Obrolan Kamis Sore : l “Mengenal Sungai Air Nokan di Bengkulu Utara”, pada Kamis 12 November 2015
Irma S-dana
Teman-teman,
Pada pertengahan Agustus 2015, tim peneliti yang terdiri dari kelompok dokumentasi konservasi Indonesia Nature Film Society bekerja sama dengan Perkumpulan Mahasiswa Biologi Universitas Pakuan melakukan survei ekologi di Sungai Air Nokan, Bengkulu Utara.
Air Nokan adalah bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Lais yang terletak di Kabupaten Bengkulu Utara serta bermuara di Samudera Hindia. Berbeda dengan sebagian besar sungai yang mulai mengering pada musim kemarau, sungai ini masih mengalir deras dengan kondisi biota yang masih baik. Air Nokan berhulu di blok Hutan Lindung Bukit Daun yang bertopografi curam.
Dalam lima hari penelusuran dari wilayah hulu, tengah dan hilir, tim peneliti berhasil mengidentifikasi sekitar 30 jenis burung, 10 jenis mamalia, 10 jenis herpeto fauna, dan lebih dari 50 jenis tumbuhan, dengan beberapa jenis flora dan fauna yang endemik Sumatera yang tergantung dengan kanopi hutan seperti spesies primata, siamang (Symphalangus syndactylus) dan Ungko (Hylobates agilis). Juga dua jenis rangkong pemencar biji yaitu rangkong badak (Buceros rhinoceros) dan julang emas (Rhyticeros undulatus). Burung khas yang hidup di lantai hutan Sumatera yaitu kuau raja (Argusianus argus) pun masih dijumpai di wilayah ini. Air Nokan juga merupakan habitat penting bagi sedikitnya 12 jenis ikan air tawar, termasuk ikan siluang (Rasbora spp) yang juga endemik Sumatera.
Namun, sejak tahun 1990-an, gangguan aktivitas manusia seperti perambahan dan pembukaan lahan hutan berlangsung di beberapa bagian hutan di Hutan Lindung Bukit Daun. Puncaknya pada 2014 luas hutan terus berkurang akibat maraknya perladangan dan pembukaan perkebunan oleh masyarakat. Akankah jenis-jenis satwa khas ini tetap bisa bertahan di tengah gencarnya pembukaan wilayah riparian dan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Sungai Air Nokan?
Pada acara Obrolan Kamis Sore kali ini, Een Irawan Putra dari Indonesia Nature Film Society (INFIS) akan menyajikan hasil perjalanan di atas dalam sebuah film berjudul “Mengenal Sungai Air Nokan di Bengkulu Utara”, pada Kamis 12 November 2015. Pk 16.00-18.00 di Ruang Julang, CICO Resort, Jl. Tumenggung Wiradireja 216, Cimahpar, Bogor, yang pastinya film menarik ini akan sayang sekali bila dilewatkan.
Acara ini terbuka untuk umum, dan mohon bantuan teman semua untuk turut menyebarkan undangan ini. Kami tunggu kehadiran teman-teman semua.
Salam hijau,
Yayasan Gibbon Indonesia--
http://dawala.wordpress.com [lagi belajar nulis]