Sungailiat - beritabangka.com
Akhir Tahun 2016 dan menyambut Tahun baru 2017, yang bertepatan dengan cuti bersama, di Kabupaten Bangka selalu ramai aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat. Terkait kondisi tersebut, Kabupaten Bangka secara umum masih dianggap sebagai daerah yang aman karena melihat kondisi yang selama ini ada.
"Menghadapi tahun baru 2017 yang InSya Allah semakin baik, secara pribadi dan pemerintah daerah mengharapkan masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," kata Wakil Bupati Bangka Rustamsyah kepada sejumlah wartawan, kemarin (30/12/2016).
Pemerintah dalam hal ini mempersilahkan masyarakat untuk bergembira melaksanakan aktivitas apapun yang terpenting dapat menciptakan suasana aman dan kondusif. Masyarakat pun diminta dapat memeriahkannya dengan semarak kembang api namun tidak berlebihan.
"Silahkan kembang api dinyalakan tetapi jangan percon untuk memeriahkan tahun baru 2017 ini, saya mengharapkan kepada masyarakat demikian," pintanya.
Terkait apakah perlu kewaspadaan khusus di Kabupaten Bangka, mengingat tahun baru pada beberapa daerah kerap dijadikan kesempatan teroris beraksi, Rustamsyah menilai hal itu tak perlu dikhawatirkan di Kabupaten Bangka. Iya yakin di Kabupaten Bangka aman dengan dukungan kepolisian, TNI dan masyarakat Kabupaten Bangka sendiri.
"Saya yakin di kita aman, keyakinan itu harus kita tumbuhkan kepada masyarakat. Was-was hilangkan lah, cemas hilangkan lah karena itu modal kita. Kalau kita cemas, timbul trauma. Tapi kalau kita percaya kepada polisi, percaya kepada TNI untuk mengamankan saya yakin tahun baru akan berlangsung dengan baik, aman dan meriah. Saya tidak berfikir yang negatif lah, saya percaya kepada TNI-Polri mampu mengamankan tahun baru ini," tandasnya.
Sementara itu, salah satu polsek di jajaran Polres Bangka yakni Polsek Merawang melakukan langkah antisipasi terkait terorisme dan tahun baru. Antisipasi terkait kegiatan terorisme terus dilakukan, karena jajaran Polri tidak diperkenankan lengah walaupun sejauh ini Kabupaten Bangka khususnya Kecamatan Merawang terkenal aman.
"Bisa jadi kemungkinan orang-orang yang dari luar sana yang merasa sudah tidak aman di tempat sana pada datang ke sini dan akan membentuk basis di sini. Maka pencegahan dari situ, kita semua harus peduli," ujar Kapolsek Merawang Fahruddin.
Kepedulian tersebut menurutnya bisa dimulai dari pemantauan seperti tempat-tempat penginapan, rumah kontrakan, dan kost-kostan. Semua pihak termasuk perangkat desa diharapkan untuk memeriksa dan menanyakan siapa saja warga yang baru datang, dari mana asal usulnya terhadap orang baru tersebut untuk kemudian dilaporkan.
Sejauh ini ia katakan belum ada terdeteksi basis teroris di Kecamatan Merawang, namun pihaknya meminta kewaspadaan tetap ditingkatkan. Sebagai Polri, jajaran Polsek Merawang mengaku tidak gencar ancaman terorisme sebab telah menjadi tugas Polri untuk mengamankan wilayah apa pun yang terjadi.
"Kita siap melaksanakan tugas, apa pun yang terjadi resiko dari tugas kita bila berhadapan dengan salah satunya terorisme. Tidak perlu takut, kita hadapi sama-sama, kalau masalah kematian dimana pun mati. Tapi pentingnya untuk masyarakat umum, biarin kalau kita capek-capek yang penting masyarakat aman," jelasnya.
Terkait keamanan Mapolsek Merawang dari ancaman terorisme juga dilakukan antisipasi dengan pemasangan portal pada malam hari. Penjagaan pun dioptimalkan secara bergantian dengan mensiagakan personil setiap waktu. "Termasuk tahun baru kita melakukan pengamanan di beberapa tempat keramaian khususnya pantai. Kita juga mendirikan posko keamanan untuk menjagai situasi aman," ungkapnya.(rie)