Yeah good point....
Not all Linux Distributions are free, and also not all applications in
Linux are free
Bukan berarti kalo kita sudah pake Linux itu pasti bebas dari
pembajakan,
kalo masih pake Linux yang unlicensed, sama saja kayak kita pake
Wi***ws.
Fortunately, masih banyak alternatif versi gratisan dari software
berbayar itu.
Biasanya dimanage & dimaintenance oleh komunitas,
kalo bukan kita yang masuk komunitas itu, siapa lagi?
On Oct 7, 10:27 am, Ahmad Saiful Muhajir <
saifulmuha...@gmail.com>
wrote:
> Bukannya redhat itu berbayar ya?
> Kalau mau ya silakan beli mas. Kalau bagi2 ya jadinya bajak membajak
> dong. *Which
> is piracy is CRIME!*
>
> FYI, kalau membajak sendiri saya *tidak akan berkomentar*. Tetapi
> menyebarluaskan pembajakan melalui milis ini termasuk saya kategorikan *
> CRIME*!
> So, jika masih menginginkan redhat, silakan download versi trial 30 hari.
>
> Pada 7 Oktober 2010 06.35, Chaerul Umam <
mazu...@doscom.org> menulis:
>
>
>
> > kenapa nggak pake Fedora aja mas... kan sama tuh...fedora kan versi
> >> gratisnya redhat. toh semua fitur yang ada di redhat bisa dinikmati di
> >> fedora.
> >> fedora lebih d support oleh komunitas.
>
> Yep! Kalau tidak mau yang trial, jika hanya butuh untuk desktop, silakan
> gunana Fedora. Nah, jika menginginkan versi server silakan gunakan CentOS.
> CentOS dan Fedora adalah redhat versi *GRATIS*.
>
> --
> Best Regards,
>
> Ahmad Saiful Muhajir |
saifulmuha...@gmail.com | Skype: saifulmuhajir
> | Twitter:
> @saifulmuhajir <
http://twitter.com/saifulmuhajir>
> <
http://twitter.com/saifulmuhajir>Weblog :
http://saifulmuhajir.me| h
> ttp://
goodnewsfromindonesia.org <
http://goodnewsfromindonesia.org>