Share by rain
Banyak tantangan untuk kita bisa melakukan compassion atau belas kasihan pada zaman sekarang;
- Terlalu sibuk dengan kegiatannya dalam pencapaian, kesuksesan, ketenaran, bahkan kekayaan.
- Kehidupan self-centered yang diakibatkan sosial media, aktif dalam sosmed bisa membuat kecanduan "instant self affirmation"
Sehingga lupa ada orang-orang di sekitar kita yang perlu diperhatikan.
Alkitab memberikan contoh berbelas kasih yang benar lewat perbuatan Yesus. (Markus 1:40-41, Matius 14:14, Matius 20:34}
"maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan" bahasa asli: Splaghnizomai / feel deep sympathy, to be moved to action
Belas kasihan yang benar selalu diikuti dengan tindakan / action.
True compassion memerlukan kita aware dengan sekitar kita, kenapa? Karena:
- Compassion interupt : belas kasihan biasanya menginterupsi kegiatan kita / dibutuhkan di tengah-tengah kesibukan (Markus 2) Yesus mau melatih kita untuk tidak egois
- Compassion Cost : belas kasihan akan butuh sesuatu untuk diberikan, seperti waktu, materi, tenaga (Lukas 10 / good Samaritan)
- Compassion Change Lives : belas kasihan mengubahkan hidup orang, bukan hanya yang mendapat belas kasihan, tapi juga pada yang memberikan belas kasihan
Glenn & Donie
Belas kasihan juga bisa dalam hal-hal yg kita anggap sepele, tapi bisa bermakna buat orang lain. Belas kasihan dalam hal kecil, tidak harus hal-hal besar
Nita
terkadang belas kasihan di jakarta harus hati-hati krn rawan org jahat, perlu lbh bijaksana melihat orang yg benar butuh bantuan dan layak mendapat belas kasihan
Challenge
Belajar untuk setiap melihat ada orang yang perlu bantuan, coba lakukan sesuatu, ambil bagian. Take action
Doa Tutup
Bumil, ortu sakit, birthday, hubungan, kesehatan daters, leaders, dan pastor di JPCC.
Regards,
Rain