Mulutmu Adalah
Harimaumu
Demikian perumpamaan yang
diberikan untuk orang-orang yang tidak mampu menjaga
lidahnya. Perkataan
yang diucapkan justru berbalik menyerang dirinya sendiri.
"Luka karena tombak masih
dapat diobati; tetapi luka karena lidah sulit disembuhkan"
Demikian yang dimaksud bahwa
sesungguhnya jika seseorang yang mencela, mengejek,
mengolok-olok orang
lain seolah
sedang
mengarahkan tusukan tombak kepada dirinya sendiri.
Tuntunan Islam
menjelaskan bahwa kaum mukminin adalah satu jiwa. Karena mereka
seyogyanya harus saling
membantu - tolong menolong.
Barangsiapa yang
mencela/mengejek saudaranya, pada dasarnya dia mencela dirinya
sendiri.
Karena orang yang dicela
adalah bagian darinya dan untuknya.
Menjadikan seseorang sebagai
obyek celaan, penghinaan atau olok-olok tidaklah patut.
Karena dalam tindakan
tersebut terhadap unsur kesombongan yang tersembunyi.
Janganlah memperolok orang
lain boleh jadi yang diperolok itu lebih baik daripada
yang memperolok [Dari Al
Hujuraat; 49:11]
Karena ukuran kebaikan
disisi Allah SWT berdasarkan keimanan, keikhlasan dan
hubungan
yang baik dengan Allah.
Bukan berdasarkan penampilan rupa, fisik, kedudukan apalagi harta
[Berdasarkan riwayat oleh
Muslim]
Allah SWT telah
memerintahkan agar setiap orang yang beriman senantiasa berbuat ihsan
kepada
sesama manusia
tanpa memandang suku, warna kulit, status sosial.
Terutama yang ada
disekelilingnya. [Dari QS An Nisaa'; 4:36]- [lm- 12/12]
-------------------------------------------------------
l.meilany
270712/07ramadhan1433h