Google Groups no longer supports new Usenet posts or subscriptions. Historical content remains viewable.
Dismiss

Download Film Bait Surau Full Movie

4 views
Skip to first unread message

Elin Lidstrom

unread,
Jan 25, 2024, 12:32:15 PMJan 25
to
<div>Liputan6.com, Solo Film Bait Surau akhirnya dirilis di bioskop setelah tiga tahun molor dari jadwal rilis yang semula direncanakan. Meski molor, tim produksi film yang dibintangi Rio Dewanto dan Ihsan Tarore ini tetap optimis menjaring banyak penonton.</div><div></div><div></div><div>Anita Aulia, produser Bait Surau mengungkapkan, awalnya film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2012. Namun, rencana itu buyar saat rumah produksi mereka di Kemang, Jakarta Selatan mengalami kebakaran.</div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div>Download Film Bait Surau Full Movie</div><div></div><div>Download: https://t.co/mB1S2DmGoo </div><div></div><div></div><div>"Kami memiliki target kalau film ini tayang 2015, tepatnya pada Tahun Baru Islam. Kami concern menggarap film mulai awal tahun ini. Akhirnya, alhamdullilah film ini tayang. Mungkin ini memang takdir film Bait Surau tayang 2015. Karena tidak ada kejadian yang terjadi kebetulan saja, " jelasnya.</div><div></div><div></div><div>"Ya kita berusaha untuk yang terbaik, berharap banyak penonton yang menikmatinya. Kita ikhtiar saja. Kan kita juga punya niat baik. Nanti 2,5 persen dari pendapatan ini akan kami sumbangan ke surau dan langgar di seluruh wilayah Indonesia, " jelas dia (Reza/Ade)</div><div></div><div></div><div>Fimela.com, Jakarta Ihsan Tarore mengungkap alasanya mau terlibat di film Bait Surau. Menurut pria kelahiran Medan 20 Agustus 1989 ini, film yang juga dibintangi oleh Rio Dewanto itu sarat akan pesan moral. Tak hanya untuk umat muslim saja, namun dapat juga diresapi oleh banyak lapisan masyrakat.</div><div></div><div></div><div>Dalam film produksi Sinergi Picture ini, Ihsan berperan sebagai Ramdan yang dikisahkan sangat religius. "Aku di sini berperan sebagai Ramdan. Dia itu tokoh anak yang polos, lugu dan baik, religius lah intinya, karena dia dibesarkan di keluarga yang sederhana dan religius," paparnya.</div><div></div><div></div><div>Proses syuting film Bait Surau sendiri sudah dilaksanakan sejak empat tahun lalu. Namun karena rumah produksi ditimpa musibah kebakaran, maka jadwal tayang film harus molor hingga tiga tahun lamanya. "Kita mulai syuting tahun 2011 akhir. Hampir 80 persen kita syuting di Malimping, Bayau, Banten," ujar Ihsan.</div><div></div><div></div><div>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyambut baik bakal tayangnya film 'Bait Surau'. Tidak hanya menghibur, Din mengatakan film 'Bait Surau' juga memiliki pesan dan makna edukatif yang mendalam.</div><div></div><div></div><div>"Film ini ceritanya sederhana, namun pesan moralnya sangat baik. Bercerita perpindahan akhlak seseorang dari yang tidak baik, menjadi baik," ujar Din Syamsuddin usai menyaksikan film "Bait Surau" kemarin di Jakarta.</div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div>Melihat hal tersebut Din tidak ragu untuk menyerukan berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah menyaksikan film yang dibintangi Rio Dewanto, Astri Nurdin, Ichsan Tarore juga Cok Simbara.</div><div></div><div></div><div>Menurut Kuswara, pihaknya memasang slogan untuk film ini "Memberi untuk Bangsa". Salah satu alasannya adalah seluruh pendapatan yang didapatkan dari pemutaran film ini bakal disumbangkan untuk sekolah dan sarana ibadah.</div><div></div><div></div><div>Menurut pemain senior, Cok Simbara, yang berperan sebagai Abah, cerita film ini sebetulnya sederhana, yakni mengajak orang kembali beribadah. Namun, justru itulah kekuatannya dibandingkan dengan film saat ini.</div><div></div><div></div><div>Dalam kesempatan ini Rio pun mengungkapkan bahwa film Bait Surau adalah bentuk cerminan masa lalunya. "Ketika baca skenarionya, film ini sangat mirip saya banget. Karena saya dulunya emang bandel banget," katanya sambil tertawa.</div><div></div><div></div><div>Rio Dewanto began his debut career as film actor when played his cameo role in the two films, titled Pintu Terlarang (2009) and Ratu Kosmopolitan (2010). In 2011, Dewanto played the lead role as Hendra/Ping Hen, in a drama film that emphasized Indonesian pluralism which was directed by Hanung Bramantyo, titled ? (née Question Mark). The next year, Dewanto played as John Evans, the main character in the film Modus Anomali which was directed by Joko Anwar.</div><div></div><div></div><div>Dewanto played his fourth role as Octa in a sequel of a film, titled Arisan! 2 (2011) and sang the original soundtrack song for "Cinta Terlarang".[1] For his performance in these films, Dewanto earned his first 2012 Favorite Supporting Actor trophy award at Indonesian Movie Awards. Dewanto also starred with Atiqah Hasiholan (now his wife) in the film Hello Goodbye where they filmed the movie in South Korea.</div><div></div><div></div><div>Ihsan sendiri, seperti dilansir Liputan6.com tak menampik jatuh cinta dengan dunia film. Pengalaman bermain filmnya baik di Bait Surau maupun film-film sebelumnya merupakan tantangan baru baginya. Seperti diketahui, sebelumnya Ihsan telah beberapa kali berperan dalam beberapa judul film seperti Mengaku Rasul, JK, Sang Pencerah, Mati Muda di Pelukan Janda, 9 Summers 10 Autunm, dan Air Mata Surga.</div><div></div><div></div><div>Bait Surau merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2012, dengan sutradara Kuswara Sastra Permana, serta dibintangi oleh Rio Dewanto sebagai Rommy, Astri Nurdin sebagai Siti dan Nadia Vella sebagai Nadia.</div><div></div><div></div><div>Astri Nurdin, pemeran Siti, mendapat kejutan karena film Bait Surau yang hampir tiga tahun lalu dibintanginya akan mulai diputar mulai 20 Oktober 2015. Padahal sebelumnya terjadi musibah kebakaran di perusahaan film, sehingga proses produksi film tersebut terhenti sementara.</div><div></div><div></div><div>Sutradara sekaligus produser Bait Surau, Kuswara Sastra Permana bersama para pelakon di film ini, yakni Astri Nurdin, Tahta Perlawanan, Rio Dewanto, Cok Simbara, Ihsan Tarore, Nadia Vela, Melissa Latar, dan Taufan Turbo, rajin promo film keliling kota besar di Indonesia.</div><div></div><div></div><div>Two Synergy bersama Lembaga Zakat Nasional LAZIZMU yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah nantinya akan gencar mempromosikan film ini ke 33 provinsi di Indonesia. Sebagian keuntungan akan disalurkan ke tempat-tempat ibadah yang membutuhkan bantuan.</div><div></div><div></div><div>"Terus terang pas saya dikirim skenario pas saya baca saya senang dengan ceritanya, bisa membawa tenang suasana hati. Ada sesuatu yang bikin saya jatuh hati, ada makna yang mengajak muslim untuk shalat," jelas Cok dalam wawancara syukuran film Bait Surau di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.</div><div></div><div> dd2b598166</div>
0 new messages