You do not have permission to delete messages in this group
Copy link
Report message
Show original message
Either email addresses are anonymous for this group or you need the view member email addresses permission to view the original message
to tiongh...@yahoogroups.com, Spiritual World
Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.
Penafsiran ayat ini memiliki kesulitan tersendiri, terutama bila dikaitkan dengan doktrin Tritunggal. Bagaimana mungkin Allah meninggalkan diri-Nya sendiri?
Namun pembahasan kali ini akan agak terlepas dari alkitab, apalagi doktrin2 kirsten maupun katholik.
Setelah sekian lama mencari penafsiran yang tepat, sampai ada seorang guru, yang kebetulan bukan beragama Nasrani, yang memberikan tafsirannya.
Guru tersebut hanyalah seorang satpam di sebuah bandara. Beliau berasal dari Vietnam, dan sekarang berdomisili di Amerika. Dalam ajarannya, seseorang harus membersihkan diri terlebih dahulu dari segala dosa2nya, setelah itu barulah bisa terhubung dengan "Sang pencipta". Keterhubunganya ini ditandai dengan terlihatnya sebuah titik, yang menandakan bahwa orang tersebut dalam kondisi "deep meditation".
Pada level2 awal, titik tsb hanya muncul beberapa detik saja. Namun pada level tertinggi, titik tsb akan terus ada, yang menandakan bahwa orang tersebut selalu dalam kondisi "deep meditation", meskipun yang bersangkutan sedang melakukan aktifitas biasa.
Yesus sejak kecil sudah mencapai level ini, yaitu selalu terlihat titik tsb, yang menandakan Dia dalam kondisi Deep meditation. Dalam kondisi ini, Dia bisa mengetahui berbagai macam hal, juga bisa melakukan berbagai muzijat.
Namun di akhir hayat-Nya, ketika darah sudah hampir habis mengucur, badan sudah mulai berhenti bekerja, titik tersebut menghilang dari pandangan Yesus. Ini adalah fenomena normal, yaitu Yesus hampir kehilangan kesadaran-Nya, karena badan sudah mulai berhenti bekerja. Nah, pada saat itulah Yesus berkata: Eli, Eli, lama sabakhtani, yaitu karena titik yang selama ini selalu muncul di pandangannya, tiba2 lenyap.