Sungailiat -
beritabangka.comPihak keluarga korban yang tenggelam di Pantai Rebo Desa Rebo Kecamatan sungailiat tidak sanggup melihat jasad Almarhum Ardiansyah yang terbujur
kaku di atas tempat tidur ruang gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Arsani
Sungailiat. Hanya isak tangis yang nampak di wajah para keluarga korban.
Menurut Asril yang juga kerabat korban, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.30 WIB Ia mendapat telepon
keluarganya sekitar pukul 16.30 WIB atau satu jam usai korban
tenggelam. Korban bersama anaknya sebelum kejadian mencari ikan dengan
cara pukat. Namun keduanya bukan merupakan nelayan hanya warga biasa
yang hobi mencari ikan dengan pukat.
"Menurut
keterangan adek mamak korban ini, mereka berangkat muket e sekitar jam
1. Katanya anaknya sebelah darat, bapaknya sebelah laut. Pas
narik - narik bapak ini langsung masuk (tenggelam), anak e langsung lepas
puket nyelametkan bapak e ni, ude tuh bapak e juga ikut hanyut," kata
Asril di Rumah Sakit Arsani Sungailiat.
Saat
kejadian warga kemudian memberi pertolongan dan anak korban berhasil
diselamatkan. Sementara korban yang diketahui warga Cendrawasih
Sungailiat ditemukan pada salah satu pinggir pantai agak jauh dari
lokasi mereka memukat. Ombak laut saat kejadian tidak telalu besar,
dalam kondisi sedang hanya pusaran diantara sela batu dekat lokasi
kejadian memang agak kuat dan memutar.
"Bapaknya
(korban) Ardiansyah sekitar 40 tahun kurang 4 hari. Anaknya Dimas umur
kira - kira belasan tahun belum tamat SMA," sebut Asril.
Sementara
itu Kapolsek Sungailiat AKP Syamsul Bagya mengatakan korban saat
memukat dengan anaknya diduga situasi gelombang masih besar dan diduga
sempat terjerat jaringnya sendiri. Korban kemudian diketahui masyarakat
terbawa arus dan diselamatkan pertama kali anaknya lalu satu jam
kemudian sang ayah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Keduanya ditemukan dalam jarak yang agak jauh. Pencarian korban dibantu tim dari Tagana Kabupaten
Bangka dan Sat Polair Polres Bangka.
Kemudian keluarga memutuskan untuk langsung dibawa ke rumah duka karena telah
menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keterangan dari pihak rumah
sakit pun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kematian disebabkan oleh hal lain
kecuali, tenggelam. Pencarian korban dibantu tim dari Tagana Kabupaten
Bangka dan Sat Polair Polres Bangka.