OOT Kebijakan baru Tokopedia.
56 views
Skip to first unread message
Gunaris
Feb 10, 2021, 9:41:06 PM2/10/21
to
Kebijakan baru Tokopedia.
Baru saja pagi ini 11-02-2021 saya mendapatkan pop-up update kebijakan di aplikasi.
Monggo dicek, semuanya merugikan penjual dan pembeli.
Semua data pengguna akan disimpan, cek Pasal A1a~g, A2a~e dan A3a~e; semua data pribadi bisa digunakan dan dimainkan.
Bahkan pada item ini sangat berbahaya:
- A2a: pengguna akan dipantau lokasinya menggunakan geo-location, alamat IP dan lokasi Wifi.
- A2d: IMEI, Serial Number, OS, informasi gerakan perangkat dan semua detail informasi disimpan.
- A2e: adanya logging, ini memainkan peran seperti virus log.
- A1f dan A3c: disitu bisa jadi Kartu Kredit juga diambil datanya.
- B2a: anda bisa dispam dengan penawaran produk
- C1: berkomitmen menjaga data pribadi, artinya jika data bisa lepas seperti pada waktu yang lalu sempat kena retas dan data dijual di situs underground luar negeri, semua pengguna bisa melakukan class action.
- C1c dan C1e: Data bisa diberikan kepada pihak ketiga, vendor, konsultan, mitra pemasaran, firma/riset, dll, ini apakah artinya dijual?
- C1g: data bisa diberikan ke anak perusahaan dan afiliasi.
UU mengenai privasi data ini belum muncul juga dan bisnis marketplace ini tidak akan menguntungkan secara finansial dari kluster laba penjualan, kerjasama dengan vendor, maupun cara pengambilan pemasukan dari biaya layanan dengan perkiraan waktu sampai 20 tahun kedepan. Sementara dari pihak investor sudah menekan harus ada perkembangan pemasukan yang tertarget sehingga bisa dibreakdown kapan BEP akan terjadi.
Biaya layanan Tokopedia yang sudah ada seperti penarikan upeti 1% bagi Power Merchant dan 1.5% bagi Official Store (yang tidak semuanya official -smile-), bikin proteksi produk, asuransi pengiriman 4% dari nilai barang (dimana semua kurir yang ada hanya 2% saja), biaya cicilan Kartu Kredit, dsb, tidak akan mempu menutup biaya-biaya operasional yang muncul dari pengelolaan sistem.
Pada akhir Pasal A, ada kalimat yang menarik: "Tokopedia dapat menggabungkan data yang diperoleh dari sumber tersebut dengan data lain yang dimilikinya", ini bahasa kerennya "populating database"
Gunaris
WA 0811-369-8888
Baru saja pagi ini 11-02-2021 saya mendapatkan pop-up update kebijakan di aplikasi.
Monggo dicek, semuanya merugikan penjual dan pembeli.
Semua data pengguna akan disimpan, cek Pasal A1a~g, A2a~e dan A3a~e; semua data pribadi bisa digunakan dan dimainkan.
Bahkan pada item ini sangat berbahaya:
- A2a: pengguna akan dipantau lokasinya menggunakan geo-location, alamat IP dan lokasi Wifi.
- A2d: IMEI, Serial Number, OS, informasi gerakan perangkat dan semua detail informasi disimpan.
- A2e: adanya logging, ini memainkan peran seperti virus log.
- A1f dan A3c: disitu bisa jadi Kartu Kredit juga diambil datanya.
- B2a: anda bisa dispam dengan penawaran produk
- C1: berkomitmen menjaga data pribadi, artinya jika data bisa lepas seperti pada waktu yang lalu sempat kena retas dan data dijual di situs underground luar negeri, semua pengguna bisa melakukan class action.
- C1c dan C1e: Data bisa diberikan kepada pihak ketiga, vendor, konsultan, mitra pemasaran, firma/riset, dll, ini apakah artinya dijual?
- C1g: data bisa diberikan ke anak perusahaan dan afiliasi.
UU mengenai privasi data ini belum muncul juga dan bisnis marketplace ini tidak akan menguntungkan secara finansial dari kluster laba penjualan, kerjasama dengan vendor, maupun cara pengambilan pemasukan dari biaya layanan dengan perkiraan waktu sampai 20 tahun kedepan. Sementara dari pihak investor sudah menekan harus ada perkembangan pemasukan yang tertarget sehingga bisa dibreakdown kapan BEP akan terjadi.
Biaya layanan Tokopedia yang sudah ada seperti penarikan upeti 1% bagi Power Merchant dan 1.5% bagi Official Store (yang tidak semuanya official -smile-), bikin proteksi produk, asuransi pengiriman 4% dari nilai barang (dimana semua kurir yang ada hanya 2% saja), biaya cicilan Kartu Kredit, dsb, tidak akan mempu menutup biaya-biaya operasional yang muncul dari pengelolaan sistem.
Pada akhir Pasal A, ada kalimat yang menarik: "Tokopedia dapat menggabungkan data yang diperoleh dari sumber tersebut dengan data lain yang dimilikinya", ini bahasa kerennya "populating database"
Gunaris
WA 0811-369-8888
Jim
Feb 10, 2021, 10:23:24 PM2/10/21
to [id-android] Indonesian Android Community
path to profit #hiks
jadi keuntungan bukan dari penyediaan platform jual beli, tapi dari data pengguna
Dheeny Sentosa
Feb 11, 2021, 12:04:00 AM2/11/21
to id-an...@googlegroups.com
Alhamdulillah hp di root. Masking everything, gak cuma location, IMEI, IMSI, android id, email, semuanya di masking.
Cheers.
--
===========
Ayo Subscribe >> Channel YouTube
https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
----------------------
Kontak Admin:
IG https://www.instagram.com/agushamonangan
-----------------------
FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+...@googlegroups.com.
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CAMcU2oVmdM%3DztGD5phO0R45nahW9emT9JHaeXExz%2B2HaHGHi5Q%40mail.gmail.com.
Rudy Tjandra
Feb 11, 2021, 12:16:21 AM2/11/21
to id-an...@googlegroups.com
Gak bs pake e wallet macam ovo gopay dkkkl dong? Shopee pay masih bisa?
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CAD-WxUpKd%3DUm%3DUO%2BQhvSL0aJWK-mNEk_xZaRLeSvO9ahbJ0SOA%40mail.gmail.com.
Yanu
Feb 13, 2021, 3:07:42 AM2/13/21
to id-an...@googlegroups.com
shopee pay tetap bisa dipakai di hp root, tapi tidak bisa dapat cashback, gak bisa beli voucher promo.
kalau magisk manager di hide (repackage) baru bisa normal.
kalau magisk manager di hide (repackage) baru bisa normal.
ovo, dana dll normal asalkan di hide
Muhammad Muslih
Feb 14, 2021, 8:18:45 PM2/14/21
to id-an...@googlegroups.com
uninstall tokopedia aja biar rame
--
===========
Ayo Subscribe >> Channel YouTube
https://www.youtube.com/user/komunitasandroid
----------------------
Kontak Admin:
IG https://www.instagram.com/agushamonangan
-----------------------
FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+...@googlegroups.com.
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CA%2Bgx1aEF8HsmoRQv2uFUWje6A1S4_OfTS-mP6tJZnC%3DYAL6V%2Bg%40mail.gmail.com.
seno indarto
Feb 14, 2021, 8:31:15 PM2/14/21
to id-an...@googlegroups.com
Pemerintah sedang membuat RUU Pengunaan Data Pribadi,nah ini harusnya masuk kesini ya.semoga nantinya bisa lebih aman dan privasi kita tetap terjaga.
sejak zaman IT merebak,masalah paling crusial adalah kita sudah tidak punya privasi lagi.Google juga menggunakan data kita paling tidak untuk iklan
Untuk melihat diskusi ini di web, kunjungi https://groups.google.com/d/msgid/id-android/CACmtLGFhp3dNcentPV%3Dph3QB3zu-XfCa8Bz91sq1y%3D1_iOLfQg%40mail.gmail.com.
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages