Itu huruf yg artinya orang pada aksara "lai" gambarnya seperti 2 pedang, sama seperti pada bendera suatu negara di dunia saat ini. Saya disini mengartikan: "datanglah pada salib dan permusuhan peperangan abadi di dunia"
(Persepsi pribadi dari visual mata saya)
Salam damai
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Satu lagi dari mayora..
thelearner
thelearner138.blogspot.com
Iseng-iseng mencari tahu ttg huruf 來 = lái
Google mengeluarkan data spt di bawah ini:
http://hss.fullerton.edu/linguistics/cln/Sp%2008%20pdf/Lee-Mandarin%20Chinese%20LAI-Rev.pdf
Cukup menarik bila ditinjau dari segi ilmu bahasa.
Kemudian saya mencoba membagi bagian huruf-huruf 來 = lái
ini melalui bantuan MS Word, saya mencoba menulisnya spt ini:
Huruf 來 = lái dimulai dengan menulis garis horizontal (dari kiri ke kanan), kemudian menarik garis vertikal (dari atas ke bawah).
Berikutnya, menulis huruf 人 = orang/manusia di sisi kiri salib dan satu huruf 人/orang lain di sebalah kanan salib.
Terakhir menulis huruf 人/orang sekali lagi.
Akhirnya, jadilah huruf: 來 = lái yang berarti datang.
Saya mencoba membayangkan dari bentuk huruf dan cara menuliskan huruf 來 = lái maka jadilah ceritanya seperti di bawah ini:
Pada waktu peristiwa penyaliban, ada tiga orang disalibkan bersama-sama. Dua orang yang satu disalibkan di sebelah kiri dan yang lainnya di sebelah kanan. Satu orang disalibkan di tengah-tengah kayu salib itu sendiri.
Satu orang meminta agar orang yang disalibkan di tengah itu membebaskan diri dari penyaliban termasuk kedua orang itu (sebelah kiri dan kanan).
Satu orang menegur orang itu dan kemudian ia mengatakan ingatlah aku bila engkau datang sebagai Raja.
Akhirnya keluarlah undangan:
凡 勞 苦 擔 重 擔 的 人 、 可 以 到 我 這 裡 來 、 我 就 使 你 們 得 安 息 (Fán laókǔ dān zhòngdàn de rén , kĕyǐ dào wǒ zhèlǐ lái , wǒ jiù shǐ nǐmen dé ānxī)
Berarti datang ke salib untuk mendapatkan 安 息/ānxī = kelegaan/ketenangan dalam jiwa.
Cuma sekedar saran aja om, mending distop dah imaginasinya sebelum disemprit kanan kiri, apalagi kalo cuma modal buku alkitab dan aksara tionghoa. Cari aja diarsip sini udah banyak kok.
lai itu kata dasarnya MU alias kayu ľ bukan artinya itu ÈË ren.
mau maen aksara ? boleh2 aje ÈçÀ´ tathagata , artinya lu mesti masuk agama buddha dong.
Seperti yg datang , Tathagata yg memiliki 3 tubuh dharma.
So nape lu gak masuk agama buddha ?
gathuk2an aksara wekekekekeke, coba pake kamus ˵ÎÄ liat arti asal muasal kata lai dari mana.
trus ape artiyna lai datang ? bisa jg waktu , tergantung pakenya dimana, misalnya À´Éúlaisheng , conglai ´ÓÀ´ dsbnya.
arti kata lai satu berdiri sendiri jg gak begitu kok , bisa lu artiin datang atau pergi, menghampiir jg bisa, gandum aja bisa.
pls dah jgn gathuk2an, kalu masih mau gatuk2an baca noh arsip september 2006 itu bejibun soal gathuk2an aksara.
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "akuratan" <akuratan@...> wrote:
>
>
> Iseng-iseng mencari tahu ttg huruf í = l¨¢i
>
> Google mengeluarkan data spt di bawah ini:
> http://hss.fullerton.edu/linguistics/cln/Sp%2008%20pdf/Lee-Mandarin%20Chinese%20LAI-Rev.pdf
>
> Cukup menarik bila ditinjau dari segi ilmu bahasa.
>
> Kemudian saya mencoba membagi bagian huruf-huruf í = l¨¢i
> ini melalui bantuan MS Word, saya mencoba menulisnya spt ini:
>
> Huruf í = l¨¢i dimulai dengan menulis garis horizontal (dari kiri ke kanan), kemudian menarik garis vertikal (dari atas ke bawah).
> Berikutnya, menulis huruf ÈË = orang/manusia di sisi kiri salib dan satu huruf ÈË/orang lain di sebalah kanan salib.
> Terakhir menulis huruf ÈË/orang sekali lagi.
> Akhirnya, jadilah huruf: í = l¨¢i yang berarti datang.
>
> Saya mencoba membayangkan dari bentuk huruf dan cara menuliskan huruf í = l¨¢i maka jadilah ceritanya seperti di bawah ini:
>
> Pada waktu peristiwa penyaliban, ada tiga orang disalibkan bersama-sama. Dua orang yang satu disalibkan di sebelah kiri dan yang lainnya di sebelah kanan. Satu orang disalibkan di tengah-tengah kayu salib itu sendiri.
>
> Satu orang meminta agar orang yang disalibkan di tengah itu membebaskan diri dari penyaliban termasuk kedua orang itu (sebelah kiri dan kanan).
> Satu orang menegur orang itu dan kemudian ia mengatakan ingatlah aku bila engkau datang sebagai Raja.
>
> Akhirnya keluarlah undangan:
>
> ·² „Ú ¿à "ú ÖØ "ú µÄ ÈË ¡¢ ¿É ÒÔ µ½ ÎÒ ß@ Ñe í ¡¢ ÎÒ ¾Í ʹ Äã ‚ƒ µÃ °² Ï¢ (F¨¢n la¨®k?? d¨¡n zh¨°ngd¨¤n de r¨¦n , kĕy¨« d¨¤o w¨¯ zh¨¨l¨« l¨¢i , w¨¯ ji¨´ sh¨« n¨«men d¨¦ ¨¡nx¨©)
>
> Berarti datang ke salib untuk mendapatkan °² Ï¢/¨¡nx¨© = kelegaan/ketenangan dalam jiwa.
>
Ah kalo saya mah beda lagi, kan dasarnya dari MU or kayu ditambah 2 ren diketek kanan kiri kayu, jd menurut saya seh artinya yah " datanglah saat manusia diketektin kayu alias ditindas n ditepu ama kayu (salib?)" Hehehhee opini pribadi lho.
Dua Manusia janji ketemuan di bawah pohon, ini rupanya undangan untuk datang: Lai! Datanglah!
Zaman dulu pohon Jadi penanda tempat kali.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Bung Ardian, Bung Akuratan dan TTM semuah,
Hai, apakabar? Sudah makan?
Baca-baca posting di BT, memang enak dan perlu nih....
Bicara soal huruf Han, bener-bener bikin gayeng, apalagi kalau sudah ada yang mulai maen uthak-athik-gathuk yang tentu saja jadi klop dengan cara diuthak-athik-gathuk gitu sih atuh, euy!
Huruf Han itu 'kan benernya yang orang bule sebut sebagai 'icon'. Gambar 'recycle bin' itu tempat sampah, jadi kalau anda lihat si 'icon' tong sampah, anda gak perlu bisa baca bahasanya, sudah tahu makna icon tsb. Seperti icon 'mail' yang bergambar amplop surat (Kenapa yang ditunjukkan adalah bagian belakangnya tuh? Biasanya orang terima surat tentu baca nama dan alamat penerima terlebih dulu yang ada di bagian depan ya?)
Sayang sekali, lantas 'icon' huruf Han yang semula sederhana dan mudah di'baca' karena jelas gambarnya, lantas justru dianggap rumit dan susah - terutama menuliskannya, eh, menggambarkannya, jadi dibuat makin simple secara menulisnya, tapi terpaksa anda mesti belajar bacanya dulu, baru mengenal maknanya. Tentu saja bukan dengan cara 'uthak-athik-gathuk' tentunya dwong, dweh, jweh!
Contohnya adalah huruf ľ [mu] yang aslinya adalah berupa 'icon' berbentuk pohon. Satu pohon ľ [mu] = kayu, dua pohon ÁÖ [lin] = hutan, dan banyak sekali pohonnya ÉÁÖ [s¨¥nl¨ªn] = rimba raya.
Lantas, semua yang berbahan kayu, diawali atau ada mengandung unsur huruf ľ - ini pedoman simple-nya. Misal: ˜`×Ó (×À×Ó) [zhu¨zi] = meja, ÒÎ×Ó [y¨«zi] = kursi, °å [b¨£n] = papan, ¸Ë(—U,—U) [g¨£n] = galah, dst-nya.
Tapi, seorang murid bule waktu diajarkan oleh gurunya ttg hal ini, langsung protes - biasalah, orang bule diajarkan untuk berani protes sejak kecil toh, lha, gelas itu ±(—G) [b¨¥i] bukan terbuat dari kayu, kenapa ada sisi kiri kayu ľ [mu] di situ?
Sang guru yang bijak bestari cuma senyum, dia minta sang murid lihat huruf di sebelah ľ pada huruf ±, si murid bilang itu huruf 'bukan' ²» [b¨´]. So what?
So what? So, itu kan sudah jelas disebutkan bahwa gelas ± = ²»(ÊÇ) ľ - bukan (dari) kayu.
Padahal, mungkin saja jaman dulu di Tiongkok sono memang gelas atau cangkir mula-mulanya ya dibuat dari kayu atau bambu juga toh?
Huruf ľ mau dibilang berasal dari huruf '10' Ê® ditambah ÈË orang? Halah-halah.... ada-ada ajah sih ya?
Sorry, kayaknya saya pernah cerita ttg protes si murid bule nih.
Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
--- In budaya_...@yahoogroups.com, "Ardian" <ardian_c@...> wrote:
>
> lai itu kata dasarnya MU alias kayu ľ bukan artinya itu ÈË ren.
>
> mau maen aksara ? boleh2 aje ÈçÀ´ tathagata , artinya lu mesti masuk agama buddha dong.
> Seperti yg datang , Tathagata yg memiliki 3 tubuh dharma.
> So nape lu gak masuk agama buddha ?
>
> gathuk2an aksara wekekekekeke, coba pake kamus ˵ÎÄ liat arti asal muasal kata lai dari mana.
>
> trus ape artiyna lai datang ? bisa jg waktu , tergantung pakenya dimana, misalnya À´Éúlaisheng , conglai ´ÓÀ´ dsbnya.
>
> arti kata lai satu berdiri sendiri jg gak begitu kok , bisa lu artiin datang atau pergi, menghampiir jg bisa, gandum aja bisa.
>
> pls dah jgn gathuk2an, kalu masih mau gatuk2an baca noh arsip september 2006 itu bejibun soal gathuk2an aksara.
>
> --- In budaya_...@yahoogroups.com, "akuratan" <akuratan@> wrote:
> >
> >
> > Iseng-iseng mencari tahu ttg huruf í = l¨¢i
> >
> > Google mengeluarkan data spt di bawah ini:
> > http://hss.fullerton.edu/linguistics/cln/Sp%2008%20pdf/Lee-Mandarin%20Chinese%20LAI-Rev.pdf
> >
> > Cukup menarik bila ditinjau dari segi ilmu bahasa.
> >
> > Kemudian saya mencoba membagi bagian huruf-huruf í = l¨¢i
> > ini melalui bantuan MS Word, saya mencoba menulisnya spt ini:
> >
> > Huruf í = l¨¢i dimulai dengan menulis garis horizontal (dari kiri ke kanan), kemudian menarik garis vertikal (dari atas ke bawah).
> > Berikutnya, menulis huruf ÈË = orang/manusia di sisi kiri salib dan satu huruf ÈË/orang lain di sebalah kanan salib.
> > Terakhir menulis huruf ÈË/orang sekali lagi.
> > Akhirnya, jadilah huruf: í = l¨¢i yang berarti datang.
> >
> > Saya mencoba membayangkan dari bentuk huruf dan cara menuliskan huruf í = l¨¢i maka jadilah ceritanya seperti di bawah ini:
> >
> > Pada waktu peristiwa penyaliban, ada tiga orang disalibkan bersama-sama. Dua orang yang satu disalibkan di sebelah kiri dan yang lainnya di sebelah kanan. Satu orang disalibkan di tengah-tengah kayu salib itu sendiri.
> >
> > Satu orang meminta agar orang yang disalibkan di tengah itu membebaskan diri dari penyaliban termasuk kedua orang itu (sebelah kiri dan kanan).
> > Satu orang menegur orang itu dan kemudian ia mengatakan ingatlah aku bila engkau datang sebagai Raja.
> >
> > Akhirnya keluarlah undangan:
> >
> > ·² „Ú ¿à "? ÖØ "? µÄ ÈË ¡¢ ¿É ÒÔ µ½ ÎÒ ß@ Ñe í ¡¢ ÎÒ ¾Í ʹ Äã ‚ƒ µÃ °² Ï¢ (F¨¢n la¨®k?? d¨¡n zh¨°ngd¨¤n de r¨¦n , kĕy¨« d¨¤o w¨¯ zh¨¨l¨« l¨¢i , w¨¯ ji¨´ sh¨« n¨«men d¨¦ ¨¡nx¨©)
> >
> > Berarti datang ke salib untuk mendapatkan °² Ï¢/¨¡nx¨© = kelegaan/ketenangan dalam jiwa.
> >
>
Hehe … untung di sini banyak pakar aksara han, jadi ga kena tepu deh.
Kaga laku dah dagangannya ….