James Purba menuju PERADI -1

127 views
Skip to first unread message

James Purba

unread,
Feb 12, 2015, 2:16:42 AM2/12/15
to dpcaaijak...@yahoogroups.com

 

jp29

 

 

 

JAMASLIN JAMES PURBA, SH., MH.

 

 

Jamaslin James Purba, SH., MH. (lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Desember 1967) adalah seorang advokat Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) periode 2013 - 2016 serta Ketua DPC PERADI Jakarta Pusat periode 2014 – 2018.

 

 

Pendidikan

 

Jamaslin James Purba, SH., MH., atau yang lebih dikenal dengan panggilan James Purba atau JP, menyelesaikan pendidikan Sarjana (Strata 1/S1) dan Magister (Strata2/S2) di bidang hukum keduanya dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gelar Magister Ilmu Hukum (MH) diraihnya pada tahun 2013 dengan tesis mengambil tema tentang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, sementara gelar Sarjana diraih James pada tahun 1992 dengan predikat kelulusan Cum Laude. Semasa masa perkuliah tersebut, James Purba berkesempatan menerima beasiswa dari Yayasan Toyota dan Yayasan Supersemar.

 

Sebagai mahasiswa, James Purba telah aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan di antaranya organisasi pecinta alam (MAPAGAMA atau  Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada), organisasi Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Cabang Yogyakarta serta masuk dalam jajaran pengurus Senat Fakultas Hukum UGM.  Aktifitas dalam ketiga organsiasi tersebut memberikan sumbangsih dalam pembentukan karakter maupun leadership James Purba serta jaringan (network) yang luas baik di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan Mapala yang terakhir dilakukan adalah pendakian Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa Timur, berhasil ditaklukkan bersama rekan-rekan Mapala UGM menjelang kelulusannya di Fakultas Hukum UGM. Aktifitas di organisasi tersebut di atas, sama sekali tidak mempengaruhi prestasi akademik James  di kampus, bahkan ia berhasil lulus dengan predikat Cum Laude.

 

 

Karier

 

Sejak lulus kuliah pada akhir 1992, James Purba mulai meniti karier di Jakarta,  dengan menjalani profesi sebagai asisten advokat dan penasihat hukum (sebagai seorang junior associate) pada kantor hukum Widjojo & Partners Law Firm (Jakarta). Pada awal karirnya tersebut,  James Purba banyak bersentuhan dengan kasus-kasus  di bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan korporasi. Pada tahun 1994, James Purba bergabung sebagai associate lawyer di Amroos & Partners Law Firm (Jakarta), yang juga banyak menangani permasalahan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pada tahun 1996, James Purba bergabung dengan salah satu law firm terbesar di Indonesia yang berafiliasi dengan salah satu law firm ternama di Australia yaitu Makarim & Taira S Law Firm (Jakarta), di mana banyak lawyer expatriate juga bekerja di sana, dan selanjutnya pada tahun 1999, James Purba ikut bergabung dengan Hotman Paris Hutapea, yang saat itu memisahkan diri dari Law Firm Makarim & Taira S.

 

Pengalaman, skill, knowledge dan network yang didapat selama bekerja di berbagai kantor hukum tersebut, tentunya menjadi bekal yang sangat berharga  bagi James Purba untuk mandiri di kemudian hari. Hingga pada tahun 2002, James Purba  mendirikan kantor hukumnya sendiri di Jakarta, di bawah nama Law Firm James Purba & Partners yang menyediakan jasa hukum di bidang corporate and commercial litigation,  kepailitan, perburuhan, pidana, tata usaha negara dan lainnya.

 

 

Organisasi, Aktifitas & Passion

 

Salah satu kelebihan yang menonjol dari James Purba sebagai salah satu  kandidat Ketua Umum PERADI adalah rekam jejak, komitmen dan loyalitasnya, terutama terhadap PERADI.

 

Kecintaannya terhadap kegiatan keorganisasian yang timbul semenjak James Purba berkuliah di UGM,  diteruskan setelah James Purba menjadi advokat dengan aktif di kepengurusan dan kegiatan-kegiatan PERADI, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dan Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).

 

Di AAI, sejak tahun 1999, James Purba aktif sebagai salah satu pengurus di DPC AAI Jakarta Pusat, kemudian sejak 2004 sampai 2010 menjadi Wakil Ketua DPC AAI Jakarta Pusat, dan tahun 2010 terpilih menjadi Ketua DPC AAI Jakarta Pusat. Di DPP AAI, pada 2010, James juga dipercaya sebagai Koordinator Wilayah Jabodetabek DPP AAI.

 

Di PERADI, pada tahun 2009 James Purba ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPC PERADI Jakarta Pusat dan sejak tahun 2010, James Purba juga aktif sebagai salah satu Pengurus di Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI, bidang Organsiasi.  Selanjutnya, pada akhir tahun 2013 James Purba terpilih menjadi Ketua DPC PERADI Jakarta Pusat.

 

Selain sebagai pengurus di DPN PERADI, James Purba aktif sebagai salah satu anggota Panitia Ujian Profesi Advokat (PUPA) PERADI sampai saat ini dan sejak tahun 2011, James telah dipercaya oleh DPN PERADI sebagai salah seorang korektor ujian Advokat PERADI.

 

 

> Di Bidang Pendidikan

 

Melalui organisasi pula, James Purba dapat menyalurkan hobinya mengajar dengan menjadi narasumber di berbagai kesempatan di antaranya pada Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di beberapa perguruan tinggi di Jakarta (Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara); menjadi narasumber di seminar-seminar hukum kepailitan di beberapa universitas seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Dharma Cendekia, Surabaya, dan Universitas Wiraswasta, Jakarta. Di lingkungan perbankan James juga beberapa kali menjadi narasumber baik dalam pelatihan maupun seminar kepailitan seperti di BNI, BPD Yogya, Bank Bukopin dan lainnya seperti seminar yang dilaksanakan bekerja sama dengan Hukumonline dan juga menjadi narasumber bagi pelatihan hakim Pengadilan Niaga di Pusdiklat Mahkamah Agung; serta narasumber dalam pelatihan calon-calon kurator kepailitan bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM.

 

Selama menjalankan kepemimpinannya tersebut di atas, James Purba selalu melibatkan anggotanya untuk bersama-sama menjalankan roda organisasi, termasuk melaksanakan program-program sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, misalnya pada tahun 2010 pada saat terjadi gempa bumi di Yogyakarta, James  Purba aktif menggalang dana bagi korban bencana Merapi dan juga mengadakan buka puasa bersama di Lapas Wanita Tangerang. Foto-foto kegiatan tersebut di atas dapat dilihat melalui akun media sosial miliknya di Facebook. Menurut James Purba, media sosial seperti Facebook sangat membantunya dalam mensosialisasikan kegiatan-kegiatan organisasi, selain dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

 

DPC PERADI Jakarta Pusat dibawah kepemimpinan James Purba adalah DPC paling aktif dalam kegiatan organisasi, dengan menyelenggarakan berbagai aktifitas pelatihan, pendidikan maupun seminar baik di Jakarta maupun di daerah, baik yang berbayar maupun gratis, dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keahlian profesi anggotanya.

 

Beberapa kegiatan yang dapat dicatat adalah:

 

  1. Pada April 2014, Pengurus DPC PERADI Jakarta Pusat mendapat Diklat gratis di Pusdiklat Mahkamah Konstitusi di Cisarua, terkait dengan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2014;

 

  1. Pada September 2014, bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional), mengadakan pelatihan Penanganan Korban Narkoba;

 

  1. Pada Juni 2014 , Raker DPC PERADI Jakpus di Bandung;

 

  1. Pada Juni 2014, mengorganisir tim sepakbola dan tim bulutangkis PERADI untuk pertandingan persahabatan di Singapura melawan tim Law Society of Singapore;

 

  1. Pada September dan Oktober 2014, mengorganisir ribuan advokat di Jakarta untuk ikut serta melakukan aksi damai penolakan RUU Advokat di Bundaran Hotel Indonesia dan Gedung DPR/MPR;

 

  1. Pada Nopember 2014, mengorganisir pelaksanaan pertandingan persahabatan sepakbola dan bulutangkis antara tim PERADI melawan tim dari The Malaysian Bar di Jakarta;

 

  1. Saat ini James Purba sedang mempersiapkan dan akan membawa tim sepakbola PERADI untuk pertama kalinya ikut dalam turnamen sepakbola khusus untuk advokat tingkat ASIA yang akan dilaksanakan di Pattaya, Thailand pada tanggal 5-8 Maret 2015.

 

Aktifitas tersebut di atas menunjukkan bahwa James Purba bukan hanya memiliki network di tingkat nasional tetapi juga di tingkat regional dan bahkan internasional.

 

 

> Aktifitas sosial lainnya

 

Selain kegiatan-kegiatan di atas, sesuai dengan pribadi James yang riang dan santai, James juga senang menciptakan kegiatan-kegiatan yang bersifat rileks dan rekreatif bagi anggota agar bisa lebih dekat dan saling berinterkasi sesama rekan seprofesi. Bersama beberapa rekan di antaranya rekan Leo Tobing dkk, James menggagas acara Lawyers Nite pada tahun 2011. Acara tersebut sempat digelar dua kali di Jakarta karena acara tersebut mendapat tanggapan meriah dari para lawyers. Belakangan, acara Lawyers Nite juga dilaksanakan oleh rekan-rekan advokat di Bandung. 

 

Aktifitas bersama lainnya yang rutin dilakukan adalah acara olahraga bersama rekan-rekan advokat. Tujuannya adalah menciptakan wadah interaksi antara anggota, agar lebih akrab dan lebih saling mengenal di antara sesama rekan profesi.

 

Bermula pada tahun 2006, James bersama beberapa rekan advokat seperti Misbach Gasma, Elisa Manurung, Ozhak Sihotang, Imran Nating, Darwin Aritonang, Abdullah Nasrullah, Arman Hanis, Rainaldi, Yefta kaligus dkk, menggagas dilaksanakannya turnamen futsal pertama untuk kalangan AAI di tingkat DKI. Acara ini disambut meriah kalangan advokat dan sejak itu terus berkembang sehingga melahirkan beberapa turnamen. Hingga pada tahun 2013, dilaksanakan turnamen berskala nasional memperebutkan trophy Ketum DPP AAI. Acara ini pula yang menginspirasi dilaksanakannya turnamen futsal tingkat DKI untuk DPC PERADI se-DKI.

 

Selain futsal, James Purba bersama beberapa rekan PERADI juga menggelar pertandingan bulutangkis.  Pada bulan Juli 2012, digelar pertandingan persahabatan bulutangkis antara PERADI melawan Law Society of Singapore di Jakarta.

 

James rutin meluangkan waktunya setiap Jumat sore berkumpul bersama rekan-rekan advokat, baik senior maupun junior, di sebuah lapangan futsal di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, untuk menyalurkan hobinya bermain futsal. Baginya, selain membuat anggotanya sehat, rutin bermain futsal bersama rekan-rekan sejawat setiap Jumat sore merupakan momen untuk melepas penat dari rutinitas kerja yang telah dijalani selama lima hari selain sebagai sarana berinteraksi dengan rekan advokat lainnya.

 

Dari sisi manfaat, kegiatan futsal bersama ini tidak hanya membuat anggotanya sehat, tetapi juga menjadi ajang networking yang mendatangkan rezeki dan ilmu pengetahuan hukum karena di sela-sela kegiatan, para anggota yang hadir bisa saling berdiskusi dan bahkan saling memberi pekerjaan.

 

Berangkat dari aktifitas rutin tersebut, James Purba bersama dengan beberapa rekan menggagas pendirian AAI Football Club (FC) dan beberapa kali melakukan mitra tanding dengan rekan-rekan advokat di Bandung, Bali, Surabaya dan Makassar. Dalam perkembangannya, tidak hanya anggota AAI yang tertarik akan kegiatan tersebut, tetapi juga anggota PERADI non AAI dan juga rekan-rekan kurator kepailitan. Karenanya, James Purba bersama rekan-rekan, menggagas pendirian Tim sepakbola PERADI yang dikenal dengan nama PERADI FC sebagai wadah bagi Advokat untuk melakukan kegiatan olahraga bersama sekaligus menciptakan kebersamaan di antara para Advokat, termasuk mengadakan turnamen sepakbola maupun futsal dalam lingkup nasional dan regional.

 

Tidak hanya sukses membuat para advokat bertemu dengan menggelar turnamen futsal baik di tingkat DKI maupun nasional, untuk lebih mendekatkan anggota dengan masyarakat, PERADI FC pun melebarkan sayap dengan mengadakan pertandingan persahabatan dengan komunitas lain termasuk non advokat.

 

Untuk mempererat hubungan dengan rekan sejawat di tingkat regional, pada bulan Juni 2014, James Purba membawa tim PERADI FC ke Singapura untuk mengikuti pertandingan persahabatan dengan Law Society of Singapore. Lalu, pada bulan November 2014 mengadakan pertandingan persahabatan dengan The Malaysian Bar di Jakarta. Saat ini PERADI FC sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen sepakbola ASIA LAWYERS CUP 2015 di Pattaya, Thailand (turnamen sepakbola khusus untuk kalangan lawyer di Asia) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015.

 

Lalu, dari manakah organisasi memperoleh dana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut?

 

Semua aktifitas di atas tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Kas DPC tentu saja sangat jauh dari cukup untuk melakukan banyak kegiatan. Permintaan sumbangan DPN beberapa kali dilakukan namun tanpa hasil. Namun, berkat kepemimpinan James, semua bisa terlaksana dengan sukses. James dapat meyakinkan rekan-rekannya untuk bergotong royong memikul beban sehingga pada akhirnya semua kegiatan berjalan sukses. Bahkan, acara Pelantikan Pengurus DPC PERADI Jakpus yang dilaksanakan di Ritz Carlton Jakarta dan Raker DPC di Bandung, seluruh dananya diperoleh dari sumbangan sukarela para anggota. Dalam hal ini terlihat peran seorang pemimpin yang mampu mengerakkan potensi anggotanya untuk bersama-sama berkontribusi  demi suksesnya agenda DPC PERADI.

 

 

> Di Bidang Pengabdian Masyarakat

 

Sebagai pengabdian diri serta memenuhi tanggung jawab profesi Advokat yang diembannya, James Purba turut pula memberikan dan/atau terlibat dalam aktifitas pemberian bantuan hukum cuma-cuma (pro bono) kepada masyarakat pencari keadilan. Beberapa kasus  pro bono pernah ditangani DPC PERADI Jakarta Pusat .

 

 

JP For PERADI 1, For Better Legal Profession

 

Sebagai salah satu kandidat Ketua Umum PERADI dari kalangan advokat muda, James Purba merupakan sosok pemimpin yang memiliki jiwa melayani anggota, penuh dedikasi, pengorbanan dan pengabdian. Loyalitasnya terhadap PERADI dan kepeduliannya terhadap kualitas advokat dan perlindungan para pencari keadilan tampak pula pada saat RUU Advokat kembali dibahas oleh DPR tahun lalu.

 

Berdiri di garda terdepan, James menyebar pengumuman mengajak ribuan advokat  menolak pengesahan RUU Advokat untuk bersama-sama melakukan aksi damai, cerdas dan santun dengan menggelar long march dan aksi damai pada bulan September  dan Oktober 2014 di Jakarta, berawal dari titik kumpul di kawasan Parkir Timur Senayan, Bunderan Hotel Indonesia dan Gedung DPR. Aksi tersebut berjalan dengan lancar dan tertib dihadiri oleh ratusan advokat dengan mengenakan toga advokat serta diliput secara luas oleh media massa.

 

Salah satu soal yang menjadi concern James adalah mengenai jaminan independensi organisasi advokat yang harus tetap dijaga. James menilai, jika advokat tidak independen, maka pencari keadilan akan dirugikan. Karenanya, James Purba memandang bentuk organisasi Single Bar adalah suatu keharusan di Indonesia karena dengan adanya Organisasi Tunggal maka organisasi advokat menjadi kuat [Baca juga “Profesi Advokat Harus Independen dan Bebas dari Intervensi Pemerintah” Oleh: Jamaslin James Purba *].

 

Mengenai isu perpecahan advokat, walaupun masalah tersebut telah ada sebelum PERADI berdiri, James diyakini para pendukungnya akan mampu menyatukan seluruh advokat Indonesia.  Rekonsiliasi advokat adalah hal yang ingin dicapai James di masa depan, karena hanya dengan bersatulah, maka profesi advokat menjadi lebih kuat.

 

 

James Purba di Mata Rekan dan Sahabat

 

Sebagai pemimpin, James Purba merupakan pribadi yang tidak hanya diterima dan didukung oleh rekan-rekan senior, namun juga oleh para juniornya.  Hal ini tampak saat pencalonan dirinya menjadi Ketua AAI Jakarta Pusat (2010), Ketua AKPI (2013) maupun Ketua DPC PERADI Jakarta Pusat (2013) di mana mayoritas pendukungnya berasal dari kalangan advokat muda. Hal yang sama tampak dari susunan kepengurusan yang ia bentuk di setiap organisasi yang dipimpinnya.

 

James Purba memang sangat populer di kalangan advokat muda, James Purba adalah inspirasi bagi lawyer muda. Di era teknologi informasi seperti saat ini, peran media sosial seperti Twitter, Facebook, Path dan lainnya sangatlah besar sebagai akses terhadap semua informasi dan mempermudah relasi dan komunikasi. Menyadari hal tersebut, melalui akun Twitter dan Facebook-nya, James Purba sering memaparkan ide-ide, gagasan, pemikiran maupun sekedar sharing informasi.  Jumlah teman dalam Friend list di kedua akun Facebook-nya mencapai sekitar 7000 orang dan setiap James memposting, memperoleh banyak respon bahkan pernah untuk sebuah gambar yang dipostingnya, James memperoleh ‘like’ sampai 300 orang.

 

James Purba yang cenderung blak-blakan merupakan sosok yang terbuka, humoris dan apa adanya. Sebagai pemimpin, James bukanlah sosok yang sulit didekati anggota ataupun junior. Sebaliknya, James mudah diakses karena bisa dihubungi melalui media sosial. Dikenal sebagai pribadi yang membumi dan senang berbagi, James yang sering menjadi mentor bagi calon-calon advokat maupun calon kurator, banyak diminta petunjuk atau nasehatnya. Bahkan menjelang dilaksanakannya ujian profesi kurator, calon-calon peserta ujian kurator mengantri di kantornya untuk mengikuti tentir. James selalu terbuka dan bersedia memberikan tentir bagi calon-calon kurator secara gratis di kantornya bahkan pada jam kerja. Pada ujian kurator tahun 2014 lalu, selama 8 hari penuh, sejak pagi sampai sore James mengadakan kegiatan tentir di kantornya secara gratis. Menurut James, tentir harus dilakukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 6 orang saja agar efektif dan efisien. Mengingat peserta ujian lebih dari 85 orang, maka tentu memakan waktu yang lama untuk dapat melakukan tentir, namun James dengan sabar melakukannya, dengan gratis, demi kelulusan calon-calon kurator.

 

Sisi menarik lainnya dari seorang James adalah, di sela-sela kesibukannya, James selalu menyempatkan diri mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota-anggota pengurus,  rekan-rekan sejawat  maupun rekan-rekan semasa SMA dan rekan-rekan kuliahnya yang berulang tahun dan bahkan mengingatkan rekan-rekan lainnya untuk melakukan hal yang sama. James diam-diam menyimpan database hari ulang tahun semua rekan dan temannya, sehingga pada saatnya ia membuat surprise. Walaupun tampak sederhana hanya berupa sebuah ucapan dan doa, menurut James, hari ulang tahun seseorang merupakan kesempatan baginya untuk menyapa dan menyampaikan apresiasinya terhadap apapun yang telah ia terima dari orang tersebut, apakah itu pertemanan, persahabatan, support ataupun hal lainnya. Kebiasaan tersebut tidak disadari meyebabkan James sering kebanjiran ucapan selamat pada saat ia sendiri berulang tahun. Terhadap ucapan tersebut James selalu menyempatkan dirinya untuk membalas ucapan tersebut satu persatu.

 

Tidak hanya teman di saat senang, James Purba juga dikenal sebagai teman, sahabat dan pemimpin yang dapat diandalkan di saat susah. James Purba tidak segan-segan menggalang pembelaan dan pendampingan bagi rekan sejawat yang terjerat kasus hukum dalam menjalankan profesinya. Bahkan disaat ada rekan yang kesusahan, sakit dan sebagainya, James selalu berinisiatif menggalang bantuan secara gotong royong bersama rekan-rekannya.

 

Selain aktif memimpin beberapa organisasi, James Purba juga dipercaya rekan-rekannya sebagai Ketua Alumni FH UGM Angkatan 1988 dan Ketua Alumni SMA Negeri 2 Pematang Siantar lulusan 1987. Dengan rekan-rekan SMA dan rekan semasa kuliah, James juga sering mengadakan kegiatan bersama tentu dengan tujuan untuk tetap menjaga terjalinnya rasa persahabatan dan persaudaraan.

 

Mengutip komentar seorang advokat muda tentang pribadi James, “JP is a serial friend maker and he is just so likeable.

 

Kini, dengan mengusung tagline ‘JP for PERADI 1’, James Purba bertekad mendorong serta mewujudkan aspirasi anggota dan pencapaian organisasi PERADI, yaitu menjadi organisasi ADVOKAT yang lebih berkualitas, lebih profesional dan lebih memberikan pengayoman serta manfaat bagi setiap anggota PERADI.

 

Menurut James, pencalonan ini dilandasi oleh niat yang tulus untuk mengabdi kepada organisasi dan melayani anggota dengan segala daya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada di tubuh organisasi terutama pelayanan terhadap kepentingan anggota dan meningkatkan perlindungan terhadap anggota PERADI.

 

-----------------

Disusun dan ditulis oleh Timses James Purba, diolah dari  berbagai sumber dan foto-foto kegiatan di Facebook James Purba ~*

 

 

 

Jamaslin James Purba

 

JAMES PURBA & PARTNERS

WISMA NUGRA SANTANA 12th Floor Suite 1205

Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8, Jakarta 10220

Website: www.jpplawyer.com, email: jame...@cbn.net.id , jppl...@jpplawyer.com

Phone: 62-21-5703844 Fax 62-21-5703846

==============================================

 

image001.gif
image004.jpg
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages