3 Kesalahan HRD Setelah Gunakan Software HRIS Indonesia

9 views
Skip to first unread message

Saddam Webarq

unread,
Sep 28, 2021, 10:25:44 AM9/28/21
to Belajar dan Berilmu

Meskipun kini, setiap HR yang telah menggunakan software HRIS selalu merasa terbantu. Mereka tidak perlu lagi melakukan semuanya secara manual. Hasil kerjanya pun menjadi lebih cepat selesai. Sayangnya, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan pihak HR setelah menggunakan software HRIS Indonesia. Apa sajakah itu? Yuk simak ulasan lengkapnya di sini!


Kesalahan Fatal Setelah Gunakan Software HRIS Indonesia

payroll 11.jpg

1. Pendokumentasian Tidak Lengkap

Salah satu manfaat dari software HRIS adalah mengelola data perusahaan dan karyawan secara tepat dan tepat. Akan tetapi, software yang satu ini anya bisa berjalan dengan baik apabila sejak awal, input yang dilakukan sudah benar dan lengkap. Terkadang pihak HRD kelupaan untuk memasukkan data dengan rinci, sehingga software tidak dapat memprosesnya dengan baik.

Masalah akan semakin besar saat sudah memasuki waktu penggajian karyawan. Ditakutkan, ada beberapa karyawan tidak dapat menerima gajinya secara tepat waktu. Bahkan akan jauh lebih berbahaya lagi jika ada gaji yang tidak terbayarkan karena salah input atau kesalahan data awal. Oleh karena itu, pihak HR tetap harus memantau jalannya aplikasi dengan baik.

2. Mengabaikan Pembayaran Pajak

Setiap perusahaan yang berdiri di Indonesia memiliki kewajiban untuk membayar pajak secara rutin kepada pemerintah. Namun karena masalah keuangan di perusahaan, software HRIS Indonesia tidak digunakan untuk memantau pajak. Jika sampai kelewatan, maka perusahaan akan mendapat denda dalam nominal yang besar. Oleh karena itu, pastikan anda memantau pajak dengan baik.

HRIS dan payroll menjadi dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dan bekerja dengan saling mendukung. Oleh karena itu, jangan sampai kelupaan untuk mengatur masalah pembayaran ini dengan baik. Jika tidak, maka perusahaan bisa mendapat rugi yang jauh lebih besar. Terkadang, meskipun program di HRIS dan Payroll sangat canggih, namun ada saja kemungkinan pembayaran yang error.

3. Pengelompokan Golongan Karyawan Yang Kurang Tepat

Kesalahan ketiga yang tidak kalah fatal setelah menggunakan program HRIS adalah pengelompokan karyawan yang kurang tepat. Pihak HR sebagai orang yang menggunakan software HRIS harus bisa memberikan data yang valid saat sedang menginput. Kesalahan semacam ini akan berakibat buruk pada kelancaran program.

Agar kesalahan semacam ini tidak terjadi, anda bisa meminta bantuan dari poengembang software HRIS Indonesia yang anda ajak bekerjasama. Salah satu developer software HRIS yang profesional adalah Sakura System Solution. Mereka akan membantu anda memastikan bahwa data yang diinput 100 persen benar dan tanpa kesalahan apapun.

Pihak Sakura System juga meluncurkan sebuah program atau software unggulan bernama SPISy. Software yang satu ini memungkinkan anda mengatur segalanya menjadi lebih mudah, mereka menawarkan program yang memiliki keamanan dan fleksibilitas yang tinggi. Agar jauh lebih aham, langsung saja kunjungi website sakura system dan cek info lengkap tentang SPISy.


Baca Juga : 

https://timonmillet.localinfo.jp/posts/21741197
https://batmanbegins.themedia.jp/posts/21741020

https://vegadiehard.storeinfo.jp/posts/21741429

https://peasgoggles.amebaownd.com/posts/21741277

Reply all
Reply to author
Forward
This conversation is locked
You cannot reply and perform actions on locked conversations.
0 new messages