> perbedaan antara ubuntu yang versi server dengan versi desktop apa seh??
seingat saya, bedanya di kernel, tepatnya di scheduler-nya. kalo
desktop prioritas foreground task, yang berinteraksi langsung dengan
user, sementara server itu semua task dianggap sama rata.
--
http://ryosaeba.wordpress.com ~ things left unsaid
https://help.ubuntu.com/community/ServerFaq#What.27s_the_difference_between_desktop_and_server.3F
- The first difference is in the CD contents. The "Server" CD avoids
including what Ubuntu considers desktop packages (packages like X,
Gnome or KDE), but does include server related packages (Apache2,
Bind9 and so on). Using a Desktop CD with a minimal installation and
installing, for example, apache2 from the network, one can obtain the
exact same result that can be obtained by inserting the Server CD and
installing apache2 from the CD-ROM.
- The Ubuntu Server Edition installation process is slightly different
from the Desktop Edition. Since by default Ubuntu Server doesn't have
a GUI, the process is menu driven, very similar to the Alternate CD
installation process.
- Ubuntu server installs a server-optimized kernel by default.
- Ubuntu Desktop will receive 3 years of support, while Ubuntu Server
will be supported for 5 years.
--
Dwi Sasongko S
--
---------------------------------------------------------
Info Milis: http://wiki.ubuntu-id.org/Milis
Etika Milis: http://wiki.ubuntu-id.org/EtikaMilis
Daftar Hitam Anggota Milis: http://wiki.ubuntu-id.org/Milis/HallOfShame
Milis: http://groups.google.com/group/id-ubuntu
kernelnya beda, seperti di mail saya sebelumnya.
Ubuntu server installs a server-optimized kernel by default.
Artinya: Ubuntu server memasang kernel yang dioptimisasi untuk server.
Selaras dengan yang disampaikan oleh Pak Ryo
--
Dwi Sasongko S
Sekedar tambahan, kernel untuk Ubuntu Server sudah dioptimalisasi
untuk keperluan server, lebih menekankan pada fungsi bukan usabilitas
dan kenyamanan.
Sebagai contoh, daripada menghabiskan sekian ratus MB memory hanya
untuk GUI, tampilan dan aksesoris lainnya, Ubuntu server hanya
menyediakan paket basic yang memang diperuntukkan sesuai fungsinya.
Tidak perlu mengorbankan sekian MB memory untuk tampilan, sekian MB
memory untuk aplikasi Office, music dan lain-lain.
Jika pertanyaannya, "Apakah boleh/bisa pakai Ubuntu Desktop untuk
keperluan server karena belum familiar dengan text mode" jawabannya
tentu boleh-boleh saja, kan kita sendiri yang jadi Admin jadi
jawabannya ya tergantung kita. Jika pertanyaannya, "Apakah bagus jika
menggunakan Ubuntu Desktop untuk keperluan server" ya jawabannya
adalah kurang bagus. Mengapa ? Karena beda peruntukkan. Bisa
dipaksakan namun jadi kurang optimal.
Analoginya mirip dengan memilih komputer untuk grafis dengan untuk
server. Komputer untuk grafis mungkin-mungkin saja dijadikan server
jika spesifikasinya mencukupi namun akan sayang sekali karena salah
fungsi dan jadi kurang optimal.
--
Best Regards,
Masim "Vavai" Sugianto - Talk is Cheap, Show Me the Code !
PT. Excellent Infotama Kreasindo-Authorized VMWare & Zimbra Partner
Implementasi, Audit, Konsultasi, Maintenance Support, Workshop & Training
Web : http://www.kreasindo.net Email : in...@kreasindo.net Telp : 021-881 6671
Dari pengalaman, masalah itu ada. Terutama dari sisi Hardware.
PC yang memang didesain untuk server sanggup bertahan 24/7 dan
disetting sedemikian rupa pada environment tertentu seperti daya tahan
kondisi listrik, suhu, dll. Kalo PC desktop kalo dipaksa 24/7 jadi
cepat rusak. Itu juga sebabnya kernel nya juga dibuat berbeda antar
versi desktop dan versi server.
Setuju.
Seperti yang ditulis di artikel ini:
http://www.serverwatch.com/tutorials/article.php/3715071/Ubuntu-Server--Kernel-Configuration-Considerations.htm
--
Dwi Sasongko S
Tergantung load server dan fungsinya pak, akan digunakan sebagai
server apa? Lebih baik di pakai jangan untuk live production... di
tempat saya ada beberapa server pakai PC desktop, tapi kerjanya paling
hanya untuk rsync, printer server (cups), ngoprek dan internal
development sebelum di release ke production.....
Jadi saran saya kalau mau menggunakan PC desktop sebagai server ya
gunakan di lingkungan yang "Kalo mati tidak ada yg compain dan sedih ,
kalo hidup ya syukur buat tambahan" hehehehe
Salam,
Andy Utomo
saya sendiri ragu mengerti apa maksud pertanyaan anda. :)
"kualitas" ini menurut anda apa?
"masalah" ini maksudnya bagaimana? jelas yang namanya server itu
jarang dipakai sebagai "desktop", makanya kondisi default-nya tidak
ada GUI, dan ini saja sudah menghemat sekian puluh megabytes memori
yang bisa diperuntukkan untuk proses di server.
sepertinya yang dimaksud itu kernelnya. kalau di kepala saya,
saat ingin menyiapkan kernel untuk server, maka saya akan disable
preemption, pilih block scheduler yang sesuai dst..dst..
saya belum membandingkan /boot/config* antara kernel server dan
kernel desktop, tapi saya berasumsi ubuntu melakukan hal yang
sama :-)
coba diperiksa sendiri saja apa beda /boot/config* untuk kernel
destop (generic) dan kernel server. downloadnya gratis kok :D
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
> Pernyataan "By default", berarti Ubuntu Desktop bisa juga dipasanging kernel server dengan menggunakan apt-get/Synaptic dong?
>
>
> Rgds,
> Triyan
Bisa, tapi buat apa? coba cek dengan
$ sudo apt-get install ubuntu-server
Kelebihan nya adalah sebagai berikut: (copas dari tulisan lama)
- Kernel server menggunakan penjadwalan Deadline I/O (Input/Ouput)
sedangkan untuk kernel desktop menggunakan penjadwalan CFQ
- Di kernel server dimatikanya fitur preemption
- Interrupt untuk kernel server adalah 100 HZ sedangkan kernel
Desktop adalah 250 Hz
- Kernel server dioptimalisasi hanya untuk prosesor i686 sedangkan
kernel Desktop untuk prosesor i686 dan i586
- Multirouting yang lebih baik untuk protokol Ipv6
- Jikalau anda menggunakan sistem 32 bit anda dapat menggunakan memori
sampai 64GB, namun jika anda menggunakan kernel Desktop maka anda hanya
diperbolehkan menggunakan memori hingga 4 GB
--
Mahyuddin Susanto
menurut saya jika ditambah dengan aplikasi dekstop kinerja server
menjadi bertambah, sehingga resource juga bertambah
--
Mahyuddin Susanto
jika anda harus sampai bertanya, kemungkinan besar memang anda belum
butuh kernel server.
>hehehe,, ini pc yang saya pakai spek pc Desktop. hanya saja ada lebih
>RAM
>yaitu 4 Gb. peruntukan servernya sendiri seh hanya sebatas NAT,DHCP dan
>proxy saja.
>
>Pada 5 Oktober 2011 13:56, Andy Utomo <and...@gmail.com> menulis:
>>
>> Jadi saran saya kalau mau menggunakan PC desktop sebagai server ya
>> gunakan di lingkungan yang "Kalo mati tidak ada yg compain dan sedih
>,
>> kalo hidup ya syukur buat tambahan" hehehehe
>>
Layanan dedicated server yang saya pakai di datacenter menggunakan hardware desktop PC C2D RAM 4Gb... Alhamdulillah sejak 2008 sampe sekarang mencukupi kebutuhan...
Kalo NAT, DHCP malah masih ada yang Pentium 3 RAM 512... Lagi planning upgrade... Tapi bukan lataran performance melainkan umur hardware...
Nah yang di Kantor untuk applikasi2 bisnis emang pake hardware server... Concurrent user banyak dan query2 njelimet bikin jadi rakus resource
semua pake kernel Server...
--
Wisu
on Android with K-9 Mail.