Hai Huda,
Jika membuat formula di Excel, hindari merujuk ke seluruh baris seperti C:C (seluruh baris di kolom C) atau seluruh kolom seperti 2:2 (seluruh kolom di baris 2).
Jika rujukan cells ingin dinamis mengikuti jumlah data, manfaatkan fitur Excel Table (menu Home -> grup menu Styles -> Format As Table -> pilih salah satu styles)
Jika versi Excel yang digunakan sudah ada fungsi TextJoin dan Filter, manfaatkan fungsi filter di dalam TextJoin, misal :
=TextJoin( ", " , 1 , Filter( range_data_yang_akan_digabung , range_data_kriteria = range_nilai_kriteria , "" ) )
Jika versi Excel yang digunakan hanya ada fungsi TextJoin, manfaatkan IF dalam TextJoin
=TextJoin( ", " , 1 , IF( range_data_kriteria = range_nilai_kriteria , range_data_yang_akan_digabung , "" ) )
Jika versi Excel yang digunakan belum ada fungsi TextJoin, maka perlu kolom bantu dan formula akan lebih kompleks, jadi, lebih baik pakai fitur Power Query
Jika versi Excel 2007, 2010, atau 2013, maka install add in Power Query dan manfaatkan fitur Power Query
Jika versi Excel masih 2003 ke bawah, maka butuh array formula yang cukup kompleks dalam beberapa kolom bantu atau dengan VBA (Macro), baik dalam bentuk UDF atau sub prosedur
Jika jumlah baris data mulai banyak atau fomula TextJoin( Filter() ) terasa berat saat kalkulasi, maka manfaatkan fitur Power Query
Fitur Power Pivot juga dapat digunakan, tetapi formulanya akan lebih rumit dibanding dengan Power Query
Regards,
Kid