Re: [budaya_tionghua] Asal Mula Kedatangan “Kilin” di Tiongkok

44 views
Skip to first unread message

budit...@yahoo.com

unread,
Dec 30, 2010, 6:30:43 AM12/30/10
to budaya_...@yahoogroups.com
 

"Kilin" yg dimaksud adalah Qilin(麒麟)。 Qilin dianggap mahluk suci dalam legenda Tiongkok.

(麒)Qi. Adalah yg jantan dan (麟)Lin adalah yg betina. Tubuhnya menyerupai kuda namun mirip jerapah. Yg Jantan bertanduk satu dan yg betina tidak bertanduk. Bulu yg dibawah perut berwarna kuning, bulu dipunggungnya panca warna dan berbentuk lingkar-lingkar. ekornya seperti ekor sapi, konon mahluk ini bisa hidup sampai 2 ribu tahun. Sifat Qilin sangat bersahabat dgn lingkungan, tidak menyerang manusi maupun ternak. konon jalannya sangat hati2 karena takut terinjak rerumputan dan patah karenanya dan kwatir juga ada serangga dilantai yg terinjak. Sehingga Qilin di sebut juga mahluk penuh cinta kasih( 仁獸).
Dalam Legenda Tiongkok Qilin melambangkan kemakmuran dan kedamaian. Dia muncul saat pemerintahan makmur dan damai atau muncul bersamaan dgn adanya orang bijak. Konghucu mempunyai hubungan erat dgn mahluk ini. Karena Qilin muncul saat Konghucu lahir dan mati terpanah menjelang Konghucu wafat (sumber dari kitab Chun qiu春秋).
Pada tahun 1414, rombongan armada laksamana zheng He(鄭和)mendarat di Bengala India, dan saat kembali ke Beijing beliau membawa 2 ekor Jerapah hasil persembahan Raja Bengala, di Tiongkok saat itu bertahta Raja ming chengzu(明成祖),beliau menganggap itu adalah Qilin dan sebagai petanda makmur nya negara dibawah pimpinan beliau.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Ivan" <ivan_ta...@yahoo.com>
Date: Wed, 29 Dec 2010 18:52:48 -0000
Subject: [budaya_tionghua] Asal Mula Kedatangan “Kilin” di Tiongkok

 

Asal Mula Kedatangan "Kilin" di Tiongkok

Ivan Taniputera (29 Desember 2010)

Ini adalah riwayat yang dipetik dari buku "The Discoverers" karya Daniel J. Boorstin halaman 197-198.

CATATAN: kilin adalah satu hewan suci legendaris di Tiongkok.

Hewan "kilin" yang dimaksud sesungguhnya adalah jerapah. Binatang unik ini pertama kali dijumpai oleh Zhenghe beserta pengikutnya di Bengala India. Mereka segera menyangka bahwa hewan itu adalah kilin, salah satu binatang suci dalam tradisi Tiongkok. Ternyata jerapah yang mereka lihat tersebut bukanlah hewan asli Bengala, melainkan pantai timur Afrika. Zhenghe berniat mempersembahkannya pada Kaisar Yongle dari Dinasti Ming dan berlayar ke Kerajaan Malindi di Afrika. Uniknya, jerapah dalam bahasa setempat disebut "gilin" yang dekat bunyinya dengan sebutan bahasa Tionghua bagi hewan tersebut.

Jerapah yang dibawa dari Malindi itu akhirnya tiba di istana Dinasti Ming. Kendati demikian, kaisar Dinasti Ming merupakan pribadi yang bijaksana dan pandai. Beliau pada mulanya menolak menerimanya dan mengatakan bahwa "bahkan tanpa kilin tiada sesuatupun yang dapat menghambat pemerintahan yang bersih (baik)." Namun akhirnya Beliau menyerah pada kehendak pada menteri-menterinya. Upacara kenegaraan besar segera diadakan demi menyambut "kilin" itu.

Demikianlah sekelumit kisah kedatangan "kilin" di Tiongkok

SUMBER:

Boorstin, Daniel J. The Discoverers: A History of Mans Search to Know his World and Himself, Vintage Books, New York, 1985.

__._,_.___
Recent Activity:
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___

budit...@yahoo.com

unread,
Dec 30, 2010, 7:41:40 PM12/30/10
to budaya_...@yahoogroups.com

"Kilin" yg dimaksud adalah Qilin(麒麟)。 Qilin dianggap mahluk suci dalam legenda Tiongkok.

(麒)Qi. Adalah yg jantan dan (麟)Lin adalah yg betina. Tubuhnya menyerupai kuda namun mirip jerapah. Yg Jantan bertanduk satu dan yg betina tidak bertanduk. Bulu yg dibawah perut berwarna kuning, bulu dipunggungnya panca warna dan berbentuk lingkar-lingkar. ekornya seperti ekor sapi, konon mahluk ini bisa hidup sampai 2 ribu tahun. Sifat Qilin sangat bersahabat dgn lingkungan, tidak menyerang manusi maupun ternak. konon jalannya sangat hati2 karena takut terinjak rerumputan dan patah karenanya dan kwatir juga ada serangga dilantai yg terinjak. Sehingga Qilin di sebut juga mahluk penuh cinta kasih( 仁獸).
Dalam Legenda Tiongkok Qilin melambangkan kemakmuran dan kedamaian. Dia muncul saat pemerintahan makmur dan damai atau muncul bersamaan dgn adanya orang bijak. Konghucu mempunyai hubungan erat dgn mahluk ini. Karena Qilin muncul saat Konghucu lahir dan mati terpanah menjelang Konghucu wafat (sumber dari kitab Chun qiu春秋).
Pada tahun 1414, rombongan armada laksamana zheng He(鄭和)mendarat di Bengala India, dan saat kembali ke Beijing beliau membawa 2 ekor Jerapah hasil persembahan Raja Bengala, di Tiongkok saat itu bertahta Raja ming chengzu(明成祖),beliau menganggap itu adalah Qilin dan sebagai petanda makmur nya negara dibawah pimpinan beliau.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Ivan" <ivan_ta...@yahoo.com>
Date: Wed, 29 Dec 2010 18:52:48 -0000
Subject: [budaya_tionghua] Asal Mula Kedatangan “Kilin” di Tiongkok

 

Asal Mula Kedatangan "Kilin" di Tiongkok

Ivan Taniputera (29 Desember 2010)

Ini adalah riwayat yang dipetik dari buku "The Discoverers" karya Daniel J. Boorstin halaman 197-198.

CATATAN: kilin adalah satu hewan suci legendaris di Tiongkok.

Hewan "kilin" yang dimaksud sesungguhnya adalah jerapah. Binatang unik ini pertama kali dijumpai oleh Zhenghe beserta pengikutnya di Bengala India. Mereka segera menyangka bahwa hewan itu adalah kilin, salah satu binatang suci dalam tradisi Tiongkok. Ternyata jerapah yang mereka lihat tersebut bukanlah hewan asli Bengala, melainkan pantai timur Afrika. Zhenghe berniat mempersembahkannya pada Kaisar Yongle dari Dinasti Ming dan berlayar ke Kerajaan Malindi di Afrika. Uniknya, jerapah dalam bahasa setempat disebut "gilin" yang dekat bunyinya dengan sebutan bahasa Tionghua bagi hewan tersebut.

Jerapah yang dibawa dari Malindi itu akhirnya tiba di istana Dinasti Ming. Kendati demikian, kaisar Dinasti Ming merupakan pribadi yang bijaksana dan pandai. Beliau pada mulanya menolak menerimanya dan mengatakan bahwa "bahkan tanpa kilin tiada sesuatupun yang dapat menghambat pemerintahan yang bersih (baik)." Namun akhirnya Beliau menyerah pada kehendak pada menteri-menterinya. Upacara kenegaraan besar segera diadakan demi menyambut "kilin" itu.

Demikianlah sekelumit kisah kedatangan "kilin" di Tiongkok

SUMBER:

Boorstin, Daniel J. The Discoverers: A History of Mans Search to Know his World and Himself, Vintage Books, New York, 1985.

__._,_.___
.: Forum Diskusi Budaya dan Sejarah Tionghua :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages