Honoring Part 1_ Friday 8 2019

3 views
Skip to first unread message

Eliyana Soetedjo

unread,
Mar 11, 2019, 8:20:43 AM3/11/19
to Dates Spark1
Hi all,

Here we go wrap up our DATE on Friday, 8 2019

Honoring by Eliyana Soetedjo

Pernah ngak di sini kalian dengan secara sadar dan tau kalau kita dalam kondisi tidak menghormati orang lain / respect sama orang lain?

Kebanyakan karena apa sih yg membuat kita memutuskan untuk tidak menghormati orang lain?

-          Tindakan

-          Tutur kata

-          Gaya bicara

-          Gaya memimpin

-          Body language yang di tunjukan

-          Etc

Nah ternyata karena faktor itu yang akhirnya membuat kita sadar / tidak sadar di kontrol di kendalikan dengan yang namanya perasaan Like vs Dislike.

Kita perlu menyikapi & menyadari khususnya cewek bahwa tidak semua mood kita, perasaan kita,intuisi kita itu selalu benar. Kalau kita tidak bisa mengontrol emosi maka mereka yang akan mengontrol kita dan akhirnya kita bisa di manipulasi oleh perasaan kita sendiri. Dampak tersebut maka hidup kita hanya akan di kendalikan oleh rasa takut, khawatir yang berlebihan, penuh curiga, insecure jangan-jangan dia udah ngak cinta lagi sama gue, jangan-jangan dia udah punya calon yang lain, jangan – jangan gue udah ga cantik lagi , jangan – jangan dll banyak “jangan-jangan “

“From now on, then, you must live the rest of your earthly lives controlled by God’s will and not by human desires” (1 Peter 4:2 GNT).

“Show proper respect to everyone”(1 Peter 2:17 NIV)

Pengalaman gue sejauh ini ada 2 hal tentang tidak menghormati orang lain :

1.      Suami cici kandung gue sendiri

Karena kondisi suami tidak kerja full time lebih tepatnya malas kerja jadi buat gue sebel & ga suka dengan sikap dia sendiri. Meskipun gue sempet jutek / malas menyapa dengan dia / malas ngobrol dang a suka aja meski dia ada perubahan tetep ujung nya ga suka.

 

 

2.      Rekan Volunteer Usher divisi trainin

Karena ketidakcocokan dalam hal cara komunikasi, kalimat yg di gunakan, tindakan yg melanggar peraturan yg sudah di buat sebagai sesama volunteer pada saat dirinya menjadai jemaat, bossy yang membat gue jadi nya tidak suka. Setiap kegiatan yg berhubungan dengan di ague masih sangat di kontrol oleh emotional feeling gue dan selalu bawaan nya udah ga suka aja sehingga dalam pelayanan tidak ada sinergi dan di bawa secara personal.

 

Nah dari 2 hal kejadian yg gue alamin sendiri summary seperti ini:

-          Pemicu kita tidak menghormati orang lain adalah

Negative Attitude --> Dislike -->  Disrespect

 

Apa yang gue lakukan dengan 2 kondisi itu:

1.      Punya Self-awareness kalau sikap loe itu salah juga & accept kalau setiap orang itu berbeda kenapa dia dilahirkan seperti itu , kenapa dia bersikap seperti itu, kenapa dia berbuat seperti itu shg menjadikan gue punya understanding tentang orang lain.

 

2.      Setelah kesadaran diri itu sudah muncul akhirnya gue mengubah cara pandang gue kalau  tujuan nya bukan untuk membuat orang tersebut menghormati gue tetapi gimana cara nya gue tetap bisa mengambil keputusan untuk menghormati dia dgn cara memperbaiki sikap gue sendiri seperti ketemu yah menyapa duluan, bisa senyum duluan, bisa coba ngobrol duluan, nanya kabar duluan etc

Note: dampak dari 2 hal itu alhasil membuat gue terbebas dari tindakan yg di kontrol oleh perasaan dan fokus dengan sikap yg benar kalau gue tetap bisa menghargai siapapun bahkan orang yang kita awal nya tidak suka sekalipun. Perasaan dislike nya hilang meskipun kita secara personal tidak bisa dekat dgn org tersebut tetapi yg berbeda adalah buah nya kita saat ketemu kita bisa say hi, ngobrol, diskusi dll bukan karena basa basi/ dipkasi tetapi karena memang kita mau sengaja ngobrol/ diskusi.

Hasil case 1 –> dengan ipar sengaja kalau main ke rumah nya di ajak ngobrol, makan di luar krn cici gue yg menjalani pernikahan tetep bisa menikmati terlepas dengan sikap suami seperti itu knp harus gue yg marah-marah / ga suka gimanapun itu suami yg di pilih sama cici gue.

Hasil case 2 -->  gue menyelesaikan dengan ketemu in personal untuk say sorry toh namanya nya pelayanan pasti aka nada gesekan meski kita ga bisa deket secara personal tetapi tujuan yg kita lakukan jg sama untuk support gereja dan jemaat. So karena kita tidak sevisi maka gue decide gue yg keluar saja dari divisi training & fokus bantu di operasional jd kita sama-sama saling support di divisi yg berbeda.

 

Ternyata dari kejadian itu kalau kita terus di kontrol oleh pemicu itu tadi

“Negative Attitude / Behavior --> Dislike --> Disrespect”  --> maka kita akan stuck di dalam pemikiran yg salah / asumsi yang menyebabkan malah pikiran jelek, pikiran jahat tuh mampir dan dengan cepat action jelek / negative kita pun juga jadi negative.

 

 

Berarti sebelum sampai ke tahap kita tidak bisa menghormati orang lain perhatikan hal-hal kecil yang ada di hidup kita karena faktor negative attitude dari orang lain. Kalau udah ketahuan dari awal sebelum jauu ketahap berikutnay lebih baik cepat-cepat bsia di selesaikan karena kalau udah sampai disrespect PR nya makin banyak karena banyak pikiran & perasaan yang bertentangan untuk kita mau humble datang menyelesaikan masalah kita dengan orang lain.

 

Hal ini berlaku dengan kita sesama entah suami istri, yg pacaran, yg single, ortu dengan anak ataupun kita dengan God. Saat persepsi kita tentang God salah maka akan sangat dengan mudah kita jadi tidak menghormati dia contoh nya :

-          Saat masa-masa doa tuh kenapa sih ga pernah di jawab misalnya urusan PH sampai kayak 1 tahun terakhir udah ga percah / berdoa tentang hal itu. Tetapi gue sadar itu membuat gue jadi ga honor dengan kuasa dia / janji Dia.

-          Saat masa-masa doain ade yg bisa berubah at least mau gereja kek nya sampai sekarang jg blm mau gereja itu kdg membuat gue meragukan lagi kalau doa bertahun-tahun ini kok kyk ga ada guna-nya dll

 

Nah bayangin kalau self-awareness itu gue ga pernah punya maka bisa bahaya or Bahasa nya bisa aja gue murtad artinya yes tetep busy & terlihat mau melayani kyk jadi DL handle Usher dll sebegitunya nya terlihat di luar tetapi kalau dalam nya gue kosong buat apa yg ada malah buat gue jadi orang yg munafik. Jadi karena hal tersebut di atas gue belajar honoring itu salah satu godly karakter yg God mau kita punyain & ini juga sebagai salah satu buah yg bisa di lihat orang di luar sana serta bisa jadi berkat.

 

Oleh krn itu penting sekali meski kita semua sibuk tetapi kita perlu ambil waktu secara sengaja punya waktu rest ama God untuk memulihkan kembali pikiran kita yg salah baik tentang God, suami /istri, sahabat kita, pelayanan kita, pacar kita , ortu kita dll supaya kita bisa decide tetap menghormati siapapun (tanpa melihat jabatan,status, profesi dll) yg God tempatkan di sekitar kita karena itu salah salah perintah God & behavior kita pun juga ga salah.

Thank you and let's learn to honor God and others.

Doa tutup kesehatan, relationship & pekerjaan


Cheers
Eli

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages