.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
--- In budaya_...@yahoogroups.com, Rinto Jiang <rinto@r...>
wrote:
>
> Sugih Ganda menulis:
>
> Jika dilihat dari sejarah Dunia, jelas sudah bahwa
> akar dari semua Ilmu beladiri berasal dari Daratan
> Cina.
>
>
> Rinto Jiang:
>
> Tidak sepenuhnya benar. Karena tidak semuanya berasal dari Cina.
Contoh
> yang paling jelas adalah ilmu kungfu Shaolin yang asalnya dari
India.
>
> Shaolin mengambil dasar seni bela diri dari India, lalu
dikembangkan
> sesuai dengan keadaan dan tuntutan alam dalam hal ini Cina sendiri.
>
> Ini lumrah saja, karena banyak hal-hal yang ditemukan atau berasal
dari
> negara A namun dikembangkan dan diperkenalkan ke dunia oleh negara
B.
>
>
>
> Rinto Jiang
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Terima kasih untuk bantuannya
Salam & tabik
Mang Ucup
Dulu kan orang Yahudi pernah mengalahkan ribuan pendekar Mesir dengan
menenggelamkannya di lautan menggunakan jurus toya sakti :-)
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "paparaca88"
Hormat saya,
Stevan Nio
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <mangucup@w...>
wrote:
----- Original Message -----From: Stevan RaharjoSent: Wednesday, 18 January, 2006 23:36Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanya ejaan kata TionghoaKalau mau lihat betul atau salah harus lihat HanZi (婕㈠瓧).
1,2,3 betul semua.
TiongHoa dalam dialek FuJian (绂忓缓).
ZhongHua (涓彲) dalam dialek Mandarin.
---------------------------------------
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "MANG UCUP" <mangucup@w...>
wrote:
>
> Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan> petromaksnya kepada mang Ucup
> Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
> 1. Tiong Hoa atau
> 2. Tionghoa ataukah
> 3. Tionghua
>
> Terima kasih untuk bantuannya
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Halo Achie,
Saya coba jawab yah ..
Apakah anda boleh berkunjung ke kelenteng… setahu saya boleh boleh saja, tapi sangat tergantung pada pengurus klentengnya. Mengingat ada beberapa klenteng yang merupakan milik perseorangan, jadi hal itu ya terserah yang punya klenteng..
Saran saya, anda coba dulu ke petak sembilan, di sana rada bebas kalo mau berkunjung. Karena anda bukan orang tionghoa, sebaiknya begitu sampai di sana, anda cari pengurus klenteng dan jelaskan maksud anda.. kalo tau tau masuk bludas bludus ya bisa bisa dicurigain (mohon maklum, karena yang datang ke klenteng kan biasanya orang tionghoa..)
Nah, seingat saya, di petak sembilan (terutama di toa se bio), rata rata menerima dengan tangan terbuka kok, ada yang bersedia jawab dengan senang hati.
Tapi kalo di tempat lain anda tidak diterima ya jangan sakit hati… lha saya aja yang tampang ncek ncek glodok aja pernah diusir dari klenteng gara gara motret tanpa ijin ..
Mengenai Xie Tian Gong, saya liat lagi deh di buku, kebetulan saya ada bukunya. Tapi untuk sementara mungkin bisa di liat di kelenteng.com (saya sedang off line)
Rudy
From: budaya_...@yahoogroups.com [mailto:budaya_...@yahoogroups.com] On Behalf Of astri rahadi
Sent: 19 Januari 2006 9:31
To: budaya_...@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Kenalan
+ tanya2 klenteng n Oei Tiong Ham
Assalamualaikum
Hallo...saya baru gabung ni..saya bukan org tionghoa sih..tp saya sangat mengagumi kebudayaan tionghoa mulai dari seni arsitektur sampe festival2nya...keren krn bisa mempertahankan kebudayaan selama beribu tahun..
1. Saya butuh info ttg klenteng2 (bener gini nulisnya?) kuno yg ada d bdg..saya baru selese baca "klenteng2 & masyarakat tionghoa d jakarta" by Lombard..dsitu nyinggung nama klenteng "Xie-tian Gong" (klo g salah bgitu tulisannya)..kata buku itu, dsitu ada mural yg halus. termasuk yg paling halus d Indonesia..Ada yg tau alamatnya g? ato mungkin klentengnya dah ganti nama yah?
2. Boleh g sih saya berkunjung ke klenteng..mengingat saya bukan penganut budha, tao ato konghucu..saya pengen liat2 n nanya2 ttg sejarah klenteng n klo memungkinkan..makna dari setiap ritual yg ada.. (Ini saya tanyakan krn ada posting berjudul "Guru katholik berkunjung k klenteng")
3. Ada yg tau buku bgs yg menjelaskan ttg asal usul festival2 tiong hoa spt pu-du, pe-cun dll?
4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya tau...dia tinggal d singapura buat menghindari pajak d Indonesia..
Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
Wassalam
Achie
Yahoo! Photos
Ring in the New Year with Photo
Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Kebetulan saya berasal dari Bandung dan pernah tinggal
dekat Kelenteng tua di Bandung. Alamatnya
Jalan.Kelenteng.
Jalan ini menghubungkan Jln. Raya Barat dengan Jln.
Kebon Jati.
Nama kelenteng itu saya tidak tahu,tapi waktu kecil
saya suka datang / masuk kesana, saya kira tidak ada
larangan buat siapapun untuk datang dan masuk ke
tempat ibadah manapun,Asalkan tidak mengganggu yang
sedang beribadah disana.
Saya sendiri Katolik dari kecil.
Wassalam
--- astri rahadi <astr...@yahoo.com> wrote:
> Assalamualaikum
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos
> Ring in the New Year with Photo Calendars. Add
> photos, events, holidays, whatever.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan petromaksnya kepada
mang Ucup
Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
1. Tiong Hoa atau
2. Tionghoa ataukah
3. Tionghua
Terima kasih untuk bantuannya
Salam & tabik
Mang Ucup
Kalau berbicara kepercayaan / agama,
sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
itu, disini saya agak bingung dengan adanya Konfucu,
Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
tahu.
Mohon diberikan penjelasan.
Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
kelenteng.
Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
isinya Budha.
Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
dari Konfucu dan Taois dan Budha.
Terima kasih atas penjelasannya.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Kelenteng Xietian gong yang dimaksud adalah (dalam dialek
Hokkian) Kelenteng Besar Hiap Thian Kiong di Jalan Kelenteng. Di
jaman penindasan oleh Orde Babe nama kelenteng ini "dipaksa" ganti
jadi "Wihara Satya Budhi", dan Jalan Kelenteng jadi Jalan Vihara
(sich)! PCMIIW! Dewata utama ("tuan rumah") di kelenteng ini adalah
Guan Gong (Koan Kong), yang nama kecil beliau adalah Guan Yu (Koan
I) alias Yunchang (In Tiang), seorang tokoh sejarah dan pahlawan
yang pernah hidup di Cina periode Tiga Negara (San Guo/Sam Kok, 220-
280). Oleh kaisar-kaisar dari berbagai dinasti, beliau diperingati
di kelenteng yang dibangun khusus untuk beliau serta dianugerahi
berbagai gelar, antara lain Xietian Dadi (Hiap Thian Tai Te)--
Xietian (Hiap Thian) menjadi nama kelenteng di Bandung tempat beliau
dihormati.
Re: perusahaan Oei Tiong Ham (Oei Tiong Ham Concern), menurut yang
saya dengar dari orang Semarang yang tahu kejadian tersebut, di
zaman Orde Lama, perusahaannya yang ada di Indonesia telah begitu
saja dirampas negara (istilah halusnya "dinasionalisasi") oleh
pemerintah Soekarno dan sekarang namanya menjadi PT Rajawali (yang
kantornya ada di kawasan Rasuna Said-Kuningan), sehingga para
keturunan Oei Tiong Ham terpaksa hanya bisa melanjutkan usahanya
yang masih ada di luar negeri dengan nama Kian Gwan. PCMIIW. Jadi,
pelanjutan usaha di luar negeri tersebut bukan untuk menghindari
pajak, tapi kearena yang di dalam negeri memang sudah tidak ada.
Gongshou/Kiongchiu,
DK
--- In budaya_...@yahoogroups.com, andre susanto
gak bener itu istilah miara heheheehe tapi emang itu dah salah
kaprah seh. kalu nurut gw seh cocoknye ngerawat.
Emang ada seh perbedaa2n itu tempat ibadah tao kek khc kek atawa
buddha, tapi rata2 ditempat ibadah itu ada meja leluhur.
leluhur itu bisa disebut dewa gara2 keterbatasan bahasa atawa gara2
salah artiin.
Misalnye Kwan Kong itu benernye masuk leluhur , tapi ada salah
kaparahnye disitu , KWANKONG jadi dewa en kadang disebut setan
huehehehehehehehehehehe
JAMAN DOELOE ITU KALU ORG MATE DISEBUT GUI nyang artinye setan en
soeka disebut SHEN nyang bisa diartiin dewa.
Bedanye coema tipis2 doank kayak gui itu ya doeloenye ngkale
koruputor , tukang perkosa bla bla bla
kalu nyang jadi shen itu nyang suka amal , jadi sinse nyang bantuin
org gratis , ngelawan rampok , ngelawan tirani en so on en so on.
TJOEMA jaman doeloe ampe sekarang itu mah gak pikirin agama , nyang
penting buat bae itu aje nyang jadi nomor satu.
GAK PERLU PERCAYA2 MACEM TAPI KALU ATI JAAT MAH PERCUMA WAE.
Kebanyakan org tionghoa mah mikirnye simple , boeat bae pasti ada
ganjaran , buat jaat pasti ada hukuman , tjoema itu masalah waktu
aje ganjaran ame hukuman datengnye kapan.
Nah sekarang ini khan dah dikasih paradigma beda , KAGAK BISA TUH
COEMA BAE DOANK , org pasti ada jaatnye bla bla bla macem2 alesan
378.
Nyang mesti kita pikirin mah simple aje bang , kalu org dah bae ya
udah ngapain mesti dipusingin urusan dosa berdosa apelage dosa
turunan yang kagak jelas macem juntrungan ame urusan mate surga
neraka.
Org tionghoa mah gak peduliin urusan surga neraka nyang penting loe
idup sekarang dah bener belon ?
Kalu dah bener ya wis gak usah pusink2an macem2.
MAKANYE YANG DIAJARIN ITU MORALITAS SEMUA.
BIAR JADI ORG BENER
kalu kita dah bener gak perlu takut masuk neraka macem2
so misalnye loe baca taotecing atawa dao de jing , mana ada urusan
anceman2 soal neraka atawa sorga ?
KAGAK ADA ITU !!!!!!!!
Kalu prinsipnye di Taoisme mah gampang , kalu loe boeat bae gara2 mo
masuk sorga , malah sorga jauh , kalu loe takut buat jaat gara2
neraka , neraka dah loe injek.
BOEAT BAE ITU MESTI DASARNYE LOE AME GW SAMA , SUMBERNYE DARI TAO EN
SEGALA SESUATU ITU BAGIAN DARI TAO.
GETUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
--- In budaya_...@yahoogroups.com, andre susanto
<nreharto@y...> wrote:
>
> Sdr Jiang ,
>
> Kalau berbicara kepercayaan / agama,
> sebenarnya kepercayaan apa yang terdapat di kelenteng
> itu, disini saya agak bingung dengan adanya Konfucu,
> Taois dan Budha atau ada yang lain yang saya tidak
> tahu.
> Mohon diberikan penjelasan.
> Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
> punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
> beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
> kelenteng.
> Dan saya pernah juga ke Vihara mengantar teman dan
> isinya Budha.
> Mungkin saya yang tidak tahu atau memang ada perbedaan
> dari Konfucu dan Taois dan Budha.
>
> Terima kasih atas penjelasannya.
Kalau soal bebuat bae itu oweh juga udah ngarti ngak
pullu diterangin lagi ame loe.
dan oweh jelaskan karena oweh dari Bandung dan istilah
di sana memang pelihara Hiolow, jadi bukan gak bener
kale, tapi You_qing_long tidak kenal adat dari orang
Tionghoa di Bandung.
yadi kalao bulum tau adat istiadat setempat, lu gak
bole wilang ini gak bener,itu gak wenel dong.
Pan gue udah wilang ame lu olang wahwa milis ini wukan
punya lu ajah kan, tapi lali seluluh kota-kota di
sululu Indonesia dan masing-masing kota punya adat
sendili-sendili tentang wahasa yang digunakan kalena
dipengaluhi ama bahasa daelah setempat.
Solli ya gua yali iku-iku pelo neh, waklum gua bulum
tau lu dali kota mana.
Abdi nyuhunkeun pangampunten
Hatur nuhun.
--- you_qing_long <you_qi...@yahoo.com.sg> wrote:
=== message truncated ===
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Kuda2 kalaripayttu dari India banyak sekali yang mirip dengan kuda2 tradisional kungfu seperti pu bu, gong bu, dan xi bu. Mereka juga lebih menekankan kecepatan dan teknik daripada tenaga dalam bertarung. Dalam film Jackie Chan yang baru, THE MYTH, ada adegan Jackie bertarung dengan seorang ahli kalaripayttu di India. Bagi yang ingin tahu apa bedanya kungfu dgn ilmu bela diri India tradisional silakan tonton film ini
From: Anne Diaz <seao...@yahoo.com>
Reply-To: budaya_...@yahoogroups.com
To: budaya_...@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina
Date: Wed, 18 Jan 2006 00:46:19 -0800 (PST)
Mang Ucup, karena yang mang tanyakan itu adalah ejaan Hokkian, maka belum ada satu standar yang dapat dirujuk untuk menyatakan benar atau tidak tulisan itu.
Tionghoa, Tionghwa, Tionghua semuanya benar. Yang lebih umum tentunya adalah tulisan Tionghoa, namun akhir2 ini muncul usaha standarisasi ejaan Hokkian Indonesia yang diprakarsai oleh beberapa anggota milis seperti eks dosen Liang U maupun moderator King Hian. Dari sini, muncullah ejaan Tionghua untuk keseragaman standarisasi. Namun karena masih mayoritas Tionghoa di Indonesia masih terbiasa akan tulisan Tionghoa, maka ada penulisan ganda di milis ini, seperti dapat kita lihat di nama milis "budaya_tionghua" dan deskripsi milis yang seluruhnya menggunakan kata "Tionghoa".
Rinto Jiang
MANG UCUP wrote:Mungkin disini ada pakar bahasa yang bisa memberikan petromaksnya kepada
mang Ucup
Bagaimana menulis kata yang benar dalam bahasa Indonesia:
1. Tiong Hoa atau
2. Tionghoa ataukah
3. Tionghua
Terima kasih untuk bantuannya
Salam & tabik
Mang Ucup
Stevan Nio:
memang saya pernah denger istilah itu. Maksudnya ya sama dengan ngerawat.
Stevan Nio :
ada perbedaannya, kalau mau lihat prbedaannya bisa dibaca kitab2 suci
dari 3 aliran tesebut. Kalau Tao mungkin paling gampang dapat Kitab
"Dao De Jing", KongHuCu bisa dibaca Kitabnya "SuSi" yang diterbitkan
oleh Matakin.
Sebenarnya diKlenteng itu biasanya mencakup 3 aliran tersebut
istilahnya "Sam Kauw".
andre susanto wrote:
> Waktu kecil papah saya juga pelihara Hiolow katanya
> punya engkong dan ma dari papah, tapi dia sendiri
> beragama Budha ( di KTP ) dan dia tidak pernah ke
> kelenteng.
Stevan Nio:
ya waktu itu kan KongHuCu belum diakui oleh pemerintah (juga Tao).
makanya PaPa anda dalam KTP terpaksa memakai "Buddha".
ke Klenteng atau tidak itu tergantung kesadaran masing2 pribadi, bisa
juga sembahyang dirumah tiap malem kepada Tian Gong.
Kalau beribadah ke Klenteng atau kemana aja, ada motifnya macem2 ya jg
percuma, seperti perkataan You Qing Long, "kalu loe boeat bae gara2 mo
masuk sorga , malah sorga jauh , kalu loe takut buat jaat gara2
neraka , neraka dah loe injek."
Walaupun temen anda biasa pergi Vihara, saya yakin dia masih
menghormati dan memuja tokoh2 Taois dan Konghucu, jd walaupun beda
aliran tapi masih mau menghormati krn Beliau-Beliau itu bisa disebut
Leluhur.
kalo di khuntien, dikenalnya ...(dlm theoceow)
kelenteng = lau ya keng
apa karena ada lau ya di dalam kelenteng ? karena rata2 di sini ada...
(eng nya lengkuas)
wihara = hut teng
mesjid = hue ka teng
gereja = sia teng
katedral = tua sia teng (gereja besar)
apa kelenteng dari kelen teng? kelen nya gak tahu dari mana akar katanya ...
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Loh, kalau gitu, gimana dgn legenda Bodhidarma pendiri Shaolin yang konon berasal dr India? Sebagian org bisa klaim kalau ilmu Shaolin dari India, dong (Di India juga ada beladiri kuno kalaripayatt). Atau minimal disusun seorang India. Bahkan, pernah ada tulisan yg bilang sistem pernapasan Shaolin asalnya dari yoga. Entah itu benar atau salah. Jadi, ngga usah chauvinis deh. Ilmu datang dari mana saja.salam
Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
Photo Books. You design it and we’ll bind it!
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Lao Ya Keng, Laoya: kakek tua (Mandarin: Lao Ya), keng: istana (Mandarin: Gong)Istilah Laoya yang sering dipakai di Pontianak, tidak dipakai di Jawa. Di Jawa orang menyebut Tua Peq Kong (Mandarin: Da Bo Gong).Teng dalam kelenteng diucapkan TENG, dengan e taling, seperti BENTENG.Bukan seperti Hud Tng/Pud Tng (Vihara), Hue Ka Tng (Mesjid).Ada beberapa pendapat tentang asal mula istilah kelenteng, diantaranya adalah di bunyi alat sembahyang yang dipakai di kelenteng yang berbunyi 'teng.. teng.. teng' , sehingga penduduk sekitar menyebutnya kelenteng.Kemudian ada yang mengatangan berasal dari Kuan Im Teng (pendopo kuan im), bunyi Kuan Im Teng ini lama2 berubah menjadi Kelenteng.salam,KHps. tentang bahasa Tiociu di Pontianak, saya mendengar bhs. Tiociu teman saya yang berasal dari Pontianak. Ternyata bhs Tiociu di Pontianak telah kehilangan bunyi sengaunya, padahal bhs Tiociu adalah bhs yang banyak berbunyi sengau.Contoh:gunung: SUA, dalam bhs Tiociu di tempat lain : SNUA (dengan sengau).tiga: SA, di tempat lain: SNA (dengan sengau)
Hal ini menarik juga, bisakah bercerita lebih lanjut apabila bukan
Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) siapakah yg menciptakan Taijiquan? Bila
misalnya penciptanya tidak diketahui, mengapa bisa timbul mitos
Zhang Sanfeng sebagai pencipta Taijiquan, apakah Taijiquan sudah ada
jauh sebelum Zhang Sanfeng?
JG
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
bisa diliat diwebsite en saya posting ulang aja ya yg ada diweb.
Doeloe itu kalu gak salah pernah dah dibahas tapi kayaknya belon
masuk arsip diwebsite.
banyak yang beranggapan bahwa Zhang SanFeng yang mendirikan aliran
beladiri Wudang. Pandangan ini berasal dari Huang ZongXi ??v??,
seorang scholar Confuciust pada jaman awal dinasti Qing.
Sebenarnya Zhang SanFeng merupakan murid dari sekte Long Men QuanZhen
??? yang mengkhususkan dimeditasi dan pernafasan.
Pencipta beladiri Wudang tidak diketahui secara jelas siapa saja dan
ini merupakan hal yang lumrah karena banyak para daoshi yang bersifat
tidak mau menonjolkan diri. Dan juga di gunung WuDang sendiri begitu
banyak Dao Guan dari berbagai macam sekte.
Perkembangan ilmu beladiri Wudang pada saat awal dinasti Qing
berkembang di daerah NingBo dan sekitarnya. Tokoh-tokoh yang
mempopulerkan seni beladiri WuDang adalah Ye JinQuan ?? ?񬵠, Zhang
SSongXi ?i?Q?ˬ Wang ZhengNan ??,Dan SiNan ?栫䫮.
Anak dari Huang ZongXi yaitu Huang Baijia ???ʮa adalah murid dari
Wang ZhengNan.
Permasalahan mengapa jurus beladiri WuDang tidak terkenal mungkin
berkaitan dengan filasat Taoism sendiri yang tidak mencari
popularitas.
Dan hampir tidak terdengar kisah-kisah heroik dari para daoshi
seperti misalnya 13 samanera Shaolin menolong Li ShiMin.
Sekitar pertengahan dinasti Ming , seni beladiri Wudang tebagi 2 ,
yang 1 tetap berada di gunung WuDang yang satu lagi berkembang
dimasyarakat yang disebarkan oleh Zhang SungXi hingga ke daerah
SiChuan.
Pada pemerintahan GuangXv dinasti Qing ,taoist bernama Deng zhongShan
?H ??s menyebarkan ilmu beladiri WuDang dan membuka sekolah beladiri
di kota NanJing dan sejak itu berkembang hingga dibanak tempat.
Hingga sekarang ilmu beladiri Wudang masih tetap tersimpan di gunung
WuDang sendiri.
Berdasarkan catatan , hampir 60 macam jenis beladiri tangan kosong
aliran Wudang.
Ini adalah beberapa jenis nama ilmunya:
Tai Yi Wu Xing ?Ӡ?A ?? ?栬 chun yang ? ?? ,tai he ?өM , liu bu ??
?B , guang ming ??, wen jin ?ݠ?z, tan ma ????, qi zhou ?C?y , qi
xing ?C?P , liang yi ?⻶, ba ji ?K?? , zui ba xian ?K ?K?P,gang quan
?蠨頬 yvn shao ????, chang quan ??an lain-lain.
Nama-nama jurus yang menggunakan senjata antara lain adalah :
ba xian jian ?K?P?C , long men shi san qiang ????j , xuan wu gun
?ȪZ ?Ҡ,chun qiu da dao ?K?j?M , hu yi bian ?ꠧ?À, tai ji qiu
?Ӡ?? ?y dan lain-lain.
Nama-nama jenis tenaga dalam antara lain :
Huo qi gong ?? ?𥜡@ , he xue gong ?M?奜, da xue gong ?? ?ޠ?, hun
yuan yin yang wu xing shou ????????栤⬠hei sha mi hun shou ?¬⼢r> ?g?
 , hong sha gou hun shou ?? ?Ġ?⬷u lei shan dian shou ??
?p ?{?q ?⡀dan lain-lain.
hormat saya ,
Xuan Tong
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "jonathangoeij"
Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )
Salam,.
Irawan.
> > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
> > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
> > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
> > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
pajak
> > d Indonesia..
> >
> > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
> >
> > Wassalam
> > Achie
> >
> >
>
___________________________________________________________
Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail http://uk.messenger.yahoo.com
Menurut saya, kisah ttg Bodhidharma menciptakan kungfu hanyalah mitos, bukan fakta. Bodhidharma tiba di Tiongkok pada zaman dinasti Selatan dan Utara (Nanbei Chao), Bodhidharma tiba di Songshan (sekarang di propinsi Henan) pada tahun 526, dan pada waktu itu telah ada kuil Shaolin di Songshan, yang didirikan pada tahun 377. Bodhidharma adalah pendiri sekte Chan (Jepang: Zen), suatu aliran Buddhisme Mahayana yang dalam perkembangannya banyak terpengaruh oleh filsafat Tao (terutama dari Zhuangzi).Mitos Bodhidharma ini sama seperti mitos Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) yang menciptakan Taijiquan di Wudangshan (Butongsan), yang saat ini banyak dipercaya orang sebagai pencipta Taijiquan.Salam,Loh, kalau gitu, gimana dgn legenda Bodhidarma pendiri Shaolin yang konon berasal dr India? Sebagian org bisa klaim kalau ilmu Shaolin dari India, dong (Di India juga ada beladiri kuno kalaripayatt). Atau minimal disusun seorang India. Bahkan, pernah ada tulisan yg bilang sistem pernapasan Shaolin asalnya dari yoga. Entah itu benar atau salah. Jadi, ngga usah chauvinis deh. Ilmu datang dari mana saja.salam
menurut saya kalau ngerawat itu supaya yang dirawat/
itu dijaga supaya tetap keadaannya atau menjadi baik.
Kalau pelihara itu kan diberi makan
seperti di Hiolow itu kan kita persembahkan makanan
paling tidak Sam-seng ( ayam, babi dan ikan bandeng )
serta makanan lain kesukaan almarhum waktu masih hidup
juga kueh-kueh, buah-buahan,arak dan tee-liaw (
manisan kering,gula batu ) seperti makanan penutup dan
ada hiasan bunga dan lilin merah.
seperti kalau kita sedang Dinner.
Dan saya rasa akan berbeda persembahan dari rumah yang
satu dengan rumah yang lainnya tergantung dari
keuangan keluarga masing-masing.
Pertanyaan saya:
Persembahan itu ditujukan pada siapa ?
Untuk yang sudah almarhum ?
Apa tujuan persembahan ini ?
kenapa tidak pada waktu masih hidup saja diberikannya
?
Mohon penjelasannya , Terima kasih.
--- Stevan Raharjo <steva...@hotmail.com> wrote:
> andre susanto:
> > dan oweh jelaskan karena oweh dari Bandung dan
> istilah
> > di sana memang pelihara Hiolow, jadi bukan gak
> bener
> > kale, tapi You_qing_long tidak kenal adat dari
> orang
> > Tionghoa di Bandung.
>
> Stevan Nio:
> memang saya pernah denger istilah itu. Maksudnya ya
> sama dengan ngerawat.
>
>
>
>
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
----- Original Message -----From: jonathangoeijSent: Friday, 20 January, 2006 02:13Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari CinaHal ini menarik juga, bisakah bercerita lebih lanjut apabila bukan Zhang Sanfeng (Tnio Samhong) siapakah yg menciptakan Taijiquan?Bila misalnya penciptanya tidak diketahui, mengapa bisa timbul mitos Zhang Sanfeng sebagai pencipta Taijiquan, apakah Taijiquan sudah ada jauh sebelum Zhang Sanfeng?
----- Original Message -----From: you_qing_longSent: Friday, 20 January, 2006 02:35Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cinabanyak yang beranggapan bahwa Zhang SanFeng yang mendirikan aliran beladiri Wudang. Pandangan ini berasal dari Huang ZongXi ??v??, seorang scholar Confuciust pada jaman awal dinasti Qing.
Sebenarnya Zhang SanFeng merupakan murid dari sekte Long Men QuanZhen ??? yang mengkhususkan dimeditasi dan pernafasan.
Pencipta beladiri Wudang tidak diketahui secara jelas siapa saja dan ini merupakan hal yang lumrah karena banyak para daoshi yang bersifat tidak mau menonjolkan diri. Dan juga di gunung WuDang sendiri begitu banyak Dao Guan dari berbagai macam sekte.
saya tjoema copy paste dari website www.budaya-tionghoa.org , di
topik bela diri.
jadi mesti tanya ngkong XT nyang nulis itu hehehehehehehe
Boekan ama saya.
YQL
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Stevan Nio:
mungkin cm beda persepsi aja, kalau "melihara" kan istilahnya kasar,
dan lebih cocok digunakan untuk pets. Tapi penghormatan kepada Leluhur
tidak melulu urusan makanan saja, banyak kandungan filosofis-nya.
Andre Susanto:
> seperti di Hiolow itu kan kita persembahkan makanan
> paling tidak Sam-seng ( ayam, babi dan ikan bandeng )
Stevan Nio:
Mungkin istilah tepatnya bukan HioLo, tapi HioHwee.
Kalau HioLo adalah tempat menancapkan Hio.
Andre Susanto:
> Persembahan itu ditujukan pada siapa ?
> Untuk yang sudah almarhum ?
> Apa tujuan persembahan ini ?
> kenapa tidak pada waktu masih hidup saja diberikannya
Stevan Nio:
Untuk almarhum.
Tujuannya sebagai tanda hormat kita kepada orang yang telah mendahului
(orang yang lebih tua).
"Berbaktilah kepada kedua orang tuamu semasa mereka masih hidup,
menurut tata krama. Saat mereka meninggal, makamkanlah sesuai dengan
ritual dan persembahkan sajian bagi mereka menurut adat istiadat"(KongZi)
--- In budaya_...@yahoogroups.com, King Hian <king_hian@y...>
wrote:
>
> Saya tambahkan sedikit:
> Hiap Thian Kiong [Xie Tian Gong] (Vihara Satya Budhi) tertelak di
jalan Kelenteng, Jl. Kelenteng sendiri terletak diantara Jl. Sudirman
dan Jl. Kebon Jati. Banyak orang Bandung yang menyebut Hiap Thian
Kiong dengan sebutan "kelenteng gede".
> Di kedua sisi Hiap Thian Kiong, telah 'ditambahkan' dua vihara,
yaitu vihara Buddha Gaya (sisi barat) dan vihara Samudra Bhakti [Hai
Hui Tang] (sisi timur).
>
> Sedangkan Jl. Vihara adalah jalan kecil yang terletak di tengah2
Jl. Kelenteng, ke arah timur. Di Jl. Vihara terdapat kelenteng lain,
yaitu: Seng Ong Bio [Sheng Wang Miao] (Vihara Tanda Bhakti).
Kelenteng ini didirikan oleh orang2 bermarga Tan di Bandung, untuk
menghormati Tan Guan Kong [Chen Yuanguang] yang dianggap sebagai
leluhur orang2 marga Tan di Ciangciu [Zhangzhou].
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
> Photo Books. You design it and we'll bind it!
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Hiolouw di bandung = Njooloo di Semarang, Mandarinnya Xianglu, adalah
istilah umum bagi tempat untuk menancapkan hio alias tempat menampung
abu hio. Di kalangan Peranakan, karena banyak yang sudah tidak
mempunyai sin-ci (Mandarin: shenzhu at shenzhupai) di rumahnya, meski
masih melakukan penghormatan kepada leluhur di rumah masing-masing,
hiolouw (njooloo) itulah yang dianggap sebagai pengganti sin-ci,
disebut "aboe leloehoer". Sehingga, kalau keturunan tidak bersedia
melanjutkan penghormatan tersebut (istilah Melayu Tionghoanya di
kalangan Peranakan adalah "piara aboe") karena berbagai alasan,
hiolouw/njooloo ikut dikuburkan bersama generasi tua yang terakhir
meninggal.
Kiongchiu,
DK
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"
Hormat saya,
Stevan Nio
----- Original Message -----From: you_qing_longSent: Friday, 20 January, 2006 12:23Subject: [budaya_tionghua] Re: Bukti iLmu beladiri di indonesia berakar dan berasal dari Cina
bp.Akhmad ,
saya tjoema copy paste dari website www.budaya-tionghoa.org , di
topik bela diri.
jadi mesti tanya ngkong XT nyang nulis itu hehehehehehehe
Boekan ama saya.
Sin-ci (Inggris, ancestral tablet) berupa sebilah papan yang terdiri
dari 2 lapis, lapisan luar dan lapisan dalam yang bisa dibuka. Di
lapisan luar tertulis/terukir nama dan gelar (kalau ada)
alamarhum/almarhumah, serta nama anak-cucunya, hanya itu. Di lapisan
dalam tertulis nama kecil, tahun-bulan-tanggal-saat lahir dan wafat,
serta letak dan arah hadap makam alamarhum/almarhumah berdasarkan
perhitungan hongsui/fengshui, hal-hal yang tidak perlu diketahui
orang luar. Contohnya bisa dilihat di Kong Tik Soe/Gongde Ci di Gang
Lombok. Di sana banyak.
Hiohwee secara harafiah artinya "abu hio", yalah yang disebut "aboe
leloehoer" tadi, yakni isi dari hiolouw/njooloo yang
dianggap "pengganti" sin-ci. Kenapa kaum Peranakan tidak mengenal
sin-ci lagi. Mungkin jawabannya, karena kebanyakan kaum Peranakan
sudah tidak paham aksar Tionghoa lagi.
Kiongchiu,
DK
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"
<stevan_nio@h...> wrote:
>
Maaf, saya salah membaca. Sinci kham/shenzhu kan adalah kham/kan
(semacam rumah-rumahan kecil yang berukir) tempat meletakkan sinci.
Kiongchiu,
DK
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "david_kwa2003"
As for the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic), a spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt. Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces, attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest; when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing” within. The first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for themselves through their fighting skill; this is all due to having obtained this manuscript.” Based on this, Bodhidharma was claimed to be the ancestor of Shaolin martial arts. This manuscript is full of errors, absurdities and fantastic claims; it cannot be taken as a legitimate source. (Lin Boyuan, Zhongguo wushu shi, Wuzhou chubanshe, p. 183)
Nah, kayaknya saya perlu komentar juga neh...Cerita tentang Bodhidharma dan Zhang Sanfeng itu bukanlah suatu mitos karena ada catatannya masing-masing.Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme. Sepanjang sejarah cina, terutama pada masa puncak pengembangan Zen di zaman keemasan dinasti Tang, orang Cina mengatakan bahwa merekalah pusat jagat raya dan tidak membutuhkan apapun dari 'orang barbar' diluar mereka. Oleh karena itu, sangatlah tidak populer jika ada orang mengatakan bahwa masyarakat yang bangga dengan bangsanya, dan sering kali chauvinis, akan menciptakan seseorang dari luar Cina sebagai patriarki mereka.Dokumen kerajaan juga secara jelas mencatat bahwa Bodhidharma tiba di Cina dan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Liang Wu Di, dan sejarah resmi biara menunjukkan bahwa sejak 527 Bodhidharma mengajarkan Zen di Biara Shaolin. Tidak ada catatan apa pun yang menunjukkan bahwa Zen Buddhisme ada di Cina sebelum kedatangan Bodhidharma. Penting untuk dicatat bahwa sepanjang sejarah kekaisaran Cina, setiap orang yang dengan sengaja memberikan informasi salah kepada kekaisaran maka akan dipenggal kepalanya.Patriarki Pertama dalam Zen Buddhisme di Cina sangat berakar sehingga dengan mengatakan pada praktisi Zen bahwa Bodhidharma itu hanya mitos, seperti halnya mengatakan pada para ilmuwan bahwa Newton itu tidak ada dan diciptakan untuk memberi nama hukum gerakan.Sedangkan untuk ilmu bela diri, sebelum kedatangan Bodhidharma, di Cina sudah berkembang ilmu bela diri tertentu hanya saja fokusnya lebih kepada eksternal. Saat Bodhidharma mengajarkan Zen di kuil Shaolin, ia mendapati para rahib terlalu lemah untuk dapat melakukan meditasi berjam-jam. Untuk membantu mereka mengatasi kelemahan itu, maka guru besar itu mengajari mereka Delapan Belas Tangan Lohan, Metamorfosa Otot (Yi Jin Jing) dan Pembersihan Jalur Susuhumna (Xi Sui Jing). Dimana Delapan Belas Tangan Lohan itu diciptakan oleh Bodhidharma selama melakukan meditasi selama 9 tahun menghadap tembok, yang kalau tidak salah didasarkan pada gerakan2 hewan2 tertentu. Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing sendiri secara tidak langsung bisa dihubungkan dengan keilmuan yoga tertentu, dimana Yi Jin Jing ini bisa disamakan dengan teknik2 Hatha Yoga, yakni melakukan postur2 tertentu dengan tujuan untuk melemaskan urat, jalan nadi, dll sehingga memudahkan aliran energi berjalan dengan lancar. Sedangkan Xi Sui Jing mempunyai kesamaan dengan teknik2 lanjut pada keilmuan yoga tertentu di India, yang menggunakan latihan visualisasi tertentu dengan tujuan menyalurkan energi vital untuk mengalir dalam tulang (sumsum tulang), darah dan otak. Konon dikatakan setelah berlatih Xi Sui Jing beberapa tahun, seseorang akan berubah menjadi seperti seorang Saint, mempunyai muka yang selalu bercahaya, tubuh dipenuhi chi, dan tidak akan terasa lelah walaupun tidak tidur.Kungfu eksternal paling awal dan terkenal di Shaolin, yakni 18 Lohan Chuan dikembangkan dari teknik 18 Tangan Lohan yang diajarkan Bodhidharma. Kemudian dari 18 Lohan Chuan ini dikembangkan menjadi 72 seni melatih kekuatan. Setelah itu dikembangkan lebih lanjut lagi menjadi 5 jurus hewan yang meliputi harimau, ular, naga dan lain2. dst...Satu hal yang perlu diperjelas, ajaran Zen tidak mendapatkan pengaruh apa2 dari filsafat Tao. Konsep Tao mengenai kekosongan menunjuk pada kekosongan ekstrim atau wu-wei dan konsep Zen mengenai kekosongan menunjuk pada sifat alamiah dasar. Walaupun kedengarannya sama, tapi itu bukan karena satu ajaran menyerap ajaran lainnya tapi karena keduanya mengekspresikan kekuatan absolut. Bukan hanya pada ajaran Tao dan Zen yang ditemukan konsep realitas kosmis ini saja, akan tetapi dalam semua agama besar didunia juga membicarakan tentang realitas puncak absolut yang dinamakan sebagai Tuhan, Allah, Sang Pencipta, dll.Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda. Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang, sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.rgrds,HH
KH:Berikut saya kutip dari wikipedia ttg Bodhidharma dan Kungfu:According to legend, he developed two exercise regimens for the monks of the Shaolin Monastery—the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic) and the “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic)—which supposedly became the basis of the Shaolin style of Kung Fu and subsequently an important influence on the martial arts of East Asia in general. However, it is difficult to determine the veracity of the Shaolin legend. The Extensive Records of the Taiping Era record that, prior to Bodhidharma's arrival in China, monks practiced wrestling for recreation. Shaolin monastery records state that two of its very first monks, Hui Guang and Seng Chou, were expert in the martial arts years before the arrival of Bodhidharma. The exercises attributed to Bodhidharma are consistent with Chinese qigong exercises and look little like Indian forms of bodywork like yoga. Scholarship by Chinese martial arts historians has demonstrated that the Yijin jing and Xisuijing are most likely Ming dynasty (1368-1644) texts due to the presence of technical terminology from the Daoist "inner alchemy" (neidan) tradition which reached its maturity in the Song. This argument is summarized by modern historian Lin Boyuan in his Zhongguo wushu shi as follows:As for the “Yi Jin Jing” (Muscle Change Classic), a spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt. Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces, attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest; when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui Jing” (Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing” within. The first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for themselves through their fighting skill; this is all due to having obtained this manuscript.” Based on this, Bodhidharma was claimed to be the ancestor of Shaolin martial arts. This manuscript is full of errors, absurdities and fantastic claims; it cannot be taken as a legitimate source. (Lin Boyuan, Zhongguo wushu shi, Wuzhou chubanshe, p. 183)
While early legends associate Bodhidharma with Mt. Song, where the Shaolin temple is located, it is not until the 11th century that we see the appearance of a hagiographical record (in the "Jingde Record of the Transmission of the Lamp," Jingde chuandeng lu) explicitly associating Bodhidharma with the Shaolin temple. No mention of Bodhidharma is found in any of the many stele inscriptions preserved at the Shaolin temple from the Tang dynasty.----------------------------------------------------------------------HH:
Jadi intinya, dapat disimpulkan bahwa Bodhidharma adalah yang mengajarkan bela diri internal pertama kali di Shaolin melalui Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing. Sedangkan untuk style dalam kungfu, memang benar bukan Bodhidharma yang mengajarkan karena pada awalnya di Cina sudah berkembang jenis bela diri tertentu, tapi pengaruh Bodhidharma dalam mengajarkan 18 Tangan Lohan mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali pada fondasi/ dasar bela diri China. Dimana 18 Lohan Chuan mempunyai dasar dari 18 Tangan Lohan, dan kungfu2 style lainnya dapat di traced back ke 18 Lohan Chuan. Jadi intinya, saya tidak mengatakan bahwa kungfu itu murni ajaran Bodhidharma, tapi saya setuju bahwa fondasi dasar kungfu Cina adalah dari ajaran Bodhidharma. Teknik kuda-kuda yang merupakan dasar dalam pembelajaran kungfu, yang khas ditemukan dalam ilmu bela diri Cina, itu juga asalnya dari ajaran Bodhidharma.
KH:Istilah Taoisme mengacu kepada dua pengertian yang berbeda: Daojia (filsafat Tao) dan Daojiao (agama Tao). Dalam Daojia (menurut Laozi dan Zhuangzi) sama sekali tidak dibicarakan ttg membuat panjang umur, ritual seks, atau meditasi dengan visualisasi, dll.Tulisan di bawah ini juga diambil dari wikipedia:A 'clear' reference to the place of Taoism (and Confucianism, which might be another section of this entry) in the development of Chan is the figure of Sengzhao (aka Seng-chao) whose birth is currently believed to be 374CE (though previous scholarship placed it in 383CE) and who lived on the cusp of the development of Chan (he helps structure its birth) when the Mahayana sutras were still being received into China and authoritatively translated. Without going into as much detail as I could, Sengzhao developed a particular fondness for Lao-tzu and Chuang-tzu from whose writing Sengzhao learned the classical literary style and rhetorical skills (which influence the translations of key *dear to what will be Chan/Zen* sutras that I'll mention in a moment). Sometime between his 15th and 20th birthdays he was assigned by the 'king' Yao Hsing to work with the learned Indian monk Kumarajiva. Together they translated and re-edited many buddhist texts (that become central to Chan) including the 'Vimalakirti Sutra'. The translations garnered comparisions with the famous neo-Taoist author P'ing-shun, and enjoyed wide distribution within the monastic communities of Hsiao-yao and Lu-shan. For substantiation of this information see 'The Encyclopedia of Asian Philosophy' Oliver Leaman, ed. (Routledge, 2001). This entry: 17 October 2005
-------------------------------------------------
HH:Ya, yang saudara KH katakan memang benar, ajaran Tao berbeda dengan agama Tao. Tapi sebenarnya jika kita melihat ke belakang, Tao itu bukanlah suatu ajaran, juga bukanlah suatu agama. Filosofi Tao yang ditulis oleh Lao Tzu dan Chuang Tzu adalah didapat dari hasil pemahamannya akan hakikat kebenaran yang mereka pelajari dan alami selama hidup. Tetapi harus diingat bahwa kedua guru besar tersebut tidak pernah mengajarkan ke masyarakat umum dikarenakan pengaruh ajaran Konfucius yang kuat pada masyarakat sehingga menekan kemungkinan pengembangan ajaran Tao ataupun karena kebenaran mistik yang dialami mereka sukar untuk diterangkan kepada publik. Karena itulah bisa kita lihat setelah kematian mereka, banyak ditemukan tafsiran yang berbeda-beda mengenai ajaran Tao, sebagai contoh dibentuknya Mazhab/ agama Tao, ada yang digabungkan dengan ilmu gaib dan berkembang menjadi Mao Shan mistik, Mao Shan publik (yang menggabungkan fengshui, perhitungan I-Ching, dll), ada juga yang digabungkan dengan konsep Yin Yang, I Ching, Tai Chi, dll untuk menciptakan obat mujarab panjang umur, ritual seks, ada juga yang berfokus pada pembentukan tubuh abadi yang setelah berhasil dilatih dapat diangkat sampai Istana Niwan kemudian membuat duplikat tubuh untuk kemudian dikeluarkan melalui ubun-ubun dan bisa melakukan perjalanan diluar tubuh ataupun bisa langsung naik ke surga, dll... Saya kira cukup banyak Mazhab Tao untuk disebutkan satu per satu.Saya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa ajaran Zen tidak mendapat pengaruh dari Konfucius dan Tao bukannya tanpa alasan.Ajaran Zen tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Konfucius karena ajaran Konfucius murni mengenai ajaran moralitas, jadi lebih berfokus pada sesuatu yang diluar daripada didalam, sedangkan ajaran Zen tidak pernah membicarakan tentang ajaran moralitas, hanya dikatakan sekilas dan sudah berlalu. Jikalau dalam pembelajaran ajaran Zen ditemukan moralitas praktisi yang semakin meningkat dari hari ke hari itu bukan muncul karena melatih sesuatu yang diluar tapi hasil dari pemahaman akan sifat alamiah diri yang tanpa dosa.Lalu ajaran Zen saya katakan tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Tao karena pendekatan pencapaian realitas kosmis antara kedua aliran ini berbeda. Berikut saya kutip satu pengalaman yang ditulis oleh Chuang Tzu:"Suatu hari aku bermimpi menjadi seekor kupu-kupu, hinggap ke sana kemari, menikmati diriku sepenuhnya. Aku tidak ragu aku adalah seekor kupu-kupu, tidak menyadari bahwa sebenarnya aku ini adalah Chuang Tzu. Kemudian aku bangun dari mimpiku dan tidak meragukan bahwa aku ini Chuang Tzu. Sekarang aku tidak yakin, apakah aku adalah seorang pria yang memimpikan diri menjadi kupu-kupu atau aku adalah seekor kupu-kupu yang memimpikan diriku sebagai seorang pria."Jadi ajaran Tao pada awalnya berfokus pada suatu objek untuk kemudian menyadari hakekat realitas kosmis. Sedangkan ajaran Zen berfokus pada kekosongan untuk menyadari sifat alamiah diri sejati. Bodhidharma tidak mungkin mengadopsi ajaran Tao dalam ajarannya karena kedatangan dia dari India ke Cina adalah untuk mencari seorang murid jadi tidak mungkin bagi dia untuk mempelajari filosofi Tao. Lagipula dalam ajaran Zen dikenal satu isitilah yang sangat terkenal:A special transmission outside the scriptures;No dependence upon words and letters;Direct pointing to the soul of man:Seeing into one's own nature and attainment ofBuddhahoodBodhidharma,First Patriarch of Zen(4-6 Cent. AD)Jadi kesimpulannya tidak mungkin ajaran Zen mendapatkan pengaruh dari ajaran Tao. Juga, patriark ke-6 Zen, Hui Neng, adalah seorang yang buta huruf jadi tidak mungkin bagi dia untuk mempelajari ajaran Tao.Jika Anda mempelajari ajaran-ajaran Buddhisme sewaktu masih dipegang oleh patriark pertama sampai ke-28, Bodhidharma, sewaktu masih di India, anda akan menemukan terdapat cukup banyak perbedaan pendekatan antara ajaran Zen dan Tao, walaupun tujuannya sama.Tapi saya tidak menolak pendapat bahwa beberapa Mazhab Zen sekarang ini sudah mendapat pengaruh dari ajaran Tao, sebagai contoh di Jepang ada Kuil Zen yang selain mengajarkan ajaran Zen juga filosofi Tao, tapi itu masih berjalan dalam konteks Zen, jadi hanya filosofi Tao saja yang dipelajari bukan pendekatannya.Sebagai referensi dapat dilihat pada:The Complete Book of Zen by Wong Kiew Kitwww.buddhistinformation.com/lankavatara_sutra.htm : Ini adalah sutra yang dibawa oleh Bodhidharma dari India ke Cina dan diturunkan secara turun temurun sampai 3 generasi sebelum akhirnya diubah oleh patriark ke-4 menjadi Diamond Sutra. Didalamnya dapat dilihat ajaran Zen yang walaupun sepertinya mempunyai tujuan sama seperti Tao tetapi mempunyai pendekatan yang berbeda.http://klein.zen.ru/english/Platform%20Sutra.htm : Ini adalah sutra yang dibabarkan oleh Patriark Zen ke-6, Hui Neng, sebelum parinirvana.Mohon maaf jika ada informasi/ kata-kata saya yang kurang berkenan ataupun keliru, mohon dikoreksi karena pengetahuan saya mungkin masih belum cukup.Salam,HH
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
memang ada beberapa orang yang meragukan Zhang SanFeng itu yang
menciptakan TaiJi Quan. Saya termasuk salah satu orang yang
meragukan itu walau banyak yang mengatakan bahwa Zhang SanFeng
menciptakan TaiJi 13 jurus dan konon TaiJi 13 jurus inilah sumber
atau asal dari segala jenis aliran atau jurus TaiJi lainnya.
Hal yang meragukan saya adalah Zhang SanFeng tidak pernah menuliskan
buku panduan berlatih TaiJi sedangkan JueYuen DaShi atau KutGoan
Taishu dalam cerita To Liong To karangan Jin Yong benar-benar
mengarang buku panduan beladiri, misalnya 73 Shan Shou.
Zhang SanFeng memang meninggalkan catatan bagi murid-muridnya, yaitu
catatan mengenai meditasi dan gerakan daoyin, misalnya kitab XuanYao
Bian, JinDan MiJue.
TaiJi memang termasuk teknik daoyin ( cat: gerakan DaoYin atau
gerakan memancing dan memandu qi ).
Jika memang Zhang SanFeng memang yang menciptakan jurus TaiJi,
sewajarnya meninggalkan catatan mengenai jurus TaiJi.
Memang ada kemungkinan Zhang SanFeng menciptakan jurus TaiJi, tapi
bisa juga lebih dipengaruhi oleh jurus beladiri yang lebih kuno,
yaitu jurus TaiYi WuXing.
Banyak jurus beladiri Taoism memang tidak semua jelas siapa
penciptanya, bahkan ketika beredar ke masyarakat juga banyak yang
tidak jelas.
Misalnya tinju BaJi, tinju BaJi ini meluas di kalangan suku Hui di
Tiongkok. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, jurus ini
diajarkan oleh seorang Taoist yang tidak pernah menyebut secara
jelas namanya, yang dikenal hanya marganya adalah Lai. Taoist
seperti ini lebih sering disebut YinShi.
Baji quan ini bisa dikatakan merupakan opposite dari TaiJi quan,
semua dalilnya bisa dikatakan berlawanan dengan TaiJi quan.
Juga kita perlu ingat banyak penulis di Tiongkok jaman dahulu itu
ketika menulis, banyak yang menuliskan seolah-olah ditulis oleh
orang-orang terkenal. Misalnya HuangDi yang sering dipakai namanya
seolah-olah menjadi anggapan bahwa HuangDi itulah yang menulis.
Mungkin juga hal ini terjadi pada jurus TaiJi.
hormat saya,
Xuan Tong
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
>
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
saya juga akan mengomentari sedikit.
--- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
<hendrawan_huang84@y...> wrote:
>
> Nah, kayaknya saya perlu komentar juga neh...
>
> Cerita tentang Bodhidharma dan Zhang Sanfeng itu bukanlah suatu
mitos karena ada catatannya masing-masing.
> Jikalau Bodhidharma hanyalah sebuah mitos saja, tidak mungkin
dalam lineages patriarki mulai dari patriarki kedua, Hui Ke sampai
patriarki keenam, Hui Neng, dan murid2nya semuanya mengakui
Bodhidharma sebagai patriark pertama ajaran Zen Buddhisme. Sepanjang
sejarah cina, terutama pada masa puncak pengembangan Zen di zaman
keemasan dinasti Tang, orang Cina mengatakan bahwa merekalah pusat
jagat raya dan tidak membutuhkan apapun dari 'orang barbar' diluar
mereka. Oleh karena itu, sangatlah tidak populer jika ada orang
mengatakan bahwa masyarakat yang bangga dengan bangsanya, dan sering
kali chauvinis, akan menciptakan seseorang dari luar Cina sebagai
patriarki mereka.
XT:
Apakah anda lupa bahwa HuiNeng juga disebut orang barbar ? Beliau
merupakan orang Yue atau sering disebut Man atau barbar.
Pada masa NanBei Chao atau dinasti utara selatan, ada banyak dinasti
orang barbar pada masa itu.
Cerita mengenai Tiongkok tidak membutuhkan apapun dari orang barbar
rasanya itu terjadi pada masa dinasti Qing.
Pada masa dinasti Tang, perdagangan internasional ( cat: menurut
ukuran masa itu ) telah terjadi.
> Dokumen kerajaan juga secara jelas mencatat bahwa Bodhidharma
tiba di Cina dan mengadakan pertemuan dengan Kaisar Liang Wu Di, dan
sejarah resmi biara menunjukkan bahwa sejak 527 Bodhidharma
mengajarkan Zen di Biara Shaolin. Tidak ada catatan apa pun yang
menunjukkan bahwa Zen Buddhisme ada di Cina sebelum kedatangan
Bodhidharma. Penting untuk dicatat bahwa sepanjang sejarah
kekaisaran Cina, setiap orang yang dengan sengaja memberikan
informasi salah kepada kekaisaran maka akan dipenggal kepalanya.
> Patriarki Pertama dalam Zen Buddhisme di Cina sangat berakar
sehingga dengan mengatakan pada praktisi Zen bahwa Bodhidharma itu
hanya mitos, seperti halnya mengatakan pada para ilmuwan bahwa
Newton itu tidak ada dan diciptakan untuk memberi nama hukum gerakan.
>
XT:
Mungkin yang dimaksud sdr.KingHian adalah mitos bahwa Bodhidharma
mengajarkan beladiri.
Pernah anda mendengar legenda BaiYuan ( cat:kera putih ) mengajarkan
jurus pedang kepada seorang gadis ?
Ini membuktikan beladiri telah ada sejak jaman dahulu dan jangan
anda lupa bahwa pada masa dinasti utara selatan sering terjadi
perampokan atau penjarahan terhadap vihara-vihara yang dianggap kaya
oleh para perampok.
Para bhiksu pada masa itu mau tidak mau harus melatih diri agar bisa
luput atau bertahan dari penjarahan, karena pada masa peperangan
sulit sekali mendapatkan bantuan perlindungan dari kerajaan manapun
pada masa itu.
> Satu hal yang perlu diperjelas, ajaran Zen tidak mendapatkan
pengaruh apa2 dari filsafat Tao. Konsep Tao mengenai kekosongan
menunjuk pada kekosongan ekstrim atau wu-wei dan konsep Zen mengenai
kekosongan menunjuk pada sifat alamiah dasar. Walaupun kedengarannya
sama, tapi itu bukan karena satu ajaran menyerap ajaran lainnya tapi
karena keduanya mengekspresikan kekuatan absolut. Bukan hanya pada
ajaran Tao dan Zen yang ditemukan konsep realitas kosmis ini saja,
akan tetapi dalam semua agama besar didunia juga membicarakan
tentang realitas puncak absolut yang dinamakan sebagai Tuhan, Allah,
Sang Pencipta, dll.
>
Wu Wei bukan artinya kekosongan extreme tapi lebih mengarah kepada
non intervensi.
Mungkin ada baiknya anda mengkaji apa itu yang dimaksud ZhuoWang (
cat: saya artikan secara harfiah adalah duduk dan lupa ) dalam kitab
Zhuang Zi bagian DaZhong Shi.
Secara tidak langsung makna ZhuoWang dalam pemikiran ZhuangZi adalah
menekuk kaki pada posisi tertentu, lepaskan keterikatan kepada logic
atau kepintaran hasil proses akal pikiran, lepaskan dari bentuk-
bentuk.
> Meskipun secara prinsip ajaran Tao dan Zen seperti
bersinggungan, akan tetapi pada prakteknya jelas sekali berbeda.
Ajaran Tao membicarakan mengenai minuman kehidupan yang membuat
orang panjang umur dan ritual seks serta meditasi Tao menggunakan
visualisasi. Pada ajaran Zen dua hal yang pertama dilarang,
sedangkan untuk meditasi, Zen berfokus pada kekosongan, untuk
menyadari sifat alamiah diri, selain itu Zen juga menggunakan Koan
untuk menyadarkan pikiran praktisinya seketika (spontan) dan di
ajaran Tao tidak ditemukan teknik Koan.
>
Saya tidak pernah mendengar ritual sex dalam Taoism. Bisa anda
ceritakan ritual seperti apa ?
Mungkin di depan altar ?
Meditasi Tao banyak jenis, Zhuo Wang hanya 1 bagian dari banyak
jenis metode meditasi Taoism.
Dan banyak yang mengacu kepada ZhuangZi, LaoZi.
hormat saya,
Xuan Tong
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
> HH:
> Ya, yang saudara KH katakan memang benar, ajaran Tao berbeda
dengan agama Tao. Tapi sebenarnya jika kita melihat ke belakang, Tao
itu bukanlah suatu ajaran, juga bukanlah suatu agama. Filosofi Tao
yang ditulis oleh Lao Tzu dan Chuang Tzu adalah didapat dari hasil
pemahamannya akan hakikat kebenaran yang mereka pelajari dan alami
selama hidup. Tetapi harus diingat bahwa kedua guru besar tersebut
tidak pernah mengajarkan ke masyarakat umum dikarenakan pengaruh
ajaran Konfucius yang kuat pada masyarakat sehingga menekan
kemungkinan pengembangan ajaran Tao ataupun karena kebenaran mistik
yang dialami mereka sukar untuk diterangkan kepada publik. Karena
itulah bisa kita lihat setelah kematian mereka, banyak ditemukan
tafsiran yang berbeda-beda mengenai ajaran Tao, sebagai contoh
dibentuknya Mazhab/ agama Tao, ada yang digabungkan dengan ilmu gaib
dan berkembang menjadi Mao Shan mistik, Mao Shan publik (yang
menggabungkan fengshui, perhitungan I-Ching, dll), ada juga yang
digabungkan
> dengan konsep Yin Yang, I Ching, Tai Chi, dll untuk menciptakan
obat mujarab panjang umur, ritual seks, ada juga yang berfokus pada
pembentukan tubuh abadi yang setelah berhasil dilatih dapat diangkat
sampai Istana Niwan kemudian membuat duplikat tubuh untuk kemudian
dikeluarkan melalui ubun-ubun dan bisa melakukan perjalanan diluar
tubuh ataupun bisa langsung naik ke surga, dll... Saya kira cukup
banyak Mazhab Tao untuk disebutkan satu per satu.
>
Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?
LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.
Prinsip-prinsip pemikiran LaoZi dan ZhuangZi tetap dipelajari oleh
mereka yang tertarik.
Seperti juga pemikiran XunZi juga dipelajari oleh mereka yang
tertarik.
Pada masa perkembangan Taoism kemudian sering disebut HuangLao Dao
atau penggabungan dengan konsep pemikiran mengenai HuangDi.
Saya melihat adanya kerancuan atas tulisan anda mengenai konsep
YinYang, YiJing, TaiJi dan lain-lain terutama dikaitkan dengan
konsep xian yang diterapkan oleh para FangShi ( cat: ahli alkimia ).
Jika anda membuka kitab YiJing, anda akan menemukan kata 1 Yin dan 1
Yang adalah Dao.
Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
oleh Wei HuaCun ?
Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
film ?
> Saya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa ajaran Zen tidak
mendapat pengaruh dari Konfucius dan Tao bukannya tanpa alasan.
> Ajaran Zen tidak mungkin mendapat pengaruh dari ajaran Konfucius
karena ajaran Konfucius murni mengenai ajaran moralitas, jadi lebih
berfokus pada sesuatu yang diluar daripada didalam, sedangkan ajaran
Zen tidak pernah membicarakan tentang ajaran moralitas, hanya
dikatakan sekilas dan sudah berlalu. Jikalau dalam pembelajaran
ajaran Zen ditemukan moralitas praktisi yang semakin meningkat dari
hari ke hari itu bukan muncul karena melatih sesuatu yang diluar
tapi hasil dari pemahaman akan sifat alamiah diri yang tanpa dosa.
>
Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal sebagai
bhiksu BaiZhang ?
Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri itu
anda pikir dari pengaruh siapa ?
Jika ajaran Zen tidak membicarakan moralitas, mohon tanya apakah
para bhiksu Zen tidak mengambil sila sebelum ditasbihkan ?
Atau para bhiksu Zen tidak pernah mengambil sila seperti misalnya
PancaSila ?
Apakah para bhiksu Zen tidak memiliki vinaya yang harus dipatuhi ?
Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada baiknya
anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.
Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.
Satu hal lagi, setahu saya Lakantavara sutra tidak diubah menjadi
Vajra Pacceka Sutra ( CMIIW )atau JinGang Jing. Tapi patriach
HuiNeng memfokuskan Sutra Intan atas arahan patriach HongRen.
Bhiksu Kumarajiva menterjemahkan JinGang Jing ke dalam bahasa
Tionghoa.
hormat saya,
Xuan Tong
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
--- perfect_harmony2000
<perfect_h...@yahoo.com> wrote:
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
Jawaban anda saya urutkan dengan nomor.
1.Yang LuChan lahir di kabupaten GuangPing ( cat: sekarang disebut
YongNian ), provinsi HeBei.
2.Setelah 18 tahun belajar di keluarga Chen, Yang kembali ke tempat
kelahirannya dan mengajar disana.
3.Anda bisa mengunjunginya, tapi apakah tempat itu masih ada atau
tidak, saya tidak bisa memberi penjelasan. Biasanya tempat tokoh
yang dianggap bisa menghasilkan pemasukan bagi pemda setempat selalu
dirawat dan dibuka untuk umum.
4.Sepanjang yang saya tahu tidak ada buku mengenai sejarah Taiji
Yang Family. Buku mengenai TaiJi Yang style yang saya miliki itu
memuat sekilas sejarah Yang LuChan.
hormat saya,
Xuan Tong
--- In budaya_...@yahoogroups.com, peter liem <ppliem@y...>
wrote:
>
> Para anggota milis yang budiman:
> Karena di milis ini disebut Ta Ji, saya minta bantuan
> sudilah antara para anggota milis supaya memberi
> penerangan mengenai salah satu tokoh tAI jI, yaitu
> mengenai Yang Lu Chan,(1799-1872), pendiri Tai Ji
> Family Yang. Ada empat pertanyaan: Di kota atau dusun
> manakah ia dilahirkan ? Apakah betul ia pernah tinggal
> di Guang Ping (Ho Pei)? Bila benar, dimanakah Guang
> Ping itu? Sekarang namanya apa? Dapatkah kita
> mengunjungi tempat itu? Adakah buku sejarah mengenai
> Tai Ji family Yang. Di Wikipedia ada bahan tetapi tak
> lengkap. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
> Peter Liem
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
--- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
<mihardja@p...> wrote:
>
> Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
chikung.
> Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
dlm satu jam juga bisa.
>
Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat.
Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
memecahkan bata atau kayu.
> Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
tetapi agak berlainan sedikit.
> Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
berjalan.
> Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
> Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
>
Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur
nafas yang benar.
Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
> Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi Biasanya kalau murid2
baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
aliran2 yg ingin dipergunakan.
> Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
melukakan.
>
Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip
meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan
meridian tubuh.
Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
agar tubuh tidak luka dalam.
Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.
> Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab
tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg
ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira
agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan
Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul
kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau
kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
> Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak
berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada
pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan
kurang percaya. [ini saya guessing]
> Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual -
tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.
>
Saya rasa mengenai sexual dalam pelatihan beladiri Taoism itu tidak
ada kecuali hanya khayalan para pengarang cerita silat saja.
Bahkan saya berani mengatakan melatih beladiri ala Taoism tidak
mengenal sexual sebagai dasar pelatihan.
Bahkan bagi mereka yang hendak menembusi meridian tubuh itu harus
pantang melakukan hubungan sexual dalam jangka waktu tertentu.
Pantangan ini juga berlaku pada praktisi qigong Shaolin.
> Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan
yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan
dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah
jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah
dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan
banyak yg lebih pintar dari kita Ini juga tidak berarti kita bisa
menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita
dpt membunuh - jadi harus hati2.
>
Memang jurus-jurus kungfu terlalu berbahaya jika diadu full contact
apalagi tanpa body protector.
Mayoritas jurus yang ada bertujuan melumpuhkan musuh dalam satu
serangan.
> Didalam ilmu silat SiaoLin juga ada aliran yg disebut sinkung yg
mungkin masih diajar diChina atau indirect keturunan mereka diJawa
melalui Jaran kepang atau kuda lumping.[ini saya tidak tahu 100%]
Menurut saya latihan ini agak sesat tetapi who am I to condemned a
culture. Didalam latihan ilmu ini biasanya kita dibantu dgn roh
halus untuk merasa kebal dan kuat - dan kurang lebih kaya yg
kesurupan waktu capgomeh.
> Ilmu ini dipakai didalam perang untuk berikan semangat dan
kekuatan - Saya personally tidak tahu betul atau tidak ingin tahu
dan segan melatih ilmu ini.Ditawarkan utk melatih ilmu kesurupan
diIndonesia dulu juga saya tolak. Dikalangan chinese dari HK memang
ada yg pakai ilmu ini - tetapi saya personally tidak pernah mencoba
mereka - jadi mungkin juga omong kosong.
>
Ilmu silat Shaolin yang termasuk shengong mungkin bisa disebut
TongZi Gong.
Ilmu seperti itu bukan ilmu kesurupan atau ilmu memanggil dewa.
Mungkin karena ada kata "shen" yang sering disalah artikan menjadi
dewa membuat orang beranggapan bahwa shengong itu adalah ilmu
memanggil roh atau dewa agar kita bisa beladiri.
Konsep shenqong bisa dikatakan adalah proses pelatihan yang bisa
dikatakan diatas qigong.
Kemampuan mereka yang bisa shengong bisa dikatakan luar biasa.
Misalnya bisa berpindah tempat dalam sekejap, bisa berjalan diatas
air, bisa menembusi tembok dan macam-macam kesaktian yang luar biasa.
Saya hanya membaca literature tapi belum pernah bertemu dengan orang
yang sungguh-sungguh bisa shengong.
Ilmu kesurupan yang anda sebut itu tidak pernah disebut shengong.
Biasanya disebut YinDou quan dan yang terpopuler adalah ShenDa.
Aliran seperti ini berkembang di masyarakat.
Pada saat mereka memanggil "dewa", orang tersebut dalam keadaan
sadar bukan dalam keadaan trance. Biasanya pada hari pertama
dilakukan test bacok. Jika tidak berdarah baru dilanjutkan dengan
metode yang bisa dikatakan metode "berkelahi" yang membahayakan.
Karena pada saat melakukan metode "perkelahian" ala shenda, pikiran
kita sudah tidak bisa mengontrol gerakan kita. Akibatnya mungkin
fatal bagi lawan.
Saya sendiri menganjurkan agar jangan melatih ilmu seperti itu
terutama untuk orang yang mudah emosi.
Berlatihlah ilmu beladiri yang normal dan bisa mengontrol diri.
> Andreas
>
hormat saya,
Xuan Tong
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Ini ada kalendar tionghoa dalam versi English.
http://www.myhandbook.info/cal_chinese_4643_1.html
Penanggalan ini penanggalan tionghoa, dengan hari Masehi
sebagai keterangan minor, bukan sebaliknya. Kalendar
ini dilangkapi dengan informasi 24 jieqi dan hari2 perayaan
tradional dalam budaya tionghoa.
Chris
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tabel Shio dari tanggal lahir Anda ini berguna jika Anda sama
sekali tidak tahu shio Anda; atau Anda lahir di bulan Januari
atau Februari, dimana ada keraguan tahun yang dipakai untuk
perhitungan shio. Tabel ini berisi shio untuk 141 tahun, dari
tahun 1880 s/d 2020, sehingga Anda bisa mencari shio untuk
beberapa generasi.
Karena panjangnya tabel dan sukar diterjemahkan dalam
format text, tidak diikut sertakan dalam email.
Tabel itu bisa dilihat di:
http://www.socineer.com/sinica-tabelshio.html
Pertanyaan saya: Apakah chi-kung itu benar2 ada? Atau hanya isapan
jempol belaka, terutama dipopulerkan oleh cerita2 silat? Saya
kepingin sekali belajar chi-kung dan sudah men-cari2 ahlinya sejak
puluhan tahun, tapi sampai sekarang tidak ketemu. Di Amerika saya
pernah ketemu (k.l. th. 1990) satu kolega yang cerita bahwa dia
sudah berhasil menemukan satu guru chikung yang benar2 ahli, dengan
siapa dia mulai belajar dan berlatih. Saat itu dia sudah mulai bisa
menyalurkan hawa panas ketelapak tangannya. Tetapi ketika saya
minta dia menyalurkannya kepada saya, dia mengaku belum bisa, tetapi
dia yakin gurunya pasti bisa. Saya minta dikenalkan, sebab saya
sungguh2 ingin belajar chikung. Ketika diketemukan, ternyata
gurunya pun muter2 tidak langsung menjawab pertanyaan2 saya, jangan
kata lagi menyalurkan tenaga dalamnya kepada saya, supaya bisa saya
rasakan (yaitu syarat dari saya untuk bersedia mengangkat dia
menjadi guru). Jadi akhirnya pembicaraan kami gagal, dan saya batal
berguru kepadanya. Ternyata belakangan saya baru tahu bahwa orang
itu adalah pemimpin besar dari gerakan Falun Gong (pada saat itu
Falun Gong masih belum terkenal). Sesudah kejadian itu maupun
sebelumnya saya masih punya banyak lagi pengalaman2 lain yang
semuanya berakhir negatif, hingga saya sekarang benar2 merasa ragu2,
apakah chikung itu benar2 ada. Lebih jauh lagi jika melihat bahwa
cerita2 silat terlalu menekankan kepada BUKU, se-olah2 dengan hanya
mendapatkan buku dan melatih seorang diri menurut buku, orang dalam
tempo singkat (bahkan ada yang cuma beberapa hari). Padahal menurut
pengalaman saya sendiri, setiap jenis kungfu yang saya pelajari
perlu latihan fisik ber-tahun2, dan juga bukannya dilatih sendirian,
melainkan dengan partner. Tentu saja latihan pertama memang selalu
sendirian, tetapi itu hanya buat memahami jurus2 dasarnya saja.
Sesudah itu, latihan yang benar2 harus dilakukan dengan partner.
Menurut suhu saya, buku itu hanya perlu sebagai catatan saja,
supaya tidak lupa, terutama buat jurus2 yang jarang digunakan
dan/atau dilatih. Menurut pengertian saya, saya lebih condong bahwa
memang ilmu pernafasan asalnya dari India (Daruma atau Tat-mo
Tjouwsoe), yaitu dari ilmu yoga. Tetapi kungfu sendiri adalah ASLI
TIONGKOK, diperkembangkan oleh biksu2 dari Shaolin. Alasan yang
utama adalah untuk membela diri, karena sebagai biksu mereka
bertugas mengemis dan sering mendapat gangguan dari penjahat.
Ditambah lagi dalam sejarah Tiongkok memang sering terjadi bahwa
kelenteng2 Shaolin menjadi tempat persembunyian buat pembrontak2
yang ingin merobohkan pemerintah. Ini adalah sebab yang utama
kenapa Shaolin menjadi pusat dari perkembangan kungfu di Tiongkok.
Bukannya sebab kungfu itu berasal dari ilmu pernafasan yoga. Mohon
pnejelasan dari para pakar dimilist Budaya_Tionghua ini.
Salam,
Indoshepherd
--- In budaya_...@yahoogroups.com, King Hian <king_hian@y...>
wrote:
>
the monks of the Shaolin Monasteryâ€"the “Yi Jin Jing†(Muscle
Change Classic) and the “Xi Sui Jing†(Marrow Washing Classic)
â€"which supposedly became the basis of the Shaolin style of Kung Fu
and subsequently an important influence on the martial arts of East
Asia in general. However, it is difficult to determine the veracity
of the Shaolin legend. The Extensive Records of the Taiping Era
record that, prior to Bodhidharma's arrival in China, monks
practiced wrestling for recreation. Shaolin monastery records state
that two of its very first monks, Hui Guang and Seng Chou, were
expert in the martial arts years before the arrival of Bodhidharma.
The exercises attributed to Bodhidharma are consistent with Chinese
qigong exercises and look little like Indian forms of bodywork like
yoga. Scholarship by Chinese martial arts historians has
demonstrated that the Yijin jing and Xisuijing are most likely Ming
dynasty
> (1368-1644) texts due to the presence of technical terminology
from the Daoist "inner alchemy" (neidan) tradition which reached its
maturity in the Song. This argument is summarized by modern
historian Lin Boyuan in his Zhongguo wushu shi as follows:
> As for the “Yi Jin Jing†(Muscle Change Classic), a
spurious text attributed to Bodhidharma and included in the legend
of his transmitting martial arts at the temple, it was writtin in
the Ming dynasty, in 1624 CE, by the Daoist priest Zining of Mt.
Tiantai, and falsely attributed to Bodhidharma. Forged prefaces,
attributed to the Tang general Li Jing and the Southern Song general
Niu Hao were written. They say that, after Bodhidharma faced the
wall for nine years at Shaolin temple, he left behind an iron chest;
when the monks opened this chest they found the two books “Xi Sui
Jing†(Marrow Washing Classic) and “Yi Jin Jing†within. The
first book was taken by his disciple Huike, and disappeared; as for
the second, “the monks selfishly coveted it, practicing the skills
therein, falling into heterodox ways, and losing the correct purpose
of cultivating the Real. The Shaolin monks have made some fame for
themselves through their fighting skill; this is all due to
> having obtained this manuscript.†Based on this, Bodhidharma
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
> Photo Books. You design it and we'll bind it!
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Saudara Xuan Tong,Terima Kasih atas responnya.
Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?
>Mengenai sejarah Tao, saya mohon maaf karena saya kurang tahu, saya hanya tahu keilmuan2 yang berhubungan dengan Taoisme.
LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.
>Benar sekali tapi itu hanya salah satu alasan, ajaran Tao lebih mengarah kepada pengalaman mistik yang didapatkan oleh sang guru besar karena itu susah untuk diterangkan dengan kata2 sehingga tidak bisa mempengaruhi publik secara langsung. Untuk referensi bisa dilihat pada website dibawah ini.
Prinsip-prinsip pemikiran LaoZi dan ZhuangZi tetap dipelajari oleh
mereka yang tertarik.
Seperti juga pemikiran XunZi juga dipelajari oleh mereka yang
tertarik.
>Ya, saya setuju dengan Anda karena saya juga termasuk salah seorang penggemar karya2 klasik tersebut, dan justru dari sanalah saya mendapatkan bahwa walaupun ajaran Tao dan Zen hampir sama tetapi pendekatannya adalah berbeda.
Pada masa perkembangan Taoism kemudian sering disebut HuangLao Dao
atau penggabungan dengan konsep pemikiran mengenai HuangDi.
Saya melihat adanya kerancuan atas tulisan anda mengenai konsep
YinYang, YiJing, TaiJi dan lain-lain terutama dikaitkan dengan
konsep xian yang diterapkan oleh para FangShi ( cat: ahli alkimia ).
Jika anda membuka kitab YiJing, anda akan menemukan kata 1 Yin dan 1
Yang adalah Dao.
>Untuk paragraf pertama saya kurang tahu akan sejarah Tao, saya hanya pernah mendengar cerita tentang Mazhab2 dalam Tao dan keilmuan2nya karena itulah maka pada mail terdahulu saya mengatakan mohon dikoreksi kalau ada yang salah ataupun kurang.Maksud dalam tulisan saya: Yin Yang = ajaran tentang adanya negatif dan positif, spirit jahat dan spirit baik, dll. I-Ching = Kitab perubahan yang berisi ramalan2 yang pada jamannya Konfucius, ditranslate oleh dia dari kitab kuno. Tai Chi = Pakua, jadi bukan mengarah pada ilmu bela diri Tai Chi. Kalau anda mengatakan bahwa Mazhab2 yang ada dalam Tao tidak ada hubungannya dengan 3 falsafah ini, saya kira tidaklah benar karena setahu saya kebanyakan Mazhab Tao, paling sedikit pasti menyentuh salah satu topik ini. Tentang penerapan alkemi pada ajaran2 Tao, saya kira itu sudah menjadi topik umum dalam Taoisme bukan hanya pada Mao Shan saja, hampir semua Mazhab Tao sekarang didalamnya umum mengajarkan alkemi, baik sehubungan dengan Dan Tian, meridian, dan lain2... Harus diingat, kata Tao itu belum ada pada saat I-Ching ditulis. Istilah itu baru mulai dipakai setelah LaoZi. Jika anda menyamakan Yin Yang dengan Tao, itu juga suatu hal yang rancu. Tao itu meliputi alam semesta, Yin Yang, taichi, dll, semuanya termasuk didalamnya.Untuk referensi coba baca I Ching versi kuno dan kitab Tao Te Ching untuk menemukan apa sebenarnya arti dari Tao.Jika anda membaca pengalaman guru2 besar Tai Chi Chuan, anda akan sering menemukan perkataan bahwa tujuan tertinggi adalah mencapai penyatuan dengan alam semesta atau Tao. Jadi jika anda hanya mendeskripsikan/ melatih Yin Yang pada saat berlatih Tai Chi Chuan itu artinya anda baru mencapai level 1, membedakan penuh dan kosong, atau bisa saya katakan anda belum memahami esensi dari Tao. Saat anda mencapai apa yang guru2 besar Tai Chi Chuan katakan sebagai penyatuan dengan Tao, tidak akan ditemukan tentang Yin Yang, Teknik/ jurus, Taichi, dll...Di saat itu anda akan mulai menyadari apa yang disebut dengan sifat alamiah diri dan semua teknik akan mengalir secara spontan mengikuti aliran energi semesta.
Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
oleh Wei HuaCun ?
Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
film ?
>Ya benar, yang utama adalah Shang Qing tapi saya pernah dengar selain itu ada beberapa aliran lagi yang berbeda. Aliran Mao Shan public itu bukan suatu hal yang hanya dapat dilihat di film-film tapi itu adalah satu hal yang nyata. Dimana aliran ini adalah perpecahan dari aliran Mao Shan mistik, dan lebih berfokus pada membantu publik/ masyarakat umum.
Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal sebagai
bhiksu BaiZhang ?
Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri itu
anda pikir dari pengaruh siapa ?
>Saya setuju dengan anda bahwa secara filosofi ada beberapa bagian dari ajaran Zen yang sudah mendapatkan pengaruh dari Taoisme (itu sudah saya nyatakan pada email saya sebelumnya) tapi untuk pendekatannya dalam mencapai realitas kosmis kedua aliran mempunyai perbedaan prinsip yang sangat mendasar, walaupun pada pencapaian akhirnya sama.
Jika ajaran Zen tidak membicarakan moralitas, mohon tanya apakah
para bhiksu Zen tidak mengambil sila sebelum ditasbihkan ?
Atau para bhiksu Zen tidak pernah mengambil sila seperti misalnya
PancaSila ?
Apakah para bhiksu Zen tidak memiliki vinaya yang harus dipatuhi ?
>Nah, ini pertanyaan yang cukup menarik dan saya tahu pasti menjadi salah satu hal yang akan ditanyakan. Hal yang paling pertama harus anda ketahui adalah bedakan aliran Zen dengan aliran2 Buddha lainnya. Walaupun sama2 berada dalam ruang lingkup Buddhisme, tapi ajaran Zen mempunyai kekhasan sendiri dan itu adalah ajaran kunci yang diturunkan dari hati ke hati dan berfokus pada pencerahan spontan. Memang benar bahwa untuk menjadi biksu dalam kuil Zen pertama kali ada acara pengambilan sila tapi itu hanya suatu tradisi. Ajaran Zen mengambil satu lompatan yang lebih jauh dimana moralitas memang diajarkan sekilas lalu tapi setelah memahami sifat alamiah dasar diri, seorang murid akan menemukan sendiri bahwa sifat alamiah dasar diri adalah memang baik adanya dan pengajaran akan moralitas adalah tidak perlu adanya. Anda bisa membaca cerita mengenai bagaimana transmisi ajaran dari Patriark Pertama ke Patriark Kedua, dst.. sampai kepada Hui Neng, patriark ke enam. Disana anda akan menemukan Hui Neng sendiri pada awalnya adalah seorang awam tapi kemudian setelah mendengar seorang pembeli mendaraskan kisah naratif Diamond Sutra(Vajrachchedika Sutra), dia menjadi tersadar dan memahami sifat alamiah diri. Kemudian dia pergi menemui Patriark kelima, Hong Jen, untuk belajar, tapi ditolak oleh Hong Jen dan diperintahkan untuk bekerja sebagai pemikul beras di dapur kuil. Hui Neng harus diketahui selama berada di kuil Shaolin tidak pernah menjadi biksu dan diajarkan sila2/ moralitas2 yang ada didalam kuil dan dia sendiri seperti yang kita ketahui adalah seorang buta huruf jadi tidak mungkin baginya untuk mempelajari dari buku. Sampai akhirnya pada suatu malam Hong Jen mentransmisikan lineage patriaki kepadanya. Lalu pertanyaanya adalah dari mana moralitasnya terbentuk?? Dia juga bukan seorang pelajar Tao ataupun Konfucius. Intinya adalah bahwa tranmisi ajaran Zen sebenarnya adalah transmisi dari hati ke hati yang bertujuan menyadarkan kita akan sifat alamiah dasar diri secara spontan. Bodhidharma seperti yang sudah saya katakan dalam mail terdahulu selalu melarang muridnya untuk berpegang pada buku, prinsip, ritual, mantra, patung dan lain2. Dia justru mengingatkan murid2nya untuk membakar semua buku dan berpegang pada diri sendiri karena didalam inilah kita akan menemukan segala jawabannya baik mengenai moralitas, kebaikan, pencerahan, dll. Intinya memang benar bahwa untuk menjadi seorang biksu, ada Vinaya yang harus dipatuhi, tapi bagi seorang biksu Zen yang telah dicerahkan akan sifat alamiah diri, moralitas adalah akibat bukan sebab. Sedangkan bagi ajaran Konfucius dan Tao, ajaran Moralitas adalah sebab dan akibatnya adalah menemukan diri sejati. Itulah sebabnya saya mengatakan pendekatannya berbeda walaupun pengalaman yang didapat mungkin sama.
Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada baiknya
anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.
>Ini adalah dari bait tentang pemahaman kosmis tertinggi yang dipahami Zhuang Zi, ini bisa saja benar dari mimpi dia ataupun bisa juga karena benar2 dia alami, kita tidak pernah tahu yang benar2 terjadi. Sedangkan perkataanya ya sama saja seperti ajaran Buddha Theravada ataupun Konfucius, yang tujuan utamanya ya berfokus pada moralitas. Berbeda dengan Zen yang memahami dulu sifat alamiah diri, dan sisanya akan keluar sendiri sebagai hasil dari pemahaman kita.
Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.
>Ok, saya tidak mau berdebat tentang ini karena saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi dengan patriak2 tersebut. Tapi setahu saya patriark keempat dan kelima menyadari sifat alamiah diri dan menjadi biksu pada usia yang cukup muda, patriark keempat sekitar 14 tahun dan patriark kelima kalau tidak salah sekitar 8 tahun. Patriark kelima sendiri waktu kecil adalah seorang pengemis karena itu tidak mungkin belajar ajaran Tao atau Konfucius. Lagipula jikalau benar patriark sebelumnya mendapatkan pengaruh ajaran Tao dan Konfucius, seharusnya sampai patriarki keenam sudah tidak lagi karena Hui Neng hanya mendapatkan ajaran Sutra Permata (Diamond Sutra) dari Hong Jen.
Satu hal lagi, setahu saya Lakantavara sutra tidak diubah menjadi
Vajra Pacceka Sutra ( CMIIW )atau JinGang Jing. Tapi patriach
HuiNeng memfokuskan Sutra Intan atas arahan patriach HongRen.
Bhiksu Kumarajiva menterjemahkan JinGang Jing ke dalam bahasa
Tionghoa.
>Untuk ini anda perlu mencari beberapa referensi lagi untuk lebih memastikan lagi jawaban Anda. Saya punya beberapa buku referensi tentang Zen dan didalamnya semuanya mengatakan bahwa Lankavatara Sutra diturunkan oleh Bodhidharma kepada Hui Ke, dan Hui Ke kepada Seng Can. Dao Xin, sebagai patriark keenam juga menerima transmisi kitab ini tapi setelah ia pindah ke Kuil Dongshan di Distrik Huangmei di propinsi Hubei, ia kemudian mengubah naskah utamanya menjadi Diamond Sutra, Sutra Permata/ Intan. Hal ini dikarenakan naskah ini telah populer di distrik Huang Mei. Setelah itu sutra ini berlanjut sampai patriark kelima. Hui Neng sendiri bisa mencari Hong Jen untuk belajar karena dia mendengar dari pembeli yang mendaraskan Diamond Sutra bahwa Hong Jen adalah yang mengajarkannya. Lalu, mengenai Hong Jen memfokuskan Hui Neng pada Sutra Intan, ya antara benar dan tidak benar. Benar karena sutra itu yang menjadi pegangan Hong Jen dalam mengajar Zen jadi tidak salah bagi seorang guru untuk mentransmisikan apa yang dia ketahui kepada penerusnya. Tidak benar karena Hui Neng itu seorang buta huruf dan dia hanya mendapatkan transmisi ajaran Zen pada malam terakhir dia di Kuil Shaolin. Jadi yang dipahami dia ya intinya saja. Hui Neng sendiri mengajarkan Zen tidak berpegang pada sutra apapun karena itu ajarannya bisa menyebar sampai ke seluruh Cina. Platform Sutra yang merupakan sutra yang dibabarkan oleh Hui Neng itu ditulis dari seminar yang dia lakukan sebelum parinirvana. Anda bisa membandingkan sendiri apakah Sutra Platform dan Sutra Intan itu sama. Yang saya lihat adalah intinya sama tapi ajarannya sedikit berbeda.rgds,HH
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Banyak terima kasih sekali kepada rekan2 semua yang telah menulis tentang
Kelenteng Hiap Thian Kong yg terletak di jln Kelenteng Bandung,
Sebab ini menambah wawasan pengetahuan saya untuk bisa bernotstalgia lagi
Maklum rumah ortu nya mang Ucup letaknya dihadapan Kelenteng tsb
Dan dari sejak kecil hingga remaja saya tinggal di jln Kelenteng,
jadi pada saat tsb Kelenteng itu sudah mirip seperti rumah keduanya mang Ucup,
maklum sering nongkrong disitu, makan disitu, main barongsai maupun liong,
bahkan masih banyak kawan sejak kecil yang masih tinggal disana
termasuk si penjual panggang babi disana.
Salam & tabik
Mang ucup
Andreas xiong,
--- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
<mihardja@p...> wrote:
>
> Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
chikung.
> Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
dlm satu jam juga bisa.
>
Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat.
Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
memecahkan bata atau kayu.
>>Waduh, boleh nih tekniknya, dishare donk... Dari dulu pengen belajar teknik mematahkan batu tapi takut sakit, ada tidak teknik yang dari jauh bisa menghancurkan batu hehehe.... Kalau teknik kebal dulu pernah coba dites, hanya latihan olah nafas dan menahan di perut sehari dan benar langsung bisa dibuktikan. Walaupun nggak berdarah saat dibacok pakai golok, tapi sakitnya terasa juga. Karena ini jadi takut belajar ilmu bela diri eksternal, lebih fokus mempelajari bela diri Tai Chi, PaKua Chang dan teknik mengunci/ mematahkan sendi dan urat. Tapi buat tambah2 ilmu, boleh di share donk teknik memecahkan batunya.
> Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
tetapi agak berlainan sedikit.
> Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
berjalan.
> Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
> Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
>
Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur
nafas yang benar.
Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
>>Ada juga latihan Qigong yang tidak mengutamakan olah nafas, asalkan teknik tangan/ jurusnya benar maka energi akan mengalir lancar. Ilmu Qigong seperti ini kadang2 memberikan kemampuan lebih besar dibandingkan yang menggunakan olah nafas. Sebagai referensi anda dapat melihat pada buku:Nei Jin Qi Gong Dari Shaolin: "Penyembuhan Kuno dalam Dunia Modern" oleh Peter Fenton, Ph.D. (Latihan Qi Gong didalamnya dikatakan sebagai salah satu teknik Qi Gong tertinggi di Shaolin dan untuk melatihnya tidak membutuhkan konsentrasi dan olah nafas)Selain itu ada juga Xiang Gong (saya lupa penemunya siapa, yang pasti latihannya seperti orang menari tapi hasilnya orang yang sudah bertahun-tahun melatihnya, anda tidak akan percaya jika tidak melihat sendiri, bahkan dari jarak 2 meter terasa seperti ada gelombang energi yang sangat besar berputar disekitar Dan Tiannya pada saat latihan. Selain itu ada juga Falun Gong,dll..Latihan Taichi Chuan pada awalnya memang membutuhkan konsentrasi tapi setelah mencapai tingkatan tertentu, anda tidak membutuhkannya lagi karena semuanya akan menjadi spontan karena energi yang akan menggerakkan jurusnya.Ngomong2 di share donk teknik chi untuk memadamkan lilin dan menyedot benda agar nempel... Boleh juga tekniknya itu... Saya bisanya mengalirkan chi untuk penyembuhan penyakit.
> Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi Biasanya kalau murid2
baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
aliran2 yg ingin dipergunakan.
> Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
melukakan.
>
Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip
meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan
meridian tubuh.
Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
agar tubuh tidak luka dalam.
Banyak yang melatih ilmu kebal itu tidak disertai merendam tubuh
atau mengkompres tubuh dengan obat dan memakan ramuan obat.
Akibatnya terkadang fatal pada usia tua.
>>Jadi takut mau latihan kebal. Saya mau tanya saya sudah melatih teknik memutar energi dari lubang pantat ke atas kemudian turun ke Dan Tian dan kembali ke lubang pantat, tapi kenapa belum kebal juga ya?? Teknik ini didalam tao disebut putaran mikroskosmik. Apa ada teknik khusus??
> Saya tidak mengerti bah2. yoga India atau nama2 lainnya sebab
tidak pernah melatih yoga utk chikung atau neikung - jadi apa yg
ditulis dlm milis ini mungkin sekali betul.Tujuannya juga saya kira
agak berlainan dan concentrasi point nya lain. Saua kira latihan
Yoga pd umumnya mambantu untuk mencapai enlightment - jadi demi soul
kita. Tehnik2 tambahan lainnya seperti neiking chikung atau
kekebalan terhadap senjata adalah tambahan.
> Pengunaannya neikung dan chikung dari agama Dao juga agak
berlainan dgn SiaoLin karena ada pikiran sexual didalamnya dan ada
pikiran panyang umur yg terus terang saja saya kurang mengerti dan
kurang percaya. [ini saya guessing]
> Kalau latihan yg Siaolin sih tidak ada pikiran yg sexual -
tetapi 100% hanya demi kesehatan badan.
>
Saya rasa mengenai sexual dalam pelatihan beladiri Taoism itu tidak
ada kecuali hanya khayalan para pengarang cerita silat saja.
Bahkan saya berani mengatakan melatih beladiri ala Taoism tidak
mengenal sexual sebagai dasar pelatihan.
Bahkan bagi mereka yang hendak menembusi meridian tubuh itu harus
pantang melakukan hubungan sexual dalam jangka waktu tertentu.
Pantangan ini juga berlaku pada praktisi qigong Shaolin.
>>Teknik kungfu seks bukannya suatu mitos atau khayalan saja. Itu benar2 ada dan bisa dibuktikan. Pada tingkatan dasar, ilmu bela diri ala Taoisme sangat melarang praktisinya untuk melakukan hubungan seks secara tidak terkontrol, untuk menghindari terjadinya bocor energi yang telah dikumpulkan di Dan Tian. Di dalam ilmu bela diri ala Taoisme, manusia punya 9 lubang yang harus ditutup dengan baik untuk menghindari kebocoran energi, antara lain: 2 di mata, 2 pada hidung, 2 pada telinga, 1 pada mulut, 1 pada anus dan 1 pada kelamin. Dan dikatakan bahwa pengeluaran energi paling terbesar adalah pada kelamin karena itu merupakan yang paling utama yang harus diperhatikan. Jadi pada basic nya memang ilmu bela diri ala Taoisme melarang hubungan seks yang tidak terkontrol. Kungfu seks adalah kungfu tingkat tinggi ala Taoisme yang hanya bisa dilatih setelah mencapai tingkatan chi yang cukup tinggi. Untuk semua perkataan saya, saya mempunyai referensi yang bisa dipercaya.Untuk referensi mengenai kungfu seks dapat dilihat pada buku:Membangkitkan Energi Seksual Wanita oleh Mantak Chia & Maneewan Chia Taoist Secrets of Love (di Indonesia diterbitkan dengan judul "Rahasia Penyembuhan Tao") oleh Mantak Chia & Maneewan Chia Cultivating Female Sexual Energy oleh Mantak Chia& Maneewan ChiaSaya punya beberapa referensi lagi oleh pengarang yang berbeda tapi saya lupa judulnya.>>>Untuk kungfu Shaolin, kalau anda hanya melatih aspek bela dirinya saja, maka anda tidak akan menemukan hubungan antara kungfu shaolin dengan Yoga dan pencerahan. Tapi coba belajar Yi Jin Jing dan Xi Sui Jing beserta konsep2, teori2 dan aplikasinya secara benar, disana anda akan menemukan bahwa Yi Jin Jing mendekati latihan Hatha Yoga. Dan untuk Xi Sui Jing, aspek tertinggi yang ingin dicapai dari latihannya adalah pencerahan...
> Dgn berhasilnya mendapat latihan silat/bela diri secara gerakan
yg kalian sering lihat seperti kuntao bango, ular naga etc. dan
dikombinasi dgn chi dan neikung maka badan kuntao itu biasanya sudah
jadi dan gerakn menyerang atau melindung seperti yg pernah
dibicarakan sudah berhasil. Tetapi ilmu silat banyak alirannya dan
banyak yg lebih pintar dari kita Ini juga tidak berarti kita bisa
menangkan yg 2x labih besar dari kita - tetapi yg pasti adalah kita
dpt membunuh - jadi harus hati2.
>
Memang jurus-jurus kungfu terlalu berbahaya jika diadu full contact
apalagi tanpa body protector.
Mayoritas jurus yang ada bertujuan melumpuhkan musuh dalam satu
serangan.
>>Jangan terlalu yakin bahwa jurus2 kungfu sehebat itu, kalau memang hebat kenapa setiap kali ahli wushu ikut Ultimate Fighting Championship selalu kalah?? Jelas pertandingan itu full body contact, tanpa pelindung. Lihat saja pada saat ahli wushu berhadapan dengan ahli Grazie Jujitsu di UFC, mana ada yang tahan lebih dari 30 menit, sehebat apapun latihan jurus hewan mu, coba pikirkan bagaimana kalau ada seorang ahli bantingan menangkap kedua tanganmu dan mengunci kakimu??? Apakah jurus hewan itu masih bisa membunuh?? Pikirkan lagi kenapa ahli2 kungfu yang sudah berlatih berpuluh2 tahun bisa kalah oleh ahli2 Karate yang baru berlatih beberapa tahun?? Ini bisa dilihat pada sejarah saat Jepang menguasai Cina.Itu lah makanya Bruce Lee meninggalkan ajaran bela diri konvensional dan menciptakan aliran Jet Kune Do yang menekankan pada perkelahian jalanan (Street Fighting), dimana tidak ada aturan main dan semua teknik diijinkan. Bruce Lee sendiri mengatakan bahwa bela diri kungfu terlalu mekanis, berlatih jurus hewan dan lain2, padahal manusia bukanlah hewan karena itu manusia seharusnya mempelajari jurus manusia. Didalam Jet Kune Do, tidak ditemukan latihan jurus, yang ada adalah dalam perkelahian semua jurus mengalir secara spontan. Untuk referensi bisa dilihat pada buku Jet Kune Do by Bruce Lee.Ada beberapa aliran bela diri kungfu yang menurut pendapat saya cukup memenuhi kriteria ilmu bela diri yang menekankan spontanitas antara lain Wing Chun, Ngo Cho Kun, Tai Chi Chuan, Pakua Chang, dll.. Tai Chi Chuan itu setahu saya selama mempelajarinya, tidak dikenal aturan main dalam perkelahian. Semuanya adalah spontan. Jikalau memang ketemu yang ahli bantingan dan saya terkunci, ya bukanlah suatu hal yang tabu untuk menyerang kelamin lawan, menusuk mata, dll. Jikalau kaki ditangkap, bukanlah kesalahan untuk menyerang belakang kepala lawan sampai pecah dengan menggunakan siku tangan, etc..Pikirkan sendiri jika anda bertemu ahli bela diri kuncian, apakah teknik anda akan efektif? Bagaimana pada saat anda bertemu dengan ahli tendangan, ahli pukulan, ahli bantingan, ahli tenaga dalam, dll.. Jikalau kemampuan anda memang bisa dipakai pada setiap keadaan barulah anda bisa mengatakan bahwa jurus2mu adalah sangat efektif dan dapat digunakan untuk membunuh orang.
Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
Photo Books. You design it and we’ll bind it!
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
anda bisa mencoba prof.dr. Li ShaoBo.
Kebetulan sekali beliau membuka cabang pelatihan di Indonesia.
Orang juga harus berlatih fisik selain berlatih qi.
Adalah muskil hanya berlatih qigong saja terutama dalam beladiri.
Mengenai seni pernafasan, sudah ada sejak dinasti Zhou. Ini
dibuktikan dengan ditemukannya XingQi YuPei Ming yang mencatat cara-
cara melatih pernafasan sejak jaman Zhou.
Teknik DaoYin juga ditulis oleh ZhuangZi juga Hua Tuo menciptakan
ilmu WuQin Xi yang dimasukkan kedalam kategori DaoYin.
hormat saya,
Xuan Tong
--- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
<hendrawan_huang84@y...> wrote:
>
> Saudara Xuan Tong,
> Terima Kasih atas responnya.
>
> Anda membahas masalah SanHua JiDing ? Atau WuQi ChaoYuan ?
> >Mengenai sejarah Tao, saya mohon maaf karena saya kurang tahu,
saya hanya tahu keilmuan2 yang berhubungan dengan Taoisme.
> LaoZi memang tidak pernah mengajarkan bukan karena ajaran Kongzi
> sudah meluas atau tidak mendapat tempat.
> KongZi dengan LaoZi bisa dikatakan hampir sejaman.
> >Benar sekali tapi itu hanya salah satu alasan, ajaran Tao lebih
mengarah kepada pengalaman mistik yang didapatkan oleh sang guru
besar karena itu susah untuk diterangkan dengan kata2 sehingga tidak
bisa mempengaruhi publik secara langsung. Untuk referensi bisa
dilihat pada website dibawah ini.
> http://english.yinyangandtaichichuan.org/bodhidharma.html
>
Untuk jelasnya silahkan anda mencari ZhongHua DaoXue TongDian yang
dieditori oleh Wu Feng atau ZhongGuo DaoJiao ShiHua.
Menurut saya itu lebih netral.
Begini saja, pada masa awal dinasti Han diterapkan WuWei JingJi atau
ekonomi non intervensi yang diletakkan oleh Lu Jia seorang penganut
Dao Jia. Dan pada masa itu ada beberapa pemikir DaoJia bahkan
ZhangLiang termasuk DaoJia.
Maaf, menurut saya anda salah memahami bahwa Tai Ji = Ba Gua.
Yi Jing itu bukan kitab ramalan. Jika kitab YiJing adalah kitab
ramalan, apakah konsep pengobatan Tiongkok juga berasal dari kitab
ramalan ?
Kitab YiJing atau ZhouYi yang tercatat dalam sejarah adalah pada
masa awal dinasti Zhou. Pada masa itu kata Dao telah ada.
Saya pernah menuliskan sejarah dan konsep Yi Jing di milist ini,
mungkin anda bisa cari arsipnya di website.
LaoZi mengartikan Dao menjadi suatu hal yang berbeda dari pengertian
yang ada pada masa itu dan sebelumnya.
Dao dalam arti LaoZi sudah menjadi suatu hal yang diluar pikiran
sedangkan pada masa itu banyak filsafat yang masih mengkaitkan Dao
sebagai jalan atau cara.
Mari kita pakai bahasa filsafat alam Taoism bahkan juga sebenarnya
filsafat ini juga ada dalam Confucium.
WuJi melahirkan TaiJi, TaiJi ,LiangYi, SanCai.
Dalam kitab DaoDe Jing dikatakan Dao melahirkan satu, satu
melahirkan 2, 2 melahirkan 3, 3 melahirkan semua mahluk.
Dapat anda lihat korelasinya ?
> Untuk referensi coba baca I Ching versi kuno dan kitab Tao Te
Ching untuk menemukan apa sebenarnya arti dari Tao.
> Jika anda membaca pengalaman guru2 besar Tai Chi Chuan, anda
akan sering menemukan perkataan bahwa tujuan tertinggi adalah
mencapai penyatuan dengan alam semesta atau Tao. Jadi jika anda
hanya mendeskripsikan/ melatih Yin Yang pada saat berlatih Tai Chi
Chuan itu artinya anda baru mencapai level 1, membedakan penuh dan
kosong, atau bisa saya katakan anda belum memahami esensi dari Tao.
Saat anda mencapai apa yang guru2 besar Tai Chi Chuan katakan
sebagai penyatuan dengan Tao, tidak akan ditemukan tentang Yin Yang,
Teknik/ jurus, Taichi, dll...Di saat itu anda akan mulai menyadari
apa yang disebut dengan sifat alamiah diri dan semua teknik akan
mengalir secara spontan mengikuti aliran energi semesta.
>
Saya memiliki beberapa kitab YiJing dan yang memiliki kaitan dengan
YiJing atau ZhouYi.
Saya tuliskan beberapa judulnya saja, silahkan anda pilih :
1.Yi Jing DuiHua Lu, karangan Sun YangMu, Yang YiNing, SheHui
ChuBanShe
2.Calculation of I-Ching and Da Liu Ren, pengarang Qin XinXing,
Singapore Association for I Ching Studies
3.Zhou Yi
4.Kitab suci Yak King terbitan MATAKIN
5.ShiShu WuJing ( cat: Yi Jing ada didalamnya )
6.ZhouYi LaoZi XianDai JieDu , Zhang DongSheng
7.ZhouYi yi LiFa (Chang BingYi, Zhongguo huaqiao chubanshe)
8.TaiXuan Jing
Saya juga memiliki beberapa kitab DaoDe Jing mulai dari komentar He
ShangGong, Jiang XiZhang, Ren FaRong dan lainnya yang saya tidak
tulis disini.
Mohon tanya kitab YiJing kuno dan DaoDe Jing yang mana yang anda
maksud ?
> Aliran MaoShan mistik itu apakah aliran Shangqing yang didirikan
> oleh Wei HuaCun ?
> Sedangkan aliran MaoShan public itu apakah yang anda lihat di film-
> film ?
>
> >Ya benar, yang utama adalah Shang Qing tapi saya pernah dengar
selain itu ada beberapa aliran lagi yang berbeda. Aliran Mao Shan
public itu bukan suatu hal yang hanya dapat dilihat di film-film
tapi itu adalah satu hal yang nyata. Dimana aliran ini adalah
perpecahan dari aliran Mao Shan mistik, dan lebih berfokus pada
membantu publik/ masyarakat umum.
>
Bisa anda sebutkan dimana saya bisa bertemu dengan aliran MaoShan
public ini ?
> Anda pernah membaca BaiZhang QingGui ? Suatu aturan bagi praktisi
> Zen yang dikonsepkan oleh HuaiHai ChanShi atau yang dikenal
sebagai
> bhiksu BaiZhang ?
> Konsep tidak berpindapatta tapi bekerja memenuhi kebutuhan diri
itu
> anda pikir dari pengaruh siapa ?
>
> >Saya setuju dengan anda bahwa secara filosofi ada beberapa
bagian dari ajaran Zen yang sudah mendapatkan pengaruh dari Taoisme
(itu sudah saya nyatakan pada email saya sebelumnya) tapi untuk
pendekatannya dalam mencapai realitas kosmis kedua aliran mempunyai
perbedaan prinsip yang sangat mendasar, walaupun pada pencapaian
akhirnya sama.
>
Maksud saya aturan BaiZhang QingGui itu lebih dikarenakan pandangan
Confuciusm yang kurang lebih mengatakan hidup dari orang lain adalah
tidak terpuji atau dengan kata lain pindapatta tidak sesuai dengan
budaya Tionghoa.
Karena itu dibuat aturan BaiZhang QingGui agar bhiksu-bhiksu Zen
tidak menjadi parasit masyarakat menurut ukuran budaya Tionghoa.
Kita sering mendengar bhiksu Zen bercocok tanam, membelah kayu dan
segala macam kegiatan untuk menghidupi diri mereka.
Tetap saja semua orang yang ditasbihkan menjadi bhiksu Zen harus
mengambil sila atau Shou Jie.
Termasuk HuiKe, HuiNeng maupun HongRen.
Apakah saat mereka dipotong rambutnya tidak mengambil sila ?
Coba anda tanyakan kepada bhiksu-bhiksu Zen.
Konsep pemikiran KongZi sudah meresap sampai sanubari setiap orang
Tionghoa dan sejak jaman Han WuDi bisa dikatakan ajaran moralitas
KongZi menyebar hingga ke sendi-sendi masyarakat.
Sehingga banyak hal yang sebenarnya bukan ajaran KongZi sering
dianggap sebagai ajaran KongZi.
Selain itu perlu anda ingat bahwa vihara Shaolin didirikan oleh
bhiksu Badra bukan oleh Bodhidharma. Jelas di dalam vihara Shaolin
banyak orang, tidak hanya HuiKe dan Bodhidharma saja yang tinggal di
vihara Shaolin.
> Sebelum anda mengambil kesimpulan seperti itu, mungkin ada
baiknya
> anda mengkaji perkataan ZhuangZi secara keseluruhan.
> Bukan hanya dengan "mimpi" ZhuangZi bisa diambil suatu kesimpulan.
>
> >Ini adalah dari bait tentang pemahaman kosmis tertinggi yang
dipahami Zhuang Zi, ini bisa saja benar dari mimpi dia ataupun bisa
juga karena benar2 dia alami, kita tidak pernah tahu yang benar2
terjadi. Sedangkan perkataanya ya sama saja seperti ajaran Buddha
Theravada ataupun Konfucius, yang tujuan utamanya ya berfokus pada
moralitas. Berbeda dengan Zen yang memahami dulu sifat alamiah diri,
dan sisanya akan keluar sendiri sebagai hasil dari pemahaman kita.
>
Anda begitu yakin ?
Tapi itu adalah hak anda beranggapan demikian.
Sayangnya anda belum memahami apa yang dimaksud ZhuoWang dalam
konsep ZhuangZi.
> Secara mudahnya, memang ada kemungkinan BodhiDharma tidak
> terpengaruh oleh alam pikiran orang Tionghoa, tapi hal itu tidak
> menutup kemungkinan pemikiran-pemikiran dari generasi penerusnya.
> Sebelum HuiNeng saja sudah ada beberapa generasi diatasnya.
>
> >Ok, saya tidak mau berdebat tentang ini karena saya sendiri
tidak tahu apa yang terjadi dengan patriak2 tersebut. Tapi setahu
saya patriark keempat dan kelima menyadari sifat alamiah diri dan
menjadi biksu pada usia yang cukup muda, patriark keempat sekitar
14 tahun dan patriark kelima kalau tidak salah sekitar 8 tahun.
Patriark kelima sendiri waktu kecil adalah seorang pengemis karena
itu tidak mungkin belajar ajaran Tao atau Konfucius. Lagipula
jikalau benar patriark sebelumnya mendapatkan pengaruh ajaran Tao
dan Konfucius, seharusnya sampai patriarki keenam sudah tidak lagi
karena Hui Neng hanya mendapatkan ajaran Sutra Permata (Diamond
Sutra) dari Hong Jen.
>
Anda lupa bahwa HuiNeng berkelana bertahun-tahun sebelum menyatakan
diriNya didepan umum bahwa Beliau adalah pewaris ke 6.
Yang saya koreksi adalah pernyataan anda, mengubah dari kitab
Lakantavara sutta menjadi kitab Vajra Pacceka Sutta.
Saya katakan bahwa Vajra Pacceka Sutra itu diterjemahkan Kumarajiva.
Bahkan hingga sekarang jika anda membuka sutra Intan, dituliskan
bahwa diterjemahkan oleh Kumarajiva.
Jadi yang tepat adalah kitab Lakantavara sutra tidak lagi menjadi
acuan, bukan dirubah menjadi.
hormat saya,
Xuan Tong
> rgds,
> HH
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Photos
> Got holiday prints? See all the ways to get quality prints in
your hands ASAP.
>
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
--- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
<hendrawan_huang84@y...> wrote:
>
> Hello,
>
> Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira
perlu diperjelas.
>
> perfect_harmony2000 <perfect_harmony2000@y...> wrote: Andreas
Sayangnya saya juga tidak mempelajari Shaobei quan. Saya hanya
sempat melihat sedikit figur pendiri itu juga dengan beberapa rumus
fisika yang beliau buat untuk itu.
Mungkin anda bisa searching di internet mengenai Shaobei boxing itu.
Sepanjang yang saya tahu teknik yang tertinggi itu disebut TongZi
Gong.
Bisa anda lihat di buku ZhongGuo ShaoLin ZhenGong terbitan XiangGang
GuoJi ChuBanShe.
Selain itu anda bisa menghubungi Li QuanCai ( cat: nama Buddhist Shi
DeCai, generasi ke 31 ) di Kwitang atau bertanya kepada pengurus PB
WUSHU.
Saya pernah merasakan keampuhan qigong beliau, badan saya terasa
disetrum listrik.
> Latihan Taichi Chuan pada awalnya memang membutuhkan konsentrasi
tapi setelah mencapai tingkatan tertentu, anda tidak membutuhkannya
lagi karena semuanya akan menjadi spontan karena energi yang akan
menggerakkan jurusnya.
> Ngomong2 di share donk teknik chi untuk memadamkan lilin dan
menyedot benda agar nempel... Boleh juga tekniknya itu... Saya
bisanya mengalirkan chi untuk penyembuhan penyakit.
>
Itu lebih tepat anda tanyakan kepada sdr.Andreas Miharja yang masih
memiliki kekerabatan dengan tokoh pendiri perguruan beladiri
terkenal di Indonesia dan memiliki cabang di manca negara.
Itu yang anda latih bukan untuk kebal.
Suatu hal yang berbeda.
Konsepnya adalah Qi yang terarah dengan baik bisa melahirkan
ketenangan bukan kekebalan.
Jika anda ingin kebal lebih baik anda melatih pai da atau dipukuli.
Banyak preman kebal dipukul bukan karena berilmu tapi memang dirinya
terbiasa dipukuli.
Ternyata yang anda maksud itu FangZhong Shu atau teknik kamar. Bisa
dikatakan ini adalah Kamasutra atau YabYum ala Tiongkok.
Itu jelas bukan kungfu sex ala Taoism.
Ada banyak panduan sebelum melatih seperti itu dan maaf saja menurut
saya Mantak Chia tidak benar-benar memahami Taoism Meditation.
Mungkin perlu saya jelaskan secara sederhana. Apakah dalam UFC boleh
menggunakan jari telunjuk mengorek bolamata seperti jurus belalang
sembah ?
Atau bolehkan meremas kemaluan lawan seperti jurus TianGang ?
Atau meremas tenggorokan seperti jurus elang ?
Tahukah anda, anak Huo YuanJia yaitu Huo DongGe ketika di Bandung ?
Sepanjang yang pernah saya dengar mengenai beliau, beliau ditangkap
Jepang dan diadu terus menerus di dalam penjara. Menang salah
kalahpun salah.
Kehebatan beladiri adalah teknik dan ketekunan berlatih. Ahli QinNa
atau kuncian sendiri tidak akan berdaya jika baru berlatih 1 bulan
dan berhadapan dengan petinju sekaliber Mike Tyson.
Apakah sekarang ini di UFC masih didominasi oleh keluarga Gracie ?
Tidak bukan.
> Itu lah makanya Bruce Lee meninggalkan ajaran bela diri
konvensional dan menciptakan aliran Jet Kune Do yang menekankan pada
perkelahian jalanan (Street Fighting), dimana tidak ada aturan main
dan semua teknik diijinkan. Bruce Lee sendiri mengatakan bahwa bela
diri kungfu terlalu mekanis, berlatih jurus hewan dan lain2, padahal
manusia bukanlah hewan karena itu manusia seharusnya mempelajari
jurus manusia. Didalam Jet Kune Do, tidak ditemukan latihan jurus,
yang ada adalah dalam perkelahian semua jurus mengalir secara
spontan. Untuk referensi bisa dilihat pada buku Jet Kune Do by Bruce
Lee.
Memang, tapi dalam langkah awal diperlukan jurus. Bruce Lee dalam
filosofinya mengatakan dari ada batas menjadi tiada batas dari tiada
batas menjadi ada batas.
Prinsip mengalirnya Yin Yang atau pergerakan TaiJi.
Sayangnya Bruce Lee sendiri sebenarnya dikalahkan oleh Wong JackMan.
Tapi hal itu tidak diakui secara gentle bahkan nama Wong
dideskriditkan.
> Ada beberapa aliran bela diri kungfu yang menurut pendapat saya
cukup memenuhi kriteria ilmu bela diri yang menekankan spontanitas
antara lain Wing Chun, Ngo Cho Kun, Tai Chi Chuan, Pakua Chang,
dll.. Tai Chi Chuan itu setahu saya selama mempelajarinya, tidak
dikenal aturan main dalam perkelahian. Semuanya adalah spontan.
Jikalau memang ketemu yang ahli bantingan dan saya terkunci, ya
bukanlah suatu hal yang tabu untuk menyerang kelamin lawan, menusuk
mata, dll. Jikalau kaki ditangkap, bukanlah kesalahan untuk
menyerang belakang kepala lawan sampai pecah dengan menggunakan siku
tangan, etc..
> Pikirkan sendiri jika anda bertemu ahli bela diri kuncian,
apakah teknik anda akan efektif? Bagaimana pada saat anda bertemu
dengan ahli tendangan, ahli pukulan, ahli bantingan, ahli tenaga
dalam, dll.. Jikalau kemampuan anda memang bisa dipakai pada setiap
keadaan barulah anda bisa mengatakan bahwa jurus2mu adalah sangat
efektif dan dapat digunakan untuk membunuh orang.
>
>
Saya sekarang ini lebih prefer menggunakan pistol dan pengacara
daripada menggunakan jurus kungfu.
Jika anda membuat musuh anda terluka atau cacat maka anda akan
berurusan dengan aparat hukum.
hormat saya,
Xuan Tong
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
http://www.sexualkungfu.741.com/
rgds. RC
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"
<perfect_harmony2000@y...> wrote:
>
> sdr.Hendrawan,
>
>
> --- In budaya_...@yahoogroups.com, Hendrawan Huang
> <hendrawan_huang84@y...> wrote:
> >
> > Hello,
> >
> > Maaf saya ikut nimbrung karena ada beberapa hal yang saya kira
> perlu diperjelas.
> >
> > perfect_harmony2000 <perfect_harmony2000@y...> wrote: Andreas
> xiong,
> >
> >
--- perfect_harmony2000
<perfect_h...@yahoo.com> wrote:
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
Andreas xiong,
--- In budaya_...@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
<mihardja@p...> wrote:
>
> Menurut aku ajaran agama Tau dan budha tidak ada hubungannya dgn
ajaran silat dari kedua aliran ini. tetapi basis ajaran kedua agama
ini dipakai utk menciptakan aliran kuntao tenaga dalam neikung dan
chikung.
> Ini kadang2 banyak yg keliru dan bilang latihan pecahkan kayu
atau batu diKarate adalah ilmu ini. Latihan patahkan kayu atau batu
tanpa latihan apa2pun setiap orang sanggup dan tidak ada hubungannya
dgn tenaga dalam. Kalau saya berikan instruksi dan orangnya berani
dlm satu jam juga bisa.
>
Memang benar hal itu bisa dilakukan asal disertai teknik yang tepat. Jadi disini dibicarakan adalah teknik.
Yes didalam pecahkan kayu/ batu semua fisika
Pendiri aliran ShaoBei ( cat: saya lupa namanya ) adalah profesor
Fisika dan juga mempelajari pengobatan Tiongkok membuat rumus-rumus
dan teknik-teknik yang bisa dipelajari oleh siapapun agar bisa
memecahkan bata atau kayu.
> Memang kedua lairan mendidik kita melatih ilmu neikung dan
chikung seperti kalian bicarakan. dan memang kalau sudah berhasil
resultnya juga akan sama. Tetapi didalam latihan chikung secara
budha dari ajaran Tatmo - latihan napasnya dan gerakannya sangat
berlainan. Lagi didalam latihan chikung latihan napas tidak di
utamakan tetapi latihan concentrasi dan kuda 2 lebih penting.
Latihan chikung dari Siao Lin biasanya dibantu dgn latihan Lohan
tetapi agak berlainan sedikit.
> Kalau latihan chikung dari Tao boleh diambil dari Wutang punya
Taichi yg melatihnya dgn gerakan dan tidak dgn concentrasi. Oleh
karena gerakan daiji yg kaya sungai mengalir achirnya chi bisa juga
berjalan.
> Utk yg belum tahu chikung itu apa - Kalau chikung itu jadi -
dari telapak tangan kita bisa keluar chi dan chi ini bisa meniup api
lilin. Kalau yg punya chikung tangan mereka bisa mengeluarkan aliran
hangat atau dingin ke badan orang lain tanpa touch.
> Sebaliknya chi itu bisa sedot sesuatu agar nempel ketangan.
>
Maaf, sepanjang yang saya tahu latihan qigong itu termasuk mengatur nafas yang benar.
Memang kalau dulu diindonesia dibilang latihan napas tetapi mereka disuruh berdiri pakai besi2 dalam suatu posisi sampai puluhan menit - sampai bosan.[disini dandien akan terasa kalau sudah tahu chi] Ini permulaannya tetapi chi kaga akan ketahuan - karena itu ada gerakan2 dari lohan yg dapat menyalurkan. Ini harus dibantu instruktor dan diperlihatkan chi-nya Ini chi harus dapt kita rasakan dulu melalui instruktor [dia harus demo angin chinya] kalau tidak akan tahu apa yg ingin dicapai. Gerakan lohan dari aliran ini membantu mencarinya. Juga ini latihan dlm satu bulan juga bisa ketemu tetapi belum bisa pakai.
Latihan TaiJi juga disertai konsentrasi.
Latihan Taiji tidak ada concentrasi point tetapi melatih saluran - karena itu lebih sulit utk mencapai chikung level. Tetapi dgn gerakannya kita mendapat gymnastik. Kalau sudah jadi daerah dandien juga akan berkembang
> Waktu latihan neikung untuk membuka jalan energir latihan dari
kaum Tao dan budha agak berlainan sekali - tetapi kalau sudah
terbuka cara teknik apapun juga sama. Cara bernapas berlainan tetapi
concentrasi diTantien itu sama. Kalau sudah bisa mengetahui neikung
diTantien baru kita latih menyalurkan neikung ini ke seluruh badan
kita kebawah ke lubang pantat dan kemabali keatas kepungung lurus
kekepala dan melalui hidung ke tantien lagi Biasanya kalau murid2
baru harus dibantu. Ini semua dilakukan dgn latihan napas menurut
aliran2 yg ingin dipergunakan.
> Kalau berhasil badan akan mempunyai reflex menerima pukulan atau
memberikan pukulan tanpa memikir lagi. Ini juga tehnik untuk
melindungi diri terhadap serangan titik accupuncture yg dpt
melukakan.
>
Sepanjang yang saya ketahui, Shaolin juga menggunakan prinsip meridian tubuh yaitu Ren dan Du sebagai dasar konsep penembusan meridian tubuh.
Correct yg saya bicarakan adalah Tatmo punya latihan Neikung - tetapi latihan neikung bukan latihan kekebalan badan. Didalam latihan neikung kita tidak boleh mengeluarkan tenaga sampai meridian kita terbuka semua Ini hanya dapat dilatih setelah chikung jadi. Lagi ada bahayanya kalau neikung kabur bisa sakit otot. Karena itu harus latih dgn lotus seat agar meridian kekaki ditutup [ jadi berlainan dgn chikung.]
Mayoritas latihan kebal termasuk JinZhong Zhao dari Shaolin juga
mengenal pelatihan pai da atau memukul-mukul tubuh agar otot
terbiasa menerima pukulan dan disertai ramuan obat dan minum ramuan
agar tubuh tidak luka dalam.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
--- perfect_harmony2000
<perfect_h...@yahoo.com> wrote:
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
> > Para anggota milis yang budiman:
> > Karena di milis ini disebut Ta Ji, saya minta
> bantuan
> > sudilah antara para anggota milis supaya memberi
> > penerangan mengenai salah satu tokoh tAI jI, yaitu
> > mengenai Yang Lu Chan,(1799-1872), pendiri Tai Ji
> > Family Yang. Ada empat pertanyaan: Di kota atau
> dusun
> > manakah ia dilahirkan ? Apakah betul ia pernah
> tinggal
> > di Guang Ping (Ho Pei)? Bila benar, dimanakah
> Guang
> > Ping itu? Sekarang namanya apa? Dapatkah kita
> > mengunjungi tempat itu? Adakah buku sejarah
> mengenai
> > Tai Ji family Yang. Di Wikipedia ada bahan tetapi
> tak
> > lengkap. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
> > Peter Liem
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Saya penasaran, alasan yuridis apa sesungguhnya yang digunakan untuk
merampas properti Oei Tiong Ham Concern. Tjwan Ling Liem, penulis
buku "Raja Gula Oei Tiong Ham (Surabaya, 1979) terlihat getir
mengisahkan perampasan itu tapi tak detail. Liem rupanya tak punya
akses pada salinan putusan pengadilan ekonomi di Semarang yang
jadi landas tumpu perampasan itu. Sebab, jika mengingat tahun
terbitnya buku (zaman Orde Baru), Liem semestinya tak punya beban
untuk mengungkap habis. Tapi, bisa jadi pula, ihwal perampasan itu
dalam buku Liem sudah disensor karena senyatanya rezim Orde Baru juga
melanggengkan perampasan itu. Sampai rezim kini, bahkan.
Informasi pada web PT Rajawali Nusindo juga sekadar begini:
Pada tahun 1961, seluruh harta kekayaan Oei Tiong Ham Concern di ambil
alih oleh Negara Republik Indonesia berdasarkan keputusan Pengadilan
Ekonomi Semarang No. 32/1561 EK.S tanggal 10 Juli 1961 yang dikukuhkan
Keputusan Mahkamah Agung RI No. 5/Kr/K/1963 tanggal 27 April 1963.
Simak di: http://members.bumn-ri.com/nusindo/news.html?news_id=6445
Saya meminati kisah si raja gula itu karena ada bekas propertinya di
Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Pabrik Gula Tanggulangin. Ini satu dari
lima pabrik gula Oei Tiong Ham punya. Ia mangkrak sejak zaman
kebrutalan Jepang dan kini jadi sengketa di pengadilan.
Nuwun,
http://yuli-ahmada.blogspot.com
--- In budaya_...@yahoogroups.com, raharjo irawan
<irawanraharjo@...> wrote:
>
> Dahulu pernah diterbitkan buku berbobot oleh penerbit
> berbobot tentang Oei Tiong Ham ( ketika saya masih SMA
> atau kuliah ), namun hanya terbit 1x cetakan saja,
> setelah itu saya tidak melihat lagi. Coba anda cari di
> perpustakaan .
>
> Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
> di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
> yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
> kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
> Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
> sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
> kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )
>
> Salam,.
> Irawan.
>
>
>
> > > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
> > > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
> > > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
> > > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
> pajak
> > > d Indonesia..
> > >
> > > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
> > >
> > > Wassalam
> > > Achie
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : budaya_...@yahoo.com :.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tiongh...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Sukarno adalah pemimpin yg buruk. Jadi jika ada org yg mengelu-
ngelukannya pada hari ini, mereka tidak tahu betapa buruknya Sukarno
dan lebih buruk daripada Suharto. Tetapi, bergembiralah bangsa
Indonesia, karena pada hari ini telah ada pemimpin2x yg baik seperti
Gus Dur dan SBY. Saya berharap Indonesia ke depannya mendapatkan
pemimpin seperti Gus Dur dan SBY ini dan bukan seperti Sukarno atau
Suharto.
Keadaan ekonomi dibawah pimpinan Sukarno mengalami kemunduran
drastis. Dgn politik yg membabi buta, Sukarno adalah seorang yg gila
hormat dan utk negara yg baru merdeka, Sukarno berkeinginan utk
menentang negara2x maju di Eropa dan Amerika Serikat.
Pada hakekatnya Sukarno benci org luar (zenophobic). Mereka
membenci Belanda terutama, juga tidak menyukai Jepang (terakhir
pemerintah Jepang memakai Dewi utk mempengaruhi Sukarno supaya
tdk membenci Jepang (Jepang mengetahui kelemahan Sukarno thdp
wanita)) dan juga tidak menyukai Cina (pertama di thn 1950, org Cina
harus keluar dari daerah dan hanya boleh tinggal di kota2x besar utk
segera dipulangkan ke Cina).
Sukarno secara membabi buta merampas perusahaan swasta Eropa di
Indonesia (pemerintah Belanda sendiri tdk begitu memiliki banyak asset
di Indonesia). Perusahaan2x di Indonesia seperti perkebunan2x banyak
yg dimiliki secara pribadi oleh org Eropa (Belgia, Jerman, Inggris, dll),
bukan dimiliki oleh pemerintah Belanda. .
Sukarno juga merampas perusahaan2x yg dimiliki oleh warganegara
Indonesia berketurunan Cina. Banyak sekali bisnis2x yg dirampas.
Seperti bisnis Tan Hin Hee di Jakarta yg memiliki Prinsen Park
(Lokakarya), Liem Tjaw Bo, Liem Tjaw Ying, dll
Ada juga perusahaan yg dirampas karena hal2x sepele, misalnya
kasus Han-Haryono. Dimana putra keluarga Han yg ditampar oleh
tentara karena mendahului prosesi pemakaman seorang kolonel dan
melakukan perlawanan. Alhasil bisnis keluarga Han sebagai importir
Vespa dan mobil Fiat di Jakarta dirampas oleh tentara dan mereka
hampir dibunuh yg menyebabkan mereka sekeluarga lari ke Thailand
dan membangun bisnis mereka di sana. Dan sekarang mereka telah
menjadi konglomerat di Thailand. http://www.hanagroup.com/
Khusus Kian Gwan sendiri sangat disayangkan karena perusahaan ini
sudah hampir 150 thn didirikan tapi Sukarno ingin mengambil begitu
saja. Kian Gwan memiliki cabang di New York, London, Amsterdam,
Amoy (Xiamen), Rio de Jainero, Shanghai, Bangkok, Singapura dan
Penang. Dengan dirampasnya Kian Gwan Indonesia otomatis cabang
Kian Gwan di luar negeri menjadi kesulitan. Tapi walaupun begitu
masih ada Kian Gwan yg berjaya hingga hari ini, yaitu Kian Gwan
di Bangkok yg telah berumur hampir 100 thn. Ironis sekali di Bangkok
merupakan perusahaan yg sangat di hormati oleh masyarakat Thailand
tapi di negeri aslinya Indonesia dianggap sebagai sumber utk
pemerasan. Misalkan Sukarno ingin mengadakan Asian games di Jakarta
dgn mudah meminta uang kepada Kian Gwan jumlah yg tidak sedikit.
Kian Gwan di Thailand merupakan perusahaan pertama yg memiliki
gedung bertingkat tinggi di thn 1960 an di Jalan Suriwong dan terakhir di
Jalan Sathorn (dua2xnya merupakan bisnis distrik seperti segitiga Emas
Jakarta). Setiap org Thai di Bangkok pasti mengetahui gedung Kian
Gwan.
Kian Gwan sendiri diambil oleh Sukarno, partly karena ketololan org yg
mengelola Kian Gwan waktu itu (Oei Tjong Tjay) putera terakhir Oei
Tiong Ham. Org ini sok kebarat2an dan org2 Indonesia pada saat itu
(dibawah pengaruh Sukarno) sangat membenci org yg kebarat2an.
Sebenarnya juga org yg menjalankan perampasan ini bernama
Gunawan asal Semarang (yg juga sangat anti Cina).
Tapi ini semua juga karma. Kenapa karma? karena Ibu Oei Tjong Tjay,
Ho Kiem Hoa (Lucy Ho) adalah salah satu istri Oei Tiong Ham yg serakah
yg ingin menguasai seluruh harta Oei Tiong Ham olehnya. Oei Tiong
Ham sendiri meninggal secara tiba2x di Singapura thn 1924 waktu Oei
Tjong Tjay masih bayi. Kebetulan Oei Tiong Ham tinggal di Singapura
utk menghindari pajak pemerintah VOC waktu itu (pemerintah VOC pun
sama dengan perampok, yg ingin pajak s/d 70% waktu itu). Lucy Ho lah
yg meracuni Oei Tiong Ham secara perlahan2x, dan keluar surat wasiat
di thn 1924 yg menyatakan bahwa seluruh harta
Oei Tiong Ham jatuh ketangan dgn Lucy Ho.
Sedangkan Oei Tiong Ham memiliki istri lebih dari 18 org dan memiliki
banyak sekali anak mungkin sekitar 50 anak. Istri dan anak2x yg lainnya
tdk mendapatkan warisan ini. Hanya 2 saja dari anak istri lain yg
mendapatkan warisan. Memang ini Lucy Ho sudah berpengalaman
dalam hal harta warisan dan telah merencanakan dari semula utk
menguasai harta ini. Lucy Ho sendiri adalah cucu dari Ho Yam Lo, yg
juga pernah memiliki pabrik gula di Semarang tetapi terakhir bangkrut
dan menjual rumahnya yg di Jln Gergaji kepada Oei Tiong Ham. Tentu
saja anaknya Lucy Ho spt Oei Tjong Tjay, Oei Tjong Ie ketika diinterview
oleh Professor Kunio menyatakan bahwa Oei Tiong Ham sengaja pergi
ke Singapura supaya tdk usah membagi hartanya utk anak2x yg lain dan
ini kebohongan yg dibuat di siang bolong. Oei Tiong Ham adalah sosok
bapak yg baik dan bertanggung jawab yg tdk mungkin akan
menelantarkan anak2xnya dari istri2xnya yg lain. Interview dari
professor Kunio hanya dipakai sebagai endorsement akan apa yg
dilakukan oleh ibu mereka Lucy Ho. Toh mereka masih bayi ketika Oei
Tiong Ham meninggal dan mana tahu rencana ayah mereka ttg
pewarisan tahta. Ini semua hanya karangan dari Lucy Ho yg licik tsb.
Sekian penjelasan saya ini bisakah saya meminta kopi dari "Raja Gula
Oei Tiong Ham (Surabaia 1979) dalam bentuk scanning PDF?"
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "yuli_ahmada"
> <irawanraharjo@> wrote:
> >
> > Dahulu pernah diterbitkan buku berbobot oleh penerbit
> > berbobot tentang Oei Tiong Ham ( ketika saya masih SMA
> > atau kuliah ), namun hanya terbit 1x cetakan saja,
> > setelah itu saya tidak melihat lagi. Coba anda cari di
> > perpustakaan .
> >
> > Jika Anda sempat ke Semarang, silakan lihat rumahnya
> > di jalan Gergaji ( dahulu ini rumahnya Hoo Yam Loo
> > yang dijual kepadanya, sekarang dijadikan tempat
> > kursus bahasa asing & komputer, dimiliki oleh keluarga
> > Hoo Liong Tiauw pemilik Polyplas-pabrik plastik ),
> > sedangkan bekas kantornya berada di Jl. Kepodang (
> > kawasan kota lama-digunakan untuk kantor rajawali )
> >
> > Salam,.
> > Irawan.
> >
> >
> >
> > > > 4. Ada yg tau kelanjutan firmanya Oei Tiong Ham
> > > > (1866-1924)? dia pernah jd org terkaya d Asia
> > > > Tenggara. Raja Gula dr Semarang...terakhir yg saya
> > > > tau...dia tinggal d singapura buat menghindari
> > pajak
> > > > d Indonesia..
> > > >
> > > > Makasi bgt y buat yg mo ngasi info
> > > >
> > > > Wassalam
> > > > Achie
>
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
Foto Oei Tiong Ham
http://www.semarang.nl/frame-chinees-e.html
Foto Oei Hui Lan yg diambil di Lafayette Studio di
London, sebuah foto studio utk raja2x dan kelas atas.
Foto ini diabadikan oleh Museum Victoria Albert yg
dinamakan setelah Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
Oei Hui Lan juga terkenal dgn nama Madame Wellington
Koo karena bersuamikan diplomat Republic China
http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=148
http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=149
Foto Suami Oei Hui Lan, Wellington Koo, seorang
diplomat Republic China
http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=150
http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=151
Madame Wellington Koo (terlahir Oei Hui Lan)
menulis 2 buku autobiography yg diterbitkan thn 1943
dan 1975.
Buku keluaran thn 1975:
http://www.thingsasian.com/goto_article/article_images.2734.1.html
http://www.thingsasian.com/goto_article/article.2734.html
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
Terima kasih tanggapannya. Kisah Lucy Ho meracuni Oei Tiong Ham itu
malah tak ada dalam buku "Raja Gula". Ini informasi sensitif (juga
menarik) tapi tentu agak susah dipercaya akurasinya. Tak apa. Mudah-
mudahan kelak anda sudi mendalaminya, lantas menerbitkannya.
Soal kopi buku "Raja Gula", saya tidak cukup punya keterampilan untuk
men-scan kemudian memformat jadi PDF. Andaikata kita satu kota, saya
akan dengan senang hati membawakan salinannya buat anda.
Salam,
y.a
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Susah Sih" <susah_sih@...>
wrote:
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM