[budaya_tionghua] Kesan Mengikuti Seminar Tentang Dao De Jing

8 views
Skip to first unread message

Ivan

unread,
Dec 23, 2010, 1:00:37 PM12/23/10
to budaya_...@yahoogroups.com
 

Kebetulan kemarin baru saja mengikuti seminar tentang Dao De Jing. Menurut kitab tersebut, ada tiga unsur penting dalam membentuk kepribadian seseorang (secara indvidu) dan masyarakat (secara sosial), yakni Dao, De, dan Ren. Istilah "Dao" sendiri adalan sesuatu yang kompleks jadi tidak saya terjemahkan di sini. "De" sendiri salah satu terjemahannya adalah "kebajikan." Sedangkan "Ren" sendiri adalah "peri kemanusiaan." Tentu saja itu hanya salah satu alternatif terjemahan, karena kata-kata dalam bahasa Mandarin adalah multi arti.
Baik kita kembali ke pokok pembahasan. Sebenarnya tiga hal itu adalah tiga proses perkembangan dalam masyarakat menurut konsep Dao. Kalau kita masuk dalam fase "Dao" maka tiap orang akan sadar sendiri peran dan tugasnya di tengah masyarakat. Ini adalah kondisi masyarakat ideal. Jika ini gagal kita perlu ada "De," yakni "kebajikan" yang dituangkan dalam serangkaian peraturan dan undang-undang (skala makro atau mikro). Artinya ya mau tidak mau ada "reward" dan "punishment." Jika ini gagal barulah kita terapkan "ren," dalam artian ada pengampunan dan lain sebagainya. Tentu harus dianalisa mengapa "De" sampai gagal? Apakah peraturan tidak sesuai dan lain sebagainya.
Dengan kata lain kita boleh membalik prosesnya. Ada "ren" maka ada "de", lalu ada "Dao." Kalau "De" sudah merasuk dalam jiwa, maka ada "Dao."
Orang akan menjalan sistim tanpa perlu takut "punishment" dan bukan karena ingin "reward." Orang menjalankan sistim karena mereka sadar bahwa memang sistim itu baik dan bermanfaat adanya.

Komentar saya: Seminar yang sangat menarik dan harus terus diadakan.

Salam hormat,

Ivan Taniputera

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

akuratan

unread,
Dec 27, 2010, 11:02:59 PM12/27/10
to budaya_...@yahoogroups.com
 


Bercicara tentang Dao (µÀ)= kata/WORD, sebaiknya membicarakan juga Ì« ³õ ÓÐ µÀ (tai chu you dao)= pada mulanya adalah Dao/Word.
Dao (µÀ)= Õæ Àí = Õæ Àí ±Ø ½Ð Äã ‚ƒ µÃ ÒÔ ×Ô ÓÉ = kebenaran dari Dao ini akan memerdekakan kamu.

Ada komentar?



--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Ivan" <ivan_taniputera@...> wrote:
>
> Kebetulan kemarin baru saja mengikuti seminar tentang Dao De Jing. Menurut kitab tersebut, ada tiga unsur penting dalam membentuk kepribadian seseorang (secara indvidu) dan masyarakat (secara sosial), yakni Dao, De, dan Ren. Istilah "Dao" sendiri adalan sesuatu yang kompleks jadi tidak saya terjemahkan di sini. "De" sendiri salah satu terjemahannya adalah "kebajikan." Sedangkan "Ren" sendiri adalah "peri kemanusiaan." Tentu saja itu hanya salah satu alternatif terjemahan, karena kata-kata dalam bahasa Mandarin adalah multi arti.
> Baik kita kembali ke pokok pembahasan. Sebenarnya tiga hal itu adalah tiga proses perkembangan dalam masyarakat menurut konsep Dao. Kalau kita masuk dalam fase "Dao" maka tiap orang akan sadar sendiri peran dan tugasnya di tengah masyarakat. Ini adalah kondisi masyarakat ideal. Jika ini gagal kita perlu ada "De," yakni "kebajikan" yang dituangkan dalam serangkaian peraturan dan undang-undang (skala makro atau mikro). Artinya ya mau tidak mau ada "reward" dan "punishment." Jika ini gagal barulah kita terapkan "ren," dalam artian ada pengampunan dan lain sebagainya. Tentu harus dianalisa mengapa "De" sampai gagal? Apakah peraturan tidak sesuai dan lain sebagainya.
> Dengan kata lain kita boleh membalik prosesnya. Ada "ren" maka ada "de", lalu ada "Dao." Kalau "De" sudah merasuk dalam jiwa, maka ada "Dao."
> Orang akan menjalan sistim tanpa perlu takut "punishment" dan bukan karena ingin "reward." Orang menjalankan sistim karena mereka sadar bahwa memang sistim itu baik dan bermanfaat adanya.
>
> Komentar saya: Seminar yang sangat menarik dan harus terus diadakan.
>
> Salam hormat,
>
> Ivan Taniputera
>

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.


.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

Ardian

unread,
Dec 28, 2010, 6:38:47 AM12/28/10
to budaya_...@yahoogroups.com
 

ehem , emang apa seh maksudnya DAO itu ?
coba ya itu kok ingetin gw kayak gelagat samuel wang seh ?
DDJ bab 25 dah ngomong jelas wu bu zhi qi ming, qiang zi zhi yue dao å ¾ä¸ çŸ¥å…¶å 强字之曰é "
kata sebelonnya youwuhuncheng xiantiandisheng æœ‰æ— æ··æˆ å…ˆå¤©åœ°ç"Ÿ

sejak kapan itu DAO =word ? atau dao/word ?

bab pertama aje dah bilang WORD is limited

--- In budaya_...@yahoogroups.com, "akuratan" <akuratan@...> wrote:
>
>
> Bercicara tentang Dao (��)= kata/WORD, sebaiknya membicarakan juga ̫ �� �� �� (tai chu you dao)= pada mulanya adalah Dao/Word.
> Dao (��)= �� �� = �� �� �� �� �� �� �� �� �� �� = kebenaran dari Dao ini akan memerdekakan kamu.


>
> Ada komentar?
>
>
>
>
> --- In budaya_...@yahoogroups.com, "Ivan" <ivan_taniputera@> wrote:
> >
> > Kebetulan kemarin baru saja mengikuti seminar tentang Dao De Jing. Menurut kitab tersebut, ada tiga unsur penting dalam membentuk kepribadian seseorang (secara indvidu) dan masyarakat (secara sosial), yakni Dao, De, dan Ren. Istilah "Dao" sendiri adalan sesuatu yang kompleks jadi tidak saya terjemahkan di sini. "De" sendiri salah satu terjemahannya adalah "kebajikan." Sedangkan "Ren" sendiri adalah "peri kemanusiaan." Tentu saja itu hanya salah satu alternatif terjemahan, karena kata-kata dalam bahasa Mandarin adalah multi arti.
> > Baik kita kembali ke pokok pembahasan. Sebenarnya tiga hal itu adalah tiga proses perkembangan dalam masyarakat menurut konsep Dao. Kalau kita masuk dalam fase "Dao" maka tiap orang akan sadar sendiri peran dan tugasnya di tengah masyarakat. Ini adalah kondisi masyarakat ideal. Jika ini gagal kita perlu ada "De," yakni "kebajikan" yang dituangkan dalam serangkaian peraturan dan undang-undang (skala makro atau mikro). Artinya ya mau tidak mau ada "reward" dan "punishment." Jika ini gagal barulah kita terapkan "ren," dalam artian ada pengampunan dan lain sebagainya. Tentu harus dianalisa mengapa "De" sampai gagal? Apakah peraturan tidak sesuai dan lain sebagainya.
> > Dengan kata lain kita boleh membalik prosesnya. Ada "ren" maka ada "de", lalu ada "Dao." Kalau "De" sudah merasuk dalam jiwa, maka ada "Dao."
> > Orang akan menjalan sistim tanpa perlu takut "punishment" dan bukan karena ingin "reward." Orang menjalankan sistim karena mereka sadar bahwa memang sistim itu baik dan bermanfaat adanya.
> >
> > Komentar saya: Seminar yang sangat menarik dan harus terus diadakan.
> >
> > Salam hormat,
> >
> > Ivan Taniputera
> >
>

__._,_.___
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages