Buku Heavier Than Heaven

[Kody Chavva]

Penggambarandemikian detail biasanya hanya kita dapatkan dalam novel. Namun, ini bukanlah fiksi, melainkan kisah nyata. Cross menghabiskan waktu 4 tahun dan 400-an wawancara untuk mendapatkan gambaran paling utuh sosok Kurt Cobain.

Fakta-fakta yang dia kumpulkan itu kemudian disusun rapi hingga menjadi cerita yang hidup layaknya novel. Yang tersaji di dalam Heavier than Heaven bukan sekadar kisah hidup subjek yang secara kronologis menceritakan kelahiran, tumbuh dewasa, hingga ajal menjemput.

Lebih dari itu, Cross mengajak pembaca larut dalam naik turunnya emosi dan pergulatan hidup Cobain. Dalam hal ini, sang penulis tampaknya tahu apa yang ada di belakang kepala subjeknya. Cobain seolah-olah menjadi tokoh utama sebuah novel yang kisahnya dikendalikan oleh Cross.

Cross bahkan telah memilah fakta, kebohongan, dan rumor. Dia tidak mau kita sibuk mengurusi kontroversi dan berbagai versi cerita, termasuk yang datang dari mulut Cobain sendiri: membeli gitar pertama usai menjual senapan pacar ibunya maupun sempat tidur di kolong jembatan, misalnya.

Dua cerita itu pun Cross uji kebenarannya. Dia lalu menentukan kisah-kisah tersahih berdasarkan fakta yang didapatkan di lapangan. Pilihannya itulah yang kemudian kita baca dengan begitu hidup dalam buku biografi ini.

Lantaran penggambaran yang kelewat detail itu, edisi pertama Heavier than Heaven (Hyperion, 2001) malah dituduh menyebarkan hoaks. Cross mengatakan, salah satu reaksi publik usai bukunya terbit, ia dituding mereka-reka momen terakhir hidup Kurt Cobain.

Tudingan lain, Heavier than Heaven disebut sebagai biografi yang direstui Love. Indikasinya, buku ini tidak menyinggung desas-desus yang menyebut Cobain tidak melakukan bunuh diri, melainkan dibunuh dan Love adalah dalangnya.

Faktanya pula, seperti dimuat biografi tersebut, Kurt Cobain bukan sekali itu mencoba bunuh diri. Pada 1992, usai mencatatkan rekor sebagai band grunge pertama yang tampil di siaran langsung televisi nasional dan mendepak Michael Jackson dari puncak tangga lagu Billboard, Cobain mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara mengonsumsi obat-obatan melebihi dosis aman; dia mengalami overdosis. Beruntung, Courtney Love berhasil menyelamatkan nyawanya.

Kendati demikian, teori konspirasi soal pembunuhan Cobain hingga kini masih banyak dipercaya. Dunia maya kian memperpanjang daur hidup cerita itu. Banyak penggemar Nirvana tidak bisa menerima idola mereka mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Hello there! We take your privacy seriously, and want to be as transparent as possible. So: We (and our partners) use cookies to collect some personal data from you. Some of these cookies we absolutely need in order to make things work, and others you can choose in order to optimize your experience while using our site and services. It's up to you!

Additionally, we and our advertising partners store and/or access information on your device and also process personal data, like unique identifiers, browsing activity, and other standard information sent by your device including your IP address. This information is collected over time and used for personalized ads, ad measurement, audience insights, and product development specific to our ads program.

If this sounds good to you, select \"I Agree!\" below. Otherwise, you can get more information, customize your consent preferences, or decline consent by selecting \"Learn More\". Note that your preferences apply only to Tumblr. If you change your mind in the future you can update your preferences any time by using the Privacy link beneath each ad. One last thing: Some of your data may be processed by our advertising partners based on legitimate interests instead of consent, but you can object to that by choosing \"Learn More\" and then disabling the Legitimate Interests toggle under any listed Purpose or Partner on their respective settings pages.

"Dia mengambil senapannya yang berat, meletakkannya sedemikian rupa menghadap langit-langit mulutnya. Ini akan sangat keras; dia yakin itu. Kemudian dia pergi." Demikian Charles R. Cross menggambarkan momen terakhir hidup pentolan Nirvana Kurt Cobain di buku Heavier than Heaven. Momen Cobain menghabisi dirinya digambarkan begitu detil.

3a8082e126