Petualangan Radis dan Akazia (14)

0 views
Skip to first unread message

Bowo Prasetyo

unread,
Apr 11, 2009, 10:25:57 PM4/11/09
to do...@googlegroups.com
bentar lagi selesai niiy.. :)

========================================

Dengan begini akhirnya, keduanya dapat bertemu dengan orang tua yang aneh.

Setelah orang tua itu selesai mendengarkan cerita mereka berdua, ia
segera mengeluarkan tongkat sihirnya, dan menyerahkannya kepada
Akazia.

"Terima kasih. Saya tidak akan sekali-kali melupakan budi baik ini."

Keduanya mengucapkan terima kasih sambil berlinang air mata. Kemudian,
setelah sekali lagi menggenggam erat-erat tangan si orang tua,
cepat-cepat mereka memulai kembali perjalanan pulang menuju Tiruruunu.

naomi rahmaniah

unread,
Apr 14, 2009, 10:26:52 AM4/14/09
to do...@googlegroups.com

maap telat banget.. :-p

==========================
sementara itu, mereka pun menyeberangi sungai. Dan
tak lama kemudian, mereka berhadapan dgn gunung berapi
yg berdiri dgn kokoh.

"kalian tidak boleh meneruskan perjalanan!"

gleduk gleduk. bersamaan dengan suara yg mirip dgn
halilintar itu, jatuh batu yang merah membara dan
lahar yg meleleh..

"tapi kami kan tidak melakukan apa pun.. "
kata Akazia.

"kalian boleh bilang begitu, tapi saya selalu
mengeluarkan bau yang menyengat, dan selalu membuat
suara yang bising. Karena itu semua membenci saya.
Saya tak punya seorang teman pun. Kalian mengerti
bagaimana sepi nya itu?"
kata api gunung sambil memuntahkan gumapalan api yg
besar lagi..

=======================

hehehe.. iya niiih..
tinggal 1 halaman terakhir dan buku pertama selesai..
hore.. *big grin*

buku selanjut nya udah di scan, tapi blm saya posting
ke file. ceritanya lbh serius, tapi douwa to ieba,
pastinya "momo taro" kan! hehehe.. :D

minasan, itsumo arigatoo!!

-naomi-

Bowo Prasetyo

unread,
Apr 15, 2009, 7:10:52 PM4/15/09
to do...@googlegroups.com
halaman terakhir ima honyaku-chuu.. :)


2009/4/14 naomi rahmaniah <naomi...@yahoo.com>:
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages