KHUTBAH JUM'AT - "TIGA MODUS OPERANDI UPAYA MEMERANGI ISLAM"

55 views
Skip to first unread message

Hadi Tjahjono

unread,
Dec 24, 2013, 6:32:06 PM12/24/13
to Alh-Mahfudz Anwar, Alh-Subhan.2013, Alh-Timmy Fauzan, Alh-Wahyudi.SDM, Alumni Alhamidiyah-Saiful Anam, Ssos, Amien Raharjo, ANTAM-DarmaYetty.Pemasaran, ANTAM-Itta (Miftahul Huda).Pemasaran, Assalaam, Assalaam-Abd.Azis Sidqi, Assalaam-Fuad Masykur I., Assalaam-Hatif Sidar, Assalaam-Lutfie Buraidah, Assalaam-Sofyan, Assalam-Tuti Nurhayati Tajuddin, Asslm-Dr.M.Faisal Hamdani,MA, B.Mega Syariah-Beny Witjaksono, BAZMA-Nur Komarudin.2013, BDI-Dasril Saputra, Bintaro Kicau-Icef Herdian, Bintaro Kicau-Prasetyo Hadiprayitno, BPST 5- Ustd.DR.Bambang Irawan, bps...@yahoogroups.com, BSM-Ahmad Fauzi (DKH), BSM-Hanawijaya, BSM-R.Muh.Nur A.Hadi S.(Reza), BSM-Yuslam Fauzi, BSM-Zainal Fanani, Bulan Trisna Djelantik, Cilacap- Tribowo Sudirohardjo, Clp-Yusuf Subagyo, Iman-PHE-Nurul Azman.2012, Iman-PHE-Toriq Abdat.2012, JRP-Anggie.BinPlaz, JRP-Edsa M.H.Tanjung, JRP-Gatot.BinPlaz, KOPERSAT-Iif Taufiq Firdaus, Madu-Sri Hidayat, Madu: Taufik Mahmud.Lwyr, MaduRT: Slamet Maarif, MES-Aries Muftie, BAZMA-Amru, Ptm-Agung BS.Pusrek, Ptm-Annisrul Waqie, Ptm-Bambang Suwondo, Ptm-Crisna Damayanto, PTM-Eko Sartono.ekos139, Ptm-Firdaus Harahap, Ptm-Hario Suryohusodo.2013, Ptm-Ishak Nawawi, Ptm-Kosasih E.Watnaya, Ptm-Langgeng Subagyo, Ptm-Mahdie, Ptm-Rukmi Hadihartini.2, Ptm-Saebani Hardjono, Ptm-Samto Utomo, Ptm-Sancoyo, Pusrek-Titik Widyayati.2012, RT 001-Adang, RT 001-Dewa Gede Dwiadnya, RT 001-Edwin Kerukaspari, RT 007-Prof.Tresna Priyana.Soemardi, RT 007-R.Muh.Ihsan Sasraningrat, S.Ked, RT 007-R.Muh.Iman Saraningrat, ST, RT 007-R.Muh.Iqbal Sasraningrat, ST, RT 007-R.Muh.Nur A.Hadi Sasraningrat (Reza),ST,MM, SJ_F...@yahoogroups.com, STAI Alhamidiyah-Ibnu Asroi, S.Ag, MPd, STAI-Abd.Hamid.2012, STAI-Abd.Rohman.2012, STAI-Isep Djuanda, swa...@pertamina.com, Usakti- Ido Gandamanan, Usakti-Ade Karmenita, Usakti-Ahmad Hendarmin, Usakti-Benny Rusbandi, Usakti-Benny Safrudin, Usakti-Budi Santoso.09.Anak, Usakti-Chandra Prawira.011, Usakti-Dibiyo Suwardono, Usakti-Endang Hidajat.09, Usakti-Erwin Parlaungan Siregar, Usakti-Hiffzillah Raib Saleh, Usakti-Imam Supeno, Usakti-Imam Supeno, Usakti-Johnny S.Santoso, Usakti-Juliar Suginarto.09, Usakti-M.Iwan Safuan.011, Usakti-M.Tauriq.010, Usakti-Mulyadi (Deddy).010, Usakti-Rama Wijaya, Usakti-Soetjahjo Reksoprodjo.09, Usakti-Soetjahjo Reksoprodjo.09, Usakti-Syamsir Alam.011, Usakti-Wahyudi Suhartono, Usakti-Zainulsjah.015, Usakti-Zaitun Adi Suseno.09, Ustdz- Abdul Hakim Benny Susilo
KHUTBAH JUM’AT
Topik; “TIGA MODUS OPERANDI UPAYA MEMERANGI ISLAM)”
Intisari Khutbah Jum’at tanggal, 13 Desember 2013/ 10 Shafar 1435 H)
Oleh: H.A.Nur Alam Bakhtir
 
(Sumber: Buku Saku “MIMBAR JUM’AT” Masjid Istqlal Edisi  666 , No. 772/XV/13,
Jum’at, 13 Desember 2013/10 Shafar 1435 H.)

Ummat Islam di berbagai pelosok dunia baru saja disibukkan dengan Peringatan Tahun Baru 1435 H.
Sementara pada bulan Desember ini, umat manusia di dunia akan sibuk memperingati pergantian Tahun Baru 2014 M. Sesungguhnya, dua sistem perhitungan tahun tersebut, yakni perhitungan tahun berdasarkan peredaran matahari (solar syatem) dan perhitungan tahun berdasarkan peredaran bulan (lunar system). Telah ditegaskan secara eksplisit di dalam Al-Qur’an, Surat Yunus ayat ke-5 yang artinya:
“Dia-lah yang telah menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan Dia telah menetapkan bagi-Nya (matahari dan bulan) tempat-tempat beredarnya agar kalian mengetahui hitungan (bilangan) tahun-tahun dan perhitungan (waktu yang lainnya). Tidaklah Allah menciptakan hal itu kecuali dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”
 
Yang menjadi persoalan adalah mengapa sejak pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab atas usulan Ali  bin Abi Thalib ketika itu, lebih memilih menjadikan hitungan tahun itu berdasarkan peristiwa Hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah, dan bukan memulai hitungan tahun tersebut dari kelahiran ataupun kematian Rasulullah SAW atau peristiwa lainnya. Hal yang paling mendasar yang menjadikan alasan perhitungan tahun bagi umat Islam diawali dengan hijrah Rasulullah SAW, karena peristiwa hijrah tersebut adalah sangat penting kaitannya dengan dakwah Rasulullah SAW selama kurang lebih 23 tahun terutama dalam periode Makkah dalam kurun waktu kurang lebih 13 tahun.
Secara garis besar, tantangan yang dihadapi oleh Rasulullah SAW dapat dikategorikan ke dalam
“ TIGA MODUS OPERANDI”.
 
1).MODUS PERTAMA, adanya upaya persuasif toleransi yang ditawarkan oleh orang-orang kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW, agar beliau mau menerima tawaran ibadah secara bergilir satu tahun menurut cara Nabi Muhammad SAW, dan satu tahun berikutnya menurut cara kaum kafir Quraisy. Kemudian, tawaran ini ditolak dengan turunnya surat Al-Kafirun ayat 1 – 6.
 
2).MODUS KEDUA,  mereka menawarkan kompensasi melalui Paman Rasulullah SAW bernama Abu Thalib yang begitu sayang kepada Nabi Muhammad dan amat disegani oleh kafir Quraisy dan dihormati oleh mereka. Abu Thalib sebagai penyalur lidah kafir Quraisy (Abu Jahal dan pengikutnya), menawarkan 3 (tiga) hal, yaitu: Tahta (kekuasaan, Harta, dan Wanita dengan syarat agar Nabi Muhammad SAW tidak mengutik-utik agama nenek moyang mereka,yakni menyembah: Latta, Uzza, Manatta, dan Hubal, serta tidak melanjutkan mendakwahkan agama Islam, agama baru tersebut.
 
Tetapi tawaran tersebut berujung pada pernyataan Rasulullah SAW yang amat populer yang berisi “Wallahi yaa ‘ammi, lau wadho’u al-syamsya fi yamiini wal-qomaro fi yasyari ‘ala an attruka hadza al-amro maa fa’altu, hattaa yuzhhirohu-Allahu aw ahlika dunahu”.
Yang berarti:
“Demi Allah wahai paman, sekiranya mereka mampu meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku berhenti dalam perkara ini, aku tidak akan melakukan itu (berhenti berdakwah), sehingga Allah menampakkannya (agama Islam) atau aku hancur karenanya”.
 
3).MODUS KETIGA, adalah modus intimidasi dan konspirasi  jahat, dimana orang-orang/pembesar kafir Quraisy bermusyawarah dalam sebuh pertemuan yang  dikenal dengan Parlemen Mekkah di Darunnadwah. Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Iblis, yang menyerupai seorang Kakek yang mengaku berasal dari penduduk Najd. Inti dari pertemuan  tersebut, ada 3 (tiga) Opsi.
Opsi Pertama, diusulkan oleh seorang yang bernama Abul Aswad, yang menghendaki agar Nabi Muhammad SAW diusir dan dienyahkan dari Kota Mekkah, tetapi ide tersebut  ditolak oleh Sang Kakek yang sesungguhnya adalah IBLIS, karena dipandangnya sebagai satu tindakan yang tidak efektif dan tidak memberikan maslahat bagi mereka karena dipandangnya justru akan semakin memperbanyak pengikut Rasulullah SAW dan menjadi kekuatan yang dahsyat.
Opsi Kedua, datang dari seorang yang bernama Abul Buhtari, yang mengusulkan agar Nabi Muhammad SAW dipenjarakan dakam kerangkeng besi, dikunci rapat-rapat, dan dibiarkan hingga mati. Namun pendapat ini,  ditolak oleh Iblis yang menyerupai seorang Kakek dengan alasan justru akan memperkuat pengikut Rasulullah SAW yang dikenal fanatik, kemudian akan menyerang.
Opsi Ketiga, yaitu yang diusulkan  langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam yang menghendaki agar Nabi Muhammad SAW dibunuh ramai-ramai dengan perwakilan dari masing-masing kabilah seorang pemuda yang dianggap kekar dan kuat. Yang masing-masing mereka dipersenjatai dengan pedang terhunus.  Opsi yang Ketiga inilah yang disepakati oleh semua peserta rapat termasuk Iblis yang menyerupai Kakek tua tersebut.
 
Ketiga tipu daya tersebut telah di-isyaratkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anfaal ayat 30, yang artinya:
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu (Muhammad SAW) untuk menagkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya”.
 
Singkat cerita, perlu dimaklumi bahwa pada malam eksekusi yang telah direncanakan dengan matang oleh orang-orang kafir Quraisy, dimana mereka telah mengepung rumah Rasulullah SAW dan menunggunya saat-saat kebiasaan beliau keluar tengah malam untuk melaksanakan Qiyamul Lail di masjid. Tetapi ternyata  semua rencana  jahat mereka telah tercium oleh Rasulullah SAW, sehingga beliau memerintahkan Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah,  untuk tidur di-tempat yang biasa Rasulullah SAW tidur dengan memakai selimut hijau yang biasa dipakai Rasulullah, seraya mengatakan bahwa tidak akan terjadi sesuatu terhadap Ali.
Sementara, Rasulullah SAW sendiri, keluar dengan santai, sambil menggenggam pasir dan menebarkannya terhadap mereka yang mengepung rumah Nabi.
Tidak satupun diantara mereka yng melihat Rasulullah keluar rumah dan melintasi mereka.
 
Hal tersebut di-isyaratkan dalam Surat Yasin ayat 9, artinya: “Dan Kami adakan di-hadapan mereka dinding dan di-belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”.
Kalau dahulu, yang menjadi sasaran tembak atau objek adalah figur Rasulullah SAW secara langsung, maka sekarang yang menjadi sasaran adalah ISLAM dan UMAT ISLAM.
Opsi Pertama mereka adalah “mereka (kafir modern” mempunyai “tipu daya  atau konspirasi jahat” ingin memenjarakan Islam dengan cara “Gerakan mendangkalkan ajaran Islam”, “mempersempit ajaran Islam”, dengan ajaran-ajaran yang “TERLALU MUDAH MENGATAKAN BID’AH DHOLALAH” terhadap sesama muslim yang tidak sepaham dengan mereka dan “BAHKAN TERLALU ENTENG UNTUK MENGKAFIRKAN SESAMA ORANG ISLAM”.
Seakan Islam, “ANTI terhadap “SEGALA ADAT DAN TRADISI”, padahal “adat dan tradisi yang positif di-negara dimana orang Islam hidup”, selalu ada adat dan tradisi “yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam”.
Opsi Kedua, mereka kalau dahulu yang hendak dibunuh adalah Rasulullah SAW sendiri, sedangkan “sekarang ini” yang hendak “mereka bunuh adalah citra Islam”, dengan modus memberikan  “STIGMA NEGATIF TERHADAP AJARAN ISLAM, SEAKAN ISLAM ITU ADALAH AGAMA TERORIS, ISLAM AGAMA HAUS DARAH, ISLAM ADALAH AGAMA TERKEBELAKANG, ANTI SEGALA YANG BERBAU MODERN, AGAMA MISKIN DAN LAIN SEBAGAINYA”.
Padahal, “Islam adalah agama kerahmatan yang mengajarkan kedamaian sejati”.
Opsi Ketiga, kalau dahulu mereka ingin mengusir Rasulullah SAW, mereka sekarang ini mempunyai “tipu daya” berusaha sekuat tenaga yang dikenal dengan ungkapan “Ib’adul Muslimin ‘An Milatihim”,  berusaha menjauhkan orang-orang Islam dari agama Islam yang sesungguhnya. Sehingga tidak sedikit sekarang ini perilaku “orang-orang Islam yang secara Ubudiyyah” melaksanakan ajaran Islam “seperti: Sholat, Puasa, dan Haji”, namun “PERILAKU” mereka dalam berbagai aspek kehidupan “JAUH DARI AJARAN ISLAM”. Inilah yang dalam istilah Bung Karno “MEREKA TERNINABOBOKAN OLEH ABUNYA ISLAM DAN MENCAMPAKKAN APINYA ISLAM”.
 
Wallahu a’lam bish showab.

=======================================================================================================
 
 
 
 

Hadi Tjahjono

unread,
Dec 26, 2013, 5:30:56 PM12/26/13
to Faisal Hamdani, Alh-Mahfudz Anwar, Alh-Subhan.2013, Alh-Timmy Fauzan, Alh-Wahyudi.SDM, Alumni Alhamidiyah-Saiful Anam, Ssos, Amien Raharjo, ANTAM-DarmaYetty.Pemasaran, ANTAM-Itta (Miftahul Huda).Pemasaran, Assalaam, Assalaam-Abd.Azis Sidqi, Assalaam-Fuad Masykur I., Assalaam-Hatif Sidar, Assalaam-Lutfie Buraidah, Assalaam-Sofyan, Assalam-Tuti Nurhayati Tajuddin, B.Mega Syariah-Beny Witjaksono, BAZMA-Nur Komarudin.2013, BDI-Dasril Saputra, Bintaro Kicau-Icef Herdian, Bintaro Kicau-Prasetyo Hadiprayitno, BPST 5- Ustd.DR.Bambang Irawan, bps...@yahoogroups.com, BSM-Ahmad Fauzi (DKH), BSM-Hanawijaya, BSM-R.Muh.Nur A.Hadi S.(Reza), BSM-Yuslam Fauzi, BSM-Zainal Fanani, Bulan Trisna Djelantik, Cilacap- Tribowo Sudirohardjo, Clp-Yusuf Subagyo, Iman-PHE-Nurul Azman.2012, Iman-PHE-Toriq Abdat.2012, JRP-Anggie.BinPlaz, JRP-Edsa M.H.Tanjung, JRP-Gatot.BinPlaz, KOPERSAT-Iif Taufiq Firdaus, Madu-Sri Hidayat, Madu: Taufik Mahmud.Lwyr, MaduRT: Slamet Maarif, MES-Aries Muftie, BAZMA-Amru, Ptm-Agung BS.Pusrek, Ptm-Annisrul Waqie, Ptm-Bambang Suwondo, Ptm-Crisna Damayanto, PTM-Eko Sartono.ekos139, Ptm-Firdaus Harahap, Ptm-Hario Suryohusodo.2013, Ptm-Ishak Nawawi, Ptm-Kosasih E.Watnaya, Ptm-Langgeng Subagyo, Ptm-Mahdie, Ptm-Rukmi Hadihartini.2, Ptm-Saebani Hardjono, Ptm-Samto Utomo, Ptm-Sancoyo, Pusrek-Titik Widyayati.2012, RT 001-Adang, RT 001-Dewa Gede Dwiadnya, RT 001-Edwin Kerukaspari, RT 007-Prof.Tresna Priyana.Soemardi, RT 007-R.Muh.Ihsan Sasraningrat, S.Ked, RT 007-R.Muh.Iman Saraningrat, ST, RT 007-R.Muh.Iqbal Sasraningrat, ST, RT 007-R.Muh.Nur A.Hadi Sasraningrat (Reza),ST,MM, SJ_F...@yahoogroups.com, STAI Alhamidiyah-Ibnu Asroi, S.Ag, MPd, STAI-Abd.Hamid.2012, STAI-Abd.Rohman.2012, STAI-Isep Djuanda, swa...@pertamina.com, Usakti- Ido Gandamanan, Usakti-Ade Karmenita, Usakti-Ahmad Hendarmin, Usakti-Benny Rusbandi, Usakti-Benny Safrudin, Usakti-Budi Santoso.09.Anak, Usakti-Chandra Prawira.011, Usakti-Dibiyo Suwardono, Usakti-Endang Hidajat.09, Usakti-Erwin Parlaungan Siregar, Usakti-Hiffzillah Raib Saleh, Usakti-Imam Supeno, Usakti-Imam Supeno, Usakti-Johnny S.Santoso, Usakti-Juliar Suginarto.09, Usakti-M.Iwan Safuan.011, Usakti-M.Tauriq.010, Usakti-Mulyadi (Deddy).010, Usakti-Rama Wijaya, Usakti-Soetjahjo Reksoprodjo.09, Usakti-Soetjahjo Reksoprodjo.09, Usakti-Syamsir Alam.011, Usakti-Wahyudi Suhartono, Usakti-Zainulsjah.015, Usakti-Zaitun Adi Suseno.09, Ustdz- Abdul Hakim Benny Susilo

Alhamdulillah Artikel Khutbah Jum'at di masjid Istqlal: Topik "Tiga Modus Operandi upaya memerangi Islam", mendapat masukan untuk direnungi. Pada dasarnya "output produk pikiran manusia" akan menghasilkan banyak pendapat."Pendapat yang disampaikan pasti menimbulkan perbedaan", hal tersebut syah-syah aja, asal jangan menimbulkan permusuhan dan perpecahan karena  kebenaran mutlak adalah Alloh SWT. Justru "perbedaan-perbedaan tersebut bila dihayati dengan jernih &  hati yang dingin (selalu berzikir)" berdasarkan Al-Qur'an & Hadits, membuat Islam berkembang pesat & memperkaya keilmuan sekaligus membuat majunya peradaban dunia. Terbukti di-awal peradaban Islam  berkembang pesat karena banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan umat manusia, dari "abad kegelapan menjadi abad yang cerah", seperti: IPTEK, Kedokteran, Ilmu keagamaan dll.seperti yang kita alami abad ini, jangan sampai kembali ke abad kegelapan. Banyak jejak-jejak Islam yang ditinggalkan, yang dapat dilihat di Eropa, semula Eropa dalam abad kegelapan, saat ini maju dengan pesat karena pengaruh Islam. Menggaris bawahi masukan dari Ustadz DR.Faisal Hamdani, MAg, perlu kita bertakkur :


Terima kasih.
Wassalam,
hadi tjahjono
 


On Thursday, December 26, 2013 9:29 PM, Faisal Hamdani <fai...@yahoo.co.id> wrote:

Salah Seorang teman FBOOKER mencacat:
Umat islam itu satu, Tuhannya satu, Nabinya satu, Kitabnya satu. 
Kalau toh terjadi perselisihan, itu pasti hawa nafsu yang berperan karena diadu-domba oleh iblis, para munafik dan sebangsanya.
Ketika bujuk rayu iblis, munafik dan sebangsanya sudah memerangkap dirinya, pada saat itulah terjadi perselisihan. 
Kalau kedua belah pihak sama-sama terperangkap bujuk rayu iblis, perselisihan meningkat menjadi permusuhan. 
Padahal sesama sdr muslim itu bersaudara, haram kehormatannya, haram hartanya, haram darahnya.

Bila salah satu dari kedua pihak bisa mengelola hati dan jiwanya, maka tidak akan terjadi permusuhan antara dua pihak.
Bila kedua belah pihak bisa mengelola hati dan jiwanya, maka perbedaan itu tetap mewujud dalam persaudaraan dan kasih sayang diantara mereka berdua.

Pegang teguh agama Allah yaitu quran dan sunnah.Perbedaan paham tidak akan jadi musuh. 
Ketika jaman nabi sudah banyak perbedaan paham. 
Dan perbedaan itu tidak perlu dipertentangkan karena itu nanti diserahkan kepada Allah. 
Karena perbedaan pemahaman itu sebenarnya persoalan kecil, yang tidak dilanjuti dengan saling ejek-mengejek, hina-menghina, yang tidak akan meningkat menjadi saling fitnah apalagi saling usir, saling bunuh.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages