TheJansen pada 2022 merilis album Banal Semakin Binal yang berhasil masuk ke dalam jejeran album terbaik di tahun itu. Salah satu lagunya Langit Tak Seharusnya Biru bisa kita bedah dengan astronomi, fisika, dan sejarah.
FROYONION.COM - The Jansen punya satu lagu unik yang patut dibahas karena berisi banyak konsep dalam astronomi, fisika, dan sejarah. Ada juga konsep lain yang berhubungan dengan kedua bidang tadi. Kalau masalah sastra dalam lagunya, tak usah dipungkiri. Saya pribadi menganggap ciamik, bagaimana lirik-liriknya diracik.
Jarak dalam astronomi yang terlampau ruwet bila disebut dalam meter atau kilometer, bisa menggunakan tahun cahaya sebagai gantinya. Tahun cahaya menyatakan berapa jarak yang ditempuh oleh cahaya yang telah melintasi alam semesta selama setahun.
Simpelnya begini, kita akan cukup kesulitan menggambar kubus di atas kertas, mungkin memang bisa, tapi kita tak dapat merasakan ketigadimensian dari gambar tersebut. Untuk dimensi di atas kita, Einstein dalam Relativitas meminjam konsep waktu sebagai dimensi keempat dari Minkowski. Padahal dalam teori dawai atau yang lebih sering disebut string theory, dibutuhkan setidaknya 10 dimensi agar semesta ini dalam keadaan seimbang.
Kita juga mengadopsi kalender Masehi, yang semula Julian kemudian berganti menjadi Gregorian karena alasan presisi. Bahkan kalender Maya saja sempat diisukan berisi ramalan akhir dunia. Jadi, sekarang ini kita adalah penyintas kiamat 2012.
Secara teori cukup mustahil untuk kembali ke masa lalu. Padahal di film-film banyak kan ya? Namun yang lebih masuk akal adalah melempar diri kita sendiri ke masa depan. Keren nggak sih kembali ke masa lalu? Tapi itu mustahil! Melompat ke masa depan jauh lebih masuk akal dalam konsep fisika. Gimana caranya? Utak-atik saja keseimbangan ruang-waktu dengan berpindah ke daerah dengan medan gravitasi. Waktu melambat di medan gravitasi yang besar.
Eksperimen itu menemukan bahwa sinar matahari yang terlihat putih itu terdiri dari berbagai warna. Ada 7 warna, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Saat itu 7 diasosiasikan dengan hal-hal menakjubkan.
Setiap warna punya panjang gelombang yang berbeda. Makin pendek panjang gelombangnya, makin besar energi yang tersimpan. Itulah kenapa mata kita akan lebih cepat pedih kalo kena cahaya berwarna biru. Banyak juga kan laptop dengan layar yang meminimalisir cahaya biru? Ngeselin sih emang yang ganti lampu motornya dari kuning jadi biru. Silau coy.
Selain lagu Langit Tak Seharusnya Biru, menurut penuturan Aji sebagai penulis liriknya, album The Jansen yang dirilis tahun 2022 itu berisi referensi tentang fisika. Dua Bilah Mata Pedang memuat intensitas cahaya. Secara kolektif, album Banal Semakin Binal menjadi salah satu album terbaik tahun 2022. Konsep astronomi, fisika, dan sejarah yang dapat ditemui dalam lirik lagu yang terkompilasi ke dalam album Banal Semakin Binal membuat kita berpikir ulang. Betapa dalam makna tersembunyi yang ada. (*/)
Selain tercengang tentu warga yang melihat juga merasa takut. Untungnya meteor ini tidak jatuh atau terbakar di dekat pemukiman. Menurut keterangan tambahan ESA, meteor tersebut kemungkinan terbakar di atas Samudra Atlantik pada ketinggian 38 mil atau 60 km di atas Bumi. Maka tak ada efek membahayakan yang dirasakan di bumi.
Di media sosial, reaksi dari warga adalah rasa takjub, karena memang sangatlah indah dan tak pernah dilihat sebelumnya. Namun rasa takut serta cemas akan membahayakan keselamatan mereka juga tak kalah besar. Banyak yang mengira itu hanyalah kembang api biasa, namun ternyata itu adalah meteor yang juga meninggalkan jejak api yang memudar perlahan. Banyak yang mengatakan pula itu seperti kejadian di film-film, atau editan. Namun ini benar terjadi dan menggeparkan dunia.
Dengan terjadinya fenomena ini banyak juga yang menjadikannya sebagai sebuah momen yang menginspirasi. Peristiwa meteor ini tidak hanya menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat umum, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk belajar lebih banyak tentang astronomi. Observatorium dan komunitas astronomi amatir di Portugal dan Spanyol melaporkan peningkatan minat dari masyarakat yang ingin memahami lebih jauh tentang langit dan fenomena yang terjadi di dalamnya.
Habibie : Cahaya itu gelombang, merah kuning orange itu gelombang panjang biru itu gelombang pendek sedangkan atmosfer itu satu frekuensi dengan gelombang pendek terutama warna biru jadi atmosfer menahan dan menghamburkan warna biru dilangit, itu mengapa langit warnanya biru pak.
Ainun : cahaya itu gelombang, merah kuning orange itu gelombang panjang biru itu gelombang pendek sedangkan atmosfer itu satu frekuensi dengan gelombang pendek terutama warna biru jadi atmosfer menahan dan menghamburkan warna biru dilangit, itu mengapa langit warnanya biru pak.
ANNOUNCER : Beberapa tahun kemudian, habibie mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke jerman setelah menempuh pendidikan di institut teknologi bandung yang tidak sempat terselesaikan. Habibie berlibur ke indonesia setelah ia menyelesaikan studinya di jerman. Habibie diajak oleh pamannya untuk datang kerumah keluarga bestari (keluarga ainun) waktu itu saat ramadan.
ANNOUNCER : Nah, saat tiba dirumah ainun Habibie awalnya tidak mau masuk ke rumah Ainun (setelah lama tak berjumpa). Waktu itu Ainun sedang menjahit, Habibie memanggilnya. Ainun menengokkan kepala, Habibie bilang.
ANNOUNCER : Kemudian mereka buka puasa bersama, di sini orang tuanya Ainun ingin mendengar cerita Rudy tentang Jerman. Di sini juga Rudy cerita tentang penyakit TBC-nya. Saat selesai makan, Ainun dan Rudy ngobrol. ternyata Ainun sudah menjadi seorang dokter dan akan mengambil program spesialis beberapa bulan lagi. Kemudian Ainun dan Rudy jalan-jalan. Sampai rumah, Ainun menulis surat untuk sahabatnya namanya Lis bahwa dia telah jatuh hati sama seseorang bernama Rudy Habibie.
Ainun : waktu itu aku umur 7 tahun, kita lagi mengungsi karena perang kan ! terus ibuku dipanggil penduduk desa untuk membantu istrinya yang melahirkan pas ibuku pulang bajunya ada darah aku nangis ketakutan tapi ibu bilang ibu habis menggendong bayi laki laki dan dia kelihatan bahagia sekali, karena itu aku ingin jadi dokter.
Kehidupan di Jerman, Ainun hamil. Habibie bekerja di perusahaan kereta api, merancang mesin Ada kejadian saat lagi musim dingin, hujan salju, Habibie pulang kerja. Dia lihat dompet.. uangnya receh tidak cukup buat naik angkutan kota, akhirnya malam-malam dia putuskan jalan kaki menuju rumah, dan naasnya lagi sepatunya bolong, dia mengambil kertas coretan dari tas kerjanya, kertas dilipat dan disumbatkan sepat yang bolong tadi. Ainun gelisah di rumah menunggu Habibie, dia sudah membuatkan sayur sop untuk Habibie. Sampai rumah kaki Habibie lecet, Ainun mengompresnya sambil mengutarakan isi hatinya.
Habibie : kamu kuat ainun, kita ini ibarat gerbang yang masuk kedalam terowongan gelap dan panjang bahkan kita tidak tahu terowangan ini mengarah kemana, tapi setiap terowongan ujungnya ada cahaya, saya berjanji saya akan membawa kamu ke cahaya itu.
Berbicara mengenai remaja, maka sebagai orang dewasa kita akan mengenang kembali masa-masa remaja dulu. Masa remaja biasanya dilingkupi dengan cerita-cerita tentang menyukai lawan jenis, ingin memiliki pacar, ingin terlihat menonjol dalam pergaulan, perlahan mulai membuka diri dengan teman-teman namun tertutup dengan keluarga, keinginan untuk ingin seperti orang lain, ingin diakui keberadaannya, dan segala hal yang melingkupi masa-masa remaja.
Namun ketika kita telah menjadi orang dewasa, kita belum tentu mampu memahami jalan pikiran anak remaja. Mungkin orang dewasa ketika melihat dua anak remaja yang tengah boncengan akan beranggapan hal semacam itu tak elok. Atau ketika mengetahui kenakalan anak remaja seperti merokok, membully teman, dan lain-lain kita langsung akan mengatakan itu tidak baik dan tidak boleh dicontoh.
Padahal bisa jadi mereka adalah gambaran keinginan-keinginan kita dulu. Keinginan ingin memiliki pasangan, keinginan untuk dipandang keren, keinginan untuk menonjol di antara teman-temannya, dan lain-lain.
Film natal "Langit Biru" mengangkat issue tentang bullying dengan hastag "kawan bukan lawan". Film ini bergenre drama musikal sehingga issue bullying yang diangkat disampaikan dengan tidak kaku, tetapi dengan suasana menghibur dan gembira. Issue bullying disampaikan dengan lagu-lagu sehingga penonton tidak merasa digurui. Contohnya saat guru memarahi siswa-siswanya yang berantem, ini tidak dengan cara membentak, tetapi dengan nada lagu. Maka, sesuai untuk ditonton oleh kalangan berbagai usia.
Anak dapat belajar tentang arti pertemanan yang mendamaikan. Serta belajar tentang menyukai lawan jenis tanpa berlebihan, bertujuan bukan untuk pacaran tapi untuk mempererat tali persahabatan. Sedang orangtua dapat belajar mengenai penanganan anak ketika telah tumbuh remaja. Seperti apa yang harus dilakukan ayah yang single parents ketika tahu anak perempuannya menstruasi, apa yang harus dilakukan seorang ibu single parents ketika tahu anak laki-lakinya ternyata melakukan tindak bullying di sekolah.
Film ini telah dirilis pada 17 November 2011. Meskipun sudah 9 tahun yang lalu, namun masih relevan dengan issue bullying dan problematika lain tentang dunia seputar remaja saat ini. Sosok yang menjadi tokoh utama dalam film ini adalah Biru diperankan oleh Ratnakanya Annisa Pinandita, Bruno diperankan oleh Cody Mcclendon, Tomtim diperankan oleh Jeje Soekarno, Manda diperankan oleh Beby Natalie, dan Jason diperankan oleh Patton Otlivio. Berikut sinopsis film "Langit Biru".
Biru membalas Bruno yang bertindak nakal kepada Tomtim. Sumber: IdFilmCenter. Biru adalah seorang gadis tomboy, selalu terlihat ceria, dan aktif. Ia selalu membela teman-temannya ketika dibully oleh Bruno. Meskipun tomboy, namun Biru kesepian. Di rumah ia hanya bersama dengan pembantunya, sedangkan ayahnya bekerja sebagai pilot dan selalu pulang larut malam. Meskipun ayahnya peduli dengan Biru, namun Biru tetap merindukan sosok seorang ibu.
3a8082e126