Buku La Tahzan Pdf

0 views
Skip to first unread message

Amaia Novara

unread,
Aug 4, 2024, 3:51:47 PM8/4/24
to atcerfirac
Tulisandalam buku ini merupakan resep-resep manjur, yang menunjukkan kepada kita bagaimana harus meniti jalan kehidupan dan membangun kehidupan yang bahagia dengan berpedoman pada satu kata: L Tahzan, jangan bersedih. Dengan kata kunci ini kita akan dapat menjalani kehidupan dengan penuh semangat. Kita tidak akan pernah dirisaukan oleh masa lalu yang telah lewat dan tidak pula dicemaskan oleh masa depan yang akan datang. Kita akan menjadi manusia masa kini yang bekerja pada hari ini dengan mencurahkan segenap kekuatan dan pikiran yang ada dengan keyakinan bahwa hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah.

Al-Qarni paling dikenal karena buku pertolongan diri buatannya La Tahzan (Jangan Bersedih), yang ditujukan bagi kalangan Muslim maupun non-Muslim. Al Qarni terbukti melakukan plagiarisme. Pada 2012, ia dinyatakan bersalah menjiplak karya penulis perempuan Salwa Aededan, buku al Qarni La Tayass (Jangan Putus Asa) dicekal dan dimasukan daftar hitam oleh otoritas Saudi. al-Qarni memblea diri bahwa ia mengikuti praktik plagiarisme dari sarjana-sarjana Islamis lainnya.[3] Samir Faraj, seorang penyair Mesir, juga mengklaim bahwa al-Qarni menjiplak bukunya Shuara Katalhom Shirahom (Penyair-Penyair yang Dibunuh oleh Puisi-Puisi Mereka) dan menerbitkannya dengan nama Kasaid Katalat Ashabaha (Puisi-Puisi Yang Membunuh Penulis-Penulis Mereka).[3][4]


Pada 1 Maret 2016, Al-Qarni ditembak dan terluka dalam sebuah upaya pembunuhan di Kota Zamboanga di Filipina, dimana ia mengadakan sebuah ceramah di sebuah auditorium dari Universitas Negara Bagian Mindanao Barat.[22] Ia ditembak oleh seorang pria yang mengenakan seragam sekolah dari kolese teknik institusi ketika penceramah tersebut meninggalkan auditorium tersebut setelah ceramah.[23][24]


Penembak tersebut ditembak mati dan otoritas menemukan sebuah lisensi pengemudi dari pelajar tersebut dan sebuah kartu identitas pemerintah lokal sebagai orang Filipina berusia 21 tahun.J M Berger dari Program tentang Ekstrimisme di Universitas George Washington menduga bahwa upaya pembunuhan tersebut memiliki hubungan dengan kelompok militan, Negara Islamis sejak Al-Qarni dimasukkan sebagai target pembunuhan dalam majalah kelompok tersebut Dabiq.[25][26] Otoritas kemudian mengkonfirmasi bahwa penembak tersebut merupakan seorang penganut Muslim Sunni.[27]


Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kita sering mendapatkan cobaan serta ujian yang beragam, tentunya hal itu tidak mudah untuk dilewati. Namun, hendaknya setiap ujian kehidupan tidak membuat kita lemah, tetapi semakin membuat kita kuat.


Ketika dalam masalah, beberapa orang memiliki caranya masing-masing untuk menghilangkan kesedihan. Salah satunya cara yang menenangkan untuk memperkuat diri adalah dengan membaca buku. Untuk urusan ini, kamu bisa memilih buku berjudul 'La Tahzan' yang bisa memberikan motivasi.


Buku La Tahzan merupakan salah satu buku self-help, buku petunjuk cara hidup, dan buku motivasi. Buku ini ditulis untuk siapa saja yang senantiasa merasa hidup dalam bayang-bayang kegelisahan, kesedihan dan kecemasan, atau orang yang selalu sulit tidur dikarenakan beban duka dan kegundahan yang semakin berat menerpa.


Kebiasaan beli buku, jadi lupa kapan tepatnya beli buku ini. Cuma, karena tugas kampus yang udah dicicil jadinya lumayan jadi ada waktu untuk baca buku dan nonton dvd serial lagi. Beda dengan nonton yang sering ketiduran, kalo baca buku mah kuat sampe khatam dulu tuh buku baru ketiduran :senyum:


Saya sadari, sebentar lagi saya akan menjadi ibu. Sebelumnya, saya adalah seorang anak dari seorang ibu. Buku ini membawa saya untuk lebih mencintai ibu saya. Buku ini mengingatkan saya tentang betapa berat perjuangan ibu melahirkan kita, membesarkan kita dan yang paling sulit adalah mendidik anak-anaknya untuk menjadi anak yang saleh dan saleha, juga berguna bagi negara.


Berat memang. Seberat cerita yang dilukiskan beberapa ibu dalam buku ini, yang tetap berjuang dengan sabar untuk membesarkan anak-anaknya walo berbagai cobaan diberikan. Saya belajar untuk bisa seperti mereka (ibu dalam buku ini), karena saya sadari sepenuhnya, bukanlah hal mudah untuk menjadi ibu sekaligus orangtua yang sempurna dimata anak-anak kita. :ting:


Buku ini telah melambungkan nama penulisnya, Dr. Aidh Al-Qarni, seorang doktor dalam bidang hadis, dan juga ribuat bait syair Arab kuno hingga modern. Dalam usianya yang masih sangat muda, ia telah menjadi penulis paling produktif di Saudi Arabia saat ini.


Dulu saya termasuk orang yang suka overthinking, asli ganggu banget. Namun, setelah baca buku pengembangan diri, itu sangat membantu, apalagi di usia awal dua puluhan adalah masa sedang mencari jati diri, dengan kepribadian bawaan sebagai orang introver pasif, saya rasa buku berjudul La Tahzan dan Terapi Berpikir Positif adalah buku yang sangat membantu saya dalam proses belajar menerima diri sendiri, belajar mencintai diri sendiri (pas remaja punya cita-cita pengen jadi psikolog biar bisa memahami diri sendiri, karena kenapa saya mudah memahami orang tapi sulit memahami diri sendiri), kebanyakan jadi tempat curhat orang dewasa dan susah curhat sama orang, ini cukup membuat diri saya tertekan tanpa bisa mengekspresikannya. Beruntunglah saya ketemu buku ini. Belasan tahun silam saat main ke toko buku Gramedia, pertama kali lihat buku ini langsung jatuh cinta dan beli, rela banget gak jajan demi punya buku ini. Buku tersebut sayangnya raib, dipinjemin ke teman tapi gak balik wkwkwk, sudahlah biarkan saja, lagian sudah tidak pernah kontak dan ketemu juga. Karena saya terkesan banget sama buku La Tahzan, jadi sekitar tiga tahun lalu kembali membeli buku ini. Selesai reread buku ini tuh kesannya dalem banget, serasa kayak baru pertama kali baca. ? Saya sangat bersyukur pernah membaca buku ini dan telah menemani saya pada masa-masa sulit, untuk kemudian bisa kembali bangkit lebih kuat.


Selain mengikuti sunnah rasul, setiap orang yang hendak menikah tentu juga mesti memerhatikan kemantapan dan kesiapan diri. Sebab, pernikahan bukan sekadar perayaan, namun ritual sakral yang melibatkan agama. Tentunya, Anda pun tak emngharapkan pernikahan Anda hancur di ekmudian hari lantaran tidak ada kemantapan dan kesiapan diri, bukan? Dan, Anda juga mendambakan rumah tangga yang Anda bina menjadi sakinah, mawaddah, warahmah, kan?Untuk itu, ada beberapa persiapan dan kiat yang patut Anda perhatikan untuk mencapai kesuksesan berumah tangga. Mulai kesiapan batin hingga berbagai hal yang mesti diterapkan dan dihindari dalam berumah tangga. Dan, bersama buku ini Anda akan lebih bisa mengetahui hak-hak dalam berumah tangga. Pun, disajikan ulasan lengkap mengenai cara meraih kesakinahan dan menghindari kehancuran rumah tangga.So, segeralah milii buku ini dan raihlah kesakinahan dan keberkahan berumah tangga!


Selain mengikuti sunnah rasul, setiap orang yang hendak menikah tentu juga mesti memerhatikan kemantapan dan kesiapan diri. Sebab, pernikahan bukan sekadar perayaan, namun ritual sakral yang ... Lihat Selengkapnya


ita masih sering enggan untuk saling menasihati dan enggan pula berbuat baik, semua itu karena bisikan iblis.Belajar menjadi lebih baik itu sangat baik, karena tidak mudah untuk menjadi yang ... Lihat Selengkapnya


AlQuran sebagai kitab suci yang sempurna dan sebagai penyempurna dari kitabkitab sebelumnya merupakan pedoman hidup bagi umat islam dalam menjalani kehidupan turunnya wahyu AlQuran beriringan dengan ... Lihat Selengkapnya




Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika merupakan layanan yang diberikan kepada civitas akademik khususnya mahasiswa untuk memperoleh informasi seperti buku, majalah, jurnal, prosiding, dll.


La Tahzan for Hijabers merupakan buku yang menceritakan tentang kisah-kisah perjuangan, pengorbanan dan proses jilbab pertama para muslimah. Selain Asma Nadia, penulis lainnya yang memberikan kontribusi tulisan dalam buku ini antara lain Helvi Tiana Rosa, Mecca Medina, Femmy Syahrani dan sejumlah penulis lain.Terdapat 25 judul cerita pendek di dalam buku ini. Semua cerita tersebut berisi perihal pemakaian jilbab oleh para muslimah, usaha mereka mempertahankan keyakinannya dan perjuanga nmereka dalam menghadapi setiap cemoohan. Tidak hanya tetangga. Bahkan keluarga dan teman terdekat juga ikut meragukan perubahan penampilan mereka dalam pakaian takwa.


Oleh sebab itu, dalam perkembangan diri pada remaja sangatlah dibutuhkan suatu tuntunan yang benar agar dapat membentuk jiwa yang Islami dan juga memiliki nilai-nilai yang dijadikan sebagai acuan di kehidupan sehari-hari. Perlunya diadakan sesuatu yang dapat mendukung perkembangan jiwa remaja sehingga dapat diiharapkan menjadi remaja yanng tidak hanya berkualitass di hadapan masyarakat tetapi melainkan dihadapan Allah SWT.[2]


لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ


Dalam buku La Tahzan analis menemukan kualitas pelatihan Islam. Suka banyak membaca, dapat digunakan sebagai semacam perspektif dan refleksi, memiliki informasi yang luas, dominasi hipotesis logis, pengalaman sosial baru, berpikir hipotetis dan lugas, mendapatkan masalah. Selain itu, kitab La Tahzan juga mengajak kita untuk senantiasa lebih memperhatikan kondisi ruh yang terkandung dalam diri kita. Untuk membawa ketenangan sejati, kepuasan, keluasan, harmoni, dan membuang kesulitan yang akan mulai berpikir jernih lagi nanti.[4]


Aidh Al-Qarni diturunkan ke dunia di sebuah kota dalam bahasa Arab bernama Al-Qarni pada tahun 1379 (1960 M). Nama besarnya adalah Aidh Abdullah tabung Aidh Al-Qorni. Nama Al-Qorni diambil dari daerah lokalnya di wilayah selatan Arab Saudi, khususnya Al-Qarn.[6] Dari kota inilah ia dibesarkan, sejak dini ia dikenalkan oleh ayahnya dengan latihan-latihan yang ketat, bahkan sejak dini ia tahu tentang berbagai macam membaca buku sehingga sejak muda Aidh Al-Qarni terbiasa dengan pemahaman buku, pemahaman. buku, menulis sebagai anak muda.

3a8082e126
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages