Komponen Elektronika: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

[Ghane Ear]

Komponen elektronika adalah bagian dasar dari rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen.

Jenis-Jenis Komponen Elektronika

Berdasarkan fungsinya, komponen elektronika dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu komponen pasif dan komponen aktif.

• Komponen pasif adalah komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan daya sendiri. Komponen pasif hanya dapat mengalirkan, menahan, atau mengubah arus listrik. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, induktor, dan dioda.
  Terbuka di jendela baru

  chevron_right

  id.pnpmachine.com

  Kapasitor, komponen elektronika pasif
• Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dapat menghasilkan daya sendiri. Komponen aktif dapat digunakan untuk memperkuat, mengontrol, atau menghasilkan sinyal listrik. Contoh komponen aktif adalah transistor, IC (integrated circuit), dan op-amp.
  Terbuka di jendela baru

  chevron_right

  blog.unnes.ac.id

  IC (integrated circuit), komponen elektronika aktif

Fungsi Komponen Elektronika

Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah fungsi dari beberapa komponen elektronika yang umum digunakan:

• Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor dapat digunakan untuk membatasi arus listrik, membagi tegangan, atau menghasilkan panas.
• Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor dapat digunakan untuk menyimpan energi, menyaring sinyal, atau menghasilkan sinyal.
• Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan energi magnetik. Induktor dapat digunakan untuk menyimpan energi, menyaring sinyal, atau menghasilkan sinyal.
• Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik hanya dalam satu arah. Dioda dapat digunakan untuk mengubah arah arus listrik, menyearahkan sinyal, atau menyaring sinyal.
• Transistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Transistor dapat digunakan untuk memperkuat arus listrik, memperkuat tegangan listrik, atau mengontrol arus listrik.
• IC (integrated circuit) adalah komponen elektronika yang terdiri dari banyak komponen elektronika yang disatukan dalam satu kemasan. IC dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi, seperti penguat sinyal, pengontrol, atau pemroses sinyal.
• Op-amp adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Op-amp dapat digunakan untuk memperkuat arus listrik, memperkuat tegangan listrik, atau mengontrol arus listrik.

Kesimpulan

Komponen elektronika adalah bagian dasar dari rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Komponen elektronika ini terdiri dari dua jenis, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing.

Dengan memahami jenis-jenis dan fungsi komponen elektronika, Anda dapat membangun rangkaian elektronika yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

sumber :

1. https://www.dinamikabaru.com/

2.https://www.inovasibaru.com/