Kasus Penembakan SD di Texas AS Terungkap

0 views
Skip to first unread message

Chan CT

unread,
Jul 18, 2022, 9:08:34 PM7/18/22
to GELORA45_In

Kasus Penembakan SD di Texas AS Terungkap

 

Menurut laporan Komite Investigasi Dewan Perwakilan Rakyat Texas Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu kemarin (17/7) waktu setempat, ketika kasus penembakan di Sekolah Dasar Robb terjadi, para penegak hukum membuang waktu yang berharga untuk menjamin keselamatan dirinya sendiri, bahkan tidak memprioritaskan ‘keselamatan para korban’.

Menurut laporan, para penegak hukum seharusnya memiliki urgensi yang lebih besar, memanfaatkan berbagai cara untuk secepatnya menerobos ruang kelas dan menundukkan para penyerang. Akan tetapi, para penegak hukum itu malah membiarkan para korban menunggu lebih dari satu jam. Selama waktu itu, para penyerang masih terus melepaskan tembakan sehingga lebih banyak korban tewas dan cedera.

Selain itu, laporan itu menyatakan pula bahwa salah satu penyebab terjadinya tragedi ini adalah masalah keluarga pelaku penembakan, jaringan internet di sekolah yang buruk sehingga jaringan komunikasi tidak lancar dan pintu sekolah ada masalah.

Insiden penembakan di SD Texas terjadi pada tanggal 24 Mei lalu, dan totalnya 21 orang menjadi korban tewas termasuk 19 anak-anak dan 2 guru.

Peristiwa Penembakan Terjadi di Sebuah Pusat Perbelanjaan di Indiana AS

2022-07-18 14:13:29

Menurut media setempat, pada hari Minggu kemarin (17/7), di Greenwood Park Mall di dekat Indianapolis, Ibu Kota Negara Bagian Indiana Amerika Serikat (AS) terjadi insiden penembakan yang  mengakibatkan 4 orang tewas dan 2 orang lainnya cedera.

Menurut laporan, insiden itu terjadi pada hari Minggu kemarin (17/7) sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Pihak kepolisian menuju pusat perbelanjaan tersebut untuk menangkap seorang ‘penembak aktif’. Insiden itu mengakibatkan korban cedera, di tempat kejadian tersebut juga ditemukan sebuah ransel yang mencurigakan,  dan tim penjinak bom sedang mengadakan pemeriksaan terhadap ransel itu.

Kini, pusat perbelanjaan itu diblokir dan polisi sedang mengadakan pemeriksaan.

Pihak kepolisian setempat dalam sosmed mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat kejadian dan tidak menyebarkan informasi salah di sosmed sebelum rincian kasus dipastikan.


Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages