[budaya_tionghua] Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina

414 views
Skip to first unread message

sugih ganda

unread,
Jan 17, 2006, 4:58:56 AM1/17/06
to budaya_...@yahoogroups.com

> Gabungan 5 Ilmu beladiri(aliran MAENPO TENGLANG)
>
> Satu jenis Bela diri cina KUNO yg usianya ratusan
> tahun. Pada jaman kerajaan Cina Kuno(dinasti
> Ming)ilmu
> ini hanya diturunkan antara keluarga bangsawan
> kerajaan Cina. Dikarnakan banyaknya kekacauan jaman
> itu, maka Kaisar China dinasti Ming pertama
> memanggil
> 5 perguruan besar saat itu untuk menciptakan Ilmu
> untuk keluarga kerajaan, dikarnakan hanya untuk kaum
> bangsawan maka, diciptakan ilmu inti, yang baik
> untuk
> pria dan wanita dan waktu belajar tidak sampai
> bertahun2. Ilmu ini dikenal dng nama MENG HU SIA
> SAN(Macan ganas turun gunung).
>
> DI jaman Laksamana Cheng ho dan kedatangan putri
> Cina
> di cirebon pada masa kerajaan Cirebon, ada beberapa
> Bangsawan yg akhirnya menetap di Indonesia. Dengan
> Ilmu ini mereka merajai kancah dunia persilatan di
> Pulau Jawa, Ilmu ini akhirnya berkembang di
> Indonesia. Dan yang pasti pemegang aliran ini tidak
> pernah terkalahkan.
>
> Para pemegang aliran kuno ini diminta oleh
> kesultanan
> Cirebon untuk mengajarkan kepada para pangeran,
> berhubung menyangkut kerahasiaan dan keaslian Ilmu
> Maenpo, maka hanya 3/4 Ilmu yang diturunkan.
> Walaupun
> hanya3/4, mereka yg sdh dilatih ilmu ini menjadi
> jawara2 baru yg tidak terkalahkan(bahkan beberapa yg
> menyimpang menjadi pembunuh bayaran). Setelah
> beberapa
> generasi, akhirnya ilmu ini dikenal dng nama
> Maenpo(aliran pertama pencak silat), tapi untuk saat
> ini oleh penduduk pribumi namanya dijadikan pencak
> silat maenpo.
> Yg menggelikan akhirnya ilmu beladiri ini diaku oleh
> pribumi Indonesia berasal asli dari tanah
> Jawa(CIANJUR), dan tidak boleh diturunkan ke
> keturunan
> cina, jikapun diajarkan, dikenakan biaya yg sangat
> besar sekali.
> bisa dikatakan yg merajai kancah dunia pendekar
> pencak
> silat dan premanisme di Jawabarat adalah Maenpo
> Pribumi.
>
> Sebenarnya keberadaan Maenpo TENGLANG tetap
> diajarkan
> turun menurun, dan tetap hanya untuk warga keturunan
> Cina saja.
>
> Kebangkitan Pendekar Maenpo Tenglang.
> Maenpo Tenglang hanya boleh diturunkan dari generasi
> tionghoa ke generasi berikutnya. Ada beberapa
> pendekar
> Maenpo Tenglang yg terkenal di Bandung.Tapi yang
> menguasai Ilmu Menghu 100%, Yg paling disegani dan
> ditakuti oleh para pendekar Maenpo Pribumi adalah
> MR.Salam.
>
> Disebut sebagai Bapak Maenpo Tenglang di kota
> Bandung.
> Banyak sudah pendekar Maenpo Pribumi, bebagai jenis
> aliran beladiri mulai dari pencak silat, Taekwando,
> karate, kungfu, sampai kebatinan yang tunduk.
> sejarah
> MR.Salam TIDAK PERNAH KALAH SATU KALIPUN.
>
> Di Hidupnya MR.Salam hanya Menurunkan kepada 2
> muridnya keturunan Tionghoa. Yang terus berpegang
> pada
> prinsip dan memegang Tradisi leluhur.
>
>
> Jika dilihat dari sejarah Dunia, jelas sudah bahwa
> akar dari semua Ilmu beladiri berasal dari Daratan
> Cina.
>
>

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/


Rinto Jiang

unread,
Jan 17, 2006, 10:30:19 PM1/17/06
to budaya_...@yahoogroups.com
Sugih Ganda menulis:


Jika dilihat dari sejarah Dunia, jelas sudah bahwa
akar dari semua Ilmu beladiri berasal dari Daratan
Cina.

 

Rinto Jiang:

Tidak sepenuhnya benar. Karena tidak semuanya berasal dari Cina. Contoh yang paling jelas adalah ilmu kungfu Shaolin yang asalnya dari India.

Shaolin mengambil dasar seni bela diri dari India, lalu dikembangkan sesuai dengan keadaan dan tuntutan alam dalam hal ini Cina sendiri.

Ini lumrah saja, karena banyak hal-hal yang ditemukan atau berasal dari negara A namun dikembangkan dan diperkenalkan ke dunia oleh negara B.



Rinto Jiang



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




YAHOO! GROUPS LINKS



Anne Diaz

unread,
Jan 18, 2006, 3:46:19 AM1/18/06
to budaya_...@yahoogroups.com
> Jika dilihat dari sejarah Dunia, jelas sudah bahwa
> akar dari semua Ilmu beladiri berasal dari Daratan
> Cina.
>
>
 
Loh, kalau gitu, gimana dgn legenda Bodhidarma pendiri Shaolin yang konon berasal dr India? Sebagian org bisa klaim kalau ilmu Shaolin dari India, dong (Di India juga ada beladiri kuno kalaripayatt). Atau minimal disusun seorang India. Bahkan, pernah ada tulisan yg bilang sistem pernapasan Shaolin asalnya dari yoga. Entah itu benar atau salah. Jadi, ngga usah chauvinis deh. Ilmu datang dari mana saja.        
salam


Yahoo! Photos
Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS

    paparaca88

    unread,
    Jan 18, 2006, 6:33:30 AM1/18/06
    to budaya_...@yahoogroups.com
    salam,
    sy kok kurang sependapat, klo kungfu asalnya dr india, kok skrng
    nda ada bekas2nya ilmu bela diri tsb di india sama sekali? mnrt sy
    agama buddha nya memang berasal dr india, tp kungfunya merupakan
    satu urusan yg berbeda!
    wassalam
    paparaca.


    --- In budaya_...@yahoogroups.com, Rinto Jiang <rinto@r...>
    wrote:


    >
    > Sugih Ganda menulis:
    >
    > Jika dilihat dari sejarah Dunia, jelas sudah bahwa
    > akar dari semua Ilmu beladiri berasal dari Daratan
    > Cina.
    >
    >
    > Rinto Jiang:
    >
    > Tidak sepenuhnya benar. Karena tidak semuanya berasal dari Cina.
    Contoh
    > yang paling jelas adalah ilmu kungfu Shaolin yang asalnya dari
    India.
    >
    > Shaolin mengambil dasar seni bela diri dari India, lalu
    dikembangkan
    > sesuai dengan keadaan dan tuntutan alam dalam hal ini Cina sendiri.
    >
    > Ini lumrah saja, karena banyak hal-hal yang ditemukan atau berasal
    dari
    > negara A namun dikembangkan dan diperkenalkan ke dunia oleh negara
    B.
    >
    >
    >
    > Rinto Jiang
    >


    .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

    .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

    .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

    Yahoo! Groups Links

    <*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

    <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    budaya_tiongh...@yahoogroups.com

    <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


    MANG UCUP

    unread,
    Jan 18, 2006, 9:01:48 AM1/18/06
    to budaya_...@yahoogroups.com
    Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan petromaksnya kepada
    mang Ucup
    Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
    1. Tiong Hoa atau
    2. Tionghoa ataukah
    3. Tionghua

    Terima kasih untuk bantuannya
    Salam & tabik
    Mang Ucup

    oot999

    unread,
    Jan 18, 2006, 10:26:01 AM1/18/06
    to budaya_...@yahoogroups.com
    Suatu saat mungkin saja ada yg mengklaim bahwa asal seni beladiri itu
    dari wilayah Teluk.

    Dulu kan orang Yahudi pernah mengalahkan ribuan pendekar Mesir dengan
    menenggelamkannya di lautan menggunakan jurus toya sakti :-)


    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "paparaca88"

    Stevan Raharjo

    unread,
    Jan 18, 2006, 11:36:14 AM1/18/06
    to budaya_...@yahoogroups.com
    Kalau mau lihat betul atau salah hrs lihat HanZi (漢字).
    1,2,3 betul semua.
    TiongHoa dalam dialek FuJian (ç¦ å»º).
    ZhongHua (ä¸­è ¯) dalam dialek Mandarin.

    Hormat saya,

    Stevan Nio
    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <mangucup@w...>
    wrote:

    Akhmad Bukhari Saleh

    unread,
    Jan 18, 2006, 12:29:42 PM1/18/06
    to budaya_...@yahoogroups.com
    Tentunya yang ditanyakan Mang Ucup adalah pelafalan kata "Tionghoa" di Indonesia, bukan di Fujian atau di Beijing.
     
    Tetapi sulitnya menjawab pertanyaan Mang Ucup, walaupun sudah dikasih koridor bahwa yang ditanyakan adalah pelafalan istilah itu di Indonesia, adalah kenyataan bahwa di daerah yang berbeda di Indonesia, pelafalan bahasa Tionghoa ada kemungkinan akan berbeda.
     
    Jadi barangkali pertanyaan Mang Ucup harus dipersempit lagi koridornya, misalnya bagaimana pelafalan kata "Tionghoa" di Tangerang, atau di Semarang, atau di Medan, he he he...
     
    Wasalam.
     
    =====================
     
    ----- Original Message -----
    Sent: Wednesday, 18 January, 2006 23:36
    Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanya ejaan kata Tionghoa

    Kalau mau lihat betul atau salah harus lihat HanZi (婕㈠瓧).
    1,2,3 betul semua.
    TiongHoa dalam dialek FuJian (绂忓缓).
    ZhongHua (涓彲) dalam dialek Mandarin.
    ---------------------------------------
     

    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <mangucup@w...>
    wrote:
    >
    > Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan
    > petromaksnya kepada mang Ucup
    > Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
    > 1. Tiong Hoa atau
    > 2. Tionghoa ataukah
    > 3. Tionghua
    >
    > Terima kasih untuk bantuannya

    .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

    .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

    .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

    .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




    YAHOO! GROUPS LINKS

      astri rahadi

      unread,
      Jan 18, 2006, 9:30:48 PM1/18/06
      to budaya_...@yahoogroups.com
      Assalamualaikum
       
      Hallo...saya baru gabung ni..saya bukan org tionghoa sih..tp saya sangat mengagumi kebudayaan tionghoa mulai dari seni arsitektur sampe festival2nya...keren krn bisa mempertahankan kebudayaan selama beribu tahun..
       
      1. Saya butuh info ttg klenteng2 (bener gini nulisnya?) kuno yg ada d bdg..saya baru selese baca "klenteng2 & masyarakat tionghoa d jakarta" by Lombard..dsitu nyinggung nama klenteng "Xie-tian Gong" (klo g salah bgitu tulisannya)..kata buku itu, dsitu ada mural yg halus. termasuk yg paling halus d Indonesia..Ada yg tau alamatnya g? ato mungkin klentengnya dah ganti nama yah?
       
      2. Boleh g sih saya berkunjung ke klenteng..mengingat saya bukan penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2 n nanya2 ttg sejarah klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap ritual yg ada.. (Ini saya tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik berkunjung k klenteng")
       
      3. Ada yg tau buku bgs yg menjelaskan ttg asal usul festival2 tiong hoa spt pu-du, pe-cun dll?
       
      4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya tau...dia tinggal d singapura buat menghindari pajak d Indonesia..
       
      Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
       
      Wassalam
      Achie


      Yahoo! Photos
      Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.

      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

      .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

      .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

      .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




      SPONSORED LINKS
      Indonesia Culture Chinese


      YAHOO! GROUPS LINKS

        Rinto Jiang

        unread,
        Jan 19, 2006, 12:27:16 AM1/19/06
        to budaya_...@yahoogroups.com
        Astri Rahadi menulis:


        2. Boleh g sih saya berkunjung ke klenteng..mengingat saya bukan penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2 n nanya2 ttg sejarah klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap ritual yg ada.. (Ini saya tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik berkunjung k klenteng")



        Rinto Jiang:

        Salam,

        Saya cuma akan menjawab pertanyaan kedua ini. Tidak ada larangan dan peraturan yang menyuratkan bahwa kelenteng cuma membatasi pengunjungnya dari kalangan tertentu. Kelenteng sebenarnya juga bukan hanya berfungsi sebagai rumah ibadah seperti yang kita kenal di Indonesia. Di zaman dulu, kelenteng mempunyai banyak fungsi selain rumah ibadah seperti menjadi pusat politik, pusat sebuah kota atau tempat bermusyawarah. Namun tentunya ada kelenteng yang mungkin hanya terbatas untuk kalangan sendiri, misalnya bio (kelenteng) milik keluarga atau pribadi. Ini namanya Co Si, yakni kelenteng yang hanya dikhususkan untuk leluhur keluarga tersebut.

        Sebenarnya, banyak malah pantangan masuk ke kelenteng datang dari kita sendiri sebagai lanjutan atas larangan pemuka agama masing2. Misalnya, salah seorang anggota milis kita ini yang mengadakan penelitian terhadap arsitektur kelenteng juga terpaksa pindah agama memeluk agama Buddha karena agama yang sebelumnya ia anut melarang masuk ke tempat2 sejenis kelenteng. Jadi, tergantung masing2 karena kelenteng tidak membatasi dan mengatur pengunjung harus dari kalangan mana.

        Kelenteng adalah satu bentuk tradisi dan tidak agamis seperti yang kita pikirkan. Kalau pernah pergi ke Xinjiang atau Qinghai, di sana, suku Uygur dan Hui biasanya sering mengunjungi bangunan2 tertentu di mana pemuka agama yang dihormati dikuburkan. Mereka akan berdoa di sana, tentunya minus hio, lilin dan segala pernak-pernik kelenteng biasa. Ini tidak lain adalah salah satu bentuk kelenteng, yang juga merupakan tempat untuk memanjatkan doa pada leluhur2 yang dihormati.


        Rinto Jiang



        .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

        .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

        .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

        .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.



        C E K A

        unread,
        Jan 19, 2006, 12:04:16 AM1/19/06
        to budaya_...@yahoogroups.com
        shaolin memang berasal dari agama Buddha, tapi shoalin itu bukan berasal dari india.
        karena shaolin itu didirikan oleh Bodhi Dharma yang konon katanya adalah salah satu penerus ajaran Agama Budha yg  dari india menuju ke cina untuk mengembangkan ajaran agama budha disana.
         
        begitu ceritanya pak.
         

        ceka


        Yahoo! Photos
        Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.

        .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

        .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

        .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

        .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




        YAHOO! GROUPS LINKS

          Rinto Jiang

          unread,
          Jan 19, 2006, 12:53:45 AM1/19/06
          to budaya_...@yahoogroups.com
          Ilmu bela diri di India sudah berkembang lama sekali dan mungkin saja lebih tua daripada perkembangan kungfu di Tiongkok. Masalahnya, siapa yang memperkenalkan dan mengembangkannya harus dapat dibedakan. Dari postingan saya pertama, saya menuliskan:


          "Shaolin mengambil dasar seni bela diri dari India, lalu dikembangkan sesuai dengan keadaan dan tuntutan alam dalam hal ini Cina sendiri.

          Ini lumrah saja, karena banyak hal-hal yang ditemukan atau berasal dari negara A namun dikembangkan dan diperkenalkan ke dunia oleh negara B."


          Saya tidak mengatakan Shaolin berasal dari India, namun kungfu Shaolin memang mengambil dasar dari ilmu bela diri India yang dibawa oleh Bodhidharma, seorang biksu India. Di sana ia mengajarkan Jurus 18 Gerakan Dharma, sepeninggalnya, tentu saja kungfu itu akan berkembang karena tuntutan alam dan zaman. Jurus ini kemudian berevolusi menjadi Jurus Baduanjin yang dikenal sekarang.

          Sekarang, walaupun India tidak terkenal akan seni bela dirinya, namun ilmu bela diri di India memang ada di masyarakat di sana. National Geographic bulan lalu menayangkan acara yang meliput tentang ilmu bela diri di India. Di sana, juga ada digunakan pedang, tombak seperti yang kita lihat di kungfu2 Tiongkok. Saya lihat mutunya tidak kalah dari kungfu Tiongkok.

          Tentu saja, bila kungfu Shaolin bersumber dari India, tidak otomatis melambangkan kalau seluruh kungfu di Tiongkok itu berasal dari India.

          Satu analagi, dalam kesan kita, ilmu forensik, sistem perbankan, uang kertas dan banyak lagi asalnya dari Barat, karena dikembangkan di sana. Namun siapa yang tahu kalau semua itu asalnya dari Tiongkok? Mungkin cuma segelintir orang yang tahu kalau semua itu asalnya dari Tiongkok dan dikembangkan kemudian di Barat sehingga kita berkesan bahwa semua teknologi tersebut datangnya dari Barat. Hal yang sama juga terjadi pada mesiu, cuma kita semua tahu bahwa mesiu memang ditemukan pertama kali di Tiongkok. Banyak hal di dunia ini tidak sepenuhnya sesederhana yang kita bayangkan.


          Rinto Jiang
          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

          .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

          .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

          .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




          SPONSORED LINKS
          Indonesia Culture Chinese

          Rudy

          unread,
          Jan 19, 2006, 12:50:19 AM1/19/06
          to budaya_...@yahoogroups.com

          Halo Achie,

           

          Saya coba jawab yah ..

          Apakah anda boleh berkunjung ke kelenteng… setahu saya boleh boleh saja, tapi sangat tergantung pada pengurus klentengnya. Mengingat ada beberapa klenteng yang merupakan milik perseorangan, jadi hal itu ya terserah yang punya klenteng..

          Saran saya, anda coba dulu ke petak sembilan,  di sana rada bebas kalo mau berkunjung. Karena anda bukan orang tionghoa, sebaiknya begitu sampai di sana, anda cari pengurus klenteng dan jelaskan maksud anda.. kalo tau tau masuk bludas bludus ya bisa bisa dicurigain (mohon maklum, karena yang datang ke  klenteng  kan biasanya orang tionghoa..)

          Nah, seingat saya, di petak sembilan (terutama di toa se bio), rata rata menerima dengan tangan terbuka kok, ada yang bersedia jawab dengan senang hati.

           

          Tapi kalo di tempat lain anda tidak diterima ya jangan sakit hati… lha saya aja yang tampang ncek ncek glodok aja pernah diusir dari klenteng gara gara motret tanpa ijin ..

           

          Mengenai Xie Tian Gong, saya liat lagi deh di buku, kebetulan saya ada bukunya. Tapi untuk sementara mungkin bisa di liat di kelenteng.com   (saya sedang off line)

           

          Rudy

           

           


          From: budaya_...@yahoogroups.com [mailto:budaya_...@yahoogroups.com] On Behalf Of astri rahadi
          Sent: 19 Januari 2006 9:31
          To: budaya_...@yahoogroups.com
          Subject: [budaya_tionghua] Kenalan + tanya2 klenteng n Oei Tiong Ham

           

          Assalamualaikum

           

          Hallo...saya baru gabung ni..saya bukan org tionghoa sih..tp saya sangat mengagumi kebudayaan tionghoa mulai dari seni arsitektur sampe festival2nya...keren krn bisa mempertahankan kebudayaan selama beribu tahun..

           

          1. Saya butuh info ttg klenteng2 (bener gini nulisnya?) kuno yg ada d bdg..saya baru selese baca "klenteng2 & masyarakat tionghoa d jakarta" by Lombard..dsitu nyinggung nama klenteng "Xie-tian Gong" (klo g salah bgitu tulisannya)..kata buku itu, dsitu ada mural yg halus. termasuk yg paling halus d Indonesia..Ada yg tau alamatnya g? ato mungkin klentengnya dah ganti nama yah?

           

          2. Boleh g sih saya berkunjung ke klenteng..mengingat saya bukan penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2 n nanya2 ttg sejarah klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap ritual yg ada.. (Ini saya tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik berkunjung k klenteng")

           

          3. Ada yg tau buku bgs yg menjelaskan ttg asal usul festival2 tiong hoa spt pu-du, pe-cun dll?

           

          4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya tau...dia tinggal d singapura buat menghindari pajak d Indonesia..

           

          Makasi bgt y buat yg mo ngasi info

           

          Wassalam

          Achie


          Yahoo! Photos
          Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.


          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

          .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

          .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

          .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.



          andre susanto

          unread,
          Jan 19, 2006, 12:43:15 AM1/19/06
          to budaya_...@yahoogroups.com
          Assalamualaikum Achie,

          Kebetulan saya berasal dari Bandung dan pernah tinggal
          dekat Kelenteng tua di Bandung. Alamatnya
          Jalan.Kelenteng.
          Jalan ini menghubungkan Jln. Raya Barat dengan Jln.
          Kebon Jati.
          Nama kelenteng itu saya tidak tahu,tapi waktu kecil
          saya suka datang / masuk kesana, saya kira tidak ada
          larangan buat siapapun untuk datang dan masuk ke
          tempat ibadah manapun,Asalkan tidak mengganggu yang
          sedang beribadah disana.
          Saya sendiri Katolik dari kecil.

          Wassalam


          --- astri rahadi <astr...@yahoo.com> wrote:

          > Assalamualaikum

          > ---------------------------------


          > Yahoo! Photos
          > Ring in the New Year with Photo Calendars. Add
          > photos, events, holidays, whatever.


          __________________________________________________
          Do You Yahoo!?
          Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
          http://mail.yahoo.com


          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

          .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

          .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

          Yahoo! Groups Links

          <*> To visit your group on the web, go to:
          http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

          <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
          budaya_tiongh...@yahoogroups.com

          <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
          http://docs.yahoo.com/info/terms/

          Rinto Jiang

          unread,
          Jan 19, 2006, 12:59:58 AM1/19/06
          to budaya_...@yahoogroups.com
          Mang Ucup, karena yang mang tanyakan itu adalah ejaan Hokkian, maka belum ada satu standar yang dapat dirujuk untuk menyatakan benar atau tidak tulisan itu.

          Tionghoa, Tionghwa, Tionghua semuanya benar. Yang lebih umum tentunya adalah tulisan Tionghoa, namun akhir2 ini muncul usaha standarisasi ejaan Hokkian Indonesia yang diprakarsai oleh beberapa anggota milis seperti eks dosen Liang U maupun moderator King Hian. Dari sini, muncullah ejaan Tionghua untuk keseragaman standarisasi. Namun karena masih mayoritas Tionghoa di Indonesia masih terbiasa akan tulisan Tionghoa, maka ada penulisan ganda di milis ini, seperti dapat kita lihat di nama milis "budaya_tionghua" dan deskripsi milis yang seluruhnya menggunakan kata "Tionghoa".


          Rinto Jiang




          MANG UCUP wrote:
          Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan petromaksnya kepada
          mang Ucup
          Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
          1. Tiong Hoa atau
          2. Tionghoa ataukah
          3. Tionghua

          Terima kasih untuk bantuannya
          Salam & tabik
          Mang Ucup




          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

          .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

          .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

          .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




          YAHOO! GROUPS LINKS

            andre susanto

            unread,
            Jan 19, 2006, 1:49:41 AM1/19/06
            to budaya_...@yahoogroups.com
            Sdr Jiang ,

            Kalau berbicara kepercayaan / agama,
            sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
            itu, disini saya agak bingung dengan adanya Konfucu,
            Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
            tahu.
            Mohon diberikan penjelasan.
            Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
            punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
            beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
            kelenteng.
            Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
            isinya Budha.
            Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
            dari Konfucu dan Taois dan Budha.

            Terima kasih atas penjelasannya.

            __________________________________________________
            Do You Yahoo!?
            Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
            http://mail.yahoo.com

            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

            Yahoo! Groups Links

            <*> To visit your group on the web, go to:
            http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

            <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
            budaya_tiongh...@yahoogroups.com

            <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
            http://docs.yahoo.com/info/terms/


            Rinto Jiang

            unread,
            Jan 19, 2006, 3:13:36 AM1/19/06
            to budaya_...@yahoogroups.com
            Andre menulis:


            Sdr Jiang ,

            Kalau berbicara kepercayaan / agama,
            sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
            itu, disini saya agak bingung dengan adanya  Konfucu,
            Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
            tahu.
            Mohon diberikan penjelasan.
            Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
            punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
            beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
            kelenteng.
            Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
            isinya Budha.
            Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
            dari Konfucu dan Taois dan Budha.

            Terima kasih atas penjelasannya.



            Rinto Jiang:

            Boleh dirujuk kembali ke posting sebelumnya tentang ini, berserta diskusi yang menyertainya:

            http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/12424

            Secara singkat, ada generalisasi definisi kelenteng di Indonesia. Di negara asalnya, jenis kelenteng itu banyak sekali, ada dibagi berdasarkan kepercayaannya, fungsinya, keluarga pemiliknya dan lain sebagainya.

            Dari segi religius dapat dibagi menjadi:
            - Buddhis (Si), misalnya kuil Shaolin.
            - Taoisme (Daoguan), misalnya kuil Butong.
            - KHC (Litang), misalnya kelenteng Konfusius
            - Sinkretisme dari ketiga macam kepercayaan di atas, kepercayaan tradisional (Miaoyu), ini yang sering kita katakan sebagai kelenteng.

            Kelenteng di Indonesia banyak yang berubah menjadi vihara karena kebijakan pemerintah Orba yang melarang tradisi Tionghoa, jadi banyak kelenteng2 kemudian menempatkan satu altar dan arca Buddha, dan jadilah kelenteng tadi sebagai vihara yang dilindungi secara hukum karena Buddhisme adalah agama yang diakui di Indonesia.

            Dari segi fungsi:
            - ekonomis, kelenteng biasanya mempunyai peranan perputaran ekonomi di daerah2 lokal. Perayaan 2 memerlukan biaya, sumbangan datang dari umat lokal, biaya perayaan kemudian sampai kembali ke umat lokal yang berpartisipasi dan berkontribusi atas perayaan tadi. Kelenteng juga merupakan lambang kedudukan di masyarakat.
            - politis, kelenteng semacam Kuil Siahongyia biasanya merupakan tempat merapatkan dan mengumumkan kebijakan2 penting pemerintah. Juga merupakan pusat dari sebuah kota.
            - edukasi, kelenteng Konfusius biasanya adalah lembaga sekolah pada zaman tersebut.

            Dan masih banyak kategori kelenteng lainnya yang menunjukkan bahwa kelenteng bukan hanya sekedar tempat beribadah, melainkan mempunyai peranan besar dalam kehidupan masyarakat Tionghoa di zaman dulu.

            Mudah2an jelas, mohon tanya lagi bila ada yang kurang jelas.


            Rinto Jiang



            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

            .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




            YAHOO! GROUPS LINKS

              ANDREAS MIHARDJA

              unread,
              Jan 19, 2006, 3:06:43 AM1/19/06
              to budaya_...@yahoogroups.com
              Ilmu bela diri disemua benua ada - inilah sifat manusia.  Apakah ilmu bela diri asia asal dari China atau dari india ini tidak dapt kita bilang - suatu ilmu disuatu daerah adalah specific utk daerah tsb.
              Aliran kuntao ada banyak tujuannya berdasarkan tempat penciptaannya. Ump.nya kalau kita belajar kuntau daerah selatan dari China - biasanya kuda2 mereka hebat dan mereka kekar sekali. Mereka biasanya tinggal didaerah pegunungan dan kalau didataran banyak air dan kapal. Karena itu mereka berkelahi dgn tangan.= Siao Lin
               
              Aliran kuntau utara dimana daerahnya plain dan penduduknya naik kuda  Cara berkelahi juga harus disesuaikan dgn keadaan. Ahli2 dari utara lihay sekali dgn kaki mereka.= Taekwando
               
              Ilmu bela diri diIndia tidak berkembang sperti diChina tetapi ilmu meditasi mereka - tenaga dalam etc bagus. Ini ilmu memang dibawa oleh Tatmo ke Siao Lin dimana latihan juga memakai mental training  Karate ada latihan ini tetapi hanya koncentrasi bukan neikungnya. Latihan neikung kalau jadi badan secara alam dapat menerima pukulan dan dgn techn yin-yang memunahkan pukulan atau tendangan tsb.  Aliran Weitan kung memakai sedikit techik ini.
               
              Tetapi utk yg belum tahu ilmu bela diri dari Brasil hebat - disini mereka hanya memakai kaki untuk bertarung.- Ini ilmu asal dari Afrika. Ilmu bela diri dari orang Europa - boxing juga hebat - Mereka yg boxing biasanya badannya besar dan pukulannnya keras dan kita kalau harus melawan mereka kalau kena juga langsung ko.
               
              Kembali kepada asal usul ilmu bela diri memang mungkin yg memberikan dan mulai mengajar adalah Tatmo yg adalah orang asal India - tetapi saya kira ilmu ini diciptakan olehnya diChina Memang meditasi dia belajar dari India Utara - tetapi latihan tipu2 kuntao saya kira diciptakan diChina. Lagi ilmu lohankung yg adalah basis dari semua latihan a'la China memang berdasarkan ilmu latihan chikung dan neikung dari India dan gerakannya juga sama kaya yoga - tetapi sifat bertarungnya juga sudah dimasukkan. Technik lain seperti Tjoa Kun etc semua ciptaan China.
               
              Jikalau semua ilmu datang dari India - Tibet juga harus punya ilmu bela diri - tetapi mereka hanya lihay dlm ilmu meditasi. Juga Srilangka tidak ada ilmu ini. Latihan yoga yg dibawa Tatmo ke China tidak berguna untuk membela diri tetapi pengetahuan ini penting untuk mencapai enlightment.
               
              Andreas

              david_kwa2003

              unread,
              Jan 19, 2006, 5:50:35 AM1/19/06
              to budaya_...@yahoogroups.com
              Sdr. Achie,

              Re: Kelenteng Xietian gong yang dimaksud adalah (dalam dialek
              Hokkian) Kelenteng Besar Hiap Thian Kiong di Jalan Kelenteng. Di
              jaman penindasan oleh Orde Babe nama kelenteng ini "dipaksa" ganti
              jadi "Wihara Satya Budhi", dan Jalan Kelenteng jadi Jalan Vihara
              (sich)! PCMIIW! Dewata utama ("tuan rumah") di kelenteng ini adalah
              Guan Gong (Koan Kong), yang nama kecil beliau adalah Guan Yu (Koan
              I) alias Yunchang (In Tiang), seorang tokoh sejarah dan pahlawan
              yang pernah hidup di Cina periode Tiga Negara (San Guo/Sam Kok, 220-
              280). Oleh kaisar-kaisar dari berbagai dinasti, beliau diperingati
              di kelenteng yang dibangun khusus untuk beliau serta dianugerahi
              berbagai gelar, antara lain Xietian Dadi (Hiap Thian Tai Te)--
              Xietian (Hiap Thian) menjadi nama kelenteng di Bandung tempat beliau
              dihormati.

              Re: perusahaan Oei Tiong Ham (Oei Tiong Ham Concern), menurut yang
              saya dengar dari orang Semarang yang tahu kejadian tersebut, di
              zaman Orde Lama, perusahaannya yang ada di Indonesia telah begitu
              saja dirampas negara (istilah halusnya "dinasionalisasi") oleh
              pemerintah Soekarno dan sekarang namanya menjadi PT Rajawali (yang
              kantornya ada di kawasan Rasuna Said-Kuningan), sehingga para
              keturunan Oei Tiong Ham terpaksa hanya bisa melanjutkan usahanya
              yang masih ada di luar negeri dengan nama Kian Gwan. PCMIIW. Jadi,
              pelanjutan usaha di luar negeri tersebut bukan untuk menghindari
              pajak, tapi kearena yang di dalam negeri memang sudah tidak ada.

              Gongshou/Kiongchiu,
              DK

              --- In budaya_...@yahoogroups.com, andre susanto

              you_qing_long

              unread,
              Jan 19, 2006, 3:18:40 AM1/19/06
              to budaya_...@yahoogroups.com
              bang andre,

              gak bener itu istilah miara heheheehe tapi emang itu dah salah
              kaprah seh. kalu nurut gw seh cocoknye ngerawat.
              Emang ada seh perbedaa2n itu tempat ibadah tao kek khc kek atawa
              buddha, tapi rata2 ditempat ibadah itu ada meja leluhur.
              leluhur itu bisa disebut dewa gara2 keterbatasan bahasa atawa gara2
              salah artiin.
              Misalnye Kwan Kong itu benernye masuk leluhur , tapi ada salah
              kaparahnye disitu , KWANKONG jadi dewa en kadang disebut setan
              huehehehehehehehehehehe

              JAMAN DOELOE ITU KALU ORG MATE DISEBUT GUI nyang artinye setan en
              soeka disebut SHEN nyang bisa diartiin dewa.
              Bedanye coema tipis2 doank kayak gui itu ya doeloenye ngkale
              koruputor , tukang perkosa bla bla bla
              kalu nyang jadi shen itu nyang suka amal , jadi sinse nyang bantuin
              org gratis , ngelawan rampok , ngelawan tirani en so on en so on.

              TJOEMA jaman doeloe ampe sekarang itu mah gak pikirin agama , nyang
              penting buat bae itu aje nyang jadi nomor satu.
              GAK PERLU PERCAYA2 MACEM TAPI KALU ATI JAAT MAH PERCUMA WAE.

              Kebanyakan org tionghoa mah mikirnye simple , boeat bae pasti ada
              ganjaran , buat jaat pasti ada hukuman , tjoema itu masalah waktu
              aje ganjaran ame hukuman datengnye kapan.
              Nah sekarang ini khan dah dikasih paradigma beda , KAGAK BISA TUH
              COEMA BAE DOANK , org pasti ada jaatnye bla bla bla macem2 alesan
              378.
              Nyang mesti kita pikirin mah simple aje bang , kalu org dah bae ya
              udah ngapain mesti dipusingin urusan dosa berdosa apelage dosa
              turunan yang kagak jelas macem juntrungan ame urusan mate surga
              neraka.
              Org tionghoa mah gak peduliin urusan surga neraka nyang penting loe
              idup sekarang dah bener belon ?
              Kalu dah bener ya wis gak usah pusink2an macem2.
              MAKANYE YANG DIAJARIN ITU MORALITAS SEMUA.
              BIAR JADI ORG BENER

              kalu kita dah bener gak perlu takut masuk neraka macem2
              so misalnye loe baca taotecing atawa dao de jing , mana ada urusan
              anceman2 soal neraka atawa sorga ?
              KAGAK ADA ITU !!!!!!!!
              Kalu prinsipnye di Taoisme mah gampang , kalu loe boeat bae gara2 mo
              masuk sorga , malah sorga jauh , kalu loe takut buat jaat gara2
              neraka , neraka dah loe injek.
              BOEAT BAE ITU MESTI DASARNYE LOE AME GW SAMA , SUMBERNYE DARI TAO EN
              SEGALA SESUATU ITU BAGIAN DARI TAO.

              GETUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU


              --- In budaya_...@yahoogroups.com, andre susanto
              <nreharto@y...> wrote:
              >

              > Sdr Jiang ,
              >
              > Kalau berbicara kepercayaan / agama,
              > sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
              > itu, disini saya agak bingung dengan adanya Konfucu,
              > Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
              > tahu.
              > Mohon diberikan penjelasan.
              > Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
              > punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
              > beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
              > kelenteng.
              > Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
              > isinya Budha.
              > Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
              > dari Konfucu dan Taois dan Budha.
              >
              > Terima kasih atas penjelasannya.

              andre susanto

              unread,
              Jan 19, 2006, 4:27:27 AM1/19/06
              to budaya_...@yahoogroups.com
              Sdr you_qing_long rupanya tidak ngarti pertanyaan
              saya,
              saya cuma bingung dan bertanya paham /ajaran / agama
              yang mana yang ada di kelenteng itu ? (yang lain bisa
              bantu saya)

              Kalau soal bebuat bae itu oweh juga udah ngarti ngak
              pullu diterangin lagi ame loe.

              dan oweh jelaskan karena oweh dari Bandung dan istilah
              di sana memang pelihara Hiolow, jadi bukan gak bener
              kale, tapi You_qing_long tidak kenal adat dari orang
              Tionghoa di Bandung.
              yadi kalao bulum tau adat istiadat setempat, lu gak
              bole wilang ini gak bener,itu gak wenel dong.
              Pan gue udah wilang ame lu olang wahwa milis ini wukan
              punya lu ajah kan, tapi lali seluluh kota-kota di
              sululu Indonesia dan masing-masing kota punya adat
              sendili-sendili tentang wahasa yang digunakan kalena
              dipengaluhi ama bahasa daelah setempat.

              Solli ya gua yali iku-iku pelo neh, waklum gua bulum
              tau lu dali kota mana.

              Abdi nyuhunkeun pangampunten
              Hatur nuhun.


              --- you_qing_long <you_qi...@yahoo.com.sg> wrote:

              === message truncated ===

              King Hian

              unread,
              Jan 19, 2006, 8:49:58 AM1/19/06
              to budaya_...@yahoogroups.com
              Saya tambahkan sedikit:
              Hiap Thian Kiong [Xie Tian Gong] (Vihara Satya Budhi) tertelak di jalan Kelenteng, Jl. Kelenteng sendiri terletak diantara Jl. Sudirman dan Jl. Kebon Jati. Banyak orang Bandung yang menyebut Hiap Thian Kiong dengan sebutan "kelenteng gede".
              Di kedua sisi Hiap Thian Kiong, telah 'ditambahkan' dua vihara, yaitu vihara Buddha Gaya (sisi barat) dan vihara Samudra Bhakti [Hai Hui Tang] (sisi timur).
               
              Sedangkan Jl. Vihara adalah jalan kecil yang terletak di tengah2 Jl. Kelenteng, ke arah timur. Di Jl. Vihara terdapat kelenteng lain, yaitu: Seng Ong Bio [Sheng Wang Miao] (Vihara Tanda Bhakti). Kelenteng ini didirikan oleh orang2 bermarga Tan di Bandung, untuk menghormati Tan Guan Kong [Chen Yuanguang] yang dianggap sebagai leluhur orang2 marga Tan di Ciangciu [Zhangzhou].

              david_kwa2003 <david_...@yahoo.com> wrote:


              Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
              Photo Books. You design it and we’ll bind it!


              .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

              .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

              .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

              .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




              SPONSORED LINKS
              Indonesia Culture Chinese


              YAHOO! GROUPS LINKS

                Eddy Tlessh

                unread,
                Jan 19, 2006, 8:06:48 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                kalo di khuntien, dikenalnya ...(dlm theoceow)
                kelenteng = lau ya keng
                apa karena ada lau ya di dalam kelenteng ? karena rata2 di sini ada...


                (eng nya lengkuas)
                wihara = hut teng
                mesjid = hue ka teng
                gereja = sia teng
                katedral = tua sia teng (gereja besar)

                apa kelenteng dari kelen teng? kelen nya gak tahu dari mana akar katanya ...



                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                SPONSORED LINKS
                Indonesia Culture Chinese


                YAHOO! GROUPS LINKS

                Michael Lee

                unread,
                Jan 19, 2006, 8:49:28 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com

                Kuda2 kalaripayttu dari India banyak sekali yang mirip dengan kuda2 tradisional kungfu seperti pu bu, gong bu, dan xi bu.  Mereka juga lebih menekankan kecepatan dan teknik daripada tenaga dalam bertarung.  Dalam film Jackie Chan yang baru, THE MYTH, ada adegan Jackie bertarung dengan seorang ahli kalaripayttu di India.  Bagi yang ingin tahu apa bedanya kungfu dgn ilmu bela diri India tradisional silakan tonton film ini


                From: Anne Diaz <seao...@yahoo.com>
                Reply-To: budaya_...@yahoogroups.com
                To: budaya_...@yahoogroups.com
                Subject: Re: [budaya_tionghua] Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina
                Date: Wed, 18 Jan 2006 00:46:19 -0800 (PST)

                King Hian

                unread,
                Jan 19, 2006, 9:35:53 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Sampai sekarang memang tidak ada penulisan yang paling benar untuk menulis Tionghoa. Ada yang menulis Tionghwa, Tionghoa, Tionghua, Tiong Hwa, Tiong Hoa, Tiong Hua. Tetapi, penulisan yang paling umum adalah 'Tionghoa'.
                Salah satu pelopor penggunaan istilah/penulisan 'Tionghoa' adalah THHK (Tiong Hoa Hwe Koan), yang didirikan tahun 1900. THHK menggunakan istilah Tionghoa untuk menggantikan sebutan Tjina yang umum digunakan di Indonesia waktu itu.
                Di milis ini memang pernah beberapa kali ditulis tentang usaha untuk membuat standardiasasi penulisan dialek2 bhs. Tionghoa di Indonesia. Suatu hal yang sungguh sulit, karena milis ini tidak mempunyai kekuasaan untuk membuat orang2 mengikuti standard tsb.
                Sekarang kita bahas tentang penulisan 'Tionghoa' sesuai dengan standard penulisan yang pernah dipropose di milis ini:
                1. Kata2 yang membentuk kata majemuk atau frasa ditulis menjadi satu (hal ini juga dilakukan pada penulisan Hanyu Pinyin).
                penulisan 'Tionghoa'   lebih baik daripada 'Tiong Hoa'
                2. Penulisan yang dipilih: HUA, bukan HOA atau HWA, pertimbangannya adalah:
                - mirip dengan Hanyu Pinyin
                - dalam bhs. Indonesia tidak ada bunyi HWA, tetapi ada bunyi yang mirip (walau dibaca menjadi 2 suku kata) di mana penulisan baku adalah dengan menggunakan U bukan dengan O atau W.
                  -> tua, bukan toa atau twa
                  -> kuah, bukan koah atau kwah
                  -> kue, bukan koe atau kwe
                - memudahkan untuk ditulis menjadi satu (lihat no 1 di atas).
                3. Tetapi, penulisan yang umum adalah Tionghoa, maka penulisan standard bisa 'dikalahkan' oleh penulisan yang diterima oleh orang banyak.
                 
                Maaf kalau terlalu panjang.
                 
                Salam,
                KH
                 
                 

                Rinto Jiang <ri...@rinto.homeunix.net> wrote:
                Mang Ucup, karena yang mang tanyakan itu adalah ejaan Hokkian, maka belum ada satu standar yang dapat dirujuk untuk menyatakan benar atau tidak tulisan itu.

                Tionghoa, Tionghwa, Tionghua semuanya benar. Yang lebih umum tentunya adalah tulisan Tionghoa, namun akhir2 ini muncul usaha standarisasi ejaan Hokkian Indonesia yang diprakarsai oleh beberapa anggota milis seperti eks dosen Liang U maupun moderator King Hian. Dari sini, muncullah ejaan Tionghua untuk keseragaman standarisasi. Namun karena masih mayoritas Tionghoa di Indonesia masih terbiasa akan tulisan Tionghoa, maka ada penulisan ganda di milis ini, seperti dapat kita lihat di nama milis "budaya_tionghua" dan deskripsi milis yang seluruhnya menggunakan kata "Tionghoa".

                Rinto Jiang

                MANG UCUP wrote:
                Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan petromaksnya kepada
                mang Ucup
                Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
                1. Tiong Hoa atau
                2. Tionghoa ataukah
                3. Tionghua

                Terima kasih untuk bantuannya
                Salam & tabik
                Mang Ucup




                Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                Photo Books. You design it and we’ll bind it!

                Stevan Raharjo

                unread,
                Jan 19, 2006, 10:27:29 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                andre susanto:

                > dan oweh jelaskan karena oweh dari Bandung dan istilah
                > di sana memang pelihara Hiolow, jadi bukan gak bener
                > kale, tapi You_qing_long tidak kenal adat dari orang
                > Tionghoa di Bandung.

                Stevan Nio:
                memang saya pernah denger istilah itu. Maksudnya ya sama dengan ngerawat.

                Stevan Raharjo

                unread,
                Jan 19, 2006, 10:22:54 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                andre susanto wrote:
                > Kalau berbicara kepercayaan / agama,
                > sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
                > itu, disini saya agak bingung dengan adanya Konfucu,
                > Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
                > tahu.
                > Mohon diberikan penjelasan.

                Stevan Nio :
                ada perbedaannya, kalau mau lihat prbedaannya bisa dibaca kitab2 suci
                dari 3 aliran tesebut. Kalau Tao mungkin paling gampang dapat Kitab
                "Dao De Jing", KongHuCu bisa dibaca Kitabnya "SuSi" yang diterbitkan
                oleh Matakin.
                Sebenarnya diKlenteng itu biasanya mencakup 3 aliran tersebut
                istilahnya "Sam Kauw".


                andre susanto wrote:
                > Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
                > punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
                > beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
                > kelenteng.

                Stevan Nio:
                ya waktu itu kan KongHuCu belum diakui oleh pemerintah (juga Tao).
                makanya PaPa anda dalam KTP terpaksa memakai "Buddha".
                ke Klenteng atau tidak itu tergantung kesadaran masing2 pribadi, bisa
                juga sembahyang dirumah tiap malem kepada Tian Gong.
                Kalau beribadah ke Klenteng atau kemana aja, ada motifnya macem2 ya jg
                percuma, seperti perkataan You Qing Long, "kalu loe boeat bae gara2 mo


                masuk sorga , malah sorga jauh , kalu loe takut buat jaat gara2
                neraka , neraka dah loe injek."

                Walaupun temen anda biasa pergi Vihara, saya yakin dia masih
                menghormati dan memuja tokoh2 Taois dan Konghucu, jd walaupun beda
                aliran tapi masih mau menghormati krn Beliau-Beliau itu bisa disebut
                Leluhur.

                King Hian

                unread,
                Jan 19, 2006, 10:38:57 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Lao Ya Keng, Laoya: kakek tua (Mandarin: Lao Ya), keng: istana (Mandarin: Gong)
                Istilah Laoya yang sering dipakai di Pontianak, tidak dipakai di Jawa. Di Jawa orang menyebut Tua Peq Kong (Mandarin: Da Bo Gong).
                 
                Teng dalam kelenteng diucapkan TENG, dengan e taling, seperti BENTENG.
                Bukan seperti Hud Tng/Pud Tng (Vihara), Hue Ka Tng (Mesjid).
                Ada beberapa pendapat tentang asal mula istilah kelenteng, diantaranya adalah di bunyi alat sembahyang yang dipakai di kelenteng yang berbunyi 'teng.. teng.. teng' , sehingga penduduk sekitar menyebutnya kelenteng.
                Kemudian ada yang mengatangan berasal dari Kuan Im Teng (pendopo kuan im), bunyi Kuan Im Teng ini lama2 berubah menjadi Kelenteng.
                 
                salam,
                KH
                 
                ps. tentang bahasa Tiociu di Pontianak, saya mendengar bhs. Tiociu teman saya yang berasal dari Pontianak. Ternyata bhs Tiociu di Pontianak telah kehilangan bunyi sengaunya, padahal bhs Tiociu adalah bhs yang banyak berbunyi sengau.
                Contoh:
                gunung: SUA, dalam bhs Tiociu di tempat lain : SNUA (dengan sengau).
                tiga: SA, di tempat lain: SNA (dengan sengau)

                Eddy Tlessh <tle...@gmail.com> wrote:
                kalo di khuntien, dikenalnya ...(dlm theoceow)
                kelenteng = lau ya keng
                apa karena ada lau ya di dalam kelenteng ? karena rata2 di sini ada...


                (eng nya lengkuas)
                wihara = hut teng
                mesjid = hue ka teng
                gereja = sia teng
                katedral = tua sia teng (gereja besar)

                apa kelenteng dari kelen teng? kelen nya gak tahu dari mana akar katanya ...



                Yahoo! Photos
                Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.

                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.



                King Hian

                unread,
                Jan 19, 2006, 10:12:45 AM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Menurut saya, kisah ttg Bodhidharma menciptakan kungfu hanyalah mitos, bukan fakta. Bodhidharma tiba di Tiongkok pada zaman dinasti Selatan dan Utara (Nanbei Chao), Bodhidharma tiba di Songshan (sekarang di propinsi Henan) pada tahun 526, dan pada waktu itu telah ada kuil Shaolin di Songshan, yang didirikan pada tahun 377. Bodhidharma adalah pendiri sekte Chan (Jepang: Zen), suatu aliran Buddhisme Mahayana yang dalam perkembangannya banyak terpengaruh oleh filsafat Tao (terutama dari Zhuangzi).
                 
                Mitos Bodhidharma ini sama seperti mitos Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) yang menciptakan Taijiquan di Wudangshan (Butongsan), yang saat ini banyak dipercaya orang sebagai pencipta Taijiquan.
                 
                Salam,
                KH

                Anne Diaz <seao...@yahoo.com> wrote:
                Loh, kalau gitu, gimana dgn legenda Bodhidarma pendiri Shaolin yang konon berasal dr India? Sebagian org bisa klaim kalau ilmu Shaolin dari India, dong (Di India juga ada beladiri kuno kalaripayatt). Atau minimal disusun seorang India. Bahkan, pernah ada tulisan yg bilang sistem pernapasan Shaolin asalnya dari yoga. Entah itu benar atau salah. Jadi, ngga usah chauvinis deh. Ilmu datang dari mana saja.        
                salam
                 
                 

                Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                Photo Books. You design it and we’ll bind it!

                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                SPONSORED LINKS
                Indonesia Culture Chinese

                Eddy Tlessh

                unread,
                Jan 19, 2006, 12:10:30 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Ini baru budaya tionghua, akhirnya 1 lagi pengetahuan didapat...

                pada kuan im teng, teng-nya sama dgn tng atau beda ya...
                sempat baca2 di thread yg lama juga, makanya kukira teng-nya kuan im teng  = tng.

                kam sia

                Eddy

                ps
                terus terang di khuntien, rata2 kehilangan bunyi sengau, soalnya kalau sekolah terutama negeri bisa diolokin cina nempa(bhs melayu) -pake suara sengau, akibatnya lama2 luntur. Bagi yang sekolah swasta, tapi kuliah ke Jawa juga akhirnya harus beradaptasi terhadap bahasa Indonesia/jawa. Selain itu ada hikmahnya juga, bagi org melayu/madura/batak/dayak/khek di pasar juga lebih mudah belajar teocheow tanpa bunyi sengau...

                ini berdasarkan pengamatan...




                On 1/19/06, King Hian <king...@yahoo.com> wrote:
                Lao Ya Keng, Laoya: kakek tua (Mandarin: Lao Ya), keng: istana (Mandarin: Gong)
                Istilah Laoya yang sering dipakai di Pontianak, tidak dipakai di Jawa. Di Jawa orang menyebut Tua Peq Kong (Mandarin: Da Bo Gong).
                 
                Teng dalam kelenteng diucapkan TENG, dengan e taling, seperti BENTENG.
                Bukan seperti Hud Tng/Pud Tng (Vihara), Hue Ka Tng (Mesjid).
                Ada beberapa pendapat tentang asal mula istilah kelenteng, diantaranya adalah di bunyi alat sembahyang yang dipakai di kelenteng yang berbunyi 'teng.. teng.. teng' , sehingga penduduk sekitar menyebutnya kelenteng.
                Kemudian ada yang mengatangan berasal dari Kuan Im Teng (pendopo kuan im), bunyi Kuan Im Teng ini lama2 berubah menjadi Kelenteng.
                 
                salam,
                KH
                 
                ps. tentang bahasa Tiociu di Pontianak, saya mendengar bhs. Tiociu teman saya yang berasal dari Pontianak. Ternyata bhs Tiociu di Pontianak telah kehilangan bunyi sengaunya, padahal bhs Tiociu adalah bhs yang banyak berbunyi sengau.
                Contoh:
                gunung: SUA, dalam bhs Tiociu di tempat lain : SNUA (dengan sengau).
                tiga: SA, di tempat lain: SNA (dengan sengau)



                jonathangoeij

                unread,
                Jan 19, 2006, 2:13:43 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                --- In budaya_...@yahoogroups.com, King Hian <king_hian@y...>
                wrote:

                >
                > Mitos Bodhidharma ini sama seperti mitos Zhang Sanfeng (Tnio
                Samhong) yang menciptakan Taijiquan di Wudangshan (Butongsan), yang
                saat ini banyak dipercaya orang sebagai pencipta Taijiquan.
                >
                > Salam,
                > KH
                >

                Hal ini menarik juga, bisakah bercerita lebih lanjut apabila bukan
                Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) siapakah yg menciptakan Taijiquan? Bila
                misalnya penciptanya tidak diketahui, mengapa bisa timbul mitos
                Zhang Sanfeng sebagai pencipta Taijiquan, apakah Taijiquan sudah ada
                jauh sebelum Zhang Sanfeng?

                JG

                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                Yahoo! Groups Links

                <*> To visit your group on the web, go to:
                http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                http://docs.yahoo.com/info/terms/

                you_qing_long

                unread,
                Jan 19, 2006, 2:35:03 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                bp.Goeij ,

                bisa diliat diwebsite en saya posting ulang aja ya yg ada diweb.
                Doeloe itu kalu gak salah pernah dah dibahas tapi kayaknya belon
                masuk arsip diwebsite.


                banyak yang beranggapan bahwa Zhang SanFeng yang mendirikan aliran
                beladiri Wudang. Pandangan ini berasal dari Huang ZongXi ??v??,
                seorang scholar Confuciust pada jaman awal dinasti Qing.


                Sebenarnya Zhang SanFeng merupakan murid dari sekte Long Men QuanZhen
                ??? yang mengkhususkan dimeditasi dan pernafasan.
                Pencipta beladiri Wudang tidak diketahui secara jelas siapa saja dan
                ini merupakan hal yang lumrah karena banyak para daoshi yang bersifat
                tidak mau menonjolkan diri. Dan juga di gunung WuDang sendiri begitu
                banyak Dao Guan dari berbagai macam sekte.

                Perkembangan ilmu beladiri Wudang pada saat awal dinasti Qing
                berkembang di daerah NingBo dan sekitarnya. Tokoh-tokoh yang
                mempopulerkan seni beladiri WuDang adalah Ye JinQuan ?? ?&#445792;, Zhang
                SSongXi ?i?Q?&#748; Wang ZhengNan ??,Dan SiNan ?&#26667;&#19182;.
                Anak dari Huang ZongXi yaitu Huang Baijia ???&#686;a adalah murid dari
                Wang ZhengNan.

                Permasalahan mengapa jurus beladiri WuDang tidak terkenal mungkin
                berkaitan dengan filasat Taoism sendiri yang tidak mencari
                popularitas.
                Dan hampir tidak terdengar kisah-kisah heroik dari para daoshi
                seperti misalnya 13 samanera Shaolin menolong Li ShiMin.

                Sekitar pertengahan dinasti Ming , seni beladiri Wudang tebagi 2 ,
                yang 1 tetap berada di gunung WuDang yang satu lagi berkembang
                dimasyarakat yang disebarkan oleh Zhang SungXi hingga ke daerah
                SiChuan.
                Pada pemerintahan GuangXv dinasti Qing ,taoist bernama Deng zhongShan
                ?H ??s menyebarkan ilmu beladiri WuDang dan membuka sekolah beladiri
                di kota NanJing dan sejak itu berkembang hingga dibanak tempat.

                Hingga sekarang ilmu beladiri Wudang masih tetap tersimpan di gunung
                WuDang sendiri.

                Berdasarkan catatan , hampir 60 macam jenis beladiri tangan kosong
                aliran Wudang.
                Ini adalah beberapa jenis nama ilmunya:
                Tai Yi Wu Xing ?&#1248;?A ?? ?&#26668; chun yang ? ?? ,tai he ?&#1257;M , liu bu ??
                ?B , guang ming ??, wen jin ?&#1888;?z, tan ma ????, qi zhou ?C?y , qi
                xing ?C?P , liang yi ?&#12022;, ba ji ?K?? , zui ba xian ?K ?K?P,gang quan
                ?&#34856;&#38956; yvn shao ????, chang quan ??an lain-lain.

                Nama-nama jurus yang menggunakan senjata antara lain adalah :
                ba xian jian ?K?P?C , long men shi san qiang ????j , xuan wu gun
                ?&#554;Z ?&#1184;,chun qiu da dao ?K?&#59428;j?M , hu yi bian ?&#43047;?&Agrave;, tai ji qiu
                ?&#1248;?? ?y dan lain-lain.

                Nama-nama jenis tenaga dalam antara lain :
                Huo qi gong ?? ?&#153377;@ , he xue gong ?M?&#22876;, da xue gong ?? ?&#1952;?, hun
                yuan yin yang wu xing shou ????????&#26660;&#11040;hei sha mi hun shou ?&not;&#12066;r> ?g?
                &#59682; , hong sha gou hun shou ?? ?&#288;?&#59428;&#11063;u lei shan dian shou ??
                ?p ?{?q ?&#10304;dan lain-lain.


                hormat saya ,


                Xuan Tong

                --- In budaya_...@yahoogroups.com, "jonathangoeij"

                raharjo irawan

                unread,
                Jan 19, 2006, 7:31:09 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Dahulu pernah diterbitkan buku berbobot oleh penerbit
                berbobot tentang Oei Tiong Ham ( ketika saya masih SMA
                atau kuliah ), namun hanya terbit 1x cetakan saja,
                setelah itu saya tidak melihat lagi. Coba anda cari di
                perpustakaan .

                Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
                di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
                yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
                kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
                Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
                sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
                kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )

                Salam,.
                Irawan.

                > > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
                > > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
                > > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
                > > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
                pajak
                > > d Indonesia..
                > >
                > > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
                > >
                > > Wassalam
                > > Achie
                > >
                > >
                >





                ___________________________________________________________
                Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail http://uk.messenger.yahoo.com

                Hendrawan Huang

                unread,
                Jan 19, 2006, 2:53:15 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Nah, kayaknya saya perlu komentar juga neh...
                 
                Cerita tentang Bodhidharma dan Zhang Sanfeng itu bukanlah suatu mitos karena ada catatannya masing-masing.
                Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme. Sepanjang sejarah cina, terutama pada masa puncak pengembangan Zen di zaman keemasan dinasti Tang, orang Cina mengatakan bahwa merekalah pusat jagat raya dan tidak membutuhkan apapun dari 'orang barbar' diluar mereka. Oleh karena itu, sangatlah tidak populer jika ada orang mengatakan bahwa masyarakat yang bangga dengan bangsanya, dan sering kali chauvinis, akan menciptakan seseorang dari luar Cina sebagai patriarki mereka.
                Dokumen kerajaan juga secara jelas mencatat bahwa Bodhidharma tiba di Cina dan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Liang Wu Di, dan sejarah resmi biara menunjukkan bahwa sejak 527 Bodhidharma mengajarkan Zen di Biara Shaolin. Tidak ada catatan apa pun yang menunjukkan bahwa Zen Buddhisme ada di Cina sebelum kedatangan Bodhidharma. Penting untuk dicatat bahwa sepanjang sejarah kekaisaran Cina, setiap orang yang dengan sengaja memberikan informasi salah kepada kekaisaran maka akan dipenggal kepalanya.
                Patriarki Pertama dalam Zen Buddhisme di Cina sangat berakar sehingga dengan mengatakan pada praktisi Zen bahwa Bodhidharma itu hanya mitos, seperti halnya mengatakan pada para ilmuwan bahwa Newton itu tidak ada dan diciptakan untuk memberi nama hukum gerakan.
                 
                Sedangkan untuk ilmu bela diri, sebelum kedatangan Bodhidharma, di Cina sudah berkembang ilmu bela diri tertentu hanya saja fokusnya lebih kepada eksternal.  Saat Bodhidharma mengajarkan Zen di kuil Shaolin, ia mendapati para rahib terlalu lemah untuk dapat melakukan meditasi berjam-jam. Untuk membantu mereka mengatasi kelemahan itu, maka guru besar itu mengajari mereka Delapan Belas Tangan Lohan, Metamorfosa Otot (Yi Jin Jing) dan Pembersihan Jalur Susuhumna (Xi Sui Jing). Dimana Delapan Belas Tangan Lohan itu diciptakan oleh Bodhidharma selama melakukan meditasi selama 9 tahun menghadap tembok, yang kalau tidak salah didasarkan pada gerakan2 hewan2 tertentu. Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing sendiri secara tidak langsung bisa dihubungkan dengan keilmuan yoga tertentu, dimana Yi Jin Jing ini bisa disamakan dengan teknik2 Hatha Yoga, yakni melakukan postur2 tertentu dengan tujuan untuk melemaskan urat, jalan nadi, dll sehingga memudahkan aliran energi berjalan dengan lancar. Sedangkan Xi Sui Jing mempunyai kesamaan dengan teknik2 lanjut pada keilmuan yoga tertentu di India, yang menggunakan latihan visualisasi tertentu dengan tujuan menyalurkan energi vital untuk mengalir dalam tulang (sumsum tulang), darah dan otak. Konon dikatakan setelah berlatih Xi Sui Jing beberapa tahun, seseorang akan berubah menjadi seperti seorang Saint, mempunyai muka yang selalu bercahaya, tubuh dipenuhi chi, dan tidak akan terasa lelah walaupun tidak tidur.
                Kungfu eksternal paling awal dan terkenal di Shaolin, yakni 18 Lohan Chuan dikembangkan dari teknik 18 Tangan Lohan yang diajarkan Bodhidharma. Kemudian dari 18 Lohan Chuan ini dikembangkan menjadi 72 seni melatih kekuatan. Setelah itu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi 5 jurus hewan yang meliputi harimau, ular, naga dan lain2. dst...
                 
                Satu hal yang perlu diperjelas, ajaran Zen tidak mendapatkan pengaruh apa2 dari filsafat Tao. Konsep Tao mengenai kekosongan menunjuk pada kekosongan ekstrim atau wu-wei dan konsep Zen mengenai kekosongan menunjuk pada sifat alamiah dasar. Walaupun kedengarannya sama, tapi itu bukan karena satu ajaran menyerap ajaran lainnya tapi karena keduanya mengekspresikan kekuatan absolut. Bukan hanya pada ajaran Tao dan Zen yang ditemukan konsep realitas kosmis ini saja, akan tetapi dalam semua agama besar didunia juga membicarakan tentang realitas puncak absolut yang dinamakan sebagai Tuhan, Allah, Sang Pencipta, dll.
                 
                Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda. Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang, sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.
                 
                 
                rgrds,
                 
                HH

                King Hian <king...@yahoo.com> wrote:
                Menurut saya, kisah ttg Bodhidharma menciptakan kungfu hanyalah mitos, bukan fakta. Bodhidharma tiba di Tiongkok pada zaman dinasti Selatan dan Utara (Nanbei Chao), Bodhidharma tiba di Songshan (sekarang di propinsi Henan) pada tahun 526, dan pada waktu itu telah ada kuil Shaolin di Songshan, yang didirikan pada tahun 377. Bodhidharma adalah pendiri sekte Chan (Jepang: Zen), suatu aliran Buddhisme Mahayana yang dalam perkembangannya banyak terpengaruh oleh filsafat Tao (terutama dari Zhuangzi).
                 
                Mitos Bodhidharma ini sama seperti mitos Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) yang menciptakan Taijiquan di Wudangshan (Butongsan), yang saat ini banyak dipercaya orang sebagai pencipta Taijiquan.
                 
                Salam,
                KH

                Anne Diaz <seao...@yahoo.com> wrote:
                Loh, kalau gitu, gimana dgn legenda Bodhidarma pendiri Shaolin yang konon berasal dr India? Sebagian org bisa klaim kalau ilmu Shaolin dari India, dong (Di India juga ada beladiri kuno kalaripayatt). Atau minimal disusun seorang India. Bahkan, pernah ada tulisan yg bilang sistem pernapasan Shaolin asalnya dari yoga. Entah itu benar atau salah. Jadi, ngga usah chauvinis deh. Ilmu datang dari mana saja.        
                salam
                 
                 

                Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                Photo Books. You design it and we’ll bind it!


                Yahoo! Photos
                Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.

                andre susanto

                unread,
                Jan 19, 2006, 8:46:35 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                Pak Stevan,

                menurut saya kalau ngerawat itu supaya yang dirawat/
                itu dijaga supaya tetap keadaannya atau menjadi baik.
                Kalau pelihara itu kan diberi makan
                seperti di Hiolow itu kan kita persembahkan makanan
                paling tidak Sam-seng ( ayam, babi dan ikan bandeng )
                serta makanan lain kesukaan almarhum waktu masih hidup
                juga kueh-kueh, buah-buahan,arak dan tee-liaw (
                manisan kering,gula batu ) seperti makanan penutup dan
                ada hiasan bunga dan lilin merah.
                seperti kalau kita sedang Dinner.
                Dan saya rasa akan berbeda persembahan dari rumah yang
                satu dengan rumah yang lainnya tergantung dari
                keuangan keluarga masing-masing.

                Pertanyaan saya:

                Persembahan itu ditujukan pada siapa ?
                Untuk yang sudah almarhum ?
                Apa tujuan persembahan ini ?
                kenapa tidak pada waktu masih hidup saja diberikannya
                ?

                Mohon penjelasannya , Terima kasih.

                --- Stevan Raharjo <steva...@hotmail.com> wrote:

                > andre susanto:
                > > dan oweh jelaskan karena oweh dari Bandung dan
                > istilah
                > > di sana memang pelihara Hiolow, jadi bukan gak
                > bener
                > > kale, tapi You_qing_long tidak kenal adat dari
                > orang
                > > Tionghoa di Bandung.
                >
                > Stevan Nio:
                > memang saya pernah denger istilah itu. Maksudnya ya
                > sama dengan ngerawat.
                >
                >
                >
                >

                __________________________________________________
                Do You Yahoo!?
                Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                http://mail.yahoo.com

                Akhmad Bukhari Saleh

                unread,
                Jan 19, 2006, 10:38:21 PM1/19/06
                to budaya_...@yahoogroups.com
                ----- Original Message -----
                Sent: Friday, 20 January, 2006 02:13
                Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina

                Hal ini menarik juga, bisakah bercerita lebih lanjut apabila bukan Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) siapakah yg menciptakan Taijiquan?
                Bila misalnya penciptanya tidak diketahui, mengapa bisa timbul mitos Zhang Sanfeng sebagai pencipta Taijiquan, apakah Taijiquan sudah ada jauh sebelum Zhang Sanfeng?
                 
                ---------------------------------
                 
                ----- Original Message -----
                Sent: Friday, 20 January, 2006 02:35
                Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina

                banyak yang beranggapan bahwa Zhang SanFeng yang mendirikan aliran beladiri Wudang. Pandangan ini berasal dari Huang ZongXi ??v??, seorang scholar Confuciust pada jaman awal dinasti Qing.

                Sebenarnya Zhang SanFeng merupakan murid dari sekte Long Men QuanZhen ??? yang mengkhususkan dimeditasi dan pernafasan.
                Pencipta beladiri Wudang tidak diketahui secara jelas siapa saja dan ini merupakan hal yang lumrah karena banyak para daoshi yang bersifat tidak mau menonjolkan diri. Dan juga di gunung WuDang sendiri begitu banyak Dao Guan dari berbagai macam sekte.
                 
                =================================
                 
                Penjelasan You-heng belum menjawab penasaran Goeij-heng.
                 
                Dikatakan banyak yang menganggap Thio Sam Hong pendiri Boe Tong Pay dan penemu/pencipta Thay Kek Koen, dan pandangan ini berasal dari Huang Zong Xi.
                Tetapi tidak dijelaskan kenapa pandangan Huang Zong Xi tentang Thio Sam Hong itu harus dianggap sebagai pandangan yang tidak benar.
                 
                Dikatakan Thio Sam Hong spesialis pernafasan dan meditasi.
                Tidak dijelaskan kenapa hal ini lalu menafikan kemungkinan Thio Sam Hong menciptakan jurus-jurus Thay Kek.
                Apa tidak mungkin / tidak boleh seorang ahli pernafasan dan meditasi menciptakan jurus-jurus pergerakan fisik? Apalagi Thay Kek (Taici) banyak elemen gerakan 'halus'-nya, termasuk meditasi dan pernafasan.
                 
                Dikatakan para toosoe tidak mau menonjolkan diri, sehingga tidak akan mengaku-aku sebagai pendiri Boe Tong dan pencipta Thay Kek.
                Tetapi bukankan sebelumnya sudah dikatakan You-heng bahwa memang bukan Thio Sam Hong sendiri mengaku-aku mendirikan Boe Tong dan menciptakan Thay Kek, melainkan informasi itu merupakan pandangan orang lain (Huang Zong Xi).
                 
                Wasalam.
                ------------
                PS: You-heng, encoding-nya apa ya? Koq saya coba-coba dengan macam-macam encoding, huruf cacingnya tetap nggak mau keluar?
                Kemudian, beberapa kali dirujuk jaman dinasti Ceng (Qing). Apakah maksudnya Beng (Ming)? Karena Thio Sam Hong kan hidupnya di awal dinasti Beng.


                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                YAHOO! GROUPS LINKS

                  you_qing_long

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 12:23:20 AM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  bp.Akhmad ,


                  saya tjoema copy paste dari website www.budaya-tionghoa.org , di
                  topik bela diri.

                  jadi mesti tanya ngkong XT nyang nulis itu hehehehehehehe
                  Boekan ama saya.

                  YQL

                  --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"

                  Yahoo! Groups Links

                  <*> To visit your group on the web, go to:
                  http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                  <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                  budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                  <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                  http://docs.yahoo.com/info/terms/

                  Stevan Raharjo

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 8:09:42 AM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  Andre Susanto:

                  > menurut saya kalau ngerawat itu supaya yang dirawat/
                  > itu dijaga supaya tetap keadaannya atau menjadi baik.
                  > Kalau pelihara itu kan diberi makan

                  Stevan Nio:
                  mungkin cm beda persepsi aja, kalau "melihara" kan istilahnya kasar,
                  dan lebih cocok digunakan untuk pets. Tapi penghormatan kepada Leluhur
                  tidak melulu urusan makanan saja, banyak kandungan filosofis-nya.


                  Andre Susanto:


                  > seperti di Hiolow itu kan kita persembahkan makanan
                  > paling tidak Sam-seng ( ayam, babi dan ikan bandeng )

                  Stevan Nio:
                  Mungkin istilah tepatnya bukan HioLo, tapi HioHwee.
                  Kalau HioLo adalah tempat menancapkan Hio.


                  Andre Susanto:


                  > Persembahan itu ditujukan pada siapa ?
                  > Untuk yang sudah almarhum ?
                  > Apa tujuan persembahan ini ?
                  > kenapa tidak pada waktu masih hidup saja diberikannya

                  Stevan Nio:
                  Untuk almarhum.
                  Tujuannya sebagai tanda hormat kita kepada orang yang telah mendahului
                  (orang yang lebih tua).
                  "Berbaktilah kepada kedua orang tuamu semasa mereka masih hidup,
                  menurut tata krama. Saat mereka meninggal, makamkanlah sesuai dengan
                  ritual dan persembahkan sajian bagi mereka menurut adat istiadat"(KongZi)

                  david_kwa2003

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 10:25:53 AM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  Kamsia pisan, King Hian-tee, ditambain biar lengkep.

                  --- In budaya_...@yahoogroups.com, King Hian <king_hian@y...>
                  wrote:
                  >

                  > Saya tambahkan sedikit:
                  > Hiap Thian Kiong [Xie Tian Gong] (Vihara Satya Budhi) tertelak di
                  jalan Kelenteng, Jl. Kelenteng sendiri terletak diantara Jl. Sudirman
                  dan Jl. Kebon Jati. Banyak orang Bandung yang menyebut Hiap Thian
                  Kiong dengan sebutan "kelenteng gede".
                  > Di kedua sisi Hiap Thian Kiong, telah 'ditambahkan' dua vihara,
                  yaitu vihara Buddha Gaya (sisi barat) dan vihara Samudra Bhakti [Hai
                  Hui Tang] (sisi timur).
                  >
                  > Sedangkan Jl. Vihara adalah jalan kecil yang terletak di tengah2
                  Jl. Kelenteng, ke arah timur. Di Jl. Vihara terdapat kelenteng lain,
                  yaitu: Seng Ong Bio [Sheng Wang Miao] (Vihara Tanda Bhakti).
                  Kelenteng ini didirikan oleh orang2 bermarga Tan di Bandung, untuk
                  menghormati Tan Guan Kong [Chen Yuanguang] yang dianggap sebagai
                  leluhur orang2 marga Tan di Ciangciu [Zhangzhou].
                  >

                  > ---------------------------------


                  > Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                  > Photo Books. You design it and we'll bind it!
                  >

                  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                  .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                  .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                  Yahoo! Groups Links

                  <*> To visit your group on the web, go to:
                  http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                  <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                  budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                  <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                  http://docs.yahoo.com/info/terms/


                  david_kwa2003

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 10:39:24 AM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  Andre-heng,

                  Hiolouw di bandung = Njooloo di Semarang, Mandarinnya Xianglu, adalah
                  istilah umum bagi tempat untuk menancapkan hio alias tempat menampung
                  abu hio. Di kalangan Peranakan, karena banyak yang sudah tidak
                  mempunyai sin-ci (Mandarin: shenzhu at shenzhupai) di rumahnya, meski
                  masih melakukan penghormatan kepada leluhur di rumah masing-masing,
                  hiolouw (njooloo) itulah yang dianggap sebagai pengganti sin-ci,
                  disebut "aboe leloehoer". Sehingga, kalau keturunan tidak bersedia
                  melanjutkan penghormatan tersebut (istilah Melayu Tionghoanya di
                  kalangan Peranakan adalah "piara aboe") karena berbagai alasan,
                  hiolouw/njooloo ikut dikuburkan bersama generasi tua yang terakhir
                  meninggal.

                  Kiongchiu,
                  DK

                  --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"

                  Stevan Raharjo

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 11:06:22 AM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  --- In budaya_...@yahoogroups.com, "david_kwa2003"

                  <david_kwa2003@y...> wrote:
                  >
                  > Andre-heng,
                  >
                  > Hiolouw di bandung = Njooloo di Semarang, Mandarinnya Xianglu, adalah
                  > istilah umum bagi tempat untuk menancapkan hio alias tempat menampung
                  > abu hio. Di kalangan Peranakan, karena banyak yang sudah tidak
                  > mempunyai sin-ci (Mandarin: shenzhu at shenzhupai) di rumahnya, meski
                  > masih melakukan penghormatan kepada leluhur di rumah masing-masing,
                  > hiolouw (njooloo) itulah yang dianggap sebagai pengganti sin-ci,
                  > disebut "aboe leloehoer". Sehingga, kalau keturunan tidak bersedia
                  > melanjutkan penghormatan tersebut (istilah Melayu Tionghoanya di
                  > kalangan Peranakan adalah "piara aboe") karena berbagai alasan,
                  > hiolouw/njooloo ikut dikuburkan bersama generasi tua yang terakhir
                  > meninggal.
                  >
                  Koh Kwa, apa bedanya sinci kham dengan hio hwee??

                  Hormat saya,

                  Stevan Nio

                  Akhmad Bukhari Saleh

                  unread,
                  Jan 20, 2006, 12:25:41 PM1/20/06
                  to budaya_...@yahoogroups.com
                  Oh, maaf You-heng!
                   
                  Tetapi maksud posting saya sebenarnya juga tidak ditujukan pada seseorang, tetapi hanya mengemukakan bahwa apakah Thio Sam Hong pendiri Boe Tong Pay dan pencipta Thay Kek Koen ataukah bukan, merupakan obyek penelitian yang masih belum final.
                   
                  Wasalam.
                   
                  =================
                   
                  ----- Original Message -----
                  Sent: Friday, 20 January, 2006 12:23
                  Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina

                  bp.Akhmad ,

                  saya tjoema copy paste dari website www.budaya-tionghoa.org , di
                  topik bela diri.
                  jadi mesti tanya ngkong XT nyang nulis itu hehehehehehehe
                  Boekan ama saya.

                  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                  .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                  .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                  .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                  SPONSORED LINKS
                  Indonesia Culture Chinese


                  YAHOO! GROUPS LINKS

                    david_kwa2003

                    unread,
                    Jan 20, 2006, 12:40:31 PM1/20/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    Nio-heng,

                    Sin-ci (Inggris, ancestral tablet) berupa sebilah papan yang terdiri
                    dari 2 lapis, lapisan luar dan lapisan dalam yang bisa dibuka. Di
                    lapisan luar tertulis/terukir nama dan gelar (kalau ada)
                    alamarhum/almarhumah, serta nama anak-cucunya, hanya itu. Di lapisan
                    dalam tertulis nama kecil, tahun-bulan-tanggal-saat lahir dan wafat,
                    serta letak dan arah hadap makam alamarhum/almarhumah berdasarkan
                    perhitungan hongsui/fengshui, hal-hal yang tidak perlu diketahui
                    orang luar. Contohnya bisa dilihat di Kong Tik Soe/Gongde Ci di Gang
                    Lombok. Di sana banyak.

                    Hiohwee secara harafiah artinya "abu hio", yalah yang disebut "aboe
                    leloehoer" tadi, yakni isi dari hiolouw/njooloo yang
                    dianggap "pengganti" sin-ci. Kenapa kaum Peranakan tidak mengenal
                    sin-ci lagi. Mungkin jawabannya, karena kebanyakan kaum Peranakan
                    sudah tidak paham aksar Tionghoa lagi.

                    Kiongchiu,
                    DK

                    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"
                    <stevan_nio@h...> wrote:
                    >

                    david_kwa2003

                    unread,
                    Jan 20, 2006, 1:38:39 PM1/20/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    Nio-heng,

                    Maaf, saya salah membaca. Sinci kham/shenzhu kan adalah kham/kan
                    (semacam rumah-rumahan kecil yang berukir) tempat meletakkan sinci.

                    Kiongchiu,
                    DK

                    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "david_kwa2003"

                    King Hian

                    unread,
                    Jan 20, 2006, 12:54:40 PM1/20/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    HH:
                    Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme.
                     
                    KH:
                    Saya tidak mengatakan bhw figur Bodhidharma hanyalah sebuah mitos. Yang saya tulis sebagai mitos adalah kisah ttg Bodhidharma yang menciptakan kungfu.
                    Bodhidharma sebagai sesepuh pertama aliran Chan (Zen) itu adalah fakta sejarah, bukan mitos.
                    Kasus seperti ini bukan hanya pada mitos Bodhidharma dan Kungfu, contoh lain misalnya: Huangdi Neijing, yang dikatakan ditulis oleh Huangdi. Dimana sebenarnya disusun sekitar tahun 475-225 SM.
                    ----------------------------------------
                    HH:
                    Sedangkan untuk ilmu bela diri, sebelum kedatangan Bodhidharma, di Cina sudah berkembang ilmu bela diri tertentu hanya saja fokusnya lebih kepada eksternal.  Saat Bodhidharma mengajarkan Zen di kuil Shaolin, ia mendapati para rahib terlalu lemah untuk dapat melakukan meditasi berjam-jam. Untuk membantu mereka mengatasi kelemahan itu, maka guru besar itu mengajari mereka Delapan Belas Tangan Lohan, Metamorfosa Otot (Yi Jin Jing) dan Pembersihan Jalur Susuhumna (Xi Sui Jing). Dimana Delapan Belas Tangan Lohan itu diciptakan oleh Bodhidharma selama melakukan meditasi selama 9 tahun menghadap tembok, yang kalau tidak salah didasarkan pada gerakan2 hewan2 tertentu. Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing sendiri secara tidak langsung bisa dihubungkan dengan keilmuan yoga tertentu, dimana Yi Jin Jing ini bisa disamakan dengan teknik2 Hatha Yoga, yakni melakukan postur2 tertentu dengan tujuan untuk melemaskan urat, jalan nadi, dll sehingga memudahkan aliran energi berjalan dengan lancar. Sedangkan Xi Sui Jing mempunyai kesamaan dengan teknik2 lanjut pada keilmuan yoga tertentu di India, yang menggunakan latihan visualisasi tertentu dengan tujuan menyalurkan energi vital untuk mengalir dalam tulang (sumsum tulang), darah dan otak. Konon dikatakan setelah berlatih Xi Sui Jing beberapa tahun, seseorang akan berubah menjadi seperti seorang Saint, mempunyai muka yang selalu bercahaya, tubuh dipenuhi chi, dan tidak akan terasa lelah walaupun tidak tidur.
                    Kungfu eksternal paling awal dan terkenal di Shaolin, yakni 18 Lohan Chuan dikembangkan dari teknik 18 Tangan Lohan yang diajarkan Bodhidharma. Kemudian dari 18 Lohan Chuan ini dikembangkan menjadi 72 seni melatih kekuatan. Setelah itu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi 5 jurus hewan yang meliputi harimau, ular, naga dan lain2. dst...
                     
                    KH:
                    Berikut saya kutip dari wikipedia ttg Bodhidharma dan Kungfu:
                     
                    According to legend, he developed two exercise regimens for the monks of the Shaolin Monastery—the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic) and the “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic)—which supposedly became the basis of the Shaolin style of Kung Fu and subsequently an important influence on the martial arts of East Asia in general. However, it is difficult to determine the veracity of the Shaolin legend. The Extensive Records of the Taiping Era record that, prior to Bodhidharma's arrival in China, monks practiced wrestling for recreation. Shaolin monastery records state that two of its very first monks, Hui Guang and Seng Chou, were expert in the martial arts years before the arrival of Bodhidharma. The exercises attributed to Bodhidharma are consistent with Chinese qigong exercises and look little like Indian forms of bodywork like yoga. Scholarship by Chinese martial arts historians has demonstrated that the Yijin jing and Xisuijing are most likely Ming dynasty (1368-1644) texts due to the presence of technical terminology from the Daoist "inner alchemy" (neidan) tradition which reached its maturity in the Song. This argument is summarized by modern historian Lin Boyuan in his Zhongguo wushu shi as follows:
                    As for the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic), a spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt. Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces, attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest; when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing” within. The first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for themselves through their fighting skill; this is all due to having obtained this manuscript.” Based on this, Bodhidharma was claimed to be the ancestor of Shaolin martial arts. This manuscript is full of errors, absurdities and fantastic claims; it cannot be taken as a legitimate source. (Lin Boyuan, Zhongguo wushu shi, Wuzhou chubanshe, p. 183)

                    While early legends associate Bodhidharma with Mt. Song, where the Shaolin temple is located, it is not until the 11th century that we see the appearance of a hagiographical record (in the "Jingde Record of the Transmission of the Lamp," Jingde chuandeng lu) explicitly associating Bodhidharma with the Shaolin temple. No mention of Bodhidharma is found in any of the many stele inscriptions preserved at the Shaolin temple from the Tang dynasty.
                    ----------------------------------------------------------------------
                    HH:
                    Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda. Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang, sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.
                     
                    KH:
                    Istilah Taoisme mengacu kepada dua pengertian yang berbeda: Daojia (filsafat Tao) dan Daojiao (agama Tao). Dalam Daojia (menurut Laozi dan Zhuangzi) sama sekali tidak dibicarakan ttg membuat panjang umur, ritual seks, atau meditasi dengan visualisasi, dll.
                     
                    Tulisan di bawah ini juga diambil dari wikipedia:
                     
                     
                    A 'clear' reference to the place of Taoism (and Confucianism, which might be another section of this entry) in the development of Chan is the figure of Sengzhao (aka Seng-chao) whose birth is currently believed to be 374CE (though previous scholarship placed it in 383CE) and who lived on the cusp of the development of Chan (he helps structure its birth) when the Mahayana sutras were still being received into China and authoritatively translated. Without going into as much detail as I could, Sengzhao developed a particular fondness for Lao-tzu and Chuang-tzu from whose writing Sengzhao learned the classical literary style and rhetorical skills (which influence the translations of key *dear to what will be Chan/Zen* sutras that I'll mention in a moment). Sometime between his 15th and 20th birthdays he was assigned by the 'king' Yao Hsing to work with the learned Indian monk Kumarajiva. Together they translated and re-edited many buddhist texts (that become central to Chan) including the 'Vimalakirti Sutra'. The translations garnered comparisions with the famous neo-Taoist author P'ing-shun, and enjoyed wide distribution within the monastic communities of Hsiao-yao and Lu-shan. For substantiation of this information see 'The Encyclopedia of Asian Philosophy' Oliver Leaman, ed. (Routledge, 2001). This entry: 17 October 2005
                    -------------------------------------------------

                    Hendrawan Huang <hendrawa...@yahoo.com> wrote:
                    Nah, kayaknya saya perlu komentar juga neh...
                     
                    Cerita tentang Bodhidharma dan Zhang Sanfeng itu bukanlah suatu mitos karena ada catatannya masing-masing.
                    Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme. Sepanjang sejarah cina, terutama pada masa puncak pengembangan Zen di zaman keemasan dinasti Tang, orang Cina mengatakan bahwa merekalah pusat jagat raya dan tidak membutuhkan apapun dari 'orang barbar' diluar mereka. Oleh karena itu, sangatlah tidak populer jika ada orang mengatakan bahwa masyarakat yang bangga dengan bangsanya, dan sering kali chauvinis, akan menciptakan seseorang dari luar Cina sebagai patriarki mereka.
                    Dokumen kerajaan juga secara jelas mencatat bahwa Bodhidharma tiba di Cina dan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Liang Wu Di, dan sejarah resmi biara menunjukkan bahwa sejak 527 Bodhidharma mengajarkan Zen di Biara Shaolin. Tidak ada catatan apa pun yang menunjukkan bahwa Zen Buddhisme ada di Cina sebelum kedatangan Bodhidharma. Penting untuk dicatat bahwa sepanjang sejarah kekaisaran Cina, setiap orang yang dengan sengaja memberikan informasi salah kepada kekaisaran maka akan dipenggal kepalanya.
                    Patriarki Pertama dalam Zen Buddhisme di Cina sangat berakar sehingga dengan mengatakan pada praktisi Zen bahwa Bodhidharma itu hanya mitos, seperti halnya mengatakan pada para ilmuwan bahwa Newton itu tidak ada dan diciptakan untuk memberi nama hukum gerakan.
                     
                    Sedangkan untuk ilmu bela diri, sebelum kedatangan Bodhidharma, di Cina sudah berkembang ilmu bela diri tertentu hanya saja fokusnya lebih kepada eksternal.  Saat Bodhidharma mengajarkan Zen di kuil Shaolin, ia mendapati para rahib terlalu lemah untuk dapat melakukan meditasi berjam-jam. Untuk membantu mereka mengatasi kelemahan itu, maka guru besar itu mengajari mereka Delapan Belas Tangan Lohan, Metamorfosa Otot (Yi Jin Jing) dan Pembersihan Jalur Susuhumna (Xi Sui Jing). Dimana Delapan Belas Tangan Lohan itu diciptakan oleh Bodhidharma selama melakukan meditasi selama 9 tahun menghadap tembok, yang kalau tidak salah didasarkan pada gerakan2 hewan2 tertentu. Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing sendiri secara tidak langsung bisa dihubungkan dengan keilmuan yoga tertentu, dimana Yi Jin Jing ini bisa disamakan dengan teknik2 Hatha Yoga, yakni melakukan postur2 tertentu dengan tujuan untuk melemaskan urat, jalan nadi, dll sehingga memudahkan aliran energi berjalan dengan lancar. Sedangkan Xi Sui Jing mempunyai kesamaan dengan teknik2 lanjut pada keilmuan yoga tertentu di India, yang menggunakan latihan visualisasi tertentu dengan tujuan menyalurkan energi vital untuk mengalir dalam tulang (sumsum tulang), darah dan otak. Konon dikatakan setelah berlatih Xi Sui Jing beberapa tahun, seseorang akan berubah menjadi seperti seorang Saint, mempunyai muka yang selalu bercahaya, tubuh dipenuhi chi, dan tidak akan terasa lelah walaupun tidak tidur.
                    Kungfu eksternal paling awal dan terkenal di Shaolin, yakni 18 Lohan Chuan dikembangkan dari teknik 18 Tangan Lohan yang diajarkan Bodhidharma. Kemudian dari 18 Lohan Chuan ini dikembangkan menjadi 72 seni melatih kekuatan. Setelah itu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi 5 jurus hewan yang meliputi harimau, ular, naga dan lain2. dst...
                     
                    Satu hal yang perlu diperjelas, ajaran Zen tidak mendapatkan pengaruh apa2 dari filsafat Tao. Konsep Tao mengenai kekosongan menunjuk pada kekosongan ekstrim atau wu-wei dan konsep Zen mengenai kekosongan menunjuk pada sifat alamiah dasar. Walaupun kedengarannya sama, tapi itu bukan karena satu ajaran menyerap ajaran lainnya tapi karena keduanya mengekspresikan kekuatan absolut. Bukan hanya pada ajaran Tao dan Zen yang ditemukan konsep realitas kosmis ini saja, akan tetapi dalam semua agama besar didunia juga membicarakan tentang realitas puncak absolut yang dinamakan sebagai Tuhan, Allah, Sang Pencipta, dll.
                     
                    Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda. Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang, sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.
                     
                     
                    rgrds,
                     
                    HH


                    Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                    Photo Books. You design it and we’ll bind it!

                    Hendrawan Huang

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 3:02:09 AM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    KH:
                    Berikut saya kutip dari wikipedia ttg Bodhidharma dan Kungfu:
                     
                    According to legend, he developed two exercise regimens for the monks of the Shaolin Monastery—the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic) and the “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic)—which supposedly became the basis of the Shaolin style of Kung Fu and subsequently an important influence on the martial arts of East Asia in general. However, it is difficult to determine the veracity of the Shaolin legend. The Extensive Records of the Taiping Era record that, prior to Bodhidharma's arrival in China, monks practiced wrestling for recreation. Shaolin monastery records state that two of its very first monks, Hui Guang and Seng Chou, were expert in the martial arts years before the arrival of Bodhidharma. The exercises attributed to Bodhidharma are consistent with Chinese qigong exercises and look little like Indian forms of bodywork like yoga. Scholarship by Chinese martial arts historians has demonstrated that the Yijin jing and Xisuijing are most likely Ming dynasty (1368-1644) texts due to the presence of technical terminology from the Daoist "inner alchemy" (neidan) tradition which reached its maturity in the Song. This argument is summarized by modern historian Lin Boyuan in his Zhongguo wushu shi as follows:
                    As for the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic), a spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt. Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces, attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest; when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing” within. The first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for themselves through their fighting skill; this is all due to having obtained this manuscript.” Based on this, Bodhidharma was claimed to be the ancestor of Shaolin martial arts. This manuscript is full of errors, absurdities and fantastic claims; it cannot be taken as a legitimate source. (Lin Boyuan, Zhongguo wushu shi, Wuzhou chubanshe, p. 183)

                    While early legends associate Bodhidharma with Mt. Song, where the Shaolin temple is located, it is not until the 11th century that we see the appearance of a hagiographical record (in the "Jingde Record of the Transmission of the Lamp," Jingde chuandeng lu) explicitly associating Bodhidharma with the Shaolin temple. No mention of Bodhidharma is found in any of the many stele inscriptions preserved at the Shaolin temple from the Tang dynasty.
                    ----------------------------------------------------------------------
                    HH:
                    Jadi intinya, dapat disimpulkan bahwa Bodhidharma adalah yang mengajarkan bela diri internal pertama kali di Shaolin melalui Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing. Sedangkan untuk style dalam kungfu, memang benar bukan Bodhidharma yang mengajarkan karena pada awalnya di Cina sudah berkembang jenis bela diri tertentu, tapi pengaruh Bodhidharma dalam mengajarkan 18 Tangan Lohan mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali pada fondasi/ dasar bela diri China. Dimana 18 Lohan Chuan mempunyai dasar dari 18 Tangan Lohan, dan kungfu2 style lainnya dapat di traced back ke 18 Lohan Chuan. Jadi intinya, saya tidak mengatakan bahwa kungfu itu murni ajaran Bodhidharma, tapi saya setuju bahwa fondasi dasar kungfu Cina adalah dari ajaran Bodhidharma. Teknik kuda-kuda yang merupakan dasar dalam pembelajaran kungfu, yang khas ditemukan dalam ilmu bela diri Cina, itu juga asalnya dari ajaran Bodhidharma.
                     
                     
                    KH:
                    Istilah Taoisme mengacu kepada dua pengertian yang berbeda: Daojia (filsafat Tao) dan Daojiao (agama Tao). Dalam Daojia (menurut Laozi dan Zhuangzi) sama sekali tidak dibicarakan ttg membuat panjang umur, ritual seks, atau meditasi dengan visualisasi, dll.
                     
                    Tulisan di bawah ini juga diambil dari wikipedia:
                     
                     
                    A 'clear' reference to the place of Taoism (and Confucianism, which might be another section of this entry) in the development of Chan is the figure of Sengzhao (aka Seng-chao) whose birth is currently believed to be 374CE (though previous scholarship placed it in 383CE) and who lived on the cusp of the development of Chan (he helps structure its birth) when the Mahayana sutras were still being received into China and authoritatively translated. Without going into as much detail as I could, Sengzhao developed a particular fondness for Lao-tzu and Chuang-tzu from whose writing Sengzhao learned the classical literary style and rhetorical skills (which influence the translations of key *dear to what will be Chan/Zen* sutras that I'll mention in a moment). Sometime between his 15th and 20th birthdays he was assigned by the 'king' Yao Hsing to work with the learned Indian monk Kumarajiva. Together they translated and re-edited many buddhist texts (that become central to Chan) including the 'Vimalakirti Sutra'. The translations garnered comparisions with the famous neo-Taoist author P'ing-shun, and enjoyed wide distribution within the monastic communities of Hsiao-yao and Lu-shan. For substantiation of this information see 'The Encyclopedia of Asian Philosophy' Oliver Leaman, ed. (Routledge, 2001). This entry: 17 October 2005
                    -------------------------------------------------

                    HH:
                    Ya, yang saudara KH katakan memang benar, ajaran Tao berbeda dengan agama Tao. Tapi sebenarnya jika kita melihat ke belakang, Tao itu bukanlah suatu ajaran, juga bukanlah suatu agama. Filosofi Tao yang ditulis oleh Lao Tzu dan Chuang Tzu adalah didapat dari hasil pemahamannya akan hakikat kebenaran yang mereka pelajari dan alami selama hidup. Tetapi harus diingat bahwa kedua guru besar tersebut tidak pernah mengajarkan ke masyarakat umum dikarenakan pengaruh ajaran Konfucius yang kuat pada masyarakat sehingga menekan kemungkinan pengembangan ajaran Tao ataupun karena kebenaran mistik yang dialami mereka sukar untuk diterangkan kepada publik. Karena itulah bisa kita lihat setelah kematian mereka, banyak ditemukan tafsiran yang berbeda-beda mengenai ajaran Tao, sebagai contoh dibentuknya Mazhab/ agama Tao, ada yang digabungkan dengan ilmu gaib dan berkembang menjadi Mao Shan mistik, Mao Shan publik (yang menggabungkan fengshui, perhitungan I-Ching, dll), ada juga yang digabungkan dengan konsep Yin Yang, I Ching, Tai Chi, dll untuk menciptakan obat mujarab panjang umur, ritual seks, ada juga yang berfokus pada pembentukan tubuh abadi yang setelah berhasil dilatih dapat diangkat sampai Istana Niwan kemudian membuat duplikat tubuh untuk kemudian dikeluarkan melalui ubun-ubun dan bisa melakukan perjalanan diluar tubuh ataupun bisa langsung naik ke surga, dll... Saya kira cukup banyak Mazhab Tao untuk disebutkan satu per satu. 
                     
                    Saya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa ajaran Zen tidak mendapat pengaruh dari Konfucius dan Tao bukannya tanpa alasan.
                    Ajaran Zen tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Konfucius karena ajaran Konfucius murni mengenai ajaran moralitas, jadi lebih berfokus pada sesuatu yang diluar daripada didalam, sedangkan ajaran Zen tidak pernah membicarakan tentang ajaran moralitas, hanya dikatakan sekilas dan sudah berlalu. Jikalau dalam pembelajaran ajaran Zen ditemukan moralitas praktisi yang semakin meningkat dari hari ke hari itu bukan muncul karena melatih sesuatu yang diluar tapi hasil dari pemahaman akan sifat alamiah diri yang tanpa dosa.
                     
                    Lalu ajaran Zen saya katakan tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Tao karena pendekatan pencapaian realitas kosmis antara kedua aliran ini berbeda. Berikut saya kutip satu pengalaman yang ditulis oleh Chuang Tzu:
                     
                    "Suatu hari aku bermimpi menjadi seekor kupu-kupu, hinggap ke sana kemari, menikmati diriku sepenuhnya. Aku tidak ragu aku adalah seekor kupu-kupu, tidak menyadari bahwa sebenarnya aku ini adalah Chuang Tzu. Kemudian aku bangun dari mimpiku dan tidak meragukan bahwa aku ini Chuang Tzu. Sekarang aku tidak yakin, apakah aku adalah seorang pria yang memimpikan diri menjadi kupu-kupu atau aku adalah seekor kupu-kupu yang memimpikan diriku sebagai seorang pria."
                     
                    Jadi ajaran Tao pada awalnya berfokus pada suatu objek untuk kemudian menyadari hakekat realitas kosmis. Sedangkan ajaran Zen berfokus pada kekosongan untuk menyadari sifat alamiah diri sejati. Bodhidharma tidak mungkin mengadopsi ajaran Tao dalam ajarannya karena kedatangan dia dari India ke Cina adalah untuk mencari seorang murid jadi tidak mungkin bagi dia untuk mempelajari filosofi Tao. Lagipula dalam ajaran Zen dikenal satu isitilah yang sangat terkenal:
                     
                                         A special transmission outside the scriptures;
                                         No dependence upon words and letters; 
                                         Direct pointing to the soul of man:
                                         Seeing into one's own nature and attainment of 
                                         Buddhahood 
                     
                                                                                 Bodhidharma,
                                                                                 First Patriarch of Zen
                                                                                   (4-6 Cent. AD)
                     
                    Jadi kesimpulannya tidak mungkin ajaran Zen mendapatkan pengaruh dari ajaran Tao. Juga, patriark ke-6 Zen, Hui Neng, adalah seorang yang buta huruf jadi tidak mungkin bagi dia untuk mempelajari ajaran Tao.
                    Jika Anda mempelajari ajaran-ajaran Buddhisme sewaktu masih dipegang oleh patriark pertama sampai ke-28, Bodhidharma, sewaktu masih di India, anda akan menemukan terdapat cukup banyak perbedaan pendekatan antara ajaran Zen dan Tao, walaupun tujuannya sama.
                    Tapi saya tidak menolak pendapat bahwa beberapa Mazhab Zen sekarang ini sudah mendapat pengaruh dari ajaran Tao, sebagai contoh di Jepang ada Kuil Zen yang selain mengajarkan ajaran Zen juga filosofi Tao, tapi itu masih berjalan dalam konteks Zen, jadi hanya filosofi Tao saja yang dipelajari bukan pendekatannya. 
                     
                    Sebagai referensi dapat dilihat pada:
                    The Complete Book of Zen  by Wong Kiew Kit
                    www.buddhistinformation.com/lankavatara_sutra.htm : Ini adalah sutra yang dibawa oleh Bodhidharma dari India ke Cina dan diturunkan secara turun temurun sampai 3 generasi sebelum akhirnya diubah oleh patriark ke-4 menjadi Diamond Sutra. Didalamnya dapat dilihat ajaran Zen yang walaupun sepertinya mempunyai tujuan sama seperti Tao tetapi mempunyai pendekatan yang berbeda.
                    http://klein.zen.ru/english/Platform%20Sutra.htm : Ini adalah sutra yang dibabarkan oleh Patriark Zen ke-6, Hui Neng, sebelum parinirvana.
                     
                     
                    Mohon maaf jika ada informasi/ kata-kata saya yang kurang berkenan ataupun keliru, mohon dikoreksi karena pengetahuan saya mungkin masih belum cukup.
                     
                    Salam,
                     
                    HH


                    Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, & more on new and used cars.


                    .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                    .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                    .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                    .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.



                    perfect_harmony2000

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 1:16:33 PM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    Akhmad xiong,


                    memang ada beberapa orang yang meragukan Zhang SanFeng itu yang
                    menciptakan TaiJi Quan. Saya termasuk salah satu orang yang
                    meragukan itu walau banyak yang mengatakan bahwa Zhang SanFeng
                    menciptakan TaiJi 13 jurus dan konon TaiJi 13 jurus inilah sumber
                    atau asal dari segala jenis aliran atau jurus TaiJi lainnya.

                    Hal yang meragukan saya adalah Zhang SanFeng tidak pernah menuliskan
                    buku panduan berlatih TaiJi sedangkan JueYuen DaShi atau KutGoan
                    Taishu dalam cerita To Liong To karangan Jin Yong benar-benar
                    mengarang buku panduan beladiri, misalnya 73 Shan Shou.

                    Zhang SanFeng memang meninggalkan catatan bagi murid-muridnya, yaitu
                    catatan mengenai meditasi dan gerakan daoyin, misalnya kitab XuanYao
                    Bian, JinDan MiJue.
                    TaiJi memang termasuk teknik daoyin ( cat: gerakan DaoYin atau
                    gerakan memancing dan memandu qi ).
                    Jika memang Zhang SanFeng memang yang menciptakan jurus TaiJi,
                    sewajarnya meninggalkan catatan mengenai jurus TaiJi.

                    Memang ada kemungkinan Zhang SanFeng menciptakan jurus TaiJi, tapi
                    bisa juga lebih dipengaruhi oleh jurus beladiri yang lebih kuno,
                    yaitu jurus TaiYi WuXing.

                    Banyak jurus beladiri Taoism memang tidak semua jelas siapa
                    penciptanya, bahkan ketika beredar ke masyarakat juga banyak yang
                    tidak jelas.
                    Misalnya tinju BaJi, tinju BaJi ini meluas di kalangan suku Hui di
                    Tiongkok. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, jurus ini
                    diajarkan oleh seorang Taoist yang tidak pernah menyebut secara
                    jelas namanya, yang dikenal hanya marganya adalah Lai. Taoist
                    seperti ini lebih sering disebut YinShi.
                    Baji quan ini bisa dikatakan merupakan opposite dari TaiJi quan,
                    semua dalilnya bisa dikatakan berlawanan dengan TaiJi quan.

                    Juga kita perlu ingat banyak penulis di Tiongkok jaman dahulu itu
                    ketika menulis, banyak yang menuliskan seolah-olah ditulis oleh
                    orang-orang terkenal. Misalnya HuangDi yang sering dipakai namanya
                    seolah-olah menjadi anggapan bahwa HuangDi itulah yang menulis.
                    Mungkin juga hal ini terjadi pada jurus TaiJi.

                    hormat saya,


                    Xuan Tong

                    --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
                    >

                    Yahoo! Groups Links

                    <*> To visit your group on the web, go to:
                    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                    <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                    budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                    <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                    http://docs.yahoo.com/info/terms/


                    perfect_harmony2000

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 2:12:20 PM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    sdr.Hendrawan,

                    saya juga akan mengomentari sedikit.

                    --- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang

                    <hendrawan_huang84@y...> wrote:
                    >
                    > Nah, kayaknya saya perlu komentar juga neh...
                    >
                    > Cerita tentang Bodhidharma dan Zhang Sanfeng itu bukanlah suatu
                    mitos karena ada catatannya masing-masing.
                    > Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin
                    dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai
                    patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui
                    Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme. Sepanjang
                    sejarah cina, terutama pada masa puncak pengembangan Zen di zaman
                    keemasan dinasti Tang, orang Cina mengatakan bahwa merekalah pusat
                    jagat raya dan tidak membutuhkan apapun dari 'orang barbar' diluar
                    mereka. Oleh karena itu, sangatlah tidak populer jika ada orang
                    mengatakan bahwa masyarakat yang bangga dengan bangsanya, dan sering
                    kali chauvinis, akan menciptakan seseorang dari luar Cina sebagai
                    patriarki mereka.


                    XT:
                    Apakah anda lupa bahwa HuiNeng juga disebut orang barbar ? Beliau
                    merupakan orang Yue atau sering disebut Man atau barbar.
                    Pada masa NanBei Chao atau dinasti utara selatan, ada banyak dinasti
                    orang barbar pada masa itu.
                    Cerita mengenai Tiongkok tidak membutuhkan apapun dari orang barbar
                    rasanya itu terjadi pada masa dinasti Qing.
                    Pada masa dinasti Tang, perdagangan internasional ( cat: menurut
                    ukuran masa itu ) telah terjadi.

                    > Dokumen kerajaan juga secara jelas mencatat bahwa Bodhidharma
                    tiba di Cina dan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Liang Wu Di, dan
                    sejarah resmi biara menunjukkan bahwa sejak 527 Bodhidharma
                    mengajarkan Zen di Biara Shaolin. Tidak ada catatan apa pun yang
                    menunjukkan bahwa Zen Buddhisme ada di Cina sebelum kedatangan
                    Bodhidharma. Penting untuk dicatat bahwa sepanjang sejarah
                    kekaisaran Cina, setiap orang yang dengan sengaja memberikan
                    informasi salah kepada kekaisaran maka akan dipenggal kepalanya.
                    > Patriarki Pertama dalam Zen Buddhisme di Cina sangat berakar
                    sehingga dengan mengatakan pada praktisi Zen bahwa Bodhidharma itu
                    hanya mitos, seperti halnya mengatakan pada para ilmuwan bahwa
                    Newton itu tidak ada dan diciptakan untuk memberi nama hukum gerakan.
                    >

                    XT:
                    Mungkin yang dimaksud sdr.KingHian adalah mitos bahwa Bodhidharma
                    mengajarkan beladiri.

                    Pernah anda mendengar legenda BaiYuan ( cat:kera putih ) mengajarkan
                    jurus pedang kepada seorang gadis ?
                    Ini membuktikan beladiri telah ada sejak jaman dahulu dan jangan
                    anda lupa bahwa pada masa dinasti utara selatan sering terjadi
                    perampokan atau penjarahan terhadap vihara-vihara yang dianggap kaya
                    oleh para perampok.
                    Para bhiksu pada masa itu mau tidak mau harus melatih diri agar bisa
                    luput atau bertahan dari penjarahan, karena pada masa peperangan
                    sulit sekali mendapatkan bantuan perlindungan dari kerajaan manapun
                    pada masa itu.



                    > Satu hal yang perlu diperjelas, ajaran Zen tidak mendapatkan
                    pengaruh apa2 dari filsafat Tao. Konsep Tao mengenai kekosongan
                    menunjuk pada kekosongan ekstrim atau wu-wei dan konsep Zen mengenai
                    kekosongan menunjuk pada sifat alamiah dasar. Walaupun kedengarannya
                    sama, tapi itu bukan karena satu ajaran menyerap ajaran lainnya tapi
                    karena keduanya mengekspresikan kekuatan absolut. Bukan hanya pada
                    ajaran Tao dan Zen yang ditemukan konsep realitas kosmis ini saja,
                    akan tetapi dalam semua agama besar didunia juga membicarakan
                    tentang realitas puncak absolut yang dinamakan sebagai Tuhan, Allah,
                    Sang Pencipta, dll.
                    >

                    Wu Wei bukan artinya kekosongan extreme tapi lebih mengarah kepada
                    non intervensi.

                    Mungkin ada baiknya anda mengkaji apa itu yang dimaksud ZhuoWang (
                    cat: saya artikan secara harfiah adalah duduk dan lupa ) dalam kitab
                    Zhuang Zi bagian DaZhong Shi.
                    Secara tidak langsung makna ZhuoWang dalam pemikiran ZhuangZi adalah
                    menekuk kaki pada posisi tertentu, lepaskan keterikatan kepada logic
                    atau kepintaran hasil proses akal pikiran, lepaskan dari bentuk-
                    bentuk.

                    > Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti
                    bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda.
                    Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat
                    orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan
                    visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang,
                    sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk
                    menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan
                    untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di
                    ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.
                    >

                    Saya tidak pernah mendengar ritual sex dalam Taoism. Bisa anda
                    ceritakan ritual seperti apa ?
                    Mungkin di depan altar ?

                    Meditasi Tao banyak jenis, Zhuo Wang hanya 1 bagian dari banyak
                    jenis metode meditasi Taoism.
                    Dan banyak yang mengacu kepada ZhuangZi, LaoZi.

                    hormat saya,


                    Xuan Tong


                    >


                    .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                    .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                    .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                    Yahoo! Groups Links

                    <*> To visit your group on the web, go to:
                    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                    <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                    budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                    <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                    http://docs.yahoo.com/info/terms/

                    perfect_harmony2000

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 2:48:07 PM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    sdr.Hendrawan,


                    > HH:
                    > Ya, yang saudara KH katakan memang benar, ajaran Tao berbeda
                    dengan agama Tao. Tapi sebenarnya jika kita melihat ke belakang, Tao
                    itu bukanlah suatu ajaran, juga bukanlah suatu agama. Filosofi Tao
                    yang ditulis oleh Lao Tzu dan Chuang Tzu adalah didapat dari hasil
                    pemahamannya akan hakikat kebenaran yang mereka pelajari dan alami
                    selama hidup. Tetapi harus diingat bahwa kedua guru besar tersebut
                    tidak pernah mengajarkan ke masyarakat umum dikarenakan pengaruh
                    ajaran Konfucius yang kuat pada masyarakat sehingga menekan
                    kemungkinan pengembangan ajaran Tao ataupun karena kebenaran mistik
                    yang dialami mereka sukar untuk diterangkan kepada publik. Karena
                    itulah bisa kita lihat setelah kematian mereka, banyak ditemukan
                    tafsiran yang berbeda-beda mengenai ajaran Tao, sebagai contoh
                    dibentuknya Mazhab/ agama Tao, ada yang digabungkan dengan ilmu gaib
                    dan berkembang menjadi Mao Shan mistik, Mao Shan publik (yang
                    menggabungkan fengshui, perhitungan I-Ching, dll), ada juga yang
                    digabungkan
                    > dengan konsep Yin Yang, I Ching, Tai Chi, dll untuk menciptakan
                    obat mujarab panjang umur, ritual seks, ada juga yang berfokus pada
                    pembentukan tubuh abadi yang setelah berhasil dilatih dapat diangkat
                    sampai Istana Niwan kemudian membuat duplikat tubuh untuk kemudian
                    dikeluarkan melalui ubun-ubun dan bisa melakukan perjalanan diluar
                    tubuh ataupun bisa langsung naik ke surga, dll... Saya kira cukup
                    banyak Mazhab Tao untuk disebutkan satu per satu.
                    >

                    Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?

                    LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
                    sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
                    KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.

                    Prinsip-prinsip pemikiran LaoZi dan ZhuangZi tetap dipelajari oleh
                    mereka yang tertarik.
                    Seperti juga pemikiran XunZi juga dipelajari oleh mereka yang
                    tertarik.

                    Pada masa perkembangan Taoism kemudian sering disebut HuangLao Dao
                    atau penggabungan dengan konsep pemikiran mengenai HuangDi.

                    Saya melihat adanya kerancuan atas tulisan anda mengenai konsep
                    YinYang, YiJing, TaiJi dan lain-lain terutama dikaitkan dengan
                    konsep xian yang diterapkan oleh para FangShi ( cat: ahli alkimia ).
                    Jika anda membuka kitab YiJing, anda akan menemukan kata 1 Yin dan 1
                    Yang adalah Dao.

                    Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
                    oleh Wei HuaCun ?
                    Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
                    film ?



                    > Saya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa ajaran Zen tidak
                    mendapat pengaruh dari Konfucius dan Tao bukannya tanpa alasan.
                    > Ajaran Zen tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Konfucius
                    karena ajaran Konfucius murni mengenai ajaran moralitas, jadi lebih
                    berfokus pada sesuatu yang diluar daripada didalam, sedangkan ajaran
                    Zen tidak pernah membicarakan tentang ajaran moralitas, hanya
                    dikatakan sekilas dan sudah berlalu. Jikalau dalam pembelajaran
                    ajaran Zen ditemukan moralitas praktisi yang semakin meningkat dari
                    hari ke hari itu bukan muncul karena melatih sesuatu yang diluar
                    tapi hasil dari pemahaman akan sifat alamiah diri yang tanpa dosa.
                    >

                    Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
                    Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal sebagai
                    bhiksu BaiZhang ?
                    Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri itu
                    anda pikir dari pengaruh siapa ?

                    Jika ajaran Zen tidak membicarakan moralitas, mohon tanya apakah
                    para bhiksu Zen tidak mengambil sila sebelum ditasbihkan ?
                    Atau para bhiksu Zen tidak pernah mengambil sila seperti misalnya
                    PancaSila ?
                    Apakah para bhiksu Zen tidak memiliki vinaya yang harus dipatuhi ?

                    Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada baiknya
                    anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
                    Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.

                    Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
                    terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
                    menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
                    Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.

                    Satu hal lagi, setahu saya Lakantavara sutra tidak diubah menjadi
                    Vajra Pacceka Sutra ( CMIIW )atau JinGang Jing. Tapi patriach
                    HuiNeng memfokuskan Sutra Intan atas arahan patriach HongRen.
                    Bhiksu Kumarajiva menterjemahkan JinGang Jing ke dalam bahasa
                    Tionghoa.


                    hormat saya,


                    Xuan Tong


                    .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                    .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                    .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                    Yahoo! Groups Links

                    <*> To visit your group on the web, go to:
                    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                    <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                    budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                    <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                    http://docs.yahoo.com/info/terms/

                    peter liem

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 3:33:37 PM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    Para anggota milis yang budiman:
                    Karena di milis ini disebut Ta Ji, saya minta bantuan
                    sudilah antara para anggota milis supaya memberi
                    penerangan mengenai salah satu tokoh tAI jI, yaitu
                    mengenai Yang Lu Chan,(1799-1872), pendiri Tai Ji
                    Family Yang. Ada empat pertanyaan: Di kota atau dusun
                    manakah ia dilahirkan ? Apakah betul ia pernah tinggal
                    di Guang Ping (Ho Pei)? Bila benar, dimanakah Guang
                    Ping itu? Sekarang namanya apa? Dapatkah kita
                    mengunjungi tempat itu? Adakah buku sejarah mengenai
                    Tai Ji family Yang. Di Wikipedia ada bahan tetapi tak
                    lengkap. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
                    Peter Liem

                    --- perfect_harmony2000
                    <perfect_h...@yahoo.com> wrote:

                    __________________________________________________


                    Do You Yahoo!?
                    Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                    http://mail.yahoo.com

                    ANDREAS MIHARDJA

                    unread,
                    Jan 21, 2006, 3:55:40 PM1/21/06
                    to budaya_...@yahoogroups.com
                    Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan chikung.
                    Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani dlm satu jam juga bisa.
                     
                    Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting. Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan tetapi agak berlainan sedikit.
                    Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga berjalan.
                    Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi - dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
                    Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
                     
                    Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi  Biasanya kalau murid2 baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut aliran2 yg ingin dipergunakan.
                    Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt melukakan.
                     
                    Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
                    Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan kurang percaya. [ini saya guessing]
                    Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual - tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.
                     
                    Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan banyak yg lebih pintar dari kita  Ini juga tidak berarti kita bisa menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita dpt membunuh - jadi harus hati2.
                     
                    Didalam ilmu silat SiaoLin juga ada aliran yg disebut sinkung yg mungkin masih diajar diChina atau indirect keturunan mereka diJawa melalui Jaran kepang atau kuda lumping.[ini saya tidak tahu 100%]   Menurut saya latihan ini agak sesat tetapi who am I to condemned a culture.   Didalam latihan ilmu ini biasanya kita dibantu dgn roh halus untuk merasa kebal dan kuat - dan kurang lebih kaya yg kesurupan waktu capgomeh.
                    Ilmu ini dipakai didalam perang untuk berikan semangat dan kekuatan - Saya personally tidak tahu betul atau tidak ingin tahu  dan  segan melatih ilmu ini.Ditawarkan utk melatih ilmu kesurupan diIndonesia dulu juga saya tolak. Dikalangan chinese dari HK memang ada yg pakai ilmu ini - tetapi saya personally tidak pernah mencoba mereka - jadi mungkin juga omong kosong.
                     
                    Andreas

                    perfect_harmony2000 <perfect_h...@yahoo.com> wrote:

                    YAHOO! GROUPS LINKS

                      perfect_harmony2000

                      unread,
                      Jan 21, 2006, 4:00:56 PM1/21/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      sdr.Peter,

                      Jawaban anda saya urutkan dengan nomor.

                      1.Yang LuChan lahir di kabupaten GuangPing ( cat: sekarang disebut
                      YongNian ), provinsi HeBei.
                      2.Setelah 18 tahun belajar di keluarga Chen, Yang kembali ke tempat
                      kelahirannya dan mengajar disana.
                      3.Anda bisa mengunjunginya, tapi apakah tempat itu masih ada atau
                      tidak, saya tidak bisa memberi penjelasan. Biasanya tempat tokoh
                      yang dianggap bisa menghasilkan pemasukan bagi pemda setempat selalu
                      dirawat dan dibuka untuk umum.
                      4.Sepanjang yang saya tahu tidak ada buku mengenai sejarah Taiji
                      Yang Family. Buku mengenai TaiJi Yang style yang saya miliki itu
                      memuat sekilas sejarah Yang LuChan.

                      hormat saya,


                      Xuan Tong
                      --- In budaya_...@yahoogroups.com, peter liem <ppliem@y...>
                      wrote:


                      >
                      > Para anggota milis yang budiman:
                      > Karena di milis ini disebut Ta Ji, saya minta bantuan
                      > sudilah antara para anggota milis supaya memberi
                      > penerangan mengenai salah satu tokoh tAI jI, yaitu
                      > mengenai Yang Lu Chan,(1799-1872), pendiri Tai Ji
                      > Family Yang. Ada empat pertanyaan: Di kota atau dusun
                      > manakah ia dilahirkan ? Apakah betul ia pernah tinggal
                      > di Guang Ping (Ho Pei)? Bila benar, dimanakah Guang
                      > Ping itu? Sekarang namanya apa? Dapatkah kita
                      > mengunjungi tempat itu? Adakah buku sejarah mengenai
                      > Tai Ji family Yang. Di Wikipedia ada bahan tetapi tak
                      > lengkap. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
                      > Peter Liem
                      >

                      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                      perfect_harmony2000

                      unread,
                      Jan 21, 2006, 4:23:43 PM1/21/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      Andreas xiong,


                      --- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA

                      <mihardja@p...> wrote:
                      >
                      > Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
                      ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
                      ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
                      chikung.
                      > Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
                      atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
                      tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
                      dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
                      dlm satu jam juga bisa.
                      >

                      Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat.
                      Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
                      Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
                      Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
                      dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
                      memecahkan bata atau kayu.



                      > Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
                      chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
                      resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
                      budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
                      berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
                      utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
                      Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
                      tetapi agak berlainan sedikit.
                      > Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
                      Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
                      karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
                      berjalan.
                      > Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
                      dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
                      lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
                      hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
                      > Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
                      >

                      Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur
                      nafas yang benar.
                      Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.



                      > Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
                      kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
                      terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
                      concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
                      diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
                      kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
                      kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi Biasanya kalau murid2
                      baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
                      aliran2 yg ingin dipergunakan.
                      > Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
                      memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
                      melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
                      melukakan.
                      >

                      Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip
                      meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan
                      meridian tubuh.
                      Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
                      mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
                      terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
                      agar tubuh tidak luka dalam.

                      Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
                      atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
                      Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.



                      > Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab
                      tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg
                      ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira
                      agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan
                      Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul
                      kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau
                      kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
                      > Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak
                      berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada
                      pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan
                      kurang percaya. [ini saya guessing]
                      > Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual -
                      tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.
                      >

                      Saya rasa mengenai sexual dalam pelatihan beladiri Taoism itu tidak
                      ada kecuali hanya khayalan para pengarang cerita silat saja.
                      Bahkan saya berani mengatakan melatih beladiri ala Taoism tidak
                      mengenal sexual sebagai dasar pelatihan.
                      Bahkan bagi mereka yang hendak menembusi meridian tubuh itu harus
                      pantang melakukan hubungan sexual dalam jangka waktu tertentu.
                      Pantangan ini juga berlaku pada praktisi qigong Shaolin.



                      > Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan
                      yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan
                      dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah
                      jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah
                      dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan
                      banyak yg lebih pintar dari kita Ini juga tidak berarti kita bisa
                      menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita
                      dpt membunuh - jadi harus hati2.
                      >

                      Memang jurus-jurus kungfu terlalu berbahaya jika diadu full contact
                      apalagi tanpa body protector.
                      Mayoritas jurus yang ada bertujuan melumpuhkan musuh dalam satu
                      serangan.



                      > Didalam ilmu silat SiaoLin juga ada aliran yg disebut sinkung yg
                      mungkin masih diajar diChina atau indirect keturunan mereka diJawa
                      melalui Jaran kepang atau kuda lumping.[ini saya tidak tahu 100%]
                      Menurut saya latihan ini agak sesat tetapi who am I to condemned a
                      culture. Didalam latihan ilmu ini biasanya kita dibantu dgn roh
                      halus untuk merasa kebal dan kuat - dan kurang lebih kaya yg
                      kesurupan waktu capgomeh.
                      > Ilmu ini dipakai didalam perang untuk berikan semangat dan
                      kekuatan - Saya personally tidak tahu betul atau tidak ingin tahu
                      dan segan melatih ilmu ini.Ditawarkan utk melatih ilmu kesurupan
                      diIndonesia dulu juga saya tolak. Dikalangan chinese dari HK memang
                      ada yg pakai ilmu ini - tetapi saya personally tidak pernah mencoba
                      mereka - jadi mungkin juga omong kosong.
                      >

                      Ilmu silat Shaolin yang termasuk shengong mungkin bisa disebut
                      TongZi Gong.
                      Ilmu seperti itu bukan ilmu kesurupan atau ilmu memanggil dewa.
                      Mungkin karena ada kata "shen" yang sering disalah artikan menjadi
                      dewa membuat orang beranggapan bahwa shengong itu adalah ilmu
                      memanggil roh atau dewa agar kita bisa beladiri.
                      Konsep shenqong bisa dikatakan adalah proses pelatihan yang bisa
                      dikatakan diatas qigong.
                      Kemampuan mereka yang bisa shengong bisa dikatakan luar biasa.
                      Misalnya bisa berpindah tempat dalam sekejap, bisa berjalan diatas
                      air, bisa menembusi tembok dan macam-macam kesaktian yang luar biasa.
                      Saya hanya membaca literature tapi belum pernah bertemu dengan orang
                      yang sungguh-sungguh bisa shengong.

                      Ilmu kesurupan yang anda sebut itu tidak pernah disebut shengong.
                      Biasanya disebut YinDou quan dan yang terpopuler adalah ShenDa.
                      Aliran seperti ini berkembang di masyarakat.

                      Pada saat mereka memanggil "dewa", orang tersebut dalam keadaan
                      sadar bukan dalam keadaan trance. Biasanya pada hari pertama
                      dilakukan test bacok. Jika tidak berdarah baru dilanjutkan dengan
                      metode yang bisa dikatakan metode "berkelahi" yang membahayakan.
                      Karena pada saat melakukan metode "perkelahian" ala shenda, pikiran
                      kita sudah tidak bisa mengontrol gerakan kita. Akibatnya mungkin
                      fatal bagi lawan.
                      Saya sendiri menganjurkan agar jangan melatih ilmu seperti itu
                      terutama untuk orang yang mudah emosi.
                      Berlatihlah ilmu beladiri yang normal dan bisa mengontrol diri.

                      > Andreas
                      >

                      hormat saya,


                      Xuan Tong

                      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                      .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                      .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                      Yahoo! Groups Links

                      <*> To visit your group on the web, go to:
                      http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                      <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                      budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                      <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                      http://docs.yahoo.com/info/terms/


                      Shinjai Hayashi

                      unread,
                      Jan 21, 2006, 8:01:41 PM1/21/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      Umumnya penanggalan tionghoa menggunakan huruf kanji,
                      dan ini sedikit menyulitkan non-chinese speaker untuk
                      mengakses kalendar tionghoa dengan baik.

                      Ini ada kalendar tionghoa dalam versi English.
                      http://www.myhandbook.info/cal_chinese_4643_1.html

                      Penanggalan ini penanggalan tionghoa, dengan hari Masehi
                      sebagai keterangan minor, bukan sebaliknya. Kalendar
                      ini dilangkapi dengan informasi 24 jieqi dan hari2 perayaan
                      tradional dalam budaya tionghoa.


                      Chris


                      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                      .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                      .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                      Yahoo! Groups Links

                      <*> To visit your group on the web, go to:
                      http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                      <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                      budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                      <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                      http://docs.yahoo.com/info/terms/


                      Shinjai Hayashi

                      unread,
                      Jan 22, 2006, 12:36:58 AM1/22/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      TABEL SHIO DARI TANGGAL LAHIR
                      http://www.socineer.com/sinica-tabelshio.html

                      Tabel Shio dari tanggal lahir Anda ini berguna jika Anda sama
                      sekali tidak tahu shio Anda; atau Anda lahir di bulan Januari
                      atau Februari, dimana ada keraguan tahun yang dipakai untuk
                      perhitungan shio. Tabel ini berisi shio untuk 141 tahun, dari
                      tahun 1880 s/d 2020, sehingga Anda bisa mencari shio untuk
                      beberapa generasi.

                      Karena panjangnya tabel dan sukar diterjemahkan dalam
                      format text, tidak diikut sertakan dalam email.

                      Tabel itu bisa dilihat di:
                      http://www.socineer.com/sinica-tabelshio.html

                      indoshepherd

                      unread,
                      Jan 22, 2006, 5:24:36 AM1/22/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      Sdr. King Hian, sdr. HH dan para pembaca lain yth.,
                      Saya mengikuti diskusi anda dan banyak anggauta2 yg lain dimilist
                      ini tentang ilmu bela diri dari Tiongkok, yang umumnya disebut
                      kungfu, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama kuntao. Banyak
                      diskusi disini menekankan kepada latihan pernafasan, tepatnya
                      melatih chi (tenaga dalam?). Di Indonesia saya cukup tahu tentang
                      berbagai perguruan kungfu mulai dari perguruan Shaolin-Selatan-nya
                      Lo Ban Teng yang diteruskan oleh anaknya Lo Siauw Gok (dua2 sudah
                      almarhum), yang sekarang bahkan punya cabang di Jerman. Juga
                      tentang perguruannya Chi Shiao Fu yang beraliran utara (Shantung),
                      dan beberapa lagi yang lain, antara lain aliran campuran Bangau
                      Putih (Pek Hok Kun?) yang sekarang sudah membuka cabang diseluruh
                      dunia. Perguruan2 ini pada umumnya mendasarkan diri kepada latihan
                      fisik, bukannya pernafasan. Bukannya berarti latihan pernafasan itu
                      tidak penting, terutama untuk memusatkan tenaga pada Tan-Tian (k.l.
                      satu inci dibawah pusar), yang memang bisa kita alami/rasakan
                      sendiri (tetapi saya mempunyai teori dan penjelasan lain yang lebih
                      masuk diakal).

                      Pertanyaan saya: Apakah chi-kung itu benar2 ada? Atau hanya isapan
                      jempol belaka, terutama dipopulerkan oleh cerita2 silat? Saya
                      kepingin sekali belajar chi-kung dan sudah men-cari2 ahlinya sejak
                      puluhan tahun, tapi sampai sekarang tidak ketemu. Di Amerika saya
                      pernah ketemu (k.l. th. 1990) satu kolega yang cerita bahwa dia
                      sudah berhasil menemukan satu guru chikung yang benar2 ahli, dengan
                      siapa dia mulai belajar dan berlatih. Saat itu dia sudah mulai bisa
                      menyalurkan hawa panas ketelapak tangannya. Tetapi ketika saya
                      minta dia menyalurkannya kepada saya, dia mengaku belum bisa, tetapi
                      dia yakin gurunya pasti bisa. Saya minta dikenalkan, sebab saya
                      sungguh2 ingin belajar chikung. Ketika diketemukan, ternyata
                      gurunya pun muter2 tidak langsung menjawab pertanyaan2 saya, jangan
                      kata lagi menyalurkan tenaga dalamnya kepada saya, supaya bisa saya
                      rasakan (yaitu syarat dari saya untuk bersedia mengangkat dia
                      menjadi guru). Jadi akhirnya pembicaraan kami gagal, dan saya batal
                      berguru kepadanya. Ternyata belakangan saya baru tahu bahwa orang
                      itu adalah pemimpin besar dari gerakan Falun Gong (pada saat itu
                      Falun Gong masih belum terkenal). Sesudah kejadian itu maupun
                      sebelumnya saya masih punya banyak lagi pengalaman2 lain yang
                      semuanya berakhir negatif, hingga saya sekarang benar2 merasa ragu2,
                      apakah chikung itu benar2 ada. Lebih jauh lagi jika melihat bahwa
                      cerita2 silat terlalu menekankan kepada BUKU, se-olah2 dengan hanya
                      mendapatkan buku dan melatih seorang diri menurut buku, orang dalam
                      tempo singkat (bahkan ada yang cuma beberapa hari). Padahal menurut
                      pengalaman saya sendiri, setiap jenis kungfu yang saya pelajari
                      perlu latihan fisik ber-tahun2, dan juga bukannya dilatih sendirian,
                      melainkan dengan partner. Tentu saja latihan pertama memang selalu
                      sendirian, tetapi itu hanya buat memahami jurus2 dasarnya saja.
                      Sesudah itu, latihan yang benar2 harus dilakukan dengan partner.
                      Menurut suhu saya, buku itu hanya perlu sebagai catatan saja,
                      supaya tidak lupa, terutama buat jurus2 yang jarang digunakan
                      dan/atau dilatih. Menurut pengertian saya, saya lebih condong bahwa
                      memang ilmu pernafasan asalnya dari India (Daruma atau Tat-mo
                      Tjouwsoe), yaitu dari ilmu yoga. Tetapi kungfu sendiri adalah ASLI
                      TIONGKOK, diperkembangkan oleh biksu2 dari Shaolin. Alasan yang
                      utama adalah untuk membela diri, karena sebagai biksu mereka
                      bertugas mengemis dan sering mendapat gangguan dari penjahat.
                      Ditambah lagi dalam sejarah Tiongkok memang sering terjadi bahwa
                      kelenteng2 Shaolin menjadi tempat persembunyian buat pembrontak2
                      yang ingin merobohkan pemerintah. Ini adalah sebab yang utama
                      kenapa Shaolin menjadi pusat dari perkembangan kungfu di Tiongkok.
                      Bukannya sebab kungfu itu berasal dari ilmu pernafasan yoga. Mohon
                      pnejelasan dari para pakar dimilist Budaya_Tionghua ini.

                      Salam,
                      Indoshepherd

                      --- In budaya_...@yahoogroups.com, King Hian <king_hian@y...>
                      wrote:
                      >

                      the monks of the Shaolin Monasteryâ€"the “Yi Jin Jing†(Muscle
                      Change Classic) and the “Xi Sui Jing†(Marrow Washing Classic)
                      â€"which supposedly became the basis of the Shaolin style of Kung Fu

                      and subsequently an important influence on the martial arts of East
                      Asia in general. However, it is difficult to determine the veracity
                      of the Shaolin legend. The Extensive Records of the Taiping Era
                      record that, prior to Bodhidharma's arrival in China, monks
                      practiced wrestling for recreation. Shaolin monastery records state
                      that two of its very first monks, Hui Guang and Seng Chou, were
                      expert in the martial arts years before the arrival of Bodhidharma.
                      The exercises attributed to Bodhidharma are consistent with Chinese
                      qigong exercises and look little like Indian forms of bodywork like
                      yoga. Scholarship by Chinese martial arts historians has
                      demonstrated that the Yijin jing and Xisuijing are most likely Ming
                      dynasty
                      > (1368-1644) texts due to the presence of technical terminology
                      from the Daoist "inner alchemy" (neidan) tradition which reached its
                      maturity in the Song. This argument is summarized by modern
                      historian Lin Boyuan in his Zhongguo wushu shi as follows:

                      > As for the “Yi Jin Jing†(Muscle Change Classic), a

                      spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend
                      of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in
                      the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt.
                      Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces,
                      attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general
                      Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the
                      wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest;

                      when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui
                      Jing†(Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing†within. The

                      first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for

                      the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills

                      therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose
                      of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for
                      themselves through their fighting skill; this is all due to

                      > having obtained this manuscript.†Based on this, Bodhidharma

                      > ---------------------------------


                      > Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                      > Photo Books. You design it and we'll bind it!
                      >

                      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                      .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                      .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                      Yahoo! Groups Links

                      <*> To visit your group on the web, go to:
                      http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                      <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                      budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                      <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                      http://docs.yahoo.com/info/terms/


                      Hendrawan Huang

                      unread,
                      Jan 22, 2006, 8:12:35 AM1/22/06
                      to budaya_...@yahoogroups.com
                      Saudara Xuan Tong,
                      Terima Kasih atas responnya.

                      Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?
                      >Mengenai sejarah Tao, saya mohon maaf karena saya kurang tahu, saya hanya tahu keilmuan2 yang berhubungan dengan Taoisme. 
                      LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
                      sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
                      KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.
                      >Benar sekali tapi itu hanya salah satu alasan, ajaran Tao lebih mengarah kepada pengalaman mistik yang didapatkan oleh sang guru besar karena itu susah untuk diterangkan dengan kata2 sehingga tidak bisa mempengaruhi publik secara langsung. Untuk referensi bisa dilihat pada website dibawah ini. 
                      Prinsip-prinsip pemikiran LaoZi dan ZhuangZi tetap dipelajari oleh
                      mereka yang tertarik.
                      Seperti juga pemikiran XunZi juga dipelajari oleh mereka yang
                      tertarik.
                      >Ya, saya setuju dengan Anda karena saya juga termasuk salah seorang penggemar karya2 klasik tersebut, dan justru dari sanalah saya mendapatkan bahwa walaupun ajaran Tao dan Zen hampir sama tetapi pendekatannya adalah berbeda.

                      Pada masa perkembangan Taoism kemudian sering disebut HuangLao Dao
                      atau penggabungan dengan konsep pemikiran mengenai HuangDi.

                      Saya melihat adanya kerancuan atas tulisan anda mengenai konsep
                      YinYang, YiJing, TaiJi dan lain-lain terutama dikaitkan dengan
                      konsep xian yang diterapkan oleh para FangShi ( cat: ahli alkimia ).
                      Jika anda membuka kitab YiJing, anda akan menemukan kata 1 Yin dan 1
                      Yang adalah Dao.
                      >Untuk paragraf pertama saya kurang tahu akan sejarah Tao, saya hanya pernah mendengar cerita tentang Mazhab2 dalam Tao dan keilmuan2nya karena itulah maka pada mail terdahulu saya mengatakan mohon dikoreksi kalau ada yang salah ataupun kurang.
                      Maksud dalam tulisan saya: Yin Yang = ajaran tentang adanya negatif dan positif, spirit jahat dan spirit baik, dll. I-Ching = Kitab perubahan yang berisi ramalan2 yang pada jamannya Konfucius, ditranslate oleh dia dari kitab kuno. Tai Chi = Pakua, jadi bukan mengarah pada ilmu bela diri Tai Chi. Kalau anda mengatakan bahwa Mazhab2 yang ada dalam Tao tidak ada hubungannya dengan 3 falsafah ini, saya kira tidaklah benar karena setahu saya kebanyakan Mazhab Tao, paling sedikit pasti menyentuh salah satu topik ini. Tentang penerapan alkemi pada ajaran2 Tao, saya kira itu sudah menjadi topik umum dalam Taoisme bukan hanya pada Mao Shan saja, hampir semua Mazhab Tao sekarang didalamnya  umum mengajarkan alkemi, baik sehubungan dengan Dan Tian, meridian, dan lain2... Harus diingat, kata Tao itu belum ada pada saat I-Ching ditulis. Istilah itu baru mulai dipakai setelah LaoZi. Jika anda menyamakan Yin Yang dengan Tao, itu juga suatu hal yang rancu. Tao itu meliputi alam semesta, Yin Yang, taichi, dll, semuanya termasuk didalamnya.
                      Untuk referensi coba baca I Ching versi kuno dan kitab Tao Te Ching untuk menemukan apa sebenarnya arti dari Tao. 
                      Jika anda membaca pengalaman guru2 besar Tai Chi Chuan, anda akan sering menemukan perkataan bahwa tujuan tertinggi adalah mencapai penyatuan dengan alam semesta atau Tao. Jadi jika anda hanya mendeskripsikan/ melatih Yin Yang pada saat berlatih Tai Chi Chuan itu artinya anda baru mencapai level 1, membedakan penuh dan kosong, atau bisa saya katakan anda belum memahami esensi dari Tao. Saat anda mencapai apa yang guru2 besar Tai Chi Chuan katakan sebagai penyatuan dengan Tao, tidak akan ditemukan tentang Yin Yang, Teknik/ jurus, Taichi, dll...Di saat itu anda akan mulai menyadari apa yang disebut dengan sifat alamiah diri dan semua teknik akan mengalir secara spontan mengikuti aliran energi semesta.
                       
                      Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
                      oleh Wei HuaCun ?
                      Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
                      film ?
                      >Ya benar, yang utama adalah Shang Qing tapi saya pernah dengar selain itu ada beberapa aliran lagi yang berbeda. Aliran Mao Shan public itu bukan suatu hal yang hanya dapat dilihat di film-film tapi itu adalah satu hal yang nyata. Dimana aliran ini adalah perpecahan dari aliran Mao Shan mistik, dan lebih berfokus pada membantu publik/ masyarakat umum.
                         
                      Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
                      Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal sebagai
                      bhiksu BaiZhang ?
                      Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri itu
                      anda pikir dari pengaruh siapa ?
                      >Saya setuju dengan anda bahwa secara filosofi ada beberapa bagian dari ajaran Zen yang sudah mendapatkan pengaruh dari Taoisme (itu sudah saya nyatakan pada email saya sebelumnya) tapi untuk pendekatannya dalam mencapai realitas kosmis kedua aliran mempunyai perbedaan prinsip yang sangat mendasar, walaupun pada pencapaian akhirnya sama.

                      Jika ajaran Zen tidak membicarakan moralitas, mohon tanya apakah
                      para bhiksu Zen tidak mengambil sila sebelum ditasbihkan ?
                      Atau para bhiksu Zen tidak pernah mengambil sila seperti misalnya
                      PancaSila ?
                      Apakah para bhiksu Zen tidak memiliki vinaya yang harus dipatuhi ?
                      >Nah, ini pertanyaan yang cukup menarik dan saya tahu pasti menjadi salah satu hal yang akan ditanyakan. Hal yang paling pertama harus anda ketahui adalah bedakan aliran Zen dengan aliran2 Buddha lainnya. Walaupun sama2 berada dalam ruang lingkup Buddhisme, tapi ajaran Zen mempunyai kekhasan sendiri dan itu adalah ajaran kunci yang diturunkan dari hati ke hati dan berfokus pada pencerahan spontan. Memang benar bahwa untuk menjadi biksu dalam kuil Zen pertama kali ada acara pengambilan sila tapi itu hanya suatu tradisi. Ajaran Zen mengambil satu lompatan yang lebih jauh dimana moralitas memang diajarkan sekilas lalu tapi setelah memahami sifat alamiah dasar diri, seorang murid akan menemukan sendiri bahwa sifat alamiah dasar diri adalah memang baik adanya dan pengajaran akan moralitas adalah tidak perlu adanya. Anda bisa membaca cerita mengenai bagaimana transmisi ajaran dari Patriark Pertama ke Patriark Kedua, dst.. sampai kepada Hui Neng, patriark ke enam. Disana anda akan menemukan Hui Neng sendiri pada awalnya adalah seorang awam tapi kemudian setelah mendengar seorang pembeli mendaraskan kisah naratif Diamond Sutra(Vajrachchedika Sutra), dia menjadi tersadar dan memahami sifat alamiah diri. Kemudian dia pergi menemui Patriark kelima, Hong Jen, untuk belajar, tapi ditolak oleh Hong Jen dan diperintahkan untuk bekerja sebagai pemikul beras di dapur kuil. Hui Neng harus diketahui selama berada di kuil Shaolin tidak pernah menjadi biksu dan diajarkan sila2/ moralitas2 yang ada didalam kuil dan dia sendiri seperti yang kita ketahui adalah seorang buta huruf jadi tidak mungkin baginya untuk mempelajari dari buku. Sampai akhirnya pada suatu malam Hong Jen mentransmisikan lineage patriaki kepadanya. Lalu pertanyaanya adalah dari mana moralitasnya terbentuk?? Dia juga bukan seorang pelajar Tao ataupun Konfucius. Intinya adalah bahwa tranmisi ajaran Zen sebenarnya adalah transmisi dari hati ke hati yang bertujuan menyadarkan kita akan sifat alamiah dasar diri secara spontan. Bodhidharma seperti yang sudah saya katakan dalam mail terdahulu selalu melarang muridnya untuk berpegang pada buku, prinsip, ritual, mantra, patung dan lain2. Dia justru mengingatkan murid2nya untuk membakar semua buku dan berpegang pada diri sendiri karena didalam inilah kita akan menemukan segala jawabannya baik mengenai moralitas, kebaikan, pencerahan, dll. Intinya memang benar bahwa untuk menjadi seorang biksu, ada Vinaya yang harus dipatuhi, tapi bagi seorang biksu Zen yang telah dicerahkan akan sifat alamiah diri, moralitas adalah akibat bukan sebab. Sedangkan bagi ajaran Konfucius dan Tao, ajaran Moralitas adalah sebab dan akibatnya adalah menemukan diri sejati. Itulah sebabnya saya mengatakan pendekatannya berbeda walaupun pengalaman yang didapat mungkin sama.
                       
                      Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada baiknya
                      anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
                      Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.
                      >Ini adalah dari bait tentang pemahaman kosmis tertinggi yang dipahami Zhuang Zi, ini bisa saja benar dari mimpi dia ataupun bisa juga karena benar2 dia alami, kita tidak pernah tahu yang benar2 terjadi. Sedangkan perkataanya ya sama saja seperti ajaran Buddha Theravada ataupun Konfucius, yang tujuan utamanya ya berfokus pada moralitas. Berbeda dengan Zen yang memahami dulu sifat alamiah diri, dan sisanya akan keluar sendiri sebagai hasil dari pemahaman kita.

                      Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
                      terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
                      menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
                      Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.
                      >Ok, saya tidak mau berdebat tentang ini karena saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi dengan patriak2 tersebut. Tapi setahu saya patriark keempat dan kelima menyadari sifat alamiah diri dan menjadi biksu pada  usia yang cukup muda, patriark keempat sekitar 14 tahun dan patriark kelima kalau tidak salah sekitar 8 tahun. Patriark kelima sendiri waktu kecil adalah seorang pengemis karena itu tidak mungkin belajar ajaran Tao atau Konfucius. Lagipula jikalau benar patriark sebelumnya mendapatkan pengaruh ajaran Tao dan Konfucius, seharusnya sampai patriarki keenam sudah tidak lagi karena Hui Neng hanya mendapatkan ajaran Sutra Permata (Diamond Sutra) dari Hong Jen.
                       
                      Satu hal lagi, setahu saya Lakantavara sutra tidak diubah menjadi
                      Vajra Pacceka Sutra ( CMIIW )atau JinGang Jing. Tapi patriach
                      HuiNeng memfokuskan Sutra Intan atas arahan patriach HongRen.
                      Bhiksu Kumarajiva menterjemahkan JinGang Jing ke dalam bahasa
                      Tionghoa.

                      >Untuk ini anda perlu mencari beberapa referensi lagi untuk lebih memastikan lagi jawaban Anda. Saya punya beberapa buku referensi tentang Zen dan didalamnya semuanya mengatakan bahwa Lankavatara Sutra diturunkan oleh Bodhidharma kepada Hui Ke, dan Hui Ke kepada Seng Can. Dao Xin, sebagai patriark keenam juga menerima transmisi kitab ini tapi setelah ia pindah ke Kuil Dongshan di Distrik Huangmei di propinsi Hubei, ia kemudian mengubah naskah utamanya menjadi Diamond Sutra, Sutra Permata/ Intan. Hal ini dikarenakan naskah ini telah populer di distrik Huang Mei. Setelah itu sutra ini berlanjut sampai patriark kelima. Hui Neng  sendiri bisa mencari Hong Jen untuk belajar karena dia mendengar dari pembeli yang mendaraskan Diamond Sutra bahwa Hong Jen adalah yang mengajarkannya. Lalu, mengenai Hong Jen memfokuskan Hui Neng pada Sutra Intan, ya antara benar dan tidak benar. Benar karena sutra itu yang menjadi pegangan Hong Jen dalam mengajar Zen jadi tidak salah bagi seorang guru untuk mentransmisikan apa yang dia ketahui kepada penerusnya. Tidak benar karena Hui Neng itu seorang buta huruf dan dia hanya mendapatkan transmisi ajaran Zen pada malam terakhir dia di Kuil Shaolin. Jadi yang dipahami dia ya intinya saja. Hui Neng sendiri mengajarkan Zen tidak berpegang pada sutra apapun karena itu ajarannya bisa menyebar sampai ke seluruh Cina. Platform Sutra yang merupakan sutra yang dibabarkan oleh Hui Neng itu ditulis dari seminar yang dia lakukan sebelum parinirvana. Anda bisa membandingkan sendiri apakah Sutra Platform dan Sutra Intan itu sama. Yang saya lihat adalah intinya sama tapi ajarannya sedikit berbeda.
                      rgds,
                      HH


                      Yahoo! Photos
                      Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in your hands ASAP.


                      .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                      .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                      .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                      .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                      YAHOO! GROUPS LINKS

                        MANG UCUP

                        unread,
                        Jan 22, 2006, 12:23:04 PM1/22/06
                        to budaya_...@yahoogroups.com

                        Banyak terima kasih sekali kepada rekan2 semua yang telah menulis tentang

                        Kelenteng Hiap Thian Kong yg terletak di jln Kelenteng Bandung,

                        Sebab ini menambah wawasan pengetahuan saya untuk bisa bernotstalgia lagi

                        Maklum rumah ortu nya mang Ucup letaknya dihadapan Kelenteng tsb

                        Dan dari sejak kecil hingga remaja saya tinggal di jln Kelenteng,

                        jadi pada saat tsb Kelenteng itu sudah mirip seperti rumah keduanya mang Ucup,

                        maklum sering nongkrong disitu, makan disitu, main barongsai maupun liong,

                        bahkan masih banyak kawan sejak kecil yang masih tinggal disana

                        termasuk si penjual panggang babi disana.

                         

                        Salam & tabik

                        Mang ucup

                         

                         

                         

                         



                        .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                        .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                        .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                        .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                        SPONSORED LINKS
                        Indonesia Culture Chinese


                        YAHOO! GROUPS LINKS

                          Hendrawan Huang

                          unread,
                          Jan 22, 2006, 11:16:58 AM1/22/06
                          to budaya_...@yahoogroups.com
                          Hello,
                           
                          Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira perlu diperjelas.


                          perfect_harmony2000 <perfect_h...@yahoo.com> wrote:
                          Andreas xiong,


                          --- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
                          <mihardja@p...> wrote:
                          >
                          > Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
                          ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
                          ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
                          chikung.
                          >   Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
                          atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
                          tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
                          dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
                          dlm satu jam juga bisa.
                          >

                          Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat.
                          Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
                          Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
                          Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
                          dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
                          memecahkan bata atau kayu.
                          >>Waduh, boleh nih tekniknya, dishare donk... Dari dulu pengen belajar teknik mematahkan batu tapi takut sakit, ada tidak teknik yang dari jauh bisa menghancurkan batu hehehe.... Kalau teknik kebal dulu pernah coba dites,  hanya latihan olah nafas dan menahan di perut sehari dan benar langsung bisa dibuktikan. Walaupun nggak berdarah saat dibacok pakai golok, tapi sakitnya terasa juga. Karena ini jadi takut belajar ilmu bela diri eksternal, lebih fokus mempelajari bela diri Tai Chi, PaKua Chang dan teknik mengunci/ mematahkan sendi dan urat. Tapi buat tambah2 ilmu, boleh di share donk teknik memecahkan batunya.
                            
                          >   Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
                          chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
                          resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
                          budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
                          berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
                          utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
                          Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
                          tetapi agak berlainan sedikit.
                          >   Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
                          Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
                          karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
                          berjalan.
                          >   Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
                          dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
                          lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
                          hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
                          >   Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
                          >

                          Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur
                          nafas yang benar.
                          Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
                          >>Ada juga latihan Qigong yang tidak mengutamakan olah nafas, asalkan teknik tangan/ jurusnya benar maka energi akan mengalir lancar. Ilmu Qigong seperti ini kadang2 memberikan kemampuan lebih besar dibandingkan yang menggunakan olah nafas. Sebagai referensi anda dapat melihat pada buku:
                          Nei Jin Qi Gong Dari Shaolin: "Penyembuhan Kuno dalam Dunia Modern" oleh Peter Fenton, Ph.D. (Latihan Qi Gong didalamnya dikatakan sebagai salah satu teknik Qi Gong tertinggi di Shaolin dan untuk melatihnya tidak membutuhkan konsentrasi dan olah nafas)
                          Selain itu ada juga Xiang Gong (saya lupa penemunya siapa, yang pasti latihannya seperti orang menari tapi hasilnya orang yang sudah bertahun-tahun melatihnya, anda tidak akan percaya jika tidak melihat sendiri, bahkan dari jarak 2 meter terasa seperti ada gelombang energi yang sangat besar berputar disekitar Dan Tiannya pada saat latihan. Selain itu ada juga Falun Gong,dll..
                          Latihan Taichi Chuan pada awalnya memang membutuhkan konsentrasi tapi setelah mencapai tingkatan tertentu, anda tidak membutuhkannya lagi karena semuanya akan  menjadi spontan karena energi yang akan menggerakkan jurusnya.
                          Ngomong2 di share donk teknik chi untuk memadamkan lilin dan menyedot benda agar nempel... Boleh juga tekniknya itu... Saya bisanya mengalirkan chi untuk penyembuhan penyakit.

                            
                          >   Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
                          kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
                          terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
                          concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
                          diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
                          kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
                          kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi  Biasanya kalau murid2
                          baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
                          aliran2 yg ingin dipergunakan.
                          >   Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
                          memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
                          melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
                          melukakan.
                          >

                          Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip
                          meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan
                          meridian tubuh.
                          Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
                          mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
                          terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
                          agar tubuh tidak luka dalam.

                          Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
                          atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
                          Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.
                          >>Jadi takut mau latihan kebal. Saya mau tanya saya sudah melatih teknik memutar energi dari lubang pantat ke atas kemudian turun ke Dan Tian dan kembali ke lubang pantat, tapi kenapa belum kebal juga ya?? Teknik ini didalam tao disebut putaran mikroskosmik. Apa ada teknik khusus??

                            
                          >   Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab
                          tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg
                          ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira
                          agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan
                          Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul
                          kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau
                          kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
                          >   Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak
                          berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada
                          pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan
                          kurang percaya. [ini saya guessing]
                          >   Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual -
                          tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.


                          Saya rasa mengenai sexual dalam pelatihan beladiri Taoism itu tidak
                          ada kecuali hanya khayalan para pengarang cerita silat saja.
                          Bahkan saya berani mengatakan melatih beladiri ala Taoism tidak
                          mengenal sexual sebagai dasar pelatihan.
                          Bahkan bagi mereka yang hendak menembusi meridian tubuh itu harus
                          pantang melakukan hubungan sexual dalam jangka waktu tertentu.
                          Pantangan ini juga berlaku pada praktisi qigong Shaolin.
                          >>Teknik kungfu seks bukannya suatu mitos atau khayalan saja. Itu benar2 ada dan bisa dibuktikan. Pada tingkatan dasar, ilmu bela diri ala Taoisme sangat melarang praktisinya untuk melakukan hubungan seks secara tidak terkontrol, untuk menghindari terjadinya bocor energi yang telah dikumpulkan di Dan Tian. Di dalam ilmu bela diri ala Taoisme, manusia punya 9 lubang yang harus ditutup dengan baik untuk menghindari kebocoran energi, antara lain: 2 di mata, 2 pada hidung, 2 pada telinga, 1 pada mulut, 1 pada anus dan 1 pada kelamin. Dan dikatakan bahwa pengeluaran energi paling terbesar adalah pada kelamin karena itu merupakan yang paling utama yang harus diperhatikan. Jadi pada basic nya memang ilmu bela diri ala Taoisme melarang hubungan seks yang tidak terkontrol. Kungfu seks adalah kungfu tingkat tinggi ala Taoisme yang hanya bisa dilatih setelah mencapai tingkatan chi yang cukup tinggi. Untuk semua perkataan saya, saya mempunyai referensi yang bisa dipercaya.
                          Untuk referensi mengenai kungfu seks dapat dilihat pada buku:
                          Membangkitkan Energi Seksual Wanita oleh Mantak Chia & Maneewan Chia                                       Taoist Secrets of Love (di Indonesia diterbitkan dengan judul "Rahasia Penyembuhan Tao") oleh Mantak Chia & Maneewan Chia                                   Cultivating Female Sexual Energy oleh Mantak Chia& Maneewan Chia
                          Saya punya beberapa referensi lagi oleh pengarang yang berbeda tapi saya lupa judulnya.
                          >>>Untuk kungfu Shaolin, kalau anda hanya melatih aspek bela dirinya saja, maka anda tidak akan menemukan hubungan antara kungfu shaolin dengan Yoga dan pencerahan. Tapi coba belajar Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing beserta konsep2, teori2 dan aplikasinya secara benar, disana anda akan menemukan bahwa Yi Jin Jing mendekati latihan Hatha Yoga. Dan untuk Xi Sui Jing, aspek tertinggi yang ingin dicapai dari latihannya  adalah pencerahan...
                           
                          >   Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan
                          yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan
                          dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah
                          jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah
                          dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan
                          banyak yg lebih pintar dari kita  Ini juga tidak berarti kita bisa
                          menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita
                          dpt membunuh - jadi harus hati2.


                          Memang jurus-jurus kungfu terlalu berbahaya jika diadu full contact
                          apalagi tanpa body protector.
                          Mayoritas jurus yang ada bertujuan melumpuhkan musuh dalam satu
                          serangan.
                          >>Jangan terlalu yakin bahwa jurus2 kungfu sehebat itu, kalau memang hebat kenapa setiap kali ahli wushu ikut Ultimate Fighting Championship selalu kalah?? Jelas pertandingan itu full body contact, tanpa pelindung.  Lihat saja pada saat ahli wushu berhadapan dengan ahli Grazie Jujitsu di UFC, mana ada yang tahan lebih dari 30 menit, sehebat apapun latihan jurus hewan mu, coba pikirkan bagaimana kalau ada seorang ahli bantingan menangkap kedua tanganmu dan mengunci kakimu??? Apakah jurus hewan itu masih bisa membunuh?? Pikirkan lagi kenapa ahli2 kungfu yang sudah berlatih berpuluh2 tahun bisa kalah oleh ahli2 Karate yang baru berlatih beberapa tahun?? Ini bisa dilihat pada sejarah saat Jepang menguasai Cina.
                          Itu lah makanya Bruce Lee meninggalkan ajaran bela diri konvensional dan menciptakan aliran Jet Kune Do yang menekankan pada perkelahian jalanan (Street Fighting), dimana tidak ada aturan main dan semua teknik diijinkan. Bruce Lee sendiri mengatakan bahwa bela diri kungfu terlalu mekanis, berlatih jurus hewan dan lain2, padahal manusia bukanlah hewan karena itu manusia seharusnya mempelajari jurus manusia. Didalam Jet Kune Do, tidak ditemukan latihan jurus, yang ada adalah dalam perkelahian semua jurus mengalir secara spontan. Untuk referensi bisa dilihat pada buku Jet Kune Do by Bruce Lee.
                          Ada beberapa aliran bela diri kungfu yang menurut pendapat saya cukup memenuhi kriteria ilmu bela diri yang menekankan spontanitas antara lain Wing Chun, Ngo Cho Kun, Tai Chi Chuan, Pakua Chang, dll.. Tai Chi Chuan itu setahu saya selama mempelajarinya, tidak dikenal aturan main dalam perkelahian. Semuanya adalah spontan. Jikalau memang ketemu yang ahli bantingan dan saya terkunci, ya bukanlah suatu hal yang tabu untuk menyerang kelamin lawan, menusuk mata, dll. Jikalau kaki ditangkap, bukanlah kesalahan untuk menyerang belakang kepala lawan sampai pecah dengan menggunakan siku tangan, etc.. 
                          Pikirkan sendiri jika anda bertemu ahli bela diri kuncian, apakah teknik anda akan efektif? Bagaimana pada saat anda bertemu dengan ahli tendangan, ahli pukulan, ahli bantingan, ahli tenaga dalam, dll.. Jikalau kemampuan anda memang bisa dipakai pada setiap keadaan barulah anda bisa mengatakan bahwa jurus2mu adalah sangat efektif dan dapat digunakan untuk membunuh orang.


                          Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
                          Photo Books. You design it and we’ll bind it!

                          .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                          .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                          .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                          .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                          YAHOO! GROUPS LINKS

                            perfect_harmony2000

                            unread,
                            Jan 22, 2006, 1:27:08 PM1/22/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            sdr.Indosheperd,


                            anda bisa mencoba prof.dr. Li ShaoBo.
                            Kebetulan sekali beliau membuka cabang pelatihan di Indonesia.

                            Orang juga harus berlatih fisik selain berlatih qi.
                            Adalah muskil hanya berlatih qigong saja terutama dalam beladiri.

                            Mengenai seni pernafasan, sudah ada sejak dinasti Zhou. Ini
                            dibuktikan dengan ditemukannya XingQi YuPei Ming yang mencatat cara-
                            cara melatih pernafasan sejak jaman Zhou.
                            Teknik DaoYin juga ditulis oleh ZhuangZi juga Hua Tuo menciptakan
                            ilmu WuQin Xi yang dimasukkan kedalam kategori DaoYin.

                            hormat saya,


                            Xuan Tong

                            perfect_harmony2000

                            unread,
                            Jan 22, 2006, 1:16:34 PM1/22/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            sdr.Hendrawan,


                            --- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
                            <hendrawan_huang84@y...> wrote:
                            >

                            > Saudara Xuan Tong,
                            > Terima Kasih atas responnya.
                            >
                            > Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?
                            > >Mengenai sejarah Tao, saya mohon maaf karena saya kurang tahu,
                            saya hanya tahu keilmuan2 yang berhubungan dengan Taoisme.
                            > LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
                            > sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
                            > KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.
                            > >Benar sekali tapi itu hanya salah satu alasan, ajaran Tao lebih
                            mengarah kepada pengalaman mistik yang didapatkan oleh sang guru
                            besar karena itu susah untuk diterangkan dengan kata2 sehingga tidak
                            bisa mempengaruhi publik secara langsung. Untuk referensi bisa
                            dilihat pada website dibawah ini.
                            > http://english.yinyangandtaichichuan.org/bodhidharma.html
                            >

                            Untuk jelasnya silahkan anda mencari ZhongHua DaoXue TongDian yang
                            dieditori oleh Wu Feng atau ZhongGuo DaoJiao ShiHua.
                            Menurut saya itu lebih netral.

                            Begini saja, pada masa awal dinasti Han diterapkan WuWei JingJi atau
                            ekonomi non intervensi yang diletakkan oleh Lu Jia seorang penganut
                            Dao Jia. Dan pada masa itu ada beberapa pemikir DaoJia bahkan
                            ZhangLiang termasuk DaoJia.

                            Maaf, menurut saya anda salah memahami bahwa Tai Ji = Ba Gua.
                            Yi Jing itu bukan kitab ramalan. Jika kitab YiJing adalah kitab
                            ramalan, apakah konsep pengobatan Tiongkok juga berasal dari kitab
                            ramalan ?

                            Kitab YiJing atau ZhouYi yang tercatat dalam sejarah adalah pada
                            masa awal dinasti Zhou. Pada masa itu kata Dao telah ada.
                            Saya pernah menuliskan sejarah dan konsep Yi Jing di milist ini,
                            mungkin anda bisa cari arsipnya di website.

                            LaoZi mengartikan Dao menjadi suatu hal yang berbeda dari pengertian
                            yang ada pada masa itu dan sebelumnya.
                            Dao dalam arti LaoZi sudah menjadi suatu hal yang diluar pikiran
                            sedangkan pada masa itu banyak filsafat yang masih mengkaitkan Dao
                            sebagai jalan atau cara.

                            Mari kita pakai bahasa filsafat alam Taoism bahkan juga sebenarnya
                            filsafat ini juga ada dalam Confucium.
                            WuJi melahirkan TaiJi, TaiJi ,LiangYi, SanCai.
                            Dalam kitab DaoDe Jing dikatakan Dao melahirkan satu, satu
                            melahirkan 2, 2 melahirkan 3, 3 melahirkan semua mahluk.

                            Dapat anda lihat korelasinya ?

                            > Untuk referensi coba baca I Ching versi kuno dan kitab Tao Te
                            Ching untuk menemukan apa sebenarnya arti dari Tao.
                            > Jika anda membaca pengalaman guru2 besar Tai Chi Chuan, anda
                            akan sering menemukan perkataan bahwa tujuan tertinggi adalah
                            mencapai penyatuan dengan alam semesta atau Tao. Jadi jika anda
                            hanya mendeskripsikan/ melatih Yin Yang pada saat berlatih Tai Chi
                            Chuan itu artinya anda baru mencapai level 1, membedakan penuh dan
                            kosong, atau bisa saya katakan anda belum memahami esensi dari Tao.
                            Saat anda mencapai apa yang guru2 besar Tai Chi Chuan katakan
                            sebagai penyatuan dengan Tao, tidak akan ditemukan tentang Yin Yang,
                            Teknik/ jurus, Taichi, dll...Di saat itu anda akan mulai menyadari
                            apa yang disebut dengan sifat alamiah diri dan semua teknik akan
                            mengalir secara spontan mengikuti aliran energi semesta.
                            >

                            Saya memiliki beberapa kitab YiJing dan yang memiliki kaitan dengan
                            YiJing atau ZhouYi.
                            Saya tuliskan beberapa judulnya saja, silahkan anda pilih :
                            1.Yi Jing DuiHua Lu, karangan Sun YangMu, Yang YiNing, SheHui
                            ChuBanShe
                            2.Calculation of I-Ching and Da Liu Ren, pengarang Qin XinXing,
                            Singapore Association for I Ching Studies
                            3.Zhou Yi
                            4.Kitab suci Yak King terbitan MATAKIN
                            5.ShiShu WuJing ( cat: Yi Jing ada didalamnya )
                            6.ZhouYi LaoZi XianDai JieDu , Zhang DongSheng
                            7.ZhouYi yi LiFa (Chang BingYi, Zhongguo huaqiao chubanshe)
                            8.TaiXuan Jing

                            Saya juga memiliki beberapa kitab DaoDe Jing mulai dari komentar He
                            ShangGong, Jiang XiZhang, Ren FaRong dan lainnya yang saya tidak
                            tulis disini.

                            Mohon tanya kitab YiJing kuno dan DaoDe Jing yang mana yang anda
                            maksud ?



                            > Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
                            > oleh Wei HuaCun ?
                            > Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
                            > film ?
                            >
                            > >Ya benar, yang utama adalah Shang Qing tapi saya pernah dengar
                            selain itu ada beberapa aliran lagi yang berbeda. Aliran Mao Shan
                            public itu bukan suatu hal yang hanya dapat dilihat di film-film
                            tapi itu adalah satu hal yang nyata. Dimana aliran ini adalah
                            perpecahan dari aliran Mao Shan mistik, dan lebih berfokus pada
                            membantu publik/ masyarakat umum.
                            >

                            Bisa anda sebutkan dimana saya bisa bertemu dengan aliran MaoShan
                            public ini ?



                            > Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
                            > Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal
                            sebagai
                            > bhiksu BaiZhang ?
                            > Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri
                            itu
                            > anda pikir dari pengaruh siapa ?
                            >
                            > >Saya setuju dengan anda bahwa secara filosofi ada beberapa
                            bagian dari ajaran Zen yang sudah mendapatkan pengaruh dari Taoisme
                            (itu sudah saya nyatakan pada email saya sebelumnya) tapi untuk
                            pendekatannya dalam mencapai realitas kosmis kedua aliran mempunyai
                            perbedaan prinsip yang sangat mendasar, walaupun pada pencapaian
                            akhirnya sama.
                            >

                            Maksud saya aturan BaiZhang QingGui itu lebih dikarenakan pandangan
                            Confuciusm yang kurang lebih mengatakan hidup dari orang lain adalah
                            tidak terpuji atau dengan kata lain pindapatta tidak sesuai dengan
                            budaya Tionghoa.
                            Karena itu dibuat aturan BaiZhang QingGui agar bhiksu-bhiksu Zen
                            tidak menjadi parasit masyarakat menurut ukuran budaya Tionghoa.
                            Kita sering mendengar bhiksu Zen bercocok tanam, membelah kayu dan
                            segala macam kegiatan untuk menghidupi diri mereka.

                            Tetap saja semua orang yang ditasbihkan menjadi bhiksu Zen harus
                            mengambil sila atau Shou Jie.
                            Termasuk HuiKe, HuiNeng maupun HongRen.
                            Apakah saat mereka dipotong rambutnya tidak mengambil sila ?
                            Coba anda tanyakan kepada bhiksu-bhiksu Zen.

                            Konsep pemikiran KongZi sudah meresap sampai sanubari setiap orang
                            Tionghoa dan sejak jaman Han WuDi bisa dikatakan ajaran moralitas
                            KongZi menyebar hingga ke sendi-sendi masyarakat.
                            Sehingga banyak hal yang sebenarnya bukan ajaran KongZi sering
                            dianggap sebagai ajaran KongZi.

                            Selain itu perlu anda ingat bahwa vihara Shaolin didirikan oleh
                            bhiksu Badra bukan oleh Bodhidharma. Jelas di dalam vihara Shaolin
                            banyak orang, tidak hanya HuiKe dan Bodhidharma saja yang tinggal di
                            vihara Shaolin.



                            > Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada
                            baiknya
                            > anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
                            > Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.
                            >
                            > >Ini adalah dari bait tentang pemahaman kosmis tertinggi yang
                            dipahami Zhuang Zi, ini bisa saja benar dari mimpi dia ataupun bisa
                            juga karena benar2 dia alami, kita tidak pernah tahu yang benar2
                            terjadi. Sedangkan perkataanya ya sama saja seperti ajaran Buddha
                            Theravada ataupun Konfucius, yang tujuan utamanya ya berfokus pada
                            moralitas. Berbeda dengan Zen yang memahami dulu sifat alamiah diri,
                            dan sisanya akan keluar sendiri sebagai hasil dari pemahaman kita.
                            >

                            Anda begitu yakin ?
                            Tapi itu adalah hak anda beranggapan demikian.
                            Sayangnya anda belum memahami apa yang dimaksud ZhuoWang dalam
                            konsep ZhuangZi.



                            > Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
                            > terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
                            > menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
                            > Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.
                            >
                            > >Ok, saya tidak mau berdebat tentang ini karena saya sendiri
                            tidak tahu apa yang terjadi dengan patriak2 tersebut. Tapi setahu
                            saya patriark keempat dan kelima menyadari sifat alamiah diri dan
                            menjadi biksu pada usia yang cukup muda, patriark keempat sekitar
                            14 tahun dan patriark kelima kalau tidak salah sekitar 8 tahun.
                            Patriark kelima sendiri waktu kecil adalah seorang pengemis karena
                            itu tidak mungkin belajar ajaran Tao atau Konfucius. Lagipula
                            jikalau benar patriark sebelumnya mendapatkan pengaruh ajaran Tao
                            dan Konfucius, seharusnya sampai patriarki keenam sudah tidak lagi
                            karena Hui Neng hanya mendapatkan ajaran Sutra Permata (Diamond
                            Sutra) dari Hong Jen.
                            >

                            Anda lupa bahwa HuiNeng berkelana bertahun-tahun sebelum menyatakan
                            diriNya didepan umum bahwa Beliau adalah pewaris ke 6.


                            Yang saya koreksi adalah pernyataan anda, mengubah dari kitab
                            Lakantavara sutta menjadi kitab Vajra Pacceka Sutta.
                            Saya katakan bahwa Vajra Pacceka Sutra itu diterjemahkan Kumarajiva.
                            Bahkan hingga sekarang jika anda membuka sutra Intan, dituliskan
                            bahwa diterjemahkan oleh Kumarajiva.
                            Jadi yang tepat adalah kitab Lakantavara sutra tidak lagi menjadi
                            acuan, bukan dirubah menjadi.


                            hormat saya,

                            Xuan Tong

                            > rgds,
                            > HH
                            >
                            >
                            >
                            >
                            > ---------------------------------


                            > Yahoo! Photos
                            > Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in
                            your hands ASAP.
                            >

                            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                            Yahoo! Groups Links

                            <*> To visit your group on the web, go to:
                            http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                            <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                            budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                            <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                            http://docs.yahoo.com/info/terms/

                            perfect_harmony2000

                            unread,
                            Jan 22, 2006, 1:52:13 PM1/22/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            sdr.Hendrawan,


                            --- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
                            <hendrawan_huang84@y...> wrote:
                            >

                            > Hello,
                            >
                            > Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira
                            perlu diperjelas.
                            >

                            > perfect_harmony2000 <perfect_harmony2000@y...> wrote: Andreas

                            Sayangnya saya juga tidak mempelajari Shaobei quan. Saya hanya
                            sempat melihat sedikit figur pendiri itu juga dengan beberapa rumus
                            fisika yang beliau buat untuk itu.
                            Mungkin anda bisa searching di internet mengenai Shaobei boxing itu.


                            Sepanjang yang saya tahu teknik yang tertinggi itu disebut TongZi
                            Gong.
                            Bisa anda lihat di buku ZhongGuo ShaoLin ZhenGong terbitan XiangGang
                            GuoJi ChuBanShe.
                            Selain itu anda bisa menghubungi Li QuanCai ( cat: nama Buddhist Shi
                            DeCai, generasi ke 31 ) di Kwitang atau bertanya kepada pengurus PB
                            WUSHU.

                            Saya pernah merasakan keampuhan qigong beliau, badan saya terasa
                            disetrum listrik.

                            > Latihan Taichi Chuan pada awalnya memang membutuhkan konsentrasi
                            tapi setelah mencapai tingkatan tertentu, anda tidak membutuhkannya
                            lagi karena semuanya akan menjadi spontan karena energi yang akan
                            menggerakkan jurusnya.
                            > Ngomong2 di share donk teknik chi untuk memadamkan lilin dan
                            menyedot benda agar nempel... Boleh juga tekniknya itu... Saya
                            bisanya mengalirkan chi untuk penyembuhan penyakit.
                            >

                            Itu lebih tepat anda tanyakan kepada sdr.Andreas Miharja yang masih
                            memiliki kekerabatan dengan tokoh pendiri perguruan beladiri
                            terkenal di Indonesia dan memiliki cabang di manca negara.

                            Itu yang anda latih bukan untuk kebal.
                            Suatu hal yang berbeda.
                            Konsepnya adalah Qi yang terarah dengan baik bisa melahirkan
                            ketenangan bukan kekebalan.

                            Jika anda ingin kebal lebih baik anda melatih pai da atau dipukuli.
                            Banyak preman kebal dipukul bukan karena berilmu tapi memang dirinya
                            terbiasa dipukuli.

                            Ternyata yang anda maksud itu FangZhong Shu atau teknik kamar. Bisa
                            dikatakan ini adalah Kamasutra atau YabYum ala Tiongkok.
                            Itu jelas bukan kungfu sex ala Taoism.

                            Ada banyak panduan sebelum melatih seperti itu dan maaf saja menurut
                            saya Mantak Chia tidak benar-benar memahami Taoism Meditation.


                            Mungkin perlu saya jelaskan secara sederhana. Apakah dalam UFC boleh
                            menggunakan jari telunjuk mengorek bolamata seperti jurus belalang
                            sembah ?
                            Atau bolehkan meremas kemaluan lawan seperti jurus TianGang ?
                            Atau meremas tenggorokan seperti jurus elang ?

                            Tahukah anda, anak Huo YuanJia yaitu Huo DongGe ketika di Bandung ?
                            Sepanjang yang pernah saya dengar mengenai beliau, beliau ditangkap
                            Jepang dan diadu terus menerus di dalam penjara. Menang salah
                            kalahpun salah.

                            Kehebatan beladiri adalah teknik dan ketekunan berlatih. Ahli QinNa
                            atau kuncian sendiri tidak akan berdaya jika baru berlatih 1 bulan
                            dan berhadapan dengan petinju sekaliber Mike Tyson.

                            Apakah sekarang ini di UFC masih didominasi oleh keluarga Gracie ?
                            Tidak bukan.

                            > Itu lah makanya Bruce Lee meninggalkan ajaran bela diri
                            konvensional dan menciptakan aliran Jet Kune Do yang menekankan pada
                            perkelahian jalanan (Street Fighting), dimana tidak ada aturan main
                            dan semua teknik diijinkan. Bruce Lee sendiri mengatakan bahwa bela
                            diri kungfu terlalu mekanis, berlatih jurus hewan dan lain2, padahal
                            manusia bukanlah hewan karena itu manusia seharusnya mempelajari
                            jurus manusia. Didalam Jet Kune Do, tidak ditemukan latihan jurus,
                            yang ada adalah dalam perkelahian semua jurus mengalir secara
                            spontan. Untuk referensi bisa dilihat pada buku Jet Kune Do by Bruce
                            Lee.


                            Memang, tapi dalam langkah awal diperlukan jurus. Bruce Lee dalam
                            filosofinya mengatakan dari ada batas menjadi tiada batas dari tiada
                            batas menjadi ada batas.
                            Prinsip mengalirnya Yin Yang atau pergerakan TaiJi.

                            Sayangnya Bruce Lee sendiri sebenarnya dikalahkan oleh Wong JackMan.
                            Tapi hal itu tidak diakui secara gentle bahkan nama Wong
                            dideskriditkan.


                            > Ada beberapa aliran bela diri kungfu yang menurut pendapat saya
                            cukup memenuhi kriteria ilmu bela diri yang menekankan spontanitas
                            antara lain Wing Chun, Ngo Cho Kun, Tai Chi Chuan, Pakua Chang,
                            dll.. Tai Chi Chuan itu setahu saya selama mempelajarinya, tidak
                            dikenal aturan main dalam perkelahian. Semuanya adalah spontan.
                            Jikalau memang ketemu yang ahli bantingan dan saya terkunci, ya
                            bukanlah suatu hal yang tabu untuk menyerang kelamin lawan, menusuk
                            mata, dll. Jikalau kaki ditangkap, bukanlah kesalahan untuk
                            menyerang belakang kepala lawan sampai pecah dengan menggunakan siku
                            tangan, etc..
                            > Pikirkan sendiri jika anda bertemu ahli bela diri kuncian,
                            apakah teknik anda akan efektif? Bagaimana pada saat anda bertemu
                            dengan ahli tendangan, ahli pukulan, ahli bantingan, ahli tenaga
                            dalam, dll.. Jikalau kemampuan anda memang bisa dipakai pada setiap
                            keadaan barulah anda bisa mengatakan bahwa jurus2mu adalah sangat
                            efektif dan dapat digunakan untuk membunuh orang.
                            >
                            >

                            Saya sekarang ini lebih prefer menggunakan pistol dan pengacara
                            daripada menggunakan jurus kungfu.
                            Jika anda membuat musuh anda terluka atau cacat maka anda akan
                            berurusan dengan aparat hukum.

                            hormat saya,


                            Xuan Tong

                            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                            Yahoo! Groups Links

                            <*> To visit your group on the web, go to:
                            http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                            <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                            budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                            <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                            http://docs.yahoo.com/info/terms/


                            ANDREAS MIHARDJA

                            unread,
                            Jan 22, 2006, 5:01:50 PM1/22/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            Dalam warna merah - Andreas

                            Hendrawan Huang <hendrawa...@yahoo.com> wrote:
                            Hello,
                            Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira perlu diperjelas.

                            perfect_harmony2000 <perfect_h...@yahoo.com> wrote:
                            Andreas xiong,


                            --- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
                            <mihardja@p...> wrote:
                            >
                            > Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
                            ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
                            ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
                            chikung.
                            >   Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
                            atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
                            tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
                            dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
                            dlm satu jam juga bisa.
                            >

                            Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat.
                            Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
                            Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
                            Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
                            dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
                            memecahkan bata atau kayu.
                            >>Waduh, boleh nih tekniknya, dishare donk... Dari dulu pengen belajar teknik mematahkan batu tapi takut sakit, ada tidak teknik yang dari jauh bisa menghancurkan batu hehehe.... Kalau teknik kebal dulu pernah coba dites,  hanya latihan olah nafas dan menahan di perut sehari dan benar langsung bisa dibuktikan. Walaupun nggak berdarah saat dibacok pakai golok, tapi sakitnya terasa juga. Karena ini jadi takut belajar ilmu bela diri eksternal, lebih fokus mempelajari bela diri Tai Chi, PaKua Chang dan teknik mengunci/ mematahkan sendi dan urat. Tapi buat tambah2 ilmu, boleh di share donk teknik memecahkan batunya.
                            Didalam ilmu ini tidak ada yg dpt memecahkan batu granit atau kayu jati. Kan selalu demo memakai kayu pine dan batu sement. Inikan setiap orang dpt melakukannya asal berani dan berat badannya cukup besar. Inikan hanya soal fisik. Sama dgn tidur dipapan berpaku yg kita lihat fakir2 - Ini kan fisik juga - kalian semua kan juga bisa.
                             
                            >   Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
                            resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
                            budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
                            berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
                            Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
                            tetapi agak berlainan sedikit.
                            >   Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
                            Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
                            karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
                            berjalan.
                            >   Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi - dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
                            lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
                            hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
                            >   Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
                            >

                            Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur
                            nafas yang benar.
                            Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
                            >>Ada juga latihan Qigong yang tidak mengutamakan olah nafas, asalkan teknik tangan/ jurusnya benar maka energi akan mengalir lancar. Ilmu Qigong seperti ini kadang2 memberikan kemampuan lebih besar dibandingkan yang menggunakan olah nafas. Sebagai referensi anda dapat melihat pada buku:
                            Nei Jin Qi Gong Dari Shaolin: "Penyembuhan Kuno dalam Dunia Modern" oleh Peter Fenton, Ph.D. (Latihan Qi Gong didalamnya dikatakan sebagai salah satu teknik Qi Gong tertinggi di Shaolin dan untuk melatihnya tidak membutuhkan konsentrasi dan olah nafas)
                            Selain itu ada juga Xiang Gong (saya lupa penemunya siapa, yang pasti latihannya seperti orang menari tapi hasilnya orang yang sudah bertahun-tahun melatihnya, anda tidak akan percaya jika tidak melihat sendiri, bahkan dari jarak 2 meter terasa seperti ada gelombang energi yang sangat besar berputar disekitar Dan Tiannya pada saat latihan. Selain itu ada juga Falun Gong,dll..
                            Latihan Taichi Chuan pada awalnya memang membutuhkan konsentrasi tapi setelah mencapai tingkatan tertentu, anda tidak membutuhkannya lagi karena semuanya akan  menjadi spontan karena energi yang akan menggerakkan jurusnya.
                            Ngomong2 di share donk teknik chi untuk memadamkan lilin dan menyedot benda agar nempel... Boleh juga tekniknya itu... Saya bisanya mengalirkan chi untuk penyembuhan penyakit.
                             
                            Ini teknik utk penyembuhan yg memang pada umumnya yg dilatih dan dibanyak tempat ada sinshe ini. Mengenai ilmu sedot saya tidak diberikan tahu cara melatihnya hanya saya tahu dicircus dari Taiwan ada beberapa yg memperlihatkannya kepada publik dgn mengangkat vase porselain dgn telapak tangan. Saya juga bicara dgn mereka tetapi no secrets dikeluarkan [kita bukan murid]
                            Mengenai latihan group yg ada diIndonesia - itu Group yg melatih Wei Tankung diIndonesia juga dpt mencapainya. Tetapi sama dgn Kuntao hanya 5% yg akan berhasil. Menurut info yg saya terima jikalau jadi maka seluruh badan akan shaking out of control[?] Saya tidak pelajari ilmu ini hanya lihat dari buku.
                            Latihan Falunkung bukan latihan chikung atau neikung mereka melatih utk mencapai enlightment.  Biasanya utk mendapat enlightment kita harus membersihkan diri dan tidak makan binatang2 berjiwa atau bahan2 yg dpt memberikan penghidupan. Biasanya kalau sudah cukup bersih maka with atau without bantuan kita dpt mencapai enlightment. Sewaktu mendapat enlightment kita bermeditasi ditempat yg 100% gelap dan konsentrasi bukan ke Dandien tetapi ke mata ketiga kita. Kalau sudah cukup bersih maka tiba2 tanpa kita inginkan kita akan melihat keadaan terang seperti siang matahari dan dikuping akan mendengar musik -alat2 seperti gong-gembreng etc. Inilah pembukaannya - achirnya bisa sampai kemana saya belum tahu - katanya bisa melihat orang suci[?] Aliran ini sudah ada diIndonesia dan datang dari Taiwan [yg memberikannya seorang NuKu ket. Vietnam] Ini menurut saya lebih effektip dari Falunkung.
                             
                            >   Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
                            kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
                            terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
                            concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
                            diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
                            kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
                            kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi  Biasanya kalau murid2
                            baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
                            aliran2 yg ingin dipergunakan.
                            >   Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
                            memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
                            melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
                            melukakan.
                            >

                            Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip
                            meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan
                            meridian tubuh.
                            Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
                            mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
                            terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
                            agar tubuh tidak luka dalam.
                             
                            Ini latihan memukul tubuh agar otot kuat bukan ilmu chikung. Energy chikung ada diantara otot dan tulang - energie neikung ada didalam brain [Kalai latihan neikung pakai tenaga tidak akan jadi]
                            Ilmu kebal dgn memukul badan dgn kayu/tebu atu banmbu memang sering diajar diIndonesia tetapi ini agak berbahaya. Yg dilatih disini adalah agar nerve2 mati di badan dan dibantu dgn angkat besi otot jadi kuat.Ini teknik Yang-yang - karate taekwando. 
                            Untuk melatih menerima pukulan teknik ini bukan utk kita yg kerja duduk dimeja. Karena itu latihan menerima pukulan atau tendangan yg harus kita pelajari adalah YinYang.
                             
                            Memang kalau melatih dgn memukul badan kita perlu arak siangchiu. Ini teknik memang sering diajar diIndonesia - aliran Siao Lin.{Lobanteng] Negatipnya kalau tidak jadi kulit tebal badan bisa rusak. Ini latihan boleh dipakai utk yg berbadan besar.

                            Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
                            atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
                            Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.
                             
                            >>Jadi takut mau latihan kebal. Saya mau tanya saya sudah melatih teknik memutar energi dari lubang pantat ke atas kemudian turun ke Dan Tian dan kembali ke lubang pantat, tapi kenapa belum kebal juga ya?? Teknik ini didalam tao disebut putaran mikroskosmik. Apa ada teknik khusus??
                             
                            Latihan ini bukan utk melatih kekebalan terhadap pukulan Ini hanya melatih utk melindungi diri terhadap pukulan dalam. Melatih menerima pukulan dn tendangan harus diperlihatkan oleh instruktor agar dilatih dan diberitahu tempat2 dimana kita menerimanya dan dgn cara apa -[teknik YinYang] Biasanya kita bisa mempelajarinya melalui Thaiboxing - mereka tekniknya lumayan dan sesuai dgn badan kita. Ini teknik boleh dibantu dgn Aikido training [ini dulu Lobanteng juga mengajar] Tetapi latihan ini tidak melindungi terhadap skin injury yg biasanya berdarah - jadi seolah2 luka parah.
                            Setelah berhasil mikrokosmos kalau latihannya betul energie dpt menjalar kesemua tempat dgn cepat dan memang agak membantu kalau menerima pukulan/tendangan tetapi ini hanya semacam cushion terhadap injury berat.
                            Didalam ilmu silat memang Wingchun lebih practical utk daily life [yg bruce lee saya tidak pernah pelajari] Tetapi ingatlah kita bukan hidup dari boxing atau kompetisi. Tetapi utk daily use latihan siaolin sudah cukup utk melindungi diri dari bahaya [ kita hanya harus dibuka mata kita]. Didalam SiaoLin selain boxingnya juga ada latihan jatuh. Kita jatuh kebelakang, kesamping, kepala dulu  atau kaki dulu kan harus dilatih - bukan dikanvas seperti Judo tetapi di batu cement.
                            Juga didlm SiaoLin ada latihan banting2an tetapi dicement bukan dikanvas. Saya disini hanya dpt berkata teknik bantingan2 seperti di judo ada tetapi lebih praktis dan berdasarkan posisi pakwa. Kalau mau mendalam memang judo hebat.
                             
                            Juga didalam Siaolin kan ada latihan berkelahi bebas. Bedanya dgn Karate dan Taikwando Silat diIndonesia sering tidak mendapat latihan berkelahi dan tidak diajar tipu2nya. Wingchun ada , western boxing ada dan thaiboxing ada, Taikwando/karate juga. Kalau kita dgn tubuh kita sudah terpegang lawan biasanya sih kita sudah kalah. Latihan judo bukan utk badan kita - .
                            Suatu hal - jangan theory - harus praktek. Sekali pakai didalam praktek kita akan mendapat pengalaman dan mempergunakan tipu2 kita.
                             
                            Biasanya didalam daily life yg kita pahami betul adalah satu dua tipu2 yg dipakai sampai mateng. Perhatikan kalau kompetisi judo para champion biasanya mamakai satu dua tipu yg diulang.
                            Silahkan berlatih Karate/Taikwando dan nanti kalau sudah mahir coba pergunakan tipu2 kuntao - inilah utk melatih spontaniteit tanpa instruktor.
                             
                            Didalam kuncian - SiaoLin juga ada tekniknya - dan disini kita memakai YinYang teknik - setiap piting ada kuncinya --- tetapi sebelum masuk kita harus mencegah. Juga judo ada latihan pembuka-an pitingan tetapi dlm pertandingan kan semua jodoka juga tahu.
                             
                            Kesalahan paham ialah bahwa PaiHo, Macan, Liong - atau dewa mabok didalam show jurusan2nya sangat indah utk dilihat - tetapi didalam streetfight kita tidak dpt pergunakan sebab bukan routine. Lagi pula kalau sudah belasan tahun jurus2 show kita juga sudah lupa. Kita hanya dpt memakai tipu2nya.
                             
                            Didalam pertandingan yg menang adalah yg experience. Setiap orang tanpa cukup melatih tipu2nya daily dlm kompetisi tidak akan menang. Mengetahui theory dan pemakaiannya dipraktek sulit. Hanya 10-20% dari theory dipakai.
                             
                            Didalam mempelajari silat diindonesia memang sering pakai tipu licik - tetapi banyak guru2 tidak menunjukkan dimana meridian yg harus dipukul Biasanya pukul kemaluan - tetapi dlm praktek kaga dapat chance - dan ini hanya bikin kita K.O. SiaoLin mengajar tekniknya tetapi tidak utk umum. [Ini diIndonesia juga ada asal dpt guru yg mampuh]
                             
                            SiaoLin juga ada ilmu pegang dimana kalau kena pegang kita tidak dapat melawan karena sakit out of control- tetapi kalau badan seperti kita, kita tidak dpt memakainya terhadap ahli gulat atau bodybuilder. Urat sarafnya sulit diketemukan.
                             
                            Ini pengetahuan saya yg masih sangat rendah - didalam dunia ini banyak yg professional yg melatih dan mamakainya setiap hari - Karena itu do not show off - tetapi kalau perlu harus mampu memakainya. 
                            Lagi suatu teknik didalam dunia Barat kalau kita pukul orang sampai parah - undang2 agak sulit - jadi pergunakanlah brain dan hanya pakai teknik protect didalam real streetfight.
                             
                            Hope all comments sudah dijawab
                             
                             
                               Pikirkan sendiri jika anda bertemu ahli bela diri kuncian, apakah teknik anda akan efektif? Bagaimana pada saat anda bertemu dengan ahli tendangan, ahli pukulan, ahli bantingan, ahli tenaga dalam, dll.. Jikalau kemampuan anda memang bisa dipakai pada setiap keadaan barulah anda bisa mengatakan bahwa jurus2mu adalah sangat efektif dan dapat digunakan untuk membunuh orang.
                             


                            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                            .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                            SPONSORED LINKS
                            Indonesia Culture Chinese

                            rene chan

                            unread,
                            Jan 22, 2006, 7:00:33 PM1/22/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com

                            Walaupun kurang mengerti mengenai ilmu bela diri, ini kebetulan ada
                            koq topik yg menarik, dan ada website yg menjelaskan....... entah
                            sampai dimana kebenaran nya, mungkin rekan2 di Taiwan bisa confirmasi
                            (mas Rinto?) atau sdr.XTong bisa lebih memperjelas???

                            http://www.sexualkungfu.741.com/


                            rgds. RC

                            --- In budaya_...@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"


                            <perfect_harmony2000@y...> wrote:
                            >
                            > sdr.Hendrawan,
                            >
                            >
                            > --- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
                            > <hendrawan_huang84@y...> wrote:
                            > >
                            > > Hello,
                            > >
                            > > Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira
                            > perlu diperjelas.
                            > >
                            > > perfect_harmony2000 <perfect_harmony2000@y...> wrote: Andreas
                            > xiong,
                            > >
                            > >

                            agung setiawan

                            unread,
                            Jan 23, 2006, 2:06:36 AM1/23/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            iya, di film kwe ceng kan bahkan jenghis khan dikasih
                            sedikit ilmu ama salah seorang sesepuh tao yg jadi
                            paman guru kwe ceng. hehheheehe

                            --- perfect_harmony2000
                            <perfect_h...@yahoo.com> wrote:

                            __________________________________________________
                            Do You Yahoo!?
                            Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                            http://mail.yahoo.com

                            ANDREAS MIHARDJA

                            unread,
                            Jan 23, 2006, 5:06:02 PM1/23/06
                            to budaya_...@yahoogroups.com
                            Reply in thick and blue --- Andreas

                            perfect_harmony2000 <perfect_h...@yahoo.com> wrote:
                            Andreas xiong,


                            --- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
                            <mihardja@p...> wrote:
                            >
                            > Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
                            ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
                            ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
                            chikung.
                            >   Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
                            atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
                            tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
                            dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
                            dlm satu jam juga bisa.
                            >

                            Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat. Jadi disini dibicarakan adalah teknik. 
                                 Yes didalam pecahkan kayu/ batu semua fisika
                            Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
                            Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
                            dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
                            memecahkan bata atau kayu.
                              
                            >   Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
                            chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
                            resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
                            budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
                            berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
                            utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
                            Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
                            tetapi agak berlainan sedikit.
                            >   Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
                            Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
                            karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
                            berjalan.
                            >   Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
                            dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
                            lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
                            hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
                            >   Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
                            >

                            Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur nafas yang benar.
                            Memang kalau dulu diindonesia dibilang latihan napas tetapi mereka disuruh berdiri pakai besi2 dalam suatu posisi sampai puluhan menit - sampai bosan.[disini dandien akan terasa kalau sudah tahu chi]  Ini permulaannya tetapi chi kaga akan ketahuan - karena itu ada gerakan2 dari lohan yg dapat menyalurkan. Ini harus dibantu instruktor dan diperlihatkan chi-nya Ini chi harus dapt kita rasakan dulu melalui instruktor [dia harus demo angin chinya] kalau tidak akan tahu apa yg ingin dicapai. Gerakan lohan dari aliran ini membantu mencarinya. Juga ini latihan dlm satu bulan juga bisa ketemu tetapi belum bisa pakai.
                            Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
                            Latihan Taiji tidak ada concentrasi point tetapi melatih saluran - karena itu lebih sulit utk mencapai chikung level. Tetapi dgn gerakannya kita mendapat gymnastik. Kalau sudah jadi daerah dandien juga akan berkembang
                              
                            >   Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
                            kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
                            terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
                            concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
                            diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
                            kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
                            kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi  Biasanya kalau murid2
                            baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
                            aliran2 yg ingin dipergunakan.
                            >   Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
                            memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
                            melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
                            melukakan.
                            >

                            Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip  meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan meridian tubuh.
                             
                            Correct yg saya bicarakan adalah Tatmo punya latihan Neikung - tetapi latihan neikung bukan latihan kekebalan badan. Didalam latihan neikung kita tidak boleh mengeluarkan tenaga sampai meridian kita terbuka semua Ini hanya dapat dilatih setelah chikung jadi. Lagi ada bahayanya kalau neikung kabur bisa sakit otot. Karena itu harus latih dgn lotus seat agar meridian kekaki ditutup [ jadi berlainan dgn chikung.]

                            Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
                            mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
                            terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
                            agar tubuh tidak luka dalam.
                            Ini bukan Neikung atau chikung Ini yg disebut tenaga luar [gwakung ??] Energie dlm chikung ada diantara otot dan tulang sedangkan Neikung ada didalam brain dan menjalar mengikuti acupuncture point.
                            Didalam latihan meditasi SiaoLin juga ada latihan pembersihan badan dimana kita tidur flat dilantai dan concentrasi ke mata ketiga - Kalau cukup lama nanti kalian akan merasa seolah2 ada relur pecah dimata ketiga dan isinya menjalar ke bawah melalui mulut ke dada - ketangan dan achirnya kekaki. Ini tehnik utk relex dan dpt kalian latih tanpa memakai chikung atau neikung - Perasaannya agak dingin sebagai dijalurkan oleh brain - silahkan coba pasti berhasil dan mendapat pengalaman apakah ilmu tenaga dalam itu.

                            Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
                            atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
                            Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.
                              
                            >   Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab
                            tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg
                            ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira
                            agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan
                            Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul
                            kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau
                            kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
                            >   Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak
                            berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada
                            pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan
                            kurang percaya. [ini saya guessing]
                            >   Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual -
                            tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.


                            Saya rasa mengenai sexual dalam pelatihan beladiri Taoism itu tidak  ada kecuali hanya khayalan para pengarang cerita silat saja.
                            Bahkan saya berani mengatakan melatih beladiri ala Taoism tidak mengenal sexual sebagai dasar pelatihan.
                            Bahkan bagi mereka yang hendak menembusi meridian tubuh itu harus pantang melakukan hubungan sexual dalam jangka waktu tertentu. Pantangan ini juga berlaku pada praktisi qigong Shaolin.
                            Tao tehnik sangat berlainan dgn Fut teknik didalam basis pemikiran. Sex or no sex itu sebetulnya memang illusi. Siaolin memang basisnya semua hwesio jadi tidak ada sex - tetapi kita orang biasa jadi with or w/o hasil akan sama. Illusi diIndonesia kalau latihan chikung - sperma akan kering ini juga lamunan - ini hanya tanda instruktor tidak tahu apa itu tenaga dalam. Kita sebagai anak muda jadi takut kaga bakal punya anak kalau latihan tenaga dalam. Tetapi chikung adalah demi kesehatan sangat baik - demikian juga neikung.
                             
                             
                            >   Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan
                            yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan
                            dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah
                            jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah
                            dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan
                            banyak yg lebih pintar dari kita  Ini juga tidak berarti kita bisa
                            menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita
                            dpt membunuh - jadi harus hati2.


                            Memang jurus-jurus kungfu terlalu berbahaya jika diadu full contact
                            apalagi tanpa body protector.
                            Mayoritas jurus yang ada bertujuan melumpuhkan musuh dalam satu
                            serangan.
                             
                            Didalam penghidupan kita tidak bisa bilang -- stop -- tunggu dulu  pakai protector dulu dan baru berantam. atau - stop -- kita cari rumput dulu sebab kalau jatuh kaga luka - Ini keadaan bikin kita sudah mati.
                            Karena itu latihan harus tanpa protector tetapi instruktor harus kasih tahu cara menerimanya pukulan dan tendangan secara Imyang. Biasanya saya bilang hit me and kick me in full force dan perlihatkan cara menerimanya. Atau perlihatkan cara jatuh dibatu krikil Jaman sekarang kalau tidak dikasih demo orang kaga percaya sebab memang banyak yg tahu from hear say.
                             
                            Saya kenal beberapa yg belajar shenkung asal HK dan mereka memakai trance utk melatihnya - jadi semacem selfhypnose. Tetapi ilmu melayang atau terbang atau segala macem itu sih menurut saya hanya fiction. ilmu mengentengkan tubuh juga fiction - kalau kaga kan china semua juara dunia dlm atletic. Saya terus terang not interested dgn ilmu ini sebab bisa dgn mudah masuk ke tempat yg tidak di-inginkan. Antara good and bad perbatasannya tidak jelas. Didalam ilmu meditasi sering kita harus memakai mantra ini juga utk melindungi kita agar jangan terganggu.

                            Ilmu kesurupan yang anda sebut itu tidak pernah disebut shengong.
                            Biasanya disebut YinDou quan dan yang terpopuler adalah ShenDa.
                            Aliran seperti ini berkembang di masyarakat.

                            Pada saat mereka memanggil "dewa", orang tersebut dalam keadaan
                            sadar bukan dalam keadaan trance. Biasanya pada hari pertama
                            dilakukan test bacok. Jika tidak berdarah baru dilanjutkan dengan
                            metode yang bisa dikatakan metode "berkelahi" yang membahayakan.
                            Karena pada saat melakukan metode "perkelahian" ala shenda, pikiran
                            kita sudah tidak bisa mengontrol gerakan kita. Akibatnya mungkin
                            fatal bagi lawan.
                            Saya sendiri menganjurkan agar jangan melatih ilmu seperti itu
                            terutama untuk orang yang mudah emosi.
                            Berlatihlah ilmu beladiri yang normal dan bisa mengontrol diri.
                             
                            >   Andreas
                            >

                            hormat saya,


                            Xuan Tong






                            .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                            .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                            .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                            .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                            YAHOO! GROUPS LINKS

                              agung setiawan

                              unread,
                              Jan 23, 2006, 3:27:21 AM1/23/06
                              to budaya_...@yahoogroups.com
                              ada yg bilang Taoist di bagi2 aliran utara ama
                              selatan, nah yg selatan anti hub sex alias ga boleh
                              merit( kayak wutang dll) sedang kan yg selatan boleh
                              hub sex alias merit. kalo kungfu sex salah 1 ilmu
                              tertinggi chi taoism berarti yg utara kalah tinggi
                              donk ilmunya

                              __________________________________________________
                              Do You Yahoo!?
                              Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                              http://mail.yahoo.com

                              peter liem

                              unread,
                              Jan 23, 2006, 3:54:10 PM1/23/06
                              to budaya_...@yahoogroups.com
                              Sdr Xuan Tong Yang budiman:
                              Terima kasih akan penjelasannya. Sayang tidak banyak
                              yang dapat diketahui.
                              Peter Liem

                              --- perfect_harmony2000
                              <perfect_h...@yahoo.com> wrote:

                              __________________________________________________
                              Do You Yahoo!?
                              Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                              http://mail.yahoo.com

                              dewa mabuk

                              unread,
                              Jan 26, 2006, 11:46:35 PM1/26/06
                              to budaya_...@yahoogroups.com
                              Peter-heng,
                               
                              Semoga tulisan di bawah ini dan foto-foto terlampir bisa menjawab kebutuhan Hengtai dan rekan-rekan lain yang berminat kepada Taijiquan.
                               
                              Khiong Tjioe,
                              Tjoei Sian
                               
                              About the Yang Family
                               
                               
                              Yang Style Taijiquan history starts with Yang, Lu‑Shan  (1799‑1872 A.D.), also known as Fu‑Kuai or LuShan. He was born at Yong Nian Xian, Guang Ping County, Hebei Province  When he was young he went to Chen jia Gou in Henan province to learn Taijiquan from Chen, Chang‑Xing. When Chen, Chang‑Xing stood, he was cen­tered and upright with no leaning or tilting, like a wooden signpost, and so people called him Mr. Tablet. At that time, there were very few students outside of the Chen family who learned from Chen, Chang‑Xing. Because Yang was an outside student, he was treated unfairly, but he still stayed and persevered in his practice.
                               
                              One night, he was awakened by the sounds of "Hen" and "Ha" in the distance. He got up and traced the sound to an old building. Peeking through the broken wall, he saw his master Chen, Chang‑Xing teaching the techniques of grasp, control, and emitting jin in coordination with the sounds Hen and Ha. He was amazed by the techniques and from that time on, unknown to master Chen, he continued to watch this secret practice session every night. He would then return to his room to ponder and study. Because of this, his martial ability advanced rapidly. One day, Chen ordered him to spar with the other disciples. To his surprise, none of the other students could defeat him. Chen realized that Yang had great potential and after that taught him the secrets sincerely.
                               
                              After Yang, Lu‑Shan finished his study, he returned to his home town and taught Taijiquan for a while. People called his style Yang Quan (Yang Style), Mian Quan (Soft Style ), or Hua Quan (Neutralizing Style) because his motions were soft and could neutralize the opponent's power. He later went to Beijing and taught a number of Qing officers. He used to carry a spear and a small bag, and travel around the country challenging well known martial artists. Although he had many fights, he never hurt anybody. Because his art was so high, nobody could defeat him. Therefore, he was called "Yang Wu Di" which means "Unbeatable Yang." He had three sons, Yang Qi, Yang Yu (Ban‑Hou) (1837-1892 A.D.), and Yang Jian (Jian‑Hou) (1839-1917 A.D.)  Yang Qi died when he was young. Therefore, only the last two sons succeeded their father in the art.
                               
                              There are a few stories about Yang, Lu‑Shan:
                               
                              1.         One time, when Yang was at Guang Ping (4 +), he was fighting a martial artist on the city wall. The opponent was not able to defeat him and kept retreating to the edge of the wall. Suddenly he lost his balance and was about to fall. At that moment, Yang suddenly approached him from several yards distance, grasped his foot and saved his life.
                               
                              2. Yang was good at using the spear. He could pick up light objects by using his spear to adhere to the object, then tossing it up into his hand. He was also good at throwing arrows with his bare hand ‑he could hit the target accurately while on horse back without using a bow.
                               
                              3.         One rainy day, while Yang was sitting in his living room, his daughter entered from outside holding a basin of water. When she opened the screen, she suddenly slipped on the wet step. Yang saw this and jumped up, held the screen with one hand, and caught his daughter's arm with the other. Not a drop of water splashed from the basin. From this anecdote, one can see how quick his reactions were.
                               
                              4.  One day, Yang was fishing at a lake. Two other martial artists were passing by and saw him. They had heard of Yang's reputation and were afraid to challenge him, so they decided to take the opportunity to push Yang into the lake and make him lose face. To their surprise, when their hands touched his back, Yang arched his back and bounced both of them into the lake.
                               
                              5.  When Yang was in Beijing, a famous martial artist was jealous of Yang's reputation and challenged him. Yang politely refused. However, the man insisted. Yang said, "if you want to fight me, you can hit me three times first." The man was delighted and hit Yang's stomach. Yang suddenly uttered the "Ha" sound with a laugh. Before the laugh was finished, the challenger was already on the ground, bounced many yards away.
                               
                              Yang's second son was Yang Yu (1837‑1892 A.D.), also named Ban‑Hou. People used to call him "Mr. The Second." He studied Taijiquan with his father since he was small. Even though he practiced very hard and continuously, he was still scolded and whipped by his father. He was good at free fighting. One day he was challenged by a strong martial artist. When the challenger grasped his wrist and would not let him escape, Yang, Ban‑Hou suddenly used his Jin to bounce the challenger away and defeat him. He was so proud he went home and told his father. Instead of praise, his father laughed at him, because his sleeve was torn. After that, he trained harder and harder and finally became a superlative Taiji artist. Unfortunately, he didn't like to teach very much and had few students, so his art did not spread far after he died. One of his students called Wu, Quan‑You later taught his son Wu, Jian‑Quan, whose art became Wu Style Taijiquan. Yang, Ban‑Hou also had a son, called Zhao‑Peng (1875-1938 A.D.) who passed on the art.
                               
                              The third son of Yang, Lu‑Shan was Yang Jian (1839‑1917 A.D.), also named Jian-Hou and nicknamed Jing‑Hu. People used to call him "Mr. The Third". He also learned Taiji from his father since he was young. His personality was softer and more gentle than his brother's, and he had many followers. He taught three postures‑large, medium, and small ‑although he specialized in the medium posture. He was also expert in using and coordinating both hard and soft power. He used to spar with his disciples who were good at sword and saber while using only a dust brush. Every time his brush touched the student's wrist, the student could not do anything but bounce out. He was also good at using the staff and spear. When his long weapon touched an opponent's weapon, the opponent could not approach him, but instead bounced away. When he emitted jin it happened at the instant of laughing the "Ha" sound. He could also throw the small metal balls called "bullets." When he had a few balls in his hand, he could shoot three or four birds at the same time. The most impressive demonstration he performed was to put a sparrow on his hand. The bird could not fly away because when a bird takes off, it must push down first and use the reaction force to lift itself Yang, Jian‑Hou could sense the bird's power and neutralize this slight push, leaving the bird unable to take off. From this demonstration, one can understand that his Listening Jin and Neutralizing Jin must have been superb. He had three sons Zhao‑Xiong, Zhao‑Yuan, and Zhao-Qing ( ~LA ). The second son, Zhao‑Yuan died at an early age.
                               
                              Yang, Jian‑Hou's first son was Yang, Zhao‑Xiong (~tft~)(18621930 A.D.), also named Meng‑Xiang, and later called Shao-Hou). People used to call him "Mr. Oldest." He practiced Taijiquan since he was six years old. He had a strong and persevering personality. He was expert in free fighting and very good at using various Jins like his uncle Yang, Ban‑Hou. He reached the highest level of Taiji Gongfu. Specializing in small postures, his movements were fast and sunken. Because of his personality, he didn't have too many followers. He had a son called Yang, Zhen‑Sheng.
                               
                              Yang, Jian‑Hou's second son, Zhao‑Yuan, died at a young age. The third son was Yang, Zhao‑Qing (1883‑1936 A.D.), also named Cheng‑Fu. People called him "Mr. The Third." His personality was mild and gentle. When he was young, he did not care for martial arts. It was not until his teens that he started studying Taiji with his father. While his father was still alive Yang, Cheng‑Fu did not really understand the key secrets of Taijiquan. It was not until his father died (1917 A.D.) that he started to practice hard. His father had helped him to build a good foundation, and after several years of  practice and research he was finally able to approach the level of his father and grandfa­ther. Because of his experiences, he modified his father's Taijiquan and specialized in large postures. This emphasis was just completely reversed from that of his father and brother. He was the first Taiji master willing to share the family secrets with the public, and because of his gentle nature he had countless students. When Nanking Central Guoshu  Institute was founded in March of 1928 A.D . he was invited to be the       head Taiji teacher, and his name became known throughout the country. He had four sons, Zhen‑Ming, Zhen‑Ji, Zhen‑Duo, and Zhen‑Guo.
                               
                              Yang Style Tailiquan can be classified into three major postures: large, medium, and small. It is also divided into three stances: high, medium, and low. Large postures were emphasized by Yang, ChengFu. He taught that the stances can be either high, medium, or low, but the postures are extended, opened, and relaxed. Large postures are especially suitable for improving health. The medium posture style requires that all the forms be neither too extended nor too restricted, and the internal jin neither totally emitted nor too conserved. Therefore, the form and Jin are smoother and more continuous than the other two styles. The medium posture style was taught by Yang, Jian‑Hou. The small posture style, in which the forms are more compact and the movements light, agile, and quick, was passed down by Yang, Shao‑Hou. This style specializes in the martial application of the art. In conclusion, for martial application the small postures are generally the best, although they are the most difficult, and the large posture style is best for health purposes.
                               
                               
                              Source:
                              Dr. Yang, Jwing Ming.
                               
                               
                               
                               


                              peter liem <ppl...@yahoo.com> wrote:
                               > > Para anggota milis yang budiman:
                              > > Karena di milis ini disebut Ta Ji, saya minta
                              > bantuan
                              > > sudilah antara para anggota milis supaya memberi
                              > > penerangan mengenai salah satu tokoh tAI jI, yaitu
                              > > mengenai Yang Lu Chan,(1799-1872), pendiri Tai Ji
                              > > Family Yang. Ada empat pertanyaan: Di kota atau
                              > dusun
                              > > manakah ia dilahirkan ? Apakah betul ia pernah
                              > tinggal
                              > > di Guang Ping (Ho Pei)? Bila benar, dimanakah
                              > Guang
                              > > Ping itu? Sekarang namanya apa? Dapatkah kita
                              > > mengunjungi tempat itu? Adakah buku sejarah
                              > mengenai
                              > > Tai Ji family Yang. Di Wikipedia ada bahan tetapi
                              > tak
                              > > lengkap. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
                              > > Peter Liem
                               



                              What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos


                              .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                              .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                              .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

                              .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.




                              YAHOO! GROUPS LINKS

                                yang-ban-hou.jpg
                                yang-chen-fu.jpg
                                yang-jian-hou.jpg
                                yang-lu-shan.jpg
                                yang-shao-hou.jpg
                                yang-zhao-peng.jpg

                                yuli_ahmada

                                unread,
                                Mar 24, 2006, 11:49:30 AM3/24/06
                                to budaya_...@yahoogroups.com
                                Salam,

                                Saya penasaran, alasan yuridis apa sesungguhnya yang digunakan untuk
                                merampas properti Oei Tiong Ham Concern. Tjwan Ling Liem, penulis
                                buku "Raja Gula Oei Tiong Ham (Surabaya, 1979) terlihat getir
                                mengisahkan perampasan itu tapi tak detail. Liem rupanya tak punya
                                akses pada salinan putusan pengadilan ekonomi di Semarang yang
                                jadi landas tumpu perampasan itu. Sebab, jika mengingat tahun
                                terbitnya buku (zaman Orde Baru), Liem semestinya tak punya beban
                                untuk mengungkap habis. Tapi, bisa jadi pula, ihwal perampasan itu
                                dalam buku Liem sudah disensor karena senyatanya rezim Orde Baru juga
                                melanggengkan perampasan itu. Sampai rezim kini, bahkan.

                                Informasi pada web PT Rajawali Nusindo juga sekadar begini:

                                Pada tahun 1961, seluruh harta kekayaan Oei Tiong Ham Concern di ambil
                                alih oleh Negara Republik Indonesia berdasarkan keputusan Pengadilan
                                Ekonomi Semarang No. 32/1561 EK.S tanggal 10 Juli 1961 yang dikukuhkan
                                Keputusan Mahkamah Agung RI No. 5/Kr/K/1963 tanggal 27 April 1963.
                                Simak di: http://members.bumn-ri.com/nusindo/news.html?news_id=6445

                                Saya meminati kisah si raja gula itu karena ada bekas propertinya di
                                Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Pabrik Gula Tanggulangin. Ini satu dari
                                lima pabrik gula Oei Tiong Ham punya. Ia mangkrak sejak zaman
                                kebrutalan Jepang dan kini jadi sengketa di pengadilan.

                                Nuwun,
                                http://yuli-ahmada.blogspot.com

                                --- In budaya_...@yahoogroups.com, raharjo irawan
                                <irawanraharjo@...> wrote:
                                >
                                > Dahulu pernah diterbitkan buku berbobot oleh penerbit
                                > berbobot tentang Oei Tiong Ham ( ketika saya masih SMA
                                > atau kuliah ), namun hanya terbit 1x cetakan saja,
                                > setelah itu saya tidak melihat lagi. Coba anda cari di
                                > perpustakaan .
                                >
                                > Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
                                > di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
                                > yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
                                > kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
                                > Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
                                > sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
                                > kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )
                                >
                                > Salam,.
                                > Irawan.
                                >
                                >
                                >
                                > > > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
                                > > > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
                                > > > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
                                > > > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
                                > pajak
                                > > > d Indonesia..
                                > > >
                                > > > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
                                > > >
                                > > > Wassalam
                                > > > Achie

                                .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

                                .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

                                .: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.

                                Yahoo! Groups Links

                                <*> To visit your group on the web, go to:
                                http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

                                <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                                budaya_tiongh...@yahoogroups.com

                                <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                                http://docs.yahoo.com/info/terms/

                                Susah Sih

                                unread,
                                May 12, 2006, 6:36:27 PM5/12/06
                                to budaya_...@yahoogroups.com
                                Saya sengaja bergabung ini yahoo groups utk menjawab pertanyaan
                                Yuli.

                                Sukarno adalah pemimpin yg buruk. Jadi jika ada org yg mengelu-
                                ngelukannya pada hari ini, mereka tidak tahu betapa buruknya Sukarno
                                dan lebih buruk daripada Suharto. Tetapi, bergembiralah bangsa
                                Indonesia, karena pada hari ini telah ada pemimpin2x yg baik seperti
                                Gus Dur dan SBY. Saya berharap Indonesia ke depannya mendapatkan
                                pemimpin seperti Gus Dur dan SBY ini dan bukan seperti Sukarno atau
                                Suharto.

                                Keadaan ekonomi dibawah pimpinan Sukarno mengalami kemunduran
                                drastis. Dgn politik yg membabi buta, Sukarno adalah seorang yg gila
                                hormat dan utk negara yg baru merdeka, Sukarno berkeinginan utk
                                menentang negara2x maju di Eropa dan Amerika Serikat.

                                Pada hakekatnya Sukarno benci org luar (zenophobic). Mereka
                                membenci Belanda terutama, juga tidak menyukai Jepang (terakhir
                                pemerintah Jepang memakai Dewi utk mempengaruhi Sukarno supaya
                                tdk membenci Jepang (Jepang mengetahui kelemahan Sukarno thdp
                                wanita)) dan juga tidak menyukai Cina (pertama di thn 1950, org Cina
                                harus keluar dari daerah dan hanya boleh tinggal di kota2x besar utk
                                segera dipulangkan ke Cina).

                                Sukarno secara membabi buta merampas perusahaan swasta Eropa di
                                Indonesia (pemerintah Belanda sendiri tdk begitu memiliki banyak asset
                                di Indonesia). Perusahaan2x di Indonesia seperti perkebunan2x banyak
                                yg dimiliki secara pribadi oleh org Eropa (Belgia, Jerman, Inggris, dll),
                                bukan dimiliki oleh pemerintah Belanda. .
                                Sukarno juga merampas perusahaan2x yg dimiliki oleh warganegara
                                Indonesia berketurunan Cina. Banyak sekali bisnis2x yg dirampas.
                                Seperti bisnis Tan Hin Hee di Jakarta yg memiliki Prinsen Park
                                (Lokakarya), Liem Tjaw Bo, Liem Tjaw Ying, dll

                                Ada juga perusahaan yg dirampas karena hal2x sepele, misalnya
                                kasus Han-Haryono. Dimana putra keluarga Han yg ditampar oleh
                                tentara karena mendahului prosesi pemakaman seorang kolonel dan
                                melakukan perlawanan. Alhasil bisnis keluarga Han sebagai importir
                                Vespa dan mobil Fiat di Jakarta dirampas oleh tentara dan mereka
                                hampir dibunuh yg menyebabkan mereka sekeluarga lari ke Thailand
                                dan membangun bisnis mereka di sana. Dan sekarang mereka telah
                                menjadi konglomerat di Thailand. http://www.hanagroup.com/

                                Khusus Kian Gwan sendiri sangat disayangkan karena perusahaan ini
                                sudah hampir 150 thn didirikan tapi Sukarno ingin mengambil begitu
                                saja. Kian Gwan memiliki cabang di New York, London, Amsterdam,
                                Amoy (Xiamen), Rio de Jainero, Shanghai, Bangkok, Singapura dan
                                Penang. Dengan dirampasnya Kian Gwan Indonesia otomatis cabang
                                Kian Gwan di luar negeri menjadi kesulitan. Tapi walaupun begitu
                                masih ada Kian Gwan yg berjaya hingga hari ini, yaitu Kian Gwan
                                di Bangkok yg telah berumur hampir 100 thn. Ironis sekali di Bangkok
                                merupakan perusahaan yg sangat di hormati oleh masyarakat Thailand
                                tapi di negeri aslinya Indonesia dianggap sebagai sumber utk
                                pemerasan. Misalkan Sukarno ingin mengadakan Asian games di Jakarta
                                dgn mudah meminta uang kepada Kian Gwan jumlah yg tidak sedikit.

                                Kian Gwan di Thailand merupakan perusahaan pertama yg memiliki
                                gedung bertingkat tinggi di thn 1960 an di Jalan Suriwong dan terakhir di
                                Jalan Sathorn (dua2xnya merupakan bisnis distrik seperti segitiga Emas
                                Jakarta). Setiap org Thai di Bangkok pasti mengetahui gedung Kian
                                Gwan.

                                Kian Gwan sendiri diambil oleh Sukarno, partly karena ketololan org yg
                                mengelola Kian Gwan waktu itu (Oei Tjong Tjay) putera terakhir Oei
                                Tiong Ham. Org ini sok kebarat2an dan org2 Indonesia pada saat itu
                                (dibawah pengaruh Sukarno) sangat membenci org yg kebarat2an.
                                Sebenarnya juga org yg menjalankan perampasan ini bernama
                                Gunawan asal Semarang (yg juga sangat anti Cina).

                                Tapi ini semua juga karma. Kenapa karma? karena Ibu Oei Tjong Tjay,
                                Ho Kiem Hoa (Lucy Ho) adalah salah satu istri Oei Tiong Ham yg serakah
                                yg ingin menguasai seluruh harta Oei Tiong Ham olehnya. Oei Tiong
                                Ham sendiri meninggal secara tiba2x di Singapura thn 1924 waktu Oei
                                Tjong Tjay masih bayi. Kebetulan Oei Tiong Ham tinggal di Singapura
                                utk menghindari pajak pemerintah VOC waktu itu (pemerintah VOC pun
                                sama dengan perampok, yg ingin pajak s/d 70% waktu itu). Lucy Ho lah
                                yg meracuni Oei Tiong Ham secara perlahan2x, dan keluar surat wasiat
                                di thn 1924 yg menyatakan bahwa seluruh harta
                                Oei Tiong Ham jatuh ketangan dgn Lucy Ho.

                                Sedangkan Oei Tiong Ham memiliki istri lebih dari 18 org dan memiliki
                                banyak sekali anak mungkin sekitar 50 anak. Istri dan anak2x yg lainnya
                                tdk mendapatkan warisan ini. Hanya 2 saja dari anak istri lain yg
                                mendapatkan warisan. Memang ini Lucy Ho sudah berpengalaman
                                dalam hal harta warisan dan telah merencanakan dari semula utk
                                menguasai harta ini. Lucy Ho sendiri adalah cucu dari Ho Yam Lo, yg
                                juga pernah memiliki pabrik gula di Semarang tetapi terakhir bangkrut
                                dan menjual rumahnya yg di Jln Gergaji kepada Oei Tiong Ham. Tentu
                                saja anaknya Lucy Ho spt Oei Tjong Tjay, Oei Tjong Ie ketika diinterview
                                oleh Professor Kunio menyatakan bahwa Oei Tiong Ham sengaja pergi
                                ke Singapura supaya tdk usah membagi hartanya utk anak2x yg lain dan
                                ini kebohongan yg dibuat di siang bolong. Oei Tiong Ham adalah sosok
                                bapak yg baik dan bertanggung jawab yg tdk mungkin akan
                                menelantarkan anak2xnya dari istri2xnya yg lain. Interview dari
                                professor Kunio hanya dipakai sebagai endorsement akan apa yg
                                dilakukan oleh ibu mereka Lucy Ho. Toh mereka masih bayi ketika Oei
                                Tiong Ham meninggal dan mana tahu rencana ayah mereka ttg
                                pewarisan tahta. Ini semua hanya karangan dari Lucy Ho yg licik tsb.

                                Sekian penjelasan saya ini bisakah saya meminta kopi dari "Raja Gula
                                Oei Tiong Ham (Surabaia 1979) dalam bentuk scanning PDF?"

                                --- In budaya_...@yahoogroups.com, "yuli_ahmada"

                                > <irawanraharjo@> wrote:
                                > >
                                > > Dahulu pernah diterbitkan buku berbobot oleh penerbit
                                > > berbobot tentang Oei Tiong Ham ( ketika saya masih SMA
                                > > atau kuliah ), namun hanya terbit 1x cetakan saja,
                                > > setelah itu saya tidak melihat lagi. Coba anda cari di
                                > > perpustakaan .
                                > >
                                > > Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
                                > > di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
                                > > yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
                                > > kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
                                > > Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
                                > > sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
                                > > kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )
                                > >
                                > > Salam,.
                                > > Irawan.
                                > >
                                > >
                                > >
                                > > > > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
                                > > > > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
                                > > > > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
                                > > > > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
                                > > pajak
                                > > > > d Indonesia..
                                > > > >
                                > > > > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
                                > > > >
                                > > > > Wassalam
                                > > > > Achie
                                >


                                ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
                                Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
                                http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
                                --------------------------------------------------------------------~->

                                Susah Sih

                                unread,
                                May 13, 2006, 1:55:28 AM5/13/06
                                to budaya_...@yahoogroups.com

                                Foto Oei Tiong Ham
                                http://www.semarang.nl/frame-chinees-e.html

                                Foto Oei Hui Lan yg diambil di Lafayette Studio di
                                London, sebuah foto studio utk raja2x dan kelas atas.
                                Foto ini diabadikan oleh Museum Victoria Albert yg
                                dinamakan setelah Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
                                Oei Hui Lan juga terkenal dgn nama Madame Wellington
                                Koo karena bersuamikan diplomat Republic China
                                http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=148
                                http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=149

                                Foto Suami Oei Hui Lan, Wellington Koo, seorang
                                diplomat Republic China
                                http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=150
                                http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=151

                                Madame Wellington Koo (terlahir Oei Hui Lan)
                                menulis 2 buku autobiography yg diterbitkan thn 1943
                                dan 1975.
                                Buku keluaran thn 1975:
                                http://www.thingsasian.com/goto_article/article_images.2734.1.html
                                http://www.thingsasian.com/goto_article/article.2734.html


                                __________________________________________________
                                Do You Yahoo!?
                                Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
                                http://mail.yahoo.com

                                ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
                                You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how.
                                http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM

                                yuli_ahmada

                                unread,
                                May 14, 2006, 10:30:34 AM5/14/06
                                to budaya_...@yahoogroups.com
                                Bung Susah,

                                Terima kasih tanggapannya. Kisah Lucy Ho meracuni Oei Tiong Ham itu
                                malah tak ada dalam buku "Raja Gula". Ini informasi sensitif (juga
                                menarik) tapi tentu agak susah dipercaya akurasinya. Tak apa. Mudah-
                                mudahan kelak anda sudi mendalaminya, lantas menerbitkannya.

                                Soal kopi buku "Raja Gula", saya tidak cukup punya keterampilan untuk
                                men-scan kemudian memformat jadi PDF. Andaikata kita satu kota, saya
                                akan dengan senang hati membawakan salinannya buat anda.

                                Salam,
                                y.a

                                --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Susah Sih" <susah_sih@...>
                                wrote:

                                Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
                                http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM

                                Reply all
                                Reply to author
                                Forward
                                0 new messages