Google Grup tidak lagi mendukung postingan atau langganan Usenet baru. Konten lama masih dapat dilihat.

Farisi dan Kresten..

0 kali dilihat
Langsung ke pesan pertama yang belum dibaca

qw

belum dibaca,
23 Apr 2007, 09.47.2823/04/07
kepada
chengswie wrote :

>> sendiri, yaitu menganggap Yesus anak Allah. Padahal dalam PB tidak ada
>> satupun ayat yang menyatakan Yesus anak Allah.


benar...

sikap orang kristen sekarang mirip orang farisi zaman dulu.. sesat
dalam mengambil kesimpulan..


yesus mengatakan anak Allah seperti abraham anak Allah, musa anak
Allah, dan kita2 (manusia)pun anak2 Allah..
tapi orang farisi itu berpikiran "sempit" mereka mengira yesus
menobatkan diri sebagai anak Allah..
padahil yg dimaksud yesus adalah bukan anak seperti lahiriah..
melaikan hanya ucapan perumpamaan saja..


dan salah tafsir yg sesat orang2 farisi zaman dulu diwariskan sampai
saat ini oleh orang2 yg ngaku-nya kresten..


mengambil kesimpulan yg sesat seperti orang2 farisi mengambil
kesimpulan ketika yesus mengatakan ia anak Allah...


lalu apa bedanya orang2 farisi tsb dgn orang2 kresten zaman
sekarang ??

wasalam
qw

David G.

belum dibaca,
23 Apr 2007, 17.44.4023/04/07
kepada
On Apr 23, 9:47 am, qw <qwi...@yahoo.com.sg> wrote:
> mengambil kesimpulan yg sesat seperti orang2 farisi mengambil
> kesimpulan ketika yesus mengatakan ia anak Allah...

Horeee .... :)

Bangku

belum dibaca,
24 Apr 2007, 01.29.5624/04/07
kepada
On Apr 23, 8:47 pm, qw <qwi...@yahoo.com.sg> wrote:
> chengswie wrote :
>
> >> sendiri, yaitu menganggap Yesus anak Allah. Padahal dalam PB tidak ada
> >> satupun ayat yang menyatakan Yesus anak Allah.

Eeeeit tunggu dulu, ini mau pake kata Alkitab kan? Allah berFirman
ketika Yesus di muliakan bersama Elia dan Musa kepada Petrus, Yohanes,
dan Yakobus:"INILAH ANAK-KU YANG KUKASIHI. DENGARKANLAH DIA", dan
kisah ini ada di PB, gimana tuh?

>
> benar...
(Beneeeer neeeH?)

>
> sikap orang kristen sekarang mirip orang farisi zaman dulu.. sesat
> dalam mengambil kesimpulan..

Sikap Kristen seperti Farisi saya setuju, bisa saja terjadi, namanya
juga Manusia, lha apakah anda ngurusin Kristen yg tersesat, apa itu
bukan bukti anda pun sudah menyesatkan diri?

>
> yesus mengatakan anak Allah seperti abraham anak Allah, musa anak
> Allah, dan kita2 (manusia)pun anak2 Allah..
> tapi orang farisi itu berpikiran "sempit" mereka mengira yesus
> menobatkan diri sebagai anak Allah..
> padahil yg dimaksud yesus adalah bukan anak seperti lahiriah..
> melaikan hanya ucapan perumpamaan saja..
>

Siapa sesungguhnya Anak Allah, hanya Allah saja yg tahu, tetapi apakah
Yesus Anak Allah yg sulung yang memiliki perkataan dan tindakan yg
tidak dimiliki Abraham dan Musa dan para nabi yang lainnya, itu soal
lain lagi.

Karena di zaman Abraham dan Musa "Anak Allah" belum dinyatakan, karena
masih dalam bentuk perjanjian2 dengan Anak2 Manusia (Abraham, Musa
dll)

Memang ga bisa disangkal yg lahiriah itu "Anak Manusia" (lahir dari
rahim seorang wanita), demikianlah dengan Yesus, Abraham, Musa, dll,
termasuk anda dan saya....semuanya lahir dari wanita.

Lalu kenapa Yesus disebut Anak Allah?, dan jika anda bisa menerima
Yesus sebagai Anak Allah dalam Format perumpamaan, jangan2 anda pun
berada didalam posisi yg sama dengan Farisi dan Kristen, yg ndablek ga
mau mengakui, bahwa Yesus lahir bukan hanya dari wanita (maria), lebih
dari itu Maria itu bisa melahirkan bukan karena dengar rayuan gombal
laki2 bernafsu Sex, tapi dari perkataan Allah sendiri melalui malaikat
Gabriel.

> dan salah tafsir yg sesat orang2 farisi zaman dulu diwariskan sampai
> saat ini oleh orang2 yg ngaku-nya kresten..
>
> mengambil kesimpulan yg sesat seperti orang2 farisi mengambil
> kesimpulan ketika yesus mengatakan ia anak Allah...
>
> lalu apa bedanya orang2 farisi tsb dgn orang2 kresten zaman
> sekarang ??
>
> wasalam
> qw

Copy Pate:
Horeeeeee....:)


Chengswie

belum dibaca,
24 Apr 2007, 08.03.2224/04/07
kepada

Bangku menuliskan:

> On Apr 23, 8:47 pm, qw <qwi...@yahoo.com.sg> wrote:
> > chengswie wrote :
> >
> > >> sendiri, yaitu menganggap Yesus anak Allah. Padahal dalam PB tidak ada
> > >> satupun ayat yang menyatakan Yesus anak Allah.
>
> Eeeeit tunggu dulu, ini mau pake kata Alkitab kan? Allah berFirman
> ketika Yesus di muliakan bersama Elia dan Musa kepada Petrus, Yohanes,
> dan Yakobus:"INILAH ANAK-KU YANG KUKASIHI. DENGARKANLAH DIA", dan
> kisah ini ada di PB, gimana tuh?
>
Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,
Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.

> >
> > benar...
> (Beneeeer neeeH?)
>
> >
> > sikap orang kristen sekarang mirip orang farisi zaman dulu.. sesat
> > dalam mengambil kesimpulan..
>
> Sikap Kristen seperti Farisi saya setuju, bisa saja terjadi, namanya
> juga Manusia, lha apakah anda ngurusin Kristen yg tersesat, apa itu
> bukan bukti anda pun sudah menyesatkan diri?
>
> >
> > yesus mengatakan anak Allah seperti abraham anak Allah, musa anak
> > Allah, dan kita2 (manusia)pun anak2 Allah..
> > tapi orang farisi itu berpikiran "sempit" mereka mengira yesus
> > menobatkan diri sebagai anak Allah..
> > padahil yg dimaksud yesus adalah bukan anak seperti lahiriah..
> > melaikan hanya ucapan perumpamaan saja..
> >
> Siapa sesungguhnya Anak Allah, hanya Allah saja yg tahu, tetapi apakah
> Yesus Anak Allah yg sulung yang memiliki perkataan dan tindakan yg
> tidak dimiliki Abraham dan Musa dan para nabi yang lainnya, itu soal
> lain lagi.
>
> Karena di zaman Abraham dan Musa "Anak Allah" belum dinyatakan, karena
> masih dalam bentuk perjanjian2 dengan Anak2 Manusia (Abraham, Musa
> dll)

Jadinya Bangku anak yang ke berapa?.

>
> Memang ga bisa disangkal yg lahiriah itu "Anak Manusia" (lahir dari
> rahim seorang wanita), demikianlah dengan Yesus, Abraham, Musa, dll,
> termasuk anda dan saya....semuanya lahir dari wanita.
>
> Lalu kenapa Yesus disebut Anak Allah?, dan jika anda bisa menerima
> Yesus sebagai Anak Allah dalam Format perumpamaan, jangan2 anda pun
> berada didalam posisi yg sama dengan Farisi dan Kristen, yg ndablek ga
> mau mengakui, bahwa Yesus lahir bukan hanya dari wanita (maria), lebih
> dari itu Maria itu bisa melahirkan bukan karena dengar rayuan gombal
> laki2 bernafsu Sex, tapi dari perkataan Allah sendiri melalui malaikat
> Gabriel.

Anda bilang bukan hanya Yesus yang menjadi anak Allah, betul begitu?.

TabraQue TabriQue

belum dibaca,
24 Apr 2007, 08.56.5424/04/07
kepada
Chengswie <chen...@yahoo.com> wrote in news:1177416202.103041.37270
@r35g2000prh.googlegroups.com :

> Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,
> Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.
>

bwahahahahaha lantas ketika Tuhan berkata "dengarkalah Dia" ............ itu kata "Dia" nya merefer
kepada siapa dong ?

--
Q3:54 ...and Allah is the best of the deceivers.

Q3:54 ... dan Auwlloh adalah 'khairu al mukareena' (penyesat terulung) !!!

subbanouwlloooh getoo loh !

qw

belum dibaca,
24 Apr 2007, 13.01.0524/04/07
kepada
bangku wrote :

>>Eeeeit tunggu dulu, ini mau pake kata Alkitab kan? Allah berFirman
>>ketika Yesus di muliakan bersama Elia dan Musa kepada Petrus, Yohanes,
>>dan Yakobus:"INILAH ANAK-KU YANG KUKASIHI. DENGARKANLAH DIA", dan
>>kisah ini ada di PB, gimana tuh?

apah sih artinya anak ?? saya juga nak Tuhan loh...

>>Sikap Kristen seperti Farisi saya setuju, bisa saja terjadi, namanya
>>juga Manusia, lha apakah anda ngurusin Kristen yg tersesat, apa itu
>>bukan bukti anda pun sudah menyesatkan diri?

yah.. kalo tersinggung mah, menurut saya wajar saja.. si farisi juga
bisa tersenggong, kalo perlo sampe disalib..

>>Siapa sesungguhnya Anak Allah, hanya Allah saja yg tahu, tetapi apakah
>>Yesus Anak Allah yg sulung yang memiliki perkataan dan tindakan yg
>>tidak dimiliki Abraham dan Musa dan para nabi yang lainnya, itu soal
>>lain lagi.

dadi yg bungsu siapa ??? kalo ada sulung.. pasti ada yg bungsu...
kalo yg dikatakan tunggal, tentunya gak boleh donk bilang yg lain anak
Allah..
kepiye jal ??
pemahaman yg rancu yg dapat membuktikan penafsiran manah yg keliru
penafsiran mana yg benar..

>>Karena di zaman Abraham dan Musa "Anak Allah" belum dinyatakan, karena
>>masih dalam bentuk perjanjian2 dengan Anak2 Manusia (Abraham, Musa dll)

om brian, pernah baca gak di PB kalo kita (manusia2) bisa jadi Anak2
Allah juga..

>>Lalu kenapa Yesus disebut Anak Allah?, dan jika anda bisa menerima
>>Yesus sebagai Anak Allah dalam Format perumpamaan, jangan2 anda pun
>>berada didalam posisi yg sama dengan Farisi dan Kristen, yg ndablek ga
>>mau mengakui,

hi..hii.hii..
jika penafsiran yg kelru, iku yg namanya sesat...
cobak om brian buktikan, bahwa perkataan yesus iku tidak kontradiksi
dgn perkataan2 dia yg lain...
justru penafsiran saya yg tidak kontradiksi antar perkataan yesus yg
satu dengan yg lainnya..
sebab yesus tidak pernah bermaksud yg namanya istiah anak itu yah
seperti hubungan lahiriah layaknya manusia..
maksud anak disini adalah mnuisa ciptaannya yg taat pada Allah....

>>bahwa Yesus lahir bukan hanya dari wanita (maria), lebih
>>dari itu Maria itu bisa melahirkan bukan karena dengar rayuan gombal
>>laki2 bernafsu Sex, tapi dari perkataan Allah sendiri melalui malaikat
>>Gabriel.

lha.. kalo ada wanita yg melahirkan tanpa pernikahan, dan ngaku2 anak
dari tanpa hasil hubungan badan...apah ini bisa disamakan dgn yesus ?

sex itu bukan nafsu om... sex iku ibadah.. ekspresi menyayangi sesama
manusia lawan jenis... itu yg sebenarnya.. kalo napsu, itu tanpa kenal
orangnya juga udah bisa napsu..
yah kalo mau dianggap napsu yah terserah.. masing2 bisa
mendeskripsikan...

wasalam
qw

qw

belum dibaca,
24 Apr 2007, 13.23.2524/04/07
kepada

TabraQue TabriQue menuliskan:

>> bwahahahahaha lantas ketika Tuhan berkata "dengarkalah Dia" ............ itu kata "Dia" nya merefer
>> kepada siapa dong ?

saran saya.. kalo baca injil iku yg lengkap dari awal sampe akhir..
jangan dengerin para pendeta yg kutip setengah2 ajeh..biar ngertos....

Chengswie

belum dibaca,
24 Apr 2007, 19.33.0224/04/07
kepada

TabraQue TabriQue menuliskan:

> Chengswie <chen...@yahoo.com> wrote in news:1177416202.103041.37270
> @r35g2000prh.googlegroups.com :
>
> > Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,
> > Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.
> >
>
> bwahahahahaha lantas ketika Tuhan berkata "dengarkalah Dia" ............ itu kata "Dia" nya merefer
> kepada siapa dong ?

> Eeeeit tunggu dulu, ini mau pake kata Alkitab kan? Allah berFirman


> ketika Yesus di muliakan bersama Elia dan Musa kepada Petrus, Yohanes,
> dan Yakobus:"INILAH ANAK-KU YANG KUKASIHI. DENGARKANLAH DIA", dan
> kisah ini ada di PB, gimana tuh?

Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,


Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.

Jadi yang benar penafsirannya bagaimana, mohon pencerahannya.

si_poly

belum dibaca,
26 Apr 2007, 03.32.0926/04/07
kepada

"Chengswie" <chen...@yahoo.com> schreef in bericht
news:1177457582.6...@c18g2000prb.googlegroups.com...

>
> TabraQue TabriQue menuliskan:
>> Chengswie <chen...@yahoo.com> wrote in news:1177416202.103041.37270
>> @r35g2000prh.googlegroups.com :
>>
>> > Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,
>> > Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.
>> >
>>
>> bwahahahahaha lantas ketika Tuhan berkata "dengarkalah Dia" ............
>> itu kata "Dia" nya merefer
>> kepada siapa dong ?
>
>> Eeeeit tunggu dulu, ini mau pake kata Alkitab kan? Allah berFirman
>> ketika Yesus di muliakan bersama Elia dan Musa kepada Petrus, Yohanes,
>> dan Yakobus:"INILAH ANAK-KU YANG KUKASIHI. DENGARKANLAH DIA", dan
>> kisah ini ada di PB, gimana tuh?
>
> Dengan kata lain, apakah bisa diartikan Yesus, Elia, Musa, Petrus,
> Yohanes, dan Yakobus semuanya adalah anak-anak Tuhan ?.


Betul; mereka anak-anak Tuhan sebagaimana saya dan anda juga.


> Jadi yang benar penafsirannya bagaimana, mohon pencerahannya.

Ini penafsiran sayanya lho.

qw

belum dibaca,
26 Apr 2007, 09.01.0226/04/07
kepada
si_poly menuliskan:

>> Betul; mereka anak-anak Tuhan sebagaimana saya dan anda juga.
>> Jadi yang benar penafsirannya bagaimana, mohon pencerahannya.
>> Ini penafsiran sayanya lho.

ya.. penafsiran saya juga sama.. mereka itu semua anak2 Tuhan
termasuk saya..
anak2 Tuhan ini tidak dimonopoli yesus loh..

nah silahkan kepada bung tjip yg punya tafsir berbeda...

Duren

belum dibaca,
26 Apr 2007, 12.23.5026/04/07
kepada
"si_poly" <r...@jbr.id> wrote in news:4630557b$0$8949$dbd4...@news.wanadoo.nl :

> Betul; mereka anak-anak Tuhan sebagaimana saya dan anda juga.
>

betul , selama kita percaya Jesus adalah Anak Tunggal Allah maka kita diangkat jadi anak2 Allah,
lewat peristiwa dilahirkan kembali oelh Roh Kudus , .... kita masup dalam keluarga besar Allah.

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 03.35.3227/04/07
kepada
Duren menuliskan:

>> betul , selama kita percaya Jesus adalah Anak Tunggal Allah

jangan percaya thd apah2 yg situnya kagak ngerti.. :-)

David G.

belum dibaca,
27 Apr 2007, 05.28.2127/04/07
kepada

Saya percaya kepada Tuhan. Apakah saya mengerti Tuhan?

Qijan ™

belum dibaca,
27 Apr 2007, 05.54.4427/04/07
kepada

Qw akan jawab mengerti.. sebab mengerti ttg Tuahn itu tidak harus
melihat secara panca indera.. dengan membaca AlQuran pun dapat qw
rasakan bahwa Tuhan sangat dekat dgn qw.. dan banyak peristiwa2 yg qw
alami yg diluar panca indera yg meyakinkan bahwa qw kenal atau
mengerti ttg Tuhan..PAHAM !!!?

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.19.2027/04/07
kepada
Qijan ™ menuliskan:

>> Qw akan jawab mengerti.. sebab mengerti ttg Tuahn itu tidak harus
>> melihat secara panca indera.. dengan membaca AlQuran pun dapat qw
>> rasakan bahwa Tuhan sangat dekat dgn qw.. dan banyak peristiwa2 yg qw
>> alami yg diluar panca indera yg meyakinkan bahwa qw kenal atau
>> mengerti ttg Tuhan..PAHAM !!!?

waduh... saya gak nyangka.. si boss jauh lebih pinter dari sayanyah..
kirain si boss pinternya lebih sedikit dari saya ajah..

ini jawabannya dapet ponten 100 plus... :-)

sie-sie yah boss..

Qijan ™

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.28.5327/04/07
kepada

halah , ini baroe bener-bener memaké nilai-nilai objektip , sahénggo
bisa menilai dirinya kendiri objektip sempoerna.

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.32.0627/04/07
kepada
Qijan ™ menuliskan:

>> halah , ini baroe bener-bener memaké nilai-nilai objektip , sahénggo
>> bisa menilai dirinya kendiri objektip sempoerna.

oooo... kopipis dari sayanyah juga yah..
kalo gitu pontenya dapet 50 plus.... (sebab yg 50nya lagi buat
sayanyah..)
plus sie sie kalo udah bantuin jawab...

David G.

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.32.4827/04/07
kepada

Waduh, kok mbentak-mbentak?
Jawaban saya: TIDAK!!!

Bagi saya tidak ada satu kitab suci pun yang cukup besar untuk memuat
seluruh penjelasan tentang Tuhan.

PAHAM !!!??

Duren

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.38.5827/04/07
kepada
=?utf-8?B?UWlqYW4g4oSi?= <oXo...@gmail.com> wrote in news:1177667684.557038.98440
@n15g2000prd.googlegroups.com :

> Qw akan jawab mengerti.. sebab mengerti ttg Tuahn itu tidak harus
> melihat secara panca indera.. dengan membaca AlQuran pun dapat qw
> rasakan bahwa Tuhan sangat dekat dgn qw.. dan banyak peristiwa2 yg qw
> alami yg diluar panca indera yg meyakinkan bahwa qw kenal atau
> mengerti ttg Tuhan..PAHAM !!!?
>

dengan Tuhan ???

hehehehehe, nyang jelas dengan para jintal jintul gua Hira , bwOhOhOhOhOhO ......

Duren

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.39.4327/04/07
kepada
"David G." <dvd...@gmail.com> wrote in news:1177669967.983312.125710
@r30g2000prh.googlegroups.com :

> PAHAM !!!??
>

TIDAKKKKKK !!!!!! (MAU APAH HAH ??!!!!)

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.39.2827/04/07
kepada
David G. menuliskan:

>> Bagi saya tidak ada satu kitab suci pun yang cukup besar untuk memuat
>> seluruh penjelasan tentang Tuhan.


setau saya juga tidak ada kitab/buku mana yg cukup besar utk
menjelaskan "seluruh" ttg manusia ???

Qijan ™

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.41.3027/04/07
kepada

satujuuuuu ................................... kitab suci tidak perlok
tebel2 , 10 ayat mukadimah cukup jelas dan bening , mengenai uraian
cukup sesuaikan dèngen kondisi pada saat uraian dibutuhken.

Duren

belum dibaca,
27 Apr 2007, 06.47.2427/04/07
kepada
=?utf-8?B?UWlqYW4g4oSi?= <oXo...@gmail.com> wrote in news:1177670490.166377.206850
@t38g2000prd.googlegroups.com :

> TIDAK!!!
>>
>> Bagi saya tidak ada satu kitab suci pun yang cukup besar untuk memuat
>> seluruh penjelasan tentang Tuhan.
>>
>> PAHAM !!!??
>
> satujuuuuu ................................... kitab suci tidak perlok
> tebel2 , 10 ayat mukadimah cukup jelas dan bening , mengenai uraian

> cukup sesuaikan d협ngen kondisi pada saat uraian dibutuhken.

cmiiw, kayaknya pendapat'e mekoQ bertentangan dengan apid, malahan .....

apid maksudken, saktebel apapun suatu henbuk tetep misik kurang tebel untok menjelaskan sapa iku
Tuhan (sebab Tuhan iku maha luas, tak terselami manungsia) iya apa iya Pid ??

David G.

belum dibaca,
27 Apr 2007, 07.02.1727/04/07
kepada

Kembali ke topik.
Kalau tidak ada satu kitab pun yang bisa memuat seluruh penjelasan
tentang Tuhan, bagaimana anda bisa "mengerti" Tuhan dengan membaca
kitab itu?

David G.

belum dibaca,
27 Apr 2007, 07.05.5027/04/07
kepada
On Apr 27, 6:47 am, Duren <f...@exotica.com> wrote:

> apid maksudken, saktebel apapun suatu henbuk tetep misik kurang tebel untok menjelaskan sapa iku
> Tuhan (sebab Tuhan iku maha luas, tak terselami manungsia) iya apa iya Pid ??
>

Lha iya.
"Katanya jangan ikuti apa-apa yang tidak dimengerti."

Lantas saya jawab: saya mengikuti Tuhan, padahal saya nggak ngerti
Tuhan.

Bung QW jawab: beliau bisa ngerti Tuhan dengan membaca kitab suci.

Saya jawab lagi: tidak ada satu kitab-pun yang bisa memuat seluruh
penjelasan tentang Tuhan.

Bangku

belum dibaca,
27 Apr 2007, 07.38.5927/04/07
kepada

Mengerti Tuhan harus punya kuasa Tuhan (Pikiran Tuhan), sebuah
pemikiran Yg tidak terbatas, didalam wilayah Kotab Suci yg terbatas
(Pikiran Manusia ttg Tuhan)

Duren

belum dibaca,
27 Apr 2007, 07.54.3227/04/07
kepada
Bangku <abel....@gmail.com> wrote in news:1177673938.684111.4050
@n35g2000prd.googlegroups.com :

> Mengerti Tuhan harus punya kuasa Tuhan (Pikiran Tuhan), sebuah
> pemikiran Yg tidak terbatas, didalam wilayah Kotab Suci yg terbatas
> (Pikiran Manusia ttg Tuhan)
>

kelihatannya tidak demikian bagi para eslamers2

Tuhan berada 'dibawah" kendali logika mereka , hehehehehee

so you can imagine what a weak god the auwloh of eslam is ......


--

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 11.09.2427/04/07
kepada
tjip wrote :

>>Kembali ke topik.
>>Kalau tidak ada satu kitab pun yang bisa memuat seluruh penjelasan
>>tentang Tuhan, bagaimana anda bisa "mengerti" Tuhan dengan membaca
>>kitab itu?

sebelum kembali.. saya mau tanya dulu.. apa maksud bung tjip
"seluruh" ??
kita samakan dulu definisi seluruh..

bagi saya utk mengetahui Tuhan tidak perlu ada kata seluruh..
sebab kalo yg namanya kitab, tidak mungkin seluruh.. walopun bukan ttg
Tuhan..
adakah kitab yg menulis ttg seluruh penjelasan manusia ??
adakah kitab yg menulis ttg seluruh penjelasan hewan ??
adakah kitab yg menulis ttg seluruh penjelasan ttg tumbuhan ???
seperti yg saya kemukakan.. adakah sebuah kitab yg memuat seluruh
keterangan walopun bukan Tuhan ??

sebab menurut saya AlQuran lebih dari cukup utk menjelaskan ttg
Tuhan..

demikian
wasalam
qw

David G.

belum dibaca,
27 Apr 2007, 11.53.1327/04/07
kepada

Pernyataan saya semula: saya percaya Tuhan, tetapi saya tidak mengerti
Tuhan.

Saya ingin mengetahui apa artinya "mengerti". Sampai batas mana orang
dikatakan mengerti sesuatu?

Ambil contoh: komputer.

Apa artinya "mengerti" komputer?
1. Apakah tahu bentuknya, tapi tidak tahu cara menggunakannya?
2. Tahu cara menggunakannya, tetapi tidak tahu PRINSIP bekerjanya?
3. Tahu prinsip bekerjanya, tetapi tidak tahu DETAILNYA?
4. Tahu detailnya, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuatnya?
dst

Jadi mengerti itu ada level-levelnya. Nah, mengerti Tuhan (melalui
kitab suci) itu pengertian sampai level yang bagaimana?

Kalau saya menggunakan istilah "mengerti seluruhnya", itu pengertian
sampai level bagaimana?

Begitulah

salam
dg

qw

belum dibaca,
27 Apr 2007, 12.22.0827/04/07
kepada
David G. menuliskan:

>> Pernyataan saya semula: saya percaya Tuhan, tetapi saya tidak mengerti
>> Tuhan.

Saya Percaya Tuhan karena saya mengerti Tuhan...
dan dari AlQuran saya dapat mengerti Tuhan..

>> Ambil contoh: komputer.
>> Apa artinya "mengerti" komputer?
>> 1. Apakah tahu bentuknya, tapi tidak tahu cara menggunakannya?
>> 2. Tahu cara menggunakannya, tetapi tidak tahu PRINSIP bekerjanya?
>> 3. Tahu prinsip bekerjanya, tetapi tidak tahu DETAILNYA?
>> 4. Tahu detailnya, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuatnya?
>> dst
>> Jadi mengerti itu ada level-levelnya. Nah, mengerti Tuhan (melalui
>> kitab suci) itu pengertian sampai level yang bagaimana?

level 1 atau 2 atau 3 atau 4 pun sudah cukup menurut saya..

kecuali saya katakan.. bentuk dan melihat komputer pun saya gak pernah
lihat.. dan komputer iku apa saya juga gak tau.. tapi saya percaya
komputer... nah ini yg namanya percaya apah2 yg situnya kagak ngerti..

>> Kalau saya menggunakan istilah "mengerti seluruhnya", itu pengertian
>> sampai level bagaimana?

nah.. oleh sebab iku saya tidak sependapat dengan kata "mengerti
seluruhnya" baru dikatakan kita dapat mengenal dan mengerti.. seperti
mengenal dan mengerti Tuhan...

sebab semua apapun namanya.. tidak mungkin kita mengenal seluruhnya...

demikian
wasalam
qw

si_poly

belum dibaca,
28 Apr 2007, 03.48.3828/04/07
kepada

"Duren" <fr...@exotica.com> schreef in bericht
news:Xns991EF077A1F...@85.227.11.7...
Ya saya tahu ini; juga telah mendengarnya di kotbah-kotbah selama
bertahun-tahun;
tetapi kenyataannya saya tetap tidak bisa mengimani pengertian diatas itu
dan tetap tidak juga setelah saya di baptis; sehingga akhirnya saya berhenti
ke gereja.
Saya pribadi merasa saya adalah anak Allah dan sudah masuk dalam keluarga
besar Allah, tidak tergantung percaya ato tidak Jesus adalah Anak Tunggal
Allah.
Ini tentunya berlaku buat saya pribadi, mBill dan orang lain bisa mempunyai
kepercayaan sendiri-sendiri; tapi dengan pendirian dan iman saya yang
seperti itu, saya tidak bisa di anggap lagi sebagai orang Kristen (kecuali
kristen KTP).


qw

belum dibaca,
28 Apr 2007, 04.40.4728/04/07
kepada
si_poly menuliskan:

>> Ya saya tahu ini; juga telah mendengarnya di kotbah-kotbah selama
>> bertahun-tahun;
>> tetapi kenyataannya saya tetap tidak bisa mengimani pengertian diatas itu
>> dan tetap tidak juga setelah saya di baptis; sehingga akhirnya saya berhenti
>> ke gereja.

ada sedikit persamaan dan perbedaan antara saya dan poly..

sayapun sering kali bertanya kepada para pendeta2 dan juga datang ke
gereja2, serta sampek ikut2an kuliah di stt (walopun gak
resmi..he..he..he..).
saya mengerti sekali apah itu trinitas.. tetapi saya belum bisa meng-
amini.. karena menurut saya (ini subjektof loh).. tidak dapat diterima
akal normal saya.. yg tidak bisa diterima adalah setiap perkataan dan
keyakinan akan bertabrakan dengan keyakinan yg lain..

dan saya sadari kalo saya endak mungkin bisa merubah iman orang
kristen yg ada saat ini..
pilihannya cuma 2.. belive it, or leave it... (percaya atau
tinggalkan).. kayak waktu ane masih kerja ajah..he..he..he..

nah.. kebetulan pemikiran saya tidak jauh dengan pemikiran keyakinan
orang islam. .sehingga saya lebih memilih islam.. padahal kalo kresten
iku penya keuyakinan seperti orang islam dalam hal
teologi(keTuhanan).. Yesus is messiah..he is not a God..maka tidak
perlu susah2 saya pergi ke pesantren utk diislamkan.. karena keluarga
saya mayoritas non muslim..

yg menjadi kendala adalah ucapan dan puji2an (nyanyian) serta doa....
semua nama yesus pastinya diberi embel2 Tuhan.. sehingga ketika saya
mau mengucap "amin".. kok kayaknya bertentangan dengan hati saya...

>> Saya pribadi merasa saya adalah anak Allah dan sudah masuk dalam keluarga
>> besar Allah, tidak tergantung percaya ato tidak Jesus adalah Anak Tunggal
>> Allah.
>> Ini tentunya berlaku buat saya pribadi, mBill dan orang lain bisa mempunyai
>> kepercayaan sendiri-sendiri; tapi dengan pendirian dan iman saya yang
>> seperti itu, saya tidak bisa di anggap lagi sebagai orang Kristen (kecuali
>> kristen KTP).

lakum dinukum waliyadiinnn..


wasalam
qw

0 pesan baru