"Hey! Kalau mondar-mandir di tempat kayak begini, kumakan kalian!"
Kemudian, kali ini Akazia yang bertanya, "Tapi kan, kami tidak
melakukan apa-apa. Kenapa kamu sedemikian marah begitu sih?"
"Itu soalnya, tenggorokanku terasa sakit seperti ditusuk-tusuk
sampai-sampai apapun yang ada di depanku rasanya ingin kutelan
semua.", naga menjawab dengan suara yang parau.
===
wah makin seru nih ceritanya.. hehe
2009/4/1 naomi rahmaniah <naomi...@yahoo.com>:
>
>
> hihihi..iyah..
> untung pas saya lagi online ya,kalo ga kelewatan deh..
> hehe.. :-p
>
> tengkiu mas Bowo!
> :-)
>
>
makasih mas Bowo.
oya, makasih jg mbak Irma dan Atika utk postingan
kmrn.. :-)
asik2.. gimana akhirnya ini ya?? hehehe..
-naomi-
Hal itu tidak pernah sekalipun terpikirkan oleh naga
sebelumnya. Sebagai percobaan naga pun meminum banyak
air danau yg ada di dekat situ.
Kemudian apa yg terjadi? Ternyata sakit di
tenggorokan yg seperti di tusuk-tusuk itu pun hilang
seketika.
Aah, naga sangat senang! segera dia bermain, air dan
ikan yg sudah banyak di minum itu di sembur kan ke
langit. Seperti air pancuran di taman saja.
-------------
hehehe.. abis ular pyton berekor 5, trus naga, trus,
apa lagi?? hehehee.. :-P
2009/4/1 naomi rahmaniah <naomi...@yahoo.com>:
Sementara itu, mereka berdua meju ke depan. Kemudian, ketika sampai di tepi sungai yang besat, tiba-tiba seekor ikan gergaji yang tinggal di sungai itu menyerang ke arah mereka berdua.
"Dengan gigi gergaji ini kalian akan kubelah menjadi dua!"
"Tapi, bukankah kami tidak melakukan apa-apa?", kata Radis.
"Biarpun begitu, tetap saya harus memakai gigi gergaji ini. Karena kalau tidak, gigi saya akan tumbuh terlalu panjang dan saya tidak bisa makan apa-apa", teriak ikan gigi gergaji sambil menggertakkan giginya.