saya dual boot Ubuntu dan PcLos; tanpa tweaking saya rasakan pclos
lebih cepat, padahal pakai kde 3.5 yg terkenal berat. di Ubuntu setiap
minimize window masih kelihatan garis2 pinggir jendela (apa ya
namanya). karena pakai lcd tidak mungkin ini masalah refresh-rate.
Tapi situasi ini hilang bila beryl diaktifkan. PCLinuxOS malah
menginstall beryl secara default, tinggal mengaktifkan saja. Dalam hal
"user friendliness" ubuntu kalah dibanding PCLinuxOS. Dalam hal
instalasi kurang lebih sama baik kemudahan maupun kecepatan. PCLinuxOS
kalah dalam repositori dan ketersediaan paket; keduanya menggunakan
synaptic.
Tidak mengherankan kalo di distrowatch PCLinuxOS menempati urutan
pertama; secara penampilan PCLinuxOS sangat ms win like, hingga secara
psikologis memudahkan user yg migrasi dari win ke lin.
sebuah kantor kecil (4 pc desktop) sudah saya install PCLinuxOS dan
user menyatakan kepuasan mereka selama seminggu ini. Oh ya kodec
multimedia juga terinstall secara default, kecuali win32-codecs
(istilah di PCLinuxOS).
thanks
*yaudahsayahjualanmielagiah....:-p*
--
f(^_^)
this`s me ™
kita sudah menentukan pilihan pada ubuntu, tapi ini bukan "cinta buta".
Makanya pada subject saya tulis BenchMark :=)
--
All of my friends and I are crazy.Thats what keeps us sane!
"Genius is the ability to reduce the complicated to the simple." -- C.W.
Ceram
> saya dual boot Ubuntu dan PcLos; tanpa tweaking saya rasakan pclos
> lebih cepat, padahal pakai kde 3.5 yg terkenal berat. di Ubuntu setiap
> minimize window masih kelihatan garis2 pinggir jendela (apa ya
> namanya). karena pakai lcd tidak mungkin ini masalah refresh-rate.
> Tapi situasi ini hilang bila beryl diaktifkan. PCLinuxOS malah
> menginstall beryl secara default, tinggal mengaktifkan saja. Dalam hal
Aku tidak butuh beryl jadi gak peduli beryl terinstall default apa gak
(hiks...karena komputerku gak kuat vga-nya).
> "user friendliness" ubuntu kalah dibanding PCLinuxOS. Dalam hal
> instalasi kurang lebih sama baik kemudahan maupun kecepatan. PCLinuxOS
> kalah dalam repositori dan ketersediaan paket; keduanya menggunakan
> synaptic.
Dikantorku pake ubuntu. Hanya ada dua pc yg pake pclinuxos. Keduanya
sama frendlinya. Tiap ada orang baru (termasuk baru mengenal linux)
aku cuman ngasih briefing ke dia mengenai linux dan oo sekitar 15
menitan sajah. Sisanya jalan sendiri.
Satu yg saya suka sama ubuntu. Forumnya yg aktif banget,
dokumentasinya yg melimpah. Sehingga kalau ada masalah cepet
terselesaikan. Kalau di pclinuxos udah berkali-kali serching 'how to
make local repository' gak nemu-nemu caranya.
> Tidak mengherankan kalo di distrowatch PCLinuxOS menempati urutan
> pertama; secara penampilan PCLinuxOS sangat ms win like, hingga secara
Barusan tadi pagi aku cek www.distrowatch.com, ubuntu masih di urutan
pertama di susul opensuse dgn selisih hampir 1000.
--
Wasalam,
Durahman
=====================
http://durahman.blogspot.com/
$ cuma buat last 7 days :=)) kalo last 6 month, last 2 years ubuntu is
BITE :=))
om kalau pc linux kan berbasis mandriva, emang dia terkenal cepet, tapi saya udah coba juga cepet eror, kalau di utak-atik, iya ngga tau nih kenapa ubuntu lelet banget, tapi masih lebih cepat sih jika dibanding suse :D
jadi untuk jangka panjang memang baiknya pake ubuntu :-))
Kalau alasan saya pilih ubuntu/debian bukan karena urutan di distrowatch,
bukan juga karena ada pernak/pernik di desktopnya.
Tapi karena ada mirror repositorynya di kambing.
...
coba liat bikin repo lokal bapaknya PCLinuxOS
secara garis besar sih begini
bikin dir buat repo
jalankan genhdlist
trus jalankan apt-add mediumnya / kalo di bapaknya pake urpmi.addmedia
gak kepengen nyoba disambung ke cooker bapaknya ? :D
--
…next Mandriva Linux be made by a member of the community…
check out
bayu - mandriva - other Linux at http://bayuart.wordpress.com
Trims. Btw...bicara mengenai 'repo local pclinuxos'-nya udahan, yak.
OOt soale. Ntar dimarahin pak admin.
On May 23, 10:19 am, Sir BATS <SIRB...@gmail.com> wrote:
> Dear Ubuntu Mania,
>
> saya dual boot Ubuntu dan PcLos; tanpa tweaking saya rasakan pclos
> lebih cepat, padahal pakai kde 3.5 yg terkenal berat. di Ubuntu setiap
KDE mulai 3.4 udah nggak berat lagi, apalagi di distro yang gcc 4.x
based