Pesan Sosial
Puasa
Dalam banyak ibadah yang
sifatnya personal, senantiasa ada pesan sosial
yang dituntunkan Allah SWT
kepada para hamba-Nya.
Puasa Ramadhan selain bulan
jeda bagi pencernaan setelah sebelas bulan
mendapatkan tugas yang
berat. Disisi lain puasa sesungguhnya suatu neraca
untuk mengukur kepedulian
sosial kita.
Seberapa besar bentuk
kepedulian kita tatkala menyaksikan ketimpangan hidup.
Jika dengan puasa perasaan
kita tetap tumpul, jika kita tak jua mampu menjaga
tajamnya lidah maka kita
merugi. Jika dengan puasa keinginan kita untuk berbagi
tidak tampak, maka kita
bukan orang yang beruntung.
Ramadhan mengajarkan
pentingnya saling memberi dan saling mengasihi.
Keimanan menemukan muaranya
ketika berbuah secara sosial.
Jangan pernah menyangka
keimanan hanya dapat dibuktikan dengan shalat, puasa,
zakat dan
haji.
Ketika kita bersujud
beriktikaf disudut-sudut masjid dalam puasa, namun dalam
keadaan yang bersamaan kita
membiarkan tamu menunggu di depan rumah,
tak peduli ada tetangga yang
membutuhkan bantuan; tidak menebarkan rasa
kasih pada sesama, maka
sedikit demi sedikit bangunan keimanan kita telah
berguguran bersama rasa
pengabaian kita kepada sesama
Maka jika kita beriman,
diwajibkan berpuasa. Karena kita berpuasa maka kita
harus beramal saleh kepada
masyarakat. Demikian sebaiknya. Wallahu a'lam
[Dikutip dari Hikmah-
Republika : KH A Hasyim Muzadi] -[lm-16/12]
--------------------------------------------------------------------------------
l.meilany
310712/11ramadhan1433h