Diskusi

13 views
Skip to first unread message

saipul azwar

unread,
Nov 20, 2008, 2:25:59 AM11/20/08
to belutjawa
Saya mempunyai dua kolam yang sudah ditebar bibit belut, ukuran kolam :2x3 meter,kolam di tebar sebanyak 1350 ekor bibit belut per kolam, setelah jalan kira-kira 10 hr dari penebaran bibit belut yang mati lebih kurang 150 ekor dari dua kolam tsb. yang mau saya tanyakan :
-Apakah angka kematian tsb masih dalam tahap wajar atau tidak ????
Mohon bantuannya,, 
 

saipul...@gmail.com

unread,
Nov 20, 2008, 2:28:09 AM11/20/08
to BelutJawa

sandy cengdih

unread,
Nov 20, 2008, 3:23:35 AM11/20/08
to belu...@googlegroups.com
hal yang juga saya alami, klo boleh tau bapak beli bibitnya dimana ya?

sekedar share,
cengho

--- On Thu, 11/20/08, saipul azwar <saipul...@gmail.com> wrote:

saipul

unread,
Nov 20, 2008, 8:03:25 PM11/20/08
to BelutJawa
Saya beli bibit belut dengan bpk Muhirin di Tigaraksa Tangerang

sandy cengdih menulis:
> Mohon bantuannya,,�
> �

saipul

unread,
Nov 20, 2008, 8:09:26 PM11/20/08
to BelutJawa
Saya beli bibit dengan Bapak Muhirin di Tigaraksa Tangerang

sandy cengdih menulis:
> Mohon bantuannya,,�
> �

Mutiara sani

unread,
Nov 21, 2008, 9:04:08 PM11/21/08
to belu...@googlegroups.com
sharing pengalaman
Tingkat kematian bibit belut dapat disebabkan beberapa faktor
- kondisi bibit yang tidak sehat
- kondisi media yang belum siap
walaupun kita mungkin beli bibit dari tempat yang sama, bisa jadi saat
beli karena cuaca atau perjalanan dan penaganan di perjalan,
pengemasan kurang tepat bisa menjadi salah satu faktor bibit stres.
kemudian lagi media yang kurang "matang" kata pakar, kreteria matang
ini yang masih banyak definisinya. tepatnya mungkin media tidak jauh
dari kondisi asli belut berasal yaitu sawah.
wah pak Saipul belinya kok pakai jumlah, emang dihitung satu persatu?
bibit ukuran berapa?
kematian sekitar 11% ya pak, ya mestinya kalau kita hitung2 ndak lagi
wajar, kalau kita bandingkan dengan kalau kita tebar bibit lele, dan
jenis ikan lain. Tapi kalau ini yang pertama bisa kita jadikan
pelajaran yang sangat mahal.
dikasih makan apa pak? kendala yang saya rasakan adalah masalah pakan.
mungkin karena saya bandingkan dengan jenis ikan yang lain
semoga bermanfaat, tetap semangat


Pada tanggal 21/11/08, saipul <saipul...@gmail.com> menulis:

saipul azwar

unread,
Nov 21, 2008, 11:27:06 PM11/21/08
to belu...@googlegroups.com
Ibu. Mutiara, Saya beli bibit lewat teman yang tingal di tiga raksa tangerang dan bibit
tsb disuply dari cerebun mungkin masuk logika Saya kalau bibit belut mengalami stris,
oya, mengenai pakan yg saya berikan yaitu belatung ,kiong mas dan ikan ruca yg perna
saya baca di internet.
Terima kasih atas sarannya.

 
Pada tanggal 22/11/08, Mutiara sani <mutia...@gmail.com> menulis:

Mutiara sani

unread,
Nov 22, 2008, 12:00:13 AM11/22/08
to belu...@googlegroups.com
seharusnya setelah 2 minggu kematian menurun dan tidak ada kematian
lagi, buat belatungnya pakai apa? wah kalau keong mas mesti rakus ini
belut, ikan rucah nya ikan air tawar apa ikan laut, ada pengalaman
kalau dikasih rucah ikan laut awal ndak mau, karena belut takut ama
yang asin, tapi kalau kita bisa membuatnya tidak asin pasti lahap deh
belutnya
sebenarnya cacing ama ketam (yuyu) yang paling disuka ama belut tapi
susah pengadaannya

http://mutiarasani.blogspot.com

Pada tanggal 22/11/08, saipul azwar <saipul...@gmail.com> menulis:

saipul azwar

unread,
Nov 24, 2008, 3:15:53 AM11/24/08
to belu...@googlegroups.com
Sukur Alhamdhu lillah hari ini sudah masuk minggu ketiga suda sangat berkurang yg mati.
kalau ternak belatung gampang medianya, ibu cari dedak padi dan epas tahu diaduk diatas adukan tsb
ditaburi kepala ikan asin kira2 empat hari suda banyak belatungnya, ikan ruca ikan laut,walaupun hidup
dilaut ikan tidak asin tapi sebelum di kasih makan ke belut dicuci dengan air tawar terlebih dahulu dan 
keong saya suda budi dayakan saya buat kolam ukuran 4x4 utuk budidaya keong.
oya bu, ketam (yuyu) itu sejenis apa? saya belum tahu.
 
sekian. 

 

Mutiara sani

unread,
Nov 28, 2008, 11:02:51 PM11/28/08
to belu...@googlegroups.com
sebelumnya saya luruskan dulu, nama saya Agung bapak dari mutiarasani
anak perempuan saya.
tapi ndak masalah kita saling sharing pengalaman
saya juga sempat ncoba buat belatung dan berhasil, cuman sayang ndak
ada waktu untuk konsen ngurus belut, terutama kasih makan.
kadang saya hanya kasih pelet pakan lele, sebagian dimakan, tapi
dengan waktu adaptasi akhirnya mau
apa budidaya keong bis amencukupi kebutuhan pangan belutnya? oh
mestinya makanannya di gonta ganti kok ya. keong emas (kuning) atau
keong sawah?
ketam(yuyu) itu kepiting yang ada disawah, saya pernah coba kasih ,
lahap benar, di hancurkan dahulu baru dikasihkan

salam
agung

Pada tanggal 24/11/08, saipul azwar <saipul...@gmail.com> menulis:

saipul azwar

unread,
Nov 29, 2008, 4:04:22 AM11/29/08
to belu...@googlegroups.com
Pak Agung sebetulnya bikin belatung tidak terlalu jadi urusan cari dedak dan empas tahu
kita aduk sekali media tersebut, cari tempat baskum nasi dari pelastik yang bolong2 gantung
diatas kolam nanti belatung kalau suda besar akan jatuh sendiri ke dalam kolam itu kalau pengalaman
saya.mengenai pakan belut gota gati tidak masalah.
mengenai budidaya keong  sangat cepat saya ternak keong baru satu bulan telor keong sudah
banyak yg netas asal rajin dikasih makan keong tsb. makanan keong sampa sayuran yg di buang tukang sayur,  ternak keong sawah mau item atau pun kuning tidak jadi masalah.
 oya, Pak, Agung tingal dimana? kalau tingal di jobodetabek bisa main ketempat saya di tangerang.

sekian.
saipulA
Pada tanggal 29/11/08, Mutiara sani <mutia...@gmail.com> menulis:

sandy cengdih

unread,
Nov 29, 2008, 5:06:47 AM11/29/08
to belu...@googlegroups.com
pa saipul, boleh saya minta alamat lengkap bapak? mungkin saya bisa mampir sekalian belajar dengan bapak, kebetulan saya tinggal di wilayah tangerang....

salam,

sandi

saipul azwar

unread,
Dec 1, 2008, 10:38:55 PM12/1/08
to belu...@googlegroups.com
Komp. Pondok Rejeki Jl.Cendana V no.28 Kutabaru ( Kotabumi) Tangerang
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages