Peserta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Xinjiang ; Masjid-Masjid Xinjiang Mendapatkan Perlindungan Penuh

0 views
Skip to first unread message

Chan CT

unread,
Nov 19, 2020, 8:13:22 PM11/19/20
to GELORA45_In

Peserta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Xinjiang

Kisahkan Untung dan Manfaatnya Setelah Tamat

Pihak berwenang Xinjiang mengirim warga Uighur untuk bekerja di  pabrik-pabrik Tiongkok, meskipun ada risiko virus korona | Indo-Pacific  Defense Forum

China Diduga Menahan 1,5 Juta Muslim di Xinjiang - Kabar24 Bisnis.com

Kaisar Muhtar, Parziayi Tusunjiang, Aibedoullah Wumur, Gucainur Maimaithiyimin adalah empat peserta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Xinjiang. Mereka masing-masing berasal dari Kashgar, Aksu, Turpan dan Kizilsu Kirghiz, Daerah Otonom Etnis Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut. Dulu mereka membenci kaum kafir dan percaya bakal naik ke surga jika martir demi agama.

Setelah tamat dari kursus pendidikan dan pelatihan keterampilan, mereka baru menyadari bahayanya pikiran sesat radikal. Di Pusat Pendidikan, mereka diberikan kursus latihan teknik tata rias rambut, kecantikan dan e-commerce sesuai dengan hobinya masing-masing. Setelah tamat, dengan berbekal keterampilan yang mereka kuasai, mereka telah mendapat pekerjaan di pabrik dan perusahaan. Ada juga yang menyelenggarakan usaha secara mandiri dan menempuh kehidupan bahagia dengan mengandalkan kedua tangannya.

Katalog:

Kaisar Muhtar menolak bergaul dengan sahabatnya dari etnis Han setelah melihat unggahan video yang menyebarkan pikiran radikal. Setelah melalui edukasi di pusat pendidikan, ia menyadari dia membuat kesalahan. Sekarang dia bekerja di sebuah komunitas penduduk.

Parziayi Tusunjiang, berusia 24 tahun, membuka sanggar kecantikan dan penataan rambut setelah menyelesaikan kuliah di pusat pendidikan.

Aibedoullah Wumur, mengikuti kursus pemandu dan komputer di pusat pendidikan. Setelah tamat, atas bantuan pemerintah setempat, ia membuka sebuah perusahaan e-commerce.

Gucainur Maimaithiyimin, setelah tamat dari pusat pendidikan dipekerjakan di sebuah dealer mobil setempat. Keluarganya menyatakan bahagia melihat Gucainur menjadi semakin riang gembira dan optimistis.

 

Masjid-Masjid Xinjiang Mendapatkan Perlindungan Penuh

2020-11-19 17:03:49 
Hilangnya' Masjid-Masjid di Wilayah Xinjiang – Hidayatullah.com

 

Xinjiang, Tiongkok merupakan salah satu daerah yang padat dengan penganut agama Islam dan penganut agama lainnya. Di seluruh wilayah Xinjiang terdapat banyak masjid, gereja, kuil dan kelenteng. Pemerintah setempat memberikan perlindungan yang kuat terhadap semua tempat ibadah. Total 109 situs agama dan kebudayaan termasuk Masjid Id Kah dicantumkan dalam daftar cagar budaya tingkat daerah otonom. Pemerintah pusat sudah mengalokasi dana khusus untuk melakukan renovasi terhadap bangunan-bangunan tersebut. Kini semua tempat ibadah itu dapat digunakan secara normal.

Ada pun masjid-masjid yang sudah bobrok yang dibangun pada 1980 dan 1990-an, bahkan lebih awal, pemerintah daerah telah mengalokasi dana untuk melakukan renovasi atau pembangunan kembali sesuai dengan skema perancangan kota, sehingga masjid-masjid setelah direnovasi menjadi lebih aman dan nyaman untuk digunakan kaum Muslim. Kini semua masjid di Xinjiang dapat memenuhi permintaan para penganutnya.

 

 

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages