Sering atau Sedang Pilek, Batuk atau Flu?

60 views
Skip to first unread message

light 99

unread,
Apr 8, 2012, 11:43:21 PM4/8/12
to segarbugars...@googlegroups.com

Bagaimana supaya tidak sering Flu dan Apa yang kita mesti kita lakukan bila terkena Flu?

 

Kalau kita sering pilek, flu, sariawan, bahu kaku atau pegel-pegel, itu pertanda bahwa tubuh kita tidak sehat. Kehujanan sedikit, kurang tidur sedikit sudah pilek, batuk dan pening. Itu semua pertanda bahwa pola hidup kita tidak benar.

Melakukan pola makan segar, berolahraga dengan tepat, tidur nyenyak, sinar matahari dan pikiran jernih akan membuat kita tidak mudah sakit dan kita bisa mengucapkan selamat tinggal kepada pilek dan flu serta pegal-pegal hingga ajal menjemput kita dan kita tak perlu bernostalgia mengalaminya kembali.

 

Tetapi, apa yang harus kita lakukan bila pilek atau terkena flu?

Mulailah berlatih untuk melakukan pola hidup yang benar, termasuk melakukan pola makan segar. Penuhi sarapan dengan buah manis tak berlemak, dst, dst..., lalu..jika sudah terlanjur terkena flu....

 

 

Pertama

Jangan pergi ke warung beli obat pilek, flu, batuk atau pening!

 

Jika hidung kita meler, tenggorokan serak, otot pegal-pegal dst, sebenarnya itu adalah pertanda bagus, tubuh sedang aktif melakukan perlawanan terhadap penyakit. Jika kita  obat-obat flu, kita akan hanya memperlambat aktifitas peerlawanan tubuh. Alih-alih harus menyerang atau bertahan terhadap virus, tubuh malahan harus bekerja keras melawan obat-obat flu dan obat batuk yang kita konsumsi.

 

Obat-obat flu yang beredar di pasaran biasanya selalu mengandung  acetaminophen (di dalam tylenol, paracetamol dst). Selain mempunyai efek samping yang buruk seperti gangguan fungsi hati, jika digunakan berlebih akan dapat menyebabkan kematian. Pada bulan Januari 2011 yang lalu, Badan Pangan dan Obat AS (FDA) minta semua perusahaan farmasi untuk menulis peringatan bahwa obat tersebut meningkatkan resiko gangguan hati yang parah1).

Paracetamol meerupakan satu-satunya “analgesic” yang masih dijual bebas di pasaran2).

 

Obat-obat itu hanya bergerak memperlambat proses penyembuhan alami yang dilakukan tubuh, jadi sesungguhnya mereka tidak menyembuhkan tetapi justru memperlambat. Mereka yang minum obat-obat itu tidak akan kunjung sembuh, hanya berkurang saja penderitaannya. Padahal, kita minum obat dengan tujuan agar cepat sembuh bukan?

 

 

Kedua

Beristirahatlah

 

Kalau sedang flu, kita merasa capai dan lemah. Semua itu terjadi karena tubuh bekerja keras mempertahankan diri dan melawan penyakit. Terkadang, karena kerja keras itu, kita jadi sulit tidur.

 

Beristirahatlah dengan santai, luruskan badan. Kalau tidak bisa tidur, tiduran saja dengan tetap berusaha santai dan membiarkan semua selurus mungkin. Tidur terlentang tanpa bantal, guling dst.

 

Makin banyak kita beristirahat, makin cepat kita menjadi sembuh!

 

 

Ketiga

Berpuasa

 

Pada waktu kecil dulu, bila sakit, kita dipaksa makan. “Bagaimana bisa sembuh, bila tidak mau makan?” tanya mereka yang lebih tua. Padahal itu bukanlah merupakan nasihat yang tepat.

 

Seperti juga para hewan, kita menjadi kurang berselera makan bila sedang sakit. Apapun yang kita makan, sekalipun itu merupakan makanan segar berupa buah manis dan sayuran berwarna hijau segar, tentu tubuh harus mencernanya terlebih dahulu dan tentu saja tubuh terpaksa harus mengeluarkan energi. Padahal seharusnya kita lebih memerlukan energi untuk bertahan dan memerangi penyakit ketimbang untuk melakukan pencernaan. Walau bagaimanapun, tubuh masih memiliki cadangan energi bukan?

 

Jadi yang terbaik, dengarkan isyarat tubuh. Berpuasalah atau palingan minum air saja. Tapi, pastikan juga jangan sampai berlebihan minum air, karena ini juga akan melarutkan semua vitamin dan mineral yang berguna, dan juga jangan sampai mengalami dehidrasi karena kekurangan air juga berbahaya, terutama bila kita sedang sakit.

 

Tapi, jika masih punya selera makan, itu pertanda tubuh masih menerima, makanlah sedikit saja, terutama buah segar manis tak berlemak dan sayur segar berwarna hijau. Jangan makan kacang dan biji serta tepung (mi, nasi, roti dst), semuanya hanya akan membuat pencernaan bekerja terlalu keas, tubuh capai dan tak punya kesempatan memperbaiki diri dari penyakit.

 

Jauhi semua makanan yang diproses maka tubuh dan lingkar perut kita akan berterimakasih kepada Anda dan kita menjadi cepat sekali sembuh. Mau kan?

 

Semoga tidak mudah sakit, selalu sehat, selalu bugar, selalu ceria, makin bahagia dan makin keren!

 

------------------------------------------

 

1) FDA Drug Safety Communication: Prescription Acetaminophen Products to be Limited to 325 mg Per Dosage Unit; Boxed Warning Will Highlight Potential for Severe Liver Failure"U. S. Food and Drug Administration (FDA). January 13, 2011

2) Bertolini A, Ferrari A, Ottani A, Guerzoni S, Tacchi R, Leone S , "Paracetamol: new vistas of an old drug". CNS drug reviews 12 (3–4): 250–75, 2006.

Reply all
Reply to author
Forward
0 new messages