Zelenskyy: Embargo minyak Rusia ditunda, rakyat Ukraina jadi korbannya
0 views
Skip to first unread message
Chan CT
unread,
Apr 6, 2022, 10:02:07 PM4/6/22
Reply to author
Sign in to reply to author
Forward
Sign in to forward
Delete
You do not have permission to delete messages in this group
Copy link
Report message
Show original message
Either email addresses are anonymous for this group or you need the view member email addresses permission to view the original message
to GELORA45_In
Dengan perang Rusia-Ukraina, dunia makin
jelas melihat bagaimana AS menjadikan Ukraina TUMBAL, tanpa pedulikan rakyat
Ukarina jatuh korban, untuk menarik keuntungan sebesar mungkin bagi Amerika
sediri! BUKAN berusaha keras menghentikan perang dengan mendamaikan kedua pihak
yang konflik, tapi sepihak menghujat Rusia dengan mengirim senjata pada Ukraina.
Bukan mendorong keedua pihak menemukan penyelesaian di meja perundingan, tapi
lebih utamakan menggempur Rusia dengan jatuhkan sanksi-sanksi berat pada Rusia,
juga tidak pedulikan berdampak negara-negara Eropa yang jadi korban, ... Sanksi
dibalas Rusia, bagi negara Eropa yang masih menghendaki produksi Rusia yang
diembargo itu, harus membayar dengan Rubel! Rubel yang diawal mula jatuh terjun,
naik kembali! Sanksi AS menjatuhkan Rubel, gagal total!
Bisakah AS mengembargo gas-alam Rusia? Dan kenyataan TIDAK mungkin Eropa
dalam waktu 2-3 tahun lepas dari gas-alam Rusia! Sementara pakar menyatakan,
TIDAK MUNGKIN! Sekalipun AS menyanggupi menaikkan produksi gas-nya sendiri, dan
dengan demikian AS untung besar, ... Tapi, kenyataan sekalipun menimpakan beban
harga gas yang jauh lebih mahal ketimbang gas Rusia pada rakyat Eropa, juga
tidak mencukupi kebutuhan Eropa! Lalu? Harus menemukan dan membuka tambang gas
baru di Afrika, yang katanya juga sangat besar, ... itupun dibutukan waktu
sekitar 5 tahunan baru bisa.
Tapi, yang lebih kurang ajar, ternyata sebelum AS umumkan embargo minyak,
8 Maret yl. AS berapa hari sebelumnya sudah membuat kontrak TAMBAHAN membeli
minyak lebih banyak 43% dari sebelumnya, artinya ketambahan lebih 10 ribu
Barel/hari! Disatu pihak berteriak embargo Rusia, tapi AS sendiri tetap
membeli produksi AS! Yang diembargo gas-minyak dimana AS sebenarnya tidak
butuhkan itu! Tapi, hasil tambang lain seperti potassium, yang dibutuhkan AS
dari Rusia, TIDAK berani diembargo! Itulah watak Amerika sesungguhnya, .... yang
berusaha UNTUNG sendiri tanpa peduli kepentingan orang lain
dirugikan!
Zelenskyy: Embargo minyak
Rusia ditunda, rakyat Ukraina jadi korbannya
Kamis, 7 April 2022 07:49
WIB
Presiden Ukraina
Volodymyr Zelenskyy melakukan wawancara dengan beberapa media Rusia melalui
tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina,
27 Maret 2022. ANTARA/HO-Kepresidenan Ukraina via
REUTERS/as
London (ANTARA) -
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis mendesak politisi Barat untuk
segera menyepakati embargo minyak Rusia karena menunda langkah itu akan
mengorbankan nyawa rakyat Ukraina.
Lewat siaran video, Zelenskyy juga mengatakan dia
akan terus meminta agar bank-bank Rusia diblokir sepenuhnya dari sistem keuangan
internasional.
Zelenskyy mengatakan Moskow meraup banyak uang
dari ekspor minyak sehingga mereka tak perlu menanggapi serius perundingan
damai.
Dia
mendesak "dunia yang demokratis" untuk menolak minyak Rusia.
"Beberapa
politisi masih tak mampu memutuskan bagaimana membatasi aliran dolar dan euro
dari minyak ke Rusia agar tak membahayakan ekonomi mereka sendiri," kata
Zelenskyy.
Namun, dia memperkirakan embargo minyak akan
tetap diberlakukan.
"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa lagi pria
Ukraina, berapa lagi wanita Ukraina, yang akan dibunuh oleh militer Rusia agar
Anda, politisi-politisi tertentu –dan kami tahu Anda siapa– mengambil
keputusan," kata dia.
Rusia menyebut agresinya di Ukraina sebagai
"operasi militer khusus" untuk melakukan demiliterisasi
dandenazifikasiUkraina,
sebuah dalih yang ditolak Ukraina dan pemerintah Barat.
Invasi Rusia
di Ukraina yang memasuki pekan keenam itu telah memaksa lebih dari empat juta
orang mengungsi, membuat ribuan orang tewas dan terluka, serta menghancurkan
kota-kota.
Amerika Serikat mengincar bank-bank dan para
elite Rusia dengan meluncurkan gelombang sanksi baru pada Rabu (6/4). Zelenskyy
mengatakan langkah itu spektakuler tapi belum cukup.