Mencukupi Kebutuhan atas Vitamin dan Mineral, 2, Massa Tulang, Menstruasi, Protein, Kalsium dan Zink
light 99
Kecukupan Vitamin dan Mineral
Sahabat bugar yang bahagia,
Melalui japri dan pertemuan langsung, sejumlah sahabat bugar bingung dengan berbagai informasi yang mereka dapat, mereka khawatir apakah pola makan segar benar-benar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Baca diskusi sebelumnya di :
http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/browse_thread/thread/73d47150c399b383#
lanjutan:
Massa Tulang yang Rendah
Walaupun banyak penelitian yang menunjukkan bahwa para pelaku pola makan mentah memiliki kualitas massa tulang yang sangat bagus, tetapi ada juga sejumlah pelaku pola makan mentah pemula yang menderita kekurangan masa tulang di bagian tulang belakang dari pinggang (lumbar spine) dan panggul. Hal ini terjadi karena mereka kehilangan berat badan dengan cepat.
Ketika berat badan turun, semuanya turun, termasuk kolesterol, trigliserid, tekanan darah dan kadar lemak serta juga massa tulang. Hal itu terjadi pada awal mereka yang melakukan pola makan vegan dan pola makan segar. Tetapi sesungguhnya yang berkurang hanyalah jumlahnya (kuantitasnya), bukan kualitasnya. Beberapa saat kemudian baik kuantitas mapun kualitasnya akan menjadi lebih baik.
Jadi, tak perlu khawatir dengan massa tulang. Kita akan menjadi lebih baik...
Menstruasi
Ada juga yang mengatakan bahwa pola makan segar dapat menghentikan siklus menstruasi, terutama karena penurunan berat badan yang drastik. Siklus menstruasi merupakan subyek yang sangat hangat berhubungan dengan gerakan pola makan vegan mentah.
Beberapa orang percaya bahwa keluarnya darah (haid) adalah tidak alami, sedangkan yang lain percaya bahwa hal itu adalah alami. Tapi, yang jelas, semua sepakat bahwa haid bulanan seharusnya tidak menyakitkan, tidak terlalu banyak dan berhenti dalam beberapa hari saja.
Kalau tiba-tiba haid bulanan berhenti, bukan karena sudah mencapai menopause, dan sering terjaga pada waktu malam, segeralah hubungi praktisi kesehatan yang baik dan cek kadar darah kita.
Yang paling penting, adalah mengusahakan agar berat badan tidak turun secara drastik. Pilihlah makanan segar yang baik, dan, untuk pemula,
makanlah buah manis sebanyak mungkin justru sebelum kita lapar dan lengkapi dengan banyak leafy greens (dedaunan hijau segar).
Defisiensi
Ini yang tidak bakal terjadi pada pelaku pola makan segar. Jika kita cukup mengkonsumsi buah manis tanpa lemak dan banyak mengkonsumsi leafy greens, bagaimana kita bisa mengalami defisiensi atau
bahkan ‘pengurangan berat secara drastik’?
Makanan segar penuh dengan nutrisi dan tidak menghambat penyerapan nutrisi itu karena rendah lemak dan rendah gula. Baca kembali pembahasan atau diskusi sebelumnya, tentang protein, kalsium, zink di http://groups.google.com/group/segarbugarsepanjangmasa/topics?start=
Protein
Masalah protein sering sekali mencuat bahkan ADA (American Diabetes Association) juga menyarankan agar para pelaku makan segar banyak mengkonsumsi soya dan produk “beans” yang lain agar mereka mendapatkan kecukupan protein.
Ini adalah sesuatu yang sangat menggelikan (lihat pembahasan sebelumnya juga) karena sebenarnya makanan segar justru memberikan begitu banyak protein dan bahkan melebihi standar RDA (Recommended Dietary Allowance). Hebatnya lagi, protein itu lebih mudah terserap tanpa tertahan seperti mereka yang mengkonsumsi “daging, susu, telur dan ikan” dan makanan yang banyak mengandung ‘beans’.
Kalsium
Ini juga lucu, ADA juga menyarankan agar para pelaku makan vegan mentah meningkatkan jumlah kalsium yang mereka konsumsi. Mereka mengatakan hal itu karena pola makan vegan mentah banyak mengandung sulfur-containing amino acid yang terdapat pada kacang-kacangan dan grains, yang akan menggerogoti masa kalsium tulang. Mereka mengira bahwa semua pelaku pola makan vegan mentah banyak mengkonsumsi kacang-kacangan dan grains.
Kita, para pelaku pola makan segar, tidak termasuk di situ bukan? Para pelaku makan segar hanya makan sedikit grains bahkan sering tidak sama sekali serta juga mengkonsumsi sangat-sangat sedikit kacang-kacangan (tidak lebih dari 100 gram per hari).
Tegasnya, para pelaku makan segar tidak memerlukan “tambahan kalsium”.
Bahkan menurut World Health Organization:
- mereka yang mengikuti pola makan SAD (Standard American Diet) memerlukan 840 mg kalsium per hari
- mereka yang relatif sehat memerlukan 520 mg/hari
sedangkan
- mereka yang melakukan pola makan ‘rendah garam, tanpa produk hewani dan tidak kehilangan banyak vitamin D’ hanya memerlukan 450 mg/hari.
-
Kecukupan 450 mg/hari sangat mudah dipenuhi oleh pelaku makan segar yang, tentu saja, hanya mengkonsumsi grains dan beans dalam ‘jumlah sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali’ serta juga mengkonsumsi kacang dan biji-bijian dalam ‘jumlah yang sedikit hingga tidak sama sekali’.
Zink
ADA merekomendasikan agar pelaku pola makan mentah mengkonsumsi beans, granis dan biji-bijian yang sudah direndam lama agar membantu tubuh menyerap nutrisi yang terdapat pada makanan itu. WHO menyarankan rata-rata pria dewasa untuk mengkonsumsi 4 hingga 14 mg zinc per hari sedangkan rata-rata wanita dewasa adalah 3 hingga 10 mg per hari.
Kita dapat memenuhinya dengan cukup makan seperti ini (tanpa biji-bijian dan kacang-kacangan) :
- makan pagi : 5 pisang berukuran sedang
- makan siang: 4 mangga berukuran sedang
- sore : 8 plum (kalau tidak ada, ganti dengan sawo)
- malam hari : 1 ikat bayam segar, 1 timun segar, 4 tomat segar berukuran sedang dan 100 gram biji basil (telasih juga bisa)
Makan seperti itu akan memenuhi 1995 kalori dan memberikan 8,2 mg zink. Mereka yang melakukan pola makan segar (tidak sekedar mentah) akan sedikit sekali mengkonsumsi fitotoksin yang terdapat pada grains, “8,2” merupakan angka yang besar dan memadai.
(bersambung)