kisah nyata

37 views
Skip to first unread message

Maridi

unread,
May 22, 2014, 1:16:12 AM5/22/14
to alumn...@googlegroups.com, roni....@gmail.com, Moenir

KISAH NYATA “ ISI TAS SEORANG SISWI YANG MENYEDIHKAN “

Membuat yang membaca pasti ‘’ MENANGIS “

By wahana ilmu on 20.39

http://2.bp.blogspot.com/-Gtu0nLur6BI/U3wf0ueAD_I/AAAAAAAAABM/xaypYCK7WQc/s1600/akhwat.jpg

Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang di larang di bawa ke dalam sekolah, seperti : telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik..



Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya..

 



Semua kelas sudah dirazia, hanya tersisa satu kelas saja. Dimana kelas tersebut terdapat seorang siswi yang menceritakan kisah ini. Apa gerangan yang terjadi ?!

 

Seperti biasa, dengan penuh percaya diri tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai..

 

Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang di kenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainnya, ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar..

 

Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya !

 

Semakin dekat gilirannya untuk di periksa, semakin tampak raut takut pada wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya ?!

 

Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa..

 

Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya !

 

Kini giliran di periksa, dan dari sinilah di mulai kisahnya...

 

"Buka tasmu wahai putriku.."

 

Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia pun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan..

 

"Berikan tasmu.."

 

Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...tidak...tidak.."

 

Perdebatan pun terjadi sangat tajam..

 

"Berikan tasmu.." ... "Tidak.." ... "Berikan.." ... "Tidak.."

 

Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya ?!

 

Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya dan takut dipergoki oleh tim pemeriksa ?!

 

Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih di pegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan !

 

Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), mereka terkejut melihat kejadian tersebut..

 

Tempat itu pun berubah menjadi hening..

 

Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Apakah mungkin siswi tersebut.... ??

 

Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja..

 

Mereka pun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan..

 

Siswi tersebut memperhatikan orang-orang disekitarnya dengan penuh kebencian, karena mereka akan mempermalukannya di depan umum !

 

Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka kepala sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja..

 

Kepala sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?"

 

Disini, dalam sekejap siswi tersebut simpati dengan kepala sekolah dan membuka tasnya !

 

Detik-detik yang menegangkan..

 

Ya Allah, apa sebenarnya benda tersebut ?

 

Coba tebak.. ?

 

Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto, demi Allah, itu semua tidak ada !

 

Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti..

 

Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut !

 

Setelah mengorek informasi dari siswi tersebut seputar roti itu..

 

Setelah merasa tenang, siswi itu berkata, "Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini..

 

Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami..

 

Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan.."

 

Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut..

 

Maka tirai pun di tutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya..

 

Karenanya wahai saudara dan saudariku, ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, baik itu di lingkungan dan desa kita sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka..

 

Wajib bagi seluruh sekolah dan pesantren untuk mendata kondisi ekonomi para santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik..

 

Kita memohon kepada Allah agar tidak menghinakan orang yang mulia dan memohon pada-Nya agar Dia selalu menjaga kaum Muslimin di setiap tempat..

 

(Sumber Majalah Islam Internasional Qiblati)

Kutip dari Grup WA An-Nashihah

 

Semoga bermanfaat…. Amiiiin

salam

Maridi

Safety & Health

cid:image001.jpg@01CD1CB3.1D69A940

PT. DAIDO INDONESIA MANUFACTURING

Kota Bukit Indah, Kawasan Industri Indotaisei

Sektor 1A Blok P-2 Cikampek, Karawang

Jawa Barat  41373

Telp: 0264 350 180   Fax: 0264 351 673

Mobile  : 081-383431846

 

image001.jpg
image002.jpg
image003.jpg

jaka purnama

unread,
Aug 5, 2014, 2:29:25 AM8/5/14
to alumn...@googlegroups.com

Inspirasi & Motivasi, Berkah Berlimpah

Rahasia di Balik Ketupat

Dalam bahasa Jawa, ketupat disebut juga dengan kupat, yang kependekan dari “ngaku lepat” yaitu mengaku salah.

Ketupat (kupat) sebagai tradisi Muslim nusantara saat Idul Fitri diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Aslinya ba’da kupat digelar seminggu setelah Idul Fitri, karena masyarakat saat itu berpuasa sunnah Syawal terlebih dahulu. Lazimnya, kupat dihidangkan dengan lauk bersantan (santen) atau “kupat santen” yang bermaksud “kulo lepat, nyuwun ngapunten.” Terjemahnya, saya salah, mohon dimaafkan.

Penggunaan janur sebagai pembungkus pun mengandung pesan tersembunyi, yakni “telah datang nur” atau “telah datang cahaya”. Adapun anyaman pembungkus yang tidak terputus berpesan tentang silaturahim.

Kupat juga dapat diartikan “laku papat” atau empat tindakan, yakni Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan.
  • Lebaran berasal dari kata “lebar”. Artinya selesai. Ini mengisyaratkan telah selesai menjalani ibadah puasa. Ini juga yang disampaikan oleh MA Salmun dalam artikelnya yang dimuat dalam majalah Sunda tahun 1954.
  • Luberan berasal dari kata “luber”. Artinya meluap atau melimpah. Ini mengisyaratkan semangat berbagi dalam bentuk zakat dan sedekah.
  • Leburan, berasal dari kata “lebur”. Artinya melebur atau menghilangkan. Ini mengisyaratkan dileburnya dosa karena saling bermaafan.
  • Laburan berasal dari kata “labur”. Artinya memutihkan dinding rumah. Ini mengisyaratkan bersihnya lahir dan batin.
Terkait lebaran, populer pula dua ungkapan:
  • Minal ‘aidin wal faizin
  • Taqabbalallohu minna wa minkum
Kedua-duanya maknanya baik. Bedanya, yang pertama, populer karena lirik lagu dan sapaan presenter TV (hanya di Indonesia). Yang kedua, diucapkan oleh sahabat Nabi. Saya pribadi membolehkan kedua-duanya, asalkan kita memahami maknanya. Lha, apa maknanya? Yang jelas, bukan mohon maaf lahir batin. Maksudnya? Hehehe, cari sendiri deh. Udah gede tho?

Bagaimana pula dengan berjabat tangan? Sebenarnya, berjabat tangan bukanlah budaya asli penduduk Mekkah dan Madinah. Itu budaya baik dari Yaman, yang kemudian disukai dan diakui oleh Nabi. Menjadi anjuran. Kalau dilakukan, dosa-dosa pun berguguran. Nabi sendiri ketika berjabat tangan, tidak pernah melepaskan tangan sahabatnya terlebih dahulu, sampailah sahabatnya itu yang melepaskan duluan.
 
Salam,
 
Jaka P


--
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "Alumni Pendidikan dan Latihan Ahli K3 THS Consulting" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke alumni-ak3+...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/alumni-ak3.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Maridi

unread,
Aug 5, 2014, 4:08:26 AM8/5/14
to alumn...@googlegroups.com

Dear : P Jaka…

Alhamdulillah…… sangat mengesankan semoga kita semua diberikan kemudahan dalam pemahaman dan pelaksanaan ilmu yng kita punya… amiiin,..

image001.jpg
image002.jpg

jaka purnama

unread,
Aug 5, 2014, 4:13:10 AM8/5/14
to alumn...@googlegroups.com
Amiin..
Pak Maridi gmna kabrnya pak? itu karya bang ipho santoso hehe,, mohon maaf lahir batin y pak..

Maridi

unread,
Aug 5, 2014, 4:21:46 AM8/5/14
to alumn...@googlegroups.com

Alhamdulillah semua sehat wal ‘afiat..

Kemaren mudik ke Juwana – Pati –Jateng ( cuman mo ketemuan ama Mas Ribut ( Bos Kacang Garuda kota Pati ) g kesampaian padahal jarak  hanya 1km ) keburu beliau mudik ke Kediri

image001.jpg
image002.jpg
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages