Assalamu'alaikum wr. wb.Bundo, mamak, uda, uni, dunsanak di palanta RN n.a.h.
Sekadar informasi mulai hari ko salamo 10 hari kamuko (21-31 Agustus 2014) berlangsung
IV World Championship of Folklore 2014 di Bulgaria. Pembukaan berlangsung di Nessebar dan kompetisi berlangsung di sejumlah kota kecil yang bertetangga dengan Nessebar, provinsi Burgas, yang merupakan daerah pantai Laut Hitam (Black Sea) wilayah Bulgaria (sekitar 6 jam jalan darat dari ibukota Sofia). Kawasan ini merupakan "ancient cities" berdasarkan keputusan UNESCO.
Tim Indonesia yang terdiri dari 60-an penari dan pemusik terdiri dari anggota Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa (peserta tahun lalu), tim seni Fak. Teknik Universitas Indonesia (mayoritas mahasiswa semester 5 dan 7), serta 10 siswi SMA di mana putri sulung ambo Jihan Maghfira (15 tahun, kelas 2 SMA) lulus seleksi menjadi salah surang anggota tim.
Mereka akan membawakan sejumlah komposisi tari tradisional seperti Tari Ta'mananai (medley 3 tari Minang: Tari Tempurung, Tari Indang, dan Randai), Tari Saman Aceh, dan beberapa nomor lain dari Betawi, Kalimantan, serta Papua. Jihan sendiri akan tampil di tiga nomor, yakni Tari Indang, Tari Saman, dan Tari Dayak Kalimantan.
Sebelum berangkat ke Bulgaria, Tim Indonesia ini sudah mempertontonkan kebolehan mereka dalam "Malam Gelar Pamit ("Our Culture, Our Pride" Night) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Kamis 14/8, dan atas permintaan Mendikbud M. Nuh untuk mengisi acara Pengumuman Penghargaan Pendidik Berprestasi di Kemendikbud, Sabtu 16/8, di depan ratusan pendidik (guru dan dosen) yang datang dari seluruh Indonesia.
Mohon doa dunsanak palanta agar anak-anak kita di Bulgaria bisa mengharumkan nama Indonesia dengan penampilan terbaik, apalagi kompetisi ini berlangsung masih dalam pekan kemerdekaan -- karena ini adalah salah satu cara mengisi kemerdekaan secara positif oleh generasi muda.
Bagi yang ingin menonton langsung (live streaming) bagaimana tari-tarian Minang ditampilkan dalam kompetisi internasional ini, bisa melalui TV internet di http://tv.eurofolk.com mulai besok malam (22/8, karena malam ini baru pembukaan resmi dengan parade) mulai pukul 19.50 waktu setempat (atau pukul 23.50 WIB karena kita empat jam lebih cepat).
Terima kasih khusus ambo dan keluarga sampaikan kepada MakNgah (Sjamsir Sjarif) yang banyak membantu sejak awal mulai dari info tentang Bulgaria dan kawasan Black Sea, tentang keluarga blasteran Minang-Bulgaria, dan dukungan nyata lainnya bagi Jihan, meski MakNgah sendiri saat itu sedang sibuk mempersiapkan pulang kampung ke ranah Minang.
Tampaknya jiwa antropolog MakNgah, selain sebagai urang (perantau) Minang, bisa melihat dengan jernih pentingnya acara seperti ini bagi pengayaan kepribadian generasi muda yang hidup dalam dekapan dunia global yang menjadi ritme mereka sehari-hari, namun tetap tak tercerabut dari akar tradisi yang memberikan kesadaran keindonesiaan.
Wassalam,
ANB
46, Cibubur