Pak Buddy,
Peringatan anda untuk berhati-hati memang benar sekali.
Sekarang 'obat kuat' juga bahkan dilaporkan dapat mengakibatkan kehilangan pendengaran (ketulian) mendadak.
Menindak lanjuti laporan kasus di the Journal of Laryngology & Otology pada April 2007, FDA menemukan adanya 29 laporan kasus kehilangan pendengaran mendadak pada orang2 yang menggunakan viagra, cialis atau levitra (dan juga revatio yg digunakan pada pulmonary hypertension).
Kehilangan pendengaran itu ada yang disertai tinitus (katongotorekeun), pusing dan atau vertigo ataupun tidak.
Kehilangan pendengaran itu ada yang bersifat partial dan ada juga yang total (complete loss of usual hearing).
Memang obat-obat tsb belum dibuktikan sebagai penyebab gangguan pendengaran, namun adanya kasus-kasus itu perlu menjadi pertimbangan pemakainya agar lebih waspada dan hati-hati. Bila ketika menggunakan obat-obat tsb tiba-tiba merasa kurang dengar atau pusing, atau katongtorekeun, atau vertigo (bumi rasa berputar-putar), segeralah hentikan penggunaannya dan hubungi dokter. Namun untuk penderita penyakit jantung akibat hipertensi pulmonal yang mendapat revatio (kalau ada), janganlah langsung menghentikan minum obatnya, segeralah hubungi dokter ahli jantung yang merawatnya.