Cerita Dewasa 21+ Khusus Terbaru

[jennay aiken]

Rin dan Dika sudah lama tidak bertemu sejak lulus SMA. Mereka berpisah tanpa sempat mengucapkan apa pun, hanya janji samar yang tertinggal di antara pesan yang tak pernah terkirim.

https://diaryceritasexku.blogspot.com/2025/10/cerita-sexku-bersama-mama-mertuaku-hot.html

Suatu sore yang basah, Rin berdiri di depan halte, menunggu hujan reda. Angin membawa aroma tanah yang familiar — aroma masa lalu. Saat itu, sebuah payung hitam terbuka di atas kepalanya.

“Masih suka hujan?” suara itu membuat Rin menoleh cepat. Dika berdiri di sana, tersenyum canggung dengan wajah yang sama, hanya sedikit lebih dewasa.

Rin tertawa kecil. “Masih. Tapi lebih suka kalau nggak sendirian.”

Mereka berjalan bersama di bawah payung yang sama, menyusuri trotoar yang dulu sering mereka lewati setiap pulang sekolah. Tak banyak kata yang keluar, hanya keheningan yang nyaman — seolah waktu yang hilang sedang mereka jahit kembali dengan langkah pelan.

Di perempatan jalan, Dika berkata pelan, “Kalau hujan turun lagi… boleh aku tetap jadi orang yang berbagi payung sama kamu?”

Rin menatapnya sebentar, lalu tersenyum. “Asal jangan cuma pas hujan aja.”