[Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

338 views
Skip to first unread message

Administrator Migas

unread,
Apr 23, 2013, 6:53:37 AM4/23/13
to Milis Migas Ind, ebia...@skspmigas-esdm.go.id
 

Migas indonesia,
Tampaknya isue negara RI kekurangan SDM perminyakan sudah mempengaruhi produksi Migas nasional.
Ini komentar pak Rudi Rubiandini (Kepala SKKMIGAS) saya posting kan..

Salam
S Herry Putranto
Administrator

Jakarta - Cadangan dan produksi minyak nasional saat ini semakin turun. Bukan hanya karena dana, namun minimnya pekerja di industri migas dalam negeri juga jadi hambatan tersendiri.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan, satu-satunya kunci untuk meningkatkan produksi migas adalah dengan mencari sumur baru lewat pengeboran.

"Kalau tidak mengebor tidak ada minyak, sedikit ngebor sedikit pula minyak yang didapat, banyak ngebor makin banyak minyak yang didapat, makanya tahun ini kami tetapkan sebagai tahun pengeboran," ujar Rudi ketika berkunjung ke Kantor Trans Corp, Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/4/2013).

Namun dari program 1.200 pengeboran sumur eksploitasi dan 250 sumur ekplorasi migas, yang bisa direalisasikan masih sangat sedikit sekali.

"Masalahnya, kita kekurangan rig (alat bor minyak dan gas bumi), saya bilang ke Dirut Pertamina Ibu Karen, tolong ditambah rig-nya. Sekarang sudah ada rig-nya masalah lagi, yang mengerjakan siapa? Karena kita kekurangan orang di industri migas," ujar Rudi.

Kekurangan pekerja di industri migas ini bukan karena Indonesia minim sarjana perminyakan dan lainnya, tapi karena tengaa perminyakan Indonesia banyak bekerja di perusahaan migas asing.

"Tenaga-tenaga mereka sangat diburu industri migas di luar negeri, mereka dibayar US$ 1.500-US$ 2.500 per hari (sekitar Rp 23 juta), jika mereka bekerja di dalam negeri atau bahkan ke Pertamina, mereka pasti mikir-mikir lagi," ungkap Rudi.

Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas.

"Kalau itu terjadi, tidak perlu Mahakamah Konstitusi yang membubarkan, disamakan gajinya saja dengan PNS besok BP Migas bubar, ya karena mereka-mereka yang bekerja di BP Migas orang yang sangat diburu juga perusahaan-perusahaan minyak baik di dalam maupun di luar negeri," tandasnya.
Rista Rama Dhany - detikFinance

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

Uripsdm

unread,
Apr 23, 2013, 10:00:57 AM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, Milis Migas Ind, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Rekans MI,
Mari kita analisis.

Dengan keyworsd : SDM, Tenaga Kerja, Migas

KEPENTINGAN : Negara, Masyarakat, Pekerja Migas
Negara ingin berdaulat atas penguasaan Sumber Daya Migas hingga pengolahan dan pengelolaannya.
Masyarakat merupakan konsumen yg ingin menikmati hasil tambang Migas yg juga berhak sebagai warga NKRI, misal dg harga bbm murah.
Pekerja Migas ingin memiliki pendapatan setinggi-tingginya.

SUPPLY DEMAND:
Demand bbm domestik membuat tekanan Supply bbm yg memicu peningkatan produksi.

PRODUKSI:
Produksi bbm Dalam Negeri yg terdorong naik, memicu investasi yg menuntut kapital, teknologi dan kebutuhan Tenaga Kerja.

KOMPETENSI:
Kualitas SDM nasional sdh mampu untuk eksplorasi dan eksploitasi, pengolahan hingga distribusi ke seluruh pelosok NKRI.

PROBLEM: 
Kecepatan Demand yg tidak diimbangi Supply.
Tuntutan peningkatan produksi yg tidak diimbangi Kuantitas SDM yg kompeten.


ALTERNATIF SOLUSI:
Melalui investasi di dunia pendidikan, tingkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Vokasional, dibiayai oleh revenur hasil penjualan migas iru sendiri melalui beasiswa ikatan dinas dihidupkan lagi untuk teknisi sd engineer migas. Siswa/mahasiswa bisa sambil magang, alumni langsung bekerja di bidangnya.
Para senior yg sdh melanglang buana dan industri migas dijadikan fasilitator/pengajar/mentornya.


Terakhir, Niat ikhlas belajar dan berkarya untuk NKRI..!!

Wassalam,
Usd



Sent from my iPad


On Apr 23, 2013, at 5:53 PM, Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com> wrote:

 

Migas indonesia,
Tampaknya isue negara RI kekurangan SDM perminyakan sudah mempengaruhi produksi Migas nasional.
Ini komentar pak Rudi Rubiandini (Kepala SKKMIGAS) saya posting kan..

Salam
S Herry Putranto
Administrator

Jakarta - Cadangan dan produksi minyak nasional saat ini semakin turun. Bukan hanya karena dana, namun minimnya pekerja di industri migas dalam negeri juga jadi hambatan tersendiri.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan, satu-satunya kunci untuk meningkatkan produksi migas adalah dengan mencari sumur baru lewat pengeboran.

"Kalau tidak mengebor tidak ada minyak, sedikit ngebor sedikit pula minyak yang didapat, banyak ngebor makin banyak minyak yang didapat, makanya tahun ini kami tetapkan sebagai tahun pengeboran," ujar Rudi ketika berkunjung ke Kantor Trans Corp, Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/4/2013).

Namun dari program 1.200 pengeboran sumur eksploitasi dan 250 sumur ekplorasi migas, yang bisa direalisasikan masih sangat sedikit sekali.

"Masalahnya, kita kekurangan rig (alat bor minyak dan gas bumi), saya bilang ke Dirut Pertamina Ibu Karen, tolong ditambah rig-nya. Sekarang sudah ada rig-nya masalah lagi, yang mengerjakan siapa? Karena kita kekurangan orang di industri migas," ujar Rudi.

Kekurangan pekerja di industri migas ini bukan karena Indonesia minim sarjana perminyakan dan lainnya, tapi karena tengaa perminyakan Indonesia banyak bekerja di perusahaan migas asing.

"Tenaga-tenaga mereka sangat diburu industri migas di luar negeri, mereka dibayar US$ 1.500-US$ 2.500 per hari (sekitar Rp 23 juta), jika mereka bekerja di dalam negeri atau bahkan ke Pertamina, mereka pasti mikir-mikir lagi," ungkap Rudi.

Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas.

"Kalau itu terjadi, tidak perlu Mahakamah Konstitusi yang membubarkan, disamakan gajinya saja dengan PNS besok BP Migas bubar, ya karena mereka-mereka yang bekerja di BP Migas orang yang sangat diburu juga perusahaan-perusahaan minyak baik di dalam maupun di luar negeri," tandasnya.
Rista Rama Dhany - detikFinance

MARKETPLACE


__._,_.___
.

__,_._,___

aank

unread,
Apr 23, 2013, 7:38:28 AM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, Milis Migas Ind, ebia...@skspmigas-esdm.go.id
 

Tenaga perminyakan ini jurusan apa saja pak?
Salam

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

__._,_.___
.

__,_._,___

Elwin Rachmat

unread,
Apr 23, 2013, 8:46:27 AM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Isu yang menarik Pak Herry.
Sulit, namun bukan tidak ada alternatifnya. Sangat tergantung lagi lagi political will.

Kita harus memperbanyak pendidikan dan pelatihan keteknikan yang dibutuhkan sektor migas.
Walaupun memerlukan waktu untuk mengecap hasilnya, namun hasil yang akan diperoleh dapat diandalkan kesinambungannya.

Penghargaan pada para profesional migas memang harus ditingkatkan terus sesuai dengan kompetisi dengan negara lain. Membayar expat bukan solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan SDM apalagi brain drain.

Alternatif lainnya adalah memperpanjang usia pekerja lebih dari 58 tahun seperti yang berlaku sekarang. Perawatan kesehatan yang diberikan pada pekerja migas ada baiknya dievaluasi hingga sampai usia berapa pekerja migas diharapkan masih produktif.
Usia expatriat yang dibayar mahal jauh melebihi batas usia pekerja migas kita. Perawatan kesehatan expatriat dibayar melelaui cost recovery untuk mutu internasional, sedangkan pekerja nasional hanya menerima mutu perawatan lokal.

Terlihat disini bahwa selama ini pekerja migas kita dihargai jauh lebih rendah dari pada para ekspatriat yang belum tentu memiliki kinerja dan produktifitas berlebih.
Kapankah pekerja kita dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri?

Salam,

Elwin Rachmat


On 23 Apr 2013, at 17:53, Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com> wrote:

 

Migas indonesia,
Tampaknya isue negara RI kekurangan SDM perminyakan sudah mempengaruhi produksi Migas nasional.
Ini komentar pak Rudi Rubiandini (Kepala SKKMIGAS) saya posting kan..

Salam
S Herry Putranto
Administrator

Jakarta - Cadangan dan produksi minyak nasional saat ini semakin turun. Bukan hanya karena dana, namun minimnya pekerja di industri migas dalam negeri juga jadi hambatan tersendiri.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan, satu-satunya kunci untuk meningkatkan produksi migas adalah dengan mencari sumur baru lewat pengeboran.

"Kalau tidak mengebor tidak ada minyak, sedikit ngebor sedikit pula minyak yang didapat, banyak ngebor makin banyak minyak yang didapat, makanya tahun ini kami tetapkan sebagai tahun pengeboran," ujar Rudi ketika berkunjung ke Kantor Trans Corp, Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/4/2013).

Namun dari program 1.200 pengeboran sumur eksploitasi dan 250 sumur ekplorasi migas, yang bisa direalisasikan masih sangat sedikit sekali.

"Masalahnya, kita kekurangan rig (alat bor minyak dan gas bumi), saya bilang ke Dirut Pertamina Ibu Karen, tolong ditambah rig-nya. Sekarang sudah ada rig-nya masalah lagi, yang mengerjakan siapa? Karena kita kekurangan orang di industri migas," ujar Rudi.

Kekurangan pekerja di industri migas ini bukan karena Indonesia minim sarjana perminyakan dan lainnya, tapi karena tengaa perminyakan Indonesia banyak bekerja di perusahaan migas asing.

"Tenaga-tenaga mereka sangat diburu industri migas di luar negeri, mereka dibayar US$ 1.500-US$ 2.500 per hari (sekitar Rp 23 juta), jika mereka bekerja di dalam negeri atau bahkan ke Pertamina, mereka pasti mikir-mikir lagi," ungkap Rudi.

Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas.

"Kalau itu terjadi, tidak perlu Mahakamah Konstitusi yang membubarkan, disamakan gajinya saja dengan PNS besok BP Migas bubar, ya karena mereka-mereka yang bekerja di BP Migas orang yang sangat diburu juga perusahaan-perusahaan minyak baik di dalam maupun di luar negeri," tandasnya.
Rista Rama Dhany - detikFinance

__._,_.___
.

__,_._,___

Rovicky Dwi Putrohari

unread,
Apr 23, 2013, 12:07:44 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus .... supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE) di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target.

Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer.

Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu disini http://wp.me/p1bJX-et . Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

Lah kok kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru.

Hal yang mirip adalah melihat issue potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada geologist yang berusaha serius untuk mencarinya ? Lack of prospect or lack of geologist idea ?

salam eksplorasi 
looh

rdp

2013/4/23 Elwin Rachmat <elwin....@gmail.com>




--
"Good idea is important key to success, "working on it" will make it real."

__._,_.___
.

__,_._,___

puluh....@gmail.com

unread,
Apr 23, 2013, 11:19:29 AM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Dg kondisi saat ini yg sudah boirderless, selama demand tenaga perminyakan di luar negri jauh lebih besar daya tariknya atas suply yg dihasilkan didalam negri, brain drain akan terus terjadi.
Tdk cukup dengan peningkatan supply melalui pendidikan, tapi program2 retention di dalam negri harus dilakukan. Perlu Regulasi2 baru dibidang ketenagakerjaan migas yg membuat orang secara rasional lebih memilih bekerja di sini.
Efeknya: proses produksi berjalan dg dukungan tenaga kerja migas yg mencukupi, dan produksi migas juga akan meningkat.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Uripsdm <uri...@yahoo.com>
Date: Tue, 23 Apr 2013 21:00:57 +0700
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

MARKETPLACE
http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d00nvhqh%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d318616286%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128kk609o%2fN%3dZ4RZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$121bgv7nj,aid$uHWyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d1kp49v9%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d3109882736%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128vq3ju1%2fN%3dZoRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$1210a99it,aid$kLyyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d151v28d%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d1259879317%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=1281iuoe5%2fN%3dZYRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0

__._,_.___
.

__,_._,___

Uripsdm

unread,
Apr 23, 2013, 7:10:14 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Coba rekans semua baca komentar yang muncul, yg terbaca adalah:
1. Membandingkan gaji dg expat. Ini pasti ditulis dg semangat pekerja.
2. Menghitung fasilitas tunjangan dan sejenisnya, misal medical benefit. Ini pasti ditulis dg semangat pekerja.
3. Mendiskreditkan kondisi ketenagakerjaan domestik, dan terjadilah brain drain ke LN. Ini pasti ditulis dg semangat pekerja.

Itu tidak salah. Saya sdh menuliskannya di bawah sub judul "KEPENTINGAN", dengan peran sebagai "pekerja" Migas, yg kebanyakan pekerja mau pendapatan setinggi tingginya. Dan keinginan ini tidak ada rem nya.
Oleh karena itu, saya tutup dg kalimat "niat ikhlas belajar dan berkarya untuk NKRI".

D sisi lain, ada KEPENTINGAN masyarakat, yg krn perannya tidak berkesempatan memdaftar masuk sbg pekerja Migas, krn misalnya ybs hanyalah seorang tukang kayu, atau petani di pelosok gunung, atau nelayan di sebarang lautan. Namun semua kita berhak untuk menikmati hasil bumi yg adalah kekayaan milik bangsa dan NKRI.
Jangan salahkan mereka, kalau menjerit di tengah lautan krn solar langka lagi selangit harganya. Mereka gambaran dari Kepentingan Masyarakat yg ingin nikmat dari hasil bumi NKRI.

Bayangkan, kalau semua pekerja Migas adalah murni bangsa Kita, maka tak seorangpun mengatakan "koq expat itu...dst ..dst".
Bayangkan kalau SDM NKRI yg berkarya, apapun hasilnya, maka nelayan itu bersorak gembira, dan sabar menanti solar penuh pengertian,menunggu menghampirinya demi perahu motor kecilnya bisa melaut lagi.

Ketika semua hasil produksi itu, berupa limpahan rejeki dialokasikan dg secara adil kpd siswa, mahasiswa, pekerja, dan stakeholders lainnya berupa kenikmatan naiknya tingkat ekonomi dan kesejahteraan pribadi, maka NKRI ini akan menjadi Negara Adidaya!!

Mari bersatu, berbakti demi NKRI !!!

Merdeka SDM Indonesia !!!


Usd

Sent from my iPad

__._,_.___
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
Apr 23, 2013, 10:19:42 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 


...jika sdh sampai ke situasi "kekurangan SDM perminyakan",maka sdh saatnya ESDM, SKK MIgas mendorong para HRD Migas, sbb:
  1. usia kerja: review kembali utk menaikkan batas usia (kini 58 tahun ?), dgn kondisi fit akan  ditentukan oleh MCU (medical check up) dan utk posisi tertentu,misal: advisor, specialist
  2. salary: susun jenis salary utk bangsa Indonesia yg mmpunyai skills +experiences, misalnya sebutlah sbg "Asia Expat", mulai dgn rate "setengah, tiga per-empat, atau sama" dgn sang expat asli...jangan menunggu sikon 'brain-drain' (kata isu, event "Pulang Kampung di Dubai akhir Maret 2013" juga tdk menggembirakan...artinya kagak dipercaya)
  3. iklan loker: mulailah para HRD/Agen utk mencantumkan 'salary range' , yg sekarang hanya ada di loker luar negeri
  4. job slot: buatlah job slot baru (maaf krn sy di bidang HSE),misal HSE Coach, Environmental Coach, Waste Management Expert, HSE General Promotion, dst.
Maka,sikon dunia usaha Migas akan menggeliat,krn saya melihat bhw banyak rekan yg masih sehat gagah hrs berhenti,gara2 batasan umur,dan para yunior akan belajar dari kehadiran sang super senior tsb. 

Salam, semoga niat baik akan mampu menolong bangsa sendiri.

WA

__._,_.___
.

__,_._,___

Boorham Rifai

unread,
Apr 23, 2013, 11:23:16 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, puluh....@gmail.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Borderless artinya sebenarnya tidak ada batasan antara expat dan lokal, murni keseimbangan antara kompetensi, kebutuhan dan how low can you go. Apalagi dari sisi yg punya uang, pastinya tdk peduli expat atau lokal yg penting jobs done. Logikanya expat akan sulit masuk ke Indonesia karena harus bersaing dgn tenaga lokal. Tapi sepertinya di sini yg punya uang lebih suka menyewa expat yg mahal daripada orang lokal walaupun misalnya orang lokal ikhlas dihargain cuma 1/2 harga expat dengan kompetensi yg sama. Mgkn rumor tentang rate maksimum bagi orang lokal dan rate minimum bagi expat itu ada benarnya. CMIIW.


Sent from Yahoo! Mail on Android

Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Sent: Tue, Apr 23, 2013 3:19:29 PM

 

MARKETPLACE
http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d00nvhqh%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d318616286%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128kk609o%2fN%3dZ4RZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$121bgv7nj,aid$uHWyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d1kp49v9%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d3109882736%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128vq3ju1%2fN%3dZoRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$1210a99it,aid$kLyyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d151v28d%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d1259879317%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=1281iuoe5%2fN%3dZYRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0

__._,_.___
.

__,_._,___

ady_desi...@yahoo.com

unread,
Apr 23, 2013, 6:44:02 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id
 

Dear All,

Sudah jelas dibawah bahwasannya SDM kita banyak yang mampu, namun kebanyakan mereka lebih prefer untuk di luar negri karena salary and benefit yyg ditawarkan jauh dari offering yg diberikan perusahaan nasional kita.

Seharusnya, salah satu parameter ini, menjadi evaluasi dari perusahaan tsb untuk bisa setidaknya reasonable dalam memberikan offering thd expectationnya.

Kawan saya mendapatkan kesempatan di pertamina ep, ketika nego salary, dia tidak menyangka bahwa yg ditawarkan ternyata jauh dengan standard salary kelas EPC company. So mereka memutuskan untuk menolaknya dan masuk ke epc company tsb.

Salam
Adiy



Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Uripsdm <uri...@yahoo.com>
Date: Tue, 23 Apr 2013 21:00:57 +0700
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

Rekans MI,

MARKETPLACE

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d00nvhqh%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d318616286%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128kk609o%2fN%3dZ4RZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$121bgv7nj,aid$uHWyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d1kp49v9%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d3109882736%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=128vq3ju1%2fN%3dZoRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0http://csc.beap.bc.yahoo.com/yi?bv=1.0.0&bs=(1329aqprp(gid$1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414,st$1366714422758090,si$4452551,sp$1705083341,pv$1,v$2.0))&t=J_3-D_3&al=(as$1210a99it,aid$kLyyaGKL4Ik-,cr$-1,ct$25,at$H,eob$-1)

http://us.bc.yahoo.com/b?P=1048a162-ac04-11e2-9574-77ec46243414&T=1d151v28d%2fX%3d1366714422%2fE%3d1705083341%2fR%3dgroups%2fK%3d5%2fV%3d2.1%2fW%3dH%2fY%3dYAHOO%2fF%3d1259879317%2fH%3dY29udGVudD0iR3JvdXBzO01haWw7TWVzc2VuZ2VyO01vYmlsZTtDb21wYW5pb247V2lkZ2V0cztCcmllZmNhc2U7RmluYW5jZTtNZXNzYWdlX0JvYXJkcztMYXVuY2hfTXVzaWM7IiBkaXNhYmxlc2h1ZmZsaW5nPSIxIiBzZXJ2ZUlkPSIxMDQ4YTE2Mi1hYzA0LTExZTItOTU3NC03N2VjNDYyNDM0MTQiIHNpdGVJZD0iNDQ1MjU1MSIgdFN0bXA9IjEzNjY3MTQ0MjI3NTgwOTAiIA--%2fQ%3d-1%2fS%3d1%2fJ%3d1B27C10A&U=1281iuoe5%2fN%3dZYRZp2KL5Uw-%2fC%3d-2%2fD%3dMKP1%2fB%3d-2%2fV%3d0

__._,_.___
.

__,_._,___

puluh....@gmail.com

unread,
Apr 23, 2013, 6:56:09 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


Bikin pendidikan dan latihan tenaga perminyakan dengan ikatan dinas 10-15 thn.

Setelah itu terserah kpd ybs utk stay, atau kpd perusahaan utk mempertahankannya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Elwin Rachmat <elwin....@gmail.com>
Date: Tue, 23 Apr 2013 19:46:27 +0700

Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

Isu yang menarik Pak Herry.

__._,_.___
.

__,_._,___

puluh....@gmail.com

unread,
Apr 23, 2013, 10:01:47 PM4/23/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Memang paling tidak ada 4 kepentingan pak:

1. Kepentingan usaha/industripengusaha yg memikirkan ya pengusahaya.

2. Kepentingan pekerja yg memikirkan ya pekerjanya sendiri

3. Kepentingan negara/pemerintah/juga masyarakat, ya yang memikirkan pemerintah yg sedang berwenang dan memegang mandat.

4. Kepentingan rakyat, yg memikirkan rakyat lewat wakil2nya di DPR dan komisi yg membidangi energi migas.

Milis ini mayoritas membernya pekerja, jadi wajar saja kalo semangat tanggapannya lebih banyak dari sisi pekerja.

Terbuka ruang yang sama untuk tanggapan dari sisi pengusaha dan pemerintah, dan (wakil) rakyat. Masing2 punya peranan.

Kalo pekerja diminta ikut memikirkan dari sisi kepentingan pemerintah atau yg lain, trus kerjaannya sendiri gimana? dst dst...

Bukannya nggak mau atau berpikir sektoral, tapi partisipasi pekerja ke pemerintah dan masyarakat sudah diwujudkan/diwakili dalam bentuk PAJAK.

Masing2 punya peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yg dilakoninya...


Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Uripsdm <uri...@yahoo.com>

Date: Wed, 24 Apr 2013 06:10:14 +0700

__._,_.___
.

__,_._,___

J.S. Sibagariang

unread,
Apr 24, 2013, 12:32:15 AM4/24/13
to Migas Indonesia, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
Yth. Rekan Migas,

Sharing dari pengalaman saya:
Jika kita bicara ttg gaji tinggi (dinaikkan) yang ditawarkan di Oil Company
di Indonesia untuk menjawab kebutuhan Tenaga Perminyakan di Indonesia,
bukan menjadi *jaminan* bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Pegawai tsb
adalah bagus & menguntungkan bagi Perusahaan atau Negara.
Contohnya ditempat sister company kami PSC eksplorasi di Indonesia, ada
Pegawai (lokal) kantoran yang digaji sangat tinggi (katakanlah >$1,000 x 22
hari kerja + tanggungan2 lain) tetapi setelah dicek-cek dengan adanya
pergantian manajemen, pekerjaannya tsb tidak dapat dikatakan bagus atau
sesuai dengan kebutuhan Perusahaan atau dengan kata lain merugikan
perusahaan.
Jadi jika bicara ttg gaji (uang) yang ditawarkan, tidak menjadi tolak ukur
mendapatkan kualitas SDM yang pas (kalau untuk memenuhi kuota/jumlah SDM
mungkin bisa/iya).

Menurut saya, semangat kebangsaan dan membangun bangsa ini menjadi lebih
baik adalah salah satu jawaban untuk perusahaan migas Indonesia/Negara
mendapatkan kualitas SDM lokal.

*"ilmu bisa digali, uang bisa dicari, tapi hati & pikiran manusia siapa
yang tau..."*
:)

Terima kasih.


Best regards,
Jimmy


2013/4/24 <puluh....@gmail.com>

> **
>
>
> ** Memang paling tidak ada 4 kepentingan pak:
>
> 1. Kepentingan usaha/industripengusaha yg memikirkan ya pengusahaya.
>
> 2. Kepentingan pekerja yg memikirkan ya pekerjanya sendiri
>
> 3. Kepentingan negara/pemerintah/juga masyarakat, ya yang memikirkan
> pemerintah yg sedang berwenang dan memegang mandat.
>
> 4. Kepentingan rakyat, yg memikirkan rakyat lewat wakil2nya di DPR dan
> komisi yg membidangi energi migas.
>
> Milis ini mayoritas membernya pekerja, jadi wajar saja kalo semangat
> tanggapannya lebih banyak dari sisi pekerja.
>
> Terbuka ruang yang sama untuk tanggapan dari sisi pengusaha dan
> pemerintah, dan (wakil) rakyat. Masing2 punya peranan.
>
> Kalo pekerja diminta ikut memikirkan dari sisi kepentingan pemerintah atau
> yg lain, trus kerjaannya sendiri gimana? dst dst...
>
> Bukannya nggak mau atau berpikir sektoral, tapi partisipasi pekerja ke
> pemerintah dan masyarakat sudah diwujudkan/diwakili dalam bentuk PAJAK.
>
> Masing2 punya peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yg
> dilakoninya...
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®



------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Amal Ashardian

unread,
Apr 24, 2013, 5:06:20 AM4/24/13
to Migas_I...@yahoogroups.com, ebia...@skspmigas-esdm.go.id, ur...@bsmleader.com
 

Statement yang menarik.

Saya kira statement menguntungkan bagi perusahaan atau Negara perlu lebih
diperjelas.

Saya kira personal yang telah digaji 1000USD/day itu memiliki pertimbangan
yang jauh lebih dalam daripada sekedar uang. Daripada sekedar menyenangkan
pimpinannya, dia berpikir misalnya keselamatan orang dan alam lingkungan.

Karena bekerja tidak hanya demi keuntungan uang semata tetapi juga wajib
mempertanggung jawabkan kepada Tuhan.

Saya juga sering menjumpai, karena demi uang atau takut dipecat atau demi
menyenangkan boss, seseorang rela melacurkan diri/ melacurkan keahliannya/
ke-engineer-anya.


Salam
Amal



-----Original Message-----
From: Migas_I...@yahoogroups.com
[mailto:Migas_I...@yahoogroups.com] On Behalf Of J.S. Sibagariang
Sent: Wednesday, April 24, 2013 12:32 PM
To: Migas Indonesia
Cc: ebia...@skspmigas-esdm.go.id; ur...@bsmleader.com
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

> Powered by Telkomsel BlackBerryR

------------------------------------

----------------------------------------------------------


Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com Facebook page :
http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment silahkan hubungi
webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY PENGIRIMAN ATTACHMENT
KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR

----------------------------------------------------------Yahoo! Groups
Links

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
MARKETPLACE


.

__,_._,___

Elwin Rachmat

unread,
Apr 24, 2013, 5:35:51 AM4/24/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau terjadi blow out atau major accident lainnya, yang bergaji US$ 1000/day adalah orang yang termasuk terancam nyawanya. Apakah negara harus menghargai nyawa nasional dibawah nyawa ekspatriat?
Tidak begitu penting apakah pekerja memiliki jiwa nasionalisme atau tidak. Yang terpenting adalah penguasa yang memutuskan segala sesuatunya memiliki wawasan nasional.

Salam,

Elwin Rachmat

__._,_.___
.

__,_._,___

Ignatius

unread,
Apr 25, 2013, 1:41:23 AM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 



Rekan-Rekan MI,

Terkait dengan topik ini, saya menyadari Industri migas merupakan industri yang sangat konservatif sehingga tidak ada organisasi yang terlibat di industri ini rela menjadi kelinci percobaan, karena misalnya kesalahan operasi pemboran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, sehingga industri ini menuntut pekerja dengan jam terbang tinggi.

Akibat kondisi di atas, organisasi2 di lingkungan migas cenderung mencari para pakerja dengan jam terbang tinggi dibandingkan memberikan kesempatan pada para nubie dengan membuka jalur apprentice atau mentoring sehingga akan terjadi regenerasi dalam bidang SDM.

Mungkin, saya cukup beruntung, karena tanpa background pendidikan yang sejalan dengan kegiatan operasi, dapat berkecimpung di kegiatan operasi migas dikarenakan mendapat kesempatan dari teman-teman yang berjam terbang tinggi tadi.

Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh teman-teman sebelumnya, sehingga pada saat ini saya juga sedang berbagi kesempatan dengan teman-teman nubie untuk mendalami industri ini dan semoga pada akhirnya mereka dapat mendapatkan kemampuan yang mumpuni.

Memang tidak banyak yang dapat saya lakukan, tapi saya tetap berharap industri ini di Indonesia tidak lagi pernah mengalami "the great crew changes" seperti saat ini ataupun di medio 80an

Salam,

Febri

__._,_.___
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
Apr 25, 2013, 3:45:44 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Male, 43 thn, Indonesian, Mechanical Engineering degree, 17 years experiences, 14 years focused in Professional Quality and HSE MS, Level 2 NDT-MP, PT, RT, UT, IRCA QMS 2000 Certified, Excellent Management Model, Six Sigma, having overseas exposure experiences: Malaya, Qatar, Oman. Very interested to work in Indonesia. 
 
Kira-kira begitulah kata kunci yg dibuat dan disebar di situs-situs pencari tenaga kerja, dan pencari pekerjaan agar para recruiter Nusantara tertarik dan menemukan dn mudah saat searching. Tapi nggak pernah tuh agency atau recruiter yg pernah menawarkan opportunity kepada saya di teritorial RI, bahkan justru para agency yg menawarkan kerja di Sabah dan Sarawak serta Peninsular yg suka tilpon-tilpon, tes-tes water "awak sekarang duduk kat mana,  hantarlah you punya CV kat i?".
Sampai2 saya frustrasi dan pernah coba ganti aja kunci-nya "Willingness to work in Trinidad-Tobago only", eeeemang ternyata benar, di kasih call oleh ejen utk kerja dgn kontraktor BP Trinidad-Tobago.
 
Jadi ungkapan Pak Rudi itu saya anggap kurang akurat, selain RI nggak bnyk minyak-nya (wong msh di dalam Tanah kok), tenaga perminyakan asal RI yg nyari kerja migas juga susah dapat job mas bro. Jadi, tetaplah di Luanda, Port Hard Court (betul gak ejaan-nya ?), Lagos, Sakhalink, Khazan, Thayfut, Basra, Damam, Rumaila, Qarna Alam (biarkan saya sendiri aja yg pulkam next month, nggak nahaaan hi..hi..hi..). Jadi sama susahnya kayak nyari orang Qatar yg mau nyopir taxi (maunya minimal nyetir Prado atau Cadillac aja)
 
Salam,
 
d'Art
 
 


2013/4/25 Ignatius <febr...@gmail.com>


 



Rekan-Rekan MI,

Terkait dengan topik ini, saya menyadari Industri migas merupakan industri yang sangat konservatif sehingga tidak ada organisasi yang terlibat di industri ini rela menjadi kelinci percobaan, karena misalnya kesalahan operasi pemboran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, sehingga industri ini menuntut pekerja dengan jam terbang tinggi.

Akibat kondisi di atas, organisasi2 di lingkungan migas cenderung mencari para pakerja dengan jam terbang tinggi dibandingkan memberikan kesempatan pada para nubie dengan membuka jalur apprentice atau mentoring sehingga akan terjadi regenerasi dalam bidang SDM.

Mungkin, saya cukup beruntung, karena tanpa background pendidikan yang sejalan dengan kegiatan operasi, dapat berkecimpung di kegiatan operasi migas dikarenakan mendapat kesempatan dari teman-teman yang berjam terbang tinggi tadi.

Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh teman-teman sebelumnya, sehingga pada saat ini saya juga sedang berbagi kesempatan dengan teman-teman nubie untuk mendalami industri ini dan semoga pada akhirnya mereka dapat mendapatkan kemampuan yang mumpuni.

Memang tidak banyak yang dapat saya lakukan, tapi saya tetap berharap industri ini di Indonesia tidak lagi pernah mengalami "the great crew changes" seperti saat ini ataupun di medio 80an

Salam,

Febri


__._,_.___
.

__,_._,___

Zulkifli Taher

unread,
Apr 25, 2013, 4:05:01 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Apakah benar RI kekurangan tenaga Perminyakan?
 
Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu juga kita bertanya apakah hal ini esensial bagi Indonesia untuk survive dalam mengelola kekayaan sumber daya migas ini?
 
Kalau kita mau lihat Negara Negara yang kaya dengan sumber daya migas, banyak Negara Negara di Timteng misalnya yang gak punya tenaga perminyakan, tapi bisa berhasil dalam mengelola sumber daya migas mereka. Banyak Negara yang gak punya tenaga perminyakan tapi sukses memenuhi atau malah melampaui target pendapatan Negara mereka. Bagi mereka tidak esensial masaalah punya atau tidak punya tenaga perminyakan. Tapi dengan menghargai tinggi tenaga perminyakan, mereka bias mendapatkan tenaga tenaga handal  berpengalaman dari seluruh mata angina.
 
Jadi, menurut saya tidak benar bahwa RI kekurangan tenaga perminyakan. Tapi yang terjadi adalah RI tidak menghargai tenaga perminyakan seperti banyak Negara lain melakukanya. Masih ingat kan diskusi kita tentang SBY yang menyindir Jokowi yang menaikan UMR....?
 
Wassalam,
ZT 


2013/4/23 Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com>


 

Migas indonesia,
Tampaknya isue negara RI kekurangan SDM perminyakan sudah mempengaruhi produksi Migas nasional.
Ini komentar pak Rudi Rubiandini (Kepala SKKMIGAS) saya posting kan..

Salam
S Herry Putranto
Administrator

Jakarta - Cadangan dan produksi minyak nasional saat ini semakin turun. Bukan hanya karena dana, namun minimnya pekerja di industri migas dalam negeri juga jadi hambatan tersendiri.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan, satu-satunya kunci untuk meningkatkan produksi migas adalah dengan mencari sumur baru lewat pengeboran.

"Kalau tidak mengebor tidak ada minyak, sedikit ngebor sedikit pula minyak yang didapat, banyak ngebor makin banyak minyak yang didapat, makanya tahun ini kami tetapkan sebagai tahun pengeboran," ujar Rudi ketika berkunjung ke Kantor Trans Corp, Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/4/2013).

Namun dari program 1.200 pengeboran sumur eksploitasi dan 250 sumur ekplorasi migas, yang bisa direalisasikan masih sangat sedikit sekali.

"Masalahnya, kita kekurangan rig (alat bor minyak dan gas bumi), saya bilang ke Dirut Pertamina Ibu Karen, tolong ditambah rig-nya. Sekarang sudah ada rig-nya masalah lagi, yang mengerjakan siapa? Karena kita kekurangan orang di industri migas," ujar Rudi.

Kekurangan pekerja di industri migas ini bukan karena Indonesia minim sarjana perminyakan dan lainnya, tapi karena tengaa perminyakan Indonesia banyak bekerja di perusahaan migas asing.

"Tenaga-tenaga mereka sangat diburu industri migas di luar negeri, mereka dibayar US$ 1.500-US$ 2.500 per hari (sekitar Rp 23 juta), jika mereka bekerja di dalam negeri atau bahkan ke Pertamina, mereka pasti mikir-mikir lagi," ungkap Rudi.

Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas.

"Kalau itu terjadi, tidak perlu Mahakamah Konstitusi yang membubarkan, disamakan gajinya saja dengan PNS besok BP Migas bubar, ya karena mereka-mereka yang bekerja di BP Migas orang yang sangat diburu juga perusahaan-perusahaan minyak baik di dalam maupun di luar negeri," tandasnya.
Rista Rama Dhany - detikFinance




--
Zulkifli Taher
Berharap selalu bersyukur

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

ilham...@yahoo.com

unread,
Apr 25, 2013, 5:59:35 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear MMI members,


Kita jg tdk bs langsung menyalahkan 'keluhan' pemerintah kita (pemerintah RI) mengenai pernyataan adax kekurangan tenaga perminyakan di negeri ini, karena itulah salah satu bentuk keprihatinan pemerintah. Tetap kita hargai.

Namun, sy hanya menyoroti ungkapan tersebut dari sisi lemahx data pendukung pernyataan. Di indonesia ini kan pemerintah sdh punya data, berapa banyak perguruan tinggi baik PTN maupun PTS yg memiliki program studi Teknik Perminyakan, dari sini saja secara kasar sdh bs diketahui rata-rata produk sarjana tek perminyakan brp orang. Ini sisi produksi sdm tek perminyakan. Hal selanjutnya, pemerintah melalui lembagax jg sdh tahu pasti berpa banyak perusahaan migas yg saat ini dlm status melaksanakan pekerjaan explorasi migas?

Jadi data-data itu saja sudah bisa dibandingkan dan dihubungkan satu sama lain, apakah memang ada kekurangan sdm perminyakan, sehingga perusahaan2 yg ceritanya mau explorasi itu, mengurungkan niatx atau berhenti dan lari keluar negeri mencari lahan baru?

Atau kurangx produksi migas karena pemerintah sendiri yg tidak menciptakan suasana kondusif untuk mendorong kegiatan explorasi migas secara intensif dan extensif, termasuk banyakx kesulitan dlm urusan2 pembebasan lahan terutama bila rencana explorasi di wilayah onshore, pergesekan sosial di lapangan, lemahx kepastian dan penegakan hukum dan jg kurang menghargai sdm sendiri, maux di jadikan buruh saja dgn gaji rendah, padahal tenaga terdidik misalx saja tek perminyakan semasa kuliah sdh menghabiskan duit berapa. Kalau Jokowi naikkan Upah buruh ke arah yg lebih baik, itu justru bentuk kepedulian yg baik bukan malah disindir, kata email Pak Zulkifli sebelumx.

Pemerintah kita jangan terlalu banyak mengeluh, boleh bersedih hati tp jangan ditampakkan ke anak-anak bangsa tp semestix harus bekerja keras. Untungx hal yg dihadapi ini bukan seperti kejadi bocorx radiasi nuklir reaktor fukushima di Jepan yg benar2 butuh kesigapan, tp ini mash ada wkt berleha2, berkeluh kesah, untuk menanti rasa simpati masyarakat. Atau2 jangan2 malah pencitraan lagi.....:).


Salam
ilham

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Zulkifli Taher <zulkif...@gmail.com>
Date: Fri, 26 Apr 2013 00:05:01 +0400

Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

Apakah benar RI kekurangan tenaga Perminyakan?

__._,_.___
.

__,_._,___

Hwidyar

unread,
Apr 25, 2013, 9:19:53 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Buat Uda Dirman yang katanyo mau pulkam....
Hahaha, saya kira kalau kekurangan tenaga mah ya ga seh....Kalo yang high flyer ya mungkin memang rada sikit susah, apalagi kalo ga mau bayar gaji deket para ezpat, hehe....
Tapi kalau kelebihan yang nyari kerja, itu mungkin saja.....
Nah bagi para nubie, sebenarnya kesempatan masih ada dan banyak, cuma tantangannya (saya pakai istilah ini rather than "masalahnya").....adalah bagaimana meyakinkan para recruiter yang sudah jago2 itu untuk mengambil kita......Satu lagi, saran2 ini diberikan bagi nubie yang bukan / tidak menjadi "top of class" (karena biasanya top of class disaring secara tersendiri - jalur khusus....)
 
Secara pribadi, saya juga pernah mengikuti proses recruitment (bantu2 HR) untuk nyari orang yang akan kerja buat perusahaan kami (di unit saya) PLUS juga melewati proses cari kerja saat pindah2 kumpeni......
Yang selalu berhasil melewati proses saringan adalah yang secara mental menunjukkan karakter "mau dan siap belajar"....selain kemampuan teknis dan non-teknis
Ijazah (bahkan ijabzah.....) hanya satu dari sekian banyak kriteria yang dituntut untuk menjadi pegawe.
 
Bagi yang mau nyari kerja baru sebenarnya ada beberapa proses yang harus dilewati dan harus tembus satu-per-satu yakni.....
 
1. Proses untuk bisa dipanggil dipanggil test atau interview - screening admin (INI KRITIKAL......karena kalau ga pernah dipanggil artinya ya akan selalu sulit cari kerjaan yang baik.......:-)
Disini kwalitas surat lamaran serta CV/resume sangat menentukan, kasarnya harus dibuat sebaik mungkin akan tetapi tetap wajar dan membumi (banyak contoh CV/resume yang bagus - googling saja). Bahasa yang digunakan harus baik, proper English akan sangat meyakinkan.
Banyak recruiter yang sangat mengharapkan para calonnya adalah orang mempunyai watak/karakter yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang lagi vacant tersebut. Jadi ya memang para calon sudah harus menyiapkan karakter yang sesuai (alias siap dengan perkiraan job-desk yang akan dihadapi). Kemampuan menulis untuk self-marketing penting.
 
 
2. Psiko test / aptitude test - kadang juga test teknik atau apalah....
Beberapa kumpeni bahkan mempersyaratkan untuk para calon yang lepas screening CV/resume untuk menjalani psikotest/aptitude test terlebih dahulu. Biasanya perusahaan ini punya prinsip ga mau beli kucing dalam karung, alias harus tahu dulu watak, karakter, IQ, aptitude, kecerdasan, dll dari si calon tadi.
Di proses ini calon ga bisa ngelak lagi, ga bisa ngarang2 lagi...semua karakter dan kemampuan teknis-non teknis dll dibuka lebar2, dan biasanya 75% calon rontok disini (test-nya memang susah....) Apakah test ini bisa dipersiapkan?? Bisa2 saja, asal mau googling atau beli buku cara menghadapi psikotest.......
 
3. Setelah dipanggil interview (pertama) - Pertemuan dengan HR dan User
Persiapan interview secara fisik dan mental sangat diperlukan. Jangan salah kostum. Behaviour/perilaku yang tepat sangat diperlukan guna menghadapi para dewa yang akan menentukan masa depan karir kita (moga bahasanya ga berlebihan ya....). Di proses ini behaviour sangat memegang peranan. Penampakan/penampilan Karakter yang tepat sesuai dengan jabatan yang ditawarkan akan sangat bermanfaat. Semangat harus terlihat.....Kemauan belajar harus bisa disampaikan...Teknik menghadapi interview bisa dipelajari via google dan harus terus dipelajari kayak kita mau kontes karaoke (maksudnya biar ga sumbang suaranya....)
Biasanya di proses ini dilakuikan verifikasi data, test teknik secara langsung oleh User.....termasuk juga, barangkali verifikasi gaji....
Kalau sudah proses ini biasanya calon sudah mengerucut hanya tinggal 10an orang......jadi memang kans sudah lebih besar, tapi perjuangan belum selesai...Keputusan disini biasanya adalah penentuan 3 besar akhir (calon utama...) yang akan disarankan untuk medical check
 
4. Med check....
ga ada saran....sangat umum....
 
5. Interview dengan Calon boss
Lepas medical, biasanya kita akan menghadapi test interview terakhir, termasuk nego2 gaji, kompensasi, dll....
Di interview ini, para calon boss menilai apakah kita punya karakter yang sesuai dengan kebutuhan riil.....apakah butuh engineer yang bekerja secara stand-alone atau perlu karakter "team-work".
Di proses ini biasanya calon 3-besar ini sudah dianggap memenuhi semua persyaratan, jadi pemilihan yang mana akan jadi pegawe ya seperti "jackpot saja".....hehehe, banyaklah berdoa....
 
Semoga bermanfaat sharing saya.....
Salam,
Haris
 
 

From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 26, 2013 2:45 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Male, 43 thn, Indonesian, Mechanical Engineering degree, 17 years experiences, 14 years focused in Professional Quality and HSE MS, Level 2 NDT-MP, PT, RT, UT, IRCA QMS 2000 Certified, Excellent Management Model, Six Sigma, having overseas exposure experiences: Malaya, Qatar, Oman. Very interested to work in Indonesia. 
 
Kira-kira begitulah kata kunci yg dibuat dan disebar di situs-situs pencari tenaga kerja, dan pencari pekerjaan agar para recruiter Nusantara tertarik dan menemukan dn mudah saat searching. Tapi nggak pernah tuh agency atau recruiter yg pernah menawarkan opportunity kepada saya di teritorial RI, bahkan justru para agency yg menawarkan kerja di Sabah dan Sarawak serta Peninsular yg suka tilpon-tilpon, tes-tes water "awak sekarang duduk kat mana,  hantarlah you punya CV kat i?".
Sampai2 saya frustrasi dan pernah coba ganti aja kunci-nya "Willingness to work in Trinidad-Tobago only", eeeemang ternyata benar, di kasih call oleh ejen utk kerja dgn kontraktor BP Trinidad-Tobago.
 
Jadi ungkapan Pak Rudi itu saya anggap kurang akurat, selain RI nggak bnyk minyak-nya (wong msh di dalam Tanah kok), tenaga perminyakan asal RI yg nyari kerja migas juga susah dapat job mas bro. Jadi, tetaplah di Luanda, Port Hard Court (betul gak ejaan-nya ?), Lagos, Sakhalink, Khazan, Thayfut, Basra, Damam, Rumaila, Qarna Alam (biarkan saya sendiri aja yg pulkam next month, nggak nahaaan hi..hi..hi..). Jadi sama susahnya kayak nyari orang Qatar yg mau nyopir taxi (maunya minimal nyetir Prado atau Cadillac aja)
 
Salam,
 
d'Art
 
 
2013/4/25 Ignatius <febr...@gmail.com>
 


Rekan-Rekan MI,

Terkait dengan topik ini, saya menyadari Industri migas merupakan industri yang sangat konservatif sehingga tidak ada organisasi yang terlibat di industri ini rela menjadi kelinci percobaan, karena misalnya kesalahan operasi pemboran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, sehingga industri ini menuntut pekerja dengan jam terbang tinggi.

Akibat kondisi di atas, organisasi2 di lingkungan migas cenderung mencari para pakerja dengan jam terbang tinggi dibandingkan memberikan kesempatan pada para nubie dengan membuka jalur apprentice atau mentoring sehingga akan terjadi regenerasi dalam bidang SDM.

Mungkin, saya cukup beruntung, karena tanpa background pendidikan yang sejalan dengan kegiatan operasi, dapat berkecimpung di kegiatan operasi migas dikarenakan mendapat kesempatan dari teman-teman yang berjam terbang tinggi tadi.

Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh teman-teman sebelumnya, sehingga pada saat ini saya juga sedang berbagi kesempatan dengan teman-teman nubie untuk mendalami industri ini dan semoga pada akhirnya mereka dapat mendapatkan kemampuan yang mumpuni.

Memang tidak banyak yang dapat saya lakukan, tapi saya tetap berharap industri ini di Indonesia tidak lagi pernah mengalami "the great crew changes" seperti saat ini ataupun di medio 80an

Salam,

Febri

__._,_.___
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
Apr 25, 2013, 9:50:34 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


Setuju....Jangan pulang ke tanah air, tetaplah berkiprah di lapang2 migas dunia....dan bawalah rekans yg ingin kerja di luar negeri, gembar-gemborkan, biarlah loker di dalam negeri diisi oleh tenaga 2 baru (sbg latihan kerja sebelum ke luar negri)....shg diharapkan uang berlimpah yg didapat akan dibawa pulang ke dalam negeri utk membiayai putra/i nya mendapat sekolah yg baik.

Salam,

WA73

From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

Sent: Friday, 26 April 2013 2:45 AM


Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Male, 43 thn, Indonesian, Mechanical Engineering degree, 17 years experiences, 14 years focused in Professional Quality and HSE MS, Level 2 NDT-MP, PT, RT, UT, IRCA QMS 2000 Certified, Excellent Management Model, Six Sigma, having overseas exposure experiences: Malaya, Qatar, Oman. Very interested to work in Indonesia. 
 
Kira-kira begitulah kata kunci yg dibuat dan disebar di situs-situs pencari tenaga kerja, dan pencari pekerjaan agar para recruiter Nusantara tertarik dan menemukan dn mudah saat searching. Tapi nggak pernah tuh agency atau recruiter yg pernah menawarkan opportunity kepada saya di teritorial RI, bahkan justru para agency yg menawarkan kerja di Sabah dan Sarawak serta Peninsular yg suka tilpon-tilpon, tes-tes water "awak sekarang duduk kat mana,  hantarlah you punya CV kat i?".
Sampai2 saya frustrasi dan pernah coba ganti aja kunci-nya "Willingness to work in Trinidad-Tobago only", eeeemang ternyata benar, di kasih call oleh ejen utk kerja dgn kontraktor BP Trinidad-Tobago.
 
Jadi ungkapan Pak Rudi itu saya anggap kurang akurat, selain RI nggak bnyk minyak-nya (wong msh di dalam Tanah kok), tenaga perminyakan asal RI yg nyari kerja migas juga susah dapat job mas bro. Jadi, tetaplah di Luanda, Port Hard Court (betul gak ejaan-nya ?), Lagos, Sakhalink, Khazan, Thayfut, Basra, Damam, Rumaila, Qarna Alam (biarkan saya sendiri aja yg pulkam next month, nggak nahaaan hi..hi..hi..). Jadi sama susahnya kayak nyari orang Qatar yg mau nyopir taxi (maunya minimal nyetir Prado atau Cadillac aja)
 
Salam,
 
d'Art
 
 


2013/4/25 Ignatius <febr...@gmail.com>
 


Rekan-Rekan MI,

Terkait dengan topik ini, saya menyadari Industri migas merupakan industri yang sangat konservatif sehingga tidak ada organisasi yang terlibat di industri ini rela menjadi kelinci percobaan, karena misalnya kesalahan operasi pemboran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, sehingga industri ini menuntut pekerja dengan jam terbang tinggi.

Akibat kondisi di atas, organisasi2 di lingkungan migas cenderung mencari para pakerja dengan jam terbang tinggi dibandingkan memberikan kesempatan pada para nubie dengan membuka jalur apprentice atau mentoring sehingga akan terjadi regenerasi dalam bidang SDM.

Mungkin, saya cukup beruntung, karena tanpa background pendidikan yang sejalan dengan kegiatan operasi, dapat berkecimpung di kegiatan operasi migas dikarenakan mendapat kesempatan dari teman-teman yang berjam terbang tinggi tadi.

Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh teman-teman sebelumnya, sehingga pada saat ini saya juga sedang berbagi kesempatan dengan teman-teman nubie untuk mendalami industri ini dan semoga pada akhirnya mereka dapat mendapatkan kemampuan yang mumpuni.

Memang tidak banyak yang dapat saya lakukan, tapi saya tetap berharap industri ini di Indonesia tidak lagi pernah mengalami "the great crew changes" seperti saat ini ataupun di medio 80an

Salam,

Febri




__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Trisnadi Sutrisno

unread,
Apr 25, 2013, 9:55:46 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pada waktu pernyataan RI kekurangan tenaga perminyakan ini dilontarkan, data faktualnya seperti apa ya? Berapa banyak sebenarnya kebutuhan di dalam negeri dan berapa banyak tenaga ahli kita yang ada di luar negeri?

Maaf baru mengikuti diskusi ini belakangan.

Salam,
Trisnadi

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
Apr 25, 2013, 10:00:49 PM4/25/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


..kiat lainnya, diajak oleh 'orang dalam' (istilahnya referral), cara ini agak ringan,syukur tdk berhadapan frontal dgn HRD yg (maaf) sering ribet (he3x)

...atau ada geliat orang muda sekarang, perbaiki bahasa Inggris,maka dgn modal ijazah, langsung nyari2 iklan di internet.

Selamat berjuang,

Salam,

WA


From: Hwidyar <hwi...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Friday, 26 April 2013 8:19 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan / Saran bagi Pencari Kerja

__._,_.___
.

__,_._,___

Hari Subono

unread,
Apr 25, 2013, 11:23:40 PM4/25/13
to migas_indonesia@yahoogroups com, dir...@gmail.com
 

Salam,
Begitu juga menurut saya bahwa tidak benar pendapat nih wakil mentri. Bisa jadi tujuannya adalah justifikasi masuknya tenaga kerja asing (semoga saya salah).
Lazimnya perusahaan di negara kita khususnya BUMN kurang menghargai keahlian kita; mereka rela membayar expatriate dengan harga yang tinggi sedangkan untuk orang Indonesia sendiri dengan kualifikasi yang sama bahkan lebih - hanya dihargai kurang dari separuhnya dengan alasan peraturannya memang begitu. Lah yang bikin peraturan siapa? Manusia khan? Yha dirubah donk peraturannya, gitu aja koq repot.

Kali ini saya setuju dengan Pak Dirman, yang sudah "di luar" dengan gaji lebih dari 2 kali gajinya Pak Jokowi - tetaplah di luar. Bangun negara ini dengan mengirim devisa sebanyak-banyaknya ke dalam negeri.
Toh dari luar pun kita-kita ini tetap bisa memberikan advise ke negara tercinta ini.

Semoga di pemilu 2014 yang akan datang terpilih pemimpin dengan good will yang mulia untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, bukan golongan dan kelompoknya saja, aamiiin.

Semoga bermanfaat.

Wassalam,
Hari Subono

Sent from Yahoo! Mail on Android



From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>;
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>;

Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Sent: Thu, Apr 25, 2013 7:45:44 PM


 

Male, 43 thn, Indonesian, Mechanical Engineering degree, 17 years experiences, 14 years focused in Professional Quality and HSE MS, Level 2 NDT-MP, PT, RT, UT, IRCA QMS 2000 Certified, Excellent Management Model, Six Sigma, having overseas exposure experiences: Malaya, Qatar, Oman. Very interested to work in Indonesia. 
 
Kira-kira begitulah kata kunci yg dibuat dan disebar di situs-situs pencari tenaga kerja, dan pencari pekerjaan agar para recruiter Nusantara tertarik dan menemukan dn mudah saat searching. Tapi nggak pernah tuh agency atau recruiter yg pernah menawarkan opportunity kepada saya di teritorial RI, bahkan justru para agency yg menawarkan kerja di Sabah dan Sarawak serta Peninsular yg suka tilpon-tilpon, tes-tes water "awak sekarang duduk kat mana,  hantarlah you punya CV kat i?".
Sampai2 saya frustrasi dan pernah coba ganti aja kunci-nya "Willingness to work in Trinidad-Tobago only", eeeemang ternyata benar, di kasih call oleh ejen utk kerja dgn kontraktor BP Trinidad-Tobago.
 
Jadi ungkapan Pak Rudi itu saya anggap kurang akurat, selain RI nggak bnyk minyak-nya (wong msh di dalam Tanah kok), tenaga perminyakan asal RI yg nyari kerja migas juga susah dapat job mas bro. Jadi, tetaplah di Luanda, Port Hard Court (betul gak ejaan-nya ?), Lagos, Sakhalink, Khazan, Thayfut, Basra, Damam, Rumaila, Qarna Alam (biarkan saya sendiri aja yg pulkam next month, nggak nahaaan hi..hi..hi..). Jadi sama susahnya kayak nyari orang Qatar yg mau nyopir taxi (maunya minimal nyetir Prado atau Cadillac aja)
 
Salam,
 
d'Art
 
 


2013/4/25 Ignatius <febr...@gmail.com>
 



Rekan-Rekan MI,

Terkait dengan topik ini, saya menyadari Industri migas merupakan industri yang sangat konservatif sehingga tidak ada organisasi yang terlibat di industri ini rela menjadi kelinci percobaan, karena misalnya kesalahan operasi pemboran dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar, sehingga industri ini menuntut pekerja dengan jam terbang tinggi.

Akibat kondisi di atas, organisasi2 di lingkungan migas cenderung mencari para pakerja dengan jam terbang tinggi dibandingkan memberikan kesempatan pada para nubie dengan membuka jalur apprentice atau mentoring sehingga akan terjadi regenerasi dalam bidang SDM.

Mungkin, saya cukup beruntung, karena tanpa background pendidikan yang sejalan dengan kegiatan operasi, dapat berkecimpung di kegiatan operasi migas dikarenakan mendapat kesempatan dari teman-teman yang berjam terbang tinggi tadi.

Saya menghargai kesempatan yang diberikan oleh teman-teman sebelumnya, sehingga pada saat ini saya juga sedang berbagi kesempatan dengan teman-teman nubie untuk mendalami industri ini dan semoga pada akhirnya mereka dapat mendapatkan kemampuan yang mumpuni.

Memang tidak banyak yang dapat saya lakukan, tapi saya tetap berharap industri ini di Indonesia tidak lagi pernah mengalami "the great crew changes" seperti saat ini ataupun di medio 80an

Salam,

Febri


__._,_.___
.

__,_._,___

Zein Wijaya

unread,
Apr 26, 2013, 4:04:46 AM4/26/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

For your information,

Berkenaan dengan topik yg sedang ngetrend ttg kekurangan tenaga teknik perminyakan..berikut saya informasikan lowongan untuk rekan rekan drilling engineer untuk posisi di Indonesia dan KL

 

 

Senior Drilling Engineers
Contract/Permanent
USD 10,000 - 20,000 per month
Malaysian or Thai nationals only*
Kuala Lumpur, Malaysia

> Minimum 15 years experience, with at least 3-5 years supervisory or management experience
> Must have frac operational or designing experience
> Petroleum/Chemical engineering degree is an advantage
> Will be facilitating the planning and scheduling of personnel, equipment and services required
> Will be in charge of supervising contractor staff
> Will be providing timely and accurate information to well engineering management on operational status and deviations from plans, programs, policies, procedures or guidelines


Reference: DE0129
Contact: Nurul Huda
T 65 6597 5171
E
nuru...@hydrogengroup.com

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Senior HPHT Drilling Supervisor
Contract
USD 1,600 - 2,000 per day
Locals & Expats
Kuala Lumpur, Malaysia

> 15 years experience as a drilling supervisor
> More than 5 years of experience with HPHT drilling operations
> Degree in Petroleum/Chemical engineering is an advantage
> Must be able to start mid-May 2013
> Be able to strategise,plan, schedule the preparation of the drilling operations to ensure all activities are operated in a safe and cost effective manner
> Work with HPHT drilling technology team to review and evaluate the latest drilling technological advances

Reference: DE0130
Contact: Nurul Huda
T 65 6597 5171
E
nuru...@hydrogengroup.com
chevrons chevrons
MPD Drilling Supervisor
Full time contract
Expat
USD 140,000 - 160,000 per year
Indonesia

> Minimum 7 years MPD experience, with at least 3-5 years supervisory or management experience
> No degree required
> Offshore operations (experience required)
> Will be facilitating the planning and scheduling of personnel, equipment and services required
> Maintain regular contact with the client and supervise contractor staff

Reference: DE0131
Contact: Rory Maddocks
T 65 6597 5175
E
roryma...@hydrogengroup.com
Senior Drilling Supervisor
Full time contract
USD 750 per day
Indonesian nationals only*
Jakarta, Indonesia

> Drilling activity covering the preparation and execution of drilling and workover operations required to develop or discover reserves, within the wells team
> Minimum 10 years of experience in well/drilling engineering in an offshore drilling project
> Engineering degree
> Must have extensive well design experience
> Both operator and service company background is acceptable

Reference: DE0132
Contact: Rory Maddocks
T 65 6597 5175
E
roryma...@hydrogengroup.com

__._,_.___
.

__,_._,___

Riky Bernardo

unread,
Apr 26, 2013, 4:30:13 AM4/26/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Salam MIGAS,
 
Mengamati arah pembahasan dari rekan-rekan sekalian, rasanya hati saya terpancing untuk urun suara.
 
Berikut menurut pendapat saya dari hasil pengalaman pribadi maupun pengamatan langsung di lapangan selama 15 tahun terakhir:
 
1. RI kekurangan tenaga perminyakan
 
Jawabannya bisa iya bisa tidak, tergantung dari mana sudut pandangnya.
 
a. Jawaban Tidak
 
Tidak usah dibahas lagi mengenai banyaknya sdm muda Indonesia yang lulus dari universitas/institusi terbaik di seluruh penjuru negeri. Jumlahnya berapa? Tidak kurang dari 50 ribu sarjana teknik berbagai (baca: seluruh) jurusan.
Kualitasnya bagaimana? Tidak ada metodologi yang akurat untuk dijadikan acuan, akan tetapi dari yang saya amati kualitas engineer Indonesia yang sedang-sedang saja masih tergolong diatas rata-rata dibandingkan dengan kualitas engineer dari negara lain.
Tidaklah terlalu mengada-ada apabila saya menyatakan minimum 50% dari 50 ribu sarjana teknik yang lulus setiap tahun sebetulnya sangat layak pakai untuk dapat dipekerjakan.
Namun harus diakui bahwa kelemahan sdm Indonesia adalah di bahasa Inggris, dan juga kurang berani menyampaikan pendapat (ide) di forum terbuka, apalagi bila idenya sedikit berlawanan arah dengan status quo.
 
b. Jawaban Ya
 
Untuk menjustifikasi jawaban Ya ini, maka pernyataannya harus sedikit dimodifikasi menjadi: "Indonesia kekurangan tenaga perminyakan yang sudah jadi dan terampil".
Kalau itu saya setuju.
Beberapa hal yang menyebabkan jawaban ini menjadi valid:
  • Perekrutan fresh graduate yang ketat (baca: sangat ketat) dan kesannya mengada-ada serta berlebihan. Terlalu banyak parameter yang ditentukan oleh pihak perusahaan terutama KPS-KPS top dan juga beberapa world-wide class service company yang namanya tidak perlu disebutkan. Dari IPK minimal 3.5, lulusan luar negeri diutamakan, jurusan terlalu specifik dibatasi, minimum TOEFL atau TOEIC yang diset sangat tinggi, belum lagi psikotest, dan lain-lain. Alhasil dari 4,000 pelamar yang notabene banyak terdapat bibit unggul, hanya sekitar 80-100 orang saya yang berhasil terserap. Lainnya harus menghadapi kenyataan untuk menjadi pihak yang tersisih dan pindah ke jalur industri yang lain, berwiraswasta, dll. Perusahaan-perusahaan lain juga melakukan hal yang sama dan bahkan sering tim recruitment menyatakan tidak mendapatkan karyawan yang berkualitas dan akhirnya tahun itu under quota bahkan menunda recruitment untuk tahun depan (mencari lagi bibit yang katanya super, dengan IPK, IQ, TOEFL tinggi, etc.). Saat itu, hilanglah kesempatan bagi ribuan anak negeri yang berpotensi yang seharusnya bisa dimanfaatkan negara.
  • Biaya training dan pelatihan yang sangat mahal. Bukan rahasia lagi, industri oil and gas adalah sangat spesifik. Untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan siap pakai, tidaklah cukup dengan bermodal kepandaian (IPK, IQ, TOEFL, etc.). Semuanya harus melalu pelatihan, practical exposure, coaching, etc. Dengan kesempatan yang baik, proses, attitude, dan soft skills yang benar dan sesuai, setelah 5-10 tahun maka baru bisa dikatakan sdm tersebut siap pakai. Kemudian apa yang terjadi? Perusahaan -perusahaan sejenis akan lebih suka untuk membajak sdm-sdm siap pakai tersebut daripada melakukan pembibitan baru. Terjadilah lingkaran "maut" dimana seakan-akan banyak lowongan kerja, padahal sdm yang terlibat adalah itu-itu saja. Bibit-bibit unggul fresh graduate tetap tidak bisa (baca: jarang) masuk.
  • Hijrahnya tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Ini adalah topik yang paling panjang untuk diuraikan. Latar belakangnya sangat beragam, antara lain (tapi tidak terbatas kepada):
    • Barisan tertolak (baca: sakit hati) yang dijelaskan di bagian b butir pertama. Beberapa dari mereka dengan cara yang beragam, entah itu sekolah lagi di LN, atau rela mendowngrade ijazah mereka untuk kerja di posisi lain dan industri lain yang lebih "rendah" namun akhirnya setelah beberapa tahun mendapatkan sedikit keberuntungan dan bahkan bisa tembus ke oil and gas company di LN.
    • Ketidaknyamanan bekerja di dalam negeri karena nuansa "politik" yang sangat kental di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalam negeri. Banayk orang yang sangat berpotensi tidak diberikan kesempatan untuk berkembang dan akhirnya disingkirkan hanya karena kepentingan individu atau golongan (misal : tidak satu alumni, tidak satu paham, tidak satu suku, , kurang "flexibel", kurang klik, bukan orang lama, etc.). Hali ini yang sangat umum terjadi bahkan di semua perusahaan yang saat ini ada di Indonesia. 
    • Sub topik yang paling jelas dan paling mengundang polemik adalah masalah tidak (baca : kurang) dihargainya tenaga-tenaga akhli di Indonesia. Banyak sekali justifikasi dari pihak-pihak yang membela ataupun menghibur diri dengan berkata "Seenak-enaknya di negeri orang, masih enak di negeri sendiri" ataupun kiasan-kiasan sejenis. Dalam beberapa hal saya setuju dengan pendapat itu. Akan tetapi dalam hubungannya dengan fenomena ini, saya menilai kiasan tersebut tidak pas dan kesannya dipaksakan. Di era global saat ini dan apalagi kedepannya, akan segera berlaku globar market price untuk orang tertentu yang memiliki kualifikasi tertentu. Maka tidaklah bisa dijadikan alasan ketika dua orang dengan kualifikasi yang sama memiliki salary yang bisa berbeda 10 kali lipat. Sedihnya ini masih banyak terjadi.
    • Terlalu menilai tinggi bangsa lain (baca: orang putih). Kejadian yang dipaparkan di sub-bullet sebelumnya diperparah dengan perlakuan khusus bagi expat asing asal Eropa/Amerika di Indonesia. Mereka diabayar sampai 5-10 kali lipat ditambah full facility provision dibandingkan orang lokal yang memiliki kemampuan sama, dan bahkan dalam banyak hal malah lebih baik.
 
Mengingat keterbatasan waktu dan tempat dan juga untuk memberikan kesempatan bagi rekan-rekan lain yang ingin menambahkan atau mengembangkan narasi saya diatas, sementara saya akhiri topik ini.
 
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pendapat saya.
 
Salam,
Riky Bernardo


--- On Thu, 4/25/13, Trisnadi Sutrisno <tsut...@gmail.com> wrote:


From: Trisnadi Sutrisno <tsut...@gmail.com>
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

__._,_.___
.

__,_._,___

Ruli Gian

unread,
Apr 28, 2013, 8:00:42 AM4/28/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Salam Migas!

saya sangat "bangga" dengan pemerintah indonesia yang hanya mampu mengomentari kesalahan dan kekurangan pekerja migas indonesia dan perusahaan migas milik negara sendiri
pemerintah berkata, bahwa indonesia kekurangan tenaga perminyakan
itu artinya negara berhasil mengucilkan setiap calon sarjana di bidang perminyakan di indonesia
telah mampu menjelekkan sendiri lulusan universitas yg dibangun bangsa sendiri
kalo gitu, hapuskan saja semua universitas di indonesia di tanah air kita yg tercinta ini
dan tolong tanyakan kepada kementrian pendidikan mengenai hal ini agar kementrian intropeksi diri kalau memang pendidikan di indonesia membuat indonesia kekurangan tenaga perminyakan
miris.. sungguh miris apa yg diperbuat pemerintah terhadap negaranya sendiri
pemerintah tidak menghargai apa yg di perbuat oleh anak bangsa
huh! saya kecewa .. padahal berdasarkan data dr seminar yg saya ikuti, pekerja migas indonesia termasuk 3 terbaik di dunia setelah filipa dan india (
entah benar atw tidak tp itulah data yg saya dpt)


perkenalkan
saya pantun siagian
saya mahasiswa teknik pertambangan universitas sriwijaya
meski basic saya teknik pertambangan, namun kami memiliki prodi yg menjurus ke minyak dan gas
dan mohon maaf bila ada kata2 yg salah
semua tidak lebih saya sebagai mahasiswa kecewa dengan tindakan pemerintah yang membiarkan blok mahakam jatuh ke tangan asing dan tindakan pemerintah yang menjelekkan pekerja migas di indonesia


Dari: Riky Bernardo <rikybe...@yahoo.com>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 26 April 2013 1:30
Judul: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

__._,_.___
.

__,_._,___

Amal Ashardian

unread,
Apr 28, 2013, 10:19:08 AM4/28/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kawan migas,

 

Mohon disimak video buatan John Pilger the new rulers of the world. http://www.youtube.com/watch?v=UxgZZ8Br6cE

 

Salam

Amal.

__._,_.___
.

__,_._,___
image001.jpg
image002.jpg

Administrator Migas

unread,
Apr 28, 2013, 11:56:12 PM4/28/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mas Riky
Terimakasih atas masukannya yang cukup detail, supaya juga bisa menjadi masukan kepada Pemerintah email anda saya saya forward kepada ybs. selanjutnya saya mohon beliau memberikan jawabannya.

Salam
S Herry Putranto
Admin


From: Riky Bernardo <rikybe...@yahoo.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 26, 2013 3:30 PM

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Rania Indrianingsih

unread,
Apr 29, 2013, 1:33:43 AM4/29/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

rekan2 migas,
saya hendak membuka wacana, 
apakah yg dimaksud dengan specialist engineer, principal engineer dan senior engineer?
apa perbedaan mendasar di antara ketiga title tersebut?
kualifikasi apa yg diperlukan?

apa pula beda antara Senior Engineer dan Engineer Senior?

salam migas

Rania


__._,_.___
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
Apr 29, 2013, 4:52:01 AM4/29/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ada yg define hierarchy as follows :
1. Assistant Engineer
2. Engineer
3. Senior Engineer
4. Principal Engineer
5. Senior Principal Engineer
 
Ada juga yg define hierarchy as follows :
1. Engineer
2. Senior Engineer
3. Principal Engineer
4. Associated Engineer
 
Dalam asosiasi profesi, biasanya ditambahkan "Registered", misalnya Registered Principal Engineer (biasanya disingkat PE). The requirements for qualification is determined by particular association e.g. BEM (Board of Engineer Malaysia),
Principal lebih tinggi hierarchy nya dari Senior.
Misalnya saya adalah seorang Lead Auditor (IRCA QMS 2000), untuk bias masuk kualifikasi Principal Auditor, maka saya hrs memenuhi persyaratan yaitu cukup jam terbang (lupa berapa manhours) melakukan audit konsultasi bagi organisasi yg sudah menetapkan dan mengimplementasikan system manajemen nya, audit konsultasi dilakukan untuk mengidentifikasi gap antara kenyataan dan persyaratan International Standard (misalnya ISO 9001).
 
Mungkin juga PII utk Indonesia punya klasifikasi tersendiri utk Insinyur, hanya mngkn istilahnya berbeda, misalnya Insinyur Profesional, Insinyur Madya, Insinyur Utama (rekan pengurus PII silahkan komen).
 
Salam,
 
d'Art
 


2013/4/29 Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>


 

rekan2 migas,
saya hendak membuka wacana, 
apakah yg dimaksud dengan specialist engineer, principal engineer dan senior engineer?
apa perbedaan mendasar di antara ketiga title tersebut?
kualifikasi apa yg diperlukan?

apa pula beda antara Senior Engineer dan Engineer Senior?

salam migas

Rania



__._,_.___
.

__,_._,___

Ahmad

unread,
Apr 29, 2013, 3:39:59 AM4/29/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Saya usul agar KPS dan kontraktor migas diwajibkan untuk melibatkan fresh engineer dalam setiap project/pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga regenerasi engineer kita lebih bagus. Seandainya nanti tenaga kerja migas kita kelebihan, biar mereka yang nggak dapat tempat di indonesia bisa bekerja di luar negeri. Kalau dibandingkan India & Filiphina rasa2nya jumlah tenaga engineer kita masih jauh lebih sedikit.

ahmad solikhin



From: Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com>
>To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
>Sent: Monday, 29 April 2013, 10:56
>Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
>

>Mas Riky
>Terimakasih atas masukannya yang cukup detail, supaya juga bisa menjadi masukan kepada Pemerintah email anda saya saya forward kepada ybs. selanjutnya saya mohon beliau memberikan jawabannya.
>
>
>Salam
>S Herry Putranto
>Admin
>

>From: Riky Bernardo <rikybe...@yahoo.com>
>To: Migas_I...@yahoogroups.com
>Sent: Friday, April 26, 2013 3:30 PM
>Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
>
 
>Salam MIGAS,
>
>Mengamati arah pembahasan dari rekan-rekan sekalian, rasanya hati saya terpancing untuk urun suara.
>
>Berikut menurut pendapat saya dari hasil pengalaman pribadi maupun pengamatan langsung di lapangan selama 15 tahun terakhir:
>
>1. RI kekurangan tenaga perminyakan
>
>Jawabannya bisa iya bisa tidak, tergantung dari mana sudut pandangnya.
>
>a. Jawaban Tidak
>
>Tidak usah dibahas lagi mengenai banyaknya sdm muda Indonesia yang lulus dari universitas/institusi terbaik di seluruh penjuru negeri. Jumlahnya berapa? Tidak kurang dari 50 ribu sarjana teknik berbagai (baca: seluruh) jurusan.
>Kualitasnya bagaimana? Tidak ada metodologi yang akurat untuk dijadikan acuan, akan tetapi dari yang saya amati kualitas engineer Indonesia yang sedang-sedang saja masih tergolong diatas rata-rata dibandingkan dengan kualitas engineer dari negara lain.
>Tidaklah terlalu mengada-ada apabila saya menyatakan minimum 50% dari 50 ribu sarjana teknik yang lulus setiap tahun sebetulnya sangat layak pakai untuk dapat dipekerjakan.
>Namun harus diakui bahwa kelemahan sdm Indonesia adalah di bahasa Inggris, dan juga kurang berani menyampaikan pendapat (ide) di forum terbuka, apalagi bila idenya sedikit berlawanan arah dengan status quo.
>
>b. Jawaban Ya
>
>Untuk menjustifikasi jawaban Ya ini, maka pernyataannya harus sedikit dimodifikasi menjadi: "Indonesia kekurangan tenaga perminyakan yang sudah jadi dan terampil".
>Kalau itu saya setuju.
>Beberapa hal yang menyebabkan jawaban ini menjadi valid:

> * Perekrutan fresh graduate yang ketat (baca: sangat ketat) dan kesannya mengada-ada serta berlebihan. Terlalu banyak parameter yang ditentukan oleh pihak perusahaan terutama KPS-KPS top dan juga beberapa world-wide class service company yang namanya tidak perlu disebutkan. Dari IPK minimal 3.5, lulusan luar negeri diutamakan, jurusan terlalu specifik dibatasi, minimum TOEFL atau TOEIC yang diset sangat tinggi, belum lagi psikotest, dan lain-lain. Alhasil dari 4,000 pelamar yang notabene banyak terdapat bibit unggul, hanya sekitar 80-100 orang saya yang berhasil terserap. Lainnya harus menghadapi kenyataan untuk menjadi pihak yang tersisih dan pindah ke jalur industri yang lain, berwiraswasta, dll. Perusahaan-perusahaan lain juga melakukan hal yang sama dan bahkan sering tim recruitment menyatakan tidak mendapatkan karyawan yang berkualitas dan akhirnya tahun itu under quota bahkan menunda recruitment untuk tahun depan (mencari lagi bibit yang katanya


super, dengan IPK, IQ, TOEFL tinggi, etc.). Saat itu, hilanglah kesempatan bagi ribuan anak negeri yang berpotensi yang seharusnya bisa dimanfaatkan negara.

> * Biaya training dan pelatihan yang sangat mahal. Bukan rahasia lagi, industri oil and gas adalah sangat spesifik. Untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan siap pakai, tidaklah cukup dengan bermodal kepandaian (IPK, IQ, TOEFL, etc.). Semuanya harus melalu pelatihan, practical exposure, coaching, etc. Dengan kesempatan yang baik, proses, attitude, dan soft skills yang benar dan sesuai, setelah 5-10 tahun maka baru bisa dikatakan sdm tersebut siap pakai. Kemudian apa yang terjadi? Perusahaan -perusahaan sejenis akan lebih suka untuk membajak sdm-sdm siap pakai tersebut daripada melakukan pembibitan baru. Terjadilah lingkaran "maut" dimana seakan-akan banyak lowongan kerja, padahal sdm yang terlibat adalah itu-itu saja. Bibit-bibit unggul fresh graduate tetap tidak bisa (baca: jarang) masuk.
> * Hijrahnya tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Ini adalah topik yang paling panjang untuk diuraikan. Latar belakangnya sangat beragam, antara lain (tapi tidak terbatas kepada):
> * Barisan tertolak (baca: sakit hati) yang dijelaskan di bagian b butir pertama. Beberapa dari mereka dengan cara yang beragam, entah itu sekolah lagi di LN, atau rela mendowngrade ijazah mereka untuk kerja di posisi lain dan industri lain yang lebih "rendah" namun akhirnya setelah beberapa tahun mendapatkan sedikit keberuntungan dan bahkan bisa tembus ke oil and gas company di LN.
> * Ketidaknyamanan bekerja di dalam negeri karena nuansa "politik" yang sangat kental di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalam negeri. Banayk orang yang sangat berpotensi tidak diberikan kesempatan untuk berkembang dan akhirnya disingkirkan hanya karena kepentingan individu atau golongan (misal : tidak satu alumni, tidak satu paham, tidak satu suku, , kurang "flexibel", kurang klik, bukan orang lama, etc.). Hali ini yang sangat umum terjadi bahkan di semua perusahaan yang saat ini ada di Indonesia. 
> * Sub topik yang paling jelas dan paling mengundang polemik adalah masalah tidak (baca : kurang) dihargainya tenaga-tenaga akhli di Indonesia. Banyak sekali justifikasi dari pihak-pihak yang membela ataupun menghibur diri dengan berkata "Seenak-enaknya di negeri orang, masih enak di negeri sendiri" ataupun kiasan-kiasan sejenis. Dalam beberapa hal saya setuju dengan pendapat itu. Akan tetapi dalam hubungannya dengan fenomena ini, saya menilai kiasan tersebut tidak pas dan kesannya dipaksakan. Di era global saat ini dan apalagi kedepannya, akan segera berlaku globar market price untuk orang tertentu yang memiliki kualifikasi tertentu. Maka tidaklah bisa dijadikan alasan ketika dua orang dengan kualifikasi yang sama memiliki salary yang bisa berbeda 10 kali lipat. Sedihnya ini masih banyak terjadi.
> * Terlalu menilai tinggi bangsa lain (baca: orang putih). Kejadian yang dipaparkan di sub-bullet sebelumnya diperparah dengan perlakuan khusus bagi expat asing asal Eropa/Amerika di Indonesia. Mereka diabayar sampai 5-10 kali lipat ditambah full facility provision dibandingkan orang lokal yang memiliki kemampuan sama, dan bahkan dalam banyak hal malah lebih baik.


>
>Mengingat keterbatasan waktu dan tempat dan juga untuk memberikan kesempatan bagi rekan-rekan lain yang ingin menambahkan atau mengembangkan narasi saya diatas, sementara saya akhiri topik ini.
>
>Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pendapat saya.
>
>Salam,
>Riky Bernardo

__._,_.___
.

__,_._,___

aank

unread,
Apr 29, 2013, 5:49:40 AM4/29/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak ahmad, itu namanya pendampingan. Biasanya yg berkeberatan adLah incumbent pekerja/engineer migas utk memberi kesempatan kepada fesh engineer pengalaman kerja. Karena dengan demikian, banyak stok engineer migas, rate salary akan turun.

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

From: Ahmad
Sent: Senin, 29 April 2013 16:46 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

Saya usul agar KPS dan kontraktor migas diwajibkan untuk melibatkan fresh engineer dalam setiap project/pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga regenerasi engineer kita lebih bagus. Seandainya nanti tenaga kerja migas kita kelebihan, biar mereka yang nggak dapat tempat di indonesia bisa bekerja di luar negeri. Kalau dibandingkan India Filiphina rasa2nya jumlah tenaga engineer kita masih jauh lebih sedikit.



ahmad solikhin

From: Administrator Migas migas_i...@yahoo.com>
>To: "Migas_I...@yahoogroups.com" Migas_I...@yahoogroups.com>
>Sent: Monday, 29 April 2013, 10:56
>Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
>

>Mas Riky
>Terimakasih atas masukannya yang cukup detail, supaya juga bisa menjadi masukan kepada Pemerintah email anda saya saya forward kepada ybs. selanjutnya saya mohon beliau memberikan jawabannya.
>
>
>Salam
>S Herry Putranto
>Admin
>

__._,_.___
.

__,_._,___

berlian syako

unread,
Apr 29, 2013, 12:08:09 PM4/29/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ini pasti hierarchy nya middle east ya.
Tapi aneh di middle east ini, kadang2 hierarchy tidak sejalan dengan rate.
Saya pernah menduduki posisi principal engineer di dubai kemudian resign dan ditawari posisi senior engineer di dubai juga, posisi turun satu level tapi gajinya naik 1.5 X lipat. Kemudian employment visa saya di issued dengan posisi Assistant Engineer (posisi terbawah nih menurut hierarchy nya Uda Dirman).  Padahal di company saya bekerja cuma ada posisi2 sbb: engineer, sr.engineer, dan lead engineer, tidak ada principal engineer. Fungsi principal itu ya di handle oleh sr.engineer, sementara lead engineer fifty-fifty antara management dan technical.
Kalau pengertian saya principal itu purely 100% technical, dan kedudukannya tidak punya hierarchy kepangkatan, dengan kata lain independent, jadi seperti technical advisor, atau technical authority.
Tapi itulah management sepanjang fungsinya ada yg menghandle, apapun nama jabatannya tidak masalah, bisa saja diringkas atau dibuat hierarchy bertingkat2 sampai banyak misalnya: elementary engineer, basic engineer, intermediate engineer, assistant jr.engineer, jr. engineer level-1, jr.engineer level-2, assistant sr. engineer, sr.emgineer level-1, dst....sampai diatas 10 level supaya si employee ada jenjang karir, setiap periode tertentu bisa naik pangkat, dan bikin senang dan betah kerja terus disitu sampai pensiun.

Gimana, mau naik pangkat terus tapi gajinya cuma naik 10% maximum tiap tahun, atau mau pindah company lain yg nawarin gaji naik 2x lipat (100% kenaikan), atau pindah2 terus tanpa karir tapi gaji selalu diatas posisi2 hierarchy. Pilihan masing2.

Salam,
Berlian
Pindah2 tanpa karir yg jelas (kuli harian)


From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

Sent: Monday, April 29, 2013 3:52 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Specialist, Principal & Senior Engineer

__._,_.___
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
Apr 30, 2013, 10:42:26 AM4/30/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Berlian,
Yg saya uraikan bukan jabatan, tetapi hierarchy ke-profesionalan. Kalau dalam kedokteran ada Dokter Umum, Dokter Bedah Umum, dan Dokter Bedah Ginjal.
 
Masalah gaji adalah sesuatu yg hrs disikusikan dgn sudut pandang yg lain, walaupun secara tak langsung juga korespondensinya dgn hierarchy.
 
Nama lain principal engineer adalah Chief Engineer, misalnya Chief Marine Engineer, Chief Process Engineer. 
 
Kalau Engineering Manager, Engineering Director  adalah di luar konteks diskusi yg ditanyakan Bu Rania ini, karena mereka di Malaysia disebut "Pengurus Syarekat" (Management), walaupun mungkin mereka juga kualifikasi Profesional Engineer.
 
Salam,
 
d'Art


2013/4/29 berlian syako <berlia...@yahoo.com>


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Kunto

unread,
Apr 30, 2013, 2:40:09 PM4/30/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Berlian, penamaan hierarchi engineerdi masing masing company mungkin berbeda. Beberapa perusahaan di US juga menggunakan jenjang engineering career seperti yang disebutkan oleh Uda Dirman. Ini jika si engineer tersebut memilih jalur profesi bukan jalur management. Penamaan tersebut juga merefleksikan di jenjang gaji mana dia berada, responsibility dan harapan ccompany seperti apa dan tentu saja kemampuan apa yang beliau punyai.

Untuk naik dari satu jenjang ke jenjang yang lain beberapa perusahaan mempunyai kriteria berbeda2 (kompetensi, lama bekerja, aktifitas dalam suatu perusahaan dll).     

Berikut gambaran umum jenjang engineer yang saya ketahui, mungkin sedikit berbeda dari yang Uda Driman sampaikan:  
1. Junior Engineer / Associate Engineer  -- fresh grad sampai 1 tahun kerja
2. Engineer - 1-5 tahun pengalaman kerja
3. Senior Engineer - 3 - 10 tahun pengalaman kerja
4. Staff Engineer - 7 - 12 tahun pengalaman kerja
5. Principal Engineer - 10 - 15 tahun pengalaman kerja
6. Senior Principal Engineer - 12+ tahun pengalaman kerja
7. Engineering Fellow - 15+  tahun pengalaman kerja
8. Senior Engineering Fellow - 20+ tahun pengalaman kerja -- satu company besar mungkin hanya ada beberapa Engineering Fellow. Beliau biasanya sangat di recognize sebagai expertise di sebuah bidang oleh komunity di industry tersebut dan boleh jadi punya satu atau lebih patents di bidang tersebut. 

Untuk di middle east, ada yang memiliki jenjang karir sebagai berikut:
1. Associate Engineer -- yang jelas di level ini tidak ada expat :D

2. Engineer
3. Senior Engineer

4. Specialist
5. Advisor

Semoga membantu. 


2013/4/30 Dirman Artib <dir...@gmail.com>


__._,_.___
.

__,_._,___

berlian syako

unread,
Apr 30, 2013, 2:59:48 PM4/30/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Dirman,
Setuju.
Tapi yg saya lihat lain company lain style hierarchy nya, kalau mengenai chief engineer saya pernah ketemu hierarchy yg pakai chief engineer yaitu di freeport indonesia. Tapi secara fungsi saya lihat hampir sama saja antara chief enginer, senior engineer dan principal.
Jadi bisa dikatakan chief engineer, senior engineer, principal, specialist engineer kurang lebih sama saja secara fungsi kerjaan (purely technical) tergantung management masing2 company mau disebut apa orang2 yg melakukan fungsi pekerjaan tsb. Sebagai contoh engineering departemen di freeport indonesia tidak ada istilah principal tapi hierarchy nya seperti ini:
Superintendent
Chief Engineer
Engineer

Sedangkan di konsultan engineering umumnya juga menggunakan hierarchy yg simple:
Lead engineer
Sr.engineer
Engineer

Di perusahaan2 multinasional, hierarchy engineering departmen di head office nya bisa banyak level:
Lead engineer
Specialist
Principal engineer
Sr.engineer
Engineer
Jr.Engineer
Dan lain2
Tapi begitu ditugaskan ke proyek2 maka bisa saja hierarchy nya dibikin simple: lead engineer, sr. engineer, engineer.
Jadi seseorang bisa memiliki posisi rangkap misalnya di proyek sebagai Sr.Engineer tapi posisi di corporatenya principal, dll.
Jadi semua hierarchy tergantung kebutuhan management.

Sedangkan kalau kita berbicara fungsi specialist juga bisa banyak pengertiannya, bisa product specialist yg benar2 menguasi suatu jenis product dari suatu manufacture saja misalnya Nokia product engineer, Siemens product engineer, Samsung after sales engineer, dll, atau specialist lintas manufacture/product misalnya coating engineer, cathodic protection engineer, relay protection engineer,  DCS engineer, Network engineer, VSAT engineer, Metering engineer, rotating engineer, corrosion engineer, NDT engineer, welding engineer, discipline engineer (process/safety, mechanical, piping, electrical, instrument and control), dll.
Atau juga specialist secara fungsional misalnya design engineer, construction engineer, commissioning engineer, maintenance engineer/service engineer, operation engineer, QA/QC engineer, dll. Atau juga specialist di jenis bisnisnya misalnya geologist, surveyor, drilling engineer, well engineer, dll. Jadi specialist juga bermacam2 mulai dari specialist yg general sampai specialist yg benar2 menjurus ke suatu titik fokus saja.

Dalam hal kebutuhan tenaga skill (job opportunity) juga bermacam2 yg dicari tergantung keperluan masing2 company, misalnya dibutuhkan seorang mechanical engineer level senior, yg berpengalaman di design saja, tapi ada juga job opportunity yg meminta punya pengalaman yg meliputi berbagai jenis fungsi seperti design, tender, fabrication/construction, commissioning, and start-up, dan kemudian si mechanical engineer tsb di beri label oleh company tsb bisa Sr. Mechanical Engineer, atau Principal Mechanical Engineer, atau Mechanical Specialist.
Demikian kira2 pendapat saya mengenai posisi2 tsb.

Salam,
Berlian



From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

Sent: Tuesday, April 30, 2013 9:42 PM

__._,_.___
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
Apr 30, 2013, 11:11:41 PM4/30/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dari sisi hierarchy perusahaan,company, syarekat, sindycate sudah dibahas. Yg namanya perusahaan, tentu saja akan memberi nama sesuai tactic dan strategi dalam mencapai tujuan project. Bahkan tak sedikit yg terkadang melanggar atau menyerempet etika profesi.
 
Bagaimana dgn grade dalam bidang asosiasi profesi ?
Adakah anggota milis yg members BEM, atau anggota Engineer Associate ala US, UK or other European Country ?
 
 
Kalau di PII bagaimana?
Kalau saya nggak salah ada lagi PIPI (Boss Raswari, silahkan pencerahan).
 
Salam,
 
 
d'Art


2013/4/30 berlian syako <berlia...@yahoo.com>


__._,_.___
.

__,_._,___

berlian syako

unread,
May 1, 2013, 11:53:06 AM5/1/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak Dirman,
Dulu saya pernah punya sertifikat PII (15 tahun lalu), masa berlakunya 5 tahun dan tidak pernah saya perpanjang lagi, karena saya merasa tidak ada manfaatnya. Kalau di amerika gelarnya adalah PE (Professional Engineer) maka di PII gelarnya adalah IP (Insinyur Profesional).
Hanya ada 3 hierarchy di PII yaitu:
IPP: Insinyur Profesional Pratama
IPM: Insinyur Profesional Madya
IPU: Insinyur Profesional Utama

Saya dulu ditingkat IPP dan merupakan angkatan gelombang ke-3, jadi waktu itu sekitar tahun 1997 awal2nya PII memulai program sertifikasinya.
Saat ini saya tidak tahu perkembangannya, mungkin sudah jauh lebih baik.
Tapi saat saya dulu, sertifikatnya sama sekali tidak bermanfaat, juga tidak bisa dipakai sebagai nilai tambah untuk cari kerja di luar negeri karena bahasanya pakai bahasa Indonesia, dan title nya juga tidak ada yg mengenal sebutan Insinyur kecuali negeri Belanda dan Malaysia.

Saya kira BEM bisa lebih bagus, walau seingat saya mereka juga pakai istilah Insinyur, tapi saya pikir institusi mereka dikenal dinegara2 persemakmuran.

Kalau PIPI saya hanya dengar sekilas saja, tapi bisa jadi lebih profesional dibanding PII, karena berdiri sendiri sehingga benar2 bersih tidak terimbas kepentingan politis dari institusi2 yg berpengaruh didalam negeri.

Kalau ada yg tahu detail mengenai PIPI boleh dong di sharing disini, sekalian promosi pengenalan.

Salam,
Berlian



From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

Sent: Wednesday, May 1, 2013 10:11 AM

__._,_.___
.

__,_._,___

Ahmad

unread,
May 7, 2013, 12:40:50 AM5/7/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ya kan belum dicoba mas... Kalau ada yang pernah meneliti, kenapa tenaga kerja dari India dan Filipina bisa begitu mendominasi pasar tenaga kerja migas, power generation, dan bidang2 lainnya di dunia ini, ada baiknya hal itu diterapkan di negara kita. Setiap tahun berapa banyak alumni PT negeri dan swasta yang terpaksa bekerja tidak sesuai dengan bidangnya karena sedikitnya kesempatan kerja di dunia migas, power generation, dan dll. Kata kawan Filipin, walaupun ekonomi dalam negeri mereka kurang bagus, mereka bisa survive karena ada sekitar 4jt lebih expat yang bekerja di seluruh dunia. Expat2 ini mengirim uangnya ke filipina dan menggerakkan ekonomi dalam negerinya. Demikian halnya dengan india.
 
Saya perah lihat lowongan kerja yang ada embel2 kurang lbh spt ini: "preferable from Indonesia" dan "Except from India" . Hal ini menunjukkan bahwa skill tenaga kerja kita diakui di luar negeri. Di sisi lain, kadang kita mendengar keluhan katanya
1. tenaga kerja kita kurang dihargai di dalam negeri.
2. Indonesia kekurangan tenaga perminyakan
3. Terlalu banyak expat asia bekerja di indonesia
4. dll
 
Nah kalau kita keberatan untuk memberi kesempatan kepada fresh engineer, maka kekurangan tenaga kerja itu akan diisi oleh expat2 asia selatan.... Kan sayang, sementara lulusan2 PT dalam negeri kita banyak yang kesulitan mencari kerja. Sambil berharap SKK Migas maupun kementrian tenaga kerja mengeluarkan peraturan yang mendukung pengembangan ESDM/regenerasi engineer yang berkelanjutan, kita2 yang bekerja di HR departemen maupun memegang posisi2 penting seperti manager engineering, project manager, directur, dsb sebaiknya turut mendorong agar di lingkungan perusahaan tempat kita bekerja selalu memberi tempat secara rutin untuk fresh engineer.
 
ahmad solikhin

From: aank <aan...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com; Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Monday, 29 April 2013, 16:49
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Pak ahmad, itu namanya pendampingan. Biasanya yg berkeberatan adLah incumbent pekerja/engineer migas utk memberi kesempatan kepada fesh engineer pengalaman kerja. Karena dengan demikian, banyak stok engineer migas, rate salary akan turun.
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Ahmad
Sent: Senin, 29 April 2013 16:46 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

�/span>
Saya usul agar KPS dan kontraktor migas diwajibkan untuk melibatkan fresh engineer dalam setiap project/pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga regenerasi engineer kita lebih bagus. Seandainya nanti tenaga kerja migas kita kelebihan, biar mereka yang nggak dapat tempat di indonesia bisa�ekerja di luar negeri. Kalau dibandingkan India Filiphina rasa2nya jumlah tenaga�ngineer kita masih jauh lebih sedikit.

ahmad solikhin



From: Administrator Migas mailto:migas_indonesia%40yahoo.com>
>To: "mailto:Migas_Indonesia%40yahoogroups.com" mailto:Migas_Indonesia%40yahoogroups.com>
>Sent: Monday, 29 April 2013, 10:56
>Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
>
>�
>Mas Riky
>Terimakasih atas masukannya yang cukup detail, supaya juga bisa menjadi masukan kepada Pemerintah email anda saya saya forward kepada ybs. selanjutnya saya mohon beliau memberikan jawabannya.
>
>
>Salam
>S Herry Putranto
>Admin
>

__._,_.___
.

__,_._,___

okta...@yahoo.com

unread,
May 7, 2013, 11:34:27 AM5/7/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear Migas member,



Hal ini lah yang dari dulu menjadi pertanyaan di benak saya masih sampai sekarang juga. Kenapa untuk di dalam negeri sendiri masih lebih memilih untuk membayar tinggi untuk Expat meskipun dari Asia. Sementara sangat bersikeras untuk membayar murah tenaga kerja kalau dari Local Indonesia sendiri meskipun dengan kualitas sama.
Padahal si Tenaga Lokal tadi saat bekerja overseas di kemudian hari akan dapat rate yang lebih tinggi di Negara lain.
Semoga menjadi perenungan bagi para usahawan dan HRD kita.



Salam hangat,
Fonda Andre Oktantin

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Ahmad <matz...@yahoo.co.uk>
Date: Tue, 7 May 2013 05:40:50 +0100 (BST)

__._,_.___
.

__,_._,___

bidartimur

unread,
May 8, 2013, 12:28:30 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sebenarnya India dan Filipin sudah kekurangan juga. Kami kerap dapat keluhan dari klien soal kegagalan perekrutan mereka di India dan Filipin. Menurut mereka, pelamar dari India dan Filipin tambah rajin mempoles CV.

Indonesia sendiri?

Sebenarnya masih lumayan banyak (meski tak seperti dulu), setidaknya berdasarkan CV yang masuk. Yang jadi masalah terutama, standar gaji kita semakin tinggi.

80% order yang masuk ke kami tak berlanjut ke seleksi dan interview, karena setelah kami sodorkan permintaan rata2 engineer kita (berdasarkan interview sebelumnya tentu saja), klien pada terkejut dan mundur.

Dan itu kayaknya pertanda bahwa 'standar' kita semakin meningkat.

Sebagai info, sudah ada CV dari Eropa yang masuk ke kami dan bersedia tidak dibayar dengan standar 'gaji bule' :)

Mustofa
bidartimur.co.id



--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Ahmad <matzol97@...> wrote:
>
> Ya kan belum dicoba mas... Kalau ada yang pernah meneliti, kenapa tenaga kerja dari India dan Filipina bisa begitu mendominasi pasar tenaga kerja migas, power generation, dan bidang2 lainnya di dunia ini, ada baiknya hal itu diterapkan di negara kita. Setiap tahun berapa banyak alumni PT negeri dan swasta yang terpaksa bekerja tidak sesuai dengan bidangnya karena sedikitnya kesempatan kerja di dunia migas, power generation, dan dll. Kata kawan Filipin, walaupun ekonomi dalam negeri mereka kurang bagus, mereka bisa survive karena ada sekitar 4jt lebih expat yang bekerja di seluruh dunia. Expat2 ini mengirim uangnya ke filipina dan menggerakkan ekonomi dalam negerinya. Demikian halnya dengan india.

>  


> Saya perah lihat lowongan kerja yang ada embel2 kurang lbh spt ini: "preferable from Indonesia" dan "Except from India" . Hal ini menunjukkan bahwa skill tenaga kerja kita diakui di luar negeri. Di sisi lain, kadang kita mendengar keluhan katanya
> 1. tenaga kerja kita kurang dihargai di dalam negeri.
> 2. Indonesia kekurangan tenaga perminyakan
> 3. Terlalu banyak expat asia bekerja di indonesia
> 4. dll
>

> Nah kalau kita keberatan untuk memberi kesempatan kepada fresh engineer, maka kekurangan tenaga kerja itu akan diisi oleh expat2 asia selatan.... Kan sayang, sementara lulusan2 PT dalam negeri kita banyak yang kesulitan mencari kerja. Sambil berharap SKK Migas maupun kementrian tenaga kerja mengeluarkan peraturan yang mendukung pengembangan ESDM/regenerasi engineer yang berkelanjutan, kita2 yang bekerja di HR departemen maupun memegang posisi2 penting seperti manager engineering, project manager, directur, dsb sebaiknya turut mendorong agar di lingkungan perusahaan tempat kita bekerja selalu memberi tempat secara rutin untuk fresh engineer.
>
> ahmad solikhin


>
> From: aank <aank71@...>
> >To: Migas_I...@yahoogroups.com; Migas_I...@yahoogroups.com
> >Sent: Monday, 29 April 2013, 16:49
> >Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
> >

> > 

> >Pak ahmad, itu namanya pendampingan. Biasanya yg berkeberatan adLah incumbent pekerja/engineer migas utk memberi kesempatan kepada fesh engineer pengalaman kerja. Karena dengan demikian, banyak stok engineer migas, rate salary akan turun.
> >Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
> >From: Ahmad
> >Sent: Senin, 29 April 2013 16:46 PM
> >To: Migas_I...@yahoogroups.com
> >Reply To: Migas_I...@yahoogroups.com
> >Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

> >�/span>
> >Saya usul agar KPS dan kontraktor migas diwajibkan untuk melibatkan fresh engineer dalam setiap project/pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga regenerasi engineer kita lebih bagus. Seandainya nanti tenaga kerja migas kita kelebihan, biar mereka yang nggak dapat tempat di indonesia bisa�ekerja di luar negeri. Kalau dibandingkan India Filiphina rasa2nya jumlah tenaga�ngineer kita masih jauh lebih sedikit.


> >
> >ahmad solikhin
> >
> >From: Administrator Migas mailto:migas_indonesia%40yahoo.com>
> >>To: "mailto:Migas_Indonesia%40yahoogroups.com" mailto:Migas_Indonesia%40yahoogroups.com>
> >>Sent: Monday, 29 April 2013, 10:56
> >>Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
> >>

> >>�


> >>Mas Riky
> >>Terimakasih atas masukannya yang cukup detail, supaya juga bisa menjadi masukan kepada Pemerintah email anda saya saya forward kepada ybs. selanjutnya saya mohon beliau memberikan jawabannya.
> >>
> >>
> >>Salam
> >>S Herry Putranto
> >>Admin
> >>
> >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Muhammad Walfajri

unread,
May 8, 2013, 2:05:26 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sedikit sharing kondisi di Abu Dhabi yg minim akan SDM lokal. Sama seperti di tanah air, mahasiswa2 yg akan lulus diberikan kesempatan magang (internship program) di perusahaan2 nasional operator oil & gas (dalam hal ini ADNOC - Abu Dhabi National Oil Company grup), semacam Kerja Praktek di kita, lamanya sekitar 2 bulan. Untuk mahasiswa org lokal, lulusan S1 akan sangat gampang bergabung dgn berbagai perusahaan. Sedangkan mahasiswa warga negara asing yg berkuliah disini, juga tidak kesulitan untuk mencari kerja bila mau berkarir disini. Di ADNOC ada program untuk para fresh graduate (minimal 2 thn s/d 6 thn), sampai mereka berkompeten bekerja di bidangnya sendiri. 

Untuk di tanah air, kita tahu bbrp KKKS masih tetap menjalankan program perekrutan fresh grad ini, seperti Total, Chevron, BP, Pertamina. Seorang geologist di Indonesia misalnya, setelah 3-4 thn bekerja sudah bisa propose well utk pengeboran selanjutnya. Kalau orang Arab local UAE, jarang yg 3-4 tahun bekerja bisa propose well sendiri. Ini disebabkan mereka sudah terbiasa manja dan hidup mewah. Dan program buat mereka tidaklah terlalu ketat seperti di kita. Fresh graduate disini mobilnya aja ganti2, Lexus, Landcruiser. Itulah keberuntungan buat orang2 lokal di negeri2 petrodollar, krn populasi sedikit dan perlindungan dari pemerintahnya yang kuat, mereka bisa menikmati kemakmuran dari hasil minyak.

Krisis yg melanda Eropa skrg memang masih berlanjut. Seorang intruktur training kami 2 minggu lalu, seorang British, bercerita bahwa di Eropa pengangguran terus bertambah, sementara jumlah pekerjaan sedikit. Ditambah lagi biaya hidup Eropa yg tinggi. Makanya tak heran mereka skrg mau agak turun harga. 

Salam
Muhammad Walfajri

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
May 8, 2013, 4:53:57 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


..membaca info pak Mustofa senang rasanya hati mendengar bhw tarif gaji sdh semakin tinggi....,
kami ingin tahu referensi nya apaa yaa? apakah mengacu kpd HAY recruiting system thn 2013? atau apa....

Kami ingin tahu rate di "Bidaratimur" utk HSE manpower utk oil & gas company, level Junior, Middle dan Senior...

Salam,

WA

From: bidartimur <bidar...@yahoo.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 8 May 2013 11:28 AM

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

arlen....@gmail.com

unread,
May 8, 2013, 4:35:41 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
Mau coba urun rembug ya.
Saya lihat permasalahan ini bukan hanya industri migas, tapi hampir disemua industri, bahkan perkebunan. Disatu sisi, kita sebagai pekerja tidak punya budaya mendidik (ngajarin) junior kita. Disisi lain kita yang sudah merasakan dilevel manajemenpun enggan menerima yg kurang berpengalaman, maunya langsung jadi. Disisi lain lagi, pemerintahpun tidak melindungi tenaga kerja dalam negeri, dalam hal persamaan hak. Sebagian dari kita pasti pernah merasaan/mengetahui bahwa jabatan sama tapi gaji berbeda. Beda dengan yang pernah merasakan kerja/tinggal diluar negeri, yang rasanya lebih dihargai sebagai manusia dibanding dinegeri sendiri. Tapi untungnya cukup banyak orang indonesia yang cintanya pada negeri ini masih terus dijaga meski merantau dinegeri orang.

Tapi kita harus lihat kembali pada diri kita sendiri, apakah kita mau ngajari junior2 kita? Apakah kita mau 'leads by example' pada junior2 kita? Lupakan apa yang tidak kita dapat dari senior2 kita dulu. Kalau bukan kita yang memutus lingkaran setan ini, siapa lagi?

Salam,
Arlen
Powered by Beras Pandan Wangi
GoblinBerry®

------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR

--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Wahyu Affandi

unread,
May 8, 2013, 6:46:08 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


yg perlu segera dilakukan adalah:
  • para HRD atau Recruitment Agent mencantumkan "salary range" pd iklan tenaga kerja nya
  • Pemerintah (cq.SKK-Migas? atau KMI? dll)agar membuat Daftar Gaji setiap jenjang, mulailah dari sektor Migas (acuan bisa merujuk ke gaya HAY recruiting guidelines)
..dgn adanya 2 hal tsb diatas, segera SDM perminyakan akan melimpah di negeri kita.

Salam,

WA



From: "arlen....@gmail.com" <arlen....@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 8 May 2013 3:35 PM
Subject: [Oil&Gas] Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ardianto H

unread,
May 8, 2013, 7:09:05 AM5/8/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mau sedikit mengomentari Mas Arlen, kebetulan  saya Kuli Minyak tetapi juga sebagai pendidik, pembimbing fresh graduate engineer dan juga ngajar disalah satu perguruan tinggi negeri di Kuwait.

Ada yang berbeda 'Proses Pembelajaran' fresh graduate di tanah air dengan yang saya alami di Kuwait. Disini, sudah menjadi tugas dari perguruan tinggi untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan apapun. Fresh graduate tidak perlu memikirkan mau magang dimana, pelatihan dimana, kerja praktek dimana atau semacamnya. Pokoknya sebelum lulus atau setelah lulus akan ditempatkan di perusahaan hanya untuk BELAJAR. Bisa 2 tahun atau lebih dan perusahaan yang ketempatan juga bisa mempertimbangkan mau hire atau tidak setelah mengamati performance si fresh graduate selama beberapa tahun. Fresh Graduate juga rutin presentasi hasil belajarnya selama 2 tahun atau lebih.

Di Indonesia, baru mau kerja praktek saja sudah kelimpungan cari sendiri perusahaan yang mau nampung. Setelah lulus juga kelimpungan cari kerja sendiri. Perguruan Tinggi lepas tangan begitu saja.

Memang beberapa Perguruan Tinggi Swasta Mahal di Jakarta saat ini sudah ada yang menjalin kerja sama dengan perusahaan, tetapi 99% yang lain tidak peduli mau kemana lulusannya. Jadi, gimana fresh graduate bisa implementasi apa yang dipelajari selama kuliah, baru beberapa bulan saja kirim application ditolak dimana mana langsung banting stir jadi wiraswastawan/ti.





2013/5/8 Wahyu Affandi <wahyua...@yahoo.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Rania Indrianingsih

unread,
May 9, 2013, 7:11:28 AM5/9/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

rasa2nya,
melihat setiap tahun pengangguran sarjana bertambah, 
setiap hari, berapa ribu penganggur2 muda merantau ke Jakarta, memenuhi ibukota.
kerja di perminyakan adalah idaman sarjana baru, dan juga referensi menggaet hati calon mertua.

Bila diamati tidak balance nya antara demand vs supply,
antara kebutuhan engineer vs supply engineer, apakah karena jumlah angkatan muda usia produktif sudah terlalu banyak?
atau dengan kata lain jumlah manusia Indonesia terlalu banyak.
mestinya ada menteri khusus ngurususin Kependudukan nih, seperti jaman Eyang Harto.

tengok negeri jiran, Malaysia dan Australia,
dengan populasi kurang dari 30 juta,
dengan potensi sumber daya alam, pemerintah tak sulit memberi pekerjaan dan mata pencaharian utk warganya.

cheers

Rania



Dari: Muhammad Walfajri <fajri...@gmail.com>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Rabu, 8 Mei 2013 13:05
Judul: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan


 
Sedikit sharing kondisi di Abu Dhabi yg minim akan SDM lokal. Sama seperti di tanah air, mahasiswa2 yg akan lulus diberikan kesempatan magang (internship program) di perusahaan2 nasional operator oil & gas (dalam hal ini ADNOC - Abu Dhabi National Oil Company grup), semacam Kerja Praktek di kita, lamanya sekitar 2 bulan. Untuk mahasiswa org lokal, lulusan S1 akan sangat gampang bergabung dgn berbagai perusahaan. Sedangkan mahasiswa warga negara asing yg berkuliah disini, juga tidak kesulitan untuk mencari kerja bila mau berkarir disini. Di ADNOC ada program untuk para fresh graduate (minimal 2 thn s/d 6 thn), sampai mereka berkompeten bekerja di bidangnya sendiri. 

Untuk di tanah air, kita tahu bbrp KKKS masih tetap menjalankan program perekrutan fresh grad ini, seperti Total, Chevron, BP, Pertamina. Seorang geologist di Indonesia misalnya, setelah 3-4 thn bekerja sudah bisa propose well utk pengeboran selanjutnya. Kalau orang Arab local UAE, jarang yg 3-4 tahun bekerja bisa propose well sendiri. Ini disebabkan mereka sudah terbiasa manja dan hidup mewah. Dan program buat mereka tidaklah terlalu ketat seperti di kita. Fresh graduate disini mobilnya aja ganti2, Lexus, Landcruiser. Itulah keberuntungan buat orang2 lokal di negeri2 petrodollar, krn populasi sedikit dan perlindungan dari pemerintahnya yang kuat, mereka bisa menikmati kemakmuran dari hasil minyak.

Krisis yg melanda Eropa skrg memang masih berlanjut. Seorang intruktur training kami 2 minggu lalu, seorang British, bercerita bahwa di Eropa pengangguran terus bertambah, sementara jumlah pekerjaan sedikit. Ditambah lagi biaya hidup Eropa yg tinggi. Makanya tak heran mereka skrg mau agak turun harga. 

Salam
Muhammad Walfajri



__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
May 9, 2013, 9:54:40 PM5/9/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


Maksud "kurang" dlm hal SDM migas adalah kurang yg AHLI, krn mrk yg sdh AHLI skrg berada di luar negeri yg ada kegiatan migasnya.

Shg diperlukan ke ikhlas an para HRD (atas izin Top Mgnt) membayar sesuai "harga" yg berlaku di dunia migas.

Salam,

WA



From: Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, 9 May 2013 6:11 PM
Subject: Bls: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Cahyo Hardo

unread,
May 9, 2013, 10:01:08 PM5/9/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Yang saya yakini, banyaknya jumlah penduduk itu tidak berhubungan dgn kemakmuran, krn setiap yg melata di muka bumi itu sudah dijamin rezekinya oleh Allah.

Banyak anak banyak rejeki. Saya pikir itu dulu pepatah Jawa. Ternyata intinya berasal dari Nabi yg mulia shallallahu 'alaihi wa sallam ttg anjurannya utk beranak banyak.

Maap kali ngelantur.

Cahyo

Sent from Yahoo! Mail on Android



From: Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>;

Subject: Bls: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Sent: Thu, May 9, 2013 11:11:28 AM

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Cahyo Hardo

unread,
May 9, 2013, 10:07:42 PM5/9/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Yg di dalam negeri kurang ahli neeh he. .he. .

Kalo masalah berani bayar brapa, tergantung internal equity juga pak. Repot juga bayar tinggi si fulan ex luar negeri, namun jd menara gading bg yg lain, pdhal outputnya semua dituntut sama.

Setahu saya juga, ada yg di luar negeri tp dia tdk ahli looh. Bisa disebut sbg penumpang saja dan bersembunyi di antara orang Indonesia yg ahli. Dan ini yg harus diwaspadai oleh para HRD, meski saya yakin mereka juga lebih tahu.

Cahyo

Sent from Yahoo! Mail on Android

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
May 9, 2013, 10:48:07 PM5/9/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


mas Cahyo dkk,
isu 'kekurangan tenaga perminyakan' bermula dari statement Kepala SKK Migas mengomentari sulitnya tenaga bidang pemboran krn kita ada program pemboran 1500 sumur, disebutkan beliau a.l krn masalah salary. Memang SDM teknik pemboran keahliannya spesifik dan tdk mudah utk disusupi oleh si abal2.  

salam,

WA


From: Cahyo Hardo <cahyo...@yahoo.com>
To: "migas_i...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Friday, 10 May 2013 9:07 AM
Subject: Re: Bls: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan


 
Yg di dalam negeri kurang ahli neeh he. .he. .
Kalo masalah berani bayar brapa, tergantung internal equity juga pak. Repot juga bayar tinggi si fulan ex luar negeri, namun jd menara gading bg yg lain, pdhal outputnya semua dituntut sama.
Setahu saya juga, ada yg di luar negeri tp dia tdk ahli looh. Bisa disebut sbg penumpang saja dan bersembunyi di antara orang Indonesia yg ahli. Dan ini yg harus diwaspadai oleh para HRD, meski saya yakin mereka juga lebih tahu.
Cahyo
Sent from Yahoo! Mail on Android


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muhammad rifai

unread,
May 10, 2013, 1:23:33 PM5/10/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


pengen ikut nambahin

soal pekerja india dan filipin banyak yang mempoles CV, saya pikir ada benernya... minimal saya pernah liat list dari CV yang masuk (masuk shortlisted) untuk seorang piping engineer... ada sekitar 50-60 orang, tapi hanya beberapa gelintir aja yang mendapat tawaran... itupun dengan rate yang minimum... dibanding dari Indonesia, hanya kalo nggak salah, kurang dari 5 orang...
dan dari cerita temen2, emang biasanya perusahaan perekrut mundur lantaran expektasi dari engineer kita yang jauh diatas pekerja dari india/filipin


meskipun beberapa orang memang jago, tapi saya pernah lihat ketika lead engineer (piping) dari india diskusi dengan seorang documen control tentang seluk beluk peralatan untuk topside platform (document control : lebih kurang 8-10 tahun pengalaman)... nampak jagoan si document control...
dari beberapa diskusi, emang si lead nampak minus untuk masalah teknikal... ternyata masalah manajerial pun masuk engineer abal abal... yang ahirnya di depan klien, project manager sampai bilang bahwa si lead dikeluarkan dari proyek karena tak perform

kalo yang dari filipin, emang belum banyak bersinggungan, tapi beberapa yang saya jumpai, ya masih unda undi dengan engineer india

dari cerita di atas, saran saya, pandai pandailah mempoles CV kalau mau masuk shortlist... bagi head hunter Indonesia, mungkin bisa share CV yang kaya' apa yang laku jual

saya yakin, engineer indonesia layak jual karena teknikal dan manajerial bagus, hanya saja kurang polesan dan tentunya masih banyak yang nggak pinter cas cis cus

Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Tue May 7, 2013 10:05 pm (PDT) . Posted by:

"bidartimur" bidartimur



Sebenarnya India dan Filipin sudah kekurangan juga. Kami kerap dapat keluhan dari klien soal kegagalan perekrutan mereka di India dan Filipin. Menurut mereka, pelamar dari India dan Filipin tambah rajin mempoles CV.

Indonesia sendiri?

Sebenarnya masih lumayan banyak (meski tak seperti dulu), setidaknya berdasarkan CV yang masuk. Yang jadi masalah terutama, standar gaji kita semakin tinggi.

80% order yang masuk ke kami tak berlanjut ke seleksi dan interview, karena setelah kami sodorkan permintaan rata2 engineer kita (berdasarkan interview sebelumnya tentu saja), klien pada terkejut dan mundur.

Dan itu kayaknya pertanda bahwa 'standar&# 39; kita semakin meningkat.



Sebagai info, sudah ada CV dari Eropa yang masuk ke kami dan bersedia tidak dibayar dengan standar 'gaji bule' :)

Mustofa
bidartimur.co. id

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
May 10, 2013, 7:59:26 PM5/10/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


pak Muhammad Rifai dkk,
,jika SDM kita sdh dilirik tp kalah (diduga) krn expektasi yg tinggi, maka yg perlu diketahui adalah "bagaimana" sikon rates salary yg layak diajukan agar win-win solution ?
 Sy maklum jika banyak orang kita tdk faham brp pantas 'rate' yg diajukan.

Apa bisa kita mengacu kpd rate yg dibuat oleh HAY salary guideline?

Mohon input.....

Salam,

WA


From: muhammad rifai <rifai_e...@yahoo.co.id>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, 11 May 2013 12:23 AM
Subject: [Oil&Gas] Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan


 

pengen ikut nambahin

soal pekerja india dan filipin banyak yang mempoles CV, saya pikir ada benernya... minimal saya pernah liat list dari CV yang masuk (masuk shortlisted) untuk seorang piping engineer... ada sekitar 50-60 orang, tapi hanya beberapa gelintir aja yang mendapat tawaran... itupun dengan rate yang minimum... dibanding dari Indonesia, hanya kalo nggak salah, kurang dari 5 orang...
dan dari cerita temen2, emang biasanya perusahaan perekrut mundur lantaran expektasi dari engineer kita yang jauh diatas pekerja dari india/filipin


meskipun beberapa orang memang jago, tapi saya pernah lihat ketika lead engineer (piping) dari india diskusi dengan seorang documen control tentang seluk beluk peralatan untuk topside platform (document control : lebih kurang 8-10 tahun pengalaman)... nampak jagoan si document control...
dari beberapa diskusi, emang si lead nampak minus untuk masalah teknikal... ternyata masalah manajerial pun masuk engineer abal abal... yang ahirnya di depan klien, project manager sampai bilang bahwa si lead dikeluarkan dari proyek karena tak perform

kalo yang dari filipin, emang belum banyak bersinggungan, tapi beberapa yang saya jumpai, ya masih unda undi dengan engineer india

dari cerita di atas, saran saya, pandai pandailah mempoles CV kalau mau masuk shortlist... bagi head hunter Indonesia, mungkin bisa share CV yang kaya' apa yang laku jual

saya yakin, engineer indonesia layak jual karena teknikal dan manajerial bagus, hanya saja kurang polesan dan tentunya masih banyak yang nggak pinter cas cis cus

Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Tue May 7, 2013 10:05 pm (PDT) . Posted by:

"bidartimur" bidartimur



Sebenarnya India dan Filipin sudah kekurangan juga. Kami kerap dapat keluhan dari klien soal kegagalan perekrutan mereka di India dan Filipin. Menurut mereka, pelamar dari India dan Filipin tambah rajin mempoles CV.

Indonesia sendiri?

Sebenarnya masih lumayan banyak (meski tak seperti dulu), setidaknya berdasarkan CV yang masuk. Yang jadi masalah terutama, standar gaji kita semakin tinggi.

80% order yang masuk ke kami tak berlanjut ke seleksi dan interview, karena setelah kami sodorkan permintaan rata2 engineer kita (berdasarkan interview sebelumnya tentu saja), klien pada terkejut dan mundur.

Dan itu kayaknya pertanda bahwa 'standar&# 39; kita semakin meningkat.

Sebagai info, sudah ada CV dari Eropa yang masuk ke kami dan bersedia tidak dibayar dengan standar 'gaji bule' :)

Mustofa
bidartimur.co. id


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
May 11, 2013, 3:13:34 AM5/11/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Survival pekerja India dan Pilipine itu lebih daripada kita, karena mereka populasinya di Middle East lebih banyak dari pekerja NKRI, jadi jadi secara social dan morale mereka nggak terlalu merasa di rantau yg jauh, apalagi sanak-saudara dekat yg sudah dibawa semenjak jaman ortua dan uncle.
 
Saya punya teman Pilipine yg sudah 17 tahun di Muscat, bahkan dia sudah menjadi asing jika pulang ke Pampanga (1 jam perjalanan dari Manila).
 
Yg paling tak bisa diterima bangsa lain bagi pekerja Indonesia itu adalah, kalau memang punya migas kenapa merantau? Bukankah harga migas itu internasional, dan upah tentu juga tak jauh beda, lalu kenapa orang Indonesia kerja migas di LN utk upah yg lebih tinggi?
Lalu mereka ambil kesimpulan, bahwa cerita orang Indonesia tentang adanya migas adalah cerita bohong belaka.
 
Salam,
 
d'Art
 
 


2013/5/11 Wahyu Affandi <wahyua...@yahoo.com>


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Administrator Migas

unread,
May 11, 2013, 1:41:06 PM5/11/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Uda Dirman

Memang ironis jika bangsa lain heran dan meragukan jika Indonesia memiliki industri Migas bahkan boleh dibilang memiliki sejarah yang panjang sama seperti  Amerika, artinya sudah lebih dari100 tahun indutri Migas ada di bumi Indonesia.
Perusahaan Migas terkemuka SHELL itu pada awalnya didirikan di Indonesia dan sekarang paling tidak tercatat dalam 3 besar Perusahaan Migas dunia.

Persoalannya kenapa kita sebagai bangsa tidak dapat menikmatinya bahkan SDM Migas kita yang memiliki pengalaman mesti mencari peruntungan di luar negeri, salah satu nya adalah karena negeri ini sudah tersandera dengan subsidi BBM yang berlarut larut. Sehingga berkah Migas bukan lagi menjadi sebuah kemakmuran bagi warganya tetapi telah menjadi sebuah kutukan (sorry jika agak sarkastis karena gemas dengan Rencana Pemerintah yang serba ragu dalam permasalahan BBM ini ). Subidi untuk BBM sudah mencapai 300 Trilyun pada tahun 2013 artinya sudah mencapai 20% dari APBN dan ternyata hanya dibakar percuma tanpa ada road map yang jelas mau bagaimana nantinya. Seandainya jumlah tersebut dibelanjakan untuk membangun infrastruktur seperti Jembatan, Jalan Raya, Pelabuhan, Bandara, Kilang BBM, Pipa Gas, pengembangan Energy Baru Terbarukan termasuk Bio Energy  dll berapa juta orang tenaga kerja bisa terserap di proyek2 Infrastruktur ini  belum lagi industri penumjang lainnya. Multiplier effect nya akan sangat luar biasa, bisa bisa kita malah import engineer dari luar karena pesatnya pembangunan negeri ini.

Ini sekedar ilustrasi saja, mungkin ada anggota milis lain yang bisa menambahkan dari perspektip lain.

Salam Migas
S Herry Putranto


From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

Sent: Saturday, May 11, 2013 2:13 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 

Survival pekerja India dan Pilipine itu lebih daripada kita, karena mereka populasinya di Middle East lebih banyak dari pekerja NKRI, jadi jadi secara social dan morale mereka nggak terlalu merasa di rantau yg jauh, apalagi sanak-saudara dekat yg sudah dibawa semenjak jaman ortua dan uncle.
 
Saya punya teman Pilipine yg sudah 17 tahun di Muscat, bahkan dia sudah menjadi asing jika pulang ke Pampanga (1 jam perjalanan dari Manila).
 
Yg paling tak bisa diterima bangsa lain bagi pekerja Indonesia itu adalah, kalau memang punya migas kenapa merantau? Bukankah harga migas itu internasional, dan upah tentu juga tak jauh beda, lalu kenapa orang Indonesia kerja migas di LN utk upah yg lebih tinggi?
Lalu mereka ambil kesimpulan, bahwa cerita orang Indonesia tentang adanya migas adalah cerita bohong belaka.
 
Salam,
 
d'Art
 
 

.



__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
May 12, 2013, 1:41:32 AM5/12/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kayaknya, itu yg menjadi motivasi saya harus pulang.
Tugu Pancoran, tunggu aku di akhir May-2013.
(Maksudnya menikmati macet dgn BBM subsidi)
 
Salam,
 
d'Art.
 
 
 
 
 
 


2013/5/11 Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Wahyu Affandi

unread,
May 12, 2013, 4:04:17 AM5/12/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


mas Herry dkk,
pemerintah akan terkesan "ragu"..krn keputusan menaikkan BBM hrs seizin DPR, padahal DPR hrs rapat2 dulu, dan biasanya partei oposisi akan menolaknya (padahal jk melihat sosok2nya kagak ada lhoo di oposisi yg insinyur teknik yg faham perminyakan)....baru wacana saja adik2 mahasiswa di Makasar sdh mulai dgn hobinya merusak/demo anarkhis, dan tdk boleh dikasari...ntar mrk akan nangis sesenggukan ke KOmnas HAM. 

Emang mumet jadi SBY en Team.

SDM2 Migas yg handal tdk perlu pulang....tetaplah mengais $ dinegeri yg mampu menggajimu, sy membayangkan jumlah uang zakat, derma dll yg akan datang melimpah ke kampung/saudara. Kesempatan kerja didalam negri biarlah rezeki utk adik2 fresh graduate atau Junior utk latihan,spy kmdn mrk juga bisa menggantikan sang kakak keluar negeri.  

Ajaklah rekan sebangsa se banyak2nya mengais $...
Salam,

WA

Sent: Sunday, 12 May 2013 12:41 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

ilham...@yahoo.com

unread,
May 12, 2013, 4:09:30 AM5/12/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sebenarnya menyebutkan satu entitas daerah sepertinya kurang elok dalam satu komunitas diskusi profesi demi kita jaga keutuhan dan saling menghargai sesama anak bangsa untuk NKRI, krn boleh jd demo2 ini bs merata di seluruh negeri. Hanya mengingatkan saja dari kami sebagai sahabat. Maafkan klo ada kurang berkenaan

Salam
Ilham

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Wahyu Affandi <wahyua...@yahoo.com>
Date: Sun, 12 May 2013 01:04:17 -0700 (PDT)

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Rania Indrianingsih

unread,
May 11, 2013, 8:44:04 AM5/11/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Pak,
untuk meminimalisir kandidat yg keliatannya high perform karena pintar memoles CV,
di perusahaan2 minyak, tak jarang yg memiliki referensi university background, sbg supporting guarantee, kualifikasi seseorang.
di US, alumni2 dari universitas papan atas, seperti Ivy League, MIT, Caltech, Texas Univ, sudah menjadi jaminan mutu.
 
bak membeli produk branded, tentu bisa diidentifikasi, mana yg limited edition, ori, KW 1, KW2, dll.
 
cheers
 
Rania

 
 

Dari: muhammad rifai <rifai_e...@yahoo.co.id>
Kepada: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Dikirim: Sabtu, 11 Mei 2013 0:23
Judul: [Oil&Gas] Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan
 

pengen ikut nambahin

soal pekerja india dan filipin banyak yang mempoles CV, saya pikir ada benernya... minimal saya pernah liat list dari CV yang masuk (masuk shortlisted) untuk seorang piping engineer... ada sekitar 50-60 orang, tapi hanya beberapa gelintir aja yang mendapat tawaran... itupun dengan rate yang minimum... dibanding dari Indonesia, hanya kalo nggak salah, kurang dari 5 orang...
dan dari cerita temen2, emang biasanya perusahaan perekrut mundur lantaran expektasi dari engineer kita yang jauh diatas pekerja dari india/filipin


meskipun beberapa orang memang jago, tapi saya pernah lihat ketika lead engineer (piping) dari india diskusi dengan seorang documen control tentang seluk beluk peralatan untuk topside platform (document control : lebih kurang 8-10 tahun pengalaman)... nampak jagoan si document control...
dari beberapa diskusi, emang si lead nampak minus untuk masalah teknikal... ternyata masalah manajerial pun masuk engineer abal abal... yang ahirnya di depan klien, project manager sampai bilang bahwa si lead dikeluarkan dari proyek karena tak perform

kalo yang dari filipin, emang belum banyak bersinggungan, tapi beberapa yang saya jumpai, ya masih unda undi dengan engineer india

dari cerita di atas, saran saya, pandai pandailah mempoles CV kalau mau masuk shortlist... bagi head hunter Indonesia, mungkin bisa share CV yang kaya' apa yang laku jual

saya yakin, engineer indonesia layak jual karena teknikal dan manajerial bagus, hanya saja kurang polesan dan tentunya masih banyak yang nggak pinter cas cis cus

Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Tue May 7, 2013 10:05 pm (PDT) . Posted by:

"bidartimur" bidartimur

Sebenarnya India dan Filipin sudah kekurangan juga. Kami kerap dapat keluhan dari klien soal kegagalan perekrutan mereka di India dan Filipin. Menurut mereka, pelamar dari India dan Filipin tambah rajin mempoles CV. Indonesia sendiri? Sebenarnya masih lumayan banyak (meski tak seperti dulu), setidaknya berdasarkan CV yang masuk. Yang jadi masalah terutama, standar gaji kita semakin tinggi. 80% order yang masuk ke kami tak berlanjut ke seleksi dan interview, karena setelah kami sodorkan permintaan rata2 engineer kita (berdasarkan interview sebelumnya tentu saja), klien pada terkejut dan mundur. Dan itu kayaknya pertanda bahwa 'standar&# 39; kita semakin meningkat. Sebagai info, sudah ada CV dari Eropa yang masuk ke kami dan bersedia tidak dibayar dengan standar 'gaji bule' :) Mustofa bidartimur.co. id

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Rania Indrianingsih

unread,
May 11, 2013, 8:52:39 PM5/11/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?


Berikut saya paparkan trend 9 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:

1. Oil & Gas (Owner & Services)
Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.
Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas 15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill.

2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.
Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan

3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.
Rata-rata salary untuk junior engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.

4. Petrokimia
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.
Range Salary: 6-10 juta rupiah per bulan.

5. Chemical Industry
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.
Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.

6. Consultant
Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.
Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.

7. Lembaga Penelitian/Research & Development
Menjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.

8. PNS/TNI/POLRI
Sarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan Polri.

9. Bisnis dan Entrepeneurship
Terakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.

Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.

Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.
 
 
sumber:

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Rania Indrianingsih

unread,
May 12, 2013, 11:47:10 AM5/12/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

faktanya memang demikian Pak, mahasiswa Indonesia Timur bisanya demo2, bakar ban, blokade jalan, merusak, dll.
oleh karena itu, diharapkan opini dan gagasan para ahli & praktisi perminyakan dalam wacana BBM ini, tentu dgn argumentasi yg logis, rasional
dan memiliki landasan akademik yg bisa dipertanggungjawabkan.
 
 
salam
 
Rania

Dari: "ilham...@yahoo.com" <ilham...@yahoo.com>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Minggu, 12 Mei 2013 15:09
Judul: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Sebenarnya menyebutkan satu entitas daerah sepertinya kurang elok dalam satu komunitas diskusi profesi demi kita jaga keutuhan dan saling menghargai sesama anak bangsa untuk NKRI, krn boleh jd demo2 ini bs merata di seluruh negeri. Hanya mengingatkan saja dari kami sebagai sahabat. Maafkan klo ada kurang berkenaan

Salam
Ilham

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Wahyu Affandi <wahyua...@yahoo.com>
Date: Sun, 12 May 2013 01:04:17 -0700 (PDT)
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 


mas Herry dkk,
pemerintah akan terkesan "ragu"..krn keputusan menaikkan BBM hrs seizin DPR, padahal DPR hrs rapat2 dulu, dan biasanya partei oposisi akan menolaknya (padahal jk melihat sosok2nya kagak ada lhoo di oposisi yg insinyur teknik yg faham perminyakan)....baru wacana saja adik2 mahasiswa di Makasar sdh mulai dgn hobinya merusak/demo anarkhis, dan tdk boleh dikasari...ntar mrk akan nangis sesenggukan ke KOmnas HAM. 

Emang mumet jadi SBY en Team.

SDM2 Migas yg handal tdk perlu pulang....tetaplah mengais $ dinegeri yg mampu menggajimu, sy membayangkan jumlah uang zakat, derma dll yg akan datang melimpah ke kampung/saudara. Kesempatan kerja didalam negri biarlah rezeki utk adik2 fresh graduate atau Junior utk latihan,spy kmdn mrk juga bisa menggantikan sang kakak keluar negeri.  

Ajaklah rekan sebangsa se banyak2nya mengais $...
Salam,

WA

From: Administrator Migas <migas_i...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, 12 May 2013 12:41 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

Uda Dirman

Memang ironis jika bangsa lain heran dan meragukan jika Indonesia memiliki industri Migas bahkan boleh dibilang memiliki sejarah yang panjang sama seperti  Amerika, artinya sudah lebih dari100 tahun indutri Migas ada di bumi Indonesia.
Perusahaan Migas terkemuka SHELL itu pada awalnya didirikan di Indonesia dan sekarang paling tidak tercatat dalam 3 besar Perusahaan Migas dunia.

Persoalannya kenapa kita sebagai bangsa tidak dapat menikmatinya bahkan SDM Migas kita yang memiliki pengalaman mesti mencari peruntungan di luar negeri, salah satu nya adalah karena negeri ini sudah tersandera dengan subsidi BBM yang berlarut larut. Sehingga berkah Migas bukan lagi menjadi sebuah kemakmuran bagi warganya tetapi telah menjadi sebuah kutukan (sorry jika agak sarkastis karena gemas dengan Rencana Pemerintah yang serba ragu dalam permasalahan BBM ini ). Subidi untuk BBM sudah mencapai 300 Trilyun pada tahun 2013 artinya sudah mencapai 20% dari APBN dan ternyata hanya dibakar percuma tanpa ada road map yang jelas mau bagaimana nantinya. Seandainya jumlah tersebut dibelanjakan untuk membangun infrastruktur seperti Jembatan, Jalan Raya, Pelabuhan, Bandara, Kilang BBM, Pipa Gas, pengembangan Energy Baru Terbarukan termasuk Bio Energy  dll berapa juta orang tenaga kerja bisa terserap di proyek2 Infrastruktur ini  belum lagi industri penumjang lainnya. Multiplier effect nya akan sangat luar biasa, bisa bisa kita malah import engineer dari luar karena pesatnya pembangunan negeri ini.

Ini sekedar ilustrasi saja, mungkin ada anggota milis lain yang bisa menambahkan dari perspektip lain.

Salam Migas
S Herry Putranto

From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Saturday, May 11, 2013 2:13 PM
Subject: Re: [Oil&Gas] Re: (SDM) RI Kekurangan Tenaga Perminyakan

 
Survival pekerja India dan Pilipine itu lebih daripada kita, karena mereka populasinya di Middle East lebih banyak dari pekerja NKRI, jadi jadi secara social dan morale mereka nggak terlalu merasa di rantau yg jauh, apalagi sanak-saudara dekat yg sudah dibawa semenjak jaman ortua dan uncle.
 
Saya punya teman Pilipine yg sudah 17 tahun di Muscat, bahkan dia sudah menjadi asing jika pulang ke Pampanga (1 jam perjalanan dari Manila).
 
Yg paling tak bisa diterima bangsa lain bagi pekerja Indonesia itu adalah, kalau memang punya migas kenapa merantau? Bukankah harga migas itu internasional, dan upah tentu juga tak jauh beda, lalu kenapa orang Indonesia kerja migas di LN utk upah yg lebih tinggi?
Lalu mereka ambil kesimpulan, bahwa cerita orang Indonesia tentang adanya migas adalah cerita bohong belaka.
 
Salam,
 
d'Art
 
 
Recent Activity:

-------------------------------------------------------------- Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com/ Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092 No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR --------------------------------------------------------------

.

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Muh Asyrofi

unread,
May 13, 2013, 2:13:53 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear Bu Rania,
Perangkingan 1-9 tsb dasarnya apa yaa Bu? Apakah ada lembaga survey nya siapa yg mensurvey, atau ada penelitian resmi di lapangan? Karena sumber kaskus nya juga tidak menyebutkan sumber data lapangannya. Atau, ini perkiraan penulis saja? Thanks.

Regards,
Asyrofi

Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite- an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan


bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.

Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.

sumber:
http://www.kaskus. co.id/post/ 518ee25d3f42b27f 74000004/ 1#post518ee25d3f 42b27f74000004

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ardianto H

unread,
May 13, 2013, 2:22:24 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mbak Rania,
Nggak bener kalau anda katakan lulusan MIT, Caltech, Texas A&M selalu jaminan mutu. Semua tergantung manusianya (Mahasiswanya). Saya sehari hari membimbing fresh graduate dari berbagai macam perguruan tinggi juga sering ketemu fresh graduate yang dodol. Bedanya, mereka lebih PD, merasa bener dan yakin ilmunya bisa langsung diimplementasikan tanpa harus mendengar orang orang yang telah punya pengalaman operasional dan lapangan panjang.

Lulusan perguruan ngetop seperti diatas juga sama saja, kerjaannya ada juga yang main Tweeter, FB, e-mail e-mailan, browsing internet. Kalau ditanya laporannya sudah selesai belum, ternyata "Sudah Selesai" tapi copy paste dari mana mana.

Semua fresh graduate tetap harus dipoles sampai mengkilat karena dia adalah intan bagi masa depan, dari manapun perguruan tingginya.



2013/5/11 Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
May 13, 2013, 2:58:39 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Walaupun di dalam CV hrs dicantumkan institusi pendidikan spt. University, tetapi untuk CV para profesional si assessor tentu tak akan lagi merujuk kepada Universitas, tetapi kualifikasi profesional ybs spt. lebih kepada profesional associated spt. AWS, ASNT, NEBOSH, BSI-NDT....etc.
 
Dan tak kalah pentingnya, adalah performance/achievement dan experience si individu selama bekerja, misalnya individu pernah memimpin 35 orang dalam Lifting and Rigging Team untuk sebuah project yg bernilai USD 8 bn selama 3 tahun, .........wow itu adalah informasi rrrruar biasa.
 
Khusus kepada Dik Rania, kalau misalnya teman/boy friend sudah lolos 3 tahun spt pengalaman di atas, dijamin si kandidat tak bakal kalah dgn lulusan Universitas Planet Merkurius sekalipun untuk urusan Rigging & Lifting. Jadi, sertifikat kelulusan universitas nya disimpan aja yg rapi kalau nanti ada keperluan pengurusan passpor dan visa kerja (atau pdkt calon mertua)
 
Itu saja
 
 
Salam,
 
d'Art
 
 
 


2013/5/13 Ardianto H <ardia...@gmail.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Zein Wijaya

unread,
May 13, 2013, 3:28:30 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Informasi dari Mbak Rania benar adanya untuk recruitment oil company di US dan Europe (dalam hal ini UK)...
Bahkan untuk aplikasi visa kerja di UK, agar bisa bebas dari test IELTS, harus bisa menunjukan ijazah universitas dari english speaking countries (US atau UK). Pengalaman sewaktu kerja di Aberdeen, ada istri salah seorang teman lulusan S2 dari PTN ternama di Indo, susah sekali cari kerja di Aberdeen, akhirnya dia harus ikut kursus diploma satu dari Aberdeen College, sebelum kemudian bs diterima bekerja...
 
Demikian halnya untuk melamar kerja di US, selain pengalaman kerja, kualifikasi pendidikan juga dilihat..Sbg contoh, di perusahaan tempat saya bekerja sekarang, recuritment petro tech fresh graduate hanya dilakukan di universitas yg sdh punya nama spt Texas A&M, UT Austin, Stanford, Penn State dan Colorado School of Mines..biasanya di US, faktor alumni memegang peranan penting..terutama kalo alumninya  sudah menjadi  boss, biasanya akan banyak merekrut lulusan dari univ ybs...
 
Setuju dengan pendapat Mas Ardianto, lulusan universitas ternama belum tentu jaminan mutu, semua kembali ke manusianya...
 
Diluar US dan UK, spt Middle East dan SE Asia, kemungkinan pengalaman yg lebih dilihat, kualifikasi pendidikan tidak terlalu diutamakan
 

From: Dirman Artib <dir...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Crootth Crootth

unread,
May 13, 2013, 4:52:14 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Kalau sumbernya tidak menyebutkan metode surveynya seperti apa, samplenya diambil dari mana..... sebagai engineer layak kita TIDAK PERCAYA
 
Validitas sumber survey dan metodologinya penting, meski tentu saja tidak harus diungkapkan siapa saja yang disurvey, mengingat aspek kerahasiaan narasumber.
Tak lupa kredibilitas si tukang survey seperti apa.. tentu masih ingat kan beberaoa lembaga survey memprediksikan Foke menang dari Jokowi, padahal terjadi sebaliknya.
 
Best regards
DAM

From: Muh Asyrofi <muh.a...@yahoo.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 13, 2013 7:13 AM
Subject: [Oil&Gas] Re: 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Dear Bu Rania,
Perangkingan 1-9 tsb dasarnya apa yaa Bu? Apakah ada lembaga survey nya siapa yg mensurvey, atau ada penelitian resmi di lapangan? Karena sumber kaskus nya juga tidak menyebutkan sumber data lapangannya. Atau, ini perkiraan penulis saja? Thanks.
Regards,
Asyrofi

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di IndonesiaToday 07:29 9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di IndonesiaSetelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?Berikut saya paparkan trend 9 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas 15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill.2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.Rata-rata salary untuk junior engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.4. Petrokimia Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.Range Salary: 6-10 juta rupiah per bulan.5. Chemical Industry Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.6. Consultant Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.7. Lembaga Penelitian/Research & DevelopmentMenjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.8. PNS/TNI/POLRISarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan Polri.9. Bisnis dan EntrepeneurshipTerakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite- an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakanbidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.sumber:http://www.kaskus.co.id/post/518ee25d3f42b27f74000004/1#post518ee25d3f42b27f74000004

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

aank

unread,
May 13, 2013, 2:11:18 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ada lulusan teknik kimia lulusan universitas dalam negeri yang bekerja di industri migas luat negeri?
Kalau boleh tahu tange gaji nya?

Thx and salam

Sent from my BlackBerry 10 bateryborosphone.

From: Rania Indrianingsih
Sent: Senin, 13 Mei 2013 13:04 PM

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Elwin Rachmat

unread,
May 13, 2013, 2:41:38 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mungkin Bu Rania ada benarnya. Namun kita boleh membiarkannya berlarut larut. Jarak yang relatif jauh agaknya menjadi kendala. Mungkin juga anggota KMI tidak banyak di Indonesia Timur. Bila kendalanya dapat diatasi, mungkin ada baiknya KMI goes to Campus ke Indonesia Timur. Potensi Indonesia Timur banyak yang belum tersentuh atau dikelola dengan baik. Perlu SDM setempat yang bermotivasi tinggi untuk membangun daerahnya. Mungkinkah?

Salam,

Elwin Rachmat

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ali Yathas

unread,
May 13, 2013, 2:37:51 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ikut nimbrung sedikit, maklum kerjaan ngga terlalu banyak.
1. Mengenai judul sebetulnya saya sangat tidak setuju, kok dijaman serba modern sekarang ini masih beralasan tenaga perminyakan yg kurang ya? saya melihat ini lebih kepada alasan yang dibuat-buat. (saya tidak tau siapa yg pertama mengeluarkan statmen ini).
2. Kalau bapak2 ibu2 sudah merasa profesional dan berpengalaman diluar negeri harusnya tidak perlu lg anda membanding-bandingkan dan 'cemburu' kepada kawan kita yg dari India dan Philipin. kalau memang kenyataannya jumlah mereka di perusahaan2 minyak dunia lebih banyak dari kita, ya monggo di terima aja krn memang mereka lebih baik dari kita, saya melihat statmen dari teman2 terhadap mereka itu cenderung alay tipikal pecundang. 
3. Memoles CV, apa mereka yg salah atau kita memang ngga mampu memoles CV? atau memang kita ngga berani ambil resiko dgn apa yg sudah tertera di CV?. bagi saya ngga masalah mau nulis apapun di CV yg penting teman2 harus bisa mempertanggungjawabkannya pada saat interview dan saat kerja nantinya. kalau ngga mampu siap2 aja ditenndang dari perusahaan, nahh ini resikonya.
4. Dalam forum yang katanya diisi oleh para profesional ini, yg masih membawa dan suka menyebut nama2 kedaerahan dan jg Universitas dari mana kita berasal, APAPUN ALASANNYA, saya cuma mau bilang 'KELAUT AJE'.
Mohon maaf kawan2 kalau ada yg tersinggung

BR
AY  

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muamars_syaidar

unread,
May 13, 2013, 4:20:23 AM5/13/13
to Dirman Artib, Migas_I...@yahoogroups.com
 

Klo menurut tulisannya sih, kekurangannya utk drilling position... Apakah utk posisi engineer yg lain, kita gk kekurangan...
Dan (yg paling pntg mnrt saya pribadi) apakah utk posisi non engineer, kita jg gk kekurangan...(maklum, non engineer)

CV saya udh dipermak ke permak jins, permak gordyn sekalipun, kayanya bahkan msh belum menarik... Apakah karena latar belakang dari non oil n gas... Padahal pernah memimpin 7 orang "doang" sih :) dan berhasil dalam proyek penghematan fixed cost company USD 20,000 perbulan... Wah, gk seberapa byk ternyata, malu...

hanya bs menyesalkan kebodohan diri, gk keterima di teknik UGM...sayang ya gk ada upgrade otak manusia, adanya upgrade motherboard CPU aja...

Krgds,
Amar



--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Dirman Artib <dir.art@...> wrote:
>
> Walaupun di dalam CV hrs dicantumkan institusi pendidikan spt. University,
> tetapi untuk CV para profesional si assessor tentu tak akan lagi merujuk
> kepada Universitas, tetapi kualifikasi profesional ybs spt. lebih
> kepada profesional associated spt. AWS, ASNT, NEBOSH, BSI-NDT....etc.
>
> Dan tak kalah pentingnya, adalah performance/achievement dan experience si
> individu selama bekerja, misalnya individu pernah memimpin 35 orang dalam
> Lifting and Rigging Team untuk sebuah project yg bernilai USD 8 bn selama 3
> tahun, .........wow itu adalah informasi rrrruar biasa.
>
> Khusus kepada Dik Rania, kalau misalnya teman/boy friend sudah lolos 3
> tahun spt pengalaman di atas, dijamin si kandidat tak bakal kalah dgn
> lulusan Universitas Planet Merkurius sekalipun untuk urusan Rigging &
> Lifting. Jadi, sertifikat kelulusan universitas nya disimpan aja yg rapi
> kalau nanti ada keperluan pengurusan passpor dan visa kerja (atau pdkt
> calon mertua)
>
> Itu saja
>
>
> Salam,
>
> d'Art
>
>
>
>
>

> 2013/5/13 Ardianto H <ardianto.h@...>
>
> > **


> >
> >
> > Mbak Rania,
> > Nggak bener kalau anda katakan lulusan MIT, Caltech, Texas A&M selalu
> > jaminan mutu. Semua tergantung manusianya (Mahasiswanya). Saya sehari hari
> > membimbing fresh graduate dari berbagai macam perguruan tinggi juga sering
> > ketemu fresh graduate yang dodol. Bedanya, mereka lebih PD, merasa bener
> > dan yakin ilmunya bisa langsung diimplementasikan tanpa harus mendengar
> > orang orang yang telah punya pengalaman operasional dan lapangan panjang.
> >
> > Lulusan perguruan ngetop seperti diatas juga sama saja, kerjaannya ada
> > juga yang main Tweeter, FB, e-mail e-mailan, browsing internet. Kalau
> > ditanya laporannya sudah selesai belum, ternyata "Sudah Selesai" tapi copy
> > paste dari mana mana.
> >
> > Semua fresh graduate tetap harus dipoles sampai mengkilat karena dia
> > adalah intan bagi masa depan, dari manapun perguruan tingginya.
> >
> >
> >

> > 2013/5/11 Rania Indrianingsih <rania_indrianingsih@...>
> >
> >> **


> >>
> >>
> >> Pak,
> >> untuk meminimalisir kandidat yg keliatannya high perform karena pintar
> >> memoles CV,
> >> di perusahaan2 minyak, tak jarang yg memiliki referensi university
> >> background, sbg supporting guarantee, kualifikasi seseorang.
> >> di US, alumni2 dari universitas papan atas, seperti Ivy League, MIT,
> >> Caltech, Texas Univ, sudah menjadi jaminan mutu.
> >>
> >> bak membeli produk branded, tentu bisa diidentifikasi, mana yg limited
> >> edition, ori, KW 1, KW2, dll.
> >>
> >> cheers
> >>
> >> Rania
> >>
> >>
> >>

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
May 13, 2013, 6:14:02 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Informasi kurang akurat.
Seorang teman saya tamat Teknik Kimia ITB, dgn tidak menyebut nama sebagai Cak Dam, lebih memilih sebagai pelatih selam rekreasi, dan hanya bekerja sampingan di bidang Professional Process Safety.
 
Salam,
 
d'Art


2013/5/13 aank <aan...@gmail.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Crootth Crootth

unread,
May 13, 2013, 7:24:21 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Hahahaha...
 
Jujur kalau itu ditanyakan ke saya pas pertama kali lulus dari ITB.. saya gak pengen jadi insinyur.. tapi tuhan sudah terlanjur adil... rejekinya malah lancar di sini.
 
Kalau sekarang kan kerjanya 28 hari profesional migas, 28 hari profesional instruktur selam .. yang saya sebut terakhir belakangan ini rasanya lebih nikmat and enjoy...
 
Kalau pertanyaan dibawah ini range gajinya luas mas Aank, dari 2800 USD per bulan - 30,000 USD per bulan juga ada, semua itu tanyakan pada tuhan yang terlanjur adil...
 
Thx dan salam
 

Sent: Monday, May 13, 2013 11:14 AM
Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Informasi kurang akurat.
Seorang teman saya tamat Teknik Kimia ITB, dgn tidak menyebut nama sebagai Cak Dam, lebih memilih sebagai pelatih selam rekreasi, dan hanya bekerja sampingan di bidang Professional Process Safety.
 
Salam,
 
d'Art

2013/5/13 aank <aan...@gmail.com>
 

Ada lulusan teknik kimia lulusan universitas dalam negeri yang bekerja di industri migas luat negeri?
Kalau boleh tahu tange gaji nya?

Thx and salam
Sent from my BlackBerry 10 bateryborosphone.
From: Rania Indrianingsih
Sent: Senin, 13 Mei 2013 13:04 PM
Subject: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Today 07:29

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di IndonesiaSetelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?Berikut saya paparkan trend 9 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas 15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill.2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.Rata-rata salary untuk junior engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.4. Petrokimia Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.Range Salary: 6-10 juta rupiah per bulan.5. Chemical Industry Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.6. Consultant Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.7. Lembaga Penelitian/Research & DevelopmentMenjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.8. PNS/TNI/POLRISarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan Polri.9. Bisnis dan EntrepeneurshipTerakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.
 
 
sumber:

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Cahyo Hardo

unread,
May 13, 2013, 8:29:51 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.

Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.

Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.

Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.

Cahyo Hardo

Sent from Yahoo! Mail on Android

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Hari Subono

unread,
May 13, 2013, 9:32:33 AM5/13/13
to migas_indonesia@yahoogroups com, cahyo...@yahoo.com
 

Dear para Milis.
Mantap bin markotop nih pendapatnya Pak Cahyo.
Allah itu Maha Adil. Mungkin kebanyakan manusia melihatnya dari sisi materi saja, jelas itu salah.

Untuk adik-adik mahasiswa ataupun yang baru tamat ataupun yang belum merasa puas dan bangga dengan pekerjaan sekarang - jangan takut.
Bahkan walaupun anda bukan tamatan perguruan tinggi, sungguh IP/ nilai tidak selalu berbanding lurus dengan penghasilan (mungkin 50% iya dan 50% tidak).
Banyak contoh yang bisa dilihat baik dalam skala nasional maupun internasional.

SEMANGAT!

Wassalam.

Sent from Yahoo! Mail on Android


From: Cahyo Hardo <cahyo...@yahoo.com>;

Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Sent: Mon, May 13, 2013 12:29:51 PM


 

Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.

Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.

Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.

Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.

Cahyo Hardo

Sent from Yahoo! Mail on Android

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muh.asyrofi

unread,
May 13, 2013, 6:31:20 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Permisi numpang OOT sejenak, sumber kaskus yg dikutip Bu Rania a.n mohammed.asyrofi & juga Bu Rania sendiri, sepertinya sosok yg misterius :) Barangkali ada member di sini yg kenal beliau2 ini secara riil, boleh japri donk utk memperkenalkan beliau2 ini.

Regards,
Asyrofi



--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Dirman Artib <dir.art@...> wrote:
>

> Informasi kurang akurat.
> Seorang teman saya tamat Teknik Kimia ITB, dgn tidak menyebut nama sebagai
> Cak Dam, lebih memilih sebagai pelatih selam rekreasi, dan hanya bekerja
> sampingan di bidang Professional Process Safety.
>
> Salam,
>
> d'Art
>
>

> 2013/5/13 aank <aank71@...>
>
> > **


> >
> >
> > Ada lulusan teknik kimia lulusan universitas dalam negeri yang bekerja di
> > industri migas luat negeri?
> > Kalau boleh tahu tange gaji nya?
> >
> > Thx and salam
> >
> > Sent from my BlackBerry 10 bateryborosphone.

> > *From: *Rania Indrianingsih
> > *Sent: *Senin, 13 Mei 2013 13:04 PM
> > *To: *Migas_I...@yahoogroups.com
> > *Reply To: *Migas_I...@yahoogroups.com
> > *Subject: *[Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia


> >
> >
> >
> > 9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

> > ** Today 07:29 **

> > Teknik K dan peneliti
> >

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

batr...@yahoo.co.id

unread,
May 13, 2013, 10:16:11 AM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear rekan milis
Nice opinion for real motivation, Mr. Cahyo Hardo

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Cahyo Hardo <cahyo...@yahoo.com>

Date: Mon, 13 May 2013 20:29:51 +0800 (SGT)
Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia


 

Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.

Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.

Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.

Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.

Cahyo Hardo

Sent from Yahoo! Mail on Android

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muhammad rifai

unread,
May 13, 2013, 12:25:10 PM5/13/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


nimbrung lagi deh

1. itu bahasa wartawan... jadi ya seperti itulah... semakin banyak yang nggak setuju semakin laku
2. itu hanya kebetulan kok... kebetulan banyakan bersentuhan dengan pekerja dari kedua negara.. cerita itu hanya intro dari kenyataan sebelum masuk ke pesan untuk mempoles CV... kebetulan CV saya kurang laku (jadi meski termasuk disebut profesional yang kerja di LN) saya menyarankan agar para head hunter yang biasa dengan CV yang mengkilat untuk share kepada semua, terutama yang pengen jadi TKI
3. saya rasa kita memang kurang pinter memoles CV... lah inggrisnya aja belepotan, gimana mo memoles CV... dan saya rasa kita termasuk yang lugu
4. santai aja...dan lebih baik positive thinking... kadang2 memang, orang terpaksa nyebut

Mon May 13, 2013 2:48 am (PDT) . Posted by:

"Ali Yathas"




Ikut nimbrung sedikit, maklum kerjaan ngga terlalu banyak.
1. Mengenai judul sebetulnya saya sangat tidak setuju, kok dijaman serba
modern sekarang ini masih beralasan tenaga perminyakan yg kurang ya? saya
melihat ini lebih kepada alasan yang dibuat-buat. (saya tidak tau siapa yg
pertama mengeluarkan statmen ini).
2. Kalau bapak2 ibu2 sudah merasa profesional dan berpengalaman diluar

negeri harusnya tidak perlu lg anda membanding-bandingk an dan 'cemburu&# 39;


kepada kawan kita yg dari India dan Philipin. kalau memang kenyataannya
jumlah mereka di perusahaan2 minyak dunia lebih banyak dari kita, ya monggo
di terima aja krn memang mereka lebih baik dari kita, saya melihat statmen
dari teman2 terhadap mereka itu cenderung alay tipikal pecundang.
3. Memoles CV, apa mereka yg salah atau kita memang ngga mampu memoles CV?
atau memang kita ngga berani ambil resiko dgn apa yg sudah tertera di CV?.
bagi saya ngga masalah mau nulis apapun di CV yg penting teman2 harus bisa

mempertanggungjawab kannya pada saat interview dan saat kerja nantinya.


kalau ngga mampu siap2 aja ditenndang dari perusahaan, nahh ini resikonya.
4. Dalam forum yang katanya diisi oleh para profesional ini, yg masih
membawa dan suka menyebut nama2 kedaerahan dan jg Universitas dari mana
kita berasal, APAPUN ALASANNYA, saya cuma mau bilang 'KELAUT AJE'.
Mohon maaf kawan2 kalau ada yg tersinggung

BR
AY

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ok Taufik

unread,
May 13, 2013, 1:29:13 PM5/13/13
to migas_indonesia
 

Susah lah kalau membandingkan TK dan GL di dunia perminyakan, karena posisi mereka di dunia migas jelas berbeda. Geologi sudah jelas posisinya masuk ke G and G, atau subsurface di oil com lain dan juga operation geologogist, sedikit yg masuk ke drilling atau resevoir. TK umumnya ke production, processing, bisa reservoir atau DE. TK jelas tak pernah (tak bisa ke G nG) ntah kalau di S2nya ngambil study geologi.

OK Taufik
(Geologist yg baru ngenal golf kayaknya bagusan rate proff.golfer iya dari pd geologist)


On Mon, May 13, 2013 at 2:32 PM, Hari Subono <hari_...@yahoo.com> wrote:
Boxbe This message is eligible for Automatic Cleanup! (hari_...@yahoo.com) Add cleanup rule | More info

 

Dear para Milis.
Mantap bin markotop nih pendapatnya Pak Cahyo.
Allah itu Maha Adil. Mungkin kebanyakan manusia melihatnya dari sisi materi saja, jelas itu salah.

Untuk adik-adik mahasiswa ataupun yang baru tamat ataupun yang belum merasa puas dan bangga dengan pekerjaan sekarang - jangan takut.
Bahkan walaupun anda bukan tamatan perguruan tinggi, sungguh IP/ nilai tidak selalu berbanding lurus dengan penghasilan (mungkin 50% iya dan 50% tidak).
Banyak contoh yang bisa dilihat baik dalam skala nasional maupun internasional.

SEMANGAT!

Wassalam.

Sent from Yahoo! Mail on Android

Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Sent: Mon, May 13, 2013 12:29:51 PM


 

Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.

Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.

Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.

Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.

Cahyo Hardo

Sent from Yahoo! Mail on Android





--
Sent from Angola®
 

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Elwin Rachmat

unread,
May 14, 2013, 9:29:36 AM5/14/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Saya sendiri juga terlanjur lulus sarjana teknik kimia. Dulu teknik kimia tidak sefavorit sekarang, walaupun ternyata teknik kimia sudah lama favorit di negara maju. Saya kebetulan saja memang menyenangi kimia sejak SMA. Waktu itu industri kimia memberikan gaji yang tidak tinggi di pulau Jawa, diluar Jawa gajinya relatif lebih baik. Tetapi bukan itu sebabnya saya tidak bekerja di industri kimia. Saya memang berniat merantau ke luar Jawa.
Disamping itu saya sangat ingin berkontribusi dipertambangan minyak yang menjadi penyumbang sekitar 60% pendapatan negara. Tanpa tahu berapa gajinya ternyata diterima bekerja di Sumsel sebagai Petroleum Engineer. Kaget juga gajinya ternyata sekian kali lipat bila bekerja di industri kimia di Jawa. Kaget juga diterima sebagai Petroleum Engineer walaupun melamar sebagai Production Engineer. Ternyata Production adalah salah satu spesialisasi PE selain Drilling dan Reservoir. Yang pertama tama saya lakukan adalah ubek ubekan mencari literatur tentang PE khususnya yang menyangkut produksi. Para senior bingung juga saya sering ke workshop dan lapangan sendiri mengkorelasikan literatur dan informasi teknik dengan yang ada di lapangan. Sebelum masa percobaan berakhir karena sudah mulai bosan, saya minta diberikan tugas yang sama dengan Engineer yang lebih senior. Design saya yang pertama menghabiskan waktu seharian. Atasan saya heran mengapa saya menggunakan metoda trial and error (karena ada beberapa data yang tidak tersedia) yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Atasan mendapatkan hasil yang sama melalui perhitungan dengan cara empiris yang baku ternyata hanya beberapa jam saja. Besoknya saya sudah dapat mendesign dalam waktu dalam belasan menit. Sejak itu saya tidak pernah lagi menggunakan ilmu teknik kimia. Sesudah pindah kerja dan dikirim perusahaan mengambil S2, barulah saya benar benar menjadi PE by profession and education yang ternyata menyenangkan. Sesudah pensiun ternyata ada lagi kesenangan baru berkaitan dengan ilmu lainnya yang tidak jauh dengan teknik kimia.

Jadi saya pikir jangan utamakan gaji dalam memilih pekerjaan. Utamakan maksud dan tujuan bekerja dan pelajari bagaimana mencapai tujuan. Peran minat sangat penting dalam memilih pekerjaan untuk meniti karir. Keberuntungan dalam meraih kesempatan tentu memiliki nilai tersendiri, tetapi ketekunan perlu diberi nilai lebih.
Pada akhirnya gaji adalah resultan dari banyak vektor yang dimiliki oleh karyawan, kondisi perusahaan, kondisi pekerjaan dan lain lain. 
Teknik Kimia atau bukan, perusahaan migas atau bukan, gaji besar atau sedang, yang terpenting adalah apakah kita tahu dan menyukai apa yang kita lakukan dan jalani.

Salam,

Elwin Rachmat


On 13 Mei 2013, at 21:16, batr...@yahoo.co.id wrote:

 

Dear rekan milis
Nice opinion for real motivation, Mr. Cahyo Hardo

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: Cahyo Hardo <cahyo...@yahoo.com>
Date: Mon, 13 May 2013 20:29:51 +0800 (SGT)
Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

 

Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.

Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.

Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.

Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.

Cahyo Hardo

Sent from Yahoo! Mail on Android

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

ramzy

unread,
May 14, 2013, 8:38:43 PM5/14/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ada yang menarik dari statement pa Elwin Rachmat, yaitu jangan pikirin salary dulu saat mau kerja. ini typical manusia jaman pa ER yang lebih memikirkan professionalism sehingga mereka2 jadi cinta sama profesinya, dan berprestasi baru dengan sendirinya salary akan ikut jadi profesionalnya. Kalau produk jaman sekarang yang pertama ditanya gajinya piro, padahal masih kinyis2 0 pengalaman, mereka kerjanya jadi kaya robot, bukan dengan heartnya (jantungnya) dan itu terjadi hampir disemua bidang. Bahkan perawat sekarang jauh dengan perawat2 senior yang memang bekerja dengan ikhlas, perhatikan kalau teman2 bernasib kurang baik alias harus masuk RS atau mendapat tindakan pada hari2 libur atau sabtu/minggu, biasanya adanya saja kurangnya
Sorry jadi ngelantur lagi boring euy
Rsa

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: Elwin Rachmat <elwin....@gmail.com>
Date: Tue, 14 May 2013 20:29:36 +0700

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Irfan Anshori

unread,
May 14, 2013, 9:48:14 PM5/14/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Menarik tulisan terakhir dari mas CH "krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri" Saya juga sudah membuktikannya mas. Saya yang waktu kuliah pernah mendapat IP Nasakom alias "NAsib SAtu KOma" dan luluspun dengan IP pas2an tapi alhamdulillah rezeki saya tidak pas2an dalam mendapatkan pekerjaan, karena setiap orang itu sudah ditentukan rezki dan jalan hidupnya.

Salam,
Irfan

--- On Mon, 13/5/13, batr...@yahoo.co.id <batr...@yahoo.co.id> wrote:

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

sugeng

unread,
May 15, 2013, 12:19:13 AM5/15/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

mohon maaf kalau saya kurang sependapat dengan "negative gradient" antara salary Vs. IP selama belum ada data BPS tentang itu.

bidang kerja juga menentukan. Kalau di Research and Development tentunya tidak sekedar butuh "lulus", tapi juga intuisi terhadap academic approaches yang luar biasa terhadap pekerjaan yang jarang berulang. Apalagi kalau R&D di pengembangan produk high tech...
Bidang ini tentu sedikit sekali di Indonesia.

saya rasa kita harus tetap memotivasi students bahwa pendidikan formal adalah sesuatu yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh dan serius sesuai dengan bakat dan minat.

sekedar usul kalau mau membandingkan salary Vs IP sebaiknya dinormalisasi menjadi salary/risk Vs. IP/risk . sepertinya lebih fair.

mohon maaf bila kurang berkenan

salam
sugeng


--- In Migas_I...@yahoogroups.com, Irfan Anshori <irfanas72@...> wrote:
>
> Menarik tulisan terakhir dari mas CH "krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu
> tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya
> sendiri" Saya juga sudah membuktikannya mas. Saya yang waktu kuliah pernah mendapat IP Nasakom alias "NAsib SAtu KOma" dan luluspun dengan IP pas2an tapi alhamdulillah rezeki saya tidak pas2an dalam mendapatkan pekerjaan, karena setiap orang itu sudah ditentukan rezki dan jalan hidupnya.
>
> Salam,
> Irfan
>

> --- On Mon, 13/5/13, batrou_aa@... <batrou_aa@...> wrote:


>
> From: batrou_aa@... <batrou_aa@...>
> Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia
> To: Migas_I...@yahoogroups.com
> Received: Monday, 13 May, 2013, 2:16 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

>  
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear rekan milis
> Nice opinion for real motivation, Mr. Cahyo HardoSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: Cahyo Hardo <cahyohardo@...>
> Sender: Migas_I...@yahoogroups.com
> Date: Mon, 13 May 2013 20:29:51 +0800 (SGT)To: migas_i...@yahoogroups.com<Migas_I...@yahoogroups.com>ReplyTo: Migas_I...@yahoogroups.com


> Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia
>

>  


>
>
>
>
>
>
> Allah itu tidaklah terlanjur adil, dia itu Maha Adil. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran, bahwa Dia melapangkan rejeki bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Dia sempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.
> Di antara yang dilebarkan dan disempitkan rezekinya, keduanya adalah ujian sehingga terpisahlah mana manusia yg bertakwa dan mana yg suka maksiat.
> Back to laptop, yg nulis orang mana neeh, yg pasti bukan dari Premier krn sarjana Teknik Kimia di Premier Jakarta tdk banyak. Utk IP di atas 3,2 regardless lulusan manapun? Masa seeh? Best of the best? Yg saya tahu di ITB memang jurusan Teknik Kimia adalah jurusan terfavorit dan the best dlm 5 tahun (untuk besarnya.syarat IP dari tahap persiapan bersama masuk ke jurusan Teknik Kimia) ini dan tak ada yg mengalahkannya, tapi apakah linear jadinya di dunia kerja? Ternyata tidak. Setahu saya, justru jurusan Geologi dan perminyakan yg megang peranan di bisnis ini dlm hal salary. Ketika masuk Teknik Kimia ITB tahun 91, setahu saya ranking jurusan Geologi itu amat di bawah, dan sedikit lebih baik dari Biologi, but di dunia nyata? Semua terbalik. Allah itu Maha Adil.
> Intinya, buat adik2 mahasiswa yg jadi anggota milis ini, engga usah risau dgn tulisan itu dan jadi takut bersaing dengan lulusan Teknik Kimia, krn rezeki bukan diukur dari jurusan dan IP. Tahukah kita bahwa IP itu tidak linear dgn salary? Bahkan banyak yg kebalik? Saya membuktikannya sendiri.
> Cahyo Hardo
> Sent from Yahoo! Mail on Android
>

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

riz yudi

unread,
May 14, 2013, 11:19:04 PM5/14/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ada benarnya mengenai IPK ini...dan utk adik2 yg msh kuliah,..saya setuju dgn ungkapan IPK tinggi hanya mengantar kita sampai tahap interview, soal kesuksesan di tempat kerja tergantung pada skill dan integritas masing2 (kl bersaing ama "penjilat" udah diluar nalar), dan jatah rejeki tergantung pd doa juga sbg org yg beriman selain skill.

salam,.
rizkiwistomenengo.



Dari: Irfan Anshori <irfa...@yahoo.com>
Kepada: Migas_I...@yahoogroups.com
Dikirim: Rabu, 15 Mei 2013 9:48
Judul: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

zwart...@yahoo.com.sg

unread,
May 15, 2013, 12:48:24 AM5/15/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
Sebenarnya saat ini kita sdg membicarakan hal yg bukan menjadi domain manusia. Domain manusia hanya berusaha sebaik2nya dng mengelola resiko yang ada. Masalah hasil itu sudah di luar domain manusia.
Jadi kita bs lebih fokus dan tidak perlu melihat kantong orang lain.

Tks.

Zan


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "sugeng" <sugen...@yahoo.com>
Sender: Migas_I...@yahoogroups.com
Date: Wed, 15 May 2013 04:19:13
To: <Migas_I...@yahoogroups.com>
Reply-To: Migas_I...@yahoogroups.com
Subject: Re: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

mohon maaf kalau saya kurang sependapat dengan "negative gradient" antara salary Vs. IP selama belum ada data BPS tentang itu.

bidang kerja juga menentukan. Kalau di Research and Development tentunya tidak sekedar butuh "lulus", tapi juga intuisi terhadap academic approaches yang luar biasa terhadap pekerjaan yang jarang berulang. Apalagi kalau R&D di pengembangan produk high tech...
Bidang ini tentu sedikit sekali di Indonesia.

saya rasa kita harus tetap memotivasi students bahwa pendidikan formal adalah sesuatu yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh dan serius sesuai dengan bakat dan minat.

sekedar usul kalau mau membandingkan salary Vs IP sebaiknya dinormalisasi menjadi salary/risk Vs. IP/risk . sepertinya lebih fair.

mohon maaf bila kurang berkenan

salam
sugeng


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR

--------------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
Migas_Indon...@yahoogroups.com
Migas_Indonesi...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
Migas_Indones...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Ismail Hamzah Azmatkhan Al-husaini

unread,
May 15, 2013, 12:50:31 AM5/15/13
to MIGAS
Dear All,

Menarik tulisan pak Irfan Anshori yang berkata bahwa walaupun ip nasakom tapi rezeki yang didapat tidak pas-pasan

Memang selayaknya lah kita seperti pak Irfan yang selalu mensyukuri nikmat yang didapat walaupun kriteria rezeki yang tidak pas-pasan masih kurang jelas

Rezeki dikatakan tidak pas-pasan jika kebutuhannya tidak melebihi
pendapatan. Sedangkan kebutuhan seseorang tidak sama satu dengan yang lain.
Misalnya ada orang yang cukup senang ke kantor memakai Avanza/Xenia
sedangkan yang lain minimal menggunakan Nissal X-Trail ataupun Toyota
Alphard

Apakah ada penelitian tentang ini?, sementara dari pengalaman dan
pengamatan saya, saya cenderung setuju dengan pendapat yang menyatakan
bahwa Pendapatan berbanding lurus dengan asal university dan IP

best regards,
Kiagus Ismail Hamzah bin Mahbor

Sent from Gmail on Android Samsung Note II
On May 15, 2013 11:19 AM, "sugeng" <sugen...@yahoo.com> wrote:

> mohon maaf kalau saya kurang sependapat dengan "negative gradient" antara
> salary Vs. IP selama belum ada data BPS tentang itu.
>
> bidang kerja juga menentukan. Kalau di Research and Development tentunya
> tidak sekedar butuh "lulus", tapi juga intuisi terhadap academic approaches
> yang luar biasa terhadap pekerjaan yang jarang berulang. Apalagi kalau R&D
> di pengembangan produk high tech...
> Bidang ini tentu sedikit sekali di Indonesia.
>
> saya rasa kita harus tetap memotivasi students bahwa pendidikan formal
> adalah sesuatu yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh dan serius
> sesuai dengan bakat dan minat.
>
> sekedar usul kalau mau membandingkan salary Vs IP sebaiknya dinormalisasi
> menjadi salary/risk Vs. IP/risk . sepertinya lebih fair.
>
> mohon maaf bila kurang berkenan
>
> salam
> sugeng
>


------------------------------------

--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR

witoyo witoyo

unread,
May 15, 2013, 4:51:18 AM5/15/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 
[Attachment(s) from witoyo witoyo included below]

 
    Terlampir tulisan bermanfaat untuk dibaca dan sebagai tambahan knowledge.
 
Semoga yg menulis tidak keberatan tulisannya dishare di miling list ini. Atau mungkin KMI sudah punya.
 
Semoga bermanfaat,

__._,_.___

Attachment(s) from witoyo witoyo

1 of 1 File(s)

Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

HSant...@gmail.com

unread,
May 15, 2013, 9:44:30 PM5/15/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 


Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

Sent: Rabu, 15 Mei 2013 4:32 PM

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

martin fatah

unread,
May 15, 2013, 9:54:07 PM5/15/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Banyak juga, yang tidak ber-university dan ber-ip, memiliki pendapatan yang jauh lebih besar......:)

Menurut pendapat saya ......rejeki sudah ada garisnya masing-masing.....yang penting, kita mau berusaha dan berdoa.........

Jangan terlena, saya ber-ip tinggi/berasal dari universitas terkenal maka pendapatannya besar.......demikian juga sebaliknya, jangan minder kalau ber-ip kecil/universitas tidak terkenal maka tidak bisa mendapat pendapatan yang besar.....

Pun, yang namanya rejeki, tidak terbatas hanya di pendapatan..........kesehatan merupakan salah satu rejeki yang sangat luar biasa...

Regards,




2013/5/16 <HSant...@gmail.com>


__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Dirman Artib

unread,
May 16, 2013, 9:41:41 AM5/16/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Terkadang saya juga ingin mengintip apakah diskusi seperti ini juga terjadi pada milis kawan2 negara lain. Saya pernah bertanya kpd kawan Pilipini, apakah diskusi masalah peluang kerja, gaji dan karir mendapat tempat favourite, jawaban nya "ya". Lalu aspek-aspek apa sajakah yg didiskusikan dalam hal "boosting your salary" atau "boosting your career". Yg jelas mind set spt aspirasi Mas Cahyo yg Islami tentunya unlikely, krn memang para Pilipini tengah dan utara tak banyak yg beragama Islam. Lebih ekstreme lagi ide "kepasrahan" kepada jalan nasib juga yg sudah ditentukan sang Pencipta (God) hampir tak ada , sehingga istilah yg persisi sama dgn kamus Melayu "mudah-mudahan" tak dikenal dalam bahasa Tagalog. 

Kemudian, apakah IP atau prestasi sekolah diyakini menentukan juga, ternyata mereka berasumsi bahwa IP menentukan jalan profesi, yaitu bagi yg ber-IP tinggi cenderung memilih berkarir di sekitar pemerintahan dan atau di dalam negeri, karena di dalam negeri juga meyakini hubungan paralel antara IP dan performance dunia kerja. Tetapi katanya ada kecenderungan inspirasi bahwa yg bekerja di dalam negeri dan dekat dgn bisnis pemerintah akan kecipratan "kotor" nya permainan politik dan kelompok geng, tribe, klan, sehingga ada trend yg pintar-pintar dan bernyali besar juga ingin ke LN mengais USD, terutama terpedaya melihat para perantau yg mudik dgn gadget terkini, krn para pilipini memperlihatkan sukses dgn kekinian dan trend mainan, mobile phone terbaru is a must.

Yg plg menarik dari keyakinan para perantau Pilipini dan India adalah bahwa mereka mem'boosting" karir dgn menambah pendidikan formal dari jalur profesional, sehingga mereka menyisihkan USD untuk bisa membayar kursus-kursus profesi dan sertifikasi, misalnya dari BGAS, PMP, CWIP, AWS, IRCA, ASNT dan lain-lain.

Khusus bagi Pilipini, selain memilih Middle East sebagai tujuan rantau minimal, anak buah saya yg berasal dari Bagyo mengatakan bahwa menjadi citizenship of Canadian atau Australian atau negara immigrant lain nya juga merupakan ambisi yg hrs diusahakan. 

Khusus yg satu terakhir di atas tidak pernah terdengar terucap lisan dan tulisan oleh perantau NKRI, mngkn karena orang NKRI itu memang nasionalis dan heroik yg terinspirasi oleh bait lagu Indonesia Raya "Tanah Tumpah Darahku, di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku". Tapi tak tertutup kemungkinan di jaman global ini adanya warga NKRI yg berganti passport krn ingin dapat USD lebih banyak, tetapi saya hanya beranggapan krn mereka hanya sebagai "warga negara Indonesia", karena tak terlalu meyakini "Indonesia Tanah Air Beta".

Salam,

d'Art (Yg barusan membayar tidur krn begadang utk 30 jam major shutdown plant)


2013/5/16 martin fatah <m10....@gmail.com>


__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Irwan Fauzy

unread,
May 16, 2013, 4:31:15 AM5/16/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Mohon maaf sebelumnya, ikut nimbrung, saya amati ada fenomena menarik di milis migas ini.

Ketika ada isu universitas, maka akan ada komentar reaktif:
Saya bukan dari universitas top, tapi saya sukses kok, bahkan lebih sukses dan berpendapatan lebih tinggi dari lulusan universitas top.

Ketika ada isu IP, maka akan ada komentar reaktif:
IP saya kecil, tapi saya sukses kok, bahkan lebih sukses dan berpendapatan lebih tinggi dari lulusan dengan IP tinggi.

Dan kasus sejenis lainnya.
Bagus sih jika motif pengangkatan isu tersebut adalah untuk memotivasi, walau mungkin juga sebagai sarana aktualisasi diri. Tapi bisa jadi bumerang jika disalah artikan oleh kawan-kawan mahasiswa atau pelajar untuk berleha-leha karena rejeki udah ada yang atur, kuliah ujian santai aja, IP gausah gede-gede, dll. Padahal domain manusia itu ikhtiar atau berusaha.

Saya jadi teringat Bill Gates yang dropout dan dia jauuuh lebih sukses dari mayoritas lulusan sarjana, master, phd, professor seluruh dunia, lantas apakah sebaiknya semua mahasiswa kita drop out saja biar sesukses bill gates? Padahal bill gates ini hanya kasus ekstrim.

Tidak banyak pula yg menyadari jika bill gates bisa masuk universitas top, artinya memang dia bukan orang biasa-biasa saja terlepas dari kasus drop out nya.
Yang jelas membandingkan itu akan lebih valid jika apple to apple, lulusan ip tinggi yang gagal lebih fair dibandingkan dengan lulusan ip kurang tinggi yang gagal, atau si DO yang sukses dibandingkan dengan si sarjana yang sukses, misalnya Bill Gates vs Carlos Slim.

Kasus kehidupan secara statistik bisa diwakili dengan distribusi normal, ada kasus umum (probabilitas besar) dan ada kasus ekstrim (probabilitas kecil). Ketika misalnya mba rania bilang lulusan ivy league tidak diragukan kapabilitasnya, saya setuju, karena ini kasus umum, tentu ada kasus ekstrim dimana lulusannya gagal. Pun demikian saya juga cukup maklum jika ada yang bilang fresh grad dengan ip tinggi linear dengan salary. karena pada umumnya seperti itu, walau bukan berarti semuanya.

Kembali ke artikel.

Apabila lebih cermat membaca artikel yang dibuat, saya tidak melihat ada kesan pengunggulan jurusan / IP / narsisme. 

... fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill."

Penyebutan best of the best dalam artikel tersebut BUKAN merujuk kepada jurusan teknik kimia atau lulusan yang ber IP besar, melainkan merujuk kepada requirement bagi fresh grad yang ingin berprofesi di bidang yang mereka favoritkan, dalam artikel ini yaitu oil and gas. Penulis memposisikan diri sebagai recruiter di KKKS yang ingin best of the best candidate, yaitu ipk tinggi PLUS soft skill mumpuni.

Dan memang faktanya seperti itu, KKKS tertentu mensyaratkan IP 3.5 dan lainnya 3.2 untuk saringan awal bagi fresh graduate. (artikel tersebut relevant untuk mahasiswa dan fresh grad - disebutkan di paragraf pembuka).

Jadi saya menilai artikel tersebut cukup valid dan justru memotivasi mahasiswa agar berjuang mendapatkan IP tinggi agar mempermudah salah satu jalan, sekaligus memberikan informasi bagi yang terlanjur IP nya kurang bagus agar mengasah area soft skill nya karena dua hal itu sama pentingnya.

Mohon maaf bila kurang berkenan.


Salam,
IF
bukan penulis, bukan lulusan teknik kimia & gak pernah kerja di KKKS


From: Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 12, 2013 2:52 AM


Subject: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Today 07:29

Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.

Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.

Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

muhammad rifai

unread,
May 16, 2013, 11:33:58 AM5/16/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 




Thu May 16, 2013 6:41 am (PDT) . Posted by:

"Dirman Artib"



ada 2 contoh untuk kasus dibawah :

sempat ada temen, paspor indonesia tetapi permanent residen Australia, dia di engineering company di KL dijual sebagai expat (bukan regional) dan dibayar dengan bayaran expat, sehingga manajernya yang pilipin ngiri... ahirnya berantem mlulu, udah kerja 5 tahunan... ahirnya resign... belakangan, si manajer kena semprot pimpinan perusahaan

ada temen lagi, india... dia tinggal (sekolah juga kali) di new zeland , dijual sebagai expat (tapi nggak tau dibayarnya karena nggak pernah ngobrolin soal gaji....

hanya conto





Khusus bagi Pilipini, selain memilih Middle East sebagai tujuan rantau
minimal, anak buah saya yg berasal dari Bagyo mengatakan bahwa menjadi
citizenship of Canadian atau Australian atau negara immigrant lain nya juga
merupakan ambisi yg hrs diusahakan.

Khusus yg satu terakhir di atas tidak pernah terdengar terucap lisan dan
tulisan oleh perantau NKRI, mngkn karena orang NKRI itu memang nasionalis
dan heroik yg terinspirasi oleh bait lagu Indonesia Raya "Tanah Tumpah
Darahku, di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku". Tapi tak tertutup
kemungkinan di jaman global ini adanya warga NKRI yg berganti passport krn
ingin dapat USD lebih banyak, tetapi saya hanya beranggapan krn mereka
hanya sebagai "warga negara Indonesia" , karena tak terlalu meyakini
"Indonesia Tanah Air Beta".

Salam,

d'Art (Yg barusan membayar tidur krn begadang utk 30 jam major shutdown
plant)

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Riky Bernardo

unread,
May 18, 2013, 12:42:27 AM5/18/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekans,
 
Marilah kita selalu ambil sisi positifnya.
  • Bagi yang masih SMA, berusaha yang terbaik agar mendapatkan universitas yang baik dan jurusan yang cocok sesuai bakat, kemampuan dan cita-cita.
  • Bagi yang sedang kuliah, berusaha yang terbaik untuk mendapatkan ilmu yang sedalam-dalamnya, sekaligus juga mendapatkan pengalaman berorganisasi, dan membina hubungan yang baik dengan semua pihak dan golongan.
 
Setuju bahwa seringkali almamater dan IPK tidak bisa dijadikan parameter keberhasilan yang mutlak. Akan tetapi agar digarisbawahi bahwa statement ini tidak bisa diputar-balik.
Artinya sangatlah salah untuk membenarkan bahwa jurusan dan IPK adalah tidak penting. Tentu keduanya penting, dan tidak ada alasan untuk siswa/mahasiswa untuk mengorbankan IPK demi mendapatkan sesuatu yang lain yang juga sama-sama penting (missal: kegiatan kemahasiswaan, etc.).
 
Salam,
Riky 

--- On Thu, 5/16/13, Irwan Fauzy <irwan...@yahoo.com> wrote:

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

aank

unread,
May 18, 2013, 7:09:12 PM5/18/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sukses tidak nya seseorang ada pada kumulatif faktor2x yang banyak sekali. Misal:
Jurusan, ipk, critical/creativ, komunikasi, analysis skill, personality, usaha, taqdir/ qodarullah.
Karena kita tidak tahu taqdir Allah kecuali sampai terjadi, maka kitalah yang mempersiapkan faktor2x diatas sebaik2nya. Berilmu yg baik dan banyak shgga ipk tinggi, berorganisasi, memanfaatkan waktu efficient dan berbekal. 
Note: Allah akan meninggikan kedudukan orang2x yang berilmu beberapa derajat.

Salam.

Sent from my BlackBerry 10 bateryborosphone.

From: Riky Bernardo
Sent: Sabtu, 18 Mei 2013 11:42 PM

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ardhian

unread,
May 20, 2013, 2:44:40 AM5/20/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Ikut nimbrung ya rekan rekan

Cuma mau ngasih satu kalimat

Tuhan mendekati takdir kita dengan apa yang kita usahakan

So,mari berdoa,belajar,bekerja, dan berusaha sungguh sungguh agar urusan kita dimudahkanNya kepada apa yang kita inginkan

Be excellent, and the success will follow you
(penuhi diri kita bakat,ilmu,dan potensi, maka kesusksesan akan mengikuti)
Amin

Salam
Ardhian

From: aank
Sent: ‎20/‎05/‎2013 11:48
To: Migas_I...@yahoogroups.com; Migas_I...@yahoogroups.com


[The entire original message is not included.]

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Ardhian solichin

unread,
May 20, 2013, 3:07:24 AM5/20/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

ikut nimbrung yaa rekan rekan
 
cuma mau ngasih satu kalimat saja

 
"Tuhan mendekati takdir kita dengan apa yang kita usahakan "
 

so mari berdoa, belajar , bekerja, dan berusaha sungguh2 agar takdir kita didekatkan Alloh kepada apa yang kita inginkan.
 
Be excellent, and the success will follow you.....(ranchodas chanchad)
(penuhi diri kita dengan ilmu ,bakat, dan potensi  maka kesuksesan akan mengikuti)
 
salam
Ardhian
 


From: Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 12, 2013 2:52 AM
Subject: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Today 07:29

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di IndonesiaSetelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?Berikut saya paparkan trend 9 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas 15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill.2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.Rata-rata salary untuk junior engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.4. Petrokimia Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.Range Salary: 6-10 juta rupiah per bulan.5. Chemical Industry Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.6. Consultant Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.7. Lembaga Penelitian/Research & DevelopmentMenjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.8. PNS/TNI/POLRISarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan Polri.9. Bisnis dan EntrepeneurshipTerakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.
 
 
sumber:

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Mico Siahaan

unread,
May 20, 2013, 6:02:11 AM5/20/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Sales dan marketing kok nggak masuk ya. Sepertinya mayoritas lulusan perguruan tinggi termasuk lulusan teknik kimia menjadi sales dan atau marketing. Ini dikatakan favorit dari sisi "yg didambakan" ya?

__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

kikibangka

unread,
May 20, 2013, 10:50:32 AM5/20/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Rekan Mico,
Mungkin yg dimaksud TS adalah 9 jenis industri, bukan jenis pekerjaan.

Btw, sehemat saya tiap2 jenis industri yg disebutkan oleh TS apakah itu bidang energi, consumer goods atau bahkan pemerintahan (PNS), masing2 mempunyai divisi penjualan/pemasaran. Sebagai ilustrasi, khusus untuk di pemerintahan, biasanya jika ada instansi yg mengadakan sebuah acara atau kegiatan, akan dibentuk suatu panitia untuk mengurusi segala hal hingga promosi (walaupun kegiatan tersebut pelaksanaannya oleh pihak lain -kontraktor).

Memang sepertinya Sales Engineer awalnya bukanlah idaman, namun ketika sudah "terciprat" bonus bisa jadi makin mencintai pekerjaan tersebut. Pada akhirnya, masing2 kita merupakan Sales Person bagi pribadi kita sendiri. Baik buruknya kinerja akan berpulang ke perkembangan karir kita sendiri.

:) Salam.

From: Mico Siahaan <Mico.S...@gmail.com>
To: Migas_I...@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 20, 2013 5:02 PM
Subject: Re: Bls: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

 

Sales dan marketing kok nggak masuk ya. Sepertinya mayoritas lulusan perguruan tinggi termasuk lulusan teknik kimia menjadi sales dan atau marketing. Ini dikatakan favorit dari sisi "yg didambakan" ya?

From: Rania Indrianingsih <rania_ind...@yahoo.com>
To: "Migas_I...@yahoogroups.com" <Migas_I...@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, May 12, 2013 2:52 AM
Subject: [Oil&Gas] 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Teknik Kimia di Indonesia
 

9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Today 07:29
9 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di IndonesiaSetelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini?Berikut saya paparkan trend 9 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.Tentu, renumerasi yang tinggi, serta berbagai fasilitas dan benefit yang mantap, menjadi daya tarik utama industri ini. Bagi seorang fresh graduate, bisa mendapatkan THP 12 juta rupiah per bulan. Namun tak sedikit perusahaan minyak dan oil service memberikan salary yang di atas 15 juta rupiah per bulan. Namun patut diingat, fresh graduate yang bisa menembus oil company/oil service ini adalah mereka yang disebut Best of The Best, tidak hanya akademik (udah pasti IP di atas 3.2), namun kecakapan non teknis lainnya, atau belakangan disebut dengan Soft Skill.2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.Range salary nya 5-8 juta rupiah per bulan3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, dan masih banyak lagi.Rata-rata salary untuk junior engineer, tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.4. Petrokimia Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, Candra Asri, Trypolita, dll.Range Salary: 6-10 juta rupiah per bulan.5. Chemical Industry Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.6. Consultant Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan, sekitar 10-15 juta per bulan.7. Lembaga Penelitian/Research & DevelopmentMenjadi peneliti, baik di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, merupakan salah satu pilihan untuk sarjana Teknik Kimia. Sebut saja, LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagau dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.8. PNS/TNI/POLRISarjana Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan Polri.9. Bisnis dan EntrepeneurshipTerakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.Sembilan bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi. Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.Terakhir, jika rekan2 atau adik2 yang masih SMA ingin menjadi seorang insinyur Teknik Kimia, universitas mana saja yang memiliki jurusan Teknik Kimia? Meski tidak sebanyak jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin atau Teknik Elektro, ada beberapa universitas yang amat direkomendasikan, dengan pertimbangan reputasi, kualitas, fasilitas, dosen-dosennnya yang rata-rata berkualifikasi S3, dan yang paling penting, track record alumninya. ITB, UI, UGM, ITS dan UNDIP, dapat dimasukkan sebagai universitas yang memiliki departemen Teknik Kimia terbaik.
 
 
sumber:




__._,_.___
Recent Activity:
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___

Salman Al farysi

unread,
May 22, 2013, 7:14:42 PM5/22/13
to Migas_I...@yahoogroups.com
 

Dear All,

Sepertinya bukan Indonesia aja yg sdg kekurangan Tenaga kerja perminyakan, Inggris juga nih atau mungkin secara global.

The UK Boomtown: North Sea industry suffers staff shortages

First broadcast: from BBC

Wednesday 22 May 2013
At a time when the UK government is supporting billions of pounds worth of investment in the oil and gas industry to help economic recovery and secure thousands of jobs, John Waite asks how the 'threat' of the skills shortage can be overcome. The industry is being promoted as a vital strategic resource that helps fulfil our energy needs and insulates the UK from volatile global markets. However, filling the skills gap is widely considered to be one of the biggest challenges the industry faces. John hears how high levels of activity, global competition and the misconception of UK oil and gas being a 'sunset industry', is leading to talent overlooking a career in the sector. How a shortage of skilled labour drives up costs and impacts on project schedules, and leads to wider concerns over reliability of supply and, therefore, higher prices. He investigates why successive governments and the industry, despite foreseeing this problem, have so far failed to implement adequate policies and measures to tackle it, and asks what is now being done to develop sufficient levels of manpower. Business Secretary Vince Cable and a representative of the industry respond.
Producer: Katy Takatsuki
Editor:Andrew Smith.

__._,_.___
--------------------------------------------------------------
Portal Industri : http://www.migas-indonesia.com
Facebook page : http://www.facebook.com/pages/Migas-Indonesia-Online/251996544879092
No E-mail (Web) : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Daily Digest    : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Individual Mail : Migas_Indon...@yahoogroups.com
Administrator   : Migas_Indo...@yahoogroups.com
Mirror : http://groups.google.com/group/Migas-Indonesia-Google
Untuk pergantian alamat email dan pengiriman attachment
silahkan hubungi webmaster(at)migas-indonesia.com

HAPUS BAGIAN EMAIL YANG TIDAK DIPERLUKAN SEWAKTU REPLY
PENGIRIMAN ATTACHMENT KE MILIS HARUS MELEWATI ADMINISTRATOR
--------------------------------------------------------------
.

__,_._,___
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages