Re: [budaya_tionghua] Gandhi School

107 views
Skip to first unread message

Eko Boenandar

unread,
Dec 31, 2010, 10:03:57 AM12/31/10
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya tahu sedikit tentang budaya tionghoa.

--- On Mon, 11/29/10, ghozal...@yahoo.com <ghozal...@yahoo.com> wrote:

> From: ghozal...@yahoo.com <ghozal...@yahoo.com>
> Subject: [budaya_tionghua] Gandhi School
> To: budaya_...@yahoogroups.com, peranakan...@yahoogroups.com
> Date: Monday, November 29, 2010, 8:46 AM
> Barusan saya daftar masuk sekolah SD
> anak saya yg bontot di Gandhi School Ancoil. Semula saya
> kira muridnya campuran en banyak Indianya. Ternyata salah,
> banyak anak Tionghoanya mungkin di atas 90 % . Walah
> mestinya diganti namanya Guan Tzi School saja ha..ha just
> kidding
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>     budaya_tionghu...@yahoogroups.com
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

Ardian

unread,
Jan 1, 2011, 12:09:31 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?

ja


--- In budaya_...@yahoogroups.com, Eko Boenandar <eko_boenandar@...> wrote:
>
> Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya tahu sedikit tentang budaya tionghoa.
>

> --- On Mon, 11/29/10, ghozalli2002@... <ghozalli2002@...> wrote:


>
> > From: ghozalli2002@... <ghozalli2002@...>
> > Subject: [budaya_tionghua] Gandhi School
> > To: budaya_...@yahoogroups.com, peranakan...@yahoogroups.com
> > Date: Monday, November 29, 2010, 8:46 AM
> > Barusan saya daftar masuk sekolah SD
> > anak saya yg bontot di Gandhi School Ancoil. Semula saya
> > kira muridnya campuran en banyak Indianya. Ternyata salah,
> > banyak anak Tionghoanya mungkin di atas 90 % . Walah
> > mestinya diganti namanya Guan Tzi School saja ha..ha just
> > kidding

> > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry&#65533; smartphone


> >
> > ------------------------------------
> >
> > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> >
> > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> >
> > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> >
> > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >

> > &#65533; &#65533; budaya_tionghu...@yahoogroups.com
> >
> >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

AK. Bromokusumo

unread,
Jan 1, 2011, 12:22:48 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Hello pak Tjandra, pak Ardian,

Sekedar numpang ya...

Sekolah Tionghoa - Indonesia satu-satunya sepertinya sekarang adalah PAHOA yang ada di Gading Serpong. Kualitasnya saya kurang tahu, karena anak-anak saya tidak bersekolah di situ. Cuma saya pribadi masih kurang sreg menyekolahkan anak-anak ke sana.

Beberapa alasan:
  • Ekspansi yang terlalu cepat, dari berapa kelas menjadi berapa kelas, dari 9 kelas tiba-tiba tahun depannya jadi 14 kelas. Terus terang ini saya ragu, segitu cepat expand, bagaimana mutunya?
  • Keseharian keluarga kami, anak-anak sudah terbiasa tri-lingual, Mandarin - English - Indonesia, jadi saya dan istri kurang melihat pentingnya ke sekolah Pahoa yang menitikberatkan bahasa Mandarin dalam kesehariannya.
Mengenai harga di Pahoa, rasanya masih masuk akal, dan lebih murah ketimbang kebanyakan national plus atau international, tapi dari perbincangan sana sini, harga terjangkau itu karena masih disubsidi para pendiri dan para sesepuh yang duduk di yayasan sekolah tsb.

Setahu saya, Pahoa adalah kelanjutan Tiong Hoa Hwee Koan Jakarta...mohon koreksi dan feedback lebih jauh yang lebih paham sejarah seluk beluk Chinese school di Indonesia.

salam hormat,
Aji






--- On Sat, 1/1/11, Ardian <ardi...@yahoo.co.id> wrote:


From: Ardian <ardi...@yahoo.co.id>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School
To: budaya_...@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 1, 2011, 12:09 PM

doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?

ja
--- In budaya_...@yahoogroups.com, Eko Boenandar <eko_boenandar@...> wrote:
>
> Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan  tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya  tahu sedikit tentang budaya tionghoa.
>
> --- On Mon, 11/29/10, ghozalli2002@... <ghozalli2002@...> wrote:
>
> > From: ghozalli2002@... <ghozalli2002@...>
> > Subject: [budaya_tionghua] Gandhi School
> > To: budaya_...@yahoogroups.com, peranakan...@yahoogroups.com
> > Date: Monday, November 29, 2010, 8:46 AM
> > Barusan saya daftar masuk sekolah SD
> > anak saya yg bontot di Gandhi School Ancoil. Semula saya
> > kira muridnya campuran en banyak Indianya. Ternyata salah,
> > banyak anak Tionghoanya mungkin di atas 90 % . Walah
> > mestinya diganti namanya Guan Tzi School saja ha..ha just
> > kidding

> > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry� smartphone


> >
> > ------------------------------------
> >
> > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> >
> > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> >
> > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> >
> > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >

> > � � budaya_tionghu...@yahoogroups.com
> >
> >
> >
>




------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    budaya_tion...@yahoogroups.com
    budaya_tionghu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    budaya_tiongh...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/


__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

gun...@gmail.com

unread,
Jan 1, 2011, 4:51:44 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Nurut ane sih Konsumerisme kebablasan. Konsumen sekarang memang pengen yang mahal dan berbau luar, biar keren n gengsi.

Ceritanya gini, suatu ketika kantor saya pameran produk di PRJ. Ada seorang pemilik usaha yg melihat2 dan tanya2 seolah tertarik ama produk kantor ane. Setelah tahu itu produk lokal, beliau nyelutuk "nanti kalau saya buka lagi resto yg lebih murah baru pakai kalian".

Jadi itu kalo brg ga bermerk dan lokal atau murah ya dianggap murahan dan ga bergengsi digunakan oleh kaum the have atau Menyaru the have.

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From: "Ardian" <ardi...@yahoo.co.id>
Date: Sat, 01 Jan 2011 05:09:31 -0000

Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School

 

doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

Ophoeng

unread,
Jan 1, 2011, 10:21:04 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Bung Gunawan dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Nimbrung dikit ya....

Konsumerisme, mestinya bukanlah sesuatu yang 'jahat' atau setidaknya 'jelek'. Sebab, konsumerisme itulah yang menjadikan roda ekonomi berputar. Bayangkan saja, kalau tidak ada konsumen yang mau menjalankan konsumerisme, siapa yang mau beli produk anda toh?

Kebablasan atau tidak kebablasan juga tentu saja susah dipatok batasannya. Orang punya uang, mau beli apa ajah, uang-uang-nya dia, ya bebas ajah mau beli apa dan mau buat apa. dalam hal pendidikan, juga demikian adanya. Sebagai orangtua, tentu saja mereka ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anakanya - naluri wajar dan sangat manusiawi, persaingan makin hari makin ketat. mau bilang apa?

Kalau soal keren dan gengsi, memang itulah hasil 'investasi' merek terkenal. Dalam ilmu marketing, itu sah-sah saja. Sebab investasi untuk menjadikan satu merek jadi bergengsi, menaikkan status pembeli atau pemakainya, itu tidaklah murah. Jadi harganya juga tentu saja tinggi, termasuk biaya investasi yang dikeluarkan pemilik merek. Kalau kita memakai baju, tas, atau apa-apa saja bermerek, tentu saja orang yang melihatnya dan faham, tahu siapa kita yang memakainya toh?

Kalau anda ke hotel, naeknya hammer, eh, hummer atau ferarri, tentu saja anda akan dikagumi banyak orang, petugas vallet juga akan senang memarkirkan tunggangan anda. Coba naeknya kijang kotak tahun 1970-an, biar anda mau bayar dobel, belum tentu petugasnya suka memarkirkan tumpakan anda itu. Salahkah itu? Tentu saja tidak. Gak ada aturan yang mengatur soal ini toh? Ya ndak?

Kalau melihat kasus anda, si boss yang gak memandang mata walau sebelah pada produk lokal, mestinya tidak bisa disalahkan juga. Kondisi produk kita masih susah di'pegang' standar ukuran dan kualitasnya.

Contoh saja, kebetulan saya lagi ada 'proyek' (halah, istilahnya canggih tenan!) membangun rumah. Mesti beli material, papan cor dibilang ukurannya 20 cm x 3 meter, nyatanya cuma 18 cm x 2,80 meter, besi beton ukuran 13 mm nyatanya cuma 12,8 mm, yang 10 mm juga paling 9,5 mm dan batu bata merah, macam-macam ukurannya - mulai dari 40 mm x 80 mm x 165 mm (standarnya dulu: 200 x 100 x 50 mm). Begitu juga batako, ada macam-macam ukuran yang gak standar, belum cerita bahannya - campuran semen + pasirnya. Semuanya itu sah-sah saja, malah dikasih istilah: ukurannya banci tuh!

Ada bata merah yang ukurannya 220 mm x 100 mm x 120 mm bekas bongkaran rumah tua (1970-an) oleh penjuwalnya dikatakan 'barang antik' dari rumah kuno buatan jaman Belanda (batanya) - Belanda dari Hongkong 'kali ya?, minta harganya lebih mahal dari bata ringan aerasi per cm3-nya yang berukuran 600 x 200 x 75 mm dikenal paling mahal. Bata 'antik' Rp 1,8 berbanding bata ringan Rp 0,5 per cm3-nya! Jadi saya bilang ajah, simpan seratus tahun lagi, jadi bisa dijual nanti seharga Rp 1 juta per keping. ;D)

So, menurut saya, memang kita mesti menerima 'nasib' tidak dipandang sebelah mata oleh orang kita sendiri. Kecuali orang terpaksa mesti beli karena gak ada pilihan, jeh!

Jangan bilang barang tak bermerek yang gak dipandang, yang bermerek juga belum tentu standar kualitasnya baik. Namanya orang kita, kalau bisa cwan lebih gede, kenapa tidak? Lha, otoritas yang memberi ijin dan mesti mengawasi, seringnya tidak mengawasi dengan baik dan benar.

Kalau soal the have or not the have, rasa-rasanya semua orang punya naluri untuk get the best out of your money. Itu adalah hak mutlak konsumen yang secara basic gak bisa diganggu-gugat. Saya sendiri gak bisa dimasukkan ke dalam kaum the have, mungkin lebih tepatnya sih cuma boleh disebut menyaru the have, tapi ya itulah, teuteup ajah maunya dapat barang bagus dan standar yang baik dan bener juga, dwong, dweh, jweh!

Begitu ajah sih ya...

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng



--- In budaya_...@yahoogroups.com, gunawan@... wrote:

Nurut ane sih Konsumerisme kebablasan. Konsumen sekarang memang pengen yang mahal dan berbau luar, biar keren n gengsi.

Ceritanya gini, suatu ketika kantor saya pameran produk di PRJ. Ada seorang pemilik usaha yg melihat2 dan tanya2 seolah tertarik ama produk kantor ane. Setelah tahu itu produk lokal, beliau nyelutuk "nanti kalau saya buka lagi resto yg lebih murah baru pakai kalian".

Jadi itu kalo brg ga bermerk dan lokal atau murah ya dianggap murahan dan ga bergengsi digunakan oleh kaum the have atau Menyaru the have.


__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

David

unread,
Jan 1, 2011, 4:48:08 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Setahu owe, Bahua å…«è ¯ (Pahoa) itu singkatan dari Bachaguan Zhonghua Hui Guan Xuetang å…«èŒ¶ç½ ä¸­è ¯æœƒé¤¨å­¸å ‚ (Sekolah Tiong Hoa Hwee Koan Patekoan), yakni sekolah Tiong Hoa Hwee Koan pertama yang berdiri di Batavia pada 17 Maret 1901, setahun setelah berdirinya Tiong Hoa Hwee Koan ä¸­è ¯æœƒé¤¨ (Perkumpulan Tionghoa) di tempat yang sama pada 17 Maret 1900. Jadi, sejarahnya sudah sangat panjang, kalau tidak mau dikatakan yang terpanjang di Indonesia, meski sekolah ini sempat mati suri selama orde bau, sejak gedung aslinya dirampas pemerintah dan dijadikan SMUN 19 (SMA Cap-kau). Patekoan itu nama lama Jalan Perniagaan.

--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Ardian" <ardian_c@...> wrote:
>
> apa yg aye tau itu ba hua �˻�emang asalnya dari zhonghua xuetang �л�ѧ��.
>
> ya biar gimana seh katanya neh katanya, menurut bbrp mantan murid bokap ama bokap sendiri, sekolah jaman doeloe itu bagus abis, standarnya tinggi, gurunya jg dedikasi tinggi.
>
> nah bagusnya jg mrk bener2 sekolah yg gak bawa2 agama, agama diserahin kemasing2, yg diajar budi pekerti yg sebenernya jauh lebih diperluin.
>
> contohnya aja sekarang ini di zi gui digencarkan kembali.


>
> --- In budaya_...@yahoogroups.com, "AK. Bromokusumo" <guifu@> wrote:
> >
> > Hello pak Tjandra, pak Ardian,
> >
> > Sekedar numpang ya...
> >
> > Sekolah Tionghoa - Indonesia satu-satunya sepertinya sekarang adalah PAHOA yang ada di Gading Serpong. Kualitasnya saya kurang tahu, karena anak-anak saya tidak bersekolah di situ. Cuma saya pribadi masih kurang sreg menyekolahkan anak-anak ke sana.
> >
> > Beberapa alasan:

> > Ekspansi yang terlalu cepat, dari berapa kelas menjadi berapa kelas, dari 9 kelas tiba-tiba tahun depannya jadi 14 kelas. Terus terang ini saya ragu, segitu cepat expand, bagaimana mutunya?Keseharian keluarga kami, anak-anak sudah terbiasa tri-lingual, Mandarin - English - Indonesia, jadi saya dan istri kurang melihat pentingnya ke sekolah Pahoa yang menitikberatkan bahasa Mandarin dalam kesehariannya.Mengenai harga di Pahoa, rasanya masih masuk akal, dan lebih murah ketimbang kebanyakan national plus atau international, tapi dari perbincangan sana sini, harga terjangkau itu karena masih disubsidi para pendiri dan para sesepuh yang duduk di yayasan sekolah tsb.


> >
> > Setahu saya, Pahoa adalah kelanjutan Tiong Hoa Hwee Koan Jakarta...mohon koreksi dan feedback lebih jauh yang lebih paham sejarah seluk beluk Chinese school di Indonesia.
> >
> > salam hormat,
> > Aji
> >
> >
> >
> >
> >
> >

> > --- On Sat, 1/1/11, Ardian <ardian_c@> wrote:


> >
> > From: Ardian <ardian_c@>
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School

> > To: budaya_...@yahoogroups.com
> > Date: Saturday, January 1, 2011, 12:09 PM
> >

> > doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?
> >
> > ja

> > --- In budaya_...@yahoogroups.com, Eko Boenandar <eko_boenandar@> wrote:
> > >
> > > Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan  tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya  tahu sedikit tentang budaya tionghoa.
> > >
> > > --- On Mon, 11/29/10, ghozalli2002@ <ghozalli2002@> wrote:


> > >
> > > > From: ghozalli2002@ <ghozalli2002@>
> > > > Subject: [budaya_tionghua] Gandhi School
> > > > To: budaya_...@yahoogroups.com, peranakan...@yahoogroups.com
> > > > Date: Monday, November 29, 2010, 8:46 AM
> > > > Barusan saya daftar masuk sekolah SD
> > > > anak saya yg bontot di Gandhi School Ancoil. Semula saya
> > > > kira muridnya campuran en banyak Indianya. Ternyata salah,
> > > > banyak anak Tionghoanya mungkin di atas 90 % . Walah
> > > > mestinya diganti namanya Guan Tzi School saja ha..ha just
> > > > kidding

> > > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry��&#65533; smartphone
> > > >
> > > > ------------------------------------
> > > >
> > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.


> > > >
> > > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> > > >
> > > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> > > >
> > > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> > > >

> > > > Yahoo! Groups Links
> > > >
> > > >
> > > > ��&#65533; ��&#65533; budaya_tionghu...@yahoogroups.com
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> > ------------------------------------


> >
> > .: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.
> >
> > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> >
> > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> >
> > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> >

> > Yahoo! Groups Links
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

gun...@gmail.com

unread,
Jan 1, 2011, 3:42:49 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Pahoa serpong itu didirikan bos sumarecon, soetjipto nagaria, karena dia alumni pahoa-kota (thhk).

Sekolah pahoa dari jaman dulu, memakai trilingual dalam sistem ajar. Pada jaman kemerdekaan berganti nama menjadi Jajasan Pendidikan dan Pengajaran (jpp). Lalu pada 1965 orde bau menutup dengan sukses JPP dan diatasnya didirikan SMAN19 (perniagaan, glodok).

Lalu JPP alias pahoa reinkarnasi di Serpong berkat beberapa alumni termasuk pak Soetjipto dan kemudian pada 2008 lahirlah pahoa sekolah terpadu menjadi sekolah nasional plus.

Jelas non agama, karena pahoa dari dulu bkn sekolah berbasis agama (tetapi sekolah utk kaum tionghoa yg tidak diberi sekolah oleh Belanda) dan soetjipto nagaria, seorang budis. Budis setahu saya, biasanya ga pernah bawa embel agama ke aspek lain ya, apalagi bisnis sekolah. Jadi hasil reinkarnasinya jg ga ada embel agama. cmiiw.

Tp ga tau deh pahoa skarang ada pelajaran budi pekerti ga?

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Date: Sat, 01 Jan 2011 06:45:19 -0000
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School (sekolah Tionghoa)

 

apa yg aye tau itu ba hua °Ë»ªemang asalnya dari zhonghua xuetang ÖлªÑ§ÌÃ.



ya biar gimana seh katanya neh katanya, menurut bbrp mantan murid bokap ama bokap sendiri, sekolah jaman doeloe itu bagus abis, standarnya tinggi, gurunya jg dedikasi tinggi.

nah bagusnya jg mrk bener2 sekolah yg gak bawa2 agama, agama diserahin kemasing2, yg diajar budi pekerti yg sebenernya jauh lebih diperluin.

contohnya aja sekarang ini di zi gui digencarkan kembali.

--- In budaya_...@yahoogroups.com, "AK. Bromokusumo" <guifu@...> wrote:
>
> Hello pak Tjandra, pak Ardian,
>
> Sekedar numpang ya...
>
> Sekolah Tionghoa - Indonesia satu-satunya sepertinya sekarang adalah PAHOA yang ada di Gading Serpong. Kualitasnya saya kurang tahu, karena anak-anak saya tidak bersekolah di situ. Cuma saya pribadi masih kurang sreg menyekolahkan anak-anak ke sana.
>
> Beberapa alasan:

> Ekspansi yang terlalu cepat, dari berapa kelas menjadi berapa kelas, dari 9 kelas tiba-tiba tahun depannya jadi 14 kelas. Terus terang ini saya ragu, segitu cepat expand, bagaimana mutunya?Keseharian keluarga kami, anak-anak sudah terbiasa tri-lingual, Mandarin - English - Indonesia, jadi saya dan istri kurang melihat pentingnya ke sekolah Pahoa yang menitikberatkan bahasa Mandarin dalam kesehariannya.Mengenai harga di Pahoa, rasanya masih masuk akal, dan lebih murah ketimbang kebanyakan national plus atau international, tapi dari perbincangan sana sini, harga terjangkau itu karena masih disubsidi para pendiri dan para sesepuh yang duduk di yayasan sekolah tsb.


>
> Setahu saya, Pahoa adalah kelanjutan Tiong Hoa Hwee Koan Jakarta...mohon koreksi dan feedback lebih jauh yang lebih paham sejarah seluk beluk Chinese school di Indonesia.
>
> salam hormat,
> Aji
>
>
>
>
>
>

> --- On Sat, 1/1/11, Ardian <ardian_c@...> wrote:


>
> From: Ardian <ardian_c@...>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School
> To: budaya_...@yahoogroups.com
> Date: Saturday, January 1, 2011, 12:09 PM
>
> doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?
>
> ja

> --- In budaya_...@yahoogroups.com, Eko Boenandar <eko_boenandar@> wrote:
> >
> > Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan  tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya  tahu sedikit tentang budaya tionghoa.
> >
> > --- On Mon, 11/29/10, ghozalli2002@ <ghozalli2002@> wrote:
> >
> > > From: ghozalli2002@ <ghozalli2002@>

> > > Subject: [budaya_tionghua] Gandhi School
> > > To: budaya_...@yahoogroups.com, peranakan...@yahoogroups.com
> > > Date: Monday, November 29, 2010, 8:46 AM
> > > Barusan saya daftar masuk sekolah SD
> > > anak saya yg bontot di Gandhi School Ancoil. Semula saya
> > > kira muridnya campuran en banyak Indianya. Ternyata salah,
> > > banyak anak Tionghoanya mungkin di atas 90 % . Walah
> > > mestinya diganti namanya Guan Tzi School saja ha..ha just
> > > kidding

> > > Sent from my AXIS Worry Free BlackBerryï¿&#65533; smartphone


> > >
> > > ------------------------------------
> > >
> > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> > >
> > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> > >
> > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> > >
> > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> > >
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >

> > > ï¿&#65533; ï¿&#65533; budaya_tionghu...@yahoogroups.com


> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> .: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

Ophoeng

unread,
Jan 1, 2011, 7:12:29 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Bung David dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Bener kata Bung David, dulu kebanyakan sekolah Tionghua (di Jawa khususnya) berhubungan atau berada dalam satu 'yayasan' THHK itu. Dan, umumnya memang suka disingkat namanya jadi Pa-hoa, Hoa-ing, Hoa-zhung atau lain-lain yang kayaknya selalu ada 'hua' [è ¯]nya.

Selain THHK yang 'berkiblat' ke PRC, kayaknya waktu itu ada sekolah Zhung-cen, yang nampaknya berkiblat ke ROC (Taiwan) yang agaka aneh, sebab katanya Zhung-cen itu merujuk ke Dr. Sun Yat Sen (nama kecilnya?) yang walau bukan komunis, tapi juga bukan Guomintang - dihormati oleh keduanya, dan kemudian ditutup ketika PRC lebih kuat pengaruhnya - gedungnya disita oleh pemerintah waktu itu.

Nah, gedung-gedung sekolah ex THHK itu, yang juga akhirnya disita pemerintah pada 1965-an ('kualat' karena sebelumnya nampaknya ikut 'andil' dalam penyitaan sekolah Zhung-cen?), lantas bagaimana nasibnya sekarang ya? Saya pernah dengar sekilas, ada niatan dari bos-bos ex THHK di Cirebon yang mau meminta balik gedung-gedung sekolah ex THHK tsb untuk dijadikan sekolah Tionghua kembali, tapi pemakainya (umumnya dijadikan sekolah negeri) minta tuker guling dengan gedung baru.

Mumpung pemerintah lagi mau mulai kampanye tebar pesona lagi, apakah ada ahli hukum (ada di milis kita 'kan?) yang mengerti ttg hal ini gak? Maksudnya, secara hukum, apakah ada kemungkinan gedung-gedung yang dulu disita pemerintah orde bau itu bisa diminta balik - tanpa ganti rugi tentunya - toh mereka sudah memanfaatkan gedung itu secara gratis selama 40 tahunan tuh, jeh!

Begitu sajah sih.



Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng

--- In budaya_...@yahoogroups.com, "David" <dkhkwa@...> wrote:

Setahu owe, Bahua å…«è ¯ (Pahoa) itu singkatan dari Bachaguan Zhonghua Hui Guan Xuetang å…«èŒ¶ç½ ä¸­è ¯æœƒé¤¨å­¸å ‚ (Sekolah Tiong Hoa Hwee Koan Patekoan), yakni sekolah Tiong Hoa Hwee Koan pertama yang berdiri di Batavia pada 17 Maret 1901, setahun setelah berdirinya Tiong Hoa Hwee Koan ä¸­è ¯æœƒé¤¨ (Perkumpulan Tionghoa) di tempat yang sama pada 17 Maret 1900. Jadi, sejarahnya sudah sangat panjang, kalau tidak mau dikatakan yang terpanjang di Indonesia, meski sekolah ini sempat mati suri selama orde bau, sejak gedung aslinya dirampas pemerintah dan dijadikan SMUN 19 (SMA Cap-kau). Patekoan itu nama lama Jalan Perniagaan.


__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

agoen...@yahoo.com

unread,
Jan 1, 2011, 7:07:39 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Mungkin dari statusnya aja yg sudah PT bukan yayasan lagi, bisa dijelaskan orientasinya apa. Ga usah sekolah, rumah sakit bahkan rumah duka juga sudah banyak yg jadi lahan cari duit bukan lahan buang duit. Seinget saya waktu kecil dulu sering ada pengurus yayasan yg dateng ambil iuran tiap bulan nilainya cuma beberapa ribu aja, tp yayasan bisa punya rumah duka, rumah abu bahkan klo ceng beng n 7-15 bisa adain acara jamuan makan yg tidak dipungut karcis masuk atau bayaran. Tp seiring dengan makin tingginya pendidikan dan makin mahirnya berhitung, bahkan tanah yayasan pun disewakan jadi lahan parkir mall yg pemiliknya juga pengurus yayasan. Itu yg masih yayasan, gmana yg sudah PT? Macam beberapa univesitas, sekolah dan rumah sakit serta rumah duka. Ada yg pake alasan subsidi silang, tp pernah keliatan org ga mampu disekolah elite jaman skrg? jmn kita sekolah masih terlihat penerima bea siswa atau uang sekolah murah dlm jumlah yg lumayan bahkan bisa 10-15%. Nah sekarang yg anaknya sekolah di sekolah elite internasional atau nasional plus apakah tau brapa org tidak mampu penerima bea siswa? Atau bea siswa diterima oleh siswa cerdas tp anak dokter, pengusaha atau pengacara?


From: "Ophoeng" <oph...@yahoo.com>
Date: Sat, 01 Jan 2011 11:52:20 -0000
Subject: [budaya_tionghua] Sekolah Mahal? (Was: Gandhi School)

 

Bung Ardian, Bung Eko dan TTM semuah,

Haia, apakabar? Sudah makan?

Selamat Tahun Baru Masehi - untuk membedakan dengan Tahun Baru Im(yang) Lek nanti ya.

Nimbrung sebaris dua kalimat sajah...

Mengapa dulu sekolah THHK 'murah'? Mungkin karena awal-awal berdiri, para pendiri dan masyarakat Tionghua tempatan masih idealis, bercita-cita luhur pengin supaya anak-anak mereka bisa berbasa Tionghua, dan mengirim balik ke tanah leluhur. Sebagai 'bukti' kesetiaan mereka kepada 'kaisar' di daratan sana?

Jadi, mereka secara sukarela mensubsidi - terutama yang mampu dan kaya raya, urunan donasi tiap bulan untuk kelangsungan hidup sekolah yang relatip masih baru berdiri ketika itu. Begitu pun guru-gurunya yang kebanyakan juga direkrut dari 'haw-xieh-xeng' yang nilainya bagus, masih terkontaminasi idealisme orangtuanya.

Sekarang kayaknya semua sekolah kudu mandiri, modal awal mungkin diberi, tapi bisa jadi sebagai pinjaman yang mesti dikembalikan. Juga, guru-guru mesti dibayar cukup supaya mendapat kualitas guru yang baik - ini lumrah dan wajar, guru juga manusia yang punya kebutuhan untuk hidup wajar - kalau bisa lebih enak, di samping cita-cita luhur mendidik dan mengajar anak-anak murid toh.

Saya sampai sekarang gak bisa lupa, waktu anak-anak saya masih SD, yang kecil suatu kali pulang sekolah tanya, apa boleh beli tempe buatan gurunya yang berusaha mendapat penghasilan tambahan, karena kalau gak salah beliau gak boleh terima les murid kelasnya. Tentu saja saya jadi berlangganan tempe yang dibungkus daun pisang secara individu, berbentuk segitiga itu. Gurunya tiap pagi mampir ke rumah antar pesanan tempe untuk kami.

Konsumerisme? Cari coan gila-gilaan? Kapitalisme? Bisa saja begitu. Tapi, itulah realitasnya. Semakin mahal semakin bagus - bisa jadi. Ibarat 'pepatah' ada rupa ada harga. Hari gini, mana ada barang bagus yang murah meriah toh? ;D)

Lagipula, biasanya sekolah punya kebijakan subsidi silang, yang gak mampu secara ekonomi tapi anak-nya pandai, biasanya ada kebijakan semacam subsidi bagi anak tsb. Dan, guru-gurunya juga tidak boleh memberi les privat kepada anak-muridnya, supaya tidak ada conflict of interest toh.

Begitu sajah sih...



Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng

--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Ardian" <ardian_c@...> wrote:

doeloe sebeon orba, sekolah tionghoa katanya termasuk yg bagus dan murah. gak tau kenapa sekarang pada mahal ? kapitalismekah ? cari coan gila2an kah ? konsumerismekah ? semakin mahal semakin baguskah ?

ja

--- In budaya_...@yahoogroups.com, Eko Boenandar <eko_boenandar@> wrote:

Boss ghozalli, kalau diganti nama gandhi jadi guan tzi, saya khawatir boss akan rogoh kocek lebih dalam, krn setahu saya sekolah berbudaya tionghoa tergolong elit dan mahal bahkan bisa lebih mahal dibanding Perguruan tingi swasta atau negeri. contohnya xin zhong school (sekolah berbudaya tionghoa) dan temasek (sekolah dgn kurikulum singapura) di surabaya, biaya gedung untuk play group (2-4 thn) saja sekitar 15 juta dan biaya per bulan sekitar sejuta. terkesan sekolah berbudaya tionghoa itu khusus untuk orang kaya saja. wong tionghoa cilik patut khawatir anaknya nanti hanya tahu sedikit tentang budaya tionghoa.

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

zho...@yahoo.com

unread,
Jan 1, 2011, 4:12:21 AM1/1/11
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Dulu ada THHK dan Zhonghua Zhonghui. Dan juga paguyuban Suku yg mendirikan sekolah. Sekarang???

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Ardian" <ardi...@yahoo.co.id>
Date: Sat, 01 Jan 2011 05:09:31 -0000
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gandhi School

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages