Sabtu 24 Syawwal 1434 H
Hujan mortir dan meriam masih berlanjut sepanjang malam dan pagi hari
ini Sabtu 24 Syawwal. Tembakan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban
syahid satu orang daripenduduk Dammaj
yaitu al akh Abdulloh Dho’in Muhammad Al Wadi’iy danseorang dari mereka
cidera, ditambah dengan tiga orang korban cideradari thullab, juga
keterkejutan yang dialami penduduk (mengiringi setiap ledakan).
Tembakan-tembakan tersebut diarahkan ke pemukiman thullab dan penduduk
setempat (juga ke gunung Barroqoh). Semoga Alloh melindungi kita dari fitnah yang keji dan penuh dengan kedholiman ini,dan menghilangkannya dengan segera, sesungguhnya Alloh maha kuasa akan hal itu.
Ahad 2 Dzulqo’dah1434 H
Jum'at, 6 Dzulhijjah 1434 H
Ini adalah hari keempat dari pengepungan dan pemboikotan yang dilakukan oleh Rofidhoh Hutsiyyin terhadap penduduk sipil di wilayah Dammaj, dengan tak henti-hentinya menembaki mereka memakai berbagai jenis senjata berat dan ringan, meneror penduduk di pemukiman mereka, jalan dan masjid. Pada hari Kamis kemarin, Lajnah Pemantau Perdamaian yang diketuai Syithob Al Ghowali datang, maka disepakati perjanjian gencatan senjata, tapi hanya berlangsung sebentar saja, mulai waktu dzuhur sampai tenggelam matahari, itupun disertai dengan tembakan dari para sniper yang sesekali terdengar.
Kemudian
bersamaan dengan dikumandangkannya adzan Maghrib, Hutsiyyun menembak
ikhwan kita di gunung Qoshobah dengan pelontar B10, kemudian terjadi
baku tembak dengan ikhwan kita di Wathon dengan senjata rentet
berat dan bazoka, juga ke arah Barroqoh. Kemudian sebelum terbitnya fajar hari ini, Jumat 6 Dzulhijjah 1434 H,
pasukan Rofidhoh Hutsiyyin menyerbu ikhwan kita di Waton dan Madrosah
dengan ganas selama sekitar satu jam, akan tetapi alhamdulillah mereka
kembali dengan membawa kegagalan sebagaimana kebiasaan dari penyerbuan
mereka terhadap Ahlussunnah. Kemudian setelah mereka kalah, beralih
menggunakan mortir ke arah pos-pos pertahanan ikhwan kita. Semoga Alloh
menyelamatkan kita semua dari kejahatan Rofidhoh Hutsiyyin. Lemparan
mortir tersebut mengakibatkan syahidnya tiga orang thullabul 'ilm,
semoga Alloh merahmati mereka, yaitu:
1. Al Akh Abdulloh syarif Al Mahwiti,
2. Al Akh Muhammad Sholah Al Mahwiti,
3. Akh Jamal Al Magribi.
Sampai
detik ini Rofidhoh Hutsiyyun masih menghujani gunung Barroqoh dan
tempat-tempat lainnya dengan mortir. Semoga Alloh menyelamatkan ikhwan kita dan melindungi mereka.
Naskah diterjemahkan oleh:
Ahmad Rifai bin Mas'ud Al Jawiy
~ semoga Alloh menjaga dan mengampuninya ~
Sumber: http://isnad.net/liputan-khusus-gemuruh-lembah-dammaj-1434-h
Sabtu, 7 Dzulhijjah 1434 H
Bombardir Rofidhoh sampai detik ini masih berlanjut dengan semua senjata yang mereka miliki terhadap penduduk sipil tak bersenjata di wilayah Dammaj dan sekitarnya termasuk di antara mereka para penuntut ilmu. Demikianlah hujan peluru tak berhenti sampai pagi hari ini, Sabtu 7 Dzulhijjah 1434 H yang bertepatan dengan tanggal 12/10/2013. Disaksikan dan didengar oleh dunia Islam dan dunia kemanusiaan, akan tetapi tidak ada satupun dari mereka yang tergerak untuk ikut peduli. Seolah bagi mereka warga Dammaj bukan manusia seperti mereka. Kita memohon belas kasih dan jalan keluar hanya kepada Alloh semata, sungguh Alloh maha dekat lagi maha mengabulkan doa.
Demikian,
dan telah terjadi kemarin setelah adanya bombardir yang dahsyat dari
pihak Hutsiyyin dan bala tentaranya, tiba-tiba suasana berubah hening
penuh tanda tanya, terkadang terdengar suara mortir jatuh ataupun meriam
dengan interval tak teratur, terkadang juga terdengar suara tembakan
sniper dan juga senjata rentet berat dan ringan, ke arah pemukiman
penduduk dan thullabul 'ilm yang tak bersenjata. Kemudian pada malam
harinya (malam sabtu) suasana agak hening, hujan mortir tidak selebat
malam sebelumnya, hanya sekitar 12 buah mortir kaliber 120 mm, beberapa
buah peluru meriam B-10, beberapa buah peluru RBG dan senjata rentet
kaliber besar. Kita memohon belas kasihan Alloh. Meskipun demikian
berkat kelembutan Alloh terhadap kita, tidak ada seorangpun tercatat
sebagai korban, kecuali hanya beberapa luka ringan di tubuh akh Abdul
Aziz Al Hamdani, semoga Alloh menyembuhkannya.
Pukul 10:45 pagi
Seperempat jam sebelum ditulisnya berita ini, Rofidhoh Hutsiyyun mulai
membombardir wilayah Dammaj dengan mortir besar ke arah pemukiman dan
pos-pos pertahanan tanpa pandang bulu. Kita memohon kepada Alloh agar
menyelamatkan kita dari kejahatan mereka.
ADAB MENGAMBIL / MENERIMA BERITA
Imam Muslim meriwayatkan dengan isnadnya dari Muhammad Ibn Sirin bahwasanya beliau berkata :
لَمْ يَكُونُوا يَسْأَلُونَ عَنْ الْإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتْ الْفِتْنَةُ قَالُوا سَمُّوا لَنَا رِجَالَكُمْ فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ فَلَا يُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ
“ Dulu mereka (para ulama) tidak pernah bertanya tentang isnad (sumber berita/ucapan).
Namun ketika terjadi fitnah, mereka pun berkata :
‘Sebutkan pada kami rijaal (rangkaian periwatan) kalian. Apabila ia melihat rijaal tersebut dari kalangan Ahlus-Sunnah, maka diterima haditsnya, dan jika dari kalangan ahli-bid’ah, maka tidak diterima”.
Selasa,10 Dzulhijjah 1434 H
Seiring dengan perjalanan jama'ah haji hari ini dari Muzdalifah ke Mina
untuk melempar Jumroh, menyembelih qurban dan menunaikan manasik haji
yang lain, semoga Alloh menerima amalan mereka semua. Dan seiring dengan
keluarnya kaum muslimin di seluruh penjuru dunia Islam untuk
melaksanakan sholat 'id dan menyembelih qurban mereka, saudara-saudara
kalian di Dammaj masih berada di bawah pemboikotan, di bawah incaran
peluru para penembak gelap, di bawah hujan mortir dan bombardir. Tak
ada anak-anak yang bergembira dengan datangnya hari raya ini, tidak ada
pula perempuan yang merasa aman untuk keluar menuju tempat sholat 'id
dan tidak pula ada yang mampu untuk berqurban. Meskipun demikian, Dammaj
tetap bergemuruh dengan suara dzikir, takbir dan tahlil, seolah tidak
sedang terjadi apa-apa. Yang berada di masjid mengumandangkan takbir dan
tahlil, demikian juga yang di parit dan di tempat-tempat pertahanan
mengucapkan takbir dan tahlil. Semoga Alloh menerima ibadah kita semua.
Kemudian
juga ditegakkan suatu syiar Islam yang agung yaitu sholat 'id di masjid
Dammaj dan di kampung Mazro'ah, di bawah hujan mortir dan peluru dari
segala jenis senjata. Kita meminta 'afiah dan keselamatan kepada Alloh.
Demikian dan hari Senin kemarin penuh dengan tembakan dari Rofidhoh
Hutsiyyin dengan berbagai jenis senjata ke arah ahlussunnah di Dammaj,
kadang dengan penembak gelap, kadang dengan mortir, kadang B-10, kadang
dengan peluru rentet kelas menengah dan ringan.
Segala puji bagi Alloh, tidak ada seorangpun yang tersakiti kecuali
seorang anak kecil bernama Hamd bin Muhammad Mas'ud ketika sedang
berjalan di jalan raya, seakan dia mengira dirinya tidak akan menjadi
sasaran bagi para pembunuh berdarah dingin itu. Maka dia dengan santai
berjalan mengikuti sapi yang besok akan menjadi qurban di hari 'idnya.
Akan tetapi Rofidhoh menghianatinya dan menghianati ketidak
bersalahannya, mereka menembak tepat di kepalanya. Semoga Alloh
merahmatinya dan menerimanya sebagai seorang syahid.
Kemudian
di malam harinya datang berita bahwa Hutsiyyun tengah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang Dammaj. Maka para ikhwah mengambil posisi jaga
masing-masing dan tidak memperdulikan isu tersebut. Tidak lama kemudian
empat orang Hutsiyyin berusaha menyusup ke daerah Alu Mazru', maka
mereka menjadi qurban bagi ikhwan kita sebelum hari 'ied, semoga Alloh
menerima qurban tersebut dan memberi pahala bagi ikhwan kita. Karena
Hutsiyyun tidak mampu untuk menarik mundur satupun dari keempat mayat
tadi maka ikhwan kita berhasil merampas senjata dari salah satu mayat,
dan mayat-mayat tersebut dibiarkan tergeletak begitu saja di depan
ikhwan kita, walhamdulillah. Setelah itu Hutsiyyun berusaha
menakut-nakuti kadang dengan rossyasy, kadang dengan bazooka, kadang
dengan B-10. Walhamdulillah ikhwan kita tidak terluka sedikitpun, bahkan
Alloh mengembalikan tipudaya Rofidhoh
Hutsiyyin keleher mereka, walhamdu lilahi robbil 'alamin.
Pukul 1:30 pagi
Hutsiyyun mulai membombardir Dammaj dengan mortir dan B-10,
dari sekitar satu jam yang lalu, mengakibatkan tiga orang ikhwan kita
luka-luka dan satu orang meninggal, mereka semua dari penduduk asli
Dammaj, nama-nama mereka akan kami sebutkan kemudian.
Pukul 08:00 pagi
Telah meninggal akh Abdurrohman Ali Jabir Al Umari, kuniahnya Abu Syakir pada
jam tiga sebelum fajar, setelah beberapa hari sebelumnya mulai hari
Rabu berada dalam keadaan koma akibat peluru yang bersarang di
kepalanya. Kemudian pihak Hutsiyyin tidak mengijinkannya untuk
dievakuasi, begitu juga Lajnah Penengah sang penipu mengatakan tidak
bisa mengevakuasi. Semoga Alloh merahmati saudara kita dan menerimanya
sebagai syahid.
Sumber ISNAD.Net
Rabu,11 Dzulhijjah 1434 H
Pemboikotan yang bengis dan blokade terhadap ahlussunnah di Dammaj terus berlanjut sampai hari ini, Rabu 11 Dzulhijjah 1434 H, bertepatan dengan 16/10/2013. Sebagian toko kebutuhan pokok sudah mulai kosong dari bahan makanan, demikian juga obat-obatan semakin menipis dengan banyaknya korban luka-luka yang terus berjatuhan. Kita hanya memohon jalan keluar dari sisi Alloh semata. Rofidhoh Hutsiyyun tidak hanya melakukan blokade makanan dan obat-obatan bahkan lebih dari itu mereka juga menghujani kita dengan senjata-senjata berat dan ringan terhadap penghuni wilayah Dammaj. Mereka tak membedakan antara anak kecil dengan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, alim dan bukan alim sama saja bagi mereka, semuanya adalah sasaran tembak. Kita memohon penjagaan Alloh.
Hari Selasa kemarin hari 'id
merupakan hari yang tenang daripada hari-hari yang lain karena si
fajir Hutsiyyun tidak empergunakan
senjata berat seharian meskipun para penembak gelap tetap beraksi dan
juga rossyasy ukuran sedang dan ringan. Kemudian di malam harinya
terutama setelah tengah malam mereka mulai menembaki rumah dan benteng
pertahanan dengan senjata berat dan mortir yang menyebabkan satu orang
syahid -menurut harapan kita dan Alloh lebih tahu tentang amalannya-
yaitu akh Abdulloh Sholeh Muhsin Khurshon salah satu penduduk asli Dammaj dan tiga orang terluka semuanya penduduk Dammaj, yaitu:
1. Akh Dahhan Ali Dahhan Al Wadi'i
2. Akh Adnan Muhammad Harban Al Wadi'i
3. Akh Sulaiman Hadi bin Ahmad Al Wadi'i
Semoga
Alloh memberikan keselamatan dan 'afiah bagi mereka dan segera
vmenyembuhkan mereka. Sungguh Alloh maha mendengar lagi maha mengabulkan
doa.
Kemudian pada pagi hari ini
Rofidhoh Hutsiyyin dengan penuh kesombongan mulai mengerahkan para
sniper dan mulai menembak dengan rossyasy kaliber sedang dan kecil ke arah pemukiman penduduk dan thullab tanpa belas kasih dan tanpa pandang bulu.
Semua ini disaksikan oleh seluruh dunia Islam dan seluruh dunia kemanusiaan, akan tetapi tak ada seorangpun yang bergerak untuk
menolong, seakan warga Dammaj bukan manusia. Ini semua disaksikan juga
oleh pemerintah Yaman, bahkan pos-pos komando tentara Yaman hanya
menonton apa yang terjadi, sedangkan benteng mereka terletak di
sepanjang gunung yang mengelilingi Dammaj, akan tetapi mereka tak
bergerak sedikitpun, seolah kita ini buka bagian dari negeri Yaman,
bukan pula saudara mereka. Kita dibunuh, dilukai, diblokade, rumah kita
dihancurkan dan tak seorangpun membela kita.
Hanya saja kita bersandar kepada Robb kita jalla wa 'ala, Dialah yang akan menolong kita, menghilangkan bencana yang menimpa kita dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya Alloh membiarkan orang yang berbuat dholim sampai bila Alloh ingin mengazabnya, maka dia tidak akan bisa lari dariNya.
Sumber: ISNAD.Net
Senin,16 Dzulhijjah 1434 H
Pukul 06:18
dan telah mengabarkan kami dari Abu Hafshoh (Tuban) dari Abu Aliyah Rofi'i (Dammaj) berkata " Debu gunung al-Baroqoh berterbangan oleh hantaman mortir, Innalillahi wa inna ilayhi rooji'un gugur oleh hantaman midfaa husti najis, (yakni) asy-Syaikh Kamal 'Adniy dan seorang yang bersama beliau oleh (senjata) B10, dari arah somaat, qootalahumullooh posisi beliau -rahimahulloh- di mauqi' abbaroh aalu masaadir, kebun anggur yang kami tempati" -selesai-
Berkata Abu Fairuz (dammaj) "hari ini 12 rafidhoh
mampus, Asy-Syaikh Kamal al-'Adniy dan al-Akh Ahmad al-Najjar al-Yafi'i
gugur -rahimahulloh-, salam untuk ikhwah"
Sumber ISNAD.Net
(Kemarin rabu;ed) pada hari ini Hutsiyyun merayakan hari raya bid’ah ‘idul Ghodir yangdiisi dengan pesta Mahrojan, ceramah-ceramah, mencela para shohabat dan melecehkan kehormatan Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam. Menghususkan celaan terhadap ‘Aisyah ummul mukminin dengan menghadirkan seekor kambing hidup kemudian mencabuti bulu-bulunya dan memukulinya sampai mati, demi merajam Aisyah menurut mereka. Memberondong dengan senjata ke arah gunung dengan anggapan memberondong Muawiyah…
Hishor dan hujan peluru masih membelenggu Dammaj…
Kedatangan Lajnah utusan presiden hari Selasa diketuai syaikh Yahya Abu Ashba’ bertemu dengan syaikh Yahya Al Hajuri beserta tokoh-tokoh masyarakat Dammaj dan meminta gencatan senjata selama 48 jam supaya Lajnah dari angkatan bersenjata bisa mengambil alih tempat-tempat yang telah ditentukan. Jawaban dari pihak Dammaj bahwa Lajnah selain memaksa ahlussunnah juga harus memaksa Hutsiyyin. Kedua bahwa perang ada di tangan Hutsiyyin,kalau mereka berhenti kitapun berhenti. Ketiga permintaan jaminan kepada presiden akan tidak adanya kejahatan dari Hutsiyyin setelah ini..
Pihak Hutsiyyun menolak jaminan tersebut…
Perayaan malam Ghodir dengan menyalakan api di puncak-puncak gunung dan menyalakan kembang api dengan jumlah banyak mengelilingi Dammaj, diselingi dengan tembakan mortir dan rossyasySabtu,21 Dzulhijjah 1434 H
Hishor Dammaj masih berlanjut, dunia Islam diam membisu…Bahan makanan pokok tidak diizinkan masuk ke Dammaj…
Perang terus berkobar tanpa ampun… Lajnah mengurungkan niat untuk datang
hari ini guna menarik mundur gerombolan Hutsiyyin dan membuka hishor,
ada apa gerangan…Menunggu kematian karena tembakan Hutsiy atau karena
kelaparan… Lihat selengkapnya http://www.aloloom.net/show_art.php?id=178
Hari sabtu pagi ini (waktu dhuha) Hutsiyyun menembakkan shorukh (rudal) ke arah gunung Barroqoh….(lihat gambar)
Berita dengan gambar:
http://isnad.net/liputan-khusus-gemuruh-lembah-dammaj-1434-h
Rabu,25 Dzulhijjah 1434 H
Pukul 12:31 wib
Dari Abu Fairuz (dammaj) dari Syaikh Zakariya al-Yafi’i -hafidzhahulloh-
berkata “kami sampaikan kabar gembira untuk antum semua bahwa serangan
yang belum perna kami lihat dan kami dengar semisal ini tidak berhasil
membunuh dan melukai banyak dari pihak kami (ahlussunnah), sebatas dari
info dari matras-matras. Adapun dari posisi kami di gunung Barroqoh
Barat, seorang ikhwah meninggal. Adapun dari pihat hutsiyyun (rafidhah) 2
mobil penuh mayat dan luka-luka turun dari shoma’at. 7 (tujuh) mayat
mereka dikeluarkan dari madrosah khoniq. Di jamimah mereka berkumpul
lalu kejatuhan mortir pas ditengah mereka. ” -selesai-
Pukul 09:48 wib
Berkata dari Abu Fairuz (dammaj) “Tadi tengah malam rafidhoh serang mazru’ dengan
dahsyat sekali dalam jangka yang lama, (dan) muslimin bertahan.
rafidhoh juga serang wathon dengan mortir-mortir. Alhamdulillaah, kaum
muslimin selamat, dan rafidhah mati banyak –kata beberapa ikhwah–.
Sekarang setelah shubuh rafidhoh serang barroqoh dengan katsyusya dan
berbagai alat berat, serangan meluas ke wathon, para warga bertakbir dan
bertahan dengan gigih. Sampai detik ini singa-singa ALLOH tenang dan
tegar menghadang peluru dan mortir. Tawakkal kepada Alloh adalah bekal
kami, kekuatan Alloh mengungguli kekuatan setan.
Selengkapnya:
www.isnad.net
Jum’at, 11 Muharram 1435 H
21:56 wib
Telah mengabarkan kepada kami (Abu Yahya,bengkulu) dari Abu Yusuf (dammaj) ” ..semua photo masjid dan beberapa bangunan lainnya ditembaki tank dan senjata berat lainnya, dimulai pukul 11 siang sampai berakhir sholat jum’at, dan mulai berhenti sampai palang merah bisa masuk dammaj sekitar pukul 1:30 (siang ;ed) ” -selesai-
Download 9 photo dibawah:
download disini:
http://isnad.net/?dl_name=dammaj_masjid_1435h.zip
Telah mengakabarkan kepada kami (Abu Yahya) dari Abu Fairuz (dammaj)
berkata “Ungkapan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Akhunal Fadhil al Mujahid jihadan syar’iyyan fi sabilillah Akh Rofi’i -rohimahulloh- (beliau adalah Ahmad Rifa’i bin Mas’ud al-Indonesiy -rohimahulloh- salah seorang pemberi kabar terpercaya berlangsungnya serangan rafidhah ke darul hadits dammaj selama ini bersama para thullab lainnya di dammaj yang berasal dari Indonesia. -;ed)
Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Air mata berlinang, hati
dirundung kepedihan, tapi kami insyaAlloh tidak mengucapkan kecuali apa
yang membikin ridho Robb kami. Sungguh kami amat sedih dengan perpisahan
denganmu wahai saudaraku Rofi’i. Semoga Alloh mengangkatmu, sesuai
dengan kandungan namamu.
Yang lebih tua dengan ingin segera berjumpa dengan Alloh ternyata masih
hidup, yang lebih muda dan ana harapkan lebih bermanfaat bagi umat
ternyata lebih dulu dijemput. Alloh Mahatepat dalam meletakkan
urusanNya, sesuai dengan kesempurnaan hikmah-Nya. Banyak insan memohon
syahadah di jalan Alloh, tapi Dia lebih tahu siapa yang lebih pantas
untk segera dikabulkan permohonanNya dengan segera istirahat dari
kepenatan dunia.
Saudaraku, insyaAlloh kita akan berjumpa di bawah rindangnya naungan pohon Thuba di dalam Jannatul Ma’wa,
tiada lagi kepedihan dan dahaga dan sebagainya. Bagi ikhwah yang bisa
menghubungi keluarga beliau, mohon sampaikan salam kami pada keluarga
beliau. Kami satu hati. Kesenangan beliau adlh kebahagiaan kami,
kesedihan beliau adalah kepedihan kami, meskipun kami selalu saja ada
kekurangan dalam memenuhi hak-hak saudara kami. Jazakumullohukhoirol jaza “-selesai-
Koreksi informasi ikhwah yang terkena roket dan meninggal :
ABUL ‘ALIYAH ROFI’I (asal lamongan) -rohimahulloh-
--
--
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Untuk mengirim tulisan baru gunakan:
audio...@googlegroups.com
Arsip Milis:
http://www.mail-archive.com/audio...@googlegroups.com/
Audio/Artikel Belajar Manhaj dan Aqidah Yang Shahih :
www.ISNAD.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "ISNAD.Net" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke audiosalafi+berhenti berlan...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) ” Bagi ikhwah yg bertekad utk berinfaq fisabilillah maka silakan dikirim ke atas nama :
Silakan kirim lewat Western Union ke alamat di atas. InsyaAlloh
sampai pada yg berhak menerima tanpa dizholimi. Semoga Alloh memberikan
taufiq-Nya pd kita semua, dn membalas kebaikan kita semua, serta
menyelamatkan kita dr fitnah dunia. Bagi yg mengirim ke akh Muhammad
Jefri tadi, hendaknya krm SMS ke no beliau (+967711552848) agar beliau tahu dn kiriman td tdk tertunda. Barokallohufikum. ” -selesai- Sabtu, 13 Muharram 1435H
Berkata Abu Turob (Bengkulu) “Ikhwah kita sudah mulai mengumpulkan, silahkan menghubungi Abu Jalal (ikhwah bengkulu, Nomor Ponsel: 081377981608) akan dikirim ke ikhwah di dammaj, melalui western union” -selesai- Kamis, 11 Muharram 1435H
Sabtu, 4 Safar 1435 H
08:11 wib
بسم الله الرحمن الرحيم
Klarifikasi pemberitaan portal berita VIVANEWS
" Lembah Dammaj Yaman Kembali Membara, Dua Santri WNI Tewas "
Tanggal 29 Nopember 2013
26 Muharram 1435 H
sumber berita klik disini
Pengantar
Kami bersyukur jika banyak media di tanah air yang memberitakan apa
yang terjadi di Darul Hadits Dammaj, dan suatu kebaikan bagi seluruh
kaum muslimin jika mereka mengetahui kondisi saudara mereka se-iman dan
se-manhaj agar mereka saling medo'akan dan ta'awun pada perkara
kebaikan lainnya. Akan tetapi beberapa perkara terkadang harus tetap
memiliki porsi untuk saling nasehat-menasehati, meluruskan yang keliru
jika ada kesalahan terutama berita-berita yang banyak dibaca tentang
kondisi akhir-akhir ini di Darul Hadits Dammaj dan di wilayah-wilayah
lain yang sedang terjadi penyerangan melawan aksi blokade kelompok
hutsiyyun syi'ah seperti di bumi jihad KITAF, HARODH, HASYID sebagaimana
tahun-tahun sebelumnya, dan kali ini adalah penyerangan agresi ke-7
oleh syi'ah ke ma'had darul hadits dammaj,yaman. Baca disini kronologi lengkapnya
Ketahuilah, kabar/riwayat yang ada di ISNAD.Net tentang "peperangan" tidaklah sama dengan berita yang sering dibaca sebagaimana di koran-koran, portal online dan semisalnya, yang kebanyakan mereka tidak memperhatikan adab-adab dalam menyampaikan khobar-khobar, bahkan sebagian dari mereka termasuk orang-orang yang gemar melakukan kedustaan, menjual berita dengan kotak infaq/donasi, mencari ketenaran dan semisalnya. Dan sampai hari ini sudah cukup banyak kami temukan dari situs-situs / portal berita yang "berpenyakit" membuat berita lalu "menempel" kedustaan dengan menukil pemberitaan (khobar riwayat) dari Darul Hadits Dammaj.
Klarifikasi
Vivanews menulis:
Ada
5 (lima) WNI yang mengalami luka-luka akibat seranganpemberontak
Houthi. "Mereka bernama Muslim, Said Fuhaid, Said, Hanif dan Umamah.
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- Muslim, said fuhaid, Adib, abdulloh dan Tsumamah.
Vivanews menulis:
Korban lainnya dari Somalia, Aljazair, Malaysia dan Arab Saudi.
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- setahu kami, tidak ada seorangpun korban dari Arab Saudi di Dammaj.
Vivanews menulis:
Kesaksian lainnya disampaikan Ahmad Hassan dari pondok pesantren Ittibaus Sunnah, Magetan, yang juga pengelola situs ISNAD.net
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- Ahmad Hassan bukan pengelola ISNAD.net
Vivanews menulis:
Ucapan Hassan "Adik saya berada satu tempatdengan Abu Qudamah.."
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- satu tempat dengan Muhammad Rafi'i
Vivanews menulis:
Padahal Rafii idul fitri kemarinsudah membeli tiket untukpulang seharga Rp20 juta.
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar: Rofii waktu itu baru menerima kiriman dari keluarga sebesar Rp20 juta untuk biaya pulang dan belum sempat membeli tiket pesawat.
Vivanews menulis:
Sama seperti insiden dua tahun lalu, kini para santri Indonesiayang jumlahnya 140-145 orangterjebak di Dammaj.
Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar: Alhamdulillah tak seorangpun dari kami yang merasa terjebak di Dammaj. -selesai-
بسم الله الرحمن الرحيم
( رسالة أسماء الدماجيه التي لا يتجاوز عمرها ٦ سنوات تبكي الصخور الصماء)
هذه رسالتي أوجهها أنا أسماء الدماجيه إلى عدو الإسلام والمسلمين ..الزنديق الفاسق عبدالمجوس الحوثي
أقول لك أيها الباغي الغشيم ..مهما حاصرت ، مهما قتلت ، مهما دمرت لن نذل ~لن نستسلم ~لن نترك مركزنا دار الحديث ~سنفديه بأرواحنا ~سنقاتل حتى آخر قطرةً من دمائنا دباباتك لن ترهبنا ،صواريخك لن تهزمنا ،دماج عصيه `دماج مقبرة الغزاه `لن نخضع `لن نستسلم `لن نركع إلا لرب العالمين ..وهنا تلت الطفلة أسماء قوله سبحانه وتعالى
( وسيعلم الذين ظلموا أي منقلب ينقلبون )
“Ini adalah suratku -Asma Ad Dammajiyyah- kepada musuh Islam dan Muslimin
Az Zindiq Al Fasiq Abdul Majus Al Hutsiy.
Aku katakan kepadamu wahai orang yang amat zholim: sekalipun engkau mengepung, sekalipun engkau membunuh, sekalipun engkau menghancurkan, kami tidak akan terhina, kami tidak akan menyerah, kami tidak akan meninggalkan markiz kami Darul Hadits. Kami akan menebusnya dengan nyawa-nyawa kami. Kami akan berperang sampai tetesan terakhir dari darah kami.
Tank-tank kamu tidak akan membikin kami takut. Rudal-rudal kamu tak akan mengalahkan kami. Dammaj itu tak akan tunduk pada penjahat. Dammaj adalah kuburan bagi prajurit tempur. Kami tak akan tunduk, kami tak akan menyerah, kami tak akan ruku’ kecuali kepada Robbul alamin.
“Dan orang-orang yang zholim akan mengetahui di manakah orang-orang yang kembali itu akan kembali.”
Selesai penerjemahan surat. Walhamdu lillahi robbil’alamin.
Catatan: Umur anak kecil ini -Asma Ad Dammajiyyah- tidak lebih 6 tahun.
Sumber:http://www.isnad.net/surat-gadis-kecil-dammaj-untuk-pimpinan-hutsiyyun