JAKARTAiNews.id - Kumpulan contoh pidato bahasa Arab pendek tentang pendidikan dan akhlak berikut ini bisa menjadi panduan untuk disampaikan di sekolah. Pidato bahasa Arab memang tidak semudah dengan bahasa Indonesia maupun bahasa asing lainnya. Perlu pemahaman khusus terutama dalam cara membaca dan melafalkannya.
Meski demikian, jika terus berlatih tidak mustahil akan mahir berpidato dalam bahasa Arab. Pidato bahasa arab ini lazim diawali dengan mengucapkan salam yakni assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Setelah itu dilanjutkan dengan mengucapkan puji sukur kepada Allah dan salawat kepada Nabi Muhammad.
Dalam berpidato, ada beberapa hal yang perlu diketahui di antaranya ragam bahasa, materi bahasa dan gaya bahasa. Dalam berpidato juga perlu memerhatikan audiens. Dalam istilah bahasa Arab yakni, khataban naasa 'alaa qadara 'uqulihim. Artinya berbicaralah kepada orang sesuai kapasitasnya.
إنَّ الْحَمْدَ ِلله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِيْرُهُ وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيٍّئاَتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلَامُضِلَّ لَهْ وَمَنْ يَضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهْ أَشْهَدُ اَنْ لَّا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهْ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لَانَبِيَّ بَعْدَهْ. أما بعد.
أَوَّلاً هَيَّا عَلَى شُكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ الَّذِيْ قَدْ وَهَبَنَا نِعْمَةً كَثِيْرَةً وَمُوَفِّرَةً حَتَّى نَسْتَطِيْعُ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَذَا المَكَانِ المُبَارَك.
وَثَانِيًا أَدْعُوْكُمْ إِلَى تَحِيَّةِ النَّبِيِّ الكَرِيْمِ صَاحِبِ اللٌِوَاءِ الإسْلَامِيِّ سيدنا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم الَّذِى قَدْ رَفَعَ نَتَائِجَ الْمُسْلِمِيْنَ مِنَ الْجُهَلَاءِ إلَي الْعُلَمَاءِ وَمِنَ الكُسَلَاءِ إِلَي الفُقَهَاءِ وَالْفُصَحَاءِ.
وَآخِرًا أَقُوْلُ شُكْرًا كَثِيْرًا إِلىَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ الَّذِى قَدْ أَعْطَانِي فُرْصَةً ثَمِيْنَةً لِأَنْ أَخْطُبَ أَمَامَكُمْ أَجْمَعِيْنَ تَحْتَ المَوْضُوْعِ: "طَلَبُ الْعِلْمِ بِالْجٍدِّ"
العِلْمُ مُهٍمٌّ جٍدًّا لِأَنَّ بِدُوْنٍ الْعِلْمِ فَلَمْ تَكُنْ حَيَاتِنَا مُوَجَّهَةً. وَالْعِلْمُ هُوَ زَيْنُ لِمَنْ يَطْلُبُ بِهِ. كَمًا قَالَ الشَّاعِرُ:
وَلِنَيْلِ الْعِلْمِ فَهُوَ بِالتَّعَلُّمْ أَيْ طَلَبُ العُلُوْمِ العَامَةْ وَالْعُلُوْمِ الدِيْنِيَّة أَيْضًا. أَمَّا العُلُوْمَ العَامَّةْ مَثَلًا : الرِيَاضِيَاتْ وَاللُّغَةُ الْإِنْجِلِيْزِيَةْ وَغَيْرُ ذَلِكَ. فَالْعُلُوْمُ الدِيْنِيَّةْ مَثَلًا عِلْمُ الفِقْهِ وَالْعَقِيْدَةُ الْأَخْلَاقْ وَغَيْرُ ذَلِكَ.
وَلِذَلِكَ هَيَّابِنا نَجْعَلُ الْعِمَ كَزَيْنِ لَنَا بِطَلَبِ الْعِلْمِ وَلَوْ كَانَ مَكَانُهُ بَعِيْدٌ. كَمَ قِيْلَ فِي المَقَالَةْ :
أُطْلُبُ العِلْمَ وَلَوْ بالصِّيْنْ. وَنَحْنُ كَطُلًّابِ جِئْنَا مِنْ أَيِ مَنْطِقَةٍ فِيْ هَذِهِ المَدْرَسَة لَنَتَعَلَّمَ العِلْمَ.
لِذَلِكَ إِذَا نُرِيْدً أًنْ نَفْهَمَ الْعُلُوْمً النَّافِعَةْ فَعَلَيْنًا أًنْ نَتَعَلَّمً بِالْجِدِ أوْ بِالْإِجْتِهَادٍ فِيْ هَذِهِ المَدْرَسَةْ. لِأَنَّ لَاتَنًالَ الْعِلْمَ إِلَّا بِالْإِجْتِهًادِ. فَالْإِجْتِهَادُ أَوَّلُ الْخَطْوَةِ نَحْوَ النَّجَاحْ. وَلَا تَتَكَسَّلُوْا فَعَوٍّدُوْا أَنْفُسَكُمْ بٍتَعَلُمْ.
Pidato tentang kebersihan apalagi berbahasa Arab memang hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan beberapa orang tidak bisa secara lancar membacanya. Namun, hal ini harus dilakukan apabila ada guru atau hal lain meminta Anda untuk berpidato dalam bahasa Arab.
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Itulah hadits yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Namun, tahukah bahwa penjabaran tentang kebersihan tidak sesingkat itu? Berikut ini contoh pidato bahasa Arab singkat tentang kebersihan:
Wahai kaum muslimin, Islam merupakan agama yang penuh dengan kesempurnaan dan keindahan. Islam senantiasa mendorong umatnya pad akebersihan dan kesucian. Kebersihan tersebut meliputi kebersihan badan, tempat, dan pakaian.
Apabila sudah datang waktunya sholat, maka agama Islam memerintahkan untuk segera berwudhu. Hal ini dilakukan 5 kali dalam sehari. Wudhu merupakan sarana kebersihan dan kesucian bagi anggota badan yang terlihat. Sebagaimana Imam Ahmad sudah meriwayatkan yaitu:
Diantara beberapa tuntunan Islam adalah menjaga sunnah-sunnah fitrah yang didalamnya ada kebersihan dan kesucian. Barang siapa yang memeliharanya maka akan dikaruniai berupa kesehatan akal dan badan yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat.
Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh semua orang. Sayangnya, tidak banyak yang paham akan hal itu sehingga topik ini sangat penting untuk diangkat. Berikut contoh pidato dalam bahasa Arabnya:
Hadirin dan hadirat, menjaga kebersihan memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam yang mana sudah banyak hadits atau ayat yang memberikan isyarat kepada umat islam agar senantiasa menjaga kebersihan. Contohnya adalah surat Al Muddatstsir ayat 4 dan Al Baqarah ayat 222.
Begitupun dengan beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Ath Thirmidzin baik dhoif maupun lemah. Berdasarkan ayat atau hadits di atas menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang sangat memperhatikan perihak kebersihan.
Semua dalil yang disebutkan di atas sudah diperkuat dengan adanya bab khusus yang membahas tentang kesucian dalam ilmu fiqih. Baik itu bagaimana hukum, tata cara bersuci dan masih banyak lagi yang lainnya.
Setelah mendengar apa yang sudah disampaikan tadi, kita mengetahui apa saja dalil atau ayat yang membahas tentang kebersihan sehingga senantiasa dituntut untuk mengamalkannya. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang perhatikan dengan benar masalah kebersihan ini baik diri maupun lingkungan.
Kebersihan tersebut mencakup mandi, membersihkan semua anggota badan, memotong rambut, menggosok gigi, memotong kuku, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak hanya kebersihan diri sendiri saja tetapi juga lingkungan sekitar.
Jadi itu dia beberapa contoh pidato bahasa Arab singkat tentang kebersihan. Anda bisa memodifikasinya jika ada suatu kata yang dirasa kurang tepat atau ingin ditambahkan. Contoh ini akan berguna ketika Anda ingin coba menyampaikan pidato dalam bahasa Arab.
Beli podium minimalis dari Podiumminimalis.com. Kami merupakan anak perusahaan Jaya Madani yang fokus pada sektor produk podium dan mimbar minimalis. Klik disini untuk konsultasi dengan admin kami sekarang juga.
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide. Bahan pidato haruslah informatif dan mudah dipahami agar para pendengar dapat memaknainya dengan baik. Pidato tidak hanya disampaikan dengan bahasa Indonesia saja, melainkan juga bisa menggunakan bahasa Arab.
Seseorang yang hendak berpidato tentu harus mengerti isi materi yang akan disampaikan nantinya. Jika kamu hendak berpidato menggunakan bahasa Arab, berikut ini contoh pidato bahasa Arab yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الأَنْبِيَاءِ وَسَيِّدِ المُرْسَلِيْنَ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ:
قَبْلَ كُلِّ شَيْئٍ أَشْكُرُ اللهَ تعالى الَّذِي اَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا كَثِيْرَةً وَمِنْهَا الصِّحَّة حَتَّى نَسْتَطِيْعَ بِهَا الإِجْتِمَاعَ فِى هَذَا المَكَانِ المُبَارَكِ إِنْ شَاءَ اللهُ. وَلاَ أَنْسَى أَنْ أُصَلِّيَ وَأُسَلِّمَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَاِبِه وَأُمَّتِهِ وَعَلَيْنَا أَجْمَعِيْنَ. أَقُوْلُ شُكْرًا جَزِيْلَا لِرَئِيْسِ الجَلَسَة لِأَنَّهُ قَدْ أَعْطَانِي الفُرْصَة حَتَّى أَسْتَطِيْعَ بِهَا القِيَامَ بَيْنَ لَدَيْكُمْ وَمَا أَقُوْمُ أَمَامَكُمْ إِلَّا لِإِلْقَاءِ الكَلِمَاتِ بَعْدَ الكَلِمَاتِ بِالُّلغَةِ العَرَبِيَّة . يَسُرُّنِي إِهْتِمَامُكُمْ بِمَا يَاتِي مِنَ خِطَابَتِيْ تَحْتَ المَوْضُوْعِ "شَهْرُ المُحَرَّمِ شَهْرٌ عَظِيْمٌ"
3a8082e126