Breaking News Year End 8-9 Dec 2018
Eliyana Soetedjo
DATE SUPARK 1 6th Years Anniversary & Christmas 8-9 Dec 2018
WHY this is HOME important for me?
Perjalanan 6 tahun dan look around you ada yang lama tetep stay, dulu join skr udah ngak lagi, ada yg baru join, ada yg married, ada yg single, ada yg pacaran, background keluarga beda-beda dll nah untuk menyatukan dan membuat kita sama-sama bisa "happy/puas" seluruhnya pasti ga akan bisa.Buat DATE nyaman atau tidak tergantung isi anggota keluarga di dalam nya sama-sama mau kontribusi ngak?
Sama seperti rumah / kantor / Negara pasti punya aturan / SOP yg berlaku di dalam nya sehingga itu udah jadi culture karena selalu di lakukan terus – menerus oleh anggota di dalam nya. Ada aturan yg terus harus di lakukan dan ada juga yg perlu di stop karena sudah tidak relevan.
Apa sih aturan-aturan yg ada di DATE ini & perlu di improve.
Harus terus di lakukan:
1. PW & Pray udah pasti harus ada karena ini sebagai fondasi yg kuat buat kita dengan sengaja punya waktu sebentar untuk melibatkan God ambil alih DATE ini.
2. Life update & sharing kita belajar untuk saling tau keadaan yg terjadi dalam hidup kita apa sih dan belajar sharing, komunikasi, prepare message, latihan untuk menyampaikan ke orang lain, melayani orang lain.
3. Giving dengan cara bayar uang kas, giliran membawa makanan sebagai bentuk belajar untuk memberi.
4. Grup Diskusi belajar untuk bisa buka-buka’an , vulnerability apa yang terjadi dalam hidup kita serta memberi diri kita untuk mau di tegur, di gesek, di perbaiki dan sama-sama mengeluarkan potensi terbaik dalam diri kita.
5. Project secara real sesuai tema JPCC dan di lakukan / implementasi secara nyata dalam kehidupan sehari-hari (propose for 2019)
6. Sharing bersamaan 2-3 orang supaya belajar prepare, saling koordinasi, saling komunikasi.
7. Saling mendoakan secara bergilir supaay bsia komunikasi & membangun hubunagn sama saudara yg selama ini ga pernah ngobrol juga.
Harus di STOP:
1.
Mental “take” apa sih yang bisa gue dapetin dari DATE ,
kalau kita cuma punya mental expect selalu take take take maka kita ga akan
pernah puas dan lama-lama akan habis. Justru kita harus punya mental “GIVE” apa
sih yg bisa gue kasih lebih & kontribusi buat DATE ini.
Tanya diri sendiri bisa nya gue apa yah ? Gue suka PW, suka main music so kasihlah lewat itu, gue suka nya koordinasi / manage sesuatu yaa udah kasih kemampuan loe akan hal itu, gue bisa nya punya kuping untuk mendegar ya udah kasih lah telingan untuk mendengarkan, gue sukanya kasih nasehat ya udah kasih nasehat sesuai pengalaman hidup kita untuk membantu orang lain dll.
2. Menolak di tunjuk jadi PIC sharing, panita dll justru ini akan di tambahkan jam terbang nya supaya bisa belajar & gali potensi dalam diri sendiri.
3. Budaya Tidak Menulis , latihan mencatat terlepas dari siapa yg sharing, karena kemampuan kita mengingat sesuatu hal itu sangat terbatas.
4. Tidak Out of comfort zone, saat ada orang baru masuk kita sama-sama punya tanggung jawab untuk say hi sama mereka dan bangun hubungan sama mereka jangan cuek karena kesibukan masing-masing jadi kita lupa appreciate.
Gue perlu ingetin kembali apa sih CORE dari yg namanya community / small group sbb:
a. Small groups are relational
You can’t have a conversation with 600 people or 60 people, but you can have a conversation with six people. Generally, when there are more than 10 in a group, people stop talking. It is impossible to learn how to love your neighbor as yourself unless you are involved in a small group of some kind. You don’t need a lot of friends in life, but you do need a few good ones, and you find those solid, supportive friendships in small groups.
Relational harus di bangun 2 arah & perlu kesengajaan dari satu org dan yg lain nya. Ga bisa dari 1 orang saja tetapi dari kedua nya. Sama persis saat kalian PDKT, pacaran, married kemudian rasa jatuh cinta nya hilang karena makin loe mengenal tanpa sadar kalau kita tidak mengingatkan knp sih gue dulu suka sama dia, kenapa sih gue dulu mau melayani, kenapa sih gue dulu mau DATE dll ? kalau untuk kenapa nya hilang maka akan sangat sulit kita bisa tetap bertahan di sini & appreciate keberadaan satu org dgn yg lain.
Gue perlu ingetin ini karena supaya kita inget awal mula nya kenapa kita dulu join DATE, karena tanpa sadar dengan kesibukan masing-masing, masalah, perubahan season kehidupan kita, prioritas bergeser dll akan membuat kita lupa & tanpa sadar take it for granted for this community sehingga kita sulit untuk menghargai meskipun ada creativity yg di lakukan, ada perubahan hidup yg terjadi, ada doa yg di jawab, ada masalah yg bertemu solusi, dll
b. Small groups are flexible.
Small groups can meet anywhere. They can meet in a library, at a coffee shop, in a park, in an office during lunch, or in a home. The Bible says, “For where two or three come together in my name, there am I with them” (Matthew 18:20 NIV).
Kalau mindset kita udah “males ah, cape, lelah, ga butuh dll” nah percuma juga mau kita buat acara segimana nya maka tidak ada excited dan tidak mau terlibat di dalam nya.
c. Small groups are about people life
Pertumbuhan tidak akan pernah terjadi di dalam gereja yg hanya pertemuan 1 x justru kehidupan orang bisa berubah dan tau progress nya seperti apa pada saat dalam komunitas. Small group tidak akan pernah membosankan karena isi di dalam nya adalah orang-orang yang hidup, kalau orang yg hidup selalu berpikir nya ke depan bukan hanya memikirkan semua kejadian di masa lalu saja. Selama masih ada kehidupan di dalam nya udah pasti tidak akan pernah bosan, tidak akan pernah stuck dll justru saat kita bicara tentang kehidupan kita sama-sama saling menajamakan dan belajar satu dengan yang lain nya.
Mau di koreksi, mau di nasehati, mau di puji, mau di tekan, mau di tegur, mau di berikan tugas dll supaya kita sama-sama berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Small group belajar agar isi hidup kita bukan hanya tentang diri kita sendiri tetapi tentang kehidupan orang lain.
Nah apa yang gue share kan ini bisa mengingatkan kita semua sehingga setiap kita sama-sama mau punya Mental & MINDSET yang baru yang mau kontribusi di banding hanya komplain, dewasa artinya memberi di banding hanya sekedar meminta, appreciate one another di bandingkan take it for granted.
Percayalah apa yang kita lakukan di dalam small group ini ga akan
pernah sia-sia dan itu membantu kita sama – sama mendapatkan keuntungan baik
secara karakter, cara pikir, tingkah laku, perbuatan kita dll yang pasti
ujung-ujung nya dan tujuan nya serupa dan segambar dengan DIA untuk jadi
bintang.
So thank you yg sama-sama jalan bareng 6 tahun & ready buat tahun ke 7 yg perjalanan nya akan jauh lebih asyik dari tahun ini. Siap yah & love you all.