Bedasinema, sebagai sebuah rumah produksi yang baru hadir di dunia perfilman Indonesia, mencoba kukuh mengusung nilai-nilai Islami bahkan dari tahap pemilihan pemeran hingga pada proses syuting.
Sebut saja casting yang mensyaratkan para pemeran memiliki hapalan quran, mengenakan pakaian yang menutup aurat dalam keseharian serta beberapa parameter islami lainnya.
Begitu pula selama proses syuting. Menurut informasi yang kami dengar, tidak ada satu adegan pun yang memungkinkan terjadinya sentuhan antara pemain laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya, juga tidak ada satu pun adegan yang memperlihatkan pemain hanya berduaan dalam satu scene. Ketika adzan berkumandang pun proses syuting akan dihentikan untuk terlebih dahulu menunaikan shalat. Keren kan?
Mas Iman,
Ini link review saya, ya
http://nunikutami.com/meningkatkan-rasa-syukur-melalui-film-tausiyah-cinta.html
Terima kasih.
Salam,
Nunik Utami
Penulis - Editor - Blogger - Trainer Penulisan
www.nunikutami.com
@nunik_utami
--
--
Powered by komunitas blogger Depok (deBlogger)
|http://deblogger.org | www.twitter.com/bloggerdepok |
---
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "deBlogger" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to deblogger+...@googlegroups.com.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.