[Undangan] Seminar on Tools for Green Development of the Desakota (Peri Urban Area), Senin, 14 Sept 2015, 12.00 di Erasmus Huis, Jakarta

14 views
Skip to first unread message

Sigit Kusumawijaya

unread,
Sep 10, 2015, 10:20:13 AM9/10/15
to Sigit Kusumawijaya
Rekan-rekan yang baik,

Sebagai bagian dari acara Pameran "Proto Tamansari, Desakota-Peri Urban Area: Indonesia's claim to the world's greenest metropole", kami ingin mengundang rekan-rekan semua untuk hadir dan berpartisipasi pada acara Seminar on Tools for Green Development of the Desakota pada hari Senin, 14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00 di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta. 

Silakan melihat undangan di bawah untuk lebih detilnya. Untuk registasi lebih awal bisa menghubungi ke alamat email: jak-e...@minbuza.nl atau bisa langsung registrasi di tempat di Erasmus Huis pada hari-H antara pukul 12:00- 13:00.


Seminar on Tools for Green Development of the Desakota
Senin, 14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00

GRATIS

Pembicara:
- Endra Atmawidjaja (Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat) - ID
- Bakti Setiawan (Dept. Arsitektur UGM) - ID
- Eko Prawoto (Eko Prawoto Architecture workshop) - ID
- Sigit Kusumawijaya (sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner) - ID
- Karen Tambayong (Green City Committee, International Association of Horticultural Producers (AIPH) - ID
- Florian Heinzelmann (SHAU) - ID
- Harmen van de Wal (Krill Office for Resilient Cities an Architecture) - NL
- Michiel van Driessche (Felixx Landscape Architects & Planners) - NL
- William Veerbeek (IHE - UNESCO) - NL

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berikut adalah undangan resmi dari Erasmus Huis:

Inline image 1


Dengan bangga Erasmus Huis mempersembahkan

Seminar on Tools for Green Development of the Desakota
14 September 2015, pukul 12.00 - 17.00

sebagai bagian dari Pameran Proto Tamansari
Desakota-Peri Urban Area: Indonesia's claim to the world's greenest metropole
4 – 24 September 2015


Gratis

Di antara berbagai jenis pemukiman baru yang muncul pada abad lalu, variasi desakota di Indonesia merupakan salah satu yang paling menarik. Desakota merupakan suatu perkembangan yang tidak terencana di daerah-daerah sekitar kota, terutama di Asia, yang merupakan gabungan antara bentang alam kota dan pertanian. Desakota mempunyai potensi untuk memberikan daerah pemukiman yang sifatnya berkelanjutan, tetapi sebagaian besar desakota mengarah justru pada sebaliknya. Krill office for resilient Cities and architecture telah melakukan penelitian panjang terhadap desakota di sebelah selatan Yogyakarta. Karena jenis pemukiman kota yang baru ini tanpa melalui perencanaan yang bisa mengarah pada urbanisasi secara efektif, maka Krill memutuskan untuk mengembangkan sarana ini setelah membuat sketsa garis kontur Proto Tamansari sebagai proto tipe pengembangan desakota, Kril mengundang empat biro arsitektur dan pakar dari empat perguruan tinggi untuk mengembangkan visi bersama.

Tujuan Proto Tamansari adalah untuk mengembangkan suatu sarana baru dan juga proses baru di mana para arsitek bergabung dengan para peneliti ilmiah, gabungan antara sudut pandang kalangan profesional Indonesia sebagai ‘orang dalam’ dan sudut pandang kalangan profesional Eropa sebagai ‘orang luar’. Karakter khusus daerah ini, serta tantangan desakota secara umum berhasil menguraikan lima tema yang pertama-tama harus ditangani: mobilitas, pertanian yang tangguh, area hijau, ketangguhan terhadap air dan banjir, dan ekonomi desa.


Kantor-kantor yang terlibat adalah Krill Office for Resilient Cities an Architecture, Eko Prawoto Architecture workshop, Felixx Landscape Architects, sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner dan SHAU.

Perguruan tinggi yang terlibat adalah University Gajah Mada, Christian University Duta Wacana, IHE-Unesco dan IHS-Erasmus.

Konsep dan inisiatif Proto Tamansari oleh Harmen van de Wal-Krill Office for Resilient Cities and Architecture.

Proto Tamansari didukung lewat dana dari Creative Industries Funds dan EFL-Van Eesteren Fund.


Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta 12950, 021-5240169, erasm...@minbuza.nl


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Best Regards, 


Sigit Kusumawijaya

sigit.kusumawijaya

architecture | interior | urban planning | 
landscape design | research | creative


    Damar Tower 21st floor no. 21AG
      Kalibata City Apartment, Jl. Kalibata Raya no. 1, Pancoran
      Jakarta 12750, INDONESIA

DISCLAIMER: The information transmitted is intended only for the person or entity to whom or which it is addressed. Unauthorised use, disclosure or copying is strictly prohibited. SIG is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt.

Please consider the environment before printing this email.
INVITATION-Seminar-Proto-Tamansari-2.jpg
Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages