadikan perbedaan nada tidak sejelas yang kamu kira. Dan jika kamu sangat ingin, gitar hybrid elektrik atau akustik elektrik memecahkan masalah kecil itu. Bawa saja amp mini atau headphone saat liburan, dan ciptakan nada yang indah bersama teman perjalananmu.

Memiliki instrumen di sisimu juga berarti ada metode yang bermanfaat untuk mengisi waktu. Mempelajari keterampilan baru, menyambungkan kembali belahan otak Anda. Semua hal yang disetujui orang tua. Bagaimana jika kamu sudah menjadi gitaris ahli? Anggap saja latihan tambahan, yang tentunya sangat penting ketika kamu mencoba untuk jadi pemain yang lebih baik.

Kami tidak tahu kalau kamu, tapi kami malah jadi meyakinkan diri sendiri untuk memiliki gitar travel. Tapi serius, gitar travel sesuai untuk semua orang. Penentunya hanya pada model yang sesuai denganmu. Jika masih belum yakin, kembali ke atas dan pikirkan secara baik-baik. Catat apa saja yang sesuai denganmu, lalu mulai pencarianmu!

Silakan berkunjung ke salah satu toko Swee Lee! Di sana kamu bisa mencoba gitar kami dan menentukan mana yang menarik perhatianmu. Kamu bisa melihat-lihat juga di website kami. Kami juga punya buletin yang tentunya wajib kamu ikuti, silakan isi informasi kamu. Yang terbaik masih belum tiba, tapi saat tiba saatnya kami ingin kamu ada di sana.

2. Gitar akustik rakyat ukuran penuh 36 inci lengkap dari semua konstruksi kayu yang memiliki suara bertubuh penuh dan terdengar hebat, 6 senar nilon yang kuat. Leher ramping memberikan rasa nyaman dan pemutaran yang sangat baik, dan efek satin halus memaksimalkan resonansi untuk kualitas suara yang optimal. Pasak penyetelan yang halus sangat membantu bagi orang-orang yang berharap dapat melatih dan mempelajari gitar akustik sendiri.

Saat ini, kami memproduksi lebih dari 200 jenis gitar dan ukulele, kalimba, Cajon, harpa yang berbeda dan pelanggannya meliputi Domestik, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tenggara, dll. Kami mendapatkan reputasi tinggi di dalam dan luar negeri karena kualitas tinggi kami , harga yang wajar dan layanan profesional. Selamat datang untuk mengunjungi pabrik kami!

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Taylor Swift salah satu musikus yang bersinar di dunia. Tak hanya dikenal berbakat di musik dan ahlinya menciptakan lagu cinta serta galau, tetapi juga perjalanan karier dia yang menginspirasi. Lahir pada 13 Desember 1989 di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat, Swift telah menunjukkan minatnya dalam musik sejak usia dini.

Dia belajar memainkan gitar dan menulis lagu sendiri sejak usia enam tahun. Pada usia 14 tahun, Swift pindah ke Nashville, Tennessee, pusat musik country, untuk mengejar karier musiknya. Perjalanan karier Taylor Swift dimulai ketika menandatangani kontrak dengan label rekaman Big Machine Records pada 2006.

Namun, kebangkitan sejati Swift terjadi dengan album keduanya, Fearless (2008). Album ini memperkuat posisinya sebagai bintang pop country dengan lagu-lagu seperti "Love Story" dan "You Belong with Me".

Setelah "Fearless", Swift terus menggali genre musik yang beragam. Album-albumnya berikutnya, seperti Speak Now (2010) dan Red (2012), menampilkan campuran elemen pop, rock, dan country. Kesuksesan komersial terus mengalir, dengan single seperti "We Are Never Ever Getting Back Together" dan "I Knew You Were Trouble" memuncaki tangga lagu di seluruh dunia.

c80f0f1006
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages