Rahasia menuju sukses 2: Memanfaatkan Keyakinan untuk sukses materi…
Vincent Liong
Ditulis oleh: Wawan Setiawan
Tanggal: 15 September 2008
E-link: http://alexarussia.blog.friendster.com/2008/09/rahasia-menuju-sukses-2-memanfaatkan-keyakinan-untuk-sukses-materi/
"Wawan Setiawan and his daughter, Alexandra Kuznetsova Setiawan" klik e-link: http://alexarussia.blog.friendster.com
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan
Misteri Alam pikiran (Tuhan ada dan Tiada) http://alexarussia.blog.friendster.com/2008/09/2008/09/misteri-alam-pikiran-tuhan-ada-dan-tiada-rahasia-menuju-sukses/ , rahasia menuju sukses Sebelumnya beberapa teman meminta saya untuk menuliskan pengalaman2 saya yg unik, namun belum terwujud adanya dengan baik, saya tidak akan menulis kalau belum menemukan manfaat, hal lain adalah saya lama tidak menulis, tidak pandai juga menulis, dan bahkan pikiran saya melompat-lompat adanya sehingga suatu saat akan saya rekontruksi ulang tulisan2 saya. Dalam tulisan ini saya menggabungkan kisah hidup saya,pandangan saya apa adanya dan teknik untuk menuju sukses…
---
Sebelumnya dunia saya adalah dunia kesederhanaan, dunia tolong menolong dan bantu membantu, karena memang budaya ini masih kental di solo, surabaya dan lingkungan saya yang kondusif. Staf yang membesarkan company juga orang2 baik yang cinta damai dan mempunyai etos kerja yang tinggi,tidakheran kami berkembang sangat cepat. Namun lingkungan baru apartemen di Jakarta sungguhlah sangat berbeda. Bagi saya tidak mengherankan kalau kejahatan pabrik narkoba, perjudian dan prostitusi akhir2 ini yang terungkap oleh Polri dikendalikan dari apartemen di Jakarta. Apartemen di Jakarta mempunyai sistem security yang bagus bagi penghuninya,apalagi kalau kita bisa bekerja sama dengan orang2 securitynya juga. Apartemen yang saya tinggali mempunyai 2 tempat masuk keluar yang menggunakan card khusus bagi penghuni. Pintunya menggunakan pintu besi dan tamu harus menulis buku lapor ke satpam setempat meninggalkan identitas. Di tempat lobby dan tempat tamu datang ada kamera
yang terhubung ke ruangan apartemen sehingga penghuni bisa melihat tamu yang datang. Saya yang cukup dikenal oleh satpam security (mungkin karena hanya saya penghuni yang membumi, suka titip beli nasi bungkus, suka bersarung ria, dan cukup mudah bersosialisasi dengan satpam) mereka selalu sangat bisa melihat tamu2 saya, sehingga kalau ada tamu berprofile aparat dan tidak biasa datang, maka security juga memberikan info via sms. Kejadian ini tepatnya terjadi ketika 2 teman yang bekerja terhadap saya tertangkap sepulang dari diskotik Milles lokasari, selain membawa narkoba juga tidak membawa passpor yang berada di tangan saya, sehingga ada seorang polisi bertamu dan saya mempersilakan masuk saja, toh waktu itu benar2 untouchable, dan ujung2nya damai sama2 tidak rugi saja. Aparat hukum untuk menangkap penghuni apartemen haruslah membawa surat tugas, kalaupun tidak membawa maka security tidak akan memberikan card ke pintu besi, meskipun membawa surat
tugas-pun, kalau penghuni menjalin hubungan baik dengan security maka security akan memberikan informasi terlebih dahulu kepada yang akan ditangkap sehingga sia sialah kerja aparat hukum. Singkatnya security bisa menjadi bagian pelindung dari bisnis hitam di apartemen di Jakarta.
Penghuni apartemen ini rata2 memang para bandar dunia hitam, juga saya sendiri yang menjadi orang Indonesia pertama (bisnis ini dikuasai oleh orang asing) yang mengendalikan bisnis prostitusi International elit di jakarta (sebagai catatan banyak teman heran dengan apa yang saya lakukan karena toh saya tidak membutuhkan uang tambahan lagi saat itu, namun demikian adanya saya hanya mencoba saja,saya tidak pernah mencari orang yang bekerja untuk saya, merekalah yang mendatangi saya untuk dipekerjakan, jelasnya mungkin kalau dibawah saya mereka akan lebih mendapatkan proteksi, saya tidak pernah melanggar hak2 mereka, tidak seperti agent2 asing, dan mungkin juga karena saya memegang teguh kode etik hubungan saya dan mereka sebatas saya boss mereka saja,disamping itu sebenarnya lebih ke kepentingan internal menyenangkan teman2 atau relasi bisnis). Bandar narkoba banyak tinggal di apartemen yang saya tinggali. Bandar narkoba kelakuannya sangat memuakkan,hal ini
tidak lain karena sejatinya mereka adalah pecandu berat narkoba yang ingin menikmati narkoba secara gratis dan bisa mendapat uang. Mereka rata2 tiap hari menggunakan narkoba sehingga jelaslah pikirannya tidak sehat, paranoid, mengumbar seks, dan suka menyerang pihak lain. Sebelum chriesna datang membantu saya di Jakarta, saya cukup kerepotan menjadi penghuni baru yang belum dikenal dan sering diteror bandar narkoba. Saya cukup kaget di lingkungan baru ini. Yang sungguh menjengkelkan adalah pacar saya wanita keturunan, yang cukup ketagihan narkoba (saya paling tidak suka kalau orang disekitar saya menjadi pecandu, atau memakai rutin) yang sempat saya amankan sendiri di polsek (maksud saya agar kapok),akhirnya dipacari oleh bandar narkoba. Demikian juga pacar teman saya seorang pengusaha kayu sukses yang sangat dicintai dan dirawat baik2 (cantik dan menjadi pramugari penerbangan internasional) diambil pula oleh bandar narkoba sehingga saya tertawa (buat
apa berebut wanita) saja dan ada ketidaksenangan personal terhadap para bandar narkoba. Sungguh aneh, satu per satu para bandar ini bergiliran tertangkap polisi. Tidak lain ini karena kelakuan bandar narkoba yang sudah tidak punya akal, ternyata mereka rata2 juga menjadi spionase polisi, dan saling menjerumuskan. Bandar yang mengambil pacar saya akhirnya mati di tahanan, namun itu sungguh bukanlah saya otaknya, karena saya tidak terlalu punya perasaan mendalam thd pacar saya ini meski punya kepentingan lain, jadi tidak terlalu berat saya ditinggalkannya. Situasi ini memperkeruh keadaan sehingga banyak yang mengira saya-lah orang dibalik penangkapan2, sehingga saya harus meminta kepada teman2 untuk bisa mengirimkan lebih banyak pengawalan bersenjata api secara resmi. Konflik ini sangat menguras tenaga, apalagi bagi saya yang tidak suka konflik. Saya tidak bisa berkonsentrasi mengurus bisnis, hanya memikirkan strategi2 saja, dan mencurigai2 saja, karena
mereka mengeroyok. Disisi lain saya menghabiskan waktu hanya ditunggui pengawalan di apartemen, dan bermain didepan laptop. Situasi ini sangat memperburuk keadaan, menyebabkan saya kesulitan untuk keluar dan bersosialisasi. Pernah suatu saat saya menerima undangan ulang tahun teman yang mengendalikan sebuah club paling terkenal di jalan Pangeran Jayakarta, saya datang membawa pengawalan, dan ini tentunya merusak suasana, karena disitu para penggemar party sedang asyik2-nya menikmati narkoba dan music. Selain itu hal yang mengakibatkan saya keblinger adalah semakin terbatasnya teman sejati (teman berbagi suka dan duka) dan apa yang menjadi keinginan sangat jarang untuk tidak terlaksana.
Pertikaian ini jelas sangat menguras energi, sia-sia, memperburuk keadaan, dan juga menghabiskan biaya. Termasuk juga mengubah sifat cinta damai yang sebelumnya saya miliki, apalagi ketika saya semakin yakin bahwa saya paling kuat di komunitas tersebut. Singkatnya ini pengalaman adu kuat saya pertama dan juga paling extreme yang selanjutnya menjadi pelajaran utama bagi saya bahwa adu kuat adalah hal yang sia sia belaka berbiaya amatlah besar.
Setelah Chriesna datang, ternyata kelebihan dia dalam bergaul memperbaiki keadaan, dia bisa menjalin hubungan yang baik dengan security dan juga para bandar ini. Konflik antar penghuni telah mereda, bahkan khusus bagi saya hubungan kami lumayan baik, selanjutnya karena keblinger konflik kedua yang muncul adalah konflik internal di perusahaan. Konflik ini jauh lebih berbahaya karena konflik internal. Masing2 dari kami mulai over kepercayaan diri karena memang saya melihat potensi2 besar dari masing2 yang ada dan bisa dimaksimalkan. Jelasnya terjadi konflik vertikal antara saya dan staf, dan juga horisontal antar staf. Kondisi lebih tidak diuntungkan karena status perusahaan kami yang menjadi perusahaan agent tunggal suatu perusahaan satelit di amerika mulai habis hak monopolinya sehingga mulai muncul kompetitor. Bau friksi kami menyebar dimana2 sehingga saya sungguh kerepotan menangkis isu2 bahwa kami telah pecah. Di dalam saya dihantam, diluar juga
dihantam, sungguh suatu kondisi yang sangat menyedihkan, unfortunately, saya masih saja kurang pengawasan dan tidak segera menyadari kondisi berbahaya dimana masing2 mulai menjadi “matahari”. Kondisi ini pada akhirnya membuat berantakan total dan harus melempar sekoci untuk mencari selamat sendiri2. Pada akhirnya saya melakukan kesalahan merasa bisa tanpa kalian, dan juga kalian melakukan kesalahan merasa bisa mendirikan sendiri tanpa saya, dari kita berdiri masing2 terbukti tidak bisa melebihi kesuksesan daripada berdiri bersama, jelasnya kita semua di usia yang masih muda bisa melejit cepat dari seorang proletar ke keadaan baru karena saling melengkapi antar potensi tersebut.
Ada perasaan haru bahwa di ulang tahun saya ke 34 kalian semua masih ingat, masing2 dari kalian mengucapkannya baik via messenger ataupun friendster, seperti yang pernah saya ungkapkan ke Jami, bahwa apa yang ada saat ini jauh lebih berharga daripada saat kita semua bermateri berkelimpahan. Ternyata dari kita semua memang menjunjung semangat persatuan dan anti kebencian. Masing2 dari kita sudah teruji untuk berkonflik dan bisa balik menjalin hubungan yang sangat baik kembali. Ini modal yang sungguh sangat2 berharga untuk menatap masa depan yang lebih baik. Syukurlah juga diantara kita semua berkecukupan materi juga.
Meraih kesuksesan haruslah fokus, tidak bolehlah ada gangguan kecil saja semacam friksi. Saya pernah menjadi tipster sepakbola karena saya selalu mengikuti dunia sepakbola hingga saat ini. Di dunia sepakbola yang beranggotakan 11 orang itu, unsur terpenting adalah persatuan/kekompakan dan pembagian tugas. The Three Lion julukan team nasional Inggris, tidak diragukan lagi adalah sekumpulan bintang2 Inggris bergaji paling tinggi di dunia, semua pemainnya adalah pemain terbaik di club, namun Inggris tidak lolos Piala Eropa 2008 lalu karena tidak ada persatuan dan cenderung mengedepankan ego masing2 bintangnya. Fabio Capello seorang pelatih yang sukses dari Italia, selalu khas dengan fashion ala Italia, seorang yang keras dan juga sangat membenci kekalahan, diangkat menjadi pelatih Tim Nasional Inggris sejak 2007 lalu. Dalam pertandingan minggu lalu melawan Kroasia di kandang Kroasia, Inggris menang dengan skor 4-1, Kroasia adalah momok Inggris di
kualifikasi euro 2008 karena Inggris dua kali kalah. Dalam konferensi pers setelah kemenangan tersebut Fabio Capello mengatakan bahwa kunci kemenangan Inggris saat ini adalah kekompakan, terlihat jelas semua pemain ditekan oleh Capello sehingga tidak ada status bintang lagi.
Saya tidaklah suka terhadap media, kantor kita berada di lantai 10 building milik media cetak terbesar kedua di Indonesia. Bersinggungan dengan media sudah saya jalani demikian lama. Teman satu bangku kuliah jurusan Hubungan International saya juga akhirnya menjadi pekerja media, demikian juga teman2 satu kelas pada jurusan yang sama banyak sukses di harian Sindo. Media suka mengumbar konflik, dan juga beritanya suka dibuat2. Puncak ketidaksukaan adalah usaha redaksi Fenomena TransTV yang secara tidak jujur melakukan penipuan terhadap teman2 yg bekerja pada saya. Teman2 ini dijanjikan untuk menjadi model dan pada hari minggu pagi itu pamit kepada saya untuk ke anyer demi pemotretan. Sebenarnya jelas hal ini tidak saya bolehkan, namun kalaupun untuk masa depan mereka yang lebih baik tidaklah mengapa. Tiba2 satu diantara mereka menelpon saya dan menanyakan siapakah redaksi fenomena itu, dia kasih saya telp redaksi, setelah saya cek ternyata itu punya
TransTV, segeralah saya telpon mereka untuk mengembalikan dalam waktu 1 jam, amarah saya sulit untuk saya bendung lagi. Jelas TransFenomena itu mencari keuntungan dari penderitaan orang lain saja,buat apa mereka mengekspose kalau itu mengakibatkan yang diekspose kehilangan pekerjaan. Pihak yang saya telephone berjanji untuk tidak menayangkannya, sebelumnya saya kasih tahu mereka bahwa ini jaringan yang sangat kuat dan sangat berbahaya untuk mereka ekspos. Pada akhirnya mereka ekspos satu tahun sesudahnya ketika saya sudah exit dan jaringan yang ada memang sudah lemah, hal ini saya ketahui dari teman pengacara.
Perubahan besar atas kepastian hukum.
Saya sangat ingat wajah Kapolri Jenderal Sutanto. Beliau ketika menjabat sebagai Kalakhar BNN turun langsung ke lapangan untuk bersih2. Ketika itu saya berada di restaurant club paling elit di Jakarta. Di bawah teman2 borjuis, dan beberapa teman aparat menyanyi di ruangan karaoke, seperti biasa saya memilih duduk di restaurant, mengobrol sambil mengawasi keadaan demi menjaga dan melayani teman2 dibawah. Keadaan tiba2 kacau karena operasi kali ini tidak seperti biasanya. Pada operasi biasanya cukup diselesaikan tahu sama tahu dan tidak perlu ada pemeriksaan kebawah. Operasi kali ini sungguh istimewa karena orang2 yang datang didepan tiba2 tidak mau diajak bicara, dibelakang orang2 yang datang didepan ada seseorang berjaket hitam berkumis tebal, baru tahulah saya itu yang namanya Komjen Sutanto kalakhar BNN. Pantaslah kali ini operasi dilaksanakan secara serius karena dipimping langsung oleh seorang komjen. Lokasi itu akhirnya di ring,agar orang2 tidak
bisa masuk dan keluar tanpa melewati pemeriksaan, banyak orang tertangkap dengan tes urine, apartemen kami digeledah. Tentunya dari kami semua selamat karena teman2 dibawah memanggilnya om saja, masak jeruk mau minum jeruk (kode sandi), itulah slogan yang telah biasa kami katakan ketika terjadi operasi.
Santer terdengar berita pergantian kapolri, kandidat kuat adalah Komjen Sutanto. Mulailah saya bertanya latar belakang dan karakter. Komjen Sutanto dikenal tidak bisa diajak kompromi dan tegas dalam penegakan hukum. Bahkan isu santer terdengar ketika menjabat kapolda Sumatera Utara, beliau memberantas perjudian yang mengakibatkan ditariknya jabatan beliau ke mabes. Semenjak kapolri dijabat Jenderal Sutanto, saya menyaksikan sendiri bahwa mesin2 perjudian mulai diamankan, saya mencoba memfasilitasi lobby ke mabes, namun memang kawasan jakarta dinyatakan merah terhadap perjudian tanpa kompromi lagi. Situasi berubah sangat drastis, dalam sekejap bisnis hiburan malam yang banyak ditopang dari mesin judi mulai kembang kempis. Pada akhirnya saya angkat topi terhadap jenderal Sutanto yang sangat berkomitmen untuk memberantas Judi, Narkoba, dan Illegal Logging, 3 hal ini sudah saya ketahui menjadi komitmennya sebelum beliau naik menjadi kapolri.
Alexa akan mulai exist.
Diana Kuznetsova hamil, saya dibacakan buku undang2 kehamilan yang dia bawa dari Russia, dia membawa dua buku tebal dari Russia tentang petunjuk kehamilan, pasal2 yang paling saya ingat adalah Suami tidak boleh membuat marah istri karena beresiko terhadap kehamilan dan mempengaruhi emosi/watak bayi nantinya. Saya tidak ingat berapa kali melanggar undang2 itu, namun satu kali saya tertuduh melanggar dengan sangat sehingga membuatnya menangis tidak mau pulang. Ketika itu saya pulang pagi dan hanya memakai sandal karena terburu-buru pulang. Hari itu berlalu dengan damai, namun berikutnya saya heran kenapa sepatu saya hilang. Ternyata sepatu saya berada di kamar lantai bawah milik seorang wanita, dan saya memakai sandalnya, wanita ini mencari perkara saja, dia cerita macam2 apa yang saya lakukan di kamarnya. Sialnya wanita ini mengatakan kepada teman2 bahwa dia tidak akan memberikan sepatu saya tanpa saya sendiri yang mengambilnya. Membeli sepatu bukanlah
hal sulit, namun bagaimanapun sepatu saya dipajang oleh wanita itu diruangannya agar siapa saja yang datang ke kamar wanita itu melihat sepatu saya berada disitu, hal yang sangat beresiko kalau Diana datang ke ruangannya. Pada akhirnya tanpa sebab yang jelas Diana tidak mau pulang sehingga merepotkan saya membujuknya pulang. Dia pergi ke tempat teman2nya warga Russia, dan saya terpaksa menjemputnya kesana dan akhirnya saya disidang ala Russia. Saya disuruh mengaku apa yang saya lakukan di kamar wanita itu sehingga sepatu saya ketinggalan. Pertanyaan paling sulit untuk saya jawab. Akhirnya saya mengaku bahwa saya diajaknya untuk bertamu karena wanita itu mabuk,saya dipaksanya, dan saya mengatakan bahwa kalian semua tahu, kalau terkena amphetamin jelas saya tidak bisa ereksi, semua tertawa saja “my brother very funny” demikian Oxana berkata, bahkan Diana menangis sambil menahan tawa, pengakuan saya di kroschek, benar demikian, sehingga legalah saya
dan Diana mau pulang. Saya menang, dalam hati saya berjanji tidak akan mengulanginya.
Akhirnya saya memilih meninggalkan apartemen untuk memutus hubungan2 yang tidak benar dan mencoba hidup normal sambil menunggu kelahiran. Di suatu kota kecil di jawa tengah saya tinggal di hotel Quality karena rumah lagi diperbaiki.
Kehamilan Diana ini cukup membosankan bagi saya yang harus menuruti undang2 suami bagi istri yang hamil ala russia, sehingga saya memilih banyak membaca dan melihat film. Tema yang lagi in adalah film Alexander the Great, dan juga launching lagu-nya Peter Pan Alexandria. Sebelumnya saya mengenal Alexander the great dari lagu Iron Maiden (saya penggemar berat heavy metal, dan sedikit punya ketrampilan gitar, setidaknya membawakan lagu iron maiden), dan juga dari artikel majalah Tempo. Setelah melihat film Alexander, saya mencoba menjelajah informasi lebih detail ke Google.com. Saya cukup terpesona terhadap Alexander, karena wilayahnya sampai Samarkand kota sangat kuno yang didirikan 700 sebelum masehi. Di kota ini saya juga punya kenangan khusus, karena saya pernah mengunjunginya, dan juga masuk ke Registan dan juga makam Amir Timur (kepada tourist guide saya menjelaskan bahwa saya muslim sehingga diperbolehkan masuk).
Konon hikayat cerita, Alexander selalu berperang, karena bisikan ibunya (sihir/suggesti) bahwa dunia ini milih ayahnya yang keturunan dewa sehingga kepadanyalah nantinya dunia ini akan diberikan, sehingga sudah sewajarnyalah bahwa dia memerangi raja2 yang lain untuk mengambil haknya. Cerita ini ditekankan dari kecil, hingga akhirnya Alexander sangat mempercayai cerita itu hingga dia berperang tanpa beban, tanpa lelah, dan merasa itu adalah kegiatan untuk mengambil haknya. Akhir hikayat, Alexander konon diracun (entah kenapa nasib ini juga terjadi terhadap pemimpin2 yang suka perang) karena anak buahnya sungguh kelelahan mengikuti ambisinya. Demikianlah cerita sihir ibu Alexander menjadikan Alexander sebagai raja besar di jamannya, dan demikianlah saya memberikan nama puteri saya Alexandra Kuznetsova Setiawan memang terinspirasi kisah Alexander the great.
Sejak kecil saya tidak suka kekalahan, untuk itu pulalah saya selalu berusaha sekuat mungkin untuk mencapai ambisi yang saya punyai. Tidak jelas apakah ada hubungannya atau tidak, saya berzodiak Leo dan bershio macan kayu yang menggambarkan watak keras untuk berambisi. Entah kebetulan atau bukan, sejak kecil saya suka berkata2 yang saya ulang2 sendiri, yaitu “menang, menang, dan menang” demikian saya selalu nyerocos sendiri. Fisik saya sebenarnya lemah, namun usia SMP saya pernah memenangkan lomba menjejalahi alam yang berat di tawang mangu. Bapak saya dibesarkan dari kotagede Yogyakarta wilayah basis Muhammadiah, selalu mengajarkan saya untuk berdoa. Ibu saya yang keluarganya berantakan karena kakek berjudi hingga akhirnya ditolong seorang missionaris, hingga akhirnya berjualan di pasar sangat benci kemiskinan, demikian selalu menekankan kepada anaknya untuk bersekolah setinggi mungkin dan mencari materi sebanyaknya. Untuk itulah tidak mengherankan
kalau saya kecil diajak ke makam kakek saya berdoa untuk menjadi kaya, demikian juga sebelum tidur saya selalu berdoa ingin menjadi kaya. Saat ini barulah saya tahu bahwa doa membangkitkan energi maha dahsyat, saya menjadi mengerti, tentunya berada di kubur kakek dan sebelum tidur atau ketika sembahyang shalat, kemungkinan besar frequensi otak kita berada di wilayah alpha, sehingga doa kita menjadi sihir dahsyat.
Tahun 1999 saya bertemu tetangga saya ketika kecil, namanya Tony Suprianto, beliau ini orang sukses yang berlevel diamond kelas dari multilevel marketing Amway, dan saya mengikutinya masuk dan diajaknya saya untuk mendengarkan ceramah2 di amway yang berisi show force kesuksesan (sbg magnet tarik tentunya), pidato2 cara untuk sukses, cara bekerja keras dan efektive, afirmasi, dan teknik2 menjadi sukses lainnya. Mas Tony adalah boss saya di suatu ISP yang berkantor di hotel ambarukmo Yogyakarta. Saya yang mengelola usahanya, beliau pemiliknya. Disinilah saya belajar banyak darinya untuk menuju sukses.
Di tahun itu saya banyak waktu untuk berselancar Internet. Pada akhirnya saya via Internet saja menemukan suatu perusahaan satelit Amerika. Saya mengirim email ke mereka bahwa saya akan jualkan produk mereka dan dalam 1 tahun saya akan memberikan revenue kepada mereka usd 720000 dengan syarat tidak boleh ada penjual lain selain saya. Tidak dinyana, permintaan itu disetujui, dan memang lampu aladin-lah hasilnya. Saya berhasil memenuhi target itu, sehingga saya diserahi untuk mengepalai penjualan secara Asia. Perusahaan mimpi saya telah dijadikan agent tunggal/monopoli wilayah asia oleh perusahaan satelit dari USA, setiap pelanggan yang berasal dari Asia harus melalui saya, tak pelak banjir uang datanglah ke seorang pemimpi saja. Perjanjian monopoli menjadikan saya menjual layanan itu 2x lipat dari harga dasar, dan saya memulai petualangan berkeliling Asia sebagai agent perusahaan Satelit USA. Kesuksesan saya menjadi berlipat karena saya orang IT pertama
yang mendevelop penjualan produk IT dengan sistem MultiLevelMarketing, tidak heran pendapatan kami begitu melesat.
Vincent Liong, Leonardus Rimba, dan Adhie datang ke solo memberikan dekontruksi yang menjadi produk kompatiologi. Pak Sunu adalah teman saya yang berkecimpung di dunia IT yang juga penggemar supranatural mengorganisir kedatangan ketiga pendekar itu. Banyak sekali yang mengikuti kegiatan dekon di solo, sayangnya mereka semua mengasosiasi kegiatan itu dengan supranatural karena demikianlah orang solo, sangat kuat dengan hal2 berbau supranatural. Alhasil setelah didekon Vincent Liong ada saja yang mengaku melihat setan di luar kafe excelso di Solo Square. Sampai saat inipun teman2 yg didekon masih saja mengkaitkannya dengan supranatural. Vincent sebenarnya ingin membuka believe system/kepercayaan yang telah tertanam kuat di setiap individu yang menyebabkannya kesulitan maju karena mindset kita telah tersekat oleh believe system/keyakinan itu sendiri, namun jelas itu bukanlah hal yang bisa dilakukan 1-2 jam saja. Saya, teman saya Mas Totok, dan Pak Sunu
diskusi intensive 2 hari dengan 3 pendekar itu untuk menggali lebih dalam. Khusus saya, dikala berkunjung ke Jakarta untuk urusan bisnis, saya kadang mengajak Vincent untuk jalan malam memasuki dunia saya, sehingga lebih tahulah saya apa yang dimaksud oleh Vincent Liong itu yang awalnya begitu rumit bak benang ruwet, ditambah manusia satu ini kalau ngomong tidak pernah berhenti dan berputar2 saja, namun diperlukanlah extra kesabaran untuk mengetahui misteri/pikiran positive apa yang akan dia sampaikan. Saya baca di milis yahoogroups kompatiologi, banyak sekali orang pada akhirnya berkonflik terhadapnya, saya memilih diam saja karena jelas berkonflik tiada guna apalagi di dunia maya, hanya menghabiskan waktu menulis untuk berkonflik, jelasnya saya memilih memilah saja idenya yang positive untuk bisa dimanfaatkan bagi kepentingan2 positive. Saya yang dulunya membuatkan website personal seorang spiritualis Gede Prama, (saya kenal beliau secara pribadi)
sangat ingat pesannya bahwa bagaimanapun menjengkelkan seseorang disanalah kita akan banyak belajar darinya dan itulah guru sejati. Saya juga pernah membaca kitab Uqudu Lujain yang waktu itu cukup sulit untuk dicari, kitab tentang perkawinan, salah satu hakekatnya adalah istri adalah menguji kesabaran kita belaka untuk naik kelas, sehingga tidak heranlah saya bersabar dicerai istri saya, demikian juga saya selalu katakan kepada mas Tony guru saya bahwa posisi saya adalah orang yg tidur bersama harimau yang bisa dimakannya kapan saja, namun karena harimau itu selalu mencakar badan saya sehingga kebal pula badan saya akan cakar2 harimau yang lain dan jadilah saya pawang bagi harimau2 lainnya. Pada akhirnya saya harus berterima kasih-lah kepadanya karena memang dari dia-lah saya mengetahui bagaimana mengubah-ubah mindset2 dan kita bisa merekontruksi mindset dengan lebih positive.
Kepada teman saya dokter ahlijiwa seringkali saya bertanya bisakah memory diotak saya diprogram ulang, dan bagian2 yang menyesakkan dada didelete saja. Saya sering bercanda agar dicoba disetrum kejut listrik untuk bisa amnesia terhadap masa lalu sehingga lebih lapang jalan menuju kesuksesan kedepan. Dari kita2 semua punya masa lalu yang menyesakkan, hal itu membuat kita bersedih tiada guna, sebagai penghalang sukses kedepan saja. Saya punya pandangan bahwa orang yang sukses adalah orang yang dengan ringan saja melakukan sesuatu, tanpa banyak berpikir, tanpa bisa merasa tahu salah. Dengan tahu salah maka tidak akan pernah berbuat dan tidak tahu apa yang akan terjadi dan mengambil hikmahnya. Sebagai misal salesman door to door, kalau dia tahu itu hal melanggar privacy, maka dengan ketahuannya meski dilakukan maka tidak sepenuh hati, apabila tidak tahu maka akan menjadi sepenuh hati seperti halnya Alexander the Great tanpa pernah tahu bahwa suggesti ibunya
salah. Dekontruksi seorang Vincent Liong kalau sudah terkena maka runtuhlah semua kepercayaan2 yang diyakini sebelumnya, ibaratnya seperti Anda berulang kali menginstal aplikasi dan mendelete/uninstal-nya, menyebabkan harddisk menjadi sangat terfragment, dari sini dibutuhkan software defragment yang bisa kita sebut juga sebagai metode rekontruksi, tergantung seperti apa kita jadikan diri kita. Bagi yang ingin sukses materi tentunya mudah saja, jadikan kekayaan menjadi Tuhan baru anda, hal ini sah-sah saja,mengingat menurut pandangan saya bahwa Tuhan juga merupakan ide/ilusi/proyeksi diri sendiri saja. Kalau anda bisa yakin diri Anda ditakdirkan untuk kaya, Anda meraya kaya sedemikian yakin seperti keyakinan Anda terhadap Tuhan, maka saya bisa pastikan Anda akan kaya, kalau Anda gagal, maka keyakinan Anda kuranglah kuat.
Mohon maaf bagi orang yang pernah mengenal saya atau mengetahui saya jikalau saya terkesan sombong, dengan tidak bermaksud demikian, namun saya percaya diri saja bahwa didalam potensi diri saya sangat kuat untuk bisa mencari kelimpahan materi, dengan demikian juga ringan saja saya berbagi dengan yang lain karena saya yakin diri saya seperti sumber minyak yang tiada habis. Dalam suatu kumpul di ruangan karaoke jl. gajah mada jakarta pusat, saya, Adri seorang boss pengusaha IT yang juga sukses, Vincent Liong, dan Anton yang juga teman dekat Adri bahkan menjadi motivator di perusahaan Adri, kita minum Remy Martin sambil diskusi, dan disitu pulalah saya mengingat perkataan saya yang mungkin terkesan sombong bahwa saya yakin diri saya akan tetap mudah mendapatkan materi. Jelasnya saya sengaja merekontruksi diri saya sendiri sesuai apa yang ingin saya tuju saat ini, saya menyihir diri saya sendiri dengan “hocus pocus saya sukses dan selalu bisa”. Perlu
diulang-ulang sebanyak-banyaknya sehingga resolusi gambar yang kita inginkan semakin besar dan semakin jelas tergambar, sehingga seluruh energi kita mengarah ke realita gambar tersebut.
Melihat muka seorang kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack selalu membangkitkan energi bagi saya. Ballack adalah seseorang yang bisa membalikkan ketertekanan menjadi menang. Mukanya sangat optimis tidak ada kegagalan. Saya juga menulis artikel motivasi berjudul “Dongen David Masa Kini” yang url-nya http://alexarussia.blog.friendster.com/2007/05/dongeng-david-masa-kini/
yang menceritakan bagaimana seorang David Beckham tidak pernah menyerah untuk bisa kembali ke puncak kesuksesan.
Senang adalah Energy besar menuju kesuksesan.
Senang menimbulkan energy positive, untuk itulah seorang sales harus rela merogoh koceknya untuk menyenangkan “calon pembelinya”, dengan hati senang maka calon pembeli lebih mudah untuk diinfiltrasi/disihir, dan juga senang membuat calon pembeli lebih mudah untuk berkorban/mengeluarkan uang untuk membeli produk kita. Saya berani mendefinisikan bahwa playboy handal tentunya berbakat menjadi sales handal,teknik merayu boleh dikatakan sukses kalau yang dirayu memenuhi keinginan perayu tanpa harus merasakan menjadi korban.
Saya banyak menghabiskan uang untuk menyenangkan para relasi, saya juga penganut hukum energy yang dilepas tidak akan sia sia, saya mengeluarkan uang artinya melepas energy, karena uang jelaslah energy, namun juga energy itu akan berbalik kepada saya. Mungkin dalam agama ini yang dimaksud zakat. Tidak mengherankan kalau para entertainer itu kaya, bintang film, penyanyi itu kaya, karena mereka memberikan energy positive membuat penonton senang yang berbalik ke dirinya sendiri dalam bentuk materi/uang. Untuk itulah sekali lagi saya sangat percaya dan menekankan bahwa bersedih, merasa salah, tidak bermanfaat apa-apa dan hanya membuat diri kita mematung tanpa bertindak yang membuat kita tidak menghasilkan apa-apa. Soetrisno Bachir ketua Partai Amanat Nasional jelas mereminder pepatah lama “Hidup adalah Perbuatan” demikian bisa kita artikan “Tidak berbuat adalah Mati”. Jika Anda mengerjakan sesuatu pekerjaan yang berkaitan dengan materi dengan senang
hati, maka tidak jauhlah banjir uang akan menghampiri Anda.
Idola saya
Sejak SMA saya suka membolos untuk hanya membaca cerita2 lucu kartun. Idola saya hanyalah dua, yaitu Untung Bebek dan Gober Bebek. Untung saya tempatkan pertama karena itu sihir paling besar. Gober selalu menghitung uangnya dengan alat ukur tinggi. Beruntung bukanlah sesuatu mustahil, hal2 itu bisa kita masukkan dalam program otak kita. Untung sebenarnya juga merupakan proyeksi pikiran itu sendiri. Faktor2 yang sebenarnya sudah kita kondisikan sendiri sebelumnya bisa menjadi penopang sukses kita, dan kita mungkin sedikit lupa pengkondisian otomatis tersebut yang berasal dari program otak kita, sehingga merasalah kita beruntung, syukur2 merasa ditolong Tuhan, tambahlah energy kita. Demikian juga sebaliknya dengan sial. Dia tentunya berasal dari diri kita sendiri saja, kita sendiri yang mengkondisikannya. Kalau Anda saat ini tidak puas terhadap apa yang terjadi kepada diri sendiri, jangan salahkan pihak lain, realita Anda saat ini merupakan proyeksi
pikiran Anda sendiri sebelumnya. (bersambung)
Note:
Amphetamine berjenis psikotropika, sehingga menurut hemat saya tidaklah sulit menghentikannya, atau menjaga untuk tidak terlalu kecanduan. Jenis psikotropika hanya membuat kecanduan secara pikiran saja/bawah sadar. Tidak ada rasa sakit kalau tidak menggunakannya, sehingga cara mengatasinya adalah dengan mengatasi pikiran itu sendiri. Amphetamine mempunyai watak mengulang2 pikiran secara cepat dan tebal, sehingga bisa memperbesar resolusi khayalan/imaginasi, bisa berakibat negatif/paranoid, bisa berakibat positive/senang, tergantung khayalan yang muncul dan stimulannya.
Need a holiday? Check out Yahoo!Xtra Travel - http://nz.travel.yahoo.com/